Professional Documents
Culture Documents
Program Pointer and Linked List PHP
Program Pointer and Linked List PHP
Disusun Oleh :
Dwi Yuliarto
201401051
Dosen Pengampu :
Yosef Murya Kusuma Ardhana , ST. ,M.Kom
SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO
PURWOKERTO
2015
Daftar Isi
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
DASAR TEORI ...................................................................................................................................... 1
A.
B.
C.
BAB II .................................................................................................................................................... 4
PENJELASAN LISTING PROGRAM DAN TUGAS .......................................................................... 4
Program Pointer dan Linked List ........................................................................................................ 4
1.
2.
3.
4.
BAB I
DASAR TEORI
A. Pengertian Pointer
Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu
variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari variabel lain didalam memori. Dengan
kata lain, pointer berisi alamat dari variabel yang mempunyai nilai tertentu. (Sitorus &
Sembiring, 2012)
Jika diartikan dengan sederhana, pointer adalah suatu nilai yang menyatakan alamat suatu
lokasi. Penerapan pointer yang paling umum, yaitu menciptakan variabel dinamis, yang
memungkinkan untuk memakai memori bebas atau dapat disebut memori yang belum
dipakai atau digunakan selama eksekusi program. Variabel pointer sering disebut sebagai
variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer merupakan variabel yang
berisi alamat dari suatu obyek lain, yaitu obyek yang ditunjuk oleh pointer. (Yosef Murya
K.A., ST., M.Kom, 2013)
B. Pointer Dan Array
Hubungan antara pointer dengan array sangatlah dekat. Hubungan antara pointer dan
array sangat dekat, hal ini dikarenakan bahwa array secara internal akan diterjemahkan
ke dalam pointer.
Setiap elemen dari array mempunyai nomer indeks.
Nomer indeks ini diawali dengan angka 0.
Contoh :
$deret = array('10','20','30','40','50');
Ini berarti :
Array ( [0] => 10 [1] => 20 [2] => 30 [3] => 40 [4] => 50 )
Untuk array yang baru dideklarasikan, posisi pointer ini adalah pada nomer indeks yang
pertama (indeks 0)
Untuk mengetahui nomer indeks elemen dimana pointer tersebut berada ( elemen yang
sedang aktif ) dapat menggunakan fungsi key( )
Dan untuk mengetahui nilai elemen tersebut menggunakan fungsi current( )
Posisi pointer juga dapat diatur :
Untuk menaikkan menggunakan fungsi next( )
Untuk menurunkan menggunakan fungsi prev( )
Untuk meletakkan pointer pada posisi terakhir menggunakan fungsi end( )
Untuk mengembalikan pointer pada posisi pertama menggunakan fungsi reset( )
Awal
Simpul / Node
Pointer
Linked list mengandung tiga buah simpul atau node. Sebuah pointer menunjuk simpul terkiri dan
setiap simpul mempunyai pointer yang menunjuk ke simpul berikutnya. Pointer pada simpul
terakhir tidak menunjuk ke mana-mana, maka berisi NULL.
Simpul pada Linked list terdiri dari dua komponen utama, yaitu :
1. Data, yaitu bisa berupa satu elemen data atau beberapa elemen data
2. Pointer yang menunjuk ke simpul lain.
Perlu diketahui bahwa array dan linked list memiliki sifat yang berbeda, perbedaan terebut dapat
dilihat pada tabel berikut :
Array
Linked List
Statis
Dinamis
Random access
Sequential access
Teknik pembacaan linked list di dalam memori dapat diilustrasikan sebagai berikut :
A
Awal
DATA
LINKED
1.
2.
5.
10
6.
3.
4.
7.
8.
Berakhir di linked 0
Yang berarti selesai
9.
10 .
, maka Data[2]
Linked[2]
, maka Data[6]
Linked[6]
, maka Data[1]
Linked[1]
, maka Data[5]
Linked[5]
10
, maka Data[10]
Linked[10]
, maka Data[8]
Linked[8]
BAB II
PENJELASAN LISTING PROGRAM DAN TUGAS
Program Pointer dan Linked List
1. Program 1.1 Program pointeruas.php
<?php
/*Program Pointer
Nama File : pointeruas.php
Dwi Yuliarto
Menampilkan tipe data tersruktur Pointer
*/
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Pointer_UAS</title>
</head>
<body>
<?php
echo "== PROGRAM POINTER UAS == <br /><br />";
$campus=array("Motto"=>"Kampusku Kampus Keren",
"camp"=>"Stikom Yos Sudarso");
echo "</pre><b>";
print_r ($campus); //menampilkan isi dari array
echo "</b><br />";
$camp = end($campus); //menunjuk isi terakhir dari array
$motto
= $buku;
$this->next
= NULL;
}
}
/*membuat class dengan nama Linkedlist*/
class Linkedlist
{
public $head;
function __construct()
{
$this->head
= NULL;
}
public function insert($buku)
{
$link = new Komik($buku);
$link->next = $this->head;
$this->head = &$link;
}
}
//membuat variabel baru untuk memangil
$m = new Linkedlist();
/*menyisipkan buku Kungfu Boy ke dalam linked list*/
$m->insert('Kungfu Boy');
/*menyisipkan buku Doraemon ke dalam linked list*/
$m->insert('Doraemon');
/*menyisipkan buku Samurai X ke dalam linked list*/
$m->insert('Samurai X');
/*menyisipkan buku One Piece ke dalam linked list*/
$m->insert('One Piece');
/*menyisipkan buku Naruto ke dalam linked list*/
$m->insert('Naruto');
//output Naruto
?>
akhir </> tag yang mengandung tag lain disebut sebagai nested tag.
Sebagai catatan, tidak semua tag didukung oleh semua browser. Jika browser tidak mengenali
suatu tag tertentu , browser tersebut akan mengabaikan tag yang tidak dikenalinya dan
menampilkan isi tag sebagai teks biasa.
<!DOCTYPE html> merupakan suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi
jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana
membaca dan mengartikan kode tersebut.
<html> adalah suatu penanda (Tag) yang dikenal oleh browser sebagai suatu instruksi awal
dalam suatu program HTML (HyperText Markup Language). HTML adalah bahasa
pemrograman dasar yang dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web (Sitorus,
2012)
<head>
mengandung obyek yang akan dipanggil (load) lebih dahulu oleh browser pengunjung (user)
sebelum menampilkan bagian lain dalam halaman yang sama.
public function merupakan sintaks yang berfungsi untuk fungsi kelas yang dapat
diakses oleh public, dalam hal ini dapat diakses oleh variabel manapun.
BAB III
KESIMPULAN
Pemakaian Pointer sangat berguna dalam pembuatan sebuah program dalam sebuah struktur
data.hal ini memungkinkan pemrogram dapat mengambil object yang diperlukan tanpa harus
mengulang program sehingga program yang dibuat dapat lebih efisien, dan tidak memakan
memori yang besar.dan dengan linked list pemrogram dapat menyimpan data terstruktur
dalam memori dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu pada saat memerlukan.
== terima kasih ==
Daftar Pustaka
Dr.Suarga, M.Sc. , M.Math. , Ph.D. (2012). Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: C.V.
Andi Offset.
http://php.net/manual/en/language.oop5.decon.php. (2015). Retrieved from http://php.net
http://www.w3schools.com/php/func_simplexml__construct.asp. (2015). Retrieved from
http://www.w3schools.com
Sitorus, L., & Sembiring, D. (2012). Konsep dan Implementasi Struktur Data dengan C++.
Yogyakarta: CV.Andi Offset.
Yosef Murya K.A., ST., M.Kom. (2013). Struktur Data dalam Ilustrasi Eclips Indigo C++.
Yogyakarta: CAPS(Center of Academic Publishing Service).
Yosef Murya Kusuma A., S. (2015). Modul Praktikum Algoritma & Struktur Data I.
Purwokerto: STIKOM Yos Sudarso.