ڤدومن اومم ڤنليسن حرف جاوي Pedoman Umum Penulisan Huruf Jawi

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 35

PEDOMAN UMUM PENULISAN HURUF JAWI ARAB INDONESIA DAN ARAB MELAYU (RABINDO DAN ARMEL)

EDISI PERTAMA
DISUSUN OLEH LUTFI SYARIFUDIN

PUSTAKA PUSAKA BIBLIOTHECA PUSTACA PUSACA DE LUTFI SYARIFUDIN MMXI

PEDOMAN UMUM PENULISAN HURUF JAWI ARAB INDONESIA (RABINDO)

1. Huruf-huruf yang digunakan dalam pedoman ini adalah sebagai berikut: akhir tengah awal tunggal nama alif ba ta tsa jim ha kha ca dal dzal ra

zai sin syin shad dhad tha zha ain ghain nga fa qaf pa kaf ga

lam mim nun nya wau va ha hamzah ya

2. Suku kata yang berakhir dengan konsonan disebut suku kata tertutup. 3. Suku kata yang berakhir dengan vokal disebut suku kata terbuka. 4. Vokal-vokal pada suku kata tertutup tidak ditulis.

punggung

sombong

kambing

bimbang

5. Huruf saksi ialah huruf yang digunakan untuk menyatakan bunyi vokal. Huruf saksi ada tiga macam yaitu

untuk menyatakan bunyi a, untuk

menyatakan bunyi u, o, dan diftong au, dan dan diftong ai.

untuk menyatakan bunyi i, ,


bantu

kaki

lagu

kerbau

6. Suku kata kedua dari belakang terbuka yang bervokal a harus diberi huruf alif saksi. ha-bis II I da-lam II I

ba-han II I ma-cam II I

7. Suku kata akhir terbuka yang bervokal a, tidak diberi huruf alif saksi. har-ta II I man-ja II I

rim-ba II I ser-ta II I

8. Suku kata akhir terbuka yang bervokal a diberi huruf alif saksi jika didahului oleh suku kata terbuka yang bervokal e (pepet). le-ga II I re-da II I

je-ra II I ke-ra II I

9. Kata dasar yang diawali dengan suku kata tertutup yang didahului dengan sebuah vokal, selalu ditulis dengan huruf alif dan diikuti dengan konsonan penutup suku kata awal tersebut.

unggas

ambil

ember

indah

10. Huruf alif harus ditulis di depan kata dasar apabila suku kata pertama terdiri dari sebuah vokal.

ujung

ikan

ekor

arah

11. Kata dasar yang suku kata pertamanya bervokal e (pepet) ditulis dengan huruf alif.

emas

elang

erang

enam

12. Suku kata akhir terbuka yang bervokal i atau diftong ai diberi huruf ya.

pantai

pergi

benci

permai

13. Suku kata kedua dari belakang terbuka yang bervokal i atau harus diberi huruf ya saksi. li-hat II I m-rah

hi-lir II I s-ka

II I

II I

14. Suku kata akhir terbuka yang bervokal u, o, atau diftong au diberi huruf wau.

serbu

kerbau

jago

bantu

15. Suku kata kedua dari belakang terbuka yang bervokal u atau o harus diberi huruf wau saksi. lu-pa II I bo-la II I

bu-lat II I lo-ba II I

16. Apabila suku kata kedua dari belakang tertutup, suku kata yang ketiga dari belakang terbuka harus diberi huruf alif, ya, atau wau saksi sesuai dengan bunyi yang dinyatakannya. Apabila suku kata kedua dan ketiga dari belakang tertutup, maka suku kata keempat dari belakang yang terbuka harus diberi huruf saksi sesuai dengan bunyi yang dinyatakannya. Demikian seterusnya. melarutkan me-la-rut-kan III II I menjalankan men-ja-lan-kan III II I

membubarkannya

mem-bu-bar-kan-nya IV III II I

17. Apabila suku kata kedua dari belakang suatu kata terbuka, maka suku kata ketiga atau keempat dari belakang yang terbuka tidak perlu diberi huruf saksi. me-ngem-ba-li-kan-nya IV III II I

men-da-hu-lu-kan IV III II I

18. Akhiran an mengubah ejaan terutama pada kata-kata dasar yang berakhir dengan konsonan. ma-kan hi-dup

ma-ka-nan ke-hi-du-pan

19. Akhiran i mengubah ejaan terutama pada kata-kata dasar yang berakhir dengan konsonan. tu-lis hi-dup

tu-li-si meng-hi-du-pi

20. Akhiran kan mengubah ejaan bila kata dasar yang dilekatinya berakhir dengan vokal kecuali bila suku kata kedua dari belakang pada kata dasar itu tertutup. la-ri ja-lan

me-la-ri-kan men-ja-lan-kan

21. Bentuk enklitis ku, -mu, dan nya yang berasal dari kata ganti pemilik mengubah ejaan kata dasar yang dilekatinya bila kata dasar itu berakhir dengan suku kata terbuka yang didahului suku kata terbuka pula. bu-ku

bu-ku-ku bu-ku-mu bu-ku-nya

ka-wan pi-sang mu-lut

ka-wan-ku pi-sang-nya mu-lut-mu

22. Partikel lah, -kah, -tah, dan pun tidak mengubah ejaan kata dasar yang dilekatinya. a-pa ma-na

a-pa-tah ma-na-kah

sa-ma sa-tu

sa-ma-lah sa-tu-pun

23. Suku kata tertutup yang berakhiran ak, uk, ok, dan dik ditulis dengan huruf qaf. anak mangkuk besok dikte

badak jeruk gosok adik

24. Suku kata tertutup yang berakhiran ik dan ek ditulis dengan huruf kaf. melirik menukik

nenek molek

25. Huruf qaf hanya digunakan sebagai penutup suku kata, maka jika kata yang berakhiran dengan huruf qaf memperoleh akhiran an atau i akan berubah menjadi huruf kaf. gerak bedak

gerakan dibedaki

26. Huruf qaf pada suku kata tertutup berbunyi ak dapat diganti dengan huruf alif berhamzah di atasnya dan huruf qaf pada suku kata tertutup berbunyi uk dan ok dapat ditulis dengan wau berhamzah di atasnya. gerak bedak duduk gosok

gerak bedak duduk gosok

27. Huruf kaf pada suku kata tertutup bervokal ik dan k, serta huruf qaf pada suku kata tertutup bervokal dik dapat diganti dengan huruf ya berhamzah di atasnya. menukik melirik hardik nenek

menukik melirik hardik nenek

28. Akhiran an pada kata dasar yang berakhir dengan vokal a ditulis dengan nun dan hamzah disamping kanan atas. buka mula

pembukaan permulaan

29. Akhiran i pada kata dasar yang berakhir dengan vokal a ditulis dengan ya berhamzah di atasnya. luka mula

melukai mulai

30. Suku kata tertutup yang diawali dengan vokal i, yang didahului oleh suku kata terbuka yang berakhir dengan vokal a ditulis dengan huruf ya berhamzah di atasnya dan diikuti oleh konsonan penutupnya. la-in ka-il

ba-ik ma-in

31. Kata-kata yang ditulis sesuai dengan aturan no. 30 jika memperoleh akhiran i atau an, akhiran i ditulis dengan huruf ya saja dan akhiran an ditulis dengan huruf nun. kait mengaiti baik kebaikan kail mengaili main permainan

32. Bila suku kata terbuka bervokal a bertemu dengan suku kata yang berawal dengan vokal u, maka vokal u itu ditulis dengan huruf wau berhamzah di atasnya. mau berbau maut bergaul ma-u ber-ba-u ma-ut ber-ga-ul

33. Kata-kata yang ditulis sesuai dengan aturan no. 32 jika memperoleh akhiran i atau an, akhiran i ditulis dengan huruf ya saja dan akhiran an ditulis dengan huruf nun. ga-ul pergaulan na-ung menaungi ja-uh berjauhan ra-ut merauti

34. Vokal berdampingan ui dan iu masing-masing ditulis dengan huruf ya atau wau yang tidak berhamzah di atasnya. melalui membaharui

nyiur hiu

35. Kata-kata yang ditulis sesuai dengan aturan no. 34 jika memperoleh akhiran i atau an, akhiran i ditulis dengan huruf ya saja dan akhiran an ditulis dengan huruf nun. tiup tiupan buih membuihi

36. Pertemuan vokal i dengan a yang ditutup dengan sebuah konsonan, ditulis dengan ya beralif gantung di atasnya kemudian diikuti dengan konsonan penutupnya. bias liar

biar kian

37. Suku kata akhir bervokal a diberi huruf alif saksi jika didahului oleh suku kata terbuka yang bervokal u. tua semua

dua bersua

38. Pertemuan vokal u dengan a yang ditutup dengan sebuah konsonan, ditulis dengan huruf wau beralif gantung di atasnya kemudian diikuti dengan konsonan penutupnya. buas

jual

luar

muat

39. Suku kata akhir yang berbunyi wa ditulis dengan menambahkan huruf alif saksi jika suku kata kedua dari belakang terdiri dari suku kata tertutup atau suku kata terbuka berbunyi i atau . bahwa jiwa

peristiwa dewa

40. Alif gantung boleh tidak ditulis. buas liar

jual kian

41. Vokal a yang berdiri sendiri dan didahului oleh vokal i atau u, ditulis dengan alif biasa. biasa /biyasa/ semua /semuwa/

setia /setiya/ muara /muwara/

42. Kata-kata yang ditulis sesuai dengan aturan no. 38 dan 39 jika memperoleh akhiran i atau an mengalami perubahan ejaan. kias luas

kiasan perluasan

/ki-ya-san/ /per-lu-wasan/

hias muat

menghiasi muati

/meng-hi-yasi/ /mu-wa-ti/

43. Kata-kata yang ditulis sesuai dengan aturan no. 41 jika memperoleh akhiran i atau an mengalami perubahan ejaan. kuasa

kekuasaan

/ke-ku-wa-saan/ /me-ngu-wasa-i/ /ke-bi-ya-saan/

menguasai

biasa

kebiasaan

44. Bila kata dasar yang berakhir dengan bunyi diftong au mendapat akhiran i, terjadilah pertemuan bunyi au dan i. Vokal berdampingan aui ditulis dengan huruf alif, wau, dan ya. lampau limau

melampaui melimaui

/me-lam-pawi/ /me-li-ma-wi/

45. Pertemuan diftong ai-an dan diftong au-an ditulis dengan huruf alif, ya dan nun atau alif, wau, dan nun. kicau

berkicauan

/ber-ki-cawan/ /pe-nye-mayan/

semai

penyemaian

46. Kata ulang ditulis dengan angka dua (2). benar-benar berjalan-jalan

2 2

semuda-mudanya memukul-mukul

2 2

47. Kata ulang yang berakhiran kan, -an, -i, -ku, -mu dan nya pada kata ulang tidak menyebabkan perubahan ejaan. buku-bukumu kaki-kakinya

2 2

memukulmukulkan kawan-kawanku

2 2

48. Kata ulang yang berakhiran an pada kata dasar yang huruf akhirnya bervokal a, ditulis dengan huruf nun dan hamzah di sebelah kiri atas setelah angka dua. kuda-kuaan kuda2an gila-gilaan gila2an

2 2

49. Kata ulang yang berakhiran an pada kata ulang yang kata dasarnya berakhir dengan konsonan ditulis dengan nun yang didahului oleh konsonan yang mendahuluinya setelah angka dua. minum-minuman minum2an /minum2-man/ buah-buahan buah2an /buah2-han/

2 2

50. Kata ulang yang berakhiran an yang kata dasarnya berakhir dengan vokal u atau diftong au ditulis dengan nun yang didahului oleh huruf wau setelah angka dua. kemalu-maluan ke-malu2-an /ke-malu2-wan/ berkilau-kilauan ber-kilau2-an /ber-kilau2wan/

2 2

51. Kata ulang yang berakhiran an yang kata dasarnya berakhir dengan vokal i atau diftong ai ditulis dengan nun yang didahului oleh huruf ya setelah angka dua. mati-matian mati2an /mati2-yan/ lambai-lambaian lambai2an /lambai2-yan/

2 2

52. Kata ulang yang berakhiran i yang kata dasarnya berakhir dengan vokal a ditulis dengan huruf ya berhamzah di atasnya setelah angka dua. memata-matai me-mata2-i merasa-rasai me-rasa2-i

2 2

53. Kata ulang yang berakhiran i pada kata ulang yang kata dasarnya berakhir dengan konsonan ditulis dengan huruf ya yang didahului oleh konsonan yang mendahuluinya setelah angka dua. menyiram-nyirami /me-nyiram2-mi/

memukul-mukuli /me-mukul2-li/

54. Kata ulang yang berakhiran i pada kata ulang yang kata dasarnya berakhir dengan bunyi vokal u atau diftong au ditulis dengan huruf ya yang didahului oleh huruf wau setelah angka dua. menumpu-numpui me-numpu2-i meninju-ninjui me-ninju2-i

2 2

55. Kata-kata yang berhuruf awal alif bila memperoleh awalan ku-, se-, ke- atau kata depan ke, alif itu diganti dengan huruf hamzah dan ditulis di antara persambungan awalan atau kata depan dengan huruf berikutnya. ambil injak kor ikat enam empat arah ayah

kuambil kuinjak seekor seikat keenam keempat searah seayah

air

ke air

56. Awalan ber-, ter-, per-, dan di- di depan kata dasar yang berawalan huruf alif tidak mengubah ejaan. Oleh karena itu alif pada permulaan kata dasar itu tidak diganti dengan hamzah. oleh angkat urus isap empat indah ambil usung

beroleh berangkat terurus terisap perempat perindah diambil diusung

57. Kata-kata yang diawali dengan suku kata tertutup yang huruf pertamanya vokal, bila mendapat awalan me- atau pe- mengalami perubahan ejaan. injak

me + injak menginjak me + emban mengemban

emban

58. Kata majemuk yang setiap ruasnya masih terasa berdiri sendiri-sendiri, ditulis terpisah. buku tulis hari raya

rumah batu kepala sekolah

59. Kata majemuk yang telah erat benar hubungan kedua ruasnya ditulis serangkai sebagai satu kata. matahari manakala

hulubalang purbakala

60. Kata-kata yang berasal dari bahasa Arab ditulis sesuai dengan kaidah bahasa Arab. salat zakat

muslim majelis

61. Kata-kata asing yang tidak berasal dari bahasa Arab sebaiknya tidak berpegang teguh pada aturan penggunaan huruf saksi agar tidak ada keraguan dalam pembacaannya. demokrasi transmigrasi

monopoli konvensional

62. Bandingkan!

siang siap dian puas buang lain laut

singa siapa diana puasa bunga layan lawat

63. Kata-kata yang terdiri dari satu suku kata tertutup biasanya ditulis bunyi vokalnya. dan teh

sen pun

64. Penulisan angka menggunakan angka di bawah ini:

0
0

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

6
6

7
7

8
8

9
9

Daftar Pustaka: 1. Menulis dan Membaca Huruf Arab Indonesia, F.X. Surana dkk., 1985.

PEDOMAN UMUM PENULISAN HURUF JAWI ARAB MELAYU (ARMEL)

I. KATA DASAR BERSUKU DUA A. POLA I: KV-KV a. Vokal kedua suku kata sama-sama a: Suku kata kedua dari belakang diberi huruf alif saksi sedangkan suku kata pertama dari belakang tidak.

mata

masa

Rasa

maka

b. Vokal kedua suku kata sama-sama u: Kedua suku kata diberi huruf wau saksi.

buku

mutu

suku

Kutu

c. Vokal kedua suku kata sama-sama i: Kedua suku kata diberi huruf ya saksi.

kisi

biji

siti

Mini

d. Vokal suku kata pertama dari belakang bervokal a sedangkan vokal suku kata kedua bervokal i atau u: Hanya suku kata kedua dari belakang yang diberi huruf saksi.

lusa

buka

bisa

Nila

e. Vokal suku kata pertama dari belakang bervokal i atau u sedangkan vokal suku kata kedua dari belakang bervokal a, i, dan u: Kedua suku kata diberi huruf saksi.

basi

bisu

Laku

Kamu

f. Vokal dan konsonan kedua suku kata sama: Kedua suku kata diberi huruf saksi.

mama

dada

Sisi

Kuku

B. POLA II: KV-VK Vokal suku kata pertama dari belakang mendahului konsonan: huruf saksi diberi jika timbul bunyi y atau w. Bila tidak timbul bunyi y atau w, maka diberi tanda hamzah di atas vokalnya.

biar

buah


sial

tuang

laut

kait

kail

baut

C. POLA III: KV-KVK Vokal suku kata pertama dari belakang diapit oleh dua konsonan: Suku kata kedua dari belakang diberi huruf saksi. Suku kata pertama dari belakang yang diapit oleh dua konsonan tidak diberi huruf saksi jika bervokal a.

Vokal yang diapit dua konsonan itu (suku kata pertama dari belakang) diberi huruf saksi jika bervokal i atau u.

tapak

tukar

gasal

lafal

bidik

takut

D. POLA IV: VK-KVK Vokal suku kata pertama dari belakang diapit oleh dua konsonan dan vokal suku kata kedua dari belakang mendahului konsonan: Penulisan disesuaikan dengan kaidah bahasa Arab yang berarti vokalnya bisa diberi huruf saksi bisa juga tidak.

islam

ikhlas

ampar

ampun

umpan

ihsan

E. POLA V: V-KVK Vokal suku kata pertama dari belakang diapit oleh dua konsonan dan vokal suku kedua dari belakang tunggal/sendirian: Vokal yang diapit oleh dua konsonan itu diberi huruf saksi jika bervokal i atau u. Begitu pula vokal suku kata kedua dari belakang.


asal

ukir

ukur

ular

akur

ulur

ikut

alir

F. POLA VI: VK-KV Vokal suku kata pertama dari belakang diberi huruf saksi.

alpa

anda

asri

arti

G. POLA VII: KVK-KVK Vokal suku kata pertama dan kedua dari belakang diapit oleh dua konsonan: Vokal suku kata pertama dan kedua diberi huruf saksi jika bervokal i atau u.

kantor

kembang

kambing

kumbang

kembung

hancur

angin

tumpuk

H. POLA VIII: KVK-KV Vokal suku kata kedua dari belakang diapit oleh dua konsonan: Vokal suku kata pertama dari belakang diberi huruf saksi.

harta

dusta

Restu

Sakti

karya

lampu

Harga

Kartu

I. POLA IX: KV-KVV Suku kata pertama dari belakang terdapat dua vokal rangkap: Vokal yang terletak pada suku kata pertama dan kedua dari belakang diberi huruf saksi dan vokal pada suku kata pertama dari belakang diberi alif gantung.


gulai


tupai


Pulau


kalau


rakai


satai


Tapai


Sarai

J. POLA X: KVK-KVV Vokal suku kata pertama dari belakang rangkap sedangkan vokal suku kata kedua dari belakang diapit oleh dua konsonan: Vokal suku kata pertama dari belakang diberi huruf saksi i atau u dan diberi alif gantung.


bantai


pantai


Pantau


Lantai


cincau


rantau


Santai


sampai

II. KATA DASAR BERSUKU TIGA A. POLA I: KV-KV-KV Vokal suku kata kedua dari belakang diberi huruf saksi, sedangkan suku kata ketiga dari belakang diberi huruf saksi jika bervokal i atau u begitu pula dengan suku kata pertama dari belakang.

sarana

derita

peluru

sepatu

B. POLA II: KVK-KV-KV Vokal suku kata kedua dari belakang diberi huruf saksi, sedangkan vokal suku kata pertama dari belakang diberi huruf saksi jika bervokal i atau u.

rencana

mahkota

penghulu


sendiri

C. POLA III: KV-V-KV Vokal suku kata kedua dari belakang diberi huruf alif atau hamzah, sedangkan vokal suku kata pertama dari belakang diberi huruf saksi ya atau wau dan suku kata ketiga dari belakang hanya diberi huruf saksi jika bervokal i atau u.

kuala

puisi

biasa

buaya

D. POLA IV: KVK-KV-KVK Vokal suku kata kedua dari belakang diberi huruf saksi, sedangkan suku kata pertama dan ketiga dari belakang tidak karena diapit oleh dua konsonan.


lantaran

benturan

martabat

Hartawan

E. POLA V: KV-KV-KVK Vokal suku kata kedua dari belakang diberi huruf saksi, sedangkan suku kata ketiga dari belakang diberi huruf saksi jika bervokal i atau u.

kerabat

kafarat

samosir

kifarat

F. POLA VI: KV-KVK-KV Vokal suku kata pertama diberi huruf saksi jika bervokal i atau u, begitu pula suku kata ketiga dari belakang sedangkan vokal suku kata kedua dari belakang tidak karena diapit oleh dua konsonan.

pujangga

serangga

perangko

belanda

III. IMBUHAN A. Awalam me- dan pe- mengubah huruf awal kata dasar yang dimulai dengan huruf k, p, s, dan t serta huruf vokal tapi tidak mengubah ejaan kata dasarnya. kapur paku tulis

mengapur memaku menulis

pengapur pemaku penulis

sapu gambar hitung baca

menyapu menggambar menghitung membaca

penyapu penggambar penghitung pembaca

B. Awalan ber-, ter-, di, ke, dan se tidak mengubah ejaan kata dasarnya. kata tipu tuang hendak tara

berkata tertipu dituang kehendak setara

C. Akhiran i, -an, -kan, -ku, -mu, dan nya jika digabung dengan kata dasar bersuku dua akan menjadi kata bersuku tiga dan seterusnya. Cara penulisannya menyesuaikan dengan cara penulisan bersuku tiga. bujang urus sayang

bujangan urusi sayangkan

didik buku telinga matahari

didikan bukuku telingamu mataharinya

D. Kata dasar yang mendapat awalan dan akhiran secara bersamaan, mengubah kata dasar bersuku dua menjadi kata bersuku lima dan seterusnya.

Daftar Pustaka: 1. Pedoman Penulisan Arab Melayu Modern, Fahrurraji Asmuni, A.Md.Pd., 2000.

BEBERAPA PERBEDAAN EJAAN RABINDO DAN ARMEL

Latin

Rabindo

Armel

harta

kantor

titik

pelajaran

memahami

batuk

pajak

DAFTAR KATA YANG UMUM DIGUNAKAN BESERTA CARA MENULISNYA ini itu begini begitu

bagi sudah seperti segala

lagi kepada jika jikalau daripada semua

dunia bahwa dari pada karena kitab maka

Kata-kata di atas juga boleh ditulis sesuai dengan aturan umum penulisan jawi.

Kirimkan saran dan kritik Anda ke alamat: yismael_asysyarief_addien@yahoo.co.uk

22.12.2011

You might also like