Professional Documents
Culture Documents
Anti Tetanus
Anti Tetanus
NIM : 1408465696
Tugas : dr. Afdal, SpU
terjepit mesin).
7. Penderita tidak memiliki riwayat imunisasi tetanus yang jelas atau tidak mendapat
booster selama 5 tahun atau lebih
Komposisi
Serum Anti Tetanus 1.500 IU
Tiap ml mengandung :
Zat aktif
: antitoksin tetanus 1.500 IU
Zat tambahan : Fenol 2,5 mg
Indikasi
Serum Anti Tetanus
Untuk pencegahan tetanus pada luka yang terkontaminasi dengan tanah, debu
jalan atau bahan lain yang dapat menyebabkan infeksi Clostridium tetani, pada
seseorang yang tidak yakin sudah diimunisasi atau belum diimunisasi lengkap
Pemberian
1. Secara intra muskular
Hasil uji kepekaan harus negative
Penyuntikan harus dilakukan secara perlahan
Penderita harus diamati paling sedikit selama 30 menit
2. Secara Intravena
Lakukan penyuntikan secara intra muskular terlebih dahulu
Bila tidak ada gejala alergi, lakukan penyuntika intravena
Penyuntikan harus dilakukan secara perlahan
Penderita harus diamati paling sedikit selama 1 jam.
b. Pemberian Tetanus Toksoid
Menurut profilaksis the American College of Surgeon Committee on Trauma indikasi
pemberian tetanus toksoid yaitu :
1. Imunisasi pasif dengan human immune globulin tidak diindikasikan jika pasien
tersebut sudah mendapat suntikan toksoid minimal 2 kali sebelumnya
2. Pasien dengan imunisasi lengkap yaitu, pasien sudah mendapat booster dalam 10
tahun terakhir, tidak memerlukan penatalaksanaan tambahan untuk luka-luka non
tetanus biasa. Jika luka dicurigai mengandung tetanus, injeksi 0,5 ml toksoid
tetanus booster yang dapat diabsorbsi harus diberikan jika pemberian terakhir
telah lebih dari 5 tahun yang lalu
3. Pasien dengan riwayat imunisasi lengkap tetapi booster yang didapat sudah
melewati masa 10 tahun harus mendapat toksoid tetanus untuk semua luka tembus
4. Pasien dengan riwayat imunisasi pernah mendapat sekali injeksi atau kurang, atau
riwayatnya tidak diketahui harus mendapat toksoid tetanus untuk luka nontetanus.
Untuk luka yang dicurigai tetanus dapat diberikan ATS (Anti Tetanus Serum).
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
Jenis imunisasi ini minimal dilakukan lima kali seumur hidup untuk mendapatkan
kekebalan penuh. Imunisasi TT yang pertama bias dilakukan kapan saja, misalnya
sewaktu remaja. Lalu TT2 dilakukan sebulan setelah TT1 ( dengan perlindungan tiga
tahun).
Tahap berikutnya adalah TT3, dilakukan enam bulan setelah TT2 (perlindungan
enam tahun), kemudian TT4 diberikan satu tahun setelah TT3 (perlindungan 10
tahun) dan TT5 diberikan setahun setelah TT4 (perlindungan 25 tahun).
Imunisasi
tetanus
Luka-luka lainnya
Toksoid
TIG
Toksoid
TIG
Td
Td
Td
(xx)
Td
Td
Td
(xx)
Ya
Ya
(x)
-
sebelumnya
(dosis)
Tidak jelas
0-1
2
3-lebih
Keterangan :
1. TIG : Tetanus Imun Globulin
2. Td : Tetanus difteri toksoid
3. : Tidak diberikan
4. Ya : Diberikan
5. x
: Kecuali lebih dari 24 jam
6. xx
: Kecuali telah lebih dari 10 tahun pemberian toksoid yang terakhir
7. xxx :Kecuali telah lebih dari 5 tahun pemberian toksoid yang terakhir tetanus
toksoid
Daftar Pustaka
1. Brinker. General Principles of Trauma. Dalam buku Review of Orthopaedic Trauma.
WB Saunders.2001.
2. Sjamsuhidajat, R & Wim de jong, Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Revisi, EGC, Jakarta :
1997, hal 72-81.
3. Schwartz, Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah. EGC, Jakarta: 2003.