Professional Documents
Culture Documents
Acunpuncture and Body Massage
Acunpuncture and Body Massage
RCT yang dengan placebo terontrol dan kualitas metodelogi studinya menggunakan skala Jadad.
Menurut hasil penelitian tersebut, karena kekurangan data pada 2 RCT ( Pemeriksaan terkontrol
acak ), 29 RCT digunakan untuk meta-analisis. Sekitar dua-tiga dari pemeriksaan ( 20 dari 31 )
menunjukkan skor terkecil Jadad. Dibandingkan control gaya hidup, akupuntur dihubungkan
dengan pengurangan rata - rata berat badan yang signifikan (95% Confidence Interval, CI) dari
1,72 kg (0,5-2,93) dan dihubungkan dengan peningkatan obesitas (risiko relative=2,57;95% CI,
198-3,34). Akupuntur secara signifikan mengurangi berat badan 1,56 kg (0,74-2,38) rata - rata,
daripada placebo atau sham treatment. Akupuntur juga menunjukkan peningkatan pengeluaran
berat badan yang lebih (beda rata-rata = 1,90 kg; 1,66-2,13 kg), sebagai mana untuk obesitas
(risiko relatif=1,13; 1,04-1,22) daripada pengobatan konvesional. Hanya 4 RCT melaporkan
hubungan akupuntur dengan hasil berlawanan yang sebagian besar kecil. (Cho SH, 2015).
However, acupuncture gradually develop and now there is founded eletcroacunpuncture.
Electroacupuncture and auricular or body acupuncture have a different result even though not
much. In Auricular or body acupuncture: which one is more effective in reducing abdominal fat
mass in Iranian men with obesity: a randomized clinical trial Journal, the randomize volunteer
who has Body Mass Index (BMI) range of 30-40 kg/m2 divided into four groups. Group A used
real body electroacupuncture, B used real auricular acupuncture, C used sham body
electroacupuncture and D used sham auricular acupuncture. All groups did a low-calorie- diet for
6 weeks and their BMI, Trunk Fat Mass (TFM), Waist Circumference (WC), and Hip
Circumference (HC) were measured, either before or after trials. According the result from the
trial, In group A, respectively a significant reduction was shown in BMI (P<0.005), TFM (P<
0.005), WC (P<0.05, P<0.005) and HC (P<0.005) when compared with controls (Groups B
and D). Interestingly, group C had significant decreases in BMI (P<0.005), TFM (P<0.01, P<
0.005), WC (P<0.005) and HC (P<0.001) after comparison with the sham. Likewise, WC (P<
0.05) and HC (P<0.05) were significantly reduced post- intervention when compared with two
treatment groups. In the other word, the two treatments has not much different in BMI and
TFM. But body electroacupuncture more effectively to reduce WC and auricular in HC
(Darbandi M, 2015).
Namun, akupuntur pelan-pelan berkembang dan baru ini ditemukannya elektroakupuntur.
Elektroakupuntur dan auricular atau akupuntur tubuh masing-masing memiliki hasil yang
berbeda meski tidak terlalu jauh. Dalam Jurnal Auricular or body acupuncture: which one is
more effective in reducing abdominal fat mass in Iranian men with obesity: a randomized
clinical trial sukarelawan acak yag memiliki Indek Berat Badan (BMI) rat-rata 30-40kg/m2
dibagi menjadi empat kelompokdibagi menjadi empat kelompok. Grup A melakukan
elektroakupuntur tubuh murni, grup B melakukan akupuntur aurikular murni, C melakukan
elektroakupuntur sham body dan D menggunakan akupuntur sham auricular. Semua grup juga
melakukan diet rendah-kalori selama 6 minggu dan BMI, massa lemak badan (TFM), lingkar
pinggang (WC) dan lingkar pinngul (HC) diukur, baik sebelum maupun setelah percobaan.
Menurut hasil penelitiannya, Di grup A, masing-masing pengurangan significant ditunjukkan
dalam BMI (P<0,005), TFM (P<0,005), WC (P<0,005), HC (P<0,005) ketika dibandingkan
dengan dengan yang terkontrol (grup B dan D). Yang menarik, grup C punya penurunan
signifikan dengan BMI (P<0,005), TFM (P<0,01, P<0,005), WC (P<0,005) dan HC (P<0,001)
setelah perbandingan dengan sham. Demikian juga, WC (P<0,05) dan HC (P<0,05) secara
signifikan mengurangi pos intervensi ketika dibandingkan dengan dua grup perlakuan. Dengan
kata lain, dua perlakuan itu tidak memiliki banyak perbedaan dalam BMI dan TFM. Tapi,
elektroakupuntur tubuh lebih efektif menurunkan WC dan auricular pada HC. (Darbandi M,
2015).
After we read all of this explaination, we get idea that acupuncture proved can assist people to
decrease body massage, primary obesity with more practice, either electroacupunture or
auricular. Though, you still have to take care your lifestyle in healthy way so that avoided from
obesity.
Setelah kita membaca dari semua penjelasan ini, apa yang kita tangkap adalah akupuntur
memang benar bisa membantu orang menurunkan berat badan, terutama obesitas dengan sedikit
lebih praktis, baik elektroakupuntur maupun aurikular. Meski begitu, kita tetap harus menjaga
pola hidup sehat sehingga bsa terhindar dari obesitas.
Referensi:
Cho SH, E. A.
Acupuncture for obesity: a systematic review and meta-analysis. - PubMed - NCBI
Consensus.nih.gov
(Consensus.nih.gov, 2015)
Consensus.nih.gov, 2015. [online] Available at:
<https://consensus.nih.gov/1997/1997Acupuncture107program.pdf#page=25> [Accessed 14 Sep.
2015].
Darbandi M, E. A.
Auricular or body acupuncture: which one is more effective in reducing abdominal
fat mass in Iranian men with obesity: a randomized clinical trial. - PubMed - NCBI
(Darbandi M, 2015)
Darbandi M, e., 2015. Auricular or body acupuncture: which one is more effective in reducing
abdominal fat mass in Iranian men with obesity: a randomized clinical trial. - PubMed - NCBI.