Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

Lirik lagu-lagu

Tajuk Lirik/Lagu: Anggapanmu Hanya mampu ku melihat


Artis/Penyanyi: Ziana Zain Kecurangan warna bunga
Idamanmu
Sekebun cinta nan berbunga Berbaja tiada
Megah berdiri nan berduri
Aku yang asli Sedang aku anggapanmu
Di dalam mekar Menyusahkan untuk
Bila terbit mentari Meraih impian
Menguntumlah Terlontar ku di halaman

Sejambak cinta nan berbunga Pemusnah ku adalah kumbang


Megah berdiri nan tiada Runtuh bila ku kelayuan
Mekar dan kukuh Impian mu hanyalah masa
Bau dan kaku Untuk menikmati segala
Itulah pilihan ku Belum pasti
Aku di taman hanya perhiasan Dirimu bahgia
Mata umum

Lirik/Tajuk Lagu: Dingin


Penyanyi: Ziana Zain

Dingin malam yang menyelubungi Dalam hatiku tiada dendam


Hening sayu dalam hati Walau impian semalam
Berbicara bersendirian Masih mekar dalam ingatan
Ku rasa resah Kan ku leraikan impian indah
Selama dibuai rindu Kepadanya ku berserah
Pada cinta yang terlalu Mungkin tak daya
Terpendam di dalam hayalan Tawan cinta yang sama
Kan ku leraikan impian indah oooo hooo… oooo…
Kepadanya ku berserah (ulang Korus)
Mungkin tak daya
Ku tawan cinta yang sama
(Korus)
Dinginnya getaran asmara
Sentuhan mula bermadah
Ku tak bisa juarai
Jiwa yang ku tak punya
Dinginnya bila kau berkata
Ruang buat ku tiada
Memoriku gengamilah
Biarkan aku beralah
Tajuk/Lirik Lagu: Puncak Kasih
Penyanyi: Ziana Zain

Dalam air… tenang Telah pun kita simpan


Arus menyusur… damai Tak sedikit sejarah percintaan
Sesekali embun yang menitis… memecah Puncak kasih kita
Di mana percikkannya di mata Rendangnya oh… seketika
Lalu kusentuh Bagai cerita…
Basahnya kejernihan Satu mimpi episod cinta
Dalam hati… sunyi Terpaksa aku redha
Bagai hening pagi Walaupun dalam nyata
Tiada beza lagi kedukaan ini Kau merisik… tanpa
Andai nilai setia… tiada Tidak ku percaya
Bagaimana pula nantinya Dalam air… tenang
Di dalam istana Hati melawan… sunyi
Retak kasih ini Tiada beza lagi… kedukaan ini
Berlimpahan rona luka Andai nilai setia… tiada
Bagaimana pula nantinya
Di dalam istana serikan warnanya
Hebatkah cinta

Tajuk/Lirik Lagu: Senja Nan Merah


Penyanyi: Ziana Zain feat Awie
Liku-liku curam insani
Masihkah kita termangu di bawah Haruskah kita mencari puncak mengilau
pepohon itu cahaya
Ketika hujan melunturi danau yang Dalam hidup seribu warna
terusang Dibawah teriring ungkapan pada sebuah
Tidak pernah dibilang hari wajah
Hanyalah debar yang terasa… terasa Yang lara kesepian
Setiap hari dibuai mimpi yang terindah Haruskah kita mencari dalam senja
Dengan menghitung senja merah begini
dihujung sinar Kembali kita bertemu
Mencipta keheningan rahsia Haruskah kita mencari dalam simpati
Pada sehimpun kenangan wangi
Menyimpul satu makna diruang yang Membilang kenangan yang abadi
lurus ini Seperti menuggu mentari senja
Haruskah kita mencari pada gunung dan Menghilang perlahan-lahan disebalik
lurah Awan yang merah
Dibalik awan yang merah
Dibalik awan yang merah
Tajuk Lagu: Syair Si Pari-Pari
Penyanyi/Artis: Zamani Gemalai tarimu bagai
Sang pari-pari turun ke bumi
Lara… kian parah merusuh dada (Oh) Menjelmalah kau dari maya
Terpintas litar ku terasa Hiburkanlah hatiku gundah
Sepi… nyaring menjerit dan membingit Jangan biarkan aku… keliru
Lenyap damai tanpamu Memburu… dirimu
Masa… tersimpul di alam yang kelam Masih berlegar di antara mimpi
Olak-alik arah tujunya Bagai nyata kau hadir dan bersenda
Hanya… hanya zahirmu yang kan bisa Telah kuhulurkan kasihku padamu
Meleraikan segala-galanya Tak kau genggam jiwaku yang
Di bawah sinaran ungu tercengkam
Kau persembahkan syairmu untukku Aku yang terseksa
Dan menanti
…kan mu

Tajuk Lagu: Menaruh Harapan


Penyanyi/Artis: Zaiton Sameon
Dulu aku sendiri
Sepanjang perjalanan ini Kini masih sendiri
Lembah dan lurah ku lewati Hadapi hidup ini
Ketenangan yang ku cari Susah senang diri ku
Belum ku temui Tak bertempat mengadu
Ku menghimpun doa bertahun Seperti burung kepatahan sayap…
Mencari pepohon yang rimbun Dihati kecil ku menaruh harapan…
Bertemu dahan yang rapuh Selagi hidup belum sudah
Tempat ku berteduh Aku akan terus melangkah
Ku yakin rahmat buat ku
Di hadapan menunggu…

Tajuk/Lirik Lagu: Engkau Tetap Satu


Penyanyi: Wow

Saatku rindu padamu Menjadi lembaran kasihku


Seru ku seru namamu bertalu Ku serah kepadamu
Rimbunan rindu yang bertemu Engkaulah yang satu
Menjadi lembaran cintaku (Engkaulah dewiku)
Ku serah kepadamu Mustika kalbuku
Bila ku sebut namamu Kasih dan rinduku oh
Damai di ruang hatiku ini Hanyalah padamu
Ku seru namamu bertalu Engkaulah kasihku
Tiada duanya
Biar jadi hamparan Kasihku padamu
Tanpamu siapalah aku
Tajuk/Lirik Lagu: Kau Yang Satu Izinkan aku selami hatimu
Penyanyi: Wow Izinkan aku bisikkan cintaku
Janjiku pada kau yang satu
Diriku hanyalah untukmu
Tanpa mu aku la yang rindu
Engkau lah yang satu
Tanpa dirimu hilanglah manjaku
Pujaaan hatiku
Kasih mu adalah naluriku
Sucinya cintaku padamu
Cintamu hanya di hatiku
Sayangku hanya kau yang satu
Kasih dah rinduku milikmu

Tajuk/Lirik Lagu: Sejati Kita bina bersama


Penyanyi: Wings Dari dahan yang rapuh
Usia perangkap kita
Sejati Remaja kita tinggalkan
Itu yang kau ucapkan Namun aku masih menggenggam janji
Bila janji ku genggam Tinggal kenangan gagal segala impian
Bawah pohon kemboja Tinggal bertanya erti sejati
Yang sekecil kita Kenangan itu
Menanti Hanya mainan bagi mu
Di mahligai mainan Tinggal bertanya erti sejati
Yang telah engkau janjikan dulu

Tajuk Lirik/Lagu: Di Ambang Wati


Artis/Penyanyi: Wings
Asmara kejar mengejar
Yang putih bersih Mendungnya sepanjang hari beredar
Dalam gita kama Menunggu bayangan berahi
Si ratu yang di rindu Menghitung detik perpisahan
Persis citra sakti mimpi Mendamba ke pangkuan kekasih
Insan Menangis dalam kesyahduan
Di ambang wati
Di dasar hati
Dan diri yang menyeru sumpahan
Sehangat nyawa bergelora
Terbuka hendaknya pintu segala azam
Malam antara malam sepasang rembulan
Kembali terpatri panji sejahtera
Mengotakan janji silam
Asmara kejar mengejar
Mendungnya sepanjang hari beredar
Asmara kejar mengejar
Mendungnya sepanjang hari
Tajuk Lagu: Orang Biasa (Korus) Mulanya aku orang biasa
Artis/Penyanyi: Wana Kau juga tahu Kini aku seorang
Mystarz LG Yang aku mahu penghibur
Mari berlagu denganku Oh orang biasa
Tak dapat ku tahan lagi Hayunkan tangan Hadirku untuk
Hatiku berdegup laju menghibur
Kaki gerak tak henti- (Ulang Korus)
henti Gerakkan kakimu Kini ku rasa bersyukur
Indahnya rasa di hatiku Suka hati menari Atas kurnianya
Tandanya ia mungkin denganku Tak ku sangka waktu
rasa di hatimu (Ulang Korus) kan berubah
(*) Rentak lagu irama nan Jalan hidup yang
Mulanya aku orang biasa merdu semakin sempurna
Kini aku seorang Mengiringi gerak-geriku (Ulang *) (3x)
penghibur Mungkinkah- (Ulang Korus)
Oh orang biasa mungkinkah Oh Orang Biasa..
Hadirku untuk Jawapan untuk detik ini
menghibur

Tajuk Lagu: Dalam Gerimis Usah lagi kita mungkir


Penyanyi/Artis: Visa Bersyukur pada rahmatNya
(liriklagu.net)
Rindu…. semakin berakar umbi Kasih
Yang kurasai Berpegang pada hakikat
Saat kau pergi Waktu yang bakal menjawab
Hujan… bagai mengundang nestapa Siapa yang benar
Titis airnya Pasti… aku kan tetap menanti
Bersama deru tangisanmu… Ku dibayangi
Buat kali pertama Seribu mimpi
Ku mleihat (oh) airmatanya Hujan… menghilang dengan langkahnya
Sejakku kenali dia Ku merindui
Sepinya kurasa Dalam gerimis
Disaat berduka Yang menghiris…
Inikah noktahnya
Pertemuan kita
Andai
Begitu suratan takdir
Tajuk/Lirik Lagu: Tajuk/Lirik Lagu: Siapa begini.. oh kekasih
Untukmu Selamanya Yang Rampas Cintamu Sampai bila mesti kau
Penyanyi: Visa Penyanyi: U’kays dera hatiku
Dimanakah janjimu yang
Kasihku Harapan hatiku kau tabur dulu
Seharum mawar merah Ingin hidup bahagia Sebelum kuserahkan
Kujadikan cinta Tetapi mengapa sering cinta
untukmu saja Betapa… hancurnya
Selama-lamanya oh… Hati ini diluka hatiku
Kasihku Baru ku cuba nak (Korus II)
Seluas laut biru bercinta Siapa yang ganggu
Ku jadikan rindu Lalu engkau pun buat hatimu
untukmu angkara Siapa yang rampas
Selama-lamanya Mengapa mesti cintamu
Biarpun duri yang bisa Aku yang menjadi Katakan padaku biarlah
Menjadi penghalang mangsa jelas segalanya
cinta Harapan untuk kekalan Siapa yang sedang kau
Aku yang di sini Hanya tinggal igauan sayang
Hanya untukmu jua Walaupun telah aku Siapa yang sedang kau
Biar laut bergelora bertahan buru
Menjadi resah sejuta Tapi apa kan daya Berterus teranglah dari
Aku yang di sini Retak akhirnya kasih kau terus menyiksaku
Pencinta yang setia oh… kita (Ulang Korus)
Kasihku tanpa ku tahu apa punca (Ulang Korus II) (2x)
Seharum bunga kemboja Mudah benar kau
Ku jadikan miliknya Mematah dahan asmara
Seandainya terpanggil (Korus)
selamanya( 2x ) Sampai bila harus diri ku
Kasih dulu ku biar Ku lupakan mu jua di
Lirik/Tajuk Lagu: Rindu berlalu sini
Terhenti Sedang kau pergi
Penyanyi/Artis: Tomok menjauhi

Telahku tinggalkan
Memori Silamku itu Ku pinggirkan lara
Tidak ku biarkan Yang bertaut di jiwa
Hidupku dibelit pilu Ku teruskan hidup tanpa
Walaupun duka dia
menampar dada Padam nyala patah
Walau sepi mencalar hati tumbuh
Rindu ku terhenti Hilangkan berganti
Ku pinggirkan sayu cinta tiba, cinta pergi
Yang merundum Biar di asal ku nanti
kalbuku
Tajuk Lirik/Lagu: Bunga Ku rindu tutur sapamu Jangan biarkan diriku
Artis/Penyanyi: Thomas nan manja Dalam kesorangan
(*) Saat kau barada Oh bunga…
Merana kini aku merana disisiku…. Jangan kau gores luka
Kekasih tercinta entah Kini tinggallah ku sendiri didada
kemana Hanya berteman dengan Sungguh diriku takkan
Sendiri kini ku dibalut sepi kuasa
sepi Menanti dirimu kembali Campakkan kenanga
Tiada tempat ‘tuk Disini ku terus menanti ho ooo oo… ooooh
bercurah lagi Akan kucoba untuk bungaku
Dimana kini entah menanti dirimu kekasih ho ooo oo… ooooh
dimana Oh bunga…. bungaku…
Bunga impian yang Dimana kini kau berada (Ulang dari *)
indah dimata

Tajuk Lirik: Ku Sapu Rindu setahun Ku ku ku tak menduga


Airmata Perpisahan Hilang sekelip mata Kau kau kau dah
Lautan kasih berubah
Artis: Stings Di sapa kemarau Dalam diam kau
Siapa sangka (*) menolak cintaku huuu…
Kan jadi begini Ku ku ku ku derita Aku sedar siapalah diri
Siapa duga Kau kau kau kau ini
Kita kan berpisah berpura Bagaikan pipit disisimu
Ku tak percaya Diriku menangis engkau Dan kau merak
Biarpun kenyataan ketawa hooo… kayangan
Yang pastinya Kau Kau Kau aku Ku tak di senangi
Ku kan kehilanganmu sayang Ku sapu air mata tanda
Kita sebumbung Ku ku ku kau singkirkan perpisahan
Tapi tak bersama Siksa aku selamanya (Ulang dari *)
Kita bercinta haa…
Tapi tidak sekata

Tajuk/Lirik Lagu: Kerana Kau bagai hujan yang mengambil tahu


Budi Ku Jatuh Hati datang Sehinggakan ku rasa
Penyanyi: Spring Menyiram musim kemarau terharu
Indah mu tiada bandingan Bila mengenangkan budi
Tidak terdaya bagiku Sedang aku cuma dagang dan jasa mu
Hendak memetik cintamu yang merantau Aku tahu siapa diriku
Bimbang nanti tidak Terlalu banyak Bagaikan musafir yang
kesampaian pengorbanan darimu menumpang lalu
Susah senang ku kau
Aduhai sayang sungguh jiwa terjadi
tidak ku menduga Hendak ku tinggal tiada Kerana budi aku jatuh hati
Engkau datang membawa berdaya Kepada mu kini cinta
bahagia Kerana budi aku jatuh hati bersemi
Entah apakah gerangan di Aku tak mengerti ianya
Tajuk/Lirik Lagu: Aku Stacy
Penyanyi: Stacy AF6

Lidahku kelu dan Boleh saja.. ku turutkan Mau saja.. Aku


mindaku membeku kata hati yang ingin melepaskan diri dan
Semangatku hilang entah mencuba terus berlari
ke mana Gagal lagi.. kamarku Boleh saja.. kata hati
Dari pagi sehingga sedia terkunci yang berbisik meracuni
malam datang menjelma Difikir-fikir mengapa Boleh saja.. ku turutkan
Congak posisi diri harus takut kata hati yang ingin
Macam-macam cara tuk Sedang asalnya ku yang mencuba
kulepaskan raga berkuasa Gagal lagi.. kamar
Dari berterusan ku Biarpun aku Stacy kusedia terkunci
disakiti bukannya permaisuri Umpama perang
Engkau yang belagak Harga diriku tinggi Umpan perlu dikorbakan
bagai raja di istana Engkau sekadar datang Demi mencapai maksud
Jadikanku sang abdi menumpang saja dan tujuan oh..
Mau saja.. aku Telah terbongkar Perasaanku terpaksa
melepaskan diri dan sifatmu pendusta menjadi taruhan
terus berlari Engkau yang belagak Akhir nanti engkau akan
Boleh saja.. kata hati bagai raja di istana pasti aku tawani
yang berbisik meracuni Jadikan ku sang abdi

Tajuk/Lirik Lagu: Bermusim kita bersama Menangis hati ini


Memori Berkasih Menyemai ikatan cinta Ku juga bersimpati
Penyanyi: Siti Nordiana Tak mungkin kasihku Hancurnya harapanku
feat Achik Spin hilang Maafkan sayang
Kukunci hati untukmu Kasihmu yang berubah
Telah kucuba meminta Ku genggam kenangan Aku pun tak menyangka
kasihmu indah Itulah alasanmu,
Biar menjadi ikatan Simpanlah senda pergilah sayang
abadi gurauan Biar rindu di kejauhan
Namun apa daya terlerai Andainya kau kerinduan Menemani hati yang
janji kita Itulah jadi penanwar gelisah
Mungkin takdir yang Sungguh ku terharu dan Semoga bertemu jua
meminta pilu kebahagiaan
Namun apa daya terlerai Kasih kusemai kau Telah kucuba meminta
janji kita abaikan kasihmu
Mungkin takdir yang Putusnya ikatan cinta Biar menjadi ikatan
meminta Mungkin tiada jodoh kita abadi
Namun apa daya terlerai sakiti aku Sesegarnya ingatan kau
janji kita Janji menjadi janji melayanku sepenuh
Mungkin takdir yang Seegarnya ingatan kau kasih sayang
meminta melayanku sepenuh Dalam diam engkau
Namun apa daya terlerai kasih sayang mulai jemu
janji kita Dalam diam engkau Berubah hatimu…
Mungkin takdir yang mulai jemu Biarku membawa diri
menimpa Berubah hatimu… Kemana saja menurut
Hanya kerana engkau hati
ada yang lain Susah payah aku sendiri
Tergamak engkau Airmata jadi saksi
mudah berpaling Hanya pada Tuhan
Sengaja engkau mencari tempat aku mengadu
sebab Semoga terubat hatiku
Supaya kita berpisah Bukan mudah untukku
Dalam terdesak keluh lenyapkan
kesah bertakhta Oh derita ini…
Akhirnya kita terpisah Begitu mudah kau
Tajuk/Lirik Lagu: Dulu jua menyingkir
Sayang Kini Benci Agar mudah engkau Diriku ini kekasih ku
Penyanyi: Safura bersamanya Sedangkan dulu kau
Setelahku tiada berjanji
Jika aku terpaksa Begitu mudah kau Bercinta hingga ke akhir
sehidup memendam rasa menyingkir hayat
Tentu engkau pun tahu Diriku ini kekasihku
sebabnya hatiku terluka Sedangkan dulu kau
Cubalah kau fikirkan berjanji
kesilapan dirimu Bercinta hingga ke akhir
Tanpa belas kasihan kau hayat
menyiksa di batinku Aku kau sayang kau
Dulu aku kau sayang menyintaiku sepenuh
Kau menyintai ku hatimu
sepenuh hatimu Dan berjanji takkan
Dan berjanji takkan sakiti aku
Janji menjadi janji

Tajuk/Lirik Lagu: Siapa asmara berapi terulang kembali


Di Hatimu Terbakar hanya ku Asyiknya cinta bagai
Penyanyi: Rahmat sendiri dulu
Oh mengapa… Atau serapuhnya mimpi
Terasa bagai ditusuk Ke mana hilang janji dan Yang pulang pagi…
sembilu bisa sumpah setia Semakin ingin aku
Pedihnya entah bila akan Ke mana tumpah selaut lupakan
terhenti harum kasturi Dan semakin bayang
Berkasih di rimba Apakah mungkin kan wajahmu kan menjelma
Di manakah puncanya Di keheningan pagi indah Redup senja di kaki
derita Siapa sejambak mawar malam
Kusendiri tidak pasti.. merah Menghilangkan warna
sayang… Harum di kamar hatimu ilalang
Siapa merebut seri cinta Hingga diriku Dan cinta kini bagaikan
Waktu aku buka jendela disingkirkan Perkasihan mimpi…
Tajuk/Lirik Lagu: Usang Dari belenggu ini sayangnya hatimu
Penyanyi: Rahim Maarof Dipanggang dibakar Sepejal tembok batu
Ia takkan pudar Tak bisa dirayu
Helaian daunan Seraut wajahmu Ku Dengan airmatamu
Yang gugur dari pohon rindu Terbuku di hati
Mengingatkan daku Memori yang usang Dengan kedegilanmu
Saat dikau berlalu Bagai bara merah Tak daya ku tawan
Sesepi tangkaimu Kurasa hangat bahang semula
Begitulah hatiku Yang menujah (menyala) La.. La… Oh… Oh…
Terasing sendiri Memori yang usang La… La… Oh… Oh…
Meniti hari Mengekori langkah La… La… La… La…
Sejauh manakah Diusir dibuang tak Oh… Oh… Oh… Oh…
Terdaya ku meredah terpadam
Melepaskan diri

Tajuk/Lirik Lagu: Kerana Terluka


Penyanyi: Nurul

Beratnya rasa hati nak Sekali kumelangkah oh Aku terpaksa pergi


melangkah pergi biarlah ku teruskan dahulu
Tetapi apakan daya aku Perjalanan ini walaupun Kerana terluka hati ini
terpaksa sendirian Kiranya tempias
Buat kali terakhir Hanya Tuhan yang tahu membasahai jendelamu
inginku mengucapkan dukalara hidupku ini Itulah airmata yang
Semoga dirimu Tak terkata, aduhai jatuh di pipiku
berbahagia selalu sayang… Kiranya sang bayu
Tentang diriku ini Ku masih lagi teringat menyentuhi paras
Terserah padaMu Tuhan Bicaramu yang terakhir wajahmu
menetukan… Pedihnya Oh itulah rinduku yang
Tak perlui kau bertanya hinggamenikam kalbu menyebut namamu
ke mana ku pergi Bisanya… Setelah sekian lama tak
Pandailah aku menjaga Selamat tinggal sayangku jumpa
diriku ini Selamat tinggal kasihku
Tiada bintang Dua hati yang tak
Dapat menerangkan hati mungkin bersatu…
yang telah dicela Tak tahan tak tahan
Bagai ku lumpuh tak Sabarku tak tertahan
mampu berdiri Melayan sikapmu
Aku.. Tetap begini perawan
takkan berubah kerna Berbeza berbeza
Aku tetap aku dan lalu Kau dan aku berbeza
rindumu bukanlah aku Kita memang tak serupa
Dua hati akal dan Bebaskan Bebaskan
fikiranmu Ku ingin dilepaskan
Berbeza engkau dan juga Kita tidak sehaluan
aku Cukuplah sudahlah
Dua hati yang tak Sampai disini saja
mungkin bersatu.. Hubungan kita berdua…
Apakah aku woo.. woo.. woo..
Hanya boneka yang Dua hati akal dan
sering engkau mainkan fikiranmu..
Yang dikawal oleh jari Berbeza engkau dan juga
jarimu aku..
Ku punya hati dan Dua hati yang tak
perasaan mungkin bersatu..
Pernahkah engkau Berbeza engkau dan juga
fikirkan aku..
Tajuk/Lirik Lagu: Lagu Cukup-cukup lah oh Dua hati akal dan
Untukmu cukuplah fikiranmu..
Penyanyi: Meet Uncle Guna hati akal dan Berbeza engkau dan juga
Hussain fikiranmu aku..
Berbeza engkau dan juga Dua hati yang tak
aku mungkin bersatu..

Song Title: Air mata Di Masih lagi menyayangi Namun kau masih
Hari Persandinganmu dan merinduiku membisu
Artist: Lestari Dan belum pun sempat Rupanya engkau sudah
ku membalut luka pun ada pengganti diriku
Alangkah hancur dan Kau menambahkan lagi Patutlah kau tak
berkecainya hatiku kelukaan ini sampai pedulikan ku
Bila ku terdengar berita hatimu Oh berderai airmata ku
perkahwinanmu Setelah kian lama mengiringi hari
Gementar hatiku diam terpisah Persandinganmu
tak terkata Ku harap akan bertemu Walaupun pahit
Menahan sebaknya di lagi kenyataan ini
dada Puaslah aku Terpaksa aku hadapi
Kutahukah engkau menunggumu Kenangan lalu terimbas
sesungguhnya hati ini
kembali Terhiris hatiku Kau masih ku sayang

Tajuk Lirik/Lagu: Setinggi mentari Kita pun terpaut dan


Bertamu Di Kalbu Tak mampu digapai bersatu
Artis: Jacklyn Victor Oleh khayalan insani Dalam bebayang mimpi
Cuma dinaluri… berseri…
Ku genggam semilir (*) (Ulang dari *)
malam Katakan bara melecur Ku layarkan asmara
Tika rembulan diri Di pelabuhan setia
menyinari Bisa memercik jalan nan Akan ku rentangkan
Laluku menadahkan luka Sang pelangi suci
Kata cinta nan suci Dengan selasih balut Yang pastinya anggun di
Dan akan ku pedih ngeri hati
hembuskannya Tiada berpaling setia…. Bertamu di kalbu..
Tika malam syahdu… Adalah sejarah jadi saksi uuuuuu.. uuuuu… uuu…
Kerana dalamnya Bulan bintang
Kasih sedalam lautan menghangat kasih suci

Tajuk/Lirik Lagu: Kau Sekali bumi beredar Seri, aku merayu


Yang Bernama Seri Mentari terbit di ufuk Pada kau yang bernama
Penyanyi: Handy Black dunia Seri
Bintang di angkasa Relakan cintamu Seri
Relakan cintamu Seri Masih bernafas di dada Leburkanlah rinduku ini
Leburkanlah rinduku ini Selagi itu kau kucinta Agar bisa ku menikmati
Agar bisa ku menikmati Inilah janjiku Belaian kasih yang sejati
Belaian kasih yang sejati Insan yang mengenal erti Darimu Seri
Biarpun hanya seketika Sepi yang tiada sepi, sepi Hanya kau kekasihku
Biarpun bukan selama- lagi Yang bernama… Seri…
lama Tinggal kau harapan Seri…
Sekali sudi kau Satu-satunya sandaran
menerima Jalan ku pulang ke jalan
Sejuta kali ku ‘kan setia yang terang

Tajuk/Lirik Lagu: Luka Mawar indah nan


Seribu Rindu Api dah menjadi bara setangkai
Penyanyi: Fotograf Bara menjadi debu Layu dan berguguran
Begitulah ibarat cinta Mesranya tingkahmu Sudahnya begini
Terjalin sementara Disamping dirinya Cinta murni nan sejati
Madu tak sempatku rasa Menambah luka di Kemanakah hala
manisnya hatiku Yang akan kubawa
Pahit barganti Senyumanmu di samping Hati sarat luka seribu
Terpaksa ku telan jua orang ketiga rindu
Aku bagaikan tawanan Bagaikan sembilu Dia yang menanti
Di dalam perang rindu Menusuk di hatiku Setiaku menunggu
Asyik berganti derita Hati ku sakit tak Tapi kepadanya kau
Cinta tak kesudahan tertahan lagi pergi
Kasih
Tajuk/Lirik Lagu: Mengintai Dari Tirai Kamar
Penyanyi: Exist
Dinginnya angin malam Senangnya kau syarat untuk milikimu
ini mainkan… semua itu
Menyapa tubuhku Siapalah aku ini untuk Sungguh aku tak
Namun tidak dapat Memintal buih yang termampu…
mendinginkan memutih Silap aku juga
Hatiku yang kau Menjadi permaidani Kerana jatuh cinta
hangatkan seperti mana Insan sepertimu
Terasa tercabarnya Yang tertulis dalam Seanggun bidadari
kelakianku ini novel cinta… Seharusnya aku
Dengan sikapmu Juga mustahil bagiku cerminkan diri
menentanglah Menggapai bintang di Ku sebelum tirai kamar
Aku ini insan langit aku
kekurangan Menjadikan hantaran Buka mengintaimu…

Tajuk/Lirik Lagu: Apakah dosaku kau buat Dulu menanti, kini


Bungaku Bakawali begitu menanti
Penyanyi: Elly Mazlein Diri terseksa tiap waktu Dia yang dipuja-puja
Aduh sayang tiada di sisi
Di saat ini jiwa merintih Bakawali… bunga suci Sesekali aku teringin jua
Teringatkan mu wahai Ditinggalkan sang Untuk merasakan
kekasih kekasih manisnya cinta
Setelah lama tidak Bakawali… bunga sepi Namun mengapa ku tak
berjumpa Tak pernah curang berdaya menggapainya
Menatap wajah dalam cinta oh…
bertentang mata Biarpun hatinya sering Mungkin itu suratan
Aduh sayang sakitnya saja menangis azali
hatiku Dan jiwanya terluka Oh oh… oh oh
Bagai dipanah duri Dulu sendiri, kini sendiri
sembilu Tiada siapa yang peduli
Tajuk/Lirik Lagu: Pedih Aku memilih berpisah di sejati
Penyanyi: Ella sini Sebelum kasih menjadi
Bila tiada kesetiaan benci
Bukan kecewa Tak mungkin teguh Aku memilih berpisah di
dipinggirkan pendirian sini
Aku kecewa tiada Biar menangis di ketika Ho..ho..ho..
kejujuran ini Ho..ho..ho..
Bukan bersedih disakiti Tidak rela menangis Teman sejati
Teramat pedih diri Kemudian hari Ho..ho..ho..
dikhianati (Korus) Ho..ho..ho..
Sebelum kasih menjadi Hilang kekasih mungkin Berpisah di sini
benci berganti
Yang ku harapkan teman
Tajuk/Lirik Lagu: Layar Dalam hidup yang Jadi lukisan yang
Impian seindah menarik
Penyanyi: Ella Mimpi yang tidak pernah Pasti aku sentosakan
Melukakan perasaan… Malam pesta bila engkau
Jika mimpi masa silam (*) Lafazkan janji dan
Bisa kusimpan dalam Tapi kini bila dewasa memelukku
kaca Aku mula sedar betapa Sepanjang tarian
Jadi perhiasan mimpi Hingga pipi aku terasa
Pasti aku abadikan Hanyalah suatu Basah dalam tangisan
Zaman riang kanak- permainan Yang penuh
kanak Jiwa insan dalam kesyukuran…
Pabila hujan kesepian (Ulang *)
mengundang Jika mimpi cinta kita
Suasana bahagia Bisa kuzahirkan

Tiada Kepastian Kan kekal Mungkinkah kan


Artist: Ziana Zain menyinar bagai mentari Kembali masih sangsi
Sinaran Tiada pasti
Di mana cahaya Cahaya hatiku Aku menanti
yang sebenar kini
Yang terang tika gelita Di jari pena menari
Di manakah Ku coret kata puisi indah Di manakah cinta yang
Bersembunyi di mana Dihiasi langit malam sebenar kau berlalu bagaikan
Dan bintang sepi mimpi di sinikah penghujung
Mungkinkah ia rindu

Lirik Lagu ” Setia Ku Di Sepi Hanya Kau Kasih Kau


Sini “ Kumenanti Kepulangan Ku Kasihi
Artis ” Ziana Zain “ Mu Kata-kata Yang
Kau Janji-janjikan Suatu Dilafazkan
ku Terasa Kesyahduan Masa Dulu Mengikat Jiwa dan Cinta
Menyelimut Malam Ku   Hingga Tak Termimpi
Pengganti Yang Lain Berpegang Teguh
  Kalimah Cinta
Biar Ku Dicengkam  
Gelisah Kubisikkan Dalam
Dibuai Rindu Yang Tangisan
Mendalam Yang Gugur Berderai Ke
Resah Mendamba Bumi
Belaian Mu Menjadi BingkisanKu
Yang Teramat Ku Yang Akhir
Dahaga Untuk Bekalan Jalanmu
  Mencari Mahkota
Kumasih Lagi Setia Menghiasi Pelamin Kita
Biar Pun Takdir
Mencabar Kita Terpisah
Ku Masih Lagi Di Sini

Lirik Lagu ” Putus aku Merayu  


Terpaksa “ Kuncikan Keinginanmu Sia-sia Belaka Aku
Artis ” Ziana Zain “ Bernafaslah Dalam Berkorban Kasih ku
Sejahtera Padamu
Seringkali Kau Menepis ku Pasti Ruang Untuk Mu Sekiranya Kau
Tiap Persoalan Masih Ada Masih Tak Ubah Pendirian
Ada Sesuatu Kau   Yang Hanya
Sembunyikan Sudah Puas ku Menjanjikan
Dari Pengetahuanku Menghimpun Doa Pemergian Ngeri
  Agar Kau Berubah Yang Tak Memberi Erti
Dapat aku Merasakan Berpaling Membentuk  
Ketara Perubahan Impian Hidup Kita
Demi Masa Hadapan
Setelah Jelas Terbukti  
Namun Tiada Oh Kita
Sesuatu Yang Terlarang
Menjadi Teman Hidupmu Kudratku Untuk Tak Sanggup Aku
Selain Aku Halang Keinginan Bertemankan Oh
  Suaraku Tak Berdaya Kasihmu
Demi Masa Hadapan Kita Menentang Kemahuanmu Yang Penuh Dengan

fantasi Diri Terpaksa Jua ku Undur


Terpaksa Jua ku Undur Diri

Mungkin magisnya sudah Manakah agaknya cinta


hilang kasih?
Tak perlu ucapkan sepatah
kata Tak perlulah kita mencuba Embun pun takkan mampu
lagi menyubur sekuntum
Kerana lantang terbaca dari
muka Betulkan kesilapan Bunga yang layu pada
perhubungan ini musim luruh
Kau dan aku sudah tiada
keserasian di jiwa Bila setiap perbincangan Yang dulunya mekar disinar
menjadi perbalahan suria
Bila sudah kering pasti akan Kerana cuba menafi realiti Temu kebahagiaan dalam
gugur perpisahan
Embun pun takkan mampu
Seperti cinta kita yang jelas menyubur sekuntum
ternyata
Bunga yang layu pada
Semakin lama semakin musim luruh
rekah
Yang dulunya mekar disinar
Menimbulkan tanya apa suria
mungkin kita
Bila sudah kering pasti akan
Temu kebahagiaan dalam gugur
perpisahan
Seperti cinta kita yang jelas
Tiap titis airmata kau ternyata Lirik Lagu
tangiskan
Semakin lama semakin Hijau Daun –
Ku dah cukup menampung
selautan
rekah
Suara (Ku
Menimbulkan tanya apa Berharap)
Begitu lama ku pendam tapi mungkin kita
hanya berdiam

di sini aku masih sendiri aku di sini menunggunya
merenungi hari-hari sepi masih berharap di dalam hatinya
aku tanpamu, masih tanpamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net kalau ku masih tetap disini
bila esok hari datang lagi ku lewati semua yang terjadi
ku coba hadapi semua ini aku menunggumu, aku menunggu
meski tanpamu oooh meski tanpamu
reff2:
bila aku dapat bintang yang berpijar suara dengarkanlah aku
mentari yang tenang bersamaku disini apa kabarnya pujaan hatiku
ku dapat tertawa menangis merenung aku di sini menunggunya
di tempat ini aku bertahan masih berharap di dalam hatinya

reff: suara dengarkanlah aku
suara dengarkanlah aku apakah aku ada dihatinya
apa kabarnya pujaan hatiku aku di sini menunggunya
aku di sini menunggunya masih berharap di dalam hatinya
masih berharap di dalam hatinya
repeat reff
suara dengarkanlah aku
apakah aku slalu dihatinya suara dengarkanlah aku

You might also like