Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Atribut Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar
Pengaruh Atribut Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar
JAKA SULARKO
ABSTRACT
PENDAHULUAN
Konsumen sebagai salah satu elemen, memegang peranan penting dimana dari
1
waktu ke waktu mereka semakin kritis dalam menyikapi suatu produk. Swalayan
terhadap minat beli konsumen pada Swalayan Sami Makmur Palur Karanganyar;
(2) Variabel atribut toko mana yang paling dominan dalam mempengaruhi minat
LANDASAN TEORI
Pemasaran
2
Pengertian pemasaran menurut Kotler (2000: 8), pemasaran adalah
proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan
munculnya pesaing; (2) Variabel Internal Sistem Pemasaran. Variabel ini dapat
dikendalikan oleh perusahaan, terdiri atas dua kelompok, yaitu sumber bukan
3
termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan
pembelian suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai
Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu; (2)
sengaja atau tidak; (3) Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli
atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya; (4) Buyer, adalah
mengapa membeli pada penjual tertentu akan merupakan faktor yang sangat
distribusi, dan program promosi yang efektif, serta beberapa aspek lain dari
4
Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
(1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan
yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar
dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk
beberapa produk yang lain; (2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada
konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung; (3) Teori
Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok
METODE PENELITIAN
dijadikan obyek penelitian. Sampel meliputi sebagian dari para pengunjung toko
5
secara Purposive Random Sampling terhadap objek yang diteliti, dimana peneliti
akan dijadikan sampel penelitian. Jumlah sampel yang akan digunakan dalam
Data yang dibutuhkan berasal dari data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dengan cara: (1) Kuesioner atau angket yang diberikan kepada
secara langsung terhadap obyek yang diteliti guna melengkapi data yang
dan dalam.
Definisi Variabel
harga, lokasi toko, dan kualitas barang. Kelengkapan barang meliputi aneka
seorang pembeli terhadap suatu produk. Variabel lokasi toko adalah merupakan
barang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas yang meliputi segi
6
Instrumen Penelitian
Angket
tujuan penelitian serta memiliki validitas dan reliabilitas yang optimal. Hal ini
angka, tabel analisis statistik dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian. Dalam
penelitian ini kedua variabel, baik yang bebas maupun terikat diungkap dengan
dengan skala Likert yang merupakan pengukuran variabel yang hasilnya bersifat
Validitas
Salah satu instrumen yang sering dipakai dalam penelitian ilmiah adalah
hal. Ada dua syarat penting yang berlaku pada sebuah angket, yaitu keharusan
angket untuk valid dan reliabel. Validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan
dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Suatu angket
dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Sedangkan dikatakan reliabel
7
Reliabilitas
yang sama memperoleh hasil yang sama pula. Selama aspek dalam diri subyek
Normalitas
Heteroskedastisitas
sebesar 0,069014. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai 1,28 dan bila
dibandingkan dengan alpha 0,05 ternyata lebih besar, berarti tidak ada
problem Heteroskedastisitas.
8
Multikolinieritas
maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini tidak
3. Uji Hipotesa
1. Persamaan Regresi
–6,809 jika tidak ada kelengkapan barang (X1), pelayanan (X2), harga
(X3), lokasi toko (X4), dan kualitas barang (X5), maka minat beli
9
lokasi toko akan meningkatkan minat beli konsumen sebesar 0,828;
2. Uji Statistik
Uji F
adalah sebesar 2,31 karena F-statistik pada model ini lebih besar
10
Uji t terhadap koefisien regresi
11
nilai t-hitung dari harga sebesar 2,397, ternyata t-hitung terletak
12
4. PEMBAHASAN
mempengaruhi minat beli konsumen dan ada variabel yang tidak mampu
13
2) Variabel Harga
4) Kualitas Barang
14
apabila kualitas barang itu tinggi, maka minat beli konsumen juga
akan tinggi.
5) Variabel Pelayanan
15
ditolak) berarti hipotesa yang menyatakan bahwa pelayanan
konsumen.
PENUTUP
KESIMPULAN
sebagai ibu rumah tangga, dan sebagian besar berasal dari strata
300.000 – Rp 750.000;
16
2. Tanggapan konsumen terhadap atribut toko yang meliputi:
34% kurang mantap, 12% sangat tidak mantap, 6% tidak mantap dan
harga (X3), lokasi toko (X4), dan kualitas barang (X5) terhadap
89 minat
beli konsumen. Sedangkan variabel pelayanan (X2) tidak memberikan
signifikan.
17
REKOMENDASI
18
Pada aspek ragam barang yang lengkap sebanyak 65%
19
konsumen untuk di kemudian hari perlu mendapat perhatian yang
berbelanja.
20
DAFTAR PUSTAKA
Aaker dan Day, (1998). Metode Statiska Untuk Menarik Kesimpulan, Edisi lima
Jakarta: Gramedia.
Hadi, Sutrisno, (2000). Analisis Regresi, Edisi enam, Yogyakarta: Andi Offset.
Kinnear, Thomas C, dan Taylor, James R., (1998). Riset Pemasaran, Edisi tiga,
Jakarta: Erlangga.
21
Setyoko, Afri, (1999). Analisa Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Pembelian
Pada Swalayan Mitra Palur Karanganyar, Penelitian Program Sarjana
Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Swastha Dh, Basu, (2002). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi dua, Yogya-
karta: Liberty.
Swastha Dh, Basu, dan Handoko, Hani, (1997). Manajemen Pemasaran Analisis
Perilaku Konsumen, Edisi tiga, Yogyakarta: Liberty.
22