Erland Firmansyah(35211) Tommy Suryata (34679) Deviana Tri Wulandari (35554)

Solvent

= NFM = N-Formylmorpholine

 Reliable

operation of the extractive distillation column is achieved by employing the following three controllers: a. Overhead Pressure Controller b. Overhead Temperature Controller c. Bottom Level Controller

 Safe

operation of the solvent recovery also ensured by the following controllers: a. Overhead Pressure Controller b. Overhead Level Controller c. Bottom Level Controller

V1 ; y1i , y1j, y1s , T0 Pkondenser R= L0 / D

Solvent : S , xs
Umpan : F mol Terdiri dari : Komponen i, light komponen sebanyak Fi mol , xfi Komponen j, heavy komponen sebanyak Fj mol , xfj

L0 ; x0i, x0j , X0s, T0

Distilat (D) , T0 xdi , untuk komponen I xdj , untuk komponen j xds , untuk komponen s

Lm; T Xmi, xmj, xms

Vb ; T ybi, ybj, ybs Preboiler Bottom (B), T xbj , untuk komponen j xbi , untuk komponen I xbs , untuk komponen s

Stage 0 (Condenser)
V1; y1i, y1j, y1s, T0

Pkondenser
D; xdi, xdj, xds, T0

L0; x0i, x0j, R= L0 / D x0s, T0

Asumsi : Kondenser total X0i = Xdi = Y1i X0j = Xdj = Y1j X0s = Xds = Y1s P kondenser = P stage 1 T kondenser = T stage 1
1. Neraca massa total

Diketahui: D, R Dicari: Lo, V1, X0i, X0j, X0s, Xdi, Xdj, Xds, Y1i, Y1j, Y1s

dimana L0 / D = R 2. Neraca massa komponen i 3. Neraca massa komponen j

V1 = L0 + D

V1.Y1i = L0.X0i + D.Xdi

V1.Y1j = L0.X0j + D.Xdj

4. Neraca massa komponen s

V1.Y1s = L0.X0s + D.Xds

Stage 1
V1, y1, T1 L0, x0, T0 Asumsi : Solvent tidak dimasukkan pada stage 1 P kondenser = P stage 1 T kondenser = T stage 1 Ekstraksi berlangsung sangat cepat yang mengontrol adalah distilasi

1
V2, y2, T2

L1, x1, T1

1. Neraca massa total

Diketahui: Lo, V1, X0i, X0j, X0s, Y1i, Y1j, Y1s, Cpi, Cpj, Cps Dicari: T1, L1, V2, X1i, X1j, X1s , Y2i, Y2j, Y2s, T2

2. Neraca massa komponen i 3. Neraca massa komponen j

V1 + L1 = L0 + V2

V1.Y1i + L1.X1i = L0.X0i + V2..Y2i

4. Neraca massa komponen s

V1.Y1j + L1.X1j = L0.X0j + V2..Y2j

V1.Y1s + L1.X1s = L0.X0s + V2..Y2s

Nilai X1 didapatkan melalui keseimbangan dengan Y1 (trial T1)

Keseimbangan uap-cair untuk tiap komponen:

V1, Y1

L0,X0

Pt . Y1 = Pskomponen . X1
- Pt=tekanan stage 1=tekanan kondenser - Y1 dihitung dari stage sebelumnya - Pskomponen didapat dari persamaan Antoinne untuk masing-masing komponen = f(T1)

V2, Y2

L1, X1

X1i = Pt . Y1i / Psi X1j = Pt . Y1j / Psj X1s = Pt . Y1s / Pss

T1 di trial hingga ( X1i + X1j + X1s ) = 1

Dari 4 persamaan yang ada+hubungan kesetimbangan didapat nilai L1, V2, dan Y2 untuk menghitung T2 dari neraca panas

Maka di dapat nilai X1i, X1j, X1s dan suhu (T1)

Asumsi: panas penguapan dan panas pengembunan terjadi secara simultan

5. Neraca panas pada stage 1 Heat of Input Heat of output = acc (arus Lo+arus V2) (arus L1+arus v1) = 0

Arus L0 = L0.X0komponen.Cpkomponen.(T0-Tref) = L0.Cpkomponen.(T0-Tref)

Arus V2 = V2.y2komponen.Cpkomponen.(T2-Tref) = V2.Cpkomponen.(T2-Tref) Arus L1 = L1.X1komponen.Cpkomponen.(T1-Tref) = L1.Cpkomponen.(T1-Tref) Arus V1 = V1.y1komponen.Cpkomponen.(T1-Tref) = V1.Cpkomponen.(T1-Tref)

Dari neraca panas didapat nilai T2

Stage 2 (solvent plate)

V2,y2,T2
Solvent : S , xs

L1,x1,T1

2
L2,x2,T2

V3,y3,T3

Asumsi : Solvent dimasukkan pada stage 2 P stage 2 = P stage 1 + dP dP diambil nilainya bebas sesuai perancangan, biasanya sekitar 0.1 atm Ekstraksi berlangsung sangat cepat yang mengontrol adalah distilasi

1. Neraca massa total di stage - 2

Diketahui: T2, L1, V2, X1i, X1j, X1s , Y2i, Y2j, Y2s, Cpi, Cpj, Cps Dicari: L2, V2, X2i, X2j, X2s , Y3i, Y3j, Y3s, T3

2. Neraca massa komponen i

V3 + L1 + S = L2 + V2 V3.Y3i + L1.X1i = L2.X2i + V2..Y2i V3.Y3j + L1.X1j = L2.X2j + V2..Y2j V3.Y3s + L1.X1s + S.Xs = L2.X2s + V2..Y2s

3. Neraca massa komponen j

4. Neraca massa komponen s

Nilai X2 didapatkan melalui keseimbangan dengan Y2

Keseimbangan uap-cair untuk tiap komponen:

Solvent : S , Xs

V2, Y2 2 V3, Y3

L1,X1

Pt . Y2 = Pkomponen . X2
- Pt merupakan tekanan stage 2 - Y2 sudah diketahui dari stage sebelumnya - Pkomponen didapat dari persamaan antoinne untuk masing-masing komponen (fungsi suhu)

L2, X2

X2i = Pt . Y2i / Pi X2j = Pt . Y2j / Pj X2s = Pt . Y2s / Ps

T2 dimasukkan (dari neraca panas sebelumnya) Pastikan nilai (X2i + X2j + X2s ) = 1

Dari 4 persamaan yang ada+hubungan kesetimbangan didapat nilai L2, V3, dan Y3 untuk menghitung T3 dari neraca panas

Asumsi: panas penguapan dan panas pengembunan terjadi secara simultan

5. Neraca panas pada stage 2

Heat of Input Heat of output = acc (arus L1+arus V2 + arus S) (arus L2+arus v2) = 0 Arus L1 = L1.X1komponen.Cpkomponen.(T1-Tref) = L1.Cpkomponen.(T1-Tref) Arus V3 = V3.y3komponen.Cpkomponen.(T3-Tref) = V3.Cpkomponen.(T3-Tref) Arus S = S. Cpsolvent.(Ts-Tref) Arus L2 = L2.X2komponen.Cpkomponen.(T2-Tref) = L2.Cpkomponen.(T2-Tref) Arus V2 = V2.y2komponen.Cpkomponen.(T2-Tref) = V2.Cpkomponen.(T2-Tref)

Dari neraca panas didapat nilai T3

Perhitungan pada Stage 3

Tidak ada solven yang masuk, Perhitungan kembali seperti stage 1

V3, Y3 3 V4, Y4

L2,X2

Asumsi : P stage 3 = P stage 2 + dP dP diambil nilainya bebas sesuai perancangan, biasanya sekitar 0.1 atm Ekstraksi berlangsung sangat cepat yang mengoontrol adalah distilasi 1. Neraca massa total di stage - 3

L3, X3

Diketahui: T3, L2, V3, X2i, X2j, X2s , Y3i, Y3j, Y3s, Cpi, Cpj, Cps Dicari: L3, V4, X3i, X3j, X3s , Y4i, Y4j, Y4s, T4

2. Neraca massa komponen i 3. Neraca massa komponen j

V4 + L2 = L3 + V3

V4.Y4i + L2.X2i = L3.X3i + V3..Y3i

V4.Y4j + L2.X2j = L3.X3j + V3..Y3j V4.Y4s + L2.X2s = L3.X3s + V3..Y3s

4. Neraca massa komponen s

Nilai X3 didapatkan melalui keseimbangan dengan Y3 V3, Y3 L2,X2 3 V4, Y4

Keseimbangan uap-cair untuk tiap komponen:

Pt . Y3 = Pkomponen . X3
- Pt merupakan tekanan stage 3 - Y3 sudah diketahui dari stage sebelumnya - Pkomponen didapat dari persamaan antoinne untuk masing-masing komponen (fungsi suhu)

L3, X3

X3i = Pt . Y3i / Pi X3j = Pt . Y3j / Pj X3s = Pt . Y3s / Ps

T2 dimasukkan (dari neraca panas sebelumnya) Pastikan nilai ( X3i + X3j + X3s ) = 1

Dari 4 persamaan yang ada+hubungan kesetimbangan didapat nilai L3, V4, dan Y4 untuk menghitung T4 dari neraca panas

Asumsi: panas penguapan dan panas pengembunan terjadi secara simultan

5. Neraca panas pada stage 3 Heat of Input Heat of output = acc (arus L2+arus V4) (arus L3+arus v3) = 0 Arus L2 = L2.X2komponen.Cpkomponen.(T2-Tref) = L2.Cpkomponen.(T2-Tref) Arus V4 = V4.y4komponen.Cpkomponen.(T4-Tref) = V4.Cpkomponen.(T4-Tref) Arus L3 = L3.X3komponen.Cpkomponen.(T3-Tref) = L3.Cpkomponen.(T3-Tref) Arus V3 = V3.y3komponen.Cpkomponen.(T3-Tref) = V3.Cpkomponen.(T3-Tref)

Dari neraca panas didapat nilai T4

Stage N
Tidak ada solven yang masuk, Perhitungan kembali seperti stage 1

Asumsi : P stage N = P stage N-1 + dP dP diambil nilainya bebas sesuai perancangan, biasanya sekitar 0.1 atm T stage N didapat dari perhitungan stage sebelumnya Ekstraksi berlangsung sangat cepat yang mengoontrol adalah distilasi

VN, YN N VN+1, YN+1

LN-1,XN-1

LN, XN

1. Neraca massa total di stage - N 2. Neraca massa komponen i

VN+1 + LN-1 = LN + VN VN+1.YN+1 i + LN-1.XN-1 i = LN.XN i + VN..YN i VN+1.YN+1 j + LN-1.XN-1 j = LN.XN j + VN..YN
j

3. Neraca massa komponen j

4. Neraca massa komponen s

VN+1.YN+1 s + LN-1.XN-1 s = LN.XN s + VN..YN s

Nilai XN didapatkan melalui keseimbangan dengan YN VN, YN LN-1,XN-1 N VN+1, YN+1

Keseimbangan uap-cair untuk tiap komponen:

Pt . YN = Pkomponen . XN
- Pt merupakan tekanan stage N - YN sudah diketahui dari stage sebelumnya - Pkomponen didapat dari persamaan antoinne untuk masing-masing komponen=f(TN)

LN, XN

XN i = Pt . YN i / Pi XN j = Pt . YN j / Pj XN s = Pt . YN s / Ps
TN dimasukkan (dari neraca panas sebelumnya) Pastikan nilai ( XN i + XN j + XN s ) = 1

Dari 4 persamaan yang ada+hubungan kesetimbangan didapat nilai LN, VN+1, dan YN+1 untuk menghitung TN+1 dari neraca panas

Asumsi: panas penguapan dan panas pengembunan terjadi secara simultan

5. Neraca panas pada stage N Heat of Input Heat of output = acc

(arus LN-1+arus VN+1) (arus LN+arus vN) = 0

Arus LN-1 = LN-1.XN-1 komponen.Cpkomponen.(TN-1-Tref) = LN-1.Cpkomponen.(TN-1-Tref)

Arus VN+1 = VN+1.yN+1 komponen.Cpkomponen.(TN+1-Tref) = VN+1 .Cpkomponen.(TN+1-Tref) Arus LN = LN.XN komponen.Cpkomponen.(TN-Tref) = LN.Cpkomponen.(TN-Tref) Arus VN = VN.yN komponen.Cpkomponen.(TN-Tref) = VN.Cpkomponen.(TN-Tref)

Dari neraca panas didapat nilai TN+1

Perhitungan di atas merupakan untuk seksi enriching , kemudian saat X heavy komponen > X light komponen , masuklah feed (feed plate), Perhitungan pada feed plate , hampir sama dengan pada solvent plate , hanya saja nilai Xfi dan Xfj tidak sama dengan 0, namun nilai Xfs nya = 0 Untuk seksi bawah , dimulai dari reboiler, perhitungannya analog dengan yang dari seski atas