Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Information Content of Dividends in the Commercial Banking Industry of Emerging Markets Abdullah M.

Al-Obaidan Abstract From a practical standpoint, analyzing the information content of commercial banking industry dividends is important because of their vital economic role and because most banks pay dividends. However, prior research on corporate policy usually truncates the sample by deleting all firms from regulated industries such as banks. The logic for exempting banks in earlier studies was related to the historical level of regulation associated with the banking industry and the concomitantly low levels of managerial discretion. However, in recent years, banks have experienced growth in product, market, and service offerings, yielding a much higher level of managerial discretion than previously existed. Hence, one major contribution of the current study is providing quantitative and relevant measures of the information content of dividends in banks located in emerging markets. This is done through the utilization of the general composite indirect profit approach. The empirical results confirm the positive relationship between efficiency and dividend levels in banks located in the Gulf region. The results support the view that central banks must have enhanced capacity to influence a banks recognition of potential and actual loan losses on income statements and balance sheets. Information Content of Dividends in the Commercial Banking Industry of Emerging Markets Abstrak Dari sudut pandang praktis, penting sekali untuk menganalisa muatan informasi tentang dividen industri perbankan komersial mengingat akan peran ekonomisnya yang vital serta karena kebanyakan bank membayarkan dividen. Namun, penelitian terdahulu tentang kebijakan perusahaan biasanya menyederhanakan sampel dengan menghapus semua perusahaan dari industri yang terikat dengan peraturan seperti bank. Logika (alasan) penghapusan bank pada penelitian sebelumnya adalah terkait dengan tingkat regulasi historis terkait dengan industri perbankan dan secara bersamaan karena rendahnya tingkatnya diskresi manajerial. Namun, pada tahun-tahun terakhir, bank-bank telah mengalami pertumbuhan dalam produk, pasar dan penawaran jasa, serta memberi ruang yang lebih luas terhadap diskresi manajerial daripada sebelumnya. Oleh karena itu, kontribusi utama dari studi saat ini adalah menyediakan pengukuran

kuantitatif dan relevan tentang muatan informasi dividen pada bank-bank yang berada di negara berkembang. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan laba tidak langsung komposit umum. Hasil empiris membuktikan adanya hubungan positif antara efisiensi dan tingkat dividen pada bank yang berlokasi di kawasan Teluk. Hasil penelitian ini mendukung pandangan bahwa bank sentral harus meningkatkan kapasitas untuk mempengaruhi pengakuan bank terhadap kerugian pinjaman potensial dan aktual pada laporan dan neraca laba rugi.

You might also like