Professional Documents
Culture Documents
7 Eaf & Bof
7 Eaf & Bof
Departemen
Departemen Teknik
Teknik Metalurgi
Metalurgi dan
dan Material
Material
Fakultas
Fakultas Teknik
Teknik Universitas
Universitas Indonesia
Indonesia
2010
2010
PROF.
PROF. DR.-ING.
DR.-ING. BAMBANG
BAMBANG SUHARNO
SUHARNO
SCRAP (37 T)
ø T=1540ºC-1555ºC
GRAFIT ( 49 KG/TLS )
OXYGEN ( 40 NM³/TLS) ð GAS & DUST
ð TUNDISH 24 TON
130 TON LIQUID STEEL ARGON GAS MOULD
TORCH CUTTING
LIQUID STEEL ð
SLAG ð
FERRO ALLOY LADLE TURRET · ·
T=1620ºC 220 TON · · ·
LADLE · · ·
· · · ·
130 T. LIQUID STEEL · · · · ·
· ·
SLAB INSPECTION
LADLE TRANSFER CAR
ARGON BUBLING SLAB DIMENTION :
¬ Bahan Tambahan
¬ CaO : Kapur Bakar
¬ CaF2 : Fluorspar
¬ Fe-Si
¬ FeMn
¬ FeCrSi (lowC)
¬ FeCr (low C) Mahal
¬ CHARGING
¬ Charging I : Diberikan Cao (Kapur Bakar) Pada Dasar Bucket
¬ Charging II : Jangan Tunggu cair 100 % Charging, Sebab:
¬ Effisiensi Panas Rendah
¬ Logam Cair “muncrat” : Berbahaya
¬ Sebaiknya 75 % Cair
¬ Refraktori akan terkikis (mekanis & thermal)
¬ Minimum Charging: 2X
¬ Biasanya : 3 X, Jangan lebih dari 3 X
¬ PERIODE MELTING
¬ Usahakan sesingkat mungkin
¬ Power maksimum
¬ Gunakan Oxygen sebagai Cutting Scrap pada saat Scrap sudah
“merah”
¬ PERIODE REFINING
¬ Tujuan : Penurunan Kadar Karbon
¬ Dengan cara Oxygen Blowing
¬ Menggunkaan Pipa Baja Biasa
¬ Tekanan Tidak Tinggi
¬ Posisi Penyemprotan antara “Slag – Cairan Baja”
¬ Menggunakan pipa khusus
¬ Terdapat Air Pendingin pada pipa
¬ Posisi Pipa Pada Permukaan
¬ MAKSUD O2-BLOWING
¬ Menurunkan Kadar C (Kadar C pada Stainless Steel: Rendah, < 0.2%)
¬ Terjadi “Carbon Boil”
¬ Dapat membersihkan Baja
¬ PERIODE REDUKSI
¬ Dimulai Saat Blowing O2 selesai
¬ SLAG OFF
Departemen
Departemen Teknik
Teknik Metalurgi
Metalurgi dan
dan Material
Material
Fakultas
Fakultas Teknik
Teknik Universitas
Universitas Indonesia
Indonesia
2010
2010
PROF.
PROF. DR.-ING.
DR.-ING. BAMBANG
BAMBANG SUHARNO
SUHARNO
¬ MATERIAL INPUT :
¬ Besi Mentah Cair : 90 %
¬ Scrap C : 10 % (Sebagai Proteksi Refraktoris)
¬ OUTPUT :
¬ Baja Karbon Rendah s/d 0.25 %
¬ Material : pelat/ Kaleng, Material Kosntruksi, Kawat/ Paku, Pipa
¬ Baja Karbon Medium 0.25 – 0.60 %
¬ Komponen/ Peralatan: Roda Gigi, Komponen Otomotiv, Tempa/Cor
¬ Baja Karbon Tinggi 0.60 – 1,7 %
¬ Perkakas/ Tool: Martil, Tang, Kikir, Pahat, Obeng, Anvil, Gergaji,
Gunting, Kapak
¬ Proses:
¬ O2 Murni diinjeksikan dengan kecepatan tinggi ke permukaan
hot metal
¬ O2 bereaksi dengan [C] --- {CO} = Exothermis
¬ Hanya 20 Menit untuk menurunkan 4,3 % C ke 0,04 % C (Untuk
200 Ton Baja Cair)
¬ High Productivity, Menggeser fungsi Open Hearth Furnace
(lambat)
Reaksi:
¬ Si Teroksidasi pertama kali,
kemudian C
¬ Jika kadar C sekitar 1%,
terjadi oksidasi Fe
¬ Oksidasi Fe semakin tinggi, jika
C mencapai < 0.1%
¬ Hal tsb diatasi dengan cara
penggunaan ‘lance’ dengan
multiple holes, shg tak terjadi
‘supply O2 yang terpusat”