Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Ibu Hamil
Jurnal Ibu Hamil
Jurnal Ibu Hamil
Kerangka Pemikiran
Pengertian Buku Kesehatan Ibu dan
Anak (Buku KIA) adalah buku pegangan
ibu berisi catatan kesehatan ibu (hamil,
bersalin, dan nifas) dan anak (bayi baru
lahir, bayi, dan anak balita) serta berbagai
informasi seperti memelihara dan merawat
kesehatan ibu dan anak. Ada beberapa
aturan mengenai buku KIA, yaitu:
1) Baca buku KIA
Buku KIA ini untuk dibaca oleh suami dan
anggota
keluarga
karena
terdapat
informasi yang berguna untuk kesehatan
ibu dan anak.
2) Bawa buku KIA Buku KIA ini harus
dibawa oleh ibu dan keluarga setiap
datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
3) Jaga buku KIA Buku KIA harus
disimpan karena berisi informasi dan
catatan kesehatan ibu dan anak.
4) Tanya ke petugas kesehatan Ibu dan
anggota keluarga dapat bertanya kepada
petugas kesehatan jika ada hal-hal yang
ingin
diketahui
tentang
masalah
kesehatan ibu dan anak.
Buku KIA yang digunakan berisi
mengenai:
1) Ibu hamil
a) Periksa kehamilan secara rutin Ibu
dianjurkan
untuk
segera
memeriksa kehamilannya secara
rutin ke petugas kesehatan.
Pemeriksaan kehamilan meliputi
penim-bangan
berat
badan,
pengukuran tinggi badan, Lila,
tekanan darah, imunisasi TT,
pemberian tablet penambah darah
(tablet fe), dan kelas ibu hamil.
b) Persiapan bagi ibu bersalin. Buku
KIA berisi informasi mengenai
persiapan
persa-linan
yang
meliputi
biaya
persalinan,
kendaraan, tempat persalinan
yang aman, penolong serta
pendamping persalinan, pendonor
darah, metode kontrasepsi pasca
persalinan, dan penempelan stiker
P4K di rumah ibu hamil.
c) Perawatan sehari-hari selama
kehamilan Perawatan sehari-hari
selama kehamilan meliputi mandi 2
kali sehari, gosok gigi setelah
sarapan dan sebelum tidur,
memberikan perhatian kepada
4)
5)
6)
7)
keenam).
c) Tanda bahaya dan penyakit
pada masa nifas
Keluarga Berencana
Catatan Kesehatan
Bayi Baru Lahir
Bayi dan Anak
Metode Penelitian
Jenis/desain penelitian Jenis penelitian
yang digunakan adalah analitik, di mana
penelitian ini menganalisis hubungan
antara variabel (variabel bebas dan
variabel terikat). Desain penelitian yang
digunakan adalah cross sectional, di mana
pengukuran variabel bebas (pemanfaatan
buku KIA) dengan variabel terikat
(pengetahuan dan sikap ibu tentang
tanda-tanda bahaya kehamilan) dilakukan
pada saat tertentu saja dan setiap subjek
hanya dikenai satu kali pengukuran
dengan menggunakan kuesioner sebagai
instrument penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah total
ibu hamil yang tercatat di BPM Ny. E
kecamatan Ambarawa pada akhir bulan
Desember tahun 2011 yaitu berjumlah 49
ibu hamil. Teknik sampling yang
digunakan adalah total sampling yaitu
teknik pengambilan sampel di mana
semua anggota populasi terpilih sebagai
sampel. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara. Peneliti
melakukan wawancara kepada responden
untuk mengetahui apakah ibu hamil
memanfaatkan
buku
KIA
untuk
mendapatkan informasi tentang tandatannda
bahaya
dalam
kehamilan.
Responden (ibu hamil) juga diminta untuk
mengisi kuesioner tentang pengetahuan
mereka mengenai tanda-tanda bahaya
kehamilan serta sikap mereka terhadap
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan.
Data sekunder diambil dari catatan ibu
hamil (ANC) di BPM Ny. E kecamatan
Ambarawa pada tahun 2011.
Alat ukur yang digunakan untuk
mengukur variabel adalah kuesioner yang
berupa lembar pertanyaan. Bentuk
pertanyaan yang digunakan:
a. Variabel pemanfaatan buku KIA
menggunakan pertanyaan terbuka (soal 110).
b.
Variabel
pengetahuan
dengan
hamil
dalam
untuk
tanda-
21. Saifuddin
AB,
Adriaansa
G,
Wiknjosastro, Gulardi H, Waspodo DJ.
Buku acuan nasional pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal.
Jakarta: YBPSP; 2006. h. 169; 218-9.
22. Angsar
MD.
Hipertensi
dalam
kehamilan. Dalam: Prawiroharjo S,
Safuddin
AB,
Rachimhadhi
T,
Wiknjosastro
GH,
editor.
Ilmu
kebidanan. Edisi keempat. Jakarta: PT
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2008. h. 531-2.
23. Wibisono H. Solusi sehat seputar
kehamilan. Jakarta: Agro Medika
Pustaka; 2008. h. 50.
24. Effendi JS, Pribadi A. Demam dalam
kehamilan dan persalinan. Dalam:
Prawiroharjo
S,
Safuddin
AB,
Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH,
editor. Ilmu kebidanan. Edisi keempat.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo; 2008. h. 629-39.
25. Dewi V, Sunarsih T. Asuhan
kehamilan untuk kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika; 2011. h. 138-9.
26. Notoatmojo S. Kesehatan masyarakat
ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta;
2007. h. 143-9.
27. Wawan A, Dewi M. Teori pengukuran
pengetahuan, sikap dan perilaku
manusia. Jogjakarta: Nuha Medika;
2010. h. 16-8; 34-7.
28. Hidayat AAA. Metode penelitian
kebidanan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika; 2007. h. 925; 102-21.
29. Setiawan A, Saryono. Metodologi
penelitian kebidanan DIII, DIV, S1, dan
S2. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
h. 60; 84-5; 89; 100-1; 105; 116; 127.
30. Budiarto
E.
Biostatistika
untuk
kedokteran
dan
kesehatan
masyarakat. Jakarta: EGC; 2002. h.
83-4.
31. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif
kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta; 2008. h. 64.
32. Arikunto S. Prosedur penelitian, suatu
pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Cipta; 2010. h. 203; 279.
33. Santjaka A. Statistik untuk penelitian
kesehatan 1. Yogyakarta: Nuha
Medika; 2011. h.17.
34. Riwidikdo H. Statistik kesehatan,
http://eprints.undip.ac.id/10681/1/abstr
ak.pdf
47. Notoatmodjo S. Prinsip-prinsip dasar
ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta:
PT Rineka Cipta; 2003. h. 116.
48. Wijaya A. Studi deskriptif tentang
intention membaca pada mahasiswa
angkatan 2009 fakultas Psikologi
Universitas "X" Bandung. 2011.
[Diakses tanggal 18 Juni 2012].
Didapat
dari:
http://repository.maranatha.edu/376/
49. Hastuti Y. Pengaruh penyuluhan tanda
bahaya kehamilan terhadap sikap ibu
hamil dalam menghadapi tanda
bahaya kehamilan di Pondok Bersalin
Puri Husada Manggung Ngemplak
Boyolali. 2010. [Diakses tanggal 17
Juni
2012].
Didapat
dari:
http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?
mn=detail&d_id=22331