Tugas Kelompok

Bahasa Inggris
Kelas X TKJ 2
Teacher : Mr Subur

Nama kelompok :

Bagus Galuh Andhika

Danang Aditya P

Pinny Oktariani

Prasetyo A fisabilla
 GRAMMAR

 Verbs

The verb is king in English. The shortest sentence contains a verb. You can make a one-word
sentence with a verb, for example: "Stop!" You cannot make a one-word sentence with any other
type of word.

Verbs are sometimes described as "action words". This is partly true. Many verbs give the idea
of action, of "doing" something. For example, words like run, fight, do and work all convey
action.

But some verbs do not give the idea of action; they give the idea of existence, of state, of
"being". For example, verbs like be, exist, seem and belong all convey state.

A verb always has a subject. (In the sentence "John speaks English", John is the subject
and speaks is the verb.) In simple terms, therefore, we can say that verbs are words that tell us
what a subjectdoes or is; they describe:

 action (Ram plays football.)

 state (Anthony seems kind.)

There is something very special about verbs in English. Most other words (adjectives, adverbs,
prepositions etc) do not change in form (although nouns can have singular and plural forms). But
almost all verbs change in form. For example, the verb to work has five forms:

 to work, work, works, worked, working

Of course, this is still very few forms compared to some languages which may have thirty or
more forms for a single verb.

In this lesson we look at the ways in which we classify verbs, followed by a quiz to test your
understanding:

 Verb Classification
 Helping Verbs
 Main Verbs
 Verb Classification Quiz
 Apa Verbs?

Kata kerja adalah raja dalam bahasa Inggris. Kalimat terpendek berisi kata kerja. Anda
dapat membuat kalimat satu kata dengan kata kerja, misalnya: "Stop!" Anda tidak dapat
membuat kalimat satu-kata dengan semua jenis lain dari kata.
Kata kerja kadang-kadang digambarkan sebagai "kata-kata tindakan". Hal ini sebagian
benar. Banyak verba memberikan ide tindakan, dari "melakukan" sesuatu. Misalnya,
kata-kata seperti berlari, berkelahi, melakukan dan bekerja semua menyampaikan
tindakan.

Tapi beberapa verba tidak memberikan gagasan tindakan, mereka memberikan ide
keberadaan, negara, "menjadi".Misalnya, kata kerja seperti menjadi, ada, tampak dan
memiliki segala menyampaikan negara.

verba selalu memiliki subjek. (Dalam kalimat "Yohanes berbicara bahasa Inggris",

Yohanes adalah subjek dan berbicara adalah verba) Dalam hal sederhana., Karena itu,
kita dapat mengatakan bahwa verba adalah kata-kata yang memberitahu kita apa yang
subjek atau tidak, mereka menggambarkan:

tindakan (Ram bermain sepak bola.)

negara (Anthony tampaknya baik hati.)
Ada sesuatu yang sangat istimewa tentang verba dalam bahasa Inggris. Kebanyakan kata
lain (adjektiva, adverbia, preposisi dll) tidak berubah dalam bentuk (meskipun Kata dapat
memiliki bentuk tunggal dan jamak). Tapi hampir semua perubahan kata kerja dalam
bentuk. Misalnya, verba bekerja memiliki lima bentuk:

untuk bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, bekerja

Tentu saja, ini masih bentuk sangat sedikit dibandingkan dengan beberapa bahasa yang
mungkin tiga puluh atau lebih bentuk untuk verba tunggal.

Dalam pelajaran ini kita melihat cara-cara di mana kita mengklasifikasikan verba, diikuti
dengan kuis untuk menguji pemahaman Anda:

Verba Klasifikasi
Membantu Verbs
Verbs Utama
Klasifikasi kata kerja Kuis
  NOUNS

The simple definition is: a person, place or thing. Here are some examples:

 person: man, woman, teacher, John, Mary

 place: home, office, town, countryside, America
 thing: table, car, banana, money, music, love, dog, monkey

The problem with this definition is that it does not explain why "love" is a noun but can also be a
verb.

Another (more complicated) way of recognizing a noun is by its:

1. Ending
2. Position
3. Function

1. Noun Ending

There are certain word endings that show that a word is a noun, for example:

 -ity > nationality
 -ment > appointment
 -ness > happiness
 -ation > relation
 -hood > childhood

But this is not true for the word endings of all nouns. For example, the noun "spoonful" ends in
-ful, but the adjective "careful" also ends in -ful.

2. Position in Sentence

We can often recognise a noun by its position in the sentence.

Nouns often come after a determiner (a determiner is a word like a, an, the, this, my, such):

 a relief
 an afternoon
 the doctor
 this word
 my house
 such stupidity

Nouns often come after one or more adjectives:

  a great relief
 a peaceful afternoon
 the tall, Indian doctor
 this difficult word
 my brown and white house
 such crass stupidity

3. Function in a Sentence

Nouns have certain functions (jobs) in a sentence, for example:

 subject of verb: Doctors work hard.

 object of verb: He likes coffee.
 subject and object of verb: Teachers teach students.

But the subject or object of a sentence is not always a noun. It could be a pronoun or a phrase. In
the sentence "My doctor works hard", the noun is "doctor" but the subject is "My doctor".

Meaning ;
Apa Kata benda?

Definisi yang sederhana adalah: orang, tempat atau barang.Berikut adalah beberapa contoh:

orang: pria, wanita, guru, John, Mary

tempat: rumah, kantor, kota, desa, Amerika
hal: meja, mobil, pisang, uang, musik, cinta, anjing, monyet
Masalahnya dengan definisi ini adalah bahwa ia tidak menjelaskan mengapa "cinta" adalah kata
benda, tetapi juga dapat kata kerja.

Lain (lebih rumit) cara mengenali nomina adalah dengan nya:

Akhir
Posisi
Fungsi
1. Kata Akhir

Ada akhiran tertentu yang menunjukkan bahwa kata adalah kata benda, misalnya:

-Dasarkan> kewarganegaraan
-An> penunjukan
-Ness> kebahagiaan
-Asi> hubungan
-Hood> masa kanak-kanak
Tapi ini tidak berlaku bagi semua akhiran kata benda.Misalnya, kata benda "sendok" berakhir di-
FUL, tapi kata sifat "hati-hati" juga berakhir di-FUL.

2. Posisi dalam Kalimat

Kita sering dapat mengenali benda dengan posisinya dalam kalimat.

Kata sering kali datang setelah penentu (penentu adalah kata seperti, seorang, yang, ini, saya,
seperti):

melegakan
sore
dokter
kata ini
rumah saya
seperti kebodohan
Kata sering kali datang setelah satu atau lebih kata sifat:

lega
sore hari yang tenang
, dokter tinggi India
kata ini sulit
saya coklat dan putih rumah
kasar seperti kebodohan
3. Berfungsi dalam sebuah kalimat

Kata memiliki fungsi tertentu (pekerjaan) dalam sebuah kalimat, misalnya:

subjek kata kerja: Dokter bekerja keras.

objek verba: Dia suka kopi.
subyek dan obyek dari kata kerja: Guru mengajar siswa.
Tetapi subjek atau objek kalimat tidak selalu kata benda. Ini bisa menjadi kata ganti atau
frase. Dalam kalimat "Dokter saya bekerja keras", kata bendanya adalah "dokter" tapi subjek
"Dokter saya".

 Adjectives

An adjective is a word that tells us more about a noun. (By "noun" we include pronouns and
noun phrases.)

An adjective "qualifies" or "modifies" a noun (a big dog).

Adjectives can be used before a noun (I like Chinese food) or after certain verbs (It is hard).

We can often use two or more adjectives together (a beautiful young French lady).

It is sometimes said that the adjective is the enemy of the noun. This is because, very often, if we
use the precise noun we don't need an adjective. For example, instead of saying "a large,
impressive house" (2 adjectives + 1 noun) we could simply say "a mansion" (1 noun).

Determiners
the, a/an, this, some, any

Adjective Order (with Quiz)

beautiful, long, dark brown

Comparative Adjectives
richer, more exciting

Superlative Adjectives
the richest, the most exciting

Gradable and Non-gradable Adjectives | Quiz

see also:

Noun as Adjective
coffee cup, bus station, research centre

Meaning ;

Kata Sifat

Sebuah kata sifat adalah kata yang memberitahu kita lebih lanjut tentang kata benda. (Dengan
"nomina" kami meliputi pronomina dan frase nomina.)

Sebuah kata sifat "memenuhi syarat" atau "memodifikasi" kata benda (anjing besar).

Adjektiva dapat digunakan sebelum kata benda (saya suka makanan Cina) atau setelah kata kerja
tertentu (Sulit).
Kita sering dapat menggunakan dua atau lebih kata sifat bersama-sama (seorang wanita Prancis
yang indah muda).

Kadang-kadang dikatakan bahwa kata sifat adalah musuh dari nomina tersebut. Ini karena,
sangat sering, jika kita menggunakan kata benda yang tepat kita tidak perlu kata sifat.Misalnya,
alih-alih mengatakan "sebuah rumah besar yang mengesankan" (2 kata sifat + 1 nomina) kita
hanya bisa mengatakan "rumah mewah" (1 kata benda).
Penentu
, sebuah / seorang, ini, beberapa, semua

Kata sifat Order (dengan Kuis)

indah, panjang, coklat tua

Perbandingan Kata Sifat

lebih kaya, lebih menarik

Kata superlatif
yang terkaya, yang paling menarik

Gradable dan Non-gradable Kata | Kuis

lihat juga:

Nomina sebagai Kata sifat

cangkir kopi, stasiun bis, pusat penelitian

 Adverbs

An adverb is a word that tells us more about a verb. An adverb "qualifies" or "modifies"
a verb (The man ran quickly). But adverbs can also modify adjectives (Tara is really beautiful),
or even otheradverbs (It works very well).

Many different kinds of word are called adverbs. We can usually recognise an adverb by its:

1. Function (Job)
2. Form
 3. Position

1. Function

The principal job of an adverb is to modify (give more information about) verbs, adjectives and
other adverbs. In the following examples, the adverb is in bold and the word that it modifies is
in italics.

 Modify a verb:
- John speaks loudly. (How does John speak?)
- Mary lives locally. (Where does Mary live?)
- She never smokes. (When does she smoke?)

 Modify an adjective:
- He is really handsome.

 Modify another adverb:

- She drives incredibly slowly.

But adverbs have other functions, too. They can:

 Modify a whole sentence:

- Obviously, I can't know everything.

 Modify a prepositional phrase:

- It's immediately inside the door.

2. Form

Many adverbs end in -ly. We form such adverbs by adding -ly to the adjective. Here are some
examples:

 quickly, softly, strongly, honestly, interestingly

But not all words that end in -ly are adverbs. "Friendly", for example, is an adjective.

Some adverbs have no particular form, for example:

 well, fast, very, never, always, often, still

3. Position

Adverbs have three main positions in the sentence:

 Front (before the subject):

- Now we will study adverbs.
  Middle (between the subject and the main verb):
- We often study adverbs.

 End (after the verb or object):

- We study adverbs carefully.

Adverbs of Frequency
always, sometimes, never...

Meaning ;

Adverbia

adverb adalah sebuah kata yang memberitahu kita lebih lanjut tentang kata kerja. adverb Sebuah
"memenuhi syarat" atau "memodifikasi" kata kerja (laki-laki itu berlari dengan cepat).Tapi
adverbia juga dapat mengubah kata sifat (Tara benar-benar indah), atau bahkan adverbia lain (Ini
bekerja sangat baik).

Banyak berbagai jenis kata disebut adverbia. Kita biasanya dapat mengenali kata keterangan oleh
perusahaan:

Fungsi (Ayub)
Bentuk
Posisi
1. Fungsi

Tugas utama dari adverb adalah untuk memodifikasi (memberikan informasi lebih lanjut
tentang) verba, kata sifat dan kata keterangan lainnya. Dalam contoh berikut, keterangan ini
dalam huruf tebal dan kata yang memodifikasi adalah miring.

Memodifikasi kata kerja:

- John berbicara lantang. (Bagaimana cara Yohanes berbicara?)
- Mary kehidupan lokal. (Mana Maria tinggal?)
- Dia tidak pernah merokok. (Kapan dia merokok?)

Ubah kata sifat:

- Dia sangat tampan.

Memodifikasi adverb lain:

- Dia drive sangat perlahan.
Tapi adverbia memiliki fungsi lain juga. Mereka dapat:

Memodifikasi suatu kalimat penuh:

- Jelas, aku tidak bisa tahu semuanya.

Memodifikasi frase preposisional:

- It's segera di balik pintu.
2. Bentuk

Banyak adverbia akhir di-ly. Kita membentuk adverbia seperti dengan menambahkan-ly untuk
kata sifat. Berikut adalah beberapa contoh:

cepat, lembut, kuat, jujur, menarik

Tapi tidak semua kata yang berakhir pada-ly adalah adverbia."Ramah", misalnya, adalah kata
sifat.

Beberapa adverbia tidak memiliki bentuk tertentu, misalnya:

baik, cepat, sangat, tidak pernah, selalu, sering, masih

3. Posisi

Adverbia memiliki tiga posisi utama dalam kalimat:

Depan (sebelum subjek):

- Sekarang kita akan mempelajari kata keterangan.

Tengah (antara subjek dan kata kerja utama):

- Kita sering studi adverbia.

Akhir (setelah kata kerja atau benda):

- Kami adverbia studi dengan hati-hati.
Adverbia Frekuensi
selalu, kadang-kadang, tidak pernah ...

 Pronouns
Pronouns are small words that take the place of a noun. We can use a pronoun instead of a noun.
Pronouns are words like: he, you, ours, themselves, some, each... If we didn't have pronouns,
we would have to repeat a lot of nouns. We would have to say things like:

 Do you like the president? I don't like the president. The president is too pompous.

With pronouns, we can say:

 Do you like the president? I don't like him. He is too pompous.

Personal Pronouns
I, me, you, he, him, she...

Demonstrative Pronouns 
this, that, these, those

Possessive Pronouns 
mine, yours, his...

Interrogative Pronouns
who, what, which...

Reflexive Pronouns
myself, yourself, himself...

Reciprocal Pronouns
each other, one another

That's Not My Job!

This is a story about four people named Everybody, Somebody, Anybody and Nobody.

Indefinite Pronouns
another, much, nobody, few, such...

Relative Pronouns
who, whom, which...

Pronoun Case
subjective, objective, possessive

Meaning ;
Kata ganti

Pronomina adalah kata-kata kecil yang mengambil tempat kata benda. Kita dapat menggunakan
pronomina bukan kata benda.Pronomina adalah kata-kata seperti: dia, kau, kita, mereka,
beberapa, masing-masing ... Jika kita tidak memiliki kata ganti, kita harus mengulang banyak
kata benda. Kami akan mengatakan hal-hal seperti:

Apakah Anda suka presiden? Aku tidak suka presiden.Presiden terlalu sombong.

Dengan kata ganti, kita dapat mengatakan:

Apakah Anda suka presiden? Saya tidak menyukainya. Dia terlalu sombong.

Ganti Pribadi
Aku, aku, Anda, dia, dia, dia ...

Pronomina demonstratif
ini, itu, ini, yang

Pronomina posesif
saya, Anda, dia ...

Interogatif Pronomina
siapa, apa, yang ...

Pronomina refleksif
diriku, dirimu, dirinya ...

Pronomina resiprokal
masing-masing, satu sama lainnya

Itu Bukan Kerja Saya!

Ini adalah cerita tentang empat orang bernama Semua orang, Seseorang, Siapa dan ada.
Ganti terbatas
lain, banyak, tidak ada, beberapa, seperti ...

Relatif Pronomina
siapa, siapa, yang ...

 English Prepositions

A preposition is a word governing, and usually coming in front of, a noun or pronoun and
expressing a relation to another word or element, as in:

 She left before breakfast.
  What did you come for?
(For what did you come?)

List of Prepositions

A Simple Rule for Prepositions

Prepositions of Place
at the bus stop, in the box, on the wall

Prepositions of Time
at Christmas, in May, on Friday

Meaning ;

Preposisi Bahasa Inggris

preposisi adalah kata yang mengatur, dan biasanya datang di depan, kata benda atau kata ganti
dan mengekspresikan relasi kata lain atau unsur, seperti dalam:

Dia meninggalkan sebelum sarapan.

Apa yang datang?

(Untuk apa kau datang?)
Daftar Preposisi

Sebuah Aturan sederhana untuk Preposisi

Preposisi Tempat
di halte bus, di dalam kotak, di dinding

Preposisi of Time
di Natal, Mei, Jumat

Conjunctions

A conjunction is a word that "joins". A conjunction joins two parts of a sentence.

Here are some example conjunctions:

Coordinating Conjunctions Subordinating Conjunctions

and, but, or, nor, for, yet, so although, because, since, unless

We can consider conjunctions from three aspects.

Form

Conjunctions have three basic forms:

 Single Word
for example: and, but, because, although

 Compound (often ending with as or that)

for example: provided that, as long as, in order that

 Correlative (surrounding an adverb or adjective)

for example: so...that

Function

Conjunctions have two basic functions or "jobs":

 Coordinating conjunctions are used to join two parts of a sentence that are

grammatically equal. The two parts may be single words or clauses, for example:
- Jack and Jill went up the hill.
- The water was warm, but I didn't go swimming.

 Subordinating conjunctions are used to join a subordinate dependent clause to a main

clause, for example:
- I went swimming although it was cold.

Position

 Coordinating conjunctions always come between the words or clauses that they join.

 Subordinating conjunctions usually come at the beginning of the subordinate clause.

In this lesson we will look in more detail at:

 Coordinating Conjunctions
 Subordinating Conjunctions

Meaning ;
Konjungsi

bersama adalah sebuah kata yang "bergabung". bersama A bergabung dua bagian kalimat.

Berikut adalah beberapa contoh konjungsi:

Koordinasi Sambung mensubordinasi Sambung

dan, tetapi, atau, atau, bagi, belum, sehingga meskipun, karena, karena, kecuali
Kita dapat mempertimbangkan konjungsi dari tiga aspek.

Bentuk

Konjungsi memiliki tiga bentuk dasar:

Single Word
misalnya: dan, tetapi, karena, meskipun

Senyawa (sering berakhir dengan sebagai atau itu)

misalnya: asalkan, asalkan, agar

Korelatif (mengelilingi adverb atau kata sifat)

misalnya: jadi ... bahwa
Fungsi

Konjungsi memiliki dua fungsi dasar atau "pekerjaan":

Koordinasi konjungsi digunakan untuk bergabung dengan dua bagian dari suatu kalimat yang
gramatikal yang sama. Dua bagian mungkin kata-kata tunggal atau klausa, misalnya:
- Jack dan Jill pergi ke atas bukit.
- Air itu hangat, tapi aku tidak berenang.

konjungsi subordinatif digunakan untuk bergabung dengan klausa bawahan bergantung pada
klausa utama, misalnya:
- Aku pergi berenang meskipun dingin.
Posisi

Koordinasi konjungsi selalu datang di antara kata atau klausa yang mereka bergabung.

Konjungsi subordinatif biasanya datang pada awal klausa bawahan.

Dalam pelajaran ini kita akan melihat secara lebih rinci di:

Koordinasi Sambung
Mensubordinasi SambunG

Interjections
Hi! That's an interjection. :-)

Interjection is a big name for a little word. Interjections are short exclamations
like Oh!, Um or Ah!They have no real grammatical value but we use them quite often, usually
more in speaking than in writing. When interjections are inserted into a sentence, they have no
grammatical connection to the sentence. An interjection is sometimes followed by an
exclamation mark (!) when written.

Interjections like er and um are also known as "hesitation devices". They are extremely common
in English. People use them when they don't know what to say, or to indicate that they are
thinking about what to say. You should learn to recognize them when you hear them and realize
that they have no real meaning.

The table below shows some interjections with examples.

interjection meaning example

ah expressing pleasure "Ah, that feels good."

expressing realization "Ah, now I understand."

expressing resignation "Ah well, it can't be heped."

expressing surprise "Ah! I've won!"

alas expressing grief or pity "Alas, she's dead now."
dear expressing pity "Oh dear! Does it hurt?"

expressing surprise "Dear me! That's a surprise!"

eh asking for repetition "It's hot today." "Eh?" "I said it's hot
today."

expressing enquiry "What do you think of that, eh?"

expressing surprise "Eh! Really?"

inviting agreement "Let's go, eh?"

er expressing hesitation "Lima is the capital of...er...Peru."
hello, hullo expressing greeting "Hello John. How are you today?"

expressing surprise "Hello! My car's gone!"

hey calling attention "Hey! look at that!"

expressing surprise, joy etc "Hey! What a good idea!"

hi expressing greeting "Hi! What's new?"
hmm expressing hesitation, doubt or "Hmm. I'm not so sure."
disagreement
oh, o expressing surprise "Oh! You're here!"

expressing pain "Oh! I've got a toothache."

expressing pleading "Oh, please say 'yes'!"

ouch expressing pain "Ouch! That hurts!"
uh expressing hesitation "Uh...I don't know the answer to that."
uh-huh expressing agreement "Shall we go?" "Uh-huh."
um, umm expressing hesitation "85 divided by 5 is...um...17."
well expressing surprise "Well I never!"

introducing a remark "Well, what did he say?"

Meaning ;

Kata seru

Hi! Itu sebuah kata seru. :-)

Kata seru adalah nama besar untuk sebuah kata sedikit. Kata seru adalah seruan pendek seperti
Oh, Um! Atau Ah! Mereka tidak memiliki nilai gramatikal yang sesungguhnya, tapi kita
menggunakannya cukup sering, biasanya lebih dalam berbicara daripada menulis. Ketika Kata
seru dimasukkan ke dalam kalimat, mereka tidak memiliki hubungan gramatikal untuk
kalimat. Sebuah kata seru kadang-kadang diikuti oleh tanda seru () ketika ditulis!.

Kata seru seperti um er dan juga dikenal sebagai "perangkat ragu-ragu". Mereka sangat umum
dalam bahasa Inggris. Orang menggunakan mereka ketika mereka tidak tahu harus berkata apa,
atau untuk menunjukkan bahwa mereka berpikir tentang apa yang harus kukatakan. Anda harus
belajar mengenali mereka ketika Anda mendengar mereka dan menyadari bahwa mereka tidak
memiliki arti sebenarnya.
Tabel di bawah menunjukkan beberapa Kata seru dengan contoh-contoh.

Misalnya makna kata seru

mengekspresikan kesenangan ah "Ah, yang merasa baik."
mengungkapkan realisasi "Ah, sekarang aku mengerti."
menyatakan mengundurkan diri "Ah well, tidak dapat heped."
kejutan menyatakan "Ah! Aku telah menang!"
ah mengekspresikan kesedihan atau iba "Aduh, dia sudah mati sekarang."
Sayang Sayang mengekspresikan "Oh dear! Apakah sakit?"
menyatakan terkejut "Wah Itulah kejutan!"
eh meminta pengulangan "Panas hari ini." "Eh?" "Aku bilang panas hari ini."
mengekspresikan pertanyaan "Apa pendapat Anda itu, eh?"
menyatakan terkejut "Eh Benarkah?!"
perjanjian mengundang "Mari kita pergi, eh?"
eh menyatakan ragu-ragu "Lima adalah ibu kota ... eh ... Peru."
halo, halo mengekspresikan ucapan "Halo John Bagaimana kabarmu hari ini.?"
menyatakan kejutan "Halo mobil saya hilang!"!
hey menarik perhatian "Hei lihat itu!!"
menyatakan terkejut, dll sukacita "Hei! Apa ide yang baik!"
hi mengekspresikan ucapan "Hai Apa yang baru?!"
hmm menyatakan ragu-ragu, keraguan atau perselisihan "Hmm. aku tidak begitu yakin."
oh, o mengekspresikan kejutan "Oh! Anda ada di sini!"
sakit menyatakan "Oh! Aku punya sakit gigi."
mengekspresikan memohon "Oh, silakan katakan 'ya'!"
aduh mengekspresikan rasa sakit "Aduh! Itu sakit!"
eh ragu-ragu menyatakan "Eh ... saya tidak tahu jawabannya."
uh-huh mengungkapkan kesepakatan "Kita pergi?" "Uh-huh."
um, umm menyatakan ragu-ragu "85 dibagi dengan 5 adalah ... um ... 17."
juga menyatakan terkejut "Yah Aku pernah!"
memperkenalkan sebuah komentar "Yah, apa yang dia katakan?"

 Simple Present Tense

I sing

How do we make the Simple Present Tense?

subject + auxiliary verb + main verb

    do   base

There are three important exceptions:

1. For positive sentences, we do not normally use the auxiliary.

2. For the 3rd person singular (he, she, it), we add s to the main verb or es to the auxiliary.
3. For the verb to be, we do not use an auxiliary, even for questions and negatives.

Look at these examples with the main verb like:

  subject auxiliary verb   main verb  

+ I, you, we, they   like coffee.

He, she, it   likes coffee.

- I, you, we, they do not like coffee.

He, she, it does not like coffee.

? Do I, you, we, they   like coffee?

Does he, she, it   like coffee?

Look at these examples with the main verb be. Notice that there is no auxiliary:

  subject main verb    

+ I am   French.

You, we, they are   French.

He, she, it is   French.

- I am not old.

You, we, they are not old.

He, she, it is not old.

? Am I   late?

Are you, we, they   late?

Is he, she, it   late?

How do we use the Simple Present Tense?

We use the simple present tense when:

 the action is general

 the action happens all the time, or habitually, in the past, present and future
 the action is not only happening now
 the statement is always true

John drives a taxi.

past present future

It is John's job to drive a taxi. He does it every day. Past, present and future.

Look at these examples:

 I live in New York.

 The Moon goes round the Earth.
 John drives a taxi.
 He does not drive a bus.
 We meet every Thursday.
 We do not work at night.
 Do you play football?

Note that with the verb to be, we can also use the simple present tense for situations that are not
general. We can use the simple present tense to talk about now. Look at these examples of the
verb "to be" in the simple present tense - some of them are general, some of them are now:

Am I right?
Tara is not at home.
You are happy.

past present future

 The situation is now.

I am not fat.
Why are you so beautiful?
Ram is tall.

past present future

The situation is general. Past, present and future.

Meaning ;

Simple Present Tense

Aku bernyanyi
Bagaimana kita membuat Simple Present Tense?

subjek verba verba pembantu utama

 melakukan dasar
Ada tiga pengecualian penting:

Untuk kalimat positif, kami biasanya tidak menggunakan tambahan.

Untuk orang 3 tunggal (dia, dia, itu), kita menambahkan s pada verba utama atau es ke
pembantu.
Untuk kata kerja to be, kami tidak menggunakan pembantu, bahkan untuk pertanyaan dan
negatif.
Lihatlah contoh-contoh dengan kata kerja utama seperti:

 subjek verba verba pembantu utama

 Aku, kau, kita, mereka seperti kopi.
Dia, dia, itu suka kopi.
- Aku, kau, kita, mereka tidak menyukai kopi.
Dia, dia, tidak seperti kopi.
? Apakah saya, Anda, kita, mereka menyukai kopi?
Apakah dia, dia, seperti kopi?
Lihatlah contoh-contoh dengan kata kerja utama akan.Perhatikan bahwa tidak ada pembantu:
 subjek utama kata kerja
 Aku Prancis.
Kau, kita, mereka adalah Perancis.
Dia, dia, itu adalah Perancis.
- Saya tidak tua.
Kau, kita, mereka tidak lama.
Dia, dia, tidak lama.
? Apakah saya terlambat?
Apakah Anda, kita, mereka terlambat?
Apakah dia, dia, itu terlambat?
Bagaimana kita menggunakan Simple Present Tense?

Kami menggunakan present tense sederhana bila:

tindakan yang bersifat umum

tindakan yang terjadi sepanjang waktu, atau biasa, di masa lalu, sekarang dan masa depan
tindakan tidak hanya terjadi sekarang
pernyataan selalu benar
John drive taksi.
masa lalu, sekarang masa depan
Adalah tugas John pada drive taksi. Dia setiap hari. Masa lalu, sekarang dan masa depan.
Lihatlah contoh-contoh ini:

Saya tinggal di New York.

Bulan berjalan mengelilingi bumi.
John drive taksi.
Dia tidak drive bus.
Kami bertemu setiap Kamis.
Kami tidak bekerja pada malam hari.
Apakah Anda bermain sepak bola?
Perhatikan bahwa dengan kata kerja to be, kita juga dapat menggunakan present tense sederhana
untuk situasi yang tidak umum. Kita dapat menggunakan present tense sederhana bicara tentang
sekarang. Lihatlah contoh-contoh dari kata kerja "menjadi" dalam waktu sekarang sederhana -
beberapa dari mereka yang umum, beberapa dari mereka yang sekarang:

Apakah saya benar?

Tara tidak di rumah.
Anda bahagia.
masa lalu, sekarang masa depan
Situasi sekarang.
 
Saya tidak gemuk.
Mengapa kau begitu indah?
Ram adalah tinggi.
masa lalu, sekarang masa depan
Situasi ini umum. Masa lalu, sekarang dan masa depan.

preface

grace my presence, turning to GOD Almighty for His blessing and gift for his blessing, so I can
complete this task with a paper or hard work that was never finished.
I realize that this paper is still far from perfect. therefore, suggestions and constructive criticism
so I expect an effort to improve this paper ...

jakarta, september 2010

X TKJ 2