Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 30
eT Buku Saku Pedoman Kerjasama Institusional Universitas Gadjah Mada Kantor Administrasi Kerjasama Universitas Gadjah Mada 2009 Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada KATA PENGANTAR Bismilahirrahmanirrohim Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Tuhan YME bahwa akhirnya Buku Saku Pedoman Kerjasama Institusional Universitas Gadjah Mada ini dapat diterbitkan. Pedoman Kerjasama Institusional ini dibuat mengacu Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 391/P/SK/HT/2009 tentang Pedoman Kerjasama Institusional Universitas Gadjah Mada. Peraturan tersebut digunakan sebagai acuan bagi unit-unit di lingkungan Universitas Gadjah Mada: dalam menjalin kerjasama, baik dengan sesama institusi pendidikan tinggi, industri, lembaga donor maupun dengan mitra kerja lain yang berskala nasional maupun internasional, sehingga dapat tercipta keseragaman dalam menjalin kerjasama institusional. Dengan latarbelakang tersebut Pedoman Kerjasama ini disusun, agar dapat dijadikan acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada dalam melaksanakan kerjasama dengan pihak lain secara melembaga, yang berisi berbagai hal yang bethubungan dengan prinsip umum program kerjasama sampai dengan metode pelaksanaan kerjasama. Semoga Pedoman Kerjasama Institusional ini dapat meningkatkan kualitas layanan bagi setiap unit kerja dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat tercipta tatakelola universitas yang baik (good university governance) yang, mampu membangun citra positif universitas. Wassalammu'alaikum Wr. Wb. Kepala Kantor Administrasi Kerjasama Universitas Gadjah Mada Dra. Tristiana Chandra DewiTI., SIP..M.Si. DAFTAR ISI A, Landasan Huloum ne ne BORG UAA ELS Or serait ob path ctetbecd asic, C. Ruang Lingkup-———————-——--—______. D. Prinsip Umum E. Bentuk Kerjasama ——————————_____+__ F, Mitra Kerjasama-——-————-——__-__— Strategi Pelaksanaan —~ CAS" Wietiniét tins Lunges opera deed ose ted inverted viv B._ Organisasi Pengelola Kerjasama ——-—— C. Prinsip Pelaksanaan2—=—-—————_——___________ D. Persyaratan Calon Mitra Kerja a E. Lingkup Bidang Kerjasama———————————-__-—— Metode Pelaksanaan Kerjasama—_————————-———-—___ A. Tahap Penjajagan ——————————_—_ B. Tahap Pengesahan———-——————————_______— C. TahapPelaksanaan ———————___-_________ D. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama ——-———~ E. Pengembangan Program. aan F. PemutusanKerjasama —— Om ~ & 11 12 2 12 14 4 15 Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada Lampiran 1.Struktur Organisasi - 16 2. Kisi-kisi Format Naskah MoU —- a Yd 3. Contoh Naskah MoU ———————————_--—-__________1g 4, Contoh Naskah Perjanjian Kerjasama ———--———————-—--_—--__ 19 5, Prosedur Pembuatan MoU/Perjanjian Kerjasama —-————-—------—-—- 25 6, Teknis Pelaksanaan Penandatanganan MoU/Perjanjian Kerjasama———- 26 29 7.Contoh laporan AdministrasiKerjasama BABI PENDAHULUAN Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki peran besar untuk peningkatan pembangunan bangsa, pemberdayaaan masyarakat, dan _kesejahteraan masyarakat berdasar Pancasila dalam era globalisasi saat ini, Peningkatan tersebut memerlukan adanya Kerjasama antara UGM dengan pihak lain, sehingga dapat menciptakan percepatan dan sinergi. Untik mendukung visi dan misi UGM sebagai tiniversitas riset kelas dunia dengan sasaran tercapainya’ peningkatan berkelanjutan kapasitas kerjasama dan pengembangan usaha, UGM menempuh kebijakan melalui: 1, program pengembangan jejaring kerjasama dengan alumni dan stakeholders (termasuk stakeholders internal seperti : laboratorium, pusat studi, pusat kajian maupun unit-unit pelaksana teknis); 2. program transformasi unit usaha menjadi profesional dan berkemampuan memberikan kontribusi yang baik bagi pelaksanaan kegiatan pokok universitas (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Jika didasarkan pada berbagai kekuatan yang telah dimiliki oleh Universitas baik secara internal maupun eksternal, program pengembangan jejaring kerjasama dengan alumni dan stakeholders seperti tersebut di atas, akan semakin berkembang dan mampu bersaing dengan universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri. Program pengembangan kerjasama yang telah dilakukan selama ini, baik dengan sesama institusi pendidikan tinggi, industri, lembaga donor maupun mitra kerja lain baik yang berskala nasional maupun internasional, dipandang sangat krusial dan penting untuk dibenahi dan dibuatkan pedoman/standar baku sebagai acuan bagi unit-unit di lingkungan UGM dalam menjalin kerjasama. Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada A, Landasan Hukum Landasan hukum pelaksanaan kerjasama : 1, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003. Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2009. tentang Badan Hukum Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4965); Peraturan Pemerintah Nomor 60. Tahun 1999 tentang Pendidikan ‘Tinggi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3859); Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3860); Peraturan Pemerintah Nomor 153 Tahun 2000 tentang Penetapan Universitas Gadjah Mada sebagai Badan Hukum Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 271); . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 - = a 2 tahun 2007 tentang kerjasama Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Perguruan Tinggi atau Lembaga lain diluarnegeri; Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 12/SK/MWA/2003 tentang Anggaran. Rumah Tangga UGM sebagaimana telah diubah dengan. Keputusan MWA UGM Nomor — 06/SK/MWA/08; Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomo! 16/SK/MWA/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rekto: Universitas Gadjah Mada; N ee . Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada Nomor 29/SK/MWA/2007 tentang Rencaiia Strategis Universitas Gadjah Mada 2008-2012; 10.Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 205/P/SK/HT/ 2007 tentang perubahan Keputusan Rektor Nomor 259/P/SK/HT/ 2004 tentang Organisasi dan Rincian Tugas Kantor Pimpinan Universitas, Lembaga, Direktorat, Biro, dan Unit Kerja di Lingkungan Universitas Gadjah Mada; 11.Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 391/P/SK/HT/ 2009 tentang Pedoman Kerjasama Institusional Universitas Gadjah Mada 2 Tujuan Pedoman ini ditujukan sebagai acuan bagi setiap unit kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada dalam melakukan kerjasama dengan pihak lain secara melembaga, yang berisi berbagai hal yang berhubungan dengan penyclenggaraan dan pelaksanaan kerjasama, . Ruang Lingkup Ruang lingkup yang dibahas dalam buku pedoman ini mencakup empat tahapan kegiatan, yaitu: Perintisan Program kerjasama; Pengesahan Program kerjasama; Pelaksanaan Program kerjasama dan; eps Monitoring dan Evaluasi Program kerjasama, . Prinsip Umum 1. Kemitraan, kesetaraan, kebersamaan dan saling menguntungkan; Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada 2. Menjunjung asas musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan dan; 3. Menghargaikeberadaan dan lembagamasing-masing. E. BentukKerjasama 1. Penyediaan tenaga ahli, bahan pengajaran, fasilitas pendidikan dan kebudayaan; 2. Penyelenggaraan kerjasama di bidang akademik; 3. Penyelenggaraan kerjasama di bidang penelitian dan pengembangan imu; 4, Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengabdian kepada masyarakat; 5. Penyelenggaraan kerjasama di bidang manajemen; 6. Penyelenggaraan kerjasama di bidang pengembangan sarana dan prasaranaserta; 7. Bentuk kerjasama komersial lain yang belum tertuang dalam pedomanini. F. Mitra Kerjasama 1. Lembaga Pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah; 2. Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri maupun Swasta, baik yang Nasional, Regional, maupun Internasional; Dunia usaha/Industri/Perusahaan Nasional maupunInternasional; Lembaga donor dalam bidang pendidikan dan/atau penelitian; Individu yang memiliki komitmen bagikemajuan pendidikan; Alumni dan; Organisasinon Pemerintah baik Nasional maupun Internasional. NO Pw BAB II STRATEGI PELAKSANAAN KERJASAMA. . Definisi 1. Kesepakatan kerjasama adalah kesepakatan antara pihak Universitas Gadjah Mada dengan pihak mitra tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak berkaitan dengan pendayagunaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta dana untuk kegiatan kerjasama; 2. Kegiatan kerjasama adalah pelaksanaan kesepakatan Kerjasama antara Universitas Gadjah Mada dengan pihak lain baik yang berada didalam negeri maupun diluar negeri; 3. Unit adalah semua unit kerja yang ada di lingkungan Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Kepala unit atau Pimpinan unit (Dekan/ Direktur/ Kepala/ Ketua) yang ditunjuk; Organisasi Pengelola Kerjasama Organisasi pengelola terdiri atas: 1. Rektormemiliki wewenang: a) melakukan persetujuan MoU dan/atau kerjasama dengan pihak mitra; b) melimpahkan kegiatan kerjasama kepada Fakultas, Lembaga atau unit kerja yang relevan; c) melindungi hak profesional bagi pelaksana kegiatan kerjasama; d) menandatangani MoU dan/atau Perjanjian Kerjasama yang telah disepakatibersama. 2. WakilRektorSenior, Wakil Rektor a) melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada dan instansilain; 3. Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada b) mennfasilitasi dan memperlancar proses kegiatan kerjasama yang diusulkan oleh Fakultas, Lembaga Pusat, Unit Kerja dilingkungan Universitas Gadjah Mada dan; 9 merencanakan, mengembangkan dan melaksanakan penjajagan kegiatan kerjasama dengan pihak mitra; a) mengerjakan draf MoU dan mengecek setiap pasal dalam MoU; b) _mengkoordinasikan pengelolaan dokumen dan. arsip kerjasama. Kantor Administrasi Kerjasama a) melakukan kegiatan pengadministrasian seluruh. kerjasama universitas dan melakukan manajemen royalty yang digunakan oleh pihak luar universitas; b) memfasilitasi, menyiapkan dan melaksanakan acara penandatanganan MoU dan/atau perjanjian kerjasama; ©) mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan administrasi pelaksanaan kerjasama serta; d) melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan administrasi pelaksanaan kerjasama, C. Prinsip Pelaksanaan Pelaksanaan kerjasama dilakukan berpedoman pada prinsip: 1. 2, 3. kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari kerjasama; saling menghormati, membutuhkan dan menguntungkan; dikerjakan oleh petugas yang memahami konsep, teori dan proses serta berpengalaman dalam kerjasama; melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan eno g secara proaktif; dapat dipertanggungjawabkan secara internal dan eksternal;, dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan; berbasis indikator kinerja, efektif dan efisien; bersifatkelembagaan. D. Persyaratan Calon Mitra Kerja Sebelum melakukan kerjasama perlu dilakukan analisis/penilaian terhadap calon mitra kerja, Analisis meliputi hal-hal sebagai berikut: 10 yp enaee ene Bee Pte 13. 14. kejelasan status hukum daricalon mitra; calon mitra memiliki track record kualifikasi yang baik; nilai strategis daricalon mitra; dukungan manajemen yang handal daricalon mitra; karakteristik dan aspek etika daricalon mitra; kompatibilitas dalam aspirasi, tujuan dan minat daricalon mitra; kompatibilitas dalam aspek budaya dari calon mitra; ketersediaan sumber daya dari calon mitra; kesediaan calon mitra untuk menjalin kerjasama; kesediaan menangung resiko secara bersama; kesediaan dan kemudahan bertukar dan berbagi informasi; calon mitra memiliki komitmen yang baik dan kesediaan saling percaya; nilaisinergi yang dapat dibangun dari kerjasama dan; menyepakati akan keberadaan aturan, kebijakan dan ukuran dalam pelaksanaan kerjasama Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada E._Lingkup Bidang Kerjasama 1. Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Masyarakat; 2. Bidang seperti studi lanjut untuk tenaga-tenaga profesional, trainning, dan usaha yang bersifat komersial. BABII METODE PELAKSANAAN KERJASAMA Prosedur dan mekanisme kerjasama diatur berdasarkan tahapan kerjasama yang meliputi penjajakan kerjasama, pengesahan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, pengembangan/ pemutusan kerjasama. A. Tahap Penjajakan Kegiatan awal dari suatu kerjasama adalah melakukan penjajakan terhadap calon mitra kerja yang didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Universitas Gadjah Mada. Penjajakan dapat dilakukan oleh unit atau universitas. Prosedur penjajakan yang dilakukan harus sepengetahuan/seizin minimal oleh Kepala Unit, yang selanjutnya dilaporkan secara tertulis kepada Pimpinan Universitas (Wakil Rektor Senior/wakil Rektor yang sesuai bidangnya) untuk dipelajari sebelum dilaporkan kepada Rektor. Rencana kerjasama yang dinilai layak untuk dilaksanakan, selanjutnya dibahas antar pejabat terkait/berwenang dan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak pelaksana teknis. B. Tahap Pengesahan ‘Tahap pengesahan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan penyusunan naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama sampai dengan terlaksananya penandatanganan naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama, Berikut ini teknis pelaksanaan tahap pembuatan naskah MoU dan/aten perjanjian kexjasama: 12 Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada substansi isi MoU dan/atau perjanjian kerjasama harus dibicarakan terlebih dahulu oleh universitas atau unit (Fakultas/ Lembaga/Pusat/Unit) dan mitra kerja, Butir-butir kesepakatan selanjutnya dibuatdalam naskah Mou dan/atau perjanjian kerjasama; naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama_selanjutnya dikirimkan ke Kantor Administrasi Kerjasama (KAK), dan diteruskan ke bagian HKTL. (Hukum dan Tata laksana) untuk dipelajari aspek hukumnya; hasil koreksi dari HKTL, oleh KAK dikirimkan kembali ke PIC untuk dikomunikasikan ulang dengan pihak mitra kerja; naskah yang sudah disepakati bersama oleh unit dan mitra kerja, selanjutnya dikonsultasikan ke pimpinan. universitas (disesuaikan dengan bidang wewenang), untuk dipelajari ulang perihal MoU dan/atau butir-butir/ isi perjanjian kerjasama i. _Jikaada koreksi, segera diperbaikioleh HKTL; ii. Jika disetujui, akan diberikan paraf persetujuan; Jika dibutuhkan pencermatan yang lebih akurat, akan dibentuk team khusus. naskah MoU dan/atau perjanjian kerjasama yang sudah diparaf oleh pimpinan universitas, selanjutnya disampaikan ‘ke Rektor sebagai laporan (jika ada koreksi, diperbaiki ulang dan dikonsultasikan kembali sampai dapat persetujuan Rektor); MoU dan/atau perjanjian. kerjasama yang sudah mendapatkan persetujuan, dibuat rangkap dua masing-masing, dilengkapi dengan materai untuk ditandatangani oleh Rektor dan pihak mitra kerja pada hari pelaksanaan penandatanganan (Teknis pelaksanaan penandatanganan MoU/perjanjian’ kerjasama_selengkapnya lihat lampiran 6). Pelaksanaan kerjasama merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah penandatanganan naskah MoU dan/atau’ perjanjian erjasama. Agar pelaksanaan kerjasama bisa berjalan sesuai kesepakatan sama, maka dipandang perlu ditunjuk unit pelaksana kerjasama yang bertgas untuk menyusun petunjuk pelaksanaan kerjasama dan/atau menyusun petunjuk teknis, Tugas unit pelaksana: 1, membahas, merumuskan dan menyusun juklak (petunjuk pelaksanaan) dan/ataujuknis (petunjuk teknis) bersama mitra kerja; 2. melaksanakan kegiatan sesuai dengan perjanjian kerjasama dan; 3. membuat laporan secara berkala kegiatan kerjasama kepada Pimpinan Universitas. D. Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan Kerjasama Untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Kantor Administrasi Kerjasama dan unit lain yang relevan di Universitas Gadjah Mada dan mitra kerja, Monitoring dilakukan untuk menjamin agar tahapan-tahapan pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Monitoring dapat dilakukan dengan merujuk pada faktor-faktor kelayakan untuk suatu pelaksanaan pekerjaan., sehingga setiap jenis kegiatan kerjasama akan memiliki faktor kelayakan yang berbeda-beda. Untuk itu tim monitoring harus diambil dari orang yang ahli/menguasai prinsip-prinsip monitoring dan seluk-beluk jenis kegiatan yang dimonitoring. Hasil monitoring dapat dijadikan bahan untuk mengevaluasi apakah suatu kegiatan kerjasama dapat dilanjutkan, diperbaiki atau hal-hal lainnya. Evaluasi hasil kegiatan kerjasama dilakukan oleh tim evaluasi yang terdiri dari 4 Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada pihak Universitas, mitra kerja, dan/atau pihak eksternal/pihak lain yang memiliki otoritas untuk melakukan evaluasi yang disetujui secara bersama. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama merujuk pada ketentuan yang telah dibuat secara bersama. E, Pengembangan Program Jika berdasarkan hasil evaluasi kegiatan kerjasama dipandang perlu/layak untuk dilanjutkan, dapat dilakukan diskusi tentang kemungkinan pengembangan, penyempurnaan dan/atau penciptaan kegiatan kerjasama baru yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan kerjasama tersebut guna mencapai tujuan bersama. Pertimbangan untuk suatu pengembangan program, didasarkan pada: 1. identifikasi hal baru yang muncul selama kegiatan kerjasama berlangsung; 2. analisis kemungkinan pengembangan kerjasama untuk periode-periode mendatang. F.Pemutusan Kerjasama Kegiatan kerjasama dapat dihentikan oleh salah satu pihak, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan yang tidak dapat diperbaiki. Pemutusan kerjasama ini dilakukan setelah kedua belah pihak bernegosiasi dan tidak dapat menemukan kata sepakat. mpiran 1: Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI WAKIL REKTOR SENIOR BIDANG ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN SUMBERDAYA MANUSIA WAKIL REKTOR SENIOR BIDANG ADMINISTRASI, KEUANGAN DAN SUMBERDAYA MANUSIA DIREKTORAT DIREKTORAT EU ANG || PENGELOLAAN DAN SUMBERDAYA PEMELIHARAAN ASET MANUSIA KANTOR ADMINISTRASI KERJASAMA 16 Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada Lampiran 2: Kisi-kisi Format Naskah MoU Kisi-kisi Format Naskah MoU 1. Logo, yang berisi logo kolom pihak pertama berada di sebelah kiri, dan kolom pihak ke dua berada di sebelah kanan. 2. Judul Naskah, adalah : Naskah kesepahaman/kesepakatan atau Memorandum kesepahaman antara Universitas Gadjah Mada dan pihak mitra kerja; 3. Nama Lembaga yang melakukan kesepahaman/kesepakatan (Universitas Gadjah Mada dengan Nama Lembaga mitra kerja); 4, Nomor, adalah : Nomor naskah kesepahaman/kesepakatan dari pihak mitra kerja dan Nomor naskah dari Universitas Gadjah Mada; 5. Pernyataan Kesepahaman/kesepakatan antara pihak yang melakukan kerjasama, yang akan ditindaklanjuti oleh perjanjian-perjanjian tersendiri dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari naskah MoU; 6. Ruanglingkup kegiatan yang akan dilakukan; 7. Masa berlaku dari suatu kesepahaman/kesepakatan yang akan dilaksanakan; 8. _ Keterangan tentang jumlah naskah kesepahaman/kesepakatan yang dibuat rangkap dua, dan memiliki kekuatan hukum yang sama; 9. Waktu dan tempat pelaksanaan penandatanganan naskah kesepahaman/kesepakatan; 10. Penutup, yang berisi kolom penandatanganan yang berisikan cantuman: nama lembaga, tandatangan, nama pejabat dan jabatan. Kolom tandatangan pihak pertama berada di sebelah kanan, dan kolom pihak ke dua berada di sebelah kiri. ; Contoh Naskah MoU [NOTA KESEPAHAMAN KERJASAMA, Nomor 3/MOUKPAV/ Nomar 1059/P/H 7/2009, ‘Dengan tahmat Tuhan Yong Maha Eso dan didasir leh keinginan bersims ‘untuk saling membantu dalam pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan ‘Negara, Kami yang bertanda tangan di Bawah ini: ‘BUPATI PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO ddan REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA Sepakat_ untuk melakukan_kerjtsama dalam bidang pendidikan, penelitian dan Pengabvlion kepada masyarakal, serta pemberdayaan potensi di Kabupaten ‘Kulon Progo seal dengan fungsi seria wewenang masing-masing guna_kelanearan pelaksanaan dan tugas kesua bela pihak. Hakbal yang menyanghattindak Janjut‘kerjasama, dlatur dan ditsangkaa dalam Perjanjian tersendiri yang hanya berlaku ataspersctujuan Rektor dan , Infrastruktur . Kebutuhan energi, 4. Sosial ekonomi, & Aksesbilitas. * (2) Hisil dari pelaksonsan penelitian/surcey sebagaimana dimaksud ayat (1) disampeikan kepada PIHAK FERTAMA guna memperoleh persetujuan dan periinan sexual ‘mekanisme sebagaimane diatur dalam peraturan perundang-undangan. Posal5 PENYIAPAN TAHAN PIHAK PERTAMA menyiaplan lahan untuk pelaksanaan pembanguinan Pembangkit Liste | ‘Tenaga Mikrohidro (PLTMh) dan untuk penempetan fesecomp yang trltak di Kedungrong, ‘Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. anal 6 PEMBANGUNAN (1) PIHAK KEDUA selaku pihak yang mempunyai kompetens, Keahlian dan spesifkast di bidang sumber daya energi berseda melaksanakan pembangunan asccemp dan embangkitListrik Tenaga Mikrohidro (PLTMA). (@)_Bahwa dalam rangka pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) PIHAK KEDUA dapat melibatkan masyarakat stempat Pagal 7 FEMBIAYAAN (@) Bahwa terhadap biaya penyiapan lahan sebagaimana dimaksud Pasal 5 Perjanjian ini ‘menjadi tanggung jowab PIAK PERTAMA. (@) Biaya yang dipergunakan untuk pembangunan bsecsmp ditanggung oleh PIHAK KEDUA. ) Biaya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikzohidro (PLTMIh) menjadi tanggung, jawab PARA PIHAK, Pasal PENGELOLAAN (0) PIHAK KEDUA sepakat bahwa sebelum pengelolaan obyekperanian diserahkan kepada ‘manyarskal maka ferhadep beecamp dan PembaghitListk Tenaga Mkrohidro (PLT) selma belum dapat beroperas normal della oleh PIHAK KEDUA, (@) Masyarakat dapat melakukan pengeolaan obyek peranilansetelah clakukan pelathan ddan pembnaan oleh PARA PIHAK schingga dapat mempergunakan dan merawat dengan atk demi kasjahteraan bersama, Pasal 9 KEWAJIBAN FIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA wajb untuk: '@ Memiasiitsi perolehen perijinan guna pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Paranjian Kerjzama in 1b. Menyediskan dan menanggung biaya yang diperiukan untuk penyiapan lahan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dan untuk penempatan besecamp sebagaimana dimaksud Pasa 5 Perjanjian Kerjsama ini, © Bersama-sama dengan PIHAK KEDUA menyediakan dana untuk pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Perjanjan Kerjasama ini sesuai ketentuan peraturan perunang-undangan yang beck; 4, Bersoma-sama dengan PIHAK KEDUA melakukan pelatihan dan pembinaan sebehum [pengelolaan obyek perjanjian diserahian kepada masyarakat, PASAL10 \KEWAJIBAN PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA wafib untuk: 4. Melakukan peneitian/sureey sebagaimana dimaksud Pasal 4 Pesjanjan ini dan ‘menyerahkan hasiinya kepada PHAK PERTAMA; 'b. Menyedialan dana untuk pembangunan besecamp;, © Sesuai dengan bidang keablian’ dan kompetensinys melaksanakan pembangunan ‘basecamp dan PerabanghitListrik Tenaga Mikrchidro (PLTMI); 4. Menyediakan tenaga ahli unfuk pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 ‘Perjanjian Kerasama in; ‘e Bersama-sama dengan PIHAK PERTAMA menyodiakan dana pelakstnaan kegiatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 Perjanjian Kerjasama ini sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakx, { Bersoma-sama dengan PIHAK PERTAMA. melakukan pelatthan dan pembinaan sebelum pengelolaan obyek perjanjian dserahkan kepada masyarakat. Pedoman Kerjasama Universitas ‘Mada PASALIL JANGKA WAKTU_ (1) Jangka waktu Perjarjan Kerjasama ini berlaku soak penandstanganan Perjanjian ini sampat ‘dengan tanggal 15 Desember 2009. (@) Jangka waktu Perjanjian Keyjasama scbagaimans dimaksud ayat (2) Pasal ini dapat diperpanjang dengan kesepakatan PARA PIHAK paling lambst 1 (satu) bulan sebelum jangle waklu Perjnjian Kerjasama ini berakh Pasal 12 FORCE MAJEURE (1) Yang dimalsud dengan force majere adalah susty headaan atau persia yang tered diluar kemampuan atau kekuesaan PARA PIHAK yang tdale dapat dipeshitunghen sebelumny, termasuk bencana alam, kebakaran,aksi mogok kerja, peperangan,epidemik dan hurahara. 2) Apabila tect kendaan force mee scbagaimana dimaksud ayat (2) Pasa ini, maka PARA PIHAK dibebaskan dari hewajban yang harusdilakaanakan sebagaimana kewajban ‘yang diatur dalam Paina in. PENYELES AIAN PERSELISINAN (@) _Apabilaterjadi perbedaan dan atau perselisihan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan, | Perjanjian Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah | ‘untuk mufaket, @) Apabila penyelessian sebagalmana dimaksud ayat (1) Pasal ini tidak tercapai, maka PARA PIRAK sepakat untuk menyelesalkan secara hukum dengan memilih tempat ‘kedudukan (domisil)hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Wates. Pasal 14 KETENTUAN LAIN-LAIN, ‘Hial-hal yang bolum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan distur lebih lanjut oleh PARA FIHAK dalam Peranjan Tambahan (addon sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Parjanjan Kerjasama ini. Pasal 15 KETENTUAN PENUTUP, Peranjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermateral cukup dan ‘mempunyei kekuatan hukuin yang sama untuk dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, a a PIHAK KEDUA, 1 BUPATI KULOS PROGO ow H. TOYO SANTOSO DIO Pedoman Kerja Universitas Mada Lampiran 5: Flowchart pembuatan MoU /Perjanjian Kerjasama * Jika dibutuhkan pencermatan yang lebih akurat, akan dibentuk team Khusus Beberapa hal yang perlu diperhatikan_ sebelum dilakukan pelaksanaan andatanganan MoU dan/atau Perjanjian kerjasama A. Ketentuan yang harus diperhatikan Pra Penandatanganan MoU dan/atau Perjanjian kerjasama, yaitu : 1, Tempat Pelaksanaan penandatanganan MoU dan/atau Perjanjian kerjasama harus disepakati dengan pihak Mitra Kerja, Kepastian tempat harus dikonfirmasikan ke Kantor Administrasi kerjasama paling lambat 1 bulan sebelum Tanggal dan Hari pelaksanaan agar dapat dipersiapkan dengan baik; 2. Tanggal dan Hari pelaksanaan, harus disepakati bersama dengan pihak mitra kerja. Kepastian tanggal dan hari pelaksanaan penandatanganan selanjutnya dapat diinformasikan ke Kantor Administrasi kerjasama untuk di 'cross check! dengan kesediaan waktu bapakRektor; 3. paling lambat 3 (tiga) hari, Naskah MoU dan/atau Perjanjian kerjasama_sudah dipastikan telah mendapat persetujuan final dari Rektor UGM dan pihak mitra kerja; 4, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pelaksanaan, jamuan snack/makan siang, harus sudah dipastikan: a) sumber pendanaan (dari pihak mitra kerja atau dari UGM); b) menu yang akan disajikan (snack dan/atau makan pagi/siang); ©) jumlah yang disediakan (menyesuaikan jumlah yang diundang, minimal untuk 40 orang); Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada B. Pelaksanaan Penandatanganan MoU dan/atau Perjanjian Kerjasama: 1, Bidang Humas dan Keprotokolan (HMK) bertanggungjawab untuk: a). Menyiapkan layout tempatacara b) Menyiapkan pulpen dan cinderamata ), Mengundang wartawan (Fortagama) d) Menerima tamu dan mendokumentasikan ) Memandu acara pelaksanaan penandatanganan MoU dan/atau perjanjian kerjasama Paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal pelaksanaan penandatanganan, Naskah MoU dan/atau Perjanjian kerjasama oleh Kantor Administrasi Kerjasama (KAK) harus sudah diserahkan ke HMK untuk bahan memandu. acara. Susunan acara harus dipersiapkan paling lambat2 (dua) hari sebelum pelaksanaan, standar minimalacara, meliputi: a) pembukaan, maksimal 2menit; b) pembacaan naskah MoU dan/atau Perjanjian kerjasama maksimal 5 menit; ©) penandatanganan MoU dan/atau Perjanjian kerjasama, maksimal5 menit; d) sambutan-sambutan dari UGM dan mitra kerja, maksimal 20 menit; e) tukar-menukar cindera mata, maksimal 5 menit; f) penutup dilanjutkanramah tamah. 2. Bagian Tata-Usaha dan Rumah Tangga, a) menyiapkan tempat dan fasilitas penunjang, seperti: - Laptop dan penayangan ‘Profile Company! (jika diperlukan) - Sound system dan Backdrop/tampilan layar agenda acara Gika diperlukan). b)_bertanggung jawab untuk menyiapkan peralatan jamuan / makan. 3. Kantor Administrasi Kerjasama, bertanggungjawab untuk: a) mengkoordinasi serta memonitor semua persiapan hingga selesainya pelaksanaah penandatanganan; b) _menyiapkan konsumsi dan naskah MoU/Perjanjian kerjasama; ©) mengecek kembali MoU dan/atau Perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani, untuk dibubuhi stempel dari masing- masing pihak yang menjalin kerjasama. Selanjutnya masing- masing digandakan/difotokopi sebanyak 5 (lima) lembar untuk dibagikan ke wartawan dan bahanarsip; d) menyimpan MoU dan/atau perjanjian kerjasama Asli, untuk selanjutnya dikelola pengadministrasiannya. Pedoman Kerjasama Universitas Gadjah Mada Lampiran 7: Contoh Laporan Administrasi Kerjasama ins tonowien ocsiiviz0) ““oeowes 2100] _.0oenrnas odds] ev as-Won|_veuee| zonzemn| ovzeoe9 ‘umn oe seam = resooesiee| rostersiovza| —_sonzeswnaesci| omy, on a ooereui2) | _seserastizo| rosiervzz0 zooarswarese|__epv,__won|_ unum 6] soozoyio| a0 ]wewunseking da] ppewnoons “ostevitiso| ti9e0dzzi00| os-soo0cor 2/4810 _¥pY rst“ WHON| ueIPas! eoozeae!soE22105 "onto 2190316790) _yosiera Joozriwsiae #Y| __on, unums| gonzsm!soozeand os ved |eveuer | ue6en wejeq eweseliey 2eyeQ epeW yelpeD seyseAUN

You might also like