Character Building Improves Quality of Education

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Character Building Improves Quality of Education

By JANICE WOOD Associate News Editor Reviewed by John M. Grohol, Psy.D. on January 2, 2012

A study of 20 elementary schools in Hawaii has found that a program to build social, emotional and character skills resulted in significantly improved quality of education. The program, which is centered on activities to build character, only takes about an hour a week away from traditional education, but has led to fewer suspensions, lower absenteeism, and better reading and math scores on standardized tests, researchers say. A new study from researchers at Oregon State University in the Journal of School Health found that teachers believe this approach improved overall school quality by 21 percent, with parents and students agreeing in slightly smaller numbers. Improved social and character skills leave more time for teachers to teach, and students to learn and be more motivated, said Brian Flay, an OSU professor in the School of Social and Behavioral Health Sciences. What were finding now is that we can really address some of the concerns in our schools by focusing more on character in the classroom. These are not new concepts theyre the kind of things that have always been discussed in families, church and social groups, he continued. A third-grade lesson, for instance, might be helping kids to understand how other people feel, to learn about empathy. That may seem simple, but in terms of educational performance, its important. Past policies to curtail substance abuse, violent behavior and other problems have shown only limited results, researchers said in the study, in part because they dont address underlying issues such as a students sense of self and social attachment. The new trend, called social-emotional and character development, involves teacher and staff training, parent and community involvement, and continued positive reinforcement. Lessons include topics related to self-concept, physical and intellectual actions, managing oneself responsibly, getting along with others, being honest, and self-improvement. The results have been impressive, the OSU researchers say. Previously published results showed 72 percent fewer suspensions, 15 percent less absenteeism, and much better reading and math skills based on state tests, they note. National tests showed a 9 percent improvement in these academic subjects.

The findings suggest that schools should consider policies and funding directed toward social and character programs of this type, the researchers concluded. Source: Oregon State University

http://psychcentral.com/news/2012/01/02/character-building-improves-quality-ofeducation/33131.html

Pembangunan Karakter Meningkatkan Kualitas Pendidikan Oleh : Janice Wood Asosiasi Editor Berita Direview oleh John M. Grohol, Psy. D. pada 2 Januari 2012

Sebuah penelitian di 20 sekolah dasar di Hawaii telah menemukan bahwa sebuah program untuk membangun keterampilan sosial, emosional dan karakter menghasilkan peningkatan signifikan dari kualitas pendidikan. Program yang dipusatkan pada aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk membangun karakter, hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam seminggu di luar pendidikan tradisional, tetapi telah mengarah pada suspensi, penurunan ketidakhadiran serta peningkatan dalam membaca dan nilai matematika pada tes standar, para peneliti melaporkan. Sebuah penelitian terbaru dari peneliti di Universitas Negeri Oregon pada jurnal kesehatan sekolah menemukan bahwa guru-guru percaya pendekatan ini meningkatkan kualitas sekolah secara keseluruhan sebanyak 21%, dengan orang tua serta siswa setuju dengan jumlah yang lebih kecil. Peningkatan kecakapan sosial dan karakter memberikan waku yang lebih banyak bagi guru untuk mengajar, dan siswa untuk belajar serta menjadi lebih termotivasi, kata Brian Flay seorang profesor OSU di sekolah Ilmu Kesehatan Sosial dan Perilaku. Apa yang kami temukan sekarang adalah kita benar-benar dapat mengatasi masalah di sekolah kita dengan memberikan perhatian lebih pada karakter di dalam kelas. Hal ini bukanlah merupakan sebuah konsep baru hal ini merupakan hal-hal yang akan selalu didiskusikan dalam keluarga, gereja, serta kelompok sosial, dia menambahkan pelajaran kelas 3 misalnya, akan membantu anak untuk mengerti bagaimana perasaan orang lain, untuk belajar mengenai simpati. Hal ini mungkin merupakan sesuatu yang sederhana, tetapi dalam hal kinerja pendidikan, hal ini merupakan sesuatu yang penting.

Kebijakan masa lalu untuk membatasi unsur menyakitkan, perilaku kekerasan serta permasalahan lain telah menunjukkan hasil yang terbatas, para peneliti menyampaikan dalam penelitian ini, sebagian karena mereka tidak menangani masalah-masalah yang mendasari seperti rasa keterikatan diri siswa dengan lingkungan sosial. Trend terbaru yang disebut sosial emosional dan perkembangan karakter, melibatkan pelatihan guru serta staff, orang tua dan masyarakat, serta penguatan positif lanjutan. Pembelajaran mencakup topik-topik yang berkaitan dengan konsep diri, tindakan fisik serta intelektual, mengatur diri sendiri secara bertangung jawab, bergaul dengan orang lain, bersikap jujur serta perbaikan diri. Hasilnya sangat mengagumkan, peneliti OSU menyatakan sebelumnya hasil yang telah dipublikasikan menunjukkan suspensi 72% lebih sedikit, 15% ketidakhadiran berkurang, serta kecakapan membaca menjadi jauh lebih baik dan kemampuan matematika yang didasarkan pada tes Negara. Ujian Nasional menunjukkan peningkatan 9% dalam mata pelajaran akademik. Para peneliti menyimpulkan, temuan menunjukkan bahwa sekolah harus mempertimbangkan kebijakan serta pendanaan yang diarakan untuk program sosial dan karakter dari jenis ini. Sumber : Universitas Negeri Oregon

You might also like