Professional Documents
Culture Documents
Tugas Rencana Garis (Lines Plan)
Tugas Rencana Garis (Lines Plan)
Tugas Rencana Garis (Lines Plan)
Dinariyana
J Jurusan T k ik Sistem Teknik Si P k Perkapalan l Fakultas Teknologi Kelautan ITSSurabaya 2011
Propulsion system
Integrated logisticsupport
Arrangements
Shock
DETAIL DESIGN
Structure Noise
CONTRACTDESIGN
Hullmachinery/ cargosystem
dibutuhkanpemikiran lebih banyak tenaga ahli pada bidang masingmasing. dengan anggota bidang lainuntuk menganalisa dampaknya.
Padatahapinidapatdilakukanbeberapakaliputaran
rancangan spiralhingga diperoleh rancangan yang sesuai persyaratan teknis pada masingmasing bidang.
Mengikutisyaratdariperaturanyangditentukan,misal
Agarpembuat kapal benarbenar memahami keinginan Pembuat kapal p dapat p menyusun y rencana anggaran gg
Dibuatolehpihakpembuatkapal Gambargambar kerja untuk proses pembuatan Selalu harus mengikuti syarat peraturan yang
p ditetapkan
Tiap pp perubahan harus disetujui j p pihak p pemesan
merupakan perpotongan antar lambung kapal dengan tiga set bidang gy yang gtegak g lurus.
dipakai acuan sesuatu yanglainyangsudah diketahui atau dikenal,misalnya:Saya duduk d sebelah di b l h kanan k A.
Tetapi jika kita ingin lebih teliti,kita perlu
menyebutkan jarak,misalnya saya duduk 50 cmdi sebelah kanan A.Disini acuannya adalah A. A
8
dalam bidang secara teliti, teliti kita membutuhkan 2garis acuan yangbiasanya d b sistem koordinat. disebut k d
Kitasebutkan jarak titik tersebut ke sumbuY
sebagai absis dan disebut xdan jarak titik ke sumbu Xsebagai ordinat dan disebut y.
9
sudutnya y adalah titik A(0,0), , ,titik B(10,2) , dan titik C(4,6)dan gambarnya adalah sebagai berikut:
C(4,6) Y
B(10,2) A(0,0) X
10
jarak titik ke bidang XOZmenjadi harga ydan jarak titik ke bidang XOYmenjadi harga z.
11
bidang datar, datar maka sistem sumbu 3dimensi kita gambar dalam bentuk
tampak depan:yangdigambar hanya koordinat y
dan z tampak samping:yangdigambar hanya koordinat xdan z tampak atas yangdigambar hanya koordinat x dan y. y
12
memanjang benda, benda sumbuYke arah kiri dan sumbu Zke arah atas.Suatu benda dibatasi oleh l h titik ktitik k berikut b k ini: Titik A(0,10,10),titik B(0,10,10),titik C(0, 8,2),titik D(0,8,2),titik E(0,0,0). Titik A A(10, (10,7,10),titik B B(10,7,10), (10,7,10),titik C C(10, (10, 5.3,4.6),titik D(10,5.3,4.6),titik E(10,0,3)
13
Bendadibatasi oleh bidang bid AABBA(bidang (bid atas) t ) bidang AACCA(bidang sisi kanan) bidang CCEEC,(bidang alaskanan) bidang EE EEDDE, D DE,(bidang alaskiri) bidang BBDDB(bidang sisi kiri) bidang bid ACEDBA (bidang ACEDBA, (bid ujung j b l k belakang) ) bidang ACEDBA(bidang ujung depan)
14
C E
D Y E TAMPAK DEPAN A C E D
Y B
E A C X TAMPAK ATAS B D
15
Untuk Unt k pemakaian di kapal, kapal sistem sumbu s mb yang angdipakai adalah
sebagai berikut:
Buritan Y
Haluan
Carapertama: Sumbu Xdi bidang dasar berimpit dengan centerline kapal,positif ke arah haluan.SumbuY di bidang dasar melalui APpositif ke arah h kiri. ki i Sumbu S b Zberimpit b i i dengan d APpositif ke arah atas. Carakedua:Sumbu Xdi bidang dasar berimpit dengan centerline kapal positif ke arah haluan. kapal, haluan SumbuYdi bidang dasar melalui amidshipspositif ke arah kiri. Sumbu Zmelalui amidships p j juga g positif ke arah atas 16
Buritan
Z Y
Haluan
tegak lurus sumbu X,tegak lurus sumbuYdan tegak lurus sumbu Z seperti gambar berikut ini:
17
18
dan belakang:
19
Panjang j g antara g garis tegak g kita bagi g menjadi j 10atau 20bagian g y yang g
sama panjangnya dan penampangpenampang dibuat melalui titik titik bagi ini dan masingmasing penampang disebut station.
Sta.0 1 2 3 4 5
10
20
Sta.0
Penampangpenampang
10
Gambar,bagian kanan
CL
untuk penampang di depan midships dan bagian kiri untuk penampang di belakang p. midships
Sta0
disebut bodyplan
21
penampangpenampang tegak memanjang sejajar bidang XOZ. banyaknya y y tergantung g g besar kapal. p
BP 0 BP 2
BP 4
BP 1 BP 3
22
semua penampang digambar juga.Maka gambar bodyplan akan menjadi seperti di bawah ini. ini
CL
Sta10 Sta9 Sta8 Sta0 Sta1 Sta2 Sta3 Sta4&5 CL Sta7 Sta6 Sta5 BasePlane
23
25
penampang mendatar sejajar bidang XOYdan berjarak sama. tiap 1m,atau harga lain.
Besar j jarak ini tergantung g gp pada besar kapal, p ,mungkin g tiap p 0.5 5m, ,atau Masingmasing penampang disebut bidang air(waterplane).Untuk
26
WP 2&3&4&5
WP 0 WP 1 CL Sta 0 1 2 3 4
WP 0 WP 1 WP 2 WP 3 WP 4&5 CL 6 7 8 9 10
27
WP 2,3,4,5
WP 1
WP 1
WP 0
WP 0
WP 2
WP 3 WP 4,5
CL Sta 0 1 2 3 4 6 7 8 9 10
CL
28
BodyPlan
Bodyplan menunjukkan bentuk kurva dari station/section yangmerupakan
perpotongan antara permukaan lambung kapal dengan bidang yangtegak l lurus d dengan bid bidang t tegak/ k/buttockplane b tt k l d bidang dan bid garis i air/ i /waterline t li plane. kiri untuk setengah bagian belakang dan sisi kanan untuk setengah bagian depan.
29
Sh Plan Sheer Pl
Sheerplan merupakan kurvakurva atau bentuk yangmerupakan
perpotongan antara permukaan lambung kapal dengan bidang tengah/ h centerplane l (sebuah b h bidang bd vertikal k l pada d garis tengah h kapal). k l bid bidang yangsejajar j j dengan d bid bidang t tengah h kapal. k l
Kurvakurva tersebut disebut bidang tegak/buttockplane yangmerupakan Profil haluan dan buritan diperlihatkan oleh bidang tengah kapal yang
mana pada merchantship (kapal niaga), niaga) haluan kapal digambarkan menghadap ke sisi kanan.
30
lambung l b k kapal l dengan d sebuah b h bidang bid sejajar j j dengan d bid bidang dasar (bidang horisontal pada garis dasar)disebut half breadthp plan. y gterbentuk berdasarkan p yang potongan g p pada sarat kapal p tertentu.
31
SheerPlan
BodyPlan
SheerPlan
HalfBreadthPlan
32
IntroductiontoNavalArchitecture
ThomasC. C Gillmer andBruceJohnson, Johnson Naval InstitutePress,1987 BasicShip h Theory h ,5th Edition d ,Volume l I: Hydrostatics y andStrength g K.J.Rawson&E.C.Tupper,Butterworth Heinemann,2001 DiktatTeori Bangunan Kapal 1,Eko Panunggal Jurusan Teknik Perkapalan ITS Panunggal,
33