Professional Documents
Culture Documents
Patofisiologi Meningitis 2
Patofisiologi Meningitis 2
Bakteri masuk Ke dalam tubuh Fagositosis oleh makrofag Bermutiplikasi di dalam makrofag Membentuk tuberkel di paru Jika system imun menurun Tuberkel pecah Bakteri menyebar Menyebar melalui darah Ke meningen
Virus ada penyakit yang disebabkan virus sebelumnya Virus menyebar ke meningen
MENINGITIS Bakteri mengeluarkan Endotoksin (mirip pirogen) Merangsang sel-sel Endotel di hipotalamus Peningkatan vaskularisasi pada arakhnoid dan pia meter Peningkatan neutrofil dan makrofag Invasi sel darah putih
Menghasilkan Asam arakhidonat Pembentukan PGE2 Mempengaruhi thermostat Di hipotalamus Set point tubuh Suhu tubuh Demam
Aktivitas imunitas Membentuk eksudat Viskositas CSF meningkat Menganggu absorbsi CSF oleh vili-vili pada arakhnoid Akumulasi cairan Peningkatan TIK Menekan ujung-ujung saraf bebas di Meningen TIK Kompresi batang otak NYERI BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL
PENURUNAN PERFUSI B.D Arteri serebral Berkontriksi Aliran darah Ke otak Oksigen dan Nutrient Hipoksia
Mesensephalon
Pons
Medula oblongata
Terdiri dari saraf III, IV, VI saraf III, IV, VI berfungsi kontraksi
Cahaya yang masuk Refleks brudzinski Dipantulkan tidak dan reflex kernig (+) beraturan RESIKO INJURY
Biasanya pada kasus meningitis akan terjadi peningkatan RR hal ini dikarenakan kompensasi dari penurunan oksigen di jar. Serebra ,sehingga akan merangsang pusat pernafasan untuk meningkatkan frekuensi nafas
Biasanya pada kasus meningitis akan terjadi peningkatan Frekuensi jantung krna untuk mengkompensasi kebutuhan jar. Serebal terhadap darah yang membawa oksigen dan nutrien