Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 27

REFERAT

PNEUMOTHORAX
Oleh:
Rahmat Naufal, S.Ked
J5000900
Fahm! Af!f Al"#$eh, S.Ked
J5000900%%
Ha$! A&!$d&a H!ma'at!, S.Ked
J5000900(
Pem"!m"!$):
d&. Sul!*t+a$! K, S,.Rad
KEPAN-TERAAN K.-N-K /A0-AN -.MU RA1-O.O0-
RSU PKU MUHAMM1-2AH SURAKARTA
FAKU.TAS KE1OKTERAN
UN-3ERS-TAS MUHAMMA1-2AH SURAKARTA
40(
1
REFERAT
PNEUMOTHORAX
Oleh
Rahmat Naufal, S.Ked
J5000900
Fahm! Af!f Al"#$eh, S.Ked
J5000900%%
Ha$! A&!$d&a H!ma'at!, S.Ked
J5000900(
Telah disetujui dan disahkan oleh bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mei 20!
Pembimbing"
d&. Sul!*t+a$! K, S,.Rad #$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$%
&i'resentasikan dihada'an"
d&. Sul!*t+a$! K,S,.Rad, #$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$%
&isahkan Ka$ Program Pendidikan Profesi FK UMS"
dr$ &ona &e(i )irla(ati #$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$%
2
1AFTAR -S-
*alaman
*+,+M+) -U&U,$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i
,.M/+0 P.)1.S+*+) $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii
&+FT+0 2S2 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ iii
/+/ 2 P.)&+*U,U+)
+$ ,atar /elakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ !
/$ Tujuan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ !
/+/ 22 T2)-+U+) PUST+K+$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 3
+$ &efinisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 3
/$ .tiologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 3
4$ Klasifikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
&$ Patofisiologi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 5
.$ Manifestasi Klinis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
F$ &iagnosis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
1$ Tatalaksana$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 6
*$ Prognosis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 27
/+/ 222 K.S2MPU,+)$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 28
&+FT+0 PUST+K+
3
/A/ -
PEN1AHU.UAN
A. .ata& /ela5a$)
Paru9'aru meru'akan unsur elastis yang akan mengem'is se'erti
balon dan mengeluarkan semua udaranya melalui trakea bila tidak ada
kekuatan untuk mem'ertahankan 'engembangannya$ Paru9'aru da'at
dikembangkem'iskan melalui dua :ara " #% dengan gerakan naik
turunnya diafragma untuk mem'erbesar atau mem'erke:il rongga dada;
dan #2% dengan de'resi dan elevasi tulang iga untuk mem'erbesar atau
mem'erke:il diameter antero9'osterior rongga dada
#%
$
Pneumotoraks adalah keadaan terda'atnya udara atau gas dalam
rongga 'leura$ &engan adanya udara dalam rongga 'leura tersebut; maka
akan menimbulkan 'enekanan terhada' 'aru9'aru sehingga 'aru9'aru
tidak da'at mengembang dengan maksimal sebagaimana biasanya ketika
berna'as$ Pneumotoraks da'at terjadi baik se:ara s'ontan mau'un
traumatik$ Pneumotoraks s'ontan itu sendiri da'at bersifat 'rimer dan
sekunder$ Sedangkan 'neumotoraks traumatik da'at bersifat iatrogenik
dan non iatrogenik
#2%
$
2nsidensi 'neumotoraks sulit diketahui karena e'isodenya banyak
yang tidak diketahui
#<%
$ )amun dari sejumlah 'enelitian yang 'ernah
dilakukan menunjukkan bah(a 'neumotoraks lebih sering terjadi 'ada
'enderita de(asa yang berumur sekitar !0 tahun$ ,aki9laki lebih sering
dari'ada (anita; dengan 'erbandingan 8 "
#2%
$
&i +merika Serikat; insidens 'neumotoraks s'ontan 'rimer 'ada
laki9laki adalah <;! kasus 'er 00$000 orang tia' tahunnya sementara
'ada (anita insidensnya adalah ;2 kasus 'er 00$000 orang$ Sedangkan
4
insidens 'neumotoraks s'ontan sekunder 'ada laki9laki adalah 3;7 kasus
'er 00$000 orang dan (anita 2;0 'er 00$000 orang$ Pneumotoraks
traumatik lebih sering terjadi dari'ada 'neumotoraks s'ontan dengan laju
yang semakin meningkat
#7%
$
Pneumotoraks s'ontan 'rimer terjadi 'ada usia 20 = 70 tahun
dengan 'un:ak insidens 'ada usia a(al 209an sedangkan 'neumotoraks
s'ontan sekunder lebih sering terjadi 'ada usia 30 = 38 tahun
#7%
$
Tujuan dari 'enulisan referat ini adalah untuk menambah
'emahaman kami sebagai dokter muda tentang 'neumothoraks khususnya
dalam bidang radiologi sehingga memudahkan dalam 'enera'an diagnosis
klinis$ Kami sadar bah(a tulisan ini masih jauh dari kesem'urnaan; dan
membutuhkan 'erbaikan9'erbaikan dari 'embimbing$
/A/ --
T-NJAUAN PUSTAKA
/. 1EF-N-S-
Pneumotoraks adalah suatu keadaan terda'atnya udara atau gas di dalam
'leura yang menyebabkan kola'snya 'aru yang terkena
#8%
$
5
6. ET-O.O0-
Menurut 'enyebabnya; 'neumotoraks da'at dikelom'okkan menjadi
dua; yaitu
#2;7%
"
$ Pneumotoraks s'ontan
>aitu setia' 'neumotoraks yang terjadi se:ara tiba9tiba$
Pneumotoraks ti'e ini da'at diklasifikasikan lagi ke dalam dua jenis; yaitu"
a$ Pneumotoraks s'ontan 'rimer; yaitu 'neumotoraks yang terjadi se:ara
tiba9tiba tan'a diketahui sebabnya$
b$ Pneumotoraks s'ontan sekunder; yaitu 'neumotoraks yang terjadi
dengan didasari oleh ri(ayat 'enyakit 'aru yang telah dimiliki
sebelumnya; misalnya fibrosis kistik; 'enyakit 'aru obstruktik kronis
#PPOK%; kanker 'aru9'aru; asma; dan infeksi 'aru$
2$ Pneumotoraks traumatik
>aitu 'neumotoraks yang terjadi akibat adanya suatu trauma; baik
trauma 'enetrasi mau'un bukan; yang menyebabkan robeknya 'leura;
dinding dada mau'un 'aru$
6
Pneumotoraks ti'e ini juga da'at diklasifikasikan lagi ke dalam dua
jenis; yaitu "
a$ Pneumotoraks traumatik non9iatrogenik; yaitu 'neumotoraks yang
terjadi karena jejas ke:elakaan; misalnya jejas 'ada dinding dada;
barotrauma$
b$ Pneumotoraks traumatik iatrogenik; yaitu 'neumotoraks yang terjadi
akibat kom'likasi dari tindakan medis$ Pneumotoraks jenis ini'un
masih dibedakan menjadi dua; yaitu "
% Pneumotoraks traumatik iatrogenik aksidental
+dalah suatu 'neumotoraks yang terjadi akibat tindakan medis
karena kesalahan atau kom'likasi dari tindakan tersebut; misalnya
'ada 'arasentesis dada; bio'si 'leura$
2% Pneumotoraks traumatik iatrogenik artifisial #deliberate%
+dalah suatu 'neumotoraks yang sengaja dilakukan dengan :ara
mengisikan udara ke dalam rongga 'leura$ /iasanya tindakan ini
dilakukan untuk tujuan 'engobatan; misalnya 'ada 'engobatan
tuberkulosis sebelum era antibiotik; mau'un untuk menilai
'ermukaan 'aru$
&an berdasarkan jenis fistulanya; maka 'neumotoraks da'at
diklasifikasikan ke dalam tiga jenis; yaitu
#!%
"
$ Pneumotoraks Tertutu' (Simple Pneumothorax)
Pada ti'e ini; 'leura dalam keadaan tertutu' #tidak ada jejas
terbuka 'ada dinding dada%; sehingga tidak ada hubungan dengan dunia
luar$ Tekanan di dalam rongga 'leura a(alnya mungkin 'ositif; namun
lambat laun berubah menjadi negatif karena disera' oleh jaringan 'aru
disekitarnya$ Pada kondisi tersebut 'aru belum mengalami re9eks'ansi;
sehingga masih ada rongga 'leura; meski'un tekanan di dalamnya sudah
kembali negatif$ Pada (aktu terjadi gerakan 'erna'asan; tekanan udara di
rongga 'leura teta' negatif$
2$ Pneumotoraks Terbuka (Open Pneumothorax),
>aitu 'neumotoraks dimana terda'at hubungan antara rongga
'leura dengan bronkus yang meru'akan bagian dari dunia luar #terda'at
7
luka terbuka 'ada dada%$ &alam keadaan ini tekanan intra'leura sama
dengan tekanan udara luar$ Pada 'neumotoraks terbuka tekanan
intra'leura sekitar nol$ Perubahan tekanan ini sesuai dengan 'erubahan
tekanan yang disebabkan oleh gerakan 'erna'asan$
#!%
Pada saat ins'irasi tekanan menjadi negatif dan 'ada (aktu
eks'irasi tekanan menjadi 'ositif
#!%
$ Selain itu; 'ada saat ins'irasi
mediastinum dalam keadaan normal; teta'i 'ada saat eks'irasi
mediastinum bergeser ke arah sisi dinding dada yang terluka (sucking
wound).
#2%
7$ Pneumotoraks ?entil (Tension Pneumothorax)
+dalah 'neumotoraks dengan tekanan intra'leura yang 'ositif dan
makin lama makin bertambah besar karena ada fistel di 'leura viseralis
yang bersifat ventil$ Pada (aktu ins'irasi udara masuk melalui trakea;
bronkus serta 'er:abangannya dan selanjutnya terus menuju 'leura
melalui fistel yang terbuka$ @aktu eks'irasi udara di dalam rongga 'leura
tidak da'at keluar
#!%
$ +kibatnya tekanan di dalam rongga 'leura makin
lama makin tinggi dan melebihi tekanan atmosfer$ Udara yang terkum'ul
dalam rongga 'leura ini da'at menekan 'aru sehingga sering
menimbulkan gagal na'as$
#2%
Sedangkan menurut luasnya 'aru yang mengalami kola's; maka
'neumotoraks da'at diklasifikasikan menjadi dua; yaitu
#!%
"
$ Pneumotoraks 'arsialis; yaitu 'neumotoraks yang menekan 'ada sebagian
ke:il 'aru #A 80B volume 'aru%$
2$ Pneumotoraks totalis; yaitu 'neumotoraks yang mengenai sebagian besar
'aru #C 80B volume 'aru%$
8
1. 1-A0NOS-S
(. 0e7ala Kl!$!*
/erdasarkan anamnesis; gejala dan keluhan yang sering mun:ul
adalah
#2;!;8%
"
$ Sesak na'as; dida'atkan 'ada ham'ir 50900B 'asien$ Seringkali
sesak dirasakan mendadak dan makin lama makin berat$ Penderita
berna'as tersengal; 'endek9'endek; dengan mulut terbuka$
2$ )yeri dada; yang dida'atkan 'ada <8960B 'asien$ )yeri dirasakan
tajam 'ada sisi yang sakit; terasa berat; tertekan dan terasa lebih nyeri
'ada gerak 'erna'asan$
7$ /atuk9batuk; yang dida'atkan 'ada 28978B 'asien$
!$ &enyut jantung meningkat$
8$ Kulit mungkin tam'ak sianosis karena kadar oksigen darah yang
kurang$
3$ Tidak menunjukkan gejala (silent) yang terda'at 'ada 890B 'asien;
biasanya 'ada jenis 'neumotoraks s'ontan 'rimer$
4. Peme&!5*aa$ F!*!*
Pada 'emeriksaan fisik torak dida'atkan
#7;!%
"
$ 2ns'eksi "
a$ &a'at terjadi 'en:embungan 'ada sisi yang sakit #hi'er eks'ansi
dinding dada%
b$ Pada (aktu res'irasi; bagian yang sakit gerakannya tertinggal
9
:$ Trakea dan jantung terdorong ke sisi yang sehat
2$ Pal'asi "
a$ Pada sisi yang sakit; ruang antar iga da'at normal atau melebar
b$ 2ktus jantung terdorong ke sisi toraks yang sehat
:$ Fremitus suara melemah atau menghilang 'ada sisi yang sakit
7$ Perkusi "
a$ Suara ketok 'ada sisi sakit; hi'ersonor sam'ai tim'ani dan tidak
menggetar
b$ /atas jantung terdorong ke arah toraks yang sehat; a'abila tekanan
intra'leura tinggi
!$ +uskultasi "
a$ Pada bagian yang sakit; suara na'as melemah sam'ai menghilang
b$ Suara vokal melemah dan tidak menggetar serta bronkofoni
negative
%. 0am"a&a$ Rad!#l#)!
$ Foto Thoraks
Untuk mendiagnosis 'neumotoraks 'ada foto thoraks da'at
ditegakkan dengan melihat tanda9tanda sebagai berikut "
9 +danya gambaran hi'erlusen avaskular 'ada hemitoraks yang
mengalami 'neumotoraks$ *i'erlusen avaskular menunjukkan 'aru
yang mengalami 'neumothoraks dengan 'aru yang kola's
memberikan gambaran radio'ak$ /agian 'aru yang kola's dan
yang mengalami 'neumotoraks di'isahkan oleh batas 'aru kola's
beru'a garis radioo'ak ti'is yang berasal dari 'leura vis:eralis;
yang biasa dikenal sebagai pleural white line.
10
1ambar $ Tanda 'anah menunjukkan 'neumothoraD line$
#dikuti' dari ke'ustakaan <%
1ambar 2$ Foto 0E 'neumotoraks #P+%; bagian yang ditunjukkan
dengan anak 'anah meru'akan bagian 'aru yang kola's$
#dikuti' dari ke'ustakaan 7%
9 Untuk mendeteksi 'neumotoraks 'ada foto dada 'osisi su'ine orang
de(asa maka tanda yang di:ari adalah adanya deep sulcus sign$
#%
)ormalnya; sudut kostofrenikus berbentuk lan:i' dan rongga 'leura
menembus lebih jauh ke ba(ah hingga daerah lateral dari he'ar dan
lien$ -ika terda'at udara 'ada rongga 'leura; maka sudut kostofrenikus
menjadi lebih dalam dari'ada biasanya$ Oleh karena itu; seorang
klinisi harus lebih berhati9hati saat menemukan sudut kostofrenikus
yang lebih dalam dari'ada biasanya atau jika menemukan sudut
kostofrenikus menjadi semakin dalam dan lan:i' 'ada foto dada seri$
-ika hal ini terjadi maka 'asien sebaiknya difoto ulang dengan 'osisi
11
tegak$ Selain deep sulcus sign, terda'at tanda lain 'neumotoraks
beru'a te'i jantung yang terlihat lebih tajam$ Keadaan ini biasanya
terjadi 'ada 'osisi su'ine di mana udara berkum'ul di daerah anterior
tubuh utamanya daerah medial$
#%
1ambar !$ &ee' sul:us sign #kiri% dan tension 'neumotoraks kiri disertai
deviasi mediastinum kanan dan dee' sul:us sign #kanan%$
#dikuti' dari ke'ustakaan <%
9 -ika 'neumotoraks luas maka akan menekan jaringan 'aru ke arah
hilus atau 'aru menjadi kola's di daerah hilus dan mendorong
mediastinum ke arah kontralateral$ -ika 'neumotoraks semakin
memberat; akan mendorong jantung yang da'at menyebabkan gagal
sirkulasi$ -ika keadaan ini terlambat ditangani akan menyebabkan
kematian 'ada 'enderita 'neumotoraks tersebut$ Selain itu; sela iga
menjadi lebih lebar$
#3;0%

12

1ambar 8$ Pneumotoraks kanan #kiri% dan tension 'neumotoraks #kanan%$
#dikuti' dari ke'ustakaan 7%
/esarnya kola's 'aru bergantung 'ada banyaknya udara yang
da'at masuk ke dalam rongga 'leura$ Pada 'asien dengan adhesif 'leura
#menem'elnya 'leura 'arietalis dan 'leura viseralis% akibat adanya reaksi
inflamasi sebelumnya maka kola's 'aru kom'lit tidak da'at terjadi$ *al
yang sama juga terjadi 'ada 'asien dengan 'enyakit 'aru difus di mana
'aru menjadi kaku sehingga tidak memungkinkan kola's 'aru kom'lit$
Pada kedua 'asien ini 'erlu di(as'adai terjadinya loculated
pneumothorax atau encysted pneumothorax$ Keadaan ini terjadi karena
udara tidak da'at bergerak bebas akibat adanya adhesif 'leura$ Tanda
terjadinya loculated pneumothorax adalah adanya daerah hi'erlusen di
daerah te'i 'aru yang berbentuk se'erti :angkang telur$
#!%

1ambar 3$ ,o:ulated Pneumotoraks$
13
#dikuti' dari ke'ustakaan 2%
Foto dada 'ada 'asien 'neumotoraks sebaiknya diambil dalam
'osisi tegak sebab sulitnya mengidentifikasi 'neumotoraks dalam 'osisi
su'inasi$ Selain itu; foto dada juga diambil dalam keadaan eks'irasi
'enuh$
#%

1ambar 7$ Pneumotoraks kanan yang berukuran ke:il dalam keadaan ins'irasi
#kiri% dan dalam keadaan eks'irasi #kanan%$
#dikuti' dari ke'ustakaan 7%
.ks'irasi 'enuh menyebabkan volume 'aru berkurang dan relatif
menjadi lebih 'adat sementara udara dalam rongga 'leura teta' konstan
sehingga lebih mudah untuk mendeteksi adanya 'neumotoraks utamanya
yang berukuran lebih ke:il$ Perlu diingat; 'neumotoraks yang terdeteksi
'ada keadaan eks'irasi 'enuh akan terlihat lebih besar dari'ada ukuran
sebenarnya$
#;7%
Pneumotoraks yang berukuran sangat ke:il da'at dideteksi dengan
foto lateral dekubitus$ Pada 'osisi ini; udara yang mengambil tem'at
tertinggi 'ada hemitoraks #di daerah dinding lateral% akan lebih mudah
terlihat dibandingkan 'ada 'osisi tegak$
#;7;!%

Pada 'neumotoraks 'erlu di'erhatikan kemungkinan terjadi
keadaan ini
#!%
"
14
9 Pneumomediastinum; terda'at ruang atau :elah hitam 'ada te'i
jantung mulai dari basis sam'ai ke a'eks$
1ambar <$ 4T9S:an thoraks yang menunjukkan
'neumomediastinum$
#dikuti' dari ke'ustakaan 8%
9 .mfisema Subkutan; da'at diketahui bila ada rongga hitam di ba(ah
kulit$
1ambar 5$ .mfisema subkutan$
#dikuti' dari ke'ustakaan 3%
9 /ila ada :airan di dalam rongga 'leura; maka akan tam'ak
'ermukaan :airan sebagai garis datar di atas diafragmaF yang biasa
ditemui 'ada kasus *idro'neumotoraks$
15
1ambar 6$ *idro'neumothoraks$
#dikuti' dari ke'ustakaan <%
&alam kasus 'neumotoraks ini kita juga 'erlu mengetahui bagaimana
:ara menghitung luas 'neumothoraks$ Perhitungan luas 'neumotoraks ini
berguna terutama dalam 'enentuan jenis kola's; a'akah bersifat 'arsialis
ataukah totalis$ +da bebera'a :ara yang bisa di'akai dalam menentukan
luasnya kola's 'aru; antara lain "
$ 0asio antara volume 'aru yang tersisa dengan volume hemitoraks; dimana
masing9masing volume 'aru dan hemitoraks diukur sebagai volume kubus
#2%
$
Misalnya " diameter kubus rata9rata hemitoraks adalah 0:m dan diameter
kubus rata9rata 'aru9'aru yang kola's adalah 5:m; maka rasio
diameter kubus adalah "
5
7
82
GGGGGG
H
GGGGGGGG
H I 80 B
0
7
000
2$ Menjumlahkan jarak terjauh antara :elah 'leura 'ada garis vertikal;
ditambah dengan jarak terjauh antara :elah 'leura 'ada garis horiJontal;
ditambah dengan jarak terdekat antara :elah 'leura 'ada garis horiJontal;
kemudian dibagi tiga; dan dikalikan se'uluh
#2%
$
16
7$ 0asio antara selisih luas hemitoraks dan luas 'aru yang kola's dengan luas
hemitoraks
#!%
$
!$ 0umus ,ight# ,ight 2ndeD% digunakan untuk mengukur volume
'neumothoraD sim'leD yang sederhana; ta'i tidak yang lo:ulated$
,ight 2ndeD " KB 'neumothoraD H 00 = #a
7
Lb
7
D 00%$
B 'neumothoraks H 00 = #58<;7<8 L <25% D 00
B 'D H !6;32
17
(L) hemitorak (L) kolaps paru
(AxB) - (axb)
_______________
x 100 %
AxB
% luas pneumotoraks
A + B + C (cm)


__________________
x 10
!
-ika volume 'nemothoraD tidak melebihi 20B volume 'aru maka
dilakukan 'enenganan se:ara konserfatif saja; yaitu dibiarkan saja$
2$ CTscan thorax
4T9s:an toraks lebih s'esifik untuk membedakan antara emfisema
bullosa dengan 'neumotoraks; batas antara udara dengan :airan intra dan
ekstra'ulmoner dan untuk membedakan antara 'neumotoraks s'ontan
'rimer dan sekunder$
#<%

1ambar 0$ 4T9S:an 'neumothoraks$
#dikuti' dari ke'ustakaan <%
E. 1-A0NOS-S /AN1-N0
Pneumotoraks da'at memberi gejala se'erti infark miokard; emboli
'aru; dan 'neumonia$ Pada 'asien muda; tinggi; laki9laki; dan 'erokok jika
setelah difoto diketahui ada 'neumotoraks maka diagnosis umumnya
menjurus ke 'neumothoraks s'ontan 'rimer$ Pneumotoraks s'ontan sekunder
kadang9kadang sulit dibedakan dengan 'neumotoraks yang terlokalisasi dari
suatu bleb atau bulla$
#2%
&alam radiologi; bleb atau bulla digambarkan sebagai area yang
hi'erlusen; dengan dinding bleb atau bulla yang sangat ti'is$ &alam bebera'a
kasus; dimana bleb atau bulla menyerang lobus 'aru; da'at memberikan
gambaran radiologi yang miri' dengan 'neumotoraks$ Untuk
membedakannya; da'at dilihat dari daerah yang hi'erlusen a'akah 'ada
daerah tersebut terda'at gambaran vaskularisasi atau tidak$ Pada
'neumotoraks daerah hi'erlusen9nya tidak terda'at vaskular sehingga biasa
18
disebut hi'erlusen avaskular; sedangkan 'ada bleb atau bulla terda'at garis9
garis trabekula 'ada daerah 'aru yang mengalami bleb atau bulla$ Selain itu;
'ada bleb atau bulla yang besar; jaringan 'aru di sekitar bulla akan
mengalami 'emadatan yang diakibatkan oleh 'endesakan bulla tersebut
ke'ada jaringan 'aru$
#5%
1ambar $ /leb dan bulla 'aru$
#dikuti' dari ke'ustakaan 5%
1ambar 2$ 1ambaran foto thoraks bulla 'aru$
19
#dikuti' dari ke'ustakaan 5%
1ambar 7$ 4T9S:an 'ulmonary bullae$
#dikuti' dari ke'ustakaan 6%
F. PENATA.AKSANAAN
Tujuan utama 'enatalaksanaan 'neumotoraks adalah untuk
mengeluarkan udara dari rongga 'leura dan menurunkan ke:enderungan untuk
kambuh lagi$ Pada 'rinsi'nya; 'enatalaksanaan 'neumotoraks adalah sebagai
berikut "
$ Observasi dan Pemberian O
2
+'abila fistula yang menghubungkan alveoli dan rongga 'leura telah
menutu'; maka udara yang berada didalam rongga 'leura tersebut akan
diresorbsi$ ,aju resorbsi tersebut akan meningkat a'abila diberikan
tambahan O
2
$ Observasi dilakukan dalam bebera'a hari dengan foto
toraks serial tia' 292! jam 'ertama selama 2 hari
#2%
$ Tindakan ini
terutama ditujukan untuk 'neumotoraks tertutu' dan terbuka
#!%$
2$ Tindakan dekom'resi
*al ini sebaiknya dilakukan sea(al mungkin 'ada kasus
'neumotoraks yang luasnya C8B$ Pada intinya; tindakan ini bertujuan
untuk mengurangi tekanan intra 'leura dengan membuat hubungan antara
rongga 'leura dengan udara luar dengan :ara
#2%
"
a$ Menusukkan jarum melalui dinding dada terus masuk rongga 'leura;
dengan demikian tekanan udara yang 'ositif di rongga 'leura akan
20
berubah menjadi negatif karena mengalir ke luar melalui jarum
tersebut
#2%; #!%
$
b$ Membuat hubungan dengan udara luar melalui kontra ventil "
% &a'at memakai infus set
-arum ditusukkan ke dinding dada sam'ai ke dalam
rongga 'leura; kemudian infus set yang telah di'otong 'ada
'angkal saringan tetesan dimasukkan ke botol yang berisi air$
Setelah klem 'enyumbat dibuka; akan tam'ak gelembung
udara yang keluar dari ujung infus set yang berada di dalam
botol
#2;!%
$
2% -arum abbo:ath
-arum abbo:ath meru'akan alat yang terdiri dari
gabungan jarum dan kanula$ Setelah jarum ditusukkan 'ada
'osisi yang teta' di dinding toraks sam'ai menembus ke
rongga 'leura; jarum di:abut dan kanula teta' ditinggal$
Kanula ini kemudian dihubungkan dengan 'i'a 'lastik infus
set$ Pi'a infuse ini selanjutnya dimasukkan ke botol yang
berisi air$ Setelah klem 'enyumbat dibuka; akan tam'ak
gelembung udara yang keluar dari ujung infuse set yang
berada di dalam botol
#2;!%
$
7% Pi'a water sealed drainage (!S")
Pi'a khusus (toraks kateter) steril; dimasukkan ke
rongga 'leura dengan 'erantaraan troakar atau dengan
bantuan klem 'enje'it$ Pemasukan troakar da'at dilakukan
melalui :elah yang telah dibuat dengan bantuan insisi kulit di
sela iga ke9! 'ada linea mid aksilaris atau 'ada linea aksilaris
'osterior$ Selain itu da'at 'ula melalui sela iga ke92 di garis
mid klavikula$
Setelah troakar masuk; maka toraks kateter segera
dimasukkan ke rongga 'leura dan kemudian troakar di:abut;
sehingga hanya kateter toraks yang masih tertinggal di
rongga 'leura$ Selanjutnya ujung kateter toraks yang ada di
21
dada dan 'i'a ka:a @S& dihubungkan melalui 'i'a 'lastik
lainnya$ Posisi ujung 'i'a ka:a yang berada di botol
sebaiknya berada 2 :m di ba(ah 'ermukaan air su'aya
gelembung udara da'at dengan mudah keluar melalui
'erbedaan tekanan tersebut
#7%; #!%
$
Penghisa'an dilakukan terus9menerus a'abila tekanan
intra'leura teta' 'ositif$ Penghisa'an ini dilakukan dengan
memberi tekanan negatif sebesar 0920 :m *
2
O; dengan
tujuan agar 'aru :e'at mengembang$ +'abila 'aru telah
mengembang maksimal dan tekanan intra 'leura sudah
negatif kembali; maka sebelum di:abut da'at dilakukuan uji
:oba terlebih dahulu dengan :ara 'i'a dije'it atau ditekuk
selama 2! jam$ +'abila tekanan dalam rongga 'leura kembali
menjadi 'ositif maka 'i'a belum bisa di:abut$ Pen:abutan
@S& dilakukan 'ada saat 'asien dalam keadaan eks'irasi
maksimal
#2%
$


7$ Torakosko'i
>aitu suatu tindakan untuk melihat langsung ke dalam rongga toraks
dengan alat bantu torakosko'$
!$ Torakotomi
22
8$ Tindakan bedah
#!%
a$ &engan 'embukaan dinding toraks melalui o'erasi; kemudian
di:ari lubang yang menyebabkan 'neumotoraks kemudian dijahit
b$ Pada 'embedahan; a'abila ditemukan 'enebalan 'leura yang
menyebabkan 'aru tidak bias mengembang; maka da'at dilakukan
dekortikasi$
:$ &ilakukan resesksi bila terda'at bagian 'aru yang mengalami
robekan atau terda'at fistel dari 'aru yang rusak
d$ Pleurodesis$ Masing9masing la'isan 'leura yang tebal dibuang;
kemudian kedua 'leura dilekatkan satu sama lain di tem'at fistel$
0. PEN0O/ATAN TAM/AHAN
$ +'abila terda'at 'roses lain di 'aru; maka 'engobatan tambahan ditujukan
terhada' 'enyebabnya$ Misalnya " terhada' 'roses T/ 'aru diberi O+T;
terhada' bronkhitis dengan obstruksi saluran na'as diberi antibiotik dan
bronkodilator
#!%
$
2$ 2stirahat total untuk menghindari kerja 'aru yang berat
#!%
$
H. REHA/-.-TAS-
89
$ Penderita yang telah sembuh dari 'neumotoraks harus dilakukan
'engobatan se:ara te'at untuk 'enyakit dasarnya$
2$ Untuk sementara (aktu; 'enderita dilarang mengejan; batuk atau bersin
terlalu keras$
7$ /ila mengalami kesulitan defekasi karena 'emberian antitusif; berilah
laksan ringan$
!$ Kontrol 'enderita 'ada (aktu tertentu; terutama kalau ada keluhan batuk;
sesak na'as$
-. PRO0NOS-S
Pasien dengan 'neumotoraks s'ontan ham'ir se'aruhnya akan mengalami
kekambuhan; setelah sembuh dari observasi mau'un setelah 'emasangan
tube thoracostomy$ Kekambuhan jarang terjadi 'ada 'asien9'asien
23
'neumotoraks yang dilakukan torakotomi terbuka$ Pasien9'asien yang
'enatalaksanaannya :uku' baik; umumnya tidak dijum'ai kom'likasi$ Pasien
'neumotoraks s'ontan sekunder tergantung 'enyakit 'aru yang
mendasarinya; misalkan 'ada 'asien PSS dengan PPOK harus lebih berhati9
hati karena sangat berbahaya$
24
/A/ ---
KES-MPU.AN
Untuk mendiagnosis 'neumotoraks 'ada foto thoraks da'at ditegakkan
dengan melihat tanda9tanda sebagai berikut "
+danya gambaran hi'erlusen avaskular 'ada hemitoraks yang mengalami
'neumotoraks$ *i'erlusen avaskular menunjukkan 'aru yang mengalami
'neumothoraks dengan 'aru yang kola's memberikan gambaran radio'ak$ /agian
'aru yang kola's dan yang mengalami 'neumotoraks di'isahkan oleh batas 'aru
kola's beru'a garis radioo'ak ti'is yang berasal dari 'leura vis:eralis; yang biasa
dikenal sebagai pleural white line.
Terkadang 4T9S:an juga da'at digunakan untuk mendiagnosis
'neumothoraks$ 2ni dikarenakan bagian9bagian dari 'neumothoraks se'erti bulla;
sukar dilihat 'ada foto M90ay; sehingga harus menggunakan 4T9S:an untuk
menyingkirkan dengan diagnosis banding yang lain$
25
1AFTAR PUSTAKA
1" 1uyton; +rthur; 4$ *all; -ohn; .$ ?entilasi 'aru$ &alam " #uku $%ar
&isiologi 'edokteran$ .disi $ -akarta " .14F 200<$ P$ !689800$
#" *isyam; /$ /udiono; .ko$ Pneumothoraks s'ontan$ &alam "
Sudoyo; +ru; @$ Setiyohadi; /ambang$ +l(i; 2drus$ K; Mar:ellus;
Simadibrata$ Setiati; Siti #editor%$ #uku $%ar (lmu Penyakit "alam.
-ilid 22$ .disi 2?$ -akarta " Pusat Penerbitan &e'artemen 2lmu
Penyakit &alam Fakultas Kedokteran Universitas 2ndonesia$ 2003$
P$ 0379035$
!" /as:om; 0$ PneumothoraD$ 4ited on N23 Se'tember 20O$
+vailable from htt'"LLemedi:ine$meds:a'e$:omLarti:leL52<88
$" +lsagaff; *ood$ Mukty; *$ +bdul$ P$eum#t#&a5*. 1alam :
Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Su&a"a+a : A!&la$))a
U$!:e&*!t+ P&e**. 4009. ,. (;4<(=9
%" S:hiffman; 1eorge$ Sto''ler; Melissa; 4onrad$ PneumothoraD
#4olla'sed ,ung%$ 4ited " N23 Se'tember 20O $ +vailable from "
htt'"LL((($medi:inenet$:omL'neumothoraDLarti:le$htm
&" .kayuda; 2$ Pneumotoraks$ &alam " )adiologi "iagnostik$ .disi
Kedua$ -akarta " /alai Penerbit FKU2$ 2008$ P$6922$
'" +lhameed; F$M$ PneumothoraD imaging$ 4ited on N23 Se'tember
20O$ +vailable from ((($emedi:ine$:om
(" Sjamsuhidajat; 0$ &inding toraks dan 'leura$ &alam " #uku $%ar
(lmu #edah$ -akarta " .14$ 66<$ P$!0!9!6$
)" @ibo(o; &aniel; S$ Paryana; @idjaja$ 0ongga thoraD$ &alam "
$natomi Tubuh *anusia$ >ogyakarta " 1raha 2lmu$ 2006$ P$ 2069
220$
10" 0eed; -ames; 4$ Kelainan9kelainan rongga 'leura$ &alam "
)adiologi Thoraks. .disi 2$ -akarta " Penerbit /uku Kedokteran$
668$ P$ 3793!$
26
11" Ketai; ,$ *$ Pleura and dia'hragm$ 2n" Fundamentals of 6
0adiology Se:ond .dition$ 4hina$ .lsevier Saunders$ 2003$ P$<29
<<$
1#" 1aillard; Frank$ ,o:ulated 'neumothoraD$ 4ited on N25 Se'tember
20O$ +vailable from htt'"LL((($radio'edia$orgL:asesLlo:ulated9
'neumothoraD
1!" Felson; /enjamin$ PneumothoraD$ 2n " Chest )oentgenology$
Philadel'hia " @$ /$ Saunders 4om'any$ P$ 73397<2$
1$" Sutton; &avid$ PneumothoraD$ 2n " $ Textbook o+ )adiology and
(maging$ ?ol$ $ 8
th
edition$ ,ondon " 4hur:hill ,ivingstone$ 662$
P$ 7<97<!$
1%" 0ads(iki$ Pneumomediastinum$ 4ited on N25 Se'tember 20O$
+vailable from
htt'"LL((($radio'edia$orgL:asesL'neumomediastinum9!
1&" &PSouJa; &onna$ Sub:utannous em'hysema$ 4ited on N25
Se'tember 20O$ +vailable from
htt'"LL((($radio'edia$orgL:asesLsub:utanous9em'hysema
1'" 0ao; K; K$ ,o:ulated hydro'neumothoraD$ 4ited on N25 Se'tember
20O$ +vailable from htt'"LL((($radio'edia$orgL:asesLlo:ulated9
hydro'neumothoraD9
1(" Massie; -$ 0obert$ @el:hons; 1eorge +$ Pulmonary blebs and
bullae$ 4ited on N08 Oktober 20O$ +vailable from
htt'"LL((($n:bi$nlm$govL'm:Larti:lesLPM430685!L'dfLannsurg0
723900$'df
1)" &a(es; ,aughlin$ Sub'leural bullae$ 4ited on N08 Oktober 20O$
+vailable from htt'"LL((($radio'edia$orgLarti:lesL'ulmonary9
bullae
27

You might also like