KELOMPOK DUOGIRL

Bety Prastiwi(10308066)
Debby Rahmawati(10308067)
 Hal yang akan kami bahas
.. Pengertian Metode Cholesky
.. Ciri-ciri Metode Cholesky
.. Jenis Penyelesaian
Matriks Positif Definitif
Contoh Soal Positif Definitif
Matriks Tidak Positif Definitif
Contoh Soal Tidak Positif Definitif
 Metode Cholesky
Sebuah metode penyelesaian persamaan
linear simultan yang diperoleh dari
rumusan matematika berdasarkan atas
unsur koefisien variabel yang simetris.
 Ciri – Ciri Metode Cholesky
• Matriks yang diselesaikan harus matriks yang
ber-ordo sama atau yang biasa disebut matriks
simetris. Contoh :
2 4
A2x2 = 7 1
 

• Unsur matriks baris sama dengan unsur matriks

kolom pada indeks baris dan kolom yang sama.
ia≠ j=;ai = 1,2,3, ….., n ; j = 1,2,3, ….., n
ij ji
 Ciri – Ciri Metode Cholesky
• Nilai di dalam tanda akar harus bertanda
positif, oleh karena itu nilai amn harus bernilai
positif.
 4 2 10
 2 5 7 
 
10 7 70 

• Angka diluar diagonal utama harus memiliki

nilai yang sama  4 2  10 
 2 5 7 

 10 7 70 
 Penyelesaian Metode Cholesky
• Ada 2 jenis cara penyelesaian persoalan dengan
menggunakan Metode Cholesky :

1. Matriks memenuhi nilai positif definitif

[ A ]  [ U ] [U ]
T

2. Matriks tidak bernilai positif definitif

[ A]  [U ]T [ D ][U ]
 Matriks Positif Definit
Ciri-ciri :
 Semua nilai pada diagonal utamanya adalah
 4 2  10 
positif.  
 2 5 7 
  10 7 70 
 Jika ada yang bernilai negatif, maka nilai
determinannya haruslah positif
4 6 7
6 9 14 

 7 14 10  det = 113
 Matriks Bernilai Positif Definitif

• Rumusan Umum: [ A]  [U ]T [U ]

Ket. [U] = matriks segitiga atas

[U ]T
= tranpose dari [U]
 Contoh Matriks Bernilai Positif Definitif

Langkah-langkah penyelesaian soal :

1. Cari [U]
• u11 = = =2

• u12 = = =1

• u13 = = = -5

• u22 = = = =2
 Matriks Bernilai Positif Definitif
a23  u12u13 7  (1)(5) 12
u 23    6
u22 2 2

u33  a33  (u13 ) 2  (u23 ) 2  70  (5) 2  (6) 2  9  3

Nilai u21 , u31 , u32 bernilai 0 karena i > j

2 1  5
[U]  0 2 6 
0 0 3 
 Matriks Bernilai Positif Definitif
2. Cari nilai [U]T

 2 0 0
[U]T   1 2 0
 5 6 3

3. Buktikan [ A]  [U ]T .[U ]

 4 2  10 2 1  5  2 0 0
 2 5 7   0 2 6   1 2 0
    
 10 7 70  0 0 3   5 6 3

 4 2  10  4 (terbukti)
2  10
 2 5 7  2 5 7 
   
 10 7 70   10 7 70 
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif
Ciri-ciri :
1. Nilai pada diagonal utamanya ada yang bernilai
negatif
2. Mempunyai nilai determinan negatif
4 6 7 
[A]   6  9  14
 7  14 10 

Det. [A] = -2239

Contoh Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif
2 5 3 
[ A]  5  6 7 
3 7 10
Langkah-Langkah Penyelesaian :
1. Cari nilai matriks [U]
5 2 37
d11  a11  2 d 22  a 22  d 11 ( u 12 ) 2   6  2 (
2
)  
2

a 5 1 2  5 3 1
u 12  12  u23   a23  d11u12u13    7  2( )( ) 
d 11 2 d22 37  2 2  37

a 13 3
u 13  
d 11 2
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif
 5 3 
1 2 2 
Jadi nilai [U] = 
0

1
1
37



0 0 1 
 

2. Cari nilai [U ]T
 
1 0 0
5 
[U ]T   1 0
2 
3 1
1
 2 37 
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif

3. Cari nilai [D]

d11  a 11  2
5 2 37
d 22  a 22  d 11(u 12 )   6 (2)(
2
) 
2 2
3 2 37 1 2 204
d33  a 33  d11(u 13 )  d 22(u 23 )  10  2( ) ( 
2 2
)( ) 
2 2 37 37
 
2 0 0 
 37 
[D]  0  0 
 2 
0 204 
0
 37 
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif

4. Buktikan [A]
U  T
[A] = [D] [U]
     5 3 
2 5 3   1 0 0  2 0 0  1 2 2 
5  6 7  

5
1

0 

0 
37
0 
 
0 1
1 

 
=
3 7 10



2
3
2
1
37

1 


0

0
2
204 


37 

0

0
37
1



 Matriks Bernilai Positif Definitif
• Rumusan Umum:
[ A]  [U ]T [U ]

a 2 n  u 12 .u 1 n
u11  a11 u 2n  u33  a33  u132  u23
2
u 22

a1n
u1n 
u 11 u22  
a22  u21  2 Nilai unsur
jika i > j
uij  0
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif

• Rumusan Umum :
[ A]  [U ]T [ D][U ]

Cara mendapatkan matriks [D]

d11  a11 d 22  a22  d11.u122 d 33  a33  d11 .u132  d 22u23
2

dnn annd .u d .u ...d

2
11 1n
2
22 2n .u 2
(n1)(n1) (n1)n
 Matriks Tidak Bernilai Positif Definitif

Cara mendapatkan unsur matriks [U] :

u11  1 1
u 2n   a2 n  d11.u12.u14 
d 22
a12
u12 
d11 1  i 1

uij 
d ii aij   d kk .uki .ukj 
a1n  k 1 
u1n 
d11
uij  0, i  j
 Kelebihan Metode Cholesky

Dapat mengetahui faktor-faktor dari suatu

matriks
Untuk mencari matriks triangulasi atas dan
triangulasi bawah
Membuktikan proses terbentuknya matriks
awal dari faktor-faktor tersebut
 Kekurangan Metode Cholesky
• Tidak semua persoalan dapat diselesaikan
dengan metode Cholesky
• Terlalu banyak persyaratan dalam
penyelesaiannya