DOKUMEN
MASTER
PROSEDUR VALIDASI DATA
Rechs
No.Dokumen
SUP Dr. Hasan Sadikin
heed HS.2.A03.09.003
Tanggal Revisi
STANDAR 26 Maret 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL
Sfbarsari, MARS
BHP ABBA 09 1984102001
PENGERTIAN T. Validasi data dalam pent ‘an mutu dan keselamatan
pasien adalah suatu proses untuk menentukan
keakuratan data yang dikumpulkan oleh pengumpul data
(data collector).
2, Keakuratan data dalam validasi data di atas adalah tingkat
kesesuaian hasil pengukuran/penilaian data yang
dikumpulkan oleh — pengumpul data (data collector)
dibandingkan dengan data yang dikumpulkan oleh
validator. Tingkat keakuratan data menunjukkan validitas
data. Data dianggap valid apabila tingkat keakuratannya
290%.
3. Pengumpul data adalah petugas yang ditunjuk untuk
mengumpulkan data dari indikator yang ditetapkan dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pengumpul
data disebut juga orang pertama.
4. Validator adalah petugas yang mengumpulkan ulang data
yang telah dikumpulkan oleh pengumpul data. Validator
disebut juga orang kedua yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data awal (yang dilakukan oleh pengumpul
data).
TUJUAN Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah validasi
data dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
rumah sakit.
KEBIJAKAN Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan
validasi data (Keputusan Direktur Utama _—No.
HK.02.04/A03/3778/III/2015)
PROSEDUR 7, Validator menentukan jumlah subjek pengukuran (rekam
medis, kasus, atau data lainnya) yang akan diukur untuk
validasi, dengan ketentuan:
a. apabila jumlah subjek pengukuran yang diambil oleh
pengumpul data s 50 maka validator mengambil seluruh
jumlah tersebut sebagai subjek pengukuran untuk
validasi,
b. Apabila subjek pengukuran yang diukur oleh pengumpul
data >50, maka validator menetapkan jumlah sampel
dengan menggunakan Tabel Isaac dan Michael (Tabel
terlampin).
Hard Copy Merupakan Uncontrolled DocumentPROSEDUR VALIDASI DATA
rshs No.Dokumen No. Revisi Halaman
HS.2.A03.09.003 02 2/2
2 Validator melakukan pengumpulan ulang data dari
populasi/sampel yang telah —diitetapkan dengan
menggunakan kamus indikator yang sama seperti yang
dilakukan olch pengumpul data.
3. Validator menghitung _keakuratan data_—_ dengan.
membandingkan hasil pengukuran data yang dilakukan oleh
pengumpul data dengan validator. Bila hasilnya 290%, maka
hasil pengukuran data yang dilakukan oleh pengumpul data
dikatakan akurat/valid.
4. Jika hasilnya <90%, validator mereview kembali_teknis
pengukuran yang telah dilaksanakan oleh pengumpul data,
mencari penyebabnya dan melakukan perbaikan.
5. Validator membuat laporan validasi data dengan
menggunakan format dan contoh terlampir.
UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja/Pelayanan di RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
DOKUMEN 7. Standar Akreditasi Rumah Sakit KARS Versi 2012.
TERKAIT 2 Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung No. — HK.02.04/A03/3778/III/2015 —Tentang
Kebijakan Validasi Data.
3. JCI Accreditation Standards for Hospitals, including Standards
for Academic Medical Center Hospitals
4, Tabel Penentuan Besar Sampel Isaac & Michael (Sample
Size Selection Table)
Hard Copy Merupakan Uncontrolled DocumentLampiran Prosedur Validasi Data
No.HS.2.A03.09.003
‘Tanggal 26 Maret 2015
‘Tabel Penentuan Ukuran Sampel (Sample Size Selection Table)
Menurut Isaac & Michael
$ 3
10% a ax [5% _| 10% 2 5% _| 10%
F 30 | 360 [a97] 115 [ 138 310_| 247
35 aa [260 [302] 158 | 140. 312) 248
20 19 | 300 [207|_161_[ 143, 317 | 281
25 23 | 320 [216|_167_[ 147 320_] 254)
30 37 | $20 [325[ 192 [352 323 _[ 255
35 $1] 320 [33a] 177 [155 326 | 257
20) 35_| 360 [242| 162 | 158 329 | 259
35, 33_| 400 |250| 16 | 162 332] 261
50 42] 420 [257[191_| 165. 334_| 263
35 36 [ a0 [265] 155 | 168 335_| 263
E ag_| 460[272[ 188 | a7 336 | 383
5s 33 | 450 [279 373 340_| 266
70 $6 | 500 [285 i176. 342_[ 267
5 2 | 600 [315 387 325 | 269
5 65 | 650 [329 asi | 500 346_| 269
30) 5 [700 [san 335 | 75000. as 27
35 7a | 750 [352 393 | 100009 347 [270
700 73 | 800 [363 202 | 150000 3a7_[ 370
no 75 [850 [373 205 | 200000, 3a7_[ 270
320 | 107 33 | 900 [382 308 | 250000 348_[ 370
130] 109 a6 | 950 [351 211 | 300000. 348_[ 37
140116 32. | 1900 [339 213 | 350009, 3a5_[ 370
350_[ 122 97-| 1050 [414] 265 | 217 | 400000 348 [270
160 [129 Tor [1100 [437] 370 | 321 | 450000 sa5_| 370
a70_| 135 305 | 1200|440[ 275 | 224 3a8_[ 270
780_[ 142 108 | 1300450] 379 | 227 348_[ 270
150 | 136 412 | 1400 [60] 383 | 299 345
200 | 154 415 [ 1500 [seo] 386 | 252 38
210_|360 18 234_[ 700000 38
320_|165 122 235 | 750000 338
330 | 371 125 237 | 600000 336
249 | 176 127 238 | $50000 5
250_|_a82 130 241_| 900000. 348
360 | 187 133 243_| 350000 348
370_|192 135, 345 [nooo00o] 668 [345
Hard Copy Merupakan Uncontrolled DocumentLampiran Prosedur Validasi Data
No.HS.2.A03.09.003
‘Tanggal 26 Maret 2015
Format dan Contoh Laporan Validasi Data
untuk Indikator: “Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam Waktu 24 Jam
Setelah Pasien Masuk Rawat Inap” pada Bulan Januari 2015
——
Kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu 24 jam |
‘JUDUL
INDIKATOR setelah pasien masuk rawat inap. |
NUMERATOR | Jumlah asesmen awal medis lengkap dalam waktu 24 jam di |
” rawat inap.
DENOMINATOR; Jumlah pasien masuk di rawat inap.
SUMBER DATA: | Rekam medis
CAPATAN +, 70% pada bulan Januari 2015
_ INDIKATOR |
| JUMLAH + 1.000 pasien
| PASIEN RAWAT
INAP BULAN |
| JAN 2015 |
t os ara reel
JUSTIFIKASL Data untuk indikator tersebut_ baru pertama kali
PERLU dikumpulkan
| VALIDASI | }
METODE “1: 1, Menetapkan besar sampel dengan menggunakan Tabel
VALIDASI | “Isaac dan Michael. Dengan N= 1.000 RM diperoleh |
| jumlah sample 258 RM dengan tingkat significancy 5%,
Sampel diambil secara acak (random)
“4. Melakukan telaah kelengkapan asesmen aval medis
| dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
dari RM yang disampling tersebut. |
"2. Melakukan analisis kelengkapan asesmen awal medis
L dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap.
_ HASIL VALIDASI |: Kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu 24 jam
| setelah pasien masuk rawat inap adalah 35 % |
HASIL ANALISIS |: 95/70 X 100 = 50% > <90%
KESIMPULAN " Data kelengkapan asesmen awal medis yang dikumpulkan
| oleh pengumpul data pada bulan Januari 2015 belum
akurat /valid
RENCANA : 4, Edukasi untuk pengumpul data |
TINDAK LANJUT | 2. Edukasi kepada dokter untuk meningkatkan kelengkapan —
asesmen awal medis dalam waktu 24 jam setelah pasien
|
masuk rawat inap
| 3. Karena data bulan Januari 2015 belum valid, maka data
| bulan Februari 2015 perlu dilakukan validasi lagi
Hard Copy Merupakan Uncontrolled DocumentLampiran Prosedur Validasi Data
No.HS.2.A03.09.003
‘Tanggal 26 Maret 2015
Contoh Laporan Validasi Data
untuk Indikator: “Kelengkapan Asesmen Awal Medis dalam Waktu 24 Jam
Setelah Pasien Masuk Rawat Inap” pada Bulan Februari 2015
JUDUL :| Kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu 24 jam
INDIKATOR setelah pasien masuk rawat inap.
NUMERATOR —: Jumlah asesmen awal medis lengkap dalam waktu 24 jam
|| dirawat inap.
DENOMINATOR
|; | Jumlah pasien masuk di rawat inap. |
Pe Te |
SUMBER DATA : Rekam medis |
‘CAPAIAN |
INDIKATOR |
JUMLAH | 800 pasien
PASIEN RAWAT |
INAP BULAN |
FEBRUARI 2015,
JUSTIFIKAST |) Validasi ulang karena hasil pengumpulan data pada bulan
PERLU || Januari 2015 belum valid
VALIDASI |
| METODE, “:) 1. Menetapkan besar sampel dengan menggunakan Tabel
VALIDASI | Isaac dan Michael. Dengan N= 800 RM diperoleh jumlah
| sample 243 RM dengan tingkat significancy 5%. Sampel
| diambil secara acak (random) _
|| 2. Melakukan telaah kelengkapan asesmen awal medis
| dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
dari RM yang disampling tersebut.
F 3. Melakukan analisis kelengkapan asesmen awal medis,
dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap.
HASIL VALIDASI |: | Kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu 24 jam
| setelah pasien masuk rawat inap adalah 75%
HASIL ANALISIS |: 75/80 X 100% = 93,75% > > 90%
KESIMPULAN _:_ Data kelengkapan asesmen awal medis yang dikumpulkan
| || oleh pengumpul data pada bulan Februari 2015 sudah
| akurat/valid
RENCANA : 1, Validasi akan dilakukan kembali apabila ada perubahan
‘TINDAK LANJUT pengumpul data, sumber data, numerator, denominator,
‘sistem RM menjadi e-RM atau apabila pengumpulan data
| yang sama telah mencapai empat bulan.
| 2, Edukasi kepada dokter untuk meningkatkan
. | kelengkapan asesmen awal medis dalam waktu 24 jam
| setelah pasien masuk rawat inap. |
Hard Copy Merupakan Uncontrolled Document