Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 3

PUSKESMAS

WAEPANA
SOP
KEPERAWATAN

PENGERTIAN

MENJAHIT LUKA
No. Dokumen:
No. Revisi: 00
No.ksr.032.1/
1
11/wpn/683/10/2012

Halaman1 dari 2
Disahkan oleh
Kepala UPTD Puskesmas
Waepana

(Margareta Uang Kromen)


NIP: 196906281989032005
Tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan
sampai tensile strength luka tersebut dapat
tersambung

TUJUAN

Meningkatkan kualitas pelayanan


perawatan luka agar tidak terjadi infeksi
lanjut.
Mempercepat proses penyembuhan.

KEBIJAKAN

SK Pemberlakuan Standar Operasional


Prosedur Keperawatan, kebidanan,
Administrasi lainnya Tahun 2010
Standar Pelayanan Medis Tahun 2008
KepMenkes RI No:
369/MENKES/SK/III/2007

PERSIAPAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

PROSEDUR

Sarung tangan steril


Duk steril
Set alat bedah minor
Benang jahit
Jarum jahit
Kassa steril
Cairan normal saline (NaCl 0.9%)
Cairan antiseptic
Korentang steril dan tempatnya
Obat anastesi
Plester
Gunting plester
Kom steril
Tempat sampah medis
Disposable syringe
Larutan H2O2/perhidrol
1. Mengucapkan salam kepada pasien
2. Menanyakan nama pasien yang akan

diberi tindakan.
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tindakan
dilakukan

secara

yang

singkat,

akan
tujuan

dilakukannyan tindakan ini , resiko


tindakan

dan

meminta

informed

consent.
5. Melakukan tindakan:
Cuci tangn dan keringkan, kemudian
pakai sarung tangan bersih.
Menyiapkan alat.
Bersihkan luka dengan cairan normal
saline (NaCl 0.9%). Bila luka kotor
dan dalam gunakan larutan
H2O2/perhidrol 10%. Lalu bersihkan
luka dengan cairan antiseptic.
Ganti sarung tanggan dengan sarung
tangan steril.
Pasang duk lobang
Jaringan disekitar luka dianestesi
Gunakan jarum untuk menjahit kulit,
masukan benang kelubang jarum, pada
penggunaan jarum melengkung
(curved needle) dari arah dalam keluar.
Pegang jarum dengan menggunakan
klem kemudian mulai menjahit luka
Jika luka dalam sampai jaringan otot,
maka jahit lapis demi lapis(jenis
benang disesuaikan dengan jaringan
yang robek, contoh: catgut, chromic,
side dll).
Ikat benang dengan membentuk simpul
Potong benang, sisakan sepanjang 1
mm (untuk jahitan dalam), 0.65 cm
(jahitan luar)
Lanjutkan jahitan luka sampai luka
tertutup
Oleskan normal salin/ desinfektan pada
jahitan
Tutup dengan kasa steril
Pasang plester/hifafix

6. Mengakhiri prosedur dengan baik.

Merapikan pasien dan menanyakan


respons pasien terhadap tindakan yang
kita lakukan.
7. Melepas
sarung

tangan

dan

memberisihkan alat.
8. Mencuci tangan
9. Permisi kepada pasien dan keluarga
10. Mendokumentasikan tindakan.
UNIT TERKAIT

Seluruh unit unit pelayanan dan tindakan


kesehatan

You might also like