Skenario 1

HOW TO DO BASIC MEDICAL RESEARCH?

At least, there are four types of research in medical field; basic medical research, clinical
research, community based medical research and qualitative research. The most prominent
purposes of medical research are to understand and analyze the physiology and pathology
ofhuman being from molecular biology level and its translation to clinical and public health site.
ln order to fulfill internal and external validation, research method should be considered and
selected properly. A lot of contributions have been reached in basic medical research, for
example developing model in order to understand pathobiology, pathogenesis, and
pathophysiology; developing vaccine, and developing gene therapy. The question is how to do
good basic medical researches?
Skenario 1
CARA MELAKUKAN PENELITIAN MEDIS DASAR?
Setidaknya, ada empat jenis penelitian dalam bidang medis, penelitian medis dasar, penelitian
klinis, penelitian medis berbasis komunitas dan penelitian kualitatif. Tujuan yang paling menonjol
dari penelitian medis adalah untuk memahami dan menganalisis fisiologi dan patologi manusia
dari tingkat biologi molekuler dan terjemahannya ke situs kesehatan klinis dan publik. Dalam
rangka untuk memenuhi validasi internal dan eksternal, metode penelitian harus
dipertimbangkan dan dipilih dengan benar. Banyak kontribusi yang telah dicapai dalam
penelitian medis dasar, misalnya mengembangkan model untuk memahami Pathobiology,
patogenesis, dan patofisiologi, vaksin berkembang, dan mengembangkan terapi gen.
Pertanyaannya adalah bagaimana melakukan penelitian baik medis dasar?
Skenario 2
DIAGNOSTIC TEST STUDY ON NT PRO-BNP
A third year of medical student is proposing a study on the accuracy of a N Terminal pro-B type
Natriuretric Peptide (NT pro-BNP) for diagnose congestive heart failure. He comes to see his
adviser with a draft proposal on it. The adviser reads and scrutinizes it and gives some advises
or notes are as follows. The independent comparison of diagnostic tool being studied and a
reference standard have to be elaborated in more detail. The adviser also gives a note on part of
research methods used i.e. to add reliability of NT pro-BNP measurement. The other part of
research method is approved by the adviser. The last comment of the adviser is that result of the
study have to be presented as likelihood ratio as a measure of accuracy.
Skenario 2
UJI DIAGNOSTIK STUDI NT PRO-BNP
Sebuah tahun ketiga mahasiswa medis adalah mengusulkan sebuah studi pada keakuratan N
Terminal tipe B pro-Natriuretric Peptida (NT pro-BNP) untuk gagal jantung kongestif
mendiagnosa. Dia datang untuk melihat penasehatnya dengan draft proposal di atasnya.
Penasihat membaca dan mendalami hal itu dan memberikan beberapa saran atau catatan
adalah sebagai berikut. Perbandingan independen dari alat diagnostik sedang dipelajari dan
standar referensi harus diuraikan secara lebih rinci. Penasihat juga memberikan catatan pada
bagian metode penelitian yang digunakan yaitu untuk menambah keandalan NT pro-BNP
pengukuran. Bagian lain dari metode penelitian disetujui oleh penasihat. Komentar terakhir dari
penasihat adalah bahwa hasil penelitian harus disajikan sebagai rasio kemungkinan sebagai
ukuran akurasi.

Skenario 3
VACCINE TO PREVENT TYPHOID FEVER
A third year medical student wants to conduct a double blind randomized controlled trial in
order to investigate the effectiveness Of Vi-rPA vaccine to prevent typhoid fever in 2-5 years
children. She thinks about the appropriate control, whether she should use either placebo or
another type of vaccine? She comes to you to discuss about it as well as other related issues
regarding research method such as a measure of effectiveness and safety of its vaccine before
she defenses her proposal in front of other students and examinerteam.
Skenario 3
VAKSIN UNTUK MENCEGAH Demam Tifoid
Seorang mahasiswa kedokteran tahun ketiga ingin melakukan uji coba terkontrol buta ganda
acak untuk menyelidiki keefektifan Dari Vi-RPA vaksin untuk mencegah demam tifoid pada anak
2-5 tahun. Dia berpikir tentang kontrol yang tepat, apakah dia harus menggunakan baik plasebo
atau lain jenis vaksin? Dia datang kepada Anda untuk membahas tentang hal itu serta isu-isu
terkait lainnya mengenai metode penelitian seperti sebagai ukuran efektivitas dan keamanan
vaksin sebelum ia pertahanan usulan di depan siswa lain dan examinerteam.
Skenario 4
ELECTROMAGNETIC AND HEALTH STATUS
Dr. Eko was hired by Perusahaan Listrik Negara (PLN), a parastatal electricity company, the only
one of its kind in Indonesia. PLN will expand its network ofelectrical power supplies, creating a
wider, very low frequency electromagnetic field in densely populated areas. Dr. Eko thinks
whether exposure of very low frequency electromagnetic can result in worse outcome of health
status in the community where its pass through. He comes to you to discuss about a measure of
this causal relationship as well as the strength of its.
Skenario 4
ELEKTROMAGNETIK DAN STATUS KESEHATAN
Dr Eko dipekerjakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN), perusahaan listrik milik negara, satusatunya dari jenisnya di Indonesia. PLN akan memperluas jaringan pasokan listrik ofelectrical,
menciptakan, lebih luas frekuensi yang sangat rendah medan elektromagnetik dalam wilayah
padat penduduk. Dr Eko berpikir apakah paparan elektromagnetik frekuensi sangat rendah dapat
mengakibatkan hasil yang buruk status kesehatan di masyarakat di mana lulus melalui. Dia
datang kepada Anda untuk membahas tentang ukuran hubungan kausal serta kekuatan nya.
Skenario 5
STATISTICAL TEST USED IN HYPERACTIVE CHILDREN STUDY
A researcher wants to conduct a study on hyperactive children. She hypothizes that children who
consume larger , amounts of a particular food additive are more likely to be hyperactive than
those who do not. She is struggling to find the most appropriate statistical test to prove his

statistical hypothesis since there are many statistical methods available and strategy on
choosing it is needed. After she got the statistical test result, she comes to see you to consult
whether the statistical hypothesis proven significantly.

Skenario 5
UJI STATISTIK DALAM STUDI DIGUNAKAN Anak-Anak Hiperaktif
Seorang peneliti ingin melakukan studi pada anak-anak hiperaktif. Dia hypothizes bahwa anakanak yang mengkonsumsi lebih besar, jumlah aditif makanan tertentu yang lebih cenderung
menjadi hiperaktif daripada mereka yang tidak. Dia berjuang untuk menemukan uji statistik
yang paling tepat untuk membuktikan hipotesis statistik nya karena ada metode statistik yang
tersedia dan strategi dalam memilih dibutuhkan. Setelah dia mendapat hasil uji statistik, dia
datang untuk melihat Anda untuk berkonsultasi apakah hipotesis statistik terbukti secara
signifikan.
Skenario 6
WHY BEDNET HAS BEEN REJECTED?
The use of bednet as a prevention method for malaria has been partially rejected by community
for many reasons. Dr Anwar, the head of Community Health Centre, is curious to know why the
community behaves in such a way. To further investigate the problem, heconducts in-depth
interview to see community perception toward malaria. He also thinks whether other appropriate
approaches can be conducted in order to strength the results.
Skenario 6
MENGAPA kelambu TELAH DITOLAK?
Penggunaan kelambu sebagai metode pencegahan untuk malaria telah ditolak oleh sebagian
masyarakat karena berbagai alasan. Dr Anwar, kepala Pusat Kesehatan Masyarakat, yang
penasaran ingin tahu mengapa masyarakat berperilaku sedemikian rupa. Untuk menyelidiki
lebih lanjut masalah, heconducts wawancara mendalam untuk melihat persepsi masyarakat
terhadap malaria. Dia juga berpikir apakah pendekatan lain yang sesuai dapat dilakukan dalam
rangka untuk kekuatan hasil.