Professional Documents
Culture Documents
Tuberculosis As Public Health Issue
Tuberculosis As Public Health Issue
1. India
2. China
3. South
Africa
4. Nigeria
5. Indonesia
TB di Indonesia
Setiap hari 1.464 orang jatuh sakit TB
Setiap jam 61 orang sakit TB
Setiap menit sekitar 1 orang jatuh sakit
TB di Indonesia
Setiap hari 241 orang meninggal akibat TB
Setiap jam sekitar 10 orang meninggal
akibat TB di Indonesia
Setiap sekitar 6 menit ada seorang
meninggal akibat TB di negara kita
MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS
Acid fast bacilli (AFB), obligat aerob
--
presence of O2 ( 100 to
SPECIMEN :
Sputum, pharyng swab , gastic lavage , BAL
(bronchoalveolar lavage) from FOB (Fiber Optic
Bronchoscopy), pleural fluid,cerebrospinal fluid, urine ,
histopathology tissue. etc----
Penegakan diagnosis
Tuberculosis
CLINICAL SYMPTOMS
Respiratory symptoms
Cough 2-3 weeks, bloody cough,
shortness of breath, chest pain
Systemic symptoms
Fever
Body weight , night sweating
PHYSICAL EXAMINATION : lacking in
specificity
LABORATORY FINDING : Three sputum smear
Acid Fast Bacilli (Spot Morning Spot)
RONTGENT
Colonies of Mycobacterium
tuberculosis on LowensteinJensen medium. CDC.
Mycobacterium
tuberculosis. Acid-fast
stain. CDC
1
2
sesaat
pagi
2 x sesaat
1 x sesaat dan 1 x
pagi
2 x pagi
2 x sesaat dan 1 x
pagi
1 x sesaat dan 2 x
pagi
Hasil
BTA
Kultur
positif
positif positif pada pem.
(%)
(%)
mikrosk.
dan/atau
kultur
66
76
90
93
93
76
81
83
94
96
97
97
84
84
98
99
99
Radiology / Imaging in
Tuberculosis
STANDARD : CXR PA
cxr highly suggestive of Active TB :
Infiltrate apical segmen & posterior segmen of
superior Lobe & superior segmen lower lobe
Upper lobe cavitation
Milliary
Pleural effusion
Inactive :
Fibrotic
Calsification
Thickening of pleura
Hasil BTA
+--
Hasil BTA
--Beri Antibiotik
Spektrum Luas
Hasil Tidak
mendukung TBC
Tidak ada
perbaikan
Ada
perbaikan
Hasil BTA
+++
++ +--
Hasil BTA
--Periksa Rontgen Dada
Hasil
mendukung TBC
Hasil BTA
Rontgen Neg.
Bukan TBC,
Penyakit Lain
Prinsip Terapi TB
Combination of drugs to avoid
selection of drug resistance
Prolonged treatment to ensure that
all bacterial destroyed
Shortest regimen : 6 months
(need PZA in 1st 2)
DOTS (Directly Observed Treatment
Shortcourse) core management
Kategori 3 :
2HRZ/4H3R3
2HRZ/4HR
2HRZ/6HE
Obat ini diberikan untuk :
Penderita baru BTA negative dan rontgen positif sakit ringan
Penderita ekstra paru ringan, yaitu TBC kelenjar limfa (limfadenitis), pleuritis
eksudativa unilateral, TBC kulit, TBC tulang ( kecuali tulang belakang ), sendi dan
kelenjar adrenal
TB TREATMENT REGIMENS
TB DIAGNOSTIC
CATEGORY
TB PATIENTS
INITIAL PHASE
(DAILY)a
2 HRZEb
II
2 HRZES/
1 HRZE
III
IV
2 HRZEe
CONTINUATION PHASE
(DAILY OR 3 TIMES
WEEKLY)a
4 HR
or
6 HE dailyc
5 HRE
4 HR
or
6 HE dailyc
DOSIS OAT
Obat
Dosis
(Mg/KgBB/
hari)
Dosis yang
dianjurkan
Harian Intermit(Mg/Kg
ten
BB/hari) (Mg/KgB
B/hari)
Dosis
Maks
(mg)
40-60
>60
8-12
10
10
600
300
450
600
4-6
10
300
150
300
450
20-30
25
35
750
1000
1500
15-20
15
30
750
1000
1500
15-18
15
15
Sesuai
BB
750
1000
1000
18
Fase
Intensif
2 bulan
BB
Harian
Harian
kg
(RHZE)
(RHZ)
150/75/400/275
30-37
Fase Lanjutan
4 bulan
Harian
3x/minggu
(RHZ)
(RH)
(RH)
150/75/400
150/150/500
150/75
150/150
38-54
55-70
>71
3x/minggu
19
4FDC(RHZ
E)
150/75/400/
275
2FDC(RH
)
150/150
BATUK
1 BULAN
DEMAM BIASANYA
MEMBAIK DLM 1-2 MG
RESPONS
TERAPI
TB
PERBAIKAN
RONTGENOLOGIS
3 BULAN
CONVERSION SPUTUM
INDEX TX
RESPONS
PLG AKURAT
SIDE-EFFECT
MINOR :
Nyeri sendi
Rasa panas di kaki
Anoreksia, mual,
muntah
MAJOR :
Gatal, reaksi kulit
Tuli, telinga berdenging
Jaundice
Gangguan visus
Purpura, syok, gagal
ginjal akut
DRUG
RESPONSIBLE
MANAGEMENT
Pirazinamid
Isoniazid
Rifampisin
Aspirin
Piridoksin 100mg/hr
Minum bersama makanan
Streptomisin
Rifampisin atau
isoniazid
Streptomisin
Isoniazid,
rifampisin,
pirazinamid
Etambutol
Rifampisin
Stop seterusnya
Stop, desensitisasi, berikan
lagi
Stop seterusnya
Stop sampai jaundice hilang
Stop seterusnya
Stop seterusnya
MONITORING / EVALUASI
SELAMA PENGOBATAN
bakteriologik
radiologis
klinis
efek samping
keteraturan
minum obat
Doctors Responsibilities
To Promote
Health
To Prevent
Health Problem
Treating and
Managing
Health Problem
Imunitas
tubuh
Koinfeksi
dengan
penyakit
lain (HIV,
DM,dll)
Akses
terhadap
fasilitas
pelayana
n
kesehata
n (obat,
lab,
logistic
lainnya
Tingkat
pendidik
an
Tingkat
ekonomi
Sikap
batuk
yang baik
dan
benar
Kepatuha
n minum
obat
NATURAL HISTORY
OF DISEASE
PREVENTION LEVEL
PRIMARY
PREVENTI
ON
Health
Promotion
Spesific
protection
SECOND
ARY
PREVENT
ION
Early
Detection
Promply
Treatment
TERTIARY
PREVENT
ION
Rehabilitati
on
Peran Puskesmas?
Peran Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana tehnis Dinas Kesehatan Kab/Kota
yang
bertanggung
jawab
menyelenggarakan
pembangunan
Tujuan Puskesmas
Mendukung
kesehatan
tercapainya
nasional
tujuan
pembangunan
yakni
meningkatkan
setiap
orang
yang
bertempat
tinggal
FUNGSI
Wilayah kerja puskesmas.
PUSKESMAS
PUSAT PENGGERAK
PEMBANGUNAN
BERWAWASAN
KESEHATAN
PUSAT
PEMBERDAYAAN
KELG & MASY
PUSAT
YANKES
STR I
YANKESMAS
( PUBLIK GOODS )
YANKES
PERORANGAN
( PRIVATE GOODS )
di
Upaya Puskesmas
A. Upaya kesehatan wajib
Hasil Pemeriksaan
Jumlah Pasien
1.
BTA (+)
9 orang
2.
Rontgen
6 orang
3.
3 orang
Jumlah
18 orang
Jumlah Pasien
(orang)
16
2. Kategori 2
3. Kategori Anak
4. Sisipan
Jumlah
18
TRI
WULAN
PENDERITA BARU
BTA ( + )
PENDERITA KAMBUH
BTA ( + )
Diobati
Konversi
Diobati
Konversi
1.
2.
II
3.
III
4.
IV
17
Jumlah
NO
MENING
GAL
GAG
AL
DRO
PINDA
P
H
OUT
1.
2.
II
3.
III
4.
IV
Total
17
NAMA KEGIATAN
SATUAN
TARGET
REALISASI KET %
TAHUNAN
Orang
133 Orang
11 %
Orang
Orang
5-15%
145 Orang
9 %
Orang
> 65%
30 Orang
66 %
Orang
> 80%
25 Orang
63 %
Orang
85%
2 Orang
22 %
orang
85%
8 orang
44%
NO
PENGOB
TRIWU
YANG
ATAN
SEMBUH
LAN
DIOBATI
LENGKA
P
MENING
GAL
GAG
AL
DRO
PINDA
P
H
OUT
1.
2.
II
3.
III
4.
IV
Total
17
2
3
4
Solusi
1
2
3
4
MAHABARATA
(MAMPU HADAPI DAN BASMI RANTAI
TUBERCULOSIS KALIREJO)
Masalah Kesehatan
Rencana Kegiatan
Rencana
Kegiatan
DEWATA
(Kader Wajib Tangap)
PANDAWA
(Pandai Ambil Dahak Warga)
MAHABARATA
Mampu Hadapi dan Basmi Rantai
Tuberkulosis
BATARA KRESNO
(Lomba Tanamkan Rasa Waspada
dengan Kreasi dan Motivasi)
SEMAR PETRUK
(Seragamkan Alur Pemeriksaan
Tuberkulosis)
kegiat
Poster Pandawa
dokumentas
kegiat
Wallpaper Mahabarata
dokumentas
kegiat
dokumentas
Tanya Jawab
kegiatan
Balai RW 5
dokumentas
Tanya
Jawab
Makan bersama
kegiatan
Bu Yayuk(kader) saat
penyuluhan
dokumentas
Peran Pemerintah?
5 Komponen DOTS
1. Komitmen politis
2. Pemeriksaan sputum BTA :
SPS
(Sewaktu Pagi Sewaktu)
3. Pengobatan teratur
diawasi PMO (Pengawas
Menelan Obat)
4. Pengadaan obat
5. Pencatatan dan pelaporan
60
Standard
Internasional untuk
Pelayanan
Tuberkulosis
International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)
1. Conversion Rate
2. Cure Rate
3. Case
Notification Rate
4. Case Detection
Rate
Tantangan TB di masa
mendatang
THANK YOU