waseana,
Indonesia Menghadapi MEA 2015?
Oleh Ahmad Albar Tanjung
Jika kualitas SDM tidak siap menghadapi MEA maka kita
tidak alan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari
negara kawasan ASEAN yang akan membanjiti
ee
P =
{dearer i
rose Usaha Kei Menengsh
Ui
Satoh srs tujuan MEA ada ura
‘mengintegrasitanpetekonomlan Asie
wns
tabeiitnedtensnangnenget
‘moran na jm
endian dsar den tanpapendidlan
mencapa5 8 utorang Indes pe
‘epulth hegre ASEAN Posi MDI Indo
mares deans Mand Mi
[nya ret dan Sings.
aauatadtas mead abtas
‘sxe skal
‘asiyati ap menghadaps MEA Mk
‘yds vapubesaingdgneae
See
one
eli OM cura dergmmengla
fptemicer aire eee
piranmodleper
fanaaWASPADA.
Senin
25 Agustus 2014
inl
Indonesia Menghadapi MEA 2015?
Oleh Ahmad Albar Tanjung
Jika kualitas SDM tidak siap menghadapi MEA maka kita
tidak akan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari
negara kawasan ASEAN yang akan membanjiri
asar bebas Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) akan berlalaatabun
2015, hanya setahun lagi. Yang
menjadi pertanyaan masyarakat
awamadalahsudahsejauh manapemerintals
Indonesiamemersiapkan dit}, dan bagaimana
Prospek Usaha Kecil Menengah
(Ky?
Salah satu tujuan MEA adalah untuk
mengintegrasikan perekonomian Asia
‘Tenggara, Untukitusudah menjadikeharusan
bahwaindonesiaharusmampumengambil
manfaatdari pengintegrasian tersebut—
sebagal cara beradaptasi cengan perkemba:
‘gan ekonomi pada kawasan globaldanmen-
dorong ekspansi UKM ke tataran global —
ataulndonesiahanyaakanmenjadipenonton
budiman karena ketidakmnampuan,
‘Tugas menyongsong pasar bebas MEA
menjadi tangzungjawab seluruh pemangl
Kepentingan dilndonesia, Artinyaharus ada
Koordinasi dan kerjasamalintas sektoralantar
instansi ferkait, Beborapa hal yang harus
dipersiapkan indonesia adalahmeningkatkan,
‘kualitasSumberDayaa Manusia (SDM), perbal-
kan infrastrukstur, meningkatkan daya saing.
produk, mempermudah akses permodalan
KhususnyabagiUKM, dan menyusunstrategi
permasaran produk bersamc.
Beberapa Persiapan
Salah satuyangharusditingkatkanadalah
‘kuzlitasSIDM. Data Badan Pusat Statistik(BPS)
menunjukkan tahun 2013 jumlah tenagakerja.
pendidikan dasar dan tanpa pendidikan
meneapai35, 88 juta orang, Indeks pemba-
figunan manusiaatau Hernan Development
Index (HID) Indonesia juga masih rendah.
Dari 182 negara di dunia, Indonesia berada.
ditirutan 111, Sementaradikawasan ASEAN,
HDIndonesia berada di urutan enam dari
sepuluh negara ASEAN. Posisi HDIIndo-
nesia masih dibawah Filipina, Thailand, Ma-
laysia, Brunel dan Singapura.
Duadata diatas menunjukkan kualitas
SDM Indonesia belum kompeulif Jikakual
tasnya tidak siap menghadapi MEA maka
‘ita Gdakakan mampubersaingdengantena-
gakerjadari negara kawasan ASEAN yang
akan membanjiri Indonesia. Posisi tingkat
manager akan diisi oleh tenaga kerja dari
luarsedangkan tenagakerjaIndonesiakeba-
nyakan hanya akan menjadi perbantu
rumah tangga atau buruh kasar.
‘Untuk itu perlu disiapkan pelatihan
bidangbidangkemampuankhususbagicalon
tenaga kerja Indonesia, seperti pelatihan.
kemampuan penguasaan bahasa terutama.
Dahasa Ings, bahasa negara-newara ASEAN,
Selain itu kemampuan penguasaan bidang
teknologi dan informasi, sehingga tenaga
Kerjalndonesiabukanhanyamampu bersaing
didalam negeri namun juga di kawasan.
ASEAN bahkan global
Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) belum berpihak pada peningkatan
‘ualitas pembangunan infrastruktur. APBN.
Kitalebih banyak pada pembayaran beban
“utang, subsidi dan pembayaran cicilan utang.,
ial inimembuat wajah infrastruktur kita
menjadiijeleksehingga berclampakpadabiaya,
distribusi barang, Biaya distribusi barang,
‘yang tinggLini selalu dibebankan kepada
Konsumen melalui hargaproduk yanglebih
mahal. Karena ituperlu mengalokasikan ang
garanuntukperbailan infirastraktursehings
menekan binya distribusi produkyang pada
akhimnyamembuat produkindonesiabersaing,
darisisi harga,
MEA tentunyamenipakan tempat untuk
‘parapelakttusaha menjual produknyaterma-
‘Suk UKM. Artinya bahwa para pengusaha
Tndonesia akan bersaing dengan para peng.
saha dari berbagalnegata ASFAN, Persaingan.
_pemnasaran dan kualitas produkakan sangat
Ketatdan akan terjadi selckei alam terhadap
produk-produkunggul. UKMindonesiaakan
‘memilili prospek yang cerah jika mampu.
berdaya saing, Salah satu earanya dengan
melakukan sertifikasi standarisasi produk
baikdari sisi mutumaupun keamanan dan
kesehatan,
‘Melihatkondisitiil di lapangan, produk
‘dai UKM Indonesiarmasth banyak yangbelum,
‘tersertifikasl Karenaparapelakuusahabelum,
terbiasa dengan sentifikasistandarisasi produk
balk dari sisi mutumaupun keamanan dan
‘kesehatan konsumen. ProsesStandat Nasio-
‘nalindonesia (SND untuk produk UKM juga
masih mengalami kendala terutama untuk
penerapan didaerah. Kurangnyalembaga
Sertifikasi, rumitnya birokrasiSNI,masih ma-
alnya biayaSNidan kurangnyapengawasan,
pihak terkait menjadi pelerjaan rumahdalam,
Fangka meningkatkan daya saing produle
UKM Indonesia,
Realita menunjulkkan pelalasUKMsangat
Kesulitan saatmengajukan pinjaman mo-
dal kebank. Inidisebabkan oleh pelakuusaha.
hanya memiliki jaminan yang dak terial
besarsehinggaselalu tidakmenjadiprioritas
oleh perbankan. Untuk itu perlu campu
tangan pemerintah melakukan medias! agar
perbankan maumemberikan akses kepada
pelakt! UKM, tentunya dengan mengelola
Fesiko dengan baik.Disisilain, pihakregulator
jugaharus aktifmemberikan informasi cara
mendapatkan aksespinjamanmodalke per-
bankan. Karenaselamaini kebanyakanpelaku.
UKM juga sulit mendapatkan akses permo-
dalan karena tidakadanyainformasicukup.
‘Pemerintah harasberdadidepandalam
menyusun sttategl pemasaran produkber-
sama siakeholderssehingga didapatstrategi
yangmampu membuat produk Indonesia
menembus pasar negara lainnya—bukan
alah memiuat pengusahaIndonesiagulung,
kar. Promos! produk indonesiahanasdilaku-
‘kan bersama, karena betapa berkualitasnya
pun suatu produktanpapromosimaka tidak
‘ada yang akan mengenal produk tersebut.
Penutup:
Indonesia harus siap memanfaatkan
MEA untuk memasarkan produkkenegara
ASEAN lainnya, Karena jika tidak makalndo-
nnesiaakan dimanfaatkan sebagal pasar procul
mereka. Pemerintah juga hares menyiapkan.
SDM berdayasaing agar anak bangsasiap
menerima MEA. Prospek UKM juga dapat
lebihbaik karenamemiliki pangsapasarbukaan.
hhanyadi Indonesia namun jugasudah meli-
batkan semua negara di kawasan ASEAN.
Namun peluang UKM tersebut dapat -
tertutup jika produk yang dihasilian tidak
memiiliki kualitas yang sama dengan produk
darinegaralain. Pemerintah harusaktitmelin-
dungi produk UKM dati serbuan produk
Iuardengan membuatkebijakan terkaitaliran,
produkdari negara ASEAN yangmasuk Per-
>aikan inftrastrukturjugaharosmenjadifocus,
Jia tidakada persiapan maka Indonesiaha-
nyaakan menjadi penonton dinegerisendiri,
Isadalah Mahasiswa Program Doktor
imu Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
BekerjaDiUnkined.