Professional Documents
Culture Documents
Kompensasi Bisnis Internasional
Kompensasi Bisnis Internasional
Introduksi dari Dowling, Festing & Engle Tujuan Kompensasi Internasional Komponen kunci dari program kompensasi Internasional Pendekatan2 dlm kompensasi Internasional Kesimpulan: kompleksitas pola, tantangan dan pilihan
Paid in local Currency NE$ PA 150000 75000 225000 Exchange rate = 1.5
Antara expatriates dan tenaga setempat (PCN/TCN vs HCN) Bisa sangat rumit dlm administrasinya
2.
3. 4.
Tax equalization: perusahaan menahan sejumlah uang pajak homecountry tax dari PCN, dan membayarkan semua tax di negara asal (home country). PALING BANYAK DIPAKAI MNE. Tax protection: karyawan membayar sejumlah uang untuk seluruh pajak yg akan diperhtungkan di home country. Dhl pekerja memiliki hak selisih pajak antara home country dan pajak di negara penempatan (yg lebih sedikit dibandingkan di negaranya). (Stuart) ad hoc (tiap karyawan ditangani secara berbeda tergantung dari kesepakatan pribadinya dgn perusahaan) (stuart) laissez-faire (karyawan secara individual dipersilahkan menangani tax-nya sendiri apakah di home atau di host country). Kedua tambahan dari Stuart tidak dibahas lebih lanjut oleh Dowling.
ASPEK PALING SULIT: MENGATUR BENEFIT INTERNASIONAL: disebabkan variablitas lintas negara ygdipengaruhi budaya dan kebiasaan, sehingga sulit distandisir. Ada berbagai pilihan (lima) sbb
Kusman: Compensation for International Business Organization
6
krn penempatan oleh MNE di berbagai negara yg berbeda. Membayar TCN berbasis home-country mereka bisa lebih murah dibandingkan dgn membayar semua ekspatriate berbasis PCN khususnya bila HQ MNE ada di AS ata German (tingkat harga yg tinggi). Jd sering MNE menggunakan home-country balance sheet approach kpd TCN, dan kesulitan dlm menyeimbangkan perbedaan pay bisa diimbangi dgn pembayaran yg lebih rendah. Dhi sejauh mana TCN itu berperan dan sangat penting bagi keberlangsungan MNE.
Kusman: Compensation for International Business Organization
8
Strategi Pay = Basis for Pay (job vs skill kinerja vs senioritas kinerja individual/kelompok orientasi jngk pnjng/pndk risk aversion vs taking kinerja korporasi/divisi hirarhikal/egalitarian ukuran kinerja kualitatif/kuantitatif keadilan internal/eksternal
Level 1: Dasar
Paradigma penelitian