Professional Documents
Culture Documents
I. Dr. Yekti (Patologi Sistem Saraf) Tipe I
I. Dr. Yekti (Patologi Sistem Saraf) Tipe I
1) schwannoma
Schwann cells
Compress tha nerve trunk
Encapsulated
Easily resectable without nerve damage
Microscopic : Anthony A and B fibers
Verocay bodies
2) Neurofibroma
Schwann cells, neuritis, fibroblasts
Fusiform and involves nerve trunk
Not encapsulated
Not resectable without sacrificing nerve
Microscopis : intermingled cells with wavy nuclei
3) Malignant variants
Malignant peripheral nerve sheath tumor ( MPNT )
Rare
TIPE II
1. Pada janin 22-28 hari terjadi defek neural tube
TIPE II
1. Gagal ginjal akut adalah penyakit ginjal yang ditandai dengan penurunan
volume urine yaitu kurang dari 400ml/hari ( oligouri ), anuria jarang, recent
onset azotemia. Juga dapat terjadi peningkatan kadar kreatinin dan ureum
serum disertai hipertensi akibat retensi air dan natrium
Penyebab :
Prarenal
Syok oleh sebab apapun : hipovolemia, vasokonstriksi ginjal
Sindrom hepatorenal
Oligouria pasca operasi
Dehidrasi
Renal
GNA
Nekrosis tubular akut
Penolakan transplantasi
Nekrosis korrtikal akut
Pascarenal
Obstruksi kedua ureter, leher kandung kemih atau uretra; bias
karena tumor, hyperplasia prostat, batu, trauma
2. Sindroma nefrotik adalah sindrom klinis yang ditandai dengan proteinuria
( >3,5 gprotein/hari ), hipoalbuminemia, edema, hiperlipidema, lipiduria
Terdapat pada penyakit :
Glomerulonefritis membranoproliperatif
Amiloidosis
SLE
Diabetes glomerulo-sklerosis
TIPE I
1. a. penyebab hepatitis kronis
virus hepatitis terutama VHB dan VHC
alcohol
obat-obatan
autoimun
b. gambaran histologis
1) hepatitis kronis derajat sedang ( kronis persisten )
infiltrasi limfosit terbatas pada traktus portal
arsitektur hepar normal
nekrosis sel hepar sedikit atau tidak ada
prognosis baik
2) hepatitis kronis derajat tinggi ( kronis aktif )
nekrosis peacemeal dan bridging
radang melanjut ke parenkima sekitar
resiko berkembang menjadi sirosis
3. a. pancreatitis akut
sering timbul perdarahan
amylase dilepaskan ke dalam darah
nekrosis lemak pada jaringan sekitar akan meningkatakan kalsium
etiologinya :
obstruksi duktus pankreatikus
refluks empedu
alcohol
syok
infeksi virus mumps
hiperparatiroidisme
hipotermia trauma
factor iatrogenic
b. pancreatitis kronis
penyebab tersering adalah alcohol
terdapat fibrosis dan atrofi eksokrin
dapat menyebabkan malabsorbsi intestinal
etiologinya :
dapat sebagai hasil kejadian berulang dari pancreatitis akut atau
dapat langsung
penyebab paling umum adalah konsumsi alcohol dalam waktu
yang lama
TIPE I
1. a. hiperparatiroidisme adalah peningkatan kadar PTH serum yang
disebabkan oleh meningkatnya sekresi
etiologi :
1) hiperparatiroidisme primer
adenoma tunggal
adenoma multiple
karsinoma
2) hiperparatiroidisme sekunder
GGK
Sindrom malabsorbsi
Defisiensi vit D
b. gejala klinis :
Kelainan-kelainan jaringan lunak
Kalsifikasi metastatic terutama ditemukan pada pembuluh darah,
paru-paru, lambung, dan ginjal
Kelainan-kelainan tulang
Pada stadium dini hanya berupa demineralisasi tulang yang mirip
dengan osteomalasia atau osteoporosis
Pembentukan batu ginjal
Ulcus pepticum
Kelainan metabolic
Terdapat perubahan kadar kalsium, pospor, fosfatase lindi dalam
darah, urine, feces
TIPE II
1. isilah
2. a. leimioma uteri adalah tumor jinak berasal dari otot polos miometrium,
pertumbuhannya dipengaruhi oleh estrogen, mengecil saat menopause,
30-50% pada wanita usia produksi
b, macamnya berdasarkan letak tumor :
intramural ( interstitial ), seluruhnya terdapat dalam miometrium
subserosa, terletak di bawah serosa
submukosa, terletak di bawah mukosa
c. makroskopis
berbatas tegas, bersimpai padat
Putih kelabu
Whorled cut surface, single dan multiple
Parasitic leimioma
Setelah menopause akan mengecil, padat, fibrosis
3. a. mola hidatidosa adalah neoplasma jinak yang berasal dari sel tropoblas,
vilioedema dan membesar, dilatasi kistik, gambaran seperti buah anggur
b. makroskopis : uterus berisi kelompok-kelompok jaringan seperti buah
anggur yang diikat oleh jaringan fibrotic yang halus, kistik, berdinding
tipis, mudah pecah dengan keluar cairan jernih
c. mikroskopis : vilus-vilus yang membesar dilapisi epitel tropoblas yang
proliferatif, stroma menunjukkan edema, hyperplasia dan anaplasia
epitel chorion
5. a. kehamilan ektopik yaitu implantasi dari ovum yang telah dibuahi di luar
uterus normal
b. lokasi tersering di tuba fallopi 90% (ampula 55%, istmus 25%, fimbria
17,4%, bagian intertitia 12%, rongga abdomen 0,1%) diikuti ovarium dan
rongga abdominal
c. jika terjadi rupture, gejala akut abdominal muncul, berupa nyeri sampai
syok
VI. prof.Ambar ( patologi SRE )
1. a. hodgkins limfoma