Professional Documents
Culture Documents
Siskomdat: Ref: Berbagai Sumber
Siskomdat: Ref: Berbagai Sumber
1
Pengertian
• Komunikasi di mana informasi yang
dikirimkan (source) adalah data,
• Data adalah semua informasi yang
berbentuk digital (bit 0 dan 1).
• Transmisi suara (analog) dapat juga
dijadikan transmisi data jika informasi
suara tersebut diubah (dikodekan)
menjadi bentuk digital
2
SEJARAH KOMDAT
3
SEJARAH INTERNET
• KODE MORSE
• BINARY
• KODE BAUDOT
• KODE KOMUNIKASI/CUACA
CCITT/ITA NO 2
• KODE BCD (Binary-Coded Decimal)
• ASCII
• EBCDIC - IBM
7
MORSE CODE
8
9
KODE MORSE
-.... . | -... .-. --- .-- -. | ..-. --- -..- | .--- ..- -- .--. ... | --- ...- . .-. |
- .... . | .-.. .- --.. -.-- | -.. --- --. | .-. -.-- | .-. -.--
10
BINARY
• Bit : Binary digit
• Bit : satuan
informasi Simbol 1 Simbol 0
dinyatakan dgn 0 Mark or marking Space or spacing
atau 1
Current on Current off
• Telegrafi :
Negative Voltage Positive Voltage
– Mark = binary 1,
– Space = binary 0 Hole (in paper tape) No hole (in paper tape)
11
DAFTAR KODE BAUDOT
Value LTRS shift FIGS shift Value LTRS shift FIGS shift
3 A - 23 Q 1
25 B ? 10 R 4
14 C : 5 S .
9 D Who are u 16 T 5
1 E 3 7 U 7
13 F ! 30 V ;
26 G & 19 W 2
20 H # 29 X /
6 I 8 21 Y 6
11 J Bell 17 Z "
15 K ( 0 BLANK BLANK
18 L ) 31 LTRS LTRS
28 M . 27 FIGS FIGS
12 N , 4 SPACE SPACE
24 O 9 8 CR CR
22 P 0 2 LF LF
12
KODE CCITT/ITA NO 2
13
CODE
CHARACTERS ELEMENTS
LETTERS FIGURES START 1 2 3 4 5 STOP
A -
B ?
C :
D $
E 3
KODE F 1
G &
CCITT H +
-ITA I
J
8
'
NO 2 K (
L )
M .
N ,
O 9
P 0
Q 1
R 4
S BELL
T 5
U 7
V ;
W 2
X /
Y 6
Z "
BLANK
SPACE
CAR. RETURN
LINE FEED 14
FIGURE
LETTERS
PUNCH TAPE
15
KODE BCD
• Decimal : sistem bilangan dgn basis 10, terdiri
angka 0 s/d 9
• Hexadecimal : sistem bilangan dgn basis 16,
menggunakan bil 0 s/d 9 dan A s/d F utk
menyatakan bil 10 s/d 16 basis 10.
• BCD : Binary-Coded Decimal, menggunakan 4 bit
binary utk menyatakan bil 0 s/d 9.
• Bil XY dibagi menjadi X dan Y kemudian
dikodekan masing-masing.
• Mis : 16 Î 1 = 0001 dan 6 = 0110, shg menjadi
0001 0110
16
TRANSLASI BIL HEX KE TRANSLASI BIL
BIL BASIS BINER DECIMAL KE KODE BCD
18
ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
20
ILUSTRASI WORD LENGKAP
21
Electronic Data Communication
• Between computers
- e-mail
- internet
- video conferencing
• Transmission methods
- Serial / parallel
- Synchronous / asynchronous
22
Taxonomi Jaringan Telekomunikasi Berdasarkan
Teknik Switching yang Digunakan
Telecomm. Network
Based on its
Switching Techniques
PSTN
Cellular Comm.
-GSM
-CDMA Datagram Virtual Circuit
-based Network -based Network
23
24
25
26
27
Host Layers vs. Media Layers
28
Host Layers vs. Media Layers
Application
Presentation
Session
Transport
Media Layers
Network
Data-Link Mengontrol pengiriman
pesan secara fisik
Physical melalui jaringan
29
Lapisan Aplikasi
• Sebagai interface user ke
Application lingkungan OSI.
Presentation • User biasa berinteraksi melalui
suatu program aplikasi
Session (software)
Transport • Contoh pelayanan atau
Network protokolnya:
Data-Link – e-mail (pop3, smtp)
Physical – file transfer (ftp)
– browsing (http)
30
Lapisan Presentasi
• Untuk mengemas data dari sisi
aplikasi sehingga mudah untuk
lapisan sesi mengirimkannya
Application
atau sebaliknya,
Presentation • Berfungsi untuk mengatasi
Session perbedaan format data,
Transport kompresi, dan enkripsi data
• Contoh pelayanan atau
Network
protokolnya:
Data-Link
– ASCII, JPEG, MPEG, Quick
Physical Time, MPEG, TIFF, PICT,
MIDI, dan EBCDIC.
31
Lapisan Sesi
• Berfungsi untuk mengontrol
komunikasi antar aplikasi,
membangun, memelihara dan
Application mengakhiri sesi antar aplikasi.
• Contoh pelayanan atau
Presentation protokolnya:
Session – XWINDOWS, SQL, RPC,
NETBEUI, Apple Talk Session
Transport Protocol (ASP), dan Digital
Network Network Architecture Session
Control Program (DNASCP)
Data-Link • Penggunaan lapis sesi akan
menyebabkan proses pertukaran
Physical data dilakukan secara bertahap
tidak sekaligus
32
Lapisan Transport
35
Lapisan Fisik
• Pertukaran data secara fisik
terjadi pada lapis fisik,
Application • Deretan bit pembentuk data di
ubah menjadi sinyal-sinyal listrik
Presentation yang akan melewati media
Session transmisi,
• Diperlukan sinyal yang cocok
Transport untuk lewat di media transmisi
tertentu.
Network
• Dikenal tiga macam media
Data-Link transmisi yaitu :
Physical – kabel logam,
– kabel optik dan
– gelombang radio
36
FRAMING OSI
37
Model Arsitektur TCP/IP Protokol
38
The five-layer TCP/IP model
5. Application layer
DHCP • DNS• FTP • Gopher • HTTP • IMAP4 • IRC • NNTP • XMPP • MIME •
POP3 • SIP • SMTP • SNMP • SSH • TELNET • RPC • RTP • RTCP •
TLS/SSL • SDP • SOAP • …
4. Transport layer
3. Internet layer
IP (IPv4 • IPv5 • IPv6) • IGMP • ICMP • BGP • RIP • OSPF • ISIS • IPsec • ARP •
RARP • …
2. Data link layer
802.11 • ATM • DTM • Ethernet • FDDI • Frame Relay • GPRS • EVDO • HSPA •
HDLC • PPP • L2TP • PPTP • …
1. Physical layer
39
Perbandingan OSI dan TCP/IP
40
Protocols
• Digunakan untuk berkomunikasi
pelaku-pelaku di dalam sistem
• Menggunakan bahasa yang sama
• Pelaku:
– User applications
– e-mail facilities
– terminals
• Sistem
– Komputer
– Terminal
– Remote sensor
41
Bagian Penting Protocol
• Syntax
– Format-format Data
– Tingkat-tingkat Signal
• Semantics
– Kontrol informasi
– Penanganan kesalahan
• Timing
– Speed matching
– Sequencing
42
Arsitektur Protokol
• Tugas Komunikasi dibagi dalam
modul-modul
• Contoh: untuk mentrasfer file dapat
menggunakan modul-modul berikut:
– Aplikasi Transfer File
– Modul Jasa Komuniasi
– Modul Jejaring Akses
43
Faktor Yang mempengaruhi Tingkat
Kecepatan Transmisi Data
• Kecepatan modem . Modem yg berbeda menyediakan
kecepatan transmisi data yg berbeda, bermacam-macam
secara khas antara 9 Kbps ( bit per detik) s/d 56 Kbps
44
synchronous
• Informasi yg dikirim bukan perkarakter melainkan
perblok data.
• Pengirim dan penerima bekerja sama untuk
melakukan synkronisasi agar penerima
mengetahui kapan satu karakter dimulai dan
berakhir.
• Sinkronisasi dg character oriented protokol atau
bit oriented protokol pd awal pengiriman satu
blok,penerima mengetahui bagaimana
mendeteksi awal dari blok, jika terjadi kesalahan
satu blok akan dibuang.
• Setiap blok panjangnya sama, contoh sistem
SDH.
45
Asynchronous
• Pengiriman data dilakukan karakter per karakter.
• Antara karakter satu dg yg lainnya tidak ada
waktu yg tetap/ acak.
• Karakter dapat dikirimkan satu blok atau
beberapa karakter kemudian berhenti utk waktu
yg tak tentu, kemudian sisanya dikirimkan.
• Setiap penerima hrs melakukan sinkronisasi
supaya dpt mengidentifikasi bit data yg diterima
dg benar.
• Penerima hrs mengetahui awal bit pertama dr
sinyal data, dg memberikan satu pulsa start pd
awal tiap karakter. Contoh : ATM.
46
Internet access methods
47