Professional Documents
Culture Documents
13mei2016 - Presentasi KPKU Di Bogor 17-18mei2016
13mei2016 - Presentasi KPKU Di Bogor 17-18mei2016
Skor 2015
KPKU : 587
Skor 2013 :
IQA = 555
KPKU = 545
0 275
Early
Development
876 1000
World Leader
Target
776 875
Benchmark Leader
676 775
Industry Leader
Skor 2012 :
IQA = 497
KPKU = 483
276 375
Early Results
Target 2024
2019
Target 2017
576 675
Emerging Industry
Leader
476 575
Good Performance
376 475
Early Improvement
Target 2016
KPKU = 600
KPKU adalah suatu sistem penilaian yang dibuat oleh Kementerian BUMN sebagai
panduan untuk membangun, menata, dan memberdayakan kesisteman dan sumber
daya perusahaan untuk mencapai kinerja unggul.
Kriteria KPKU berisi pertanyaan-pertanyaan yang terdiri dari 7 aspek (kategori)
penting dalam pengelolaam PROSES dan HASIL yang unggul.
Skor 2015
Max
Poin
3.1
3.2
Customer Engagement
40
Senior Ledership
1.2
Strategic Development
2.2
Strategy Implementation
70
50
4.2
Management of Information, knowledge & IT
Category 5 Workforce Focused & 7.3
5.1
Workforce Enviroment
5.2
Workforce Engagement
45
45
40
45
Work System
45
6.2
Work Process
40
Category 7
7.1
7.2
7.3
7.4
Max Poin
KDIV/KS
Skor
KDIV ORG
120
65%
60%
85
40 65%
45 60%
85
45 60%
1.1
Skor
Target 2016
65%
75,5
45,5
30
53
26,0
27,0
53
27,0
26,0
90
56,25
60% 27,0
65% 29,3
85
51
60% 24,0
60% 27,0
85
53,25
65% 29,3
60%
24,0
450
110 60%
85 50%
85 55%
80 50%
342
66,0
42,5
46,8
40,0
120
65%
65%
85
40
65%
45
65%
85
45
65%
70
50
40
78
45,5
32,5
55,25
26,0
29,3
55,25
29,3
65% 26,0
90
45
45
65%
65%
85
40
45
65%
60%
85
58,5
29,3
29,3
53
26,0
27,0
53,25
29,3
45
65%
40
60% 24,0
450
110 60%
85
55%
85
55%
80
55%
353
66,0
46,8
46,8
44,0
KSPKK
KDIV SIM
KDIV HCMS
KDIV HCMS ,KDIV ORG,
KDIV TLN ,KDIV K3L
KDIV ORG, KDIV DAS , KDIV SCM, KDIV
AKO,
KDIV PPT, KSBAT, KSGBM, KSIPP
KDIV ANG, KDIV TRE, KDIV K3L
KDIV PR-SUM, KDIV KR-SUM,KDIV ORSUM
KDIV PR-JBT, KDIV KR-JBT, KDIV KR JBB
KDIV KR-JBTB, KDIV PR-KAL, KDIV KRSNT
KDIV PR-MP, KDIV OR-MP, KDIV KR MP
Setiap Indikator harus ada data benchamark ( TNB, EGAT, dll atau Internal
BUMN)
PIC
KDIV AGA
KSPI
KDIV MRK
???
OFI
PIC
Perencanaan, tahapan dan tujuan yang diingin capai dari Komunikasi Visi Misi dan Tata Nilai belum
Sistematis/ belum jelas
KSKOM
Sekper
Tidak ditemukan fakta adanya evaluasi sistematis berbasis fakta atas efektifitas peran aktif pimpinan
senior dalam memotivasi dan memperkuat kinerja unggul yang fokus pada bisnis dan pelanggan, yang
disertai dengan analisis menyeluruh pada seluruh tingkatan organisasi PLN
Sekper
KDIVHCMS
Tidak ditemukan fakta adanya evaluasi menyeluruh yang disertai analisis berbasis fakta pada seluruh
tingkatan organisasi dalam hal kaderisasi pimpinan
Sekper
KDIVHCMS
Belum ada evaluasi sistematis terhadap organ tata kelola yang lain yaitu terhadap Komite komite
dibawah kendali Dewan Komisaris
Sekper
Tidak ditemukan adanya pendekatan sistematis dalam menggunakan hasil evaluasi kinerja untuk
mengembangkan dan meningkatkan efektivitas kepemimpinan dirinya dan sistem kepemimpinan
secara kolegial di perusahaan
Sekper
Model pengelolaan PKBL dan CSR belum sistematis, melainkan relatif masih beorientasi jangka
pendek dan cenderung lebih pada pertanggungjawaban administrasi dengan KPI-KPI yang masih
berorientasi pada kegiatan
Sekper
Sekper
OFI
PIC
KDIVRKO
tidak ditemukan bukti adanya evaluasi sistematis berbasis fakta yang menyeluruh pada berbagai
tingkatan organisasi (Korporat, Unit Bisnis, Unit fungsional) tentang kehandalan dan efektifitas sistem
tersebut dikaitkan dengan dinamika lingkungan usaha PLN
KDIVRKO
langkah-langkah sistematis terperinci dalam menterjemahkan strategi PLN kedalam program kerja
utama PLN, belum terdefisiniskan secara seksama
KDIVRKO
upaya antisipasi dampak potensial belum sepenuhnya didukung dengan suatu sistem perencanaan
startegis tenaga kerja yang komprehensif, yang secara spesifik menjawab tantangan perusahaan
dalam aspek SDM dikaitkan dengan tujuan bisnis dan rencana jangka panjang maupun pendek PLN
KDIVHCMS
KDIVORG
Roadmap SDM 2015 2019 belum secara spesifik menjawab tantangantantangan spesifik bidang
SDM dalam kaitan rencana jangka panjang dan jangka pendek PLN. Misalnya, tidak jelas apa program
tenaga kerja untuk penyiapan tenaga kerja PLN khususnya untuk penyelesaian pekerjaan proyek
35000 MW, maupun untuk dukungan kegiatan operasionalnya
KDIVHCMS
KDIVORG
30 data (57%) menunjukkan Level buruk (Poor), 14 data menunjukkan trend kinerja memburuk (28%)
dan 1 (2%) data semakin memburuk (Adverse), serta 30 data (57%) tidak dilengkapi dengan data
pembanding.
KDIV RKO
KDIV AKT
OFI
PIC
belum ada pendekatan sistematis untuk pengelolaan media sosial sebagai media
strategis komunikasi di seluruh PLN
KDIV AGA
Metode mendengarkan pelanggan secara langsung dan melalui media sosial belum
sistematik terbukti indikator kinerja penanganan komplain pelanggan menurun
KDIV AGA
belum adanya evaluasi effektifitas terhadap sarana yang telah disediakan PLN dalam
mendengarkan pelanggan terbukti Keluhan/komplain pelanggan meningkat
KDIV AGA
belum melaporkan indeks kepuasan pelanggan relatif terhadap pesaing dan data.
pelanggan yang hilang meningkat
KDIV AGA
upaya yang telah dilakukan oleh PLN dalam menyediakan sarana komunikasi bagi
pelanggan PLN belum terbukti effektif, terbukti belum ditampilkannya grafik Efektifitas
Penggunaan Media Komunikasi Pelanggan
KDIV AGA
KDIV AGA
Tidak ditemukan bukti adanya review atau evaluasi terhadap sistem membangun
hubungan dengan pelanggan.
KDIV AGA
terdapat 3 data yang belum dilaporkan yaitu : 7.2.a (1).3. Indeks kepuasan pelanggan
relatif terhadap pesaing, 7.2.a (2).4. Indeks loyalitas pelanggan, 7.2.a (2).5. Indeks
kepedulian pelanggan, dan 62 data (78%) belum dibandingkan dengan kinerja
kompetitor
KDIV AGA
OFI
belum terjadi integrasi dalam penerapan Sistim Teknologi Informasi dan sangat mendesak untuk
direview guna menyelaraskan sistim pusat dengan Unit unit kerja ke dalam satu sistim terpusat
(single view of data) mengacu pada bsinis proses
PIC
KDIV STI
KSPKK
belum konsisten dalam menetapkan benchmarking sebagaimana yang telah dijelaskan dalam RJP
PLN dan belum ada keselarasan & integrasi antar bagian / Divisi atau Region didalam
menyeragamkan benchmark utama
KSPKK
KDIV RKO
belum dilakukan Review untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi Knowledge
Sharing, Tingkat manfaat materi Knowledge Sharing bagi peserta
KDIV HCMS
praktek manajemen IT di Pusat dan Unit unit kerja di daerah belum terintegrasi, terjadi 'pulau-pulau'
penerapan aplikasi yang tersebar di seluruh Unit dimana jumlahnya mencapai 332 aplikasi baik yang
memiliki fungsi yang sama atau berbeda dan diantaranya bersifat melengkapi/menyempurnakan
aplikasi yang
lain.
KDIV STI
belum terjadi integrasi sistim informasi misalnya proses pengadaan tidak tersistem secara penuh
sehingga administrasi vendor secara manual , Tersebarnya aplikasi hasil kreasi inovasi di Unit unit
mendorong ego di masing-masing Unit untuk hanya memakai aplikasi yang dirasakan lebih cocok
dan proven
KDIV STI
OFI
PIC
belum terintegrasi secara optimal dengan tantangan strategis bidang tenaga kerja dikaitkan dengan
rencana pembangunan pembangkit sebesar 35000 MW.
KDIV HCMS
KDIV ORG
pelaksanaan rekrutmen tersebut tidak sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan yaitu ada
tambahan tes Fisik/endurance, test GAT & Psikotest. Tidak diperoleh bukti adanya hasil telaah
berbasis fakta yang mengarah pada keputusan diperlukannya penambahan beberapa bidang uji.
KDIV TLN
pelaksanaan metode mempertahankan tenaga kerja baru dengan cara penerapan remunerasi yg
kompetitif belum efektif terbukti 3 tahun terakhir yaitu 2012-2014 turnover pegawai baru yang masih
ikatan dinas trendnya naik
tidak ditemukan bukti evaluasi terhadap elemenelemen keterikatan tenaga kerjat sedangkan PLN
sedang bertransformasi organisasi dan transformasi bidang Human Capital
dan tidak ditemukan bukti transfer knowledge bagi pegawai yang mutasi, SEHINGGA apabila tidak
ditindaklanjuti PLN akan kehilangan Pengetahuan/ Keterampilan/ kompetensi pegawai yang pensiun
dan mutas
kaderisasi untuk posisi manajerial dan pimpinan belum efektif dan belum direview
37 atau 24% (indikator level pencapaian kinerja 2014 lebih buruk dibanding 2013 atau dengan target (
POOR) , 42 atau 29% indikator selama 3 tahun memburuk, 150 indikator tidak mempunyai
pembanding,
KDIV TLN
KDV ORG
KDIV HCMS
KDIV TLN
KDIV HCMS
KDIV ORG
KDIV TLN
OFI
PIC
PLN-BisProF belum mengakomodasi kedalam proses level-4 dan level-5 terkait program kerja yang
diturunkan dari program strategis (RKM/RKAP) , terbukti terlihat di sistem aplikasi SIMKPNAS hanya
mengakomodasi aktivitas / tugas-tugas generic yang diturunkan dari proses-4.
KDIV ORG
PLN BisProF dari beberapa Level-3 proses dan Level-4 aktivitas sebagian besar belum didefinisikan
indikator kinerja proses (In-Process Measure), sehingga
KDIV ORG
implementasi pemetaan Supply Position Matrik terkait dengan Mitra dan Pemasok belum sepenuhnya
terdefinisi
KDIV SCM
informasi di dashboard PMO tersebut belum mampu memberikan data dan informasi perihal proyeksi
penyelesaian project (TOC
time of completeness Projection) bila diawal project telah diketahui mengalami keterlambatan dan
telah melakukan tindaklanjut ,
KDIV AKO
kurang lebih 80 persen karya inovasi didominasi oleh karya inovasi sistim aplikasi, padahal masih
banyak peluang inovasi dari prespektif inovasi strategi, inovasi produk/Layanan, Inovasi Tools ,
Inovasi sarana /prasarana kerja, inovasi perbaikan proses, inovasi dalam hal melahirkan kebijakan
baru.
KDIV HCMS
37 data atau 30 % menunjukan level performance kurang baik dibanding target, sebanyak 28 data
(23%) menunjukan kinerja yang menurun selama 3 tahun berturut-turut, demikian juga terdapat 67
Data (54 %) data yang belum dilengkapi data pembanding data,
SPKK
Terima Kasih