Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Ekonomi
Jurnal Ekonomi
2, November20l2, pages
l7l -
184
ABSTRACT
The business of banking in Indonesia today is developing very fast. This prompts competition
among the banl<s to be higher and higher. The conpetition occurs when they attemPt to attract the society interest so that these prospective customers are willing to become their customers. When bank products can be imitated easily, bank dffirentiation will no longet exist.
Therefore, they should emphasize on thefu service quality. Service quality that given by a
bank can attract the prospective customers to be loyal. When service quality is given its priority the banks alrea$, fulfill service stondard, so that the customers are satisfied. Later on,
the customers will become loyal. This research tries to find to v,hat extent the influence of
service quality, customer satisfaction, and bank image inJluence the customer loyalty at
Muamalat Bank in Surabaya. It was done by means of primary data taken by using questionnaire. The result of the research shows that service quality has positive and significant influ'
ence on customer loyalty which means that better semice quality that given by Mwmalat
Bank to its customers so that the customers are loyal to Muamalat Bank, thw the loyalty is
increased. Customer satisfaction has positive and significant inJluence on customer loyalty
which means that the satisfied customers toward the service they received is also higher and
this makes them more loyal to Muamalat Bank. The image of the bank also has p<tsitive and
significant in/luence towards the customer loyalty, meaning that the more satisfied customers
the more loyal they are.
Key words: Service Quality, Customer Satisfaction, Corporate Image and Loyalty.
PENDAHULUAN
itu,
(defisit).
yang
yang
1998
171
sejurnlah
imbalan dalam persentase tertentu dari dana
untuk periode tertentu. Persentase tertentu
ini biasanya ditetapkan per tahun. Adapun
bank syariah yaitu bank yang dalam akti-
lssN 2088-7841
Mei
nasabah
merasa nyaman dan mudah dalam melakukan transaksi perbankannya tanpa harus
membuang waktu datang ke bank. Citra
Bank Muamalat Indonesia (BMI) dapat
dilihat dari kontribusi yang diberikan serta
pengakuan dari lembaga intemasional dan
industri perbankan syadah
Indonesia
di
(htp://muamalatbank.com). Namun di
tetgah perebutan fee based income, bar.Jr.
syariah yang sedang berkembang sekarang
makin menunjukkan citranya dalam peta
pelayanan prima (service excellence). Sedangkan, bank syariah selain Bank Muamalat yang sampai dengan 2005 kualitas pelayanannya paling tinggi, terus menunjukkan
penurunan sejak lima tahun terakhir.
Dalam survei Markting Research lndonesia (MRI) yang bertajuk Banking Service
Excellence Monitor (BSEM) 2009/2010,
kualitas pelayanan prima Bank Muamalat
yang sejak 2006 mengalahkan kelompok
bank syariah lain itu ditopang oleh skor
pelayanan prima yang memukau dari Bank
BNI Syariah. Selain itu, ada juga Bank Muamalat Syariah, yang pelayanannya bersinar
dan pada riset kali ini berhasil masuk dalam
jajaran 10 besar. Sedangkan, Bank Mandiri
Syariah dan Bank Bukopin Syariah masih
seperti jalan di tempat dalam hal pelayanan
prima. Hasil riset MRI yang dilakukan di
empat kota, yaitu Jakarta. Bandung,
Pekanbaru dan Banjarmasin, menyebutkan,
kualitas pelayanan prima perbankan secara
industri mengalami penurunan.
Penyebabnya terutama berasal dari
aspek pelayanan petugas frontliner di bankbank syariah, seperti petugas satuan
pengamanan (satpam) yang over service
sehingga justru membuat nasabah merasa
tidak nyaman. Begitu juga dengan petugas
customer seryice, teller, dan penerima
telepon yang skill-rrya tidak bisa mengikuti
perkembangan ekspektasi nasabah yang
terus meningkat (http:i/infobanknews.com).
Berdasarkan hal tersebut di atas. hal ini
membuktikan adanya pengaruh dari kualitas
layanan Bank Muamalat terhadap loyalitas
nasabah, serta pengaruh kepuasan nasabah
dan citra bank Muamalat itu sendiri terhadap
173
l7l
184
Di
ISSN 2088-7841
. Kualitas Pelayanan
nasabah.
3. Citra
dan
2002:83).
Pelayanan merupakan perilaku produsen
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri. Pada umumnya pelayanan yang tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi, serta pemblian
ulang yang lebih sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan adalah segala
bentuk aktivitas yang dilahrkan oleh perusahaan grura memenuhi harapan konsumen,
Demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas
pelayanan akan mempengaruhi loyalitas
nasabah. Karena dengan kualitas layanan
yang baik maka nasabah akan tetap loyal
terhadap bank yang dipilihnya.
2. Penanganan Komplain
Penanganan komplain nasabah pada bank
dapat
dapat
dan
bisa
profit
174
dan
akan
serta
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan
kecepatan karyawan
dalam
melayani
sesegera
harapan konsumen.
Sebagai perusahaan dibidang jasa, bank
harus dapat memberikan kualitas layanan
yang baik bagi nasabahnya. Pelayanan
tersebut dapat berupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan, dan keramahan
memberikan pelayanan
konsumen.
184
tssN 2088-784
mencapai
loyalitas nasabah adalah kepuasan.
Kepuasan nasabah hanya dapat tercapai
yang
mempengaruhi
orang lain
agar
jasa
dari bank tersebut.
menggunakan
Tidak hanya pada produk saja namun
dalam hal interaksi yang baik antara nasabah
dengan karyawan bank dapat menjadi nilai
atau poin tersendiri bagi nasabah untuk
menyatakan atau merasakan kepuasan
terhadap bank yang telah dipilihnya tersebut.
Dapat dilihat dari komunikasi antara
karyawan bank dengan nasabah apabila
nasabah mengalami kesulitan atau keluhan
dalam melakukan kegiatan transaksi
perbankan, karyawan bank dapat langsung
melakukan respon terhadap keluhan
tersebut. Oleh karena itu, semakin baik
hubungan antara pihak bank dengan
nasabahnya akan menunjang tingkat
kepuasan nasabah terhadap bank tersebut.
kualitas
Sarah,
terbentuk
l7l
- lU
Gambar I
Rerangka Pemikiran
Kepuasan
Nasabah (X2)
Kualitas Layanan
Loyalitas Nasabah
(xl)
(Y)
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan pedoman
yang disusun secara sistematis dan logis
tentang apa yang akan dilakukan dalam
penelitian. Penelitian ini dapat dikategorikan
dalam penelitian kausal yang bertujuan
untuk menentukan hubungan sebab akibat
Batasan Penelitian
Penelitian ini terdapat batasan-batasan terhadap ruang lingkup penelitiannya. Batasan
hanya
membahas tentang variabel yang berpengapada kualitas layanan, kepuasan
ruh
Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini perlu diidentifikasi terlebih
dahulu agar tidak terdapat perbedaan cara
Xl : Kualitas Layanan
X2 : Kepuasan Nasabah
X3 : Citra Bank
2. Variabel teikat (dependent)
Y : Loyalitas nasabah
terdiri dari:
Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini diukur dengan
177
Uji
Uji
Vatiditas dan
jika
178
Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut
tanpa bias dan karena itu menjamin pengukuran yang kohsisten lintas waktu dan lintas
beragam item dalam instrumen (Uma Sekaran, 2006 : 240). Uji reliabilitas dilakukan
untuk mengetahui seberapa jauh suatu alat
ukur dapat dipercaya untuk melakukan
pengukuran. Dalam penelitian ini, uji
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
koefisien alpha (a) atau cronbach alpha,
dimana akan dikatakan reliabel jika nilai
koefisien > 0,6 menujukkan tidak adanya
intemal konsistensi. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut :
K.r
ra:
1+(K-1)r'
di mana
ra. :
K
Teknik Analisis
Teknik analisis data yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Analisis Deskriptif
Analisis Deskiptif adalah analisis yang
mendeskripsikan hasil penelitian dilapangan,
terutama yang berkaitan dengan responden.
Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan
uji validitas dan reliabilitas terhadap skala
yang digunakan terlebih dahulu.
Analisis Statistik
Analisis ini digunakan untuk menjawab
permasalahan yang ada dan untuk
membuktikan hipotesis penelitian. Alat
analisis statistik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Dalam penelitian
ini,
analisis yang
digunakan untuk menentukan seberapa besar
pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat yaitu analisis regresi linear berganda.
Hubungan antar variabel dinyatakan dengan
Y= a+F Xr+0zXz+
l7l
184
pitrj+ei,
(2)
di mana :
= Loyalitas Nasabah
= Kualitas Layanan
= Kepuasan Nasabah
= Citra Bank
Konstanta
Koefisien regresi
B r F z, 0
= Variabel pengganggu (error)
Pelakasanaan dari analisis persnmaan
regresi berganda dan pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan SPSS For
Windows 12.0. Hasil persamaan regrsi
berganda tersebut kemudian dianalisis
dengan menggunakan uji F dan uji t yaitu :
Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F pada dasamya menunjukkan
apakah semua variabel independen atau
bebas yang dimasukkan dalam model
Y
Xt
X2
Xj
ei
mempunyai pengaruh
bersama-sama
terhadap variabel dependen/terikat.
Memformulasikan Hipotesis
Hipotesis nol (Ho) yang hendak di uji adalah
apakah semua parameter dalam model sama
dengan nol, atau :
Ho.Fl=p2:...=p3:0.
(3)
secara
(U,ii
Statistik t)
Analisis
ini
H1:pi+0
(I).
(5)
(I).
Yariabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel
antara atau mediating, fungsinya memediasi
independen
ISSN 2088-7d41
menguraikan
hasil analisis
terhadap
responden dengan menguraikan gambaran
data tentang 100 responden berdasarkan data
waktu ke waktu.
Pengukuran reliabilitas dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakart cara one
shot methode atau pengukuran sekali saja.
Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat
cronbach alpha. Suatu konstruk atau
>
0,60.
dari
Analisis Regresi
responden
pengambilan keputusan.
yaitu
sebagai
berikut :
Jika r r'*ir positif, serta r 6"5;1 ) r ta*t, maka hal
ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan
tersebut valid.
Jika r r.'*ir negatif, dan r hasit ( r 6691 maka hal
ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan
tersebut tidak valid
Suatu kuesioner dikatakan reliable atat
handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari
Surabaya kemudian
menggunakan alat
program SPSS.12.0.
hipotesis
diolah
dengan
bantu komputer dengan
Yang
pelayanan,
uji
180
seciua
l7l
184
terhadap
mempunyai
pengaruh secara langsung yang signifikan
terhadap tingkat loyalitas nasabah demikian
saat dimediasi oleh kepuasan
mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas. Kualitas layanan
mempunyai pengaruh tidak langsung sebesar
0,337 yang diperoleh dari perkalian
pengaruh antara kualitas layanan terhadap
kepuasan nasabah sebesar 0,418 dan
pengaruh antara kepuasan nasabah terhadap
loyalitas sebesar 0,233.
juga
nasabah.
Pembahasan
SPSS
Fhiruns sebesar
bersama-sama
di
Hasil
th;1ung
rssN 2088-7841
parsial
kepuasan
nasabah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas nasabah Bank Muamalat
di Surabaya. Hal ini mengindikasikan bahwa
semakin nasabah merasa puas dengan yang
diberikan oleh bank kepada nasabahnya
akan membuat loyalitas nasabah terhadap
Bank Muamalat di Surabaya semakin tinggi
di
ini
yang
mendominasi pengaruh terhadap loyalitas,
hal ini dirunjukkan dengan koefisien korelasi
parsiat 1l) sebesar 0,456 atau 45,6Yo yang
artinya bahwa kepuasan nasabah mempunyai
pengaruh besar terhadap loyalitas nasabah
Bank Muamalat di Surabaya.
Berdasarkan hasil analisis jalur, terbukti
bahwa kualitas layanan mempunyai
pengaruh secara langsung yang signifikan
terhadap tingkat loyalitas nasabah baik
secara langsung maupun dimediasi oleh
182
menunjukkan
l7l -
184
di
diberikan
pengaruh
terhadap
ISSN 2088-7841
Bank Muamalat
di
Surabaya hendaknya
tetap mempe(ahankan kualitas layanan yang
dirasakan
oleh pelanggan
memuaskan,
Surabaya perlu
Bank Muamalat
di
Surabaya, karena
menurut responden lokasi Bank Muamalat
Customer Complaint
Management,
of
-1 4.
Complaint
DAFTARRUJUKAN
Di
http://muamalatbank.com
184