Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

Topik Bahasan :

1 Pengertian Ilmu ekonomi 2 Perbedaan antara ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro 3 Abstraksi perekonomian a The circular flow of an economy (tahap-tahap perekonomian b Alokasi Faktor-faktor Produksi (The Production Possibility Frontie/Curve (PPF/PPC) 4 Faktor-faktor Produksi

Economics is the study of how men choose to use scarce or limited productive resources (land, labour, capital goods, and technical knowledge) to produce various commodities and to distribute them to various members of society for their consumption (Samuelson: 2000) Hence, terdapat Kelangkaan (scarcity) faktor produksi, kebutuhan yang tidak terbatas, dan pilihan(choice) yang harus dilakukan

Macroeconomics Macroeconomics is concern with the behaviour of the economy as a whole, such as: the economys total out put of goods and services. the growth of out put, the rate of inflation and unemployment, the balance of payments, and exchange rates, booms, and recession (business cycles). Macroeconomics focuses on the economic behaviour and policies that affect consumption and investment, the determinants of changes in wages and prices, monetary and fiscal policies, the money stock, the federal budget, interest rates and national debt In brief, macroeconomics deals with the major economic issues and problems of the day. Interactions among the goods, labour, and asset markets of the economy and in the interactions among national economies that trade with each other. (Dornbush: 2002)

Microeconomics Microeconomics is the study of the economic behaviour of individual decision making units( consumers, resources owners, and business firms) in a free enterprice system Microeconomics is concerned with the behaviour of individual entities such as markets, firms and households.

Abstraksi perekonomian adalah suatu gambaran dari arus factor produksi dalam suatu perekonomian yang dapat menggambarkan bentuk perekonomian yang dianut oleh suatu Negara. Apakah perekonomiannya berbentuk tradisional , tertutup atau closed economy, atau perekonomian terbuka atau open economy. Dengan demikian dari abstraksi perekonomian dapat ditentukan bentuk perekonomiannya. Abstraksi perekonomian dapat dilihat dalam suatu gambaran circular flows factor produksi dari interaksi para pelaku ekonomi. Berikut gambaran circular flows dari factor produksi.

Factors of Production

Factors of Production

Labor Land Capital Enterpreneur


Income (Y)

Rent Wage/Salary Interest Profit


Consumption ( C )

Income (Y)

Firm (business)

Household

Saving (S)

Investment Expenditure (I)

Government Expenditure (G) Export of goods and services (X)

Financial Institutions

S a l a r y

L a b o r

T a x

Government

Import of Goods and Service (M) E x p o r t I m p o r t

Capital Inflow

Capital Outflow

ABROAD (rest of the world)

Kegiatan perekonomian hanya dapat berjalan jika ada barang yang diperdagangkan dan ada pelaku perekonomian yang memperdagangkan barang dan jasa tersebut. Dalam ilmu ekonomi makro kita kenal 4 (empat) faktor produksi yaitu : SDA, SDM, Modal, dan Keahlian. SDA atau natural resources adalah anugerah pemberian Tuhan seperti tanah, air, udara dan segala isinya SDM atau Human Resources (labors) baik yang memiliki skill maupun yang tidak memiliki skill (skilled and unskilled labours)

Modal adalah : capital resources seperti mesin,. Peralatan, dan banugan serta sarana lainnya yang digunakan untuk menghasilkan produksi Enterprenuership adalah mereka yang mengombinasikan ketiga faktor tersebut di atas (those people are a special category of human resources, who combine natural, human and capital resources to produce out put (goods and services). Dalam persamaan dikenal dengan four wheels yaitu : Q = f (R, L, K, E) dengan tingkat teknologi tertentu. Artinya output (Q) adalah fungsi dari SDA (R), SDM (L), Modal (K) dan Keahlian (E). Perubahan output dapat dilakukan dengan melakukan perubahan/ perbaikan pada fungsi faktor produksi. Keempat faktor produksi tersebut yang membentuk produksi barang dan jasa.

Di dalam perekonomian modern, kita kenal empat kelompok pelaku perekonomian yaitu : Perusahaan (Produsen), Rumah Tangga (Konsumen), Pemerintah (Government) dan kelompok Luar Negeri (produsen, konsumen, pemerintah). Dengan demikian ada empat faktor produksi dan ada empat pelaku ekonomi, keempat faktor produksi dan keempat pelaku ekonomi tersebut menciptakan tiga jenis pasar yaitu : Pasar Barang /Jasa dan Pasar Keuangan, dan Pasar Tenaga Kerja

Secara umum gambaran tentang arus perekonomian dapat dijelaskan sebagai berikut: Arus Faktor produksi dari rumah tangga ke perusahaan: arus tersebut berupa arus barang (SDA), arus tenaga kerja (labor), arus modal dan arus tenaga ahli Arus imbalan dari perusahaan ke rumah tangga , berupa arus rent, upah/gaji, interest, dan normal profit) Arus barang dan jasa Arus uang berupa pembelian barang dan jasa

Kembali ke arus faktor produksi dan pelaku ekonomi, jika arus pelaku ekonomi hanya produsen dan konsumen dan yang terjadi adalah sistem barter maka disebut dengan perekonomian tradisional, sebaliknya jika arus perekonomian sudah melibatkan pemerintah maka disebut dengan perekonomian tertutup sedangkan jika telah melibatkan luar negeri (transaksi perekonomian luar negeri) disebut dengan perekonomian terbuka. Jumlah arus faktor produksi dari rumah tangga dan dan jumlah barang yang dihasilkan oleh produsen jika dihitung nilainya maka akan sama dengan jumlah yang diterima oleh konsumen dan jumlah pembelian yang diterima oleh produsen dari konsumen. Nilai dari kedua jumlah arus tersebut disebut dengan Gross Domestik produk atau Gross national produk

Tradisional Economy (Barter Economi ) Pada awalnya kegiatan perekonomian hanya bersifat subsistence, transaksi perekonomian berlangsung secara barter, pelaku ekonomi hanya 2 yaitu, produsen dan konsumen,belum ada penggunaan uang sehingga transaksi harus memerlukan double coincidence of wants (keinginan yang sama). Pendapatan hanya diperuntukkan untuk konsumsi, jika ada saving bersifat barang (saving berupa stock barang) Sehingga persyaratan (identity) terjadinya transaksi adalah : Y=C+S Y=C+I S = I (syarat terjadi arus perekonomian)

Closed Economy Perekonomian secara tradisional ternayata banyak sekali kelemahannya, terutama dalam hal transaksi perekonomian, hal tersebut disebabkan karena perekonomian dilakukan secara barter dan belum adanya penggunaan unsure keuangan, oleh karena itu perekonomian berkembang menjadi perekonomian tertutup atau closed economy dengan ciri-ciri sebagai berikut: Pelaku ekonomi selain produsen dan konsumen juga terdapat unsur pemerintah yang memungut pajak (T), melakukan pengeluaran (G) seperti menyediakan infra struktur serta mengeluarkan kebijakan/peraturan. Sudah ada penggunaan unsur uang (local currency) Identity : Y=C+S+T Y=C+I +G (S I) = - (T G) (syarat terjadi arus perekonomian) S = I => keseimbangan di sektor swasta (private sector) T= G => keseimbangan di sektor pemerintah (Government sector)

Open Economy Kegiatan perekonomian dalam closed ekonomi juuga mengalami kekurangan oleh karena itu pada saat ini hampir seluruh negara menganut system perekonomian terbuka (open economy) dengan cirinya sebagai berikut: Pelaku ekonomi adalah : produsen, konsumen, dalam dan luar negeri, pemerintah dengan mitra dagang luar negeri. Terdapat transaksi luar negeri sehingga kurs dan cadangan devisa sangat penting dalam perekonomian. Selain arus terdapat arus barang/jasa ke luar negeri juga arus kapital ke dalam dan keluar negeri.(capital inflows dan capital out flows) Identity : Y = C+ S + T Y = C + I + G + (X M) (X-M) = (S-I) + (T-G) (syarat terjadi arus perekonomian ) +K = + Kp + Kg (X-M+K) = (S-I+Kp) + (T-G+Kg)

You might also like