Professional Documents
Culture Documents
Spektrofotometer
Spektrofotometer
Spektrofotometer
Zeeman-effect
magnet
Burner
Ignition
method
Combustion
condition
setting
Safety
monitoring
function
Rinse solution
discharge
Applicable
solvents
Carry-over
1 mL
Aqueous solution, ethanol, methanol, acetone,
MIBK
-5
10 or less (for standard aqueous solution
sample)
Heating
injection
Yes
function
Number of
nozzle
5 times
washing
Sample
condensation
1 to 25 times
(in furnace)
Sample
dilution (in
1 to 10 times
furnace)
Data processing
Signal
measurement
Integration, peak height, peak area, peak width
method
Signal type
Zeeman AA, sample, reference, emission intensity
Calibration
Standard sample: Up to 10 points, Calibration curve
curve
preparation: Least-squares method and Newton
method, Approximation function: 3 kinds, Sensitivity
correction function, standard addition method,
simple standard addition method
Data
Calculation mode, peak width cut-off height
processing
designation, removal/restoration/replacement of
measurement result, change of order number of
calibration curve, sample blank processing, zero
correction of calibration curve, baseline correction,
statistical calculation (mean value, standard
deviation, relative standard deviation, correlation
coefficient), detection limit
Quality
Sample check (detection limit, reproducibility), STD
Control
check, Quality Control sample check, calibration
function
curve check, recovery check
Parameter/dat Measurement result and measurement signal,
a saving
reference signal, instrument status/error
information, etc.
Dimensions
1,100(W)x~
(mm)/
weight
Power
630(D)x~
700(H)/189 kg
220/230/240 V,
6 kVA, 50/60 Hz
AA-6200
Atomic Absorption Spectrophotometer,Shimadzu
North America
Optics
Monochromator
Wavelength range
Slit
Background Correction
Lamp Turret
Lamp Mode
Frequency
Nebulizer
Chamber
AA-6200
Double Beam (chopper mirror)
Abbration corrected Czerny-Turner
monochromator
Holographic grating (1,600 lines/mm)
190 to 900 nm
Automated wavelength selection
0.2nm, 0.7nm Manual setting
D2-Lamp method
2-lamps simultaneously lit (manual turret)
Emission, Non-BGC, BGC-D2
100hz
Nebulizer integrated impact bead and jacket tip
Pt/lr capillary
Polypropylene
Burner
Gas Control
Safety
Ignition
Software
Dimensions, weight
Power requirements
Ambient Temperature and
humidity range
SPESIFIKASI
210 VGP
Z-2000 Series
AA-6200
Optik
single-beam
double-beam
double-beam
(kaca chopper)
Monokromator
600 lines/mm,
efisiensi tinggi,
0.2-0.7-2,0nm
1800 Lines/mm,
Blazed at 200 nm
1,600 lines/mm
Panjang
gelombang
Sumber cahaya
3 lampu
8 lampu dan 2
lampu simultan
2 lampu simultan
Nebulizer
polypropylene
spray dengan
pembakar premix,
kapiler Pt/Ir
efisiensi tinggi
Combustion
Detektor
Safety
Proses data
10 Software
pembakar
titanium untuk
udara/asetilen,
Argon/Hidrogen
dan NO/Asetilen
Photomultiplier
2pieces
memonitor nyala
optik, sensor
untuk mendeteksi
kesalahan
nyala,memonitor
tekanan gas
pembakaran,
memonitor
tingkat laju
alir,memonitor
laju alir air
pendingin,
mekanisme
pengamanan N2O
Tekanan gas
dimonitoring
untuk mencegah
flashback,
Monitoring nyala
otomatis,
pemadaman
otomatis ketika
power mengalami
kerusakan.
kalibrasi dan
rekalibrasi,
kalkulasi otomatis
untuk konsentasi
sampel
limit deteksi,
standar deviasi,
relatif standar
deviasi, hasil
terkoreksi, proses
sampel blangko,
koreksi nol untuk
kurva kalibrasi
Kontrol komputer
chip 80C188,
8/16 bit
operation, 12/24
mHz clock speed
MS-WindowsTM
Komentar kelompok
Dari data perbandingan ketiga alat spektrofotometri di atas, dapat dilihat
bahwa ada beberapa perbedaan yang signifikan. Dan ketiga alat tersebut
memiliki spesifikasi yang berbeda.
Apabila dilihat dari sumber cahaya yang digunakan, pada AAS model
Z2000 memiliki 8 lampu, dan 2 lampu simultan sehingga dapat menganalisis
banyak sampel dengan proses yang lebih cepat.
Dilihat dari optik yang dipakai AAS Model 210 VGP menggunakan optik
single beam yang hanya bisa menganalisis satu sampel, berbeda dengan
kedua model lainnya yang menggunakan optik double beam, yang memiliki
kelebihan dapat menganalisis lebih dari satu sampel, misalnya sampel dan
blanko dapat dianalisis secara bersamaan.
Pada AAS Model Z2000 digunakan detektor photomultiplier. Detektor ini
lebih sensitif dibandingkan dengan detektor phototube, karena pada
photomultiplier tube sinyal yang dihasilkan lebih kuat.
Perusahaan yang memproduksi alat-alat tersebut memperhatikan sistem
keamanan pada alat-alat yang diproduksi, apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Kelebihan dari pengaturan panjang gelombang didapatkan pada AAS
model Z2000, dan AAS model AA-6200. Kelebihannya yaitu pengaturannya
dilakukan secara otomatis sehingga lebih mudah untuk pengoperasian saat
menganalisis.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu AAS dengan model diatas memiliki
keunggulan tersendiri, walaupun beberapa perusahaan tidak mencantumkan
spesifikasi yang lengkap.