LAPORAN TUTORIAL

SGD 5 LBM 2
Nyeri Neuropatik

Anggota Kelopok !
"# Apriana No$ita Sari
2# %ga Ro&'a(ati
)# *ari+a Mu,y-a
.# I,a Su,anti
5# /uni0a- I12aal A,'ar
3# Ri0al Sae-ul Dra4at
5# T'au-i1 Kitri Kurnia(an
6# Tia Lo$ita Perti(i
7# Tiara Bi,tya A,tari
"8# Tri Angga,ari
""# 9il+a Noor I00ati Mu,li
*AKULTAS K%DOKT%RAN GIGI
UNI:%RSITAS ISLAM SULTAN AGUNG ;UNISSULA<
S%MARANG
28")
L%MBAR P%NG%SA=AN
LAPORAN TUTORIAL
SGD 5 LBM 2
1
Nyeri Neuropatik
Telah Disetujui oleh :
Tutor Tanggal
Drg. Arlina Nur Hapsari, SP. KG 22 September 20!
DA*TAR ISI
DA"TA# $S$..............................................................................................................................
%A%. P&NDAH'('AN........................................................................................................!
A.(ATA# %&(AKANG......................................................................................... 4
%.SK&NA#$)....................................................................................................... 4
2
*. $+enti,i-asi .asalah........................................................................................... 4
%A% $$ T$N/A'AN P'STAKA................................................................................................0
A.(an+asan Teori................................................................................................... 5
a. Klasi,i-asi N1eri Neuropati-2222222222222222222222......0
b. Gejala N1eri Neuropati-
.5
3. *iri43iri N1eri Neuropati-
2222222222222222222222..........5
+. Pen1ebab N1eri Neuropati- 2222222222222222222222...25
e. "a-tor Pemi3u N1eri Neuropati- 222222222222222222222....6
,.S-ala N1eri Neuropati-...........22222222222222222222222...7
g. .e-anisme N1eri Neuropati- ............................................222222222222..8
h. .a3am )bat N1eri Neuropati- 22222 222222222222222.2..0
K&#ANGKA K)NS&P2222222222222222222222222......9
%A%. 9 K&S$.P'(AN...........................................................................................................!
DA"TA# P'STAKA...............................................................................................................0
3
BAB# " P%NDA=ULUAN
A#LATAR B%LAKANG
Pengertian n1eri neuropati- menurut International Association for The Study of Pain
(IASP) a+alah :n1eri 1ang +ipi3u atau +isebab-an oleh lesi primer atau +is,ungsi +ari sistem
sara,; +an +apat +isebab-an oleh -ompresi atau in,iltrasi +ari ner<us oleh suatu tumor,
tergantung +i mana lesi atau +is,ungsi terja+i.
N1eri neuropati- pa+a +asarn1a +apat +ibagi menja+i +ua 1aitu ber+asar-an asaln1a
1aitu peri,er +an sentral, juga ber+asar-an =a-tun1a, 1a-ni n1eri neuropati- a-ut +an -roni-.
B.SKENARIO
Seorang laki-laki berusia 53 tahun datang untuk memeriksakan rasa sakit
berdenyut pada gigi sebelah kiri bawah. asa sakit berdenyut tersebut mun!ul
se!ara tiba-tiba lalu hilang dengan sendirinya. "eluhan ini dirasakan sejak #
bulan yang lalu dan hingga sekarang dirasakan semakin memburuk terutama
ketika mengunyah dan menggigit makanan. $asien pernah mengkonsumsi obat
penghilang rasa nyeri tetapi rasa nyeri tidak berkurang dan masih terus
berulang. %okter menduga bahwa rasa sakit pasien disebabkan karena nyeri
neuropatik sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut lagi untuk membedakan
dengan nyeri yang lain.
C. Identifikasi Masalah
. Klasi,i-asi N1eri Neuropati-
2. Gejala N1eri Neuropati-
9. *iri43iri N1eri Neuropati-
!. Pen1ebab N1eri Neuropati-
0. "a-tor Pemi3u N1eri Neuropati-
5. S-ala N1eri Neuropati-
6. .e-anisme N1eri Neuropati-
7. .a3am )bat Penghilang N1eri Neuropati-
8. Pemeri-saan >ang .embe+a-an N1eri Neuropati- +engan N1eri (ain
BAB II TIN/AUAN PUSTAKA
A.Landasan Teori
. Klasi,i-asi N1eri Neuropati-
4
Klasifikasi nyeri neuropati terbagi menjadi 2, yakni berdasarkan penyakit yang
mendahului dan letak anatomisnya, dan berdasarkan gejala.
Berdasarkan penyakit yang mendahului dan letak anatomisnya, nyeri neuropati terbagi
menjadi :
Perifer, dapat diakibatkan oleh neuropati, nueralgia pasca herpes zoster, trauma
susunan saraf pusat, radikulopati, neoplasma, dan lainlain
!edula spinalis, dapat diakibatkan oleh multiple sclerosis, trauma medula spinalis,
neoplasma, arakhnoiditis, dan lainlain
"tak, dapat diakibatkan oleh stroke, siringomielia, neoplasma, dan lainlain
Berdasarkan gejala, nyeri neuropati terbagi menjadi :
#yeri spontan $independent pain%
#yeri oleh karena stimulus $e&oked pain%
'abungan antara keduanya..
2. Gejala N1eri Neuropati-
Gejala neuropati yang paling umum termasuk linu& nyeri terbakar& nyeri
dingin& kesemutan mati rasa& dan nyeri bila disentuh. 'yeri neuropatik sering
bisa sulit untuk menggambarkan dan dapat ber(ariasi dari hari ke hari dan
orang ke orang.
Gejala dan )anda 'yeri 'europatik& Stimulus *ndependent $ain +Gejala nyeri
diutarakan oleh pasien, seperti-
asa terbakar !ontinue
'yeri seperti ditusuk& menyentak
'yeri seperti tersetrum intermiten
$arestesia
%isestesia
Gejala dan )anda 'yeri 'europatik& Stimulus .(oked $ain +'yeri
dibangkitkan pada pemeriksaan, seperti-
/lodinia- 'yeri yang disebabkan oleh stimulus yang se!ara normal
tidak menimbulkan nyeri
0iperalgesia-espon yang berlebihan terhadap stimulus yang
se!ara normal menimbulkan nyeri menimbulkan nyeri
9. *iri4*iri N1eri Neuropati-
'yeri di bagian distal dari lesi atau dis1ungsi sara1
Sensasi tidak selalu sesuai dengan stimulus & rasa panas&
berdenyut& ngilu& kaku
"ronis& persisten setelah !edera sembuh
)idak memiliki 1ungsi protekti1
'yeri seringkali menyebabkan depresi yang berlebihan
2iasanya tidak terpengaruh oleh obat dan sulit di sembuhkan
5
$asien seringkali merasa seperti tertusuk dan terbakar se!ara
mendadak
!. Pen1ebab N1eri Neuropati-
Pen1ebab Tersering N1eri Neuropati-
N1eri Neuropati- Sentral N1eri Neuropati- Peri,er
.ielopati -ompresi, +engan stenosis
spinalis
.ielopati H$?
.ultiple s3lerosis
Pen1a-it Par-inson
.ielopati post is-emi-
.ielopati post ra+iasi
N1eri post stro-e
N1eri post trauma -or+a spinalis
Siringomielia
Polira+i-uloneuropati +emielinasi
in,lamasi a-ut +an -roni-
Polineuropati al-oholi-
Polineuropati oleh -arena -emoterapi
Sin+rom n1eri regional -omple-s
@3ompleA regional pain s1n+romeB
Neuropati jeba-an @misaln1a, 3arpal
tunnel s1n+romeB
Neuropati sensoris oleh -arena H$?
Neuralgia iatrogeni- @misaln1a, n1eri
post maste-tomi atau n1eri post
thora-otomiB
Neuropati sensoris i+iopati-
Kompresi atau in,iltrasi sara, oleh tumor
Neuropati oleh -arena +e,isiensi
nutrisional
Neuropati +iabeti-
Phantom limb pain
Neuralgia post herpeti3
Ple-sopati post ra+iasi
#a+i-ulopati @ser<i-al, thora-al, atau
lumbosa-ralB
Neuropati- oleh -arena paparan to-si-
Neuralgia trigeminus @Ti3 DouloreAB
Neuralgia post trauma
#
N1eri neuropati- juga +apat +ihubung-an +engan pen1a-it in,e-si, 1ang paling sering
a+alah H$?. *1tomegalo<irus, 1ang sering a+a pa+a pen+erita H$?, juga +apat men1ebab-an
low back pain, radicular pain, +an mielopati. N1eri neuropati- a+alah hal 1ang paling sering
+an penting +alam morbi+itas pasien -an-er. N1eri pa+a pasien -an-er +apat timbul +ari
-ompresi tumor pa+a jaringan sara, atau -erusa-an sistem sara, -arena ra+iasi atau
-emoterapi
0. "a-tor Pemi3u N1eri Neuropati-
Pen1a-it +iabetes mempun1ai resi-o untu- terja+in1a -erusa-an sara, peri,er. Se3ara
n1ata, sebagian +ari pen+erita +iabetes mempun1ai beberapa ma3am neuropati. #esi-o
mening-at selama pen+erita men+erita +iabetes +an resi-o paling tinggi pa+a pen+erita 1ang
men+erita pen1a-it tersebut lebih +ari 20 tahun. %ah-an resi-o bertambah bila pen+erita
berumur lebih +ari !0 tahun atau -esulitan +alam mengontrol -a+ar gula +arah.
Ka+ar gula +arah 1ang tinggi +apat merusa- -emampuan sara, untu- mengirim sin1al.
Pen+erita +apat menurun-an resi-o tersebut bila mengi-uti anjuran me+is untu-
mempertahan-an -a+ar gula +arah senormal mung-in.
#esi-o terja+in1a polineuropati mening-at bila mempun1ai satu atau beberapa ,a-tor
resi-o beri-ut ini:
penggunaan al-ohol
.inum al-ohol 1ang berlebihan +apat mempengaruhi sistem sara,, men1ebab-an -ebas pa+a
tangan +an -a-i.
+e,isiensi <itamin
Ke-urangan <itamin tertentu -hususn1a % @ tiamin B +an %2 men1ebab-an poineuropati,
seperti anemia perniosa 1ang terja+i saat tubuh ti+a- +apat mengabsorbsi sebagaimana
mestin1a sering menja+i polineuropati peri,er
gangguan sistem immun
Sering terja+in1a polineuropati bila men+erita pen1a-it autoimmun seperti lupus atau
rheumatoi+ artritis atau bila sistem immum menurun oleh Human immuno+e,isiensi <irus
@H$?B atau A$DS
masalah -esehatan
-on+isi me+is termasu- jenis -an-er tertentu, pen1a-it ginjal, pen1a-it hati, +apat
men1ebab-an resi-o -erusa-an sara,.
te-anan berulang
3
pe-erjaan atau hobbi 1ang men1ebab-an pene-anan pa+a suatu persara,an +alam =a-tu
1ang lama a-an mening-at-an terja+in1a neuropati peri,er. Pa+a sin+roma 3arpal tunnel
misaln1a terja+in1a pene-anan pa+a ner<us me+ianus sepanjang pergelangan tangan sampai
jari. Te-anan 1ang berulang -ali saat be-erja atau per-erjaan 1ang membutuh-an =a-tu lama,
genggaman 1ang -uat +apat mene-an ner<us me+ianus
Cat to-sis
paparan beberapa Cat to-sis +apat membuat sara, tepi rusa-. Dat tersebut ter+iri +ari
logam berat misaln1a mer-uri +an arseni-, larutan organi- +an obat4obatan tertentu misaln1a
1ang +iguna-an untu- -an-er +an A$DS
5. S-ala N1eri Neuropati-
0 sampai 0
0 : ti+a- n1eri
49 : n1eri ringan @ pasien masih bisa -omuni-asi B
!45 : se+ang @ pasien mulai meringis, masih bisa menunju-an lo-asi +an men+es-ripsi-an
lo-asi B
648 : berat @ -lien ti+a- +apat mengi-uti respon, sangat sa-it B
0 : n1eri sangat berat @ pasien ti+a- mampu ber-omuni-asi B
S-ala N1eri +ari s-enario 1aitu Se+ang @ s-ala !45 B
Alasan : Karena pasien masih +apat ber-omuni-asi +an menunju-an leta- sa-it 1ang +i
+erita.
6. .e-anisme N1eri Neuropati-
&-sitabilitas e-topi-, reorganisasi stru-tural, +an penurunan inhibisi -husus pa+a n1eri
neuropati-. Sensitisasi peri,er terja+i pa+a n1eri in,lamasi, +an juga pa+a n1eri neuropati-,
misaln1a neuralgia postherpeti-. Sensitisasi sentral berperan pa+a n1eri in,lamasi, neuropati-,
+an ,ungsional. S-ema me-anisme n1eri neuropati- +apat +ilihat pa+a gambar +i ba=ah.
4
S-ema me-anisme n1eri neuropati-
N1eri neuropati- terja+i +ari 3e+era atau +is,ungsi sara, seperti beri-ut ini
A. Setelah -erusa-an sara,, trans-ripsi +an pro+u-si saluran Natrium pa+a lo-asi -erusa-an
mening-at, +isertai +engan penurunan jumlah saluran -alium. Perubahan e-spresi saluran ion
ini men1ebab-an hipere-sitabilitas +an terbentu-n1a a-ti<itas e-topi-, 1ang +iper-ira-an
berperan pa+a timbuln1a n1eri spontan +an paro-sismal.
%. Pa+a ba+an sel neuron a,eren primer +i ganglion ra+i-s +orsalis, terja+i sprouting neuron
simpatis +an +iper-ira-an berperan pa+a n1eri 1ang +iperan-an oleh s1stem simpatis
@sympathetically maintained painB
*. Kerusa-an sara, peri,er men1ebab-an perubahan besar pa+a trans-ripsi gen +an a-ti<asi
berbagai -inase +an protein termasu- mening-atn1a a-ti<itas reseptor N4meth1l4D4aspartate
@N.DAB. Kerusa-an sara, juga menimbul-an hipertro,i +an a-ti<asi sel glia, termasu-
mi-roglia +i substansia grisea me+ula spinalis. .i-roglia sito-in pronosisepti, seperti
interleu-in4 @$(4B, tumor ne3rosis ,a3tor alpha @TN"B +an neurotropin, termasu- brain
+eri<e+ neurotrophi3 ,a3tor @%DN"B 1ang selanjutn1a men1ebab-an e-saserbasi transmisi
nosisepti, +an berperan pa+a sensitisasi +an mempertahan-an n1eri neuropati-.
7. .a3am )bat N1eri Neuropati-
Karena pen1ebab +ari n1eri neuropati- sangat sulit untu- menentu-an, pengobatan ti+a-
selalu mu+ah. Dalam -asus4-asus tertentu obat n1eri +apat mela-u-an tri-, tetapi mere-a
sering ti+a- 3u-up. /uga, -arena neuropati 3en+erung memburu- +aripa+a memperbai-in1a,
obat n1eri -emung-inan a-an berhenti be-erja +ari =a-tu -e =a-tu.
5
4 terapi analgeti- : non opioi+
Diguna-an terapi -ombinasi +engan analgesi- a+ju<an @ eA : @ asetamino,en B 1ang +ibagi 9 :
- Anti+epresan @ golongan trisi-li- E amitriptilin, maprotilinB me-anisme : mampu
memo+ulasi transmisi serotonin +an epine,rin. Dan menghambat pengambilan
serotonin +an non a+renalin oleh reseptor presinapti- -emu+ian a+a pening-atan
serotonin p+ 3elah sinapti-. Pening-atan -onsentrasi men1ebab-an penurunan
reseptor a beta 1ang mengurangi a-ti<itas a+renil si-lasi.. penurunan a-an
mengurangi si-li- a+enosum mono,os,at +an mengurangi pembu-aan sili3on natrium.
A-an menurun-an +epolarisasi +an n1eri a-an ber-urang
- Anti-onpulsan
- Analgesi- lo-al
- Selama pemberian analgesi- t+- boleh langsung ting-at tinggi. Dari ringan -e berat
Tahap : analgesi- non opia+ E pemberian analgesi- A$NS +an a+ju<an E +iberi-an analgesi-
opia+ lemah F A$NS F a+ju<an E +iberi-an analgesi- opia+ -uat @ li+o-ain B F A$NS F
a+ju<anB
- )pioi+ : -o+ein, mor,in, mengan+ung nar-oti-
- Simpatoliti- : ,entolamin
- %enCo+iasepin : -lonasepam
- Korti-osteroi+ : pretnison
- Spasmoliti- : ba-lo<en
- Neurolepti- : pimoCi+e
Dengan sistem blo- :
. .ema-ai anastesi lo-al
2. .ema-ai neuroliti-
Non ,arma-ologis :
. $n,ormasi +an e+u-asi pasien
2. #ehabilitasi
9. Terapi be+ah
8. Pemeri-saan >ang .embe+a-an N1eri Neuropati- +engan N1eri (ain
'ntu- mengetahui n1eri neuropati- ma-a +o-ter a-an memasti-an apa-ah n1eri 1g a+alah
n1eri neuropati-.
16
- Do-ter a-an mela-u-an pemeri-saan ,isi-
- Susunan pen1ebab
- Pemeri-saan penunjang @ +arah, air seni, Ara1, 3t s3an B
- Penanganan : tergantung pen1ebab +an =a-tu pen+erita bisa +engan obat4obatan.
- Pemeri-saan re,le- ten+on
- Kemampuan merasa-an sensasi tertentu
- .eminta pemeri-saan +arah
- *e- Ka+ar <it %2, tes th1roi+
- Tes &.G @ele-tro miogra,i B lon3atan sara, 1g +ihasil-an otot2.
Neuropati- :
- n1eri +i bag. Distal +ari lesi
- sensasi ti+a- sesuai stimulus
- N1eri -ronis
- Ti+a- memili-i ,ungsi prote-ti,
Nosisepti, :
- terlo-alisasi p+ 3e+era
- Sesuai stimulus
- A-ut @ a+a batas =a-tu +an a-an hilang B
- A+a ,ungsi prote-ti,
11
K%RANGKA KONS%P
12
'yeri 'europatik
klasi7ka
si
penyeb
ab
gejala 8iri-!iri 1aktor
Skala
nyeri
mekanis
me
)# K%SIMPULAN
'yeri neuropatik disebabkan karena kerusakan pada sistem sensorik sara1.
%ibandingkan dengan nyeri akut yang merupakan respons mempertahankan
keutuhan jaringan maka nyeri neuropatik adalah patologik. 'yeri neuropatik
timbul bila sistem somatosensorik se!ara kronik mengirim sinyal nyeri padahal
tidak terdapat kerusakan jaringan.
'yeri neuropatik dapat berasal dari setiap titik atau beberapa titik sepanjang
jaras somatosensorik. 9ulai dari terminal sara1 yang terdistal di kulit hingga
korteks somatosensorik di lobus parietalis.
Gambaran klinis utama dari nyeri neuropatik adalah nyeri kronik disertai
abnormalitas sensasi. $enyebab nyeri neuropatik berma!am-ma!am. "etidak
sesuaian antara hebatnya nyeri dengan tidak adanya rangsang yang obyekti1
atau kerusakan neurologik membuat nyeri neuropatik ini menjengkelkan.
9ungkin nyeri neuropatik merupakan tantangan yang paling berat dalam terapi
nyeri.
2anyak penderita nyeri neuropatik mengalami nyeri persisten +terus menerus,
atau paroksismal +tiba-tiba, tanpa adanya stimulus +independen,. 'yeri
independen ini dapat terasa seperti disayat& menyegat atau terbakar dan
mungkin tergantung dari pada akti(itas di sistem sara1 simpatetik. /kti(itas
spontan pada nosiseptor serabut 8 diduga bertanggung jawab untuk rasa nyeri
persisten seperti terbakar dan sensitisasi neuron kornu dorsalis. 0al serupa
adalah akti(itas spontan pada serabut / bermielin +pada keadaan normal
meneruskan impuls rangsang non-noksius, berhubungan dengan stimulus
indepen seperti parestesia dan setelah sensitisasi sentral menimbulkan
13
disestesia dan nyeri.
Sedang nyeri yang timbul akibat adanya rangsang merupakan komponen yang
biasanya terjadi pada kerusakan atau gangguan sara1 peri1er. 'yeri jenis ini
mempunyai 2 bentuk- hiperalgesia dan alodinia.
DA*TAR PUSTAKA
Berman, A Snyder, Koier! "##$! Buku A%ar Praktik Keperawatan Klinis! &akarta ' ()*
Smelter, Bare! "##"! Buku A%ar Keperawatan +edikal Bedah Brunner , Suddarth! &akarta '
()*
-icholson B! .ifferential .ia/nosis ' -ocicepti0e and -europatic Pain! The American
&ournal of +ana/ed *are! &uni "##1! P"21314
Potter,Perry! "##2! Buku A%ar 5undamental Keperawatan! &akarta' Kedokteran ()*
6atief SA! Petun%uk Praktis Anestesiolo/i! " ed! Ba/ Anestesi 5K 7I! "##8! P 893:;
Tanra A<! -yeri Suatu =ahmat Sekali/us Seba/ai Tantan/an! Suplement >ol "1 -o!; &uli3
September "##2!
.i/lib!unimus!ac!id
-yeri neuropatik! ?uliesikawati!staff!u/m!ac!id
+ana/ement nyeri! 6ontar!ui!ac!id
14