THE EMPIRE STATE

BUILDING
V. Ryan 2003 - 2009


The Empire State Building was the highest building in the
world for forty Years. It was constructed in New York
(USA) an era when American cities such as Chicago and
New York competed to have the highest skyscrapers.
To make way for the new skyscraper the old Waldorf-
Astoria Hotel on Fifth Avemue was demolished.
Demolition started in March 1930 and the construction of
the new building was completed in fourteen months, on
May 14th, 1931.
With a 102 stories it was the tallest building in the world
for forty years. Only when the first tower of the World
Trade Centre was completed in 1972 was it deposed as the
highest building.
The architects, Shreve, Lamb and Harmon Associates, were given the brief of creating the
tallest building in the world. To achieve this they decided to use a steel frame as the basic
construction technique. The builders, Starrett Brothers and Eken Incorporated were skilled in
using this construction method. Due to its size it originally had 64 elevators to aid the
distribution of people up and down the building.
When completed, the buildings overall height was 1472 feet (448 metres). This included the
antenna at the top of the building. The original idea was that the antenna would be used to
dock airships. However, this was dropped when it was realised that people were unlikely to
enjoy disembarking an airship, that was tethered to the building, at the height of over a
thousand feet.
The building cost over forty million dollars and this was in a time of economic depression.
Some referred to the building as the building that should never had been. One reason for the
rapid completion was that the owners wanted rent from the spaces available as soon as
possible.





THE TECHNOLOGY OF CONSTRUCTION


In its day, the Empire State Building was
constructed using up to date technology. A
substantial concrete base was laid as a
foundation to take the weight of the steel
framework of the building. All the steel
sections were prefabricated, that is,
manufactured in a steel mill and transported
to the construction site. The sections were
manufactured to exact sizes to within 2mm
tolerance and prepared so that they could
either be bolted together or joined with
rivets. It only took three days for the
sections to be manufactured in the steel
mill, transported and positioned in the
framework as part of the buildings structure.
Once the steel framework was fixed in
positioned it was then finished with an outer
skin of stone.

JOINING TECHNIQUES

The labourers (sky boys as they were
called), walked up and down the structure
as it was put together. Their job was to fix
the separate sections together, often using
large nuts and bolts. The work was
dangerous although not one sky boy was
killed during the construction.
Sumber: http://www.technologystudent.com/culture1/empire1.htm
Jam: 18:12
Hari: sabtu
The Empire State Building adalah gedung tertinggi di dunia selama empat puluh tahun. Ini dibangun
di New York (AS) ketika kota-kota Amerika seperti Chicago dan New York berkompetisi untuk
memiliki gedung pencakar langit tertinggi.
Untuk membuat jalan bagi gedung pencakar langit baru yang lama Waldorf-Astoria Hotel on Fifth
Avemue dihancurkan. Pembongkaran dimulai pada Maret 1930 dan pembangunan gedung baru
selesai pada empat belas bulan, pada 14 Mei 1931.
Dengan 102 cerita itu bangunan tertinggi di dunia selama empat puluh tahun. Hanya ketika menara
pertama World Trade Centre selesai pada 1972 itu digulingkan sebagai bangunan tertinggi.
Para arsitek, Shreve, Lamb dan Harmon Associates, diberi singkat menciptakan bangunan tertinggi di
dunia. Untuk mencapai hal ini mereka memutuskan untuk menggunakan rangka baja sebagai teknik
konstruksi dasar. Pembangun, Starrett Saudara-Eken Incorporated di yang terampil dalam
menggunakan metode konstruksi ini. Karena ukurannya itu awalnya memiliki 64 elevator untuk
membantu distribusi orang atas dan ke bawah gedung.
Ketika selesai, bangunan keseluruhan tinggi adalah 1.472 kaki (448 meter). Ini termasuk antena di
bagian atas bangunan. Ide awalnya adalah bahwa antena akan digunakan untuk dermaga airships.
Namun, ini dijatuhkan ketika disadari bahwa orang tidak mungkin untuk menikmati mendarat
sebuah pesawat, yang ditambatkan ke gedung, di ketinggian lebih dari seribu meter.
Biaya bangunan lebih dari empat puluh juta dolar dan ini adalah dalam waktu depresi ekonomi.
Beberapa disebut bangunan sebagai bangunan yang seharusnya tidak pernah telah. Salah satu
alasan untuk penyelesaian cepat adalah bahwa pemilik ingin sewa dari ruang yang tersedia sesegera
mungkin.
Dalam sehari, Empire State Building dibangun menggunakan sampai teknologi date. Dasar
beton besar diletakkan sebagai dasar untuk mengambil berat kerangka baja bangunan. Semua
bagian baja yang prefabrikasi, yaitu, diproduksi di sebuah pabrik baja dan diangkut ke lokasi
pembangunan. Bagian yang diproduksi untuk ukuran yang tepat untuk dalam toleransi 2mm
dan siap sehingga mereka bisa baik akan berlari bersama-sama atau bergabung dengan paku
keling. Hanya butuh tiga hari untuk bagian yang akan diproduksi di pabrik baja, diangkut dan
ditempatkan dalam rangka sebagai bagian dari struktur bangunan.
Setelah kerangka baja itu tetap dalam posisi itu kemudian selesai dengan kulit luar dari batu.

Para buruh (langit anak laki-laki sebagaimana mereka disebut), berjalan naik dan turun struktur
seperti itu disatukan. Tugas mereka adalah untuk memperbaiki bagian terpisah bersama-sama,
sering menggunakan kacang besar dan baut. Pekerjaan itu berbahaya meskipun tidak satu langit
anak tewas selama konstruksi.