Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Riset Akuntansi - Vol I - No.1 - Oktober 2009 - Dian DK Dan Sri Restu - 2
Jurnal Riset Akuntansi - Vol I - No.1 - Oktober 2009 - Dian DK Dan Sri Restu - 2
Jurnal Riset Akuntansi - Vol I - No.1 - Oktober 2009 - Dian DK Dan Sri Restu - 2
20
09
ISSN : 2086-0447
kto
b
I/N
o
.1/O
si V
ol
tan
ise
tA
ku
n
Jur
na
lR
Dian Dwinita K
Sri Restu Yulia
kto
b
er
20
09
ABSTRACT
tan
si V
ol
I/N
o
.1/O
This research was carried out at PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten. This
research object is implementation Enterprise Resource Planning (ERP) and accounting
information quality. The condition of implementation Enterprise Resource Planning (ERP) and
accounting information quality of PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten is on good
category.The purpose of this research is to know the influence implementation ERP towards
accounting information quality at PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten.
The method that use in this research is quantitative descriptive method. Analysis unit in
this research is finance, logistic, and human resource employee which total 122 person such as
population, and got sampel 89 person by using stratified random sampling techniques. Collecting
data techniques in this research is observation techniques, interview, quetioner and searching
(internet). Statistics testing that carried out is rank spearman corellation, while hypothesis testing
carried out by using SPSS 12.0 For Windows support.
Research result show up that: implementation ERP at PT PLN Persero Distribusi Jawa
Barat dan Banten was good, as well as accounting information quality even was good. From now
on data testing result is show up that corellation coeficient number beetwen cooperation effort
existence and member welfare is 0,789 and influences level from implementation ERP towards
accounting information quality is 62,3%. This is show that acquired influences with strong and
significant beetwen implementation ERP and accounting information quality. As to the rest thet is
as big as 37,7% influenced by other factors.
Keyword: Implementation ERP, Accounting Information Quality.
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Dalam persaingan dunia usaha di Indonesia yang semakin ketat dimana investor asing
sudah mulai mendominasi, maka untuk tetap dapat mempertahankan kualitas dan meningkatkan
efisiensi sehingga mendapatkan kualitas produk dan jasa yang lebih baik dan kompetitif di pasar,
perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) terhadap proses bisnis adalah dengan
melakukan dan menerapkan sistem teknologi informasi yang tepat guna.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yang di dalamnya termasuk
teknologi komputer baik perangkat lunak maupun perangkat keras, telah mengalami
perkembangan yang cukup pesat selama tiga dasawarsa terakhir ini. Dahulu komputer hanya
digunakan untuk mesin hitung sederhana dan menyita banyak tempat. Dewasa ini komputer
menjadi semakin praktis dengan kemampuan yang jauh lebih besar sehingga mudah untuk
digunakan dan mampu untuk melakukan perkerjaan yang lebih kompleks. Selain itu, dengan
adanya penerapan teknologi yang tepat guna diharapkan perusahaan mampu mempunyai
keunggulan dalam bidang usahanya tidak hanya berpatokan pada kemampuan manajemen
dalam mengelola perusahaan, tetapi juga perlu diterapkan sistem informasi akuntansi yang
sesuai dengan aktivitas usahanya.
Teknologi Enterprise Resources Planning (ERP) pada prinsipnya bukan semata-mata
sebuah sistem komputer (software), tetapi lebih pada sebuah serangkaian proses bisnis yang
mengintegrasikan dan mensinergikan seluruh komponen perusahaan dalam pengelolaan sumber
daya perusahaan dengan tepat untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat karena
er
20
09
menyediakan analisis dan laporan keuangan yang cepat. Kuncinya adalah pada integrasi dan
transparansi.
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
si V
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
er
20
09
barang di gudang. Dengan adanya hal tersebut mencerminkan bahwa informasi yang dihasilkan
kurang akurat, sehingga akhirnya dalam hal pengambilan keputusan pun dirasakan menjadi
kurang maksimal. Selain itu juga untuk memenuhi tuntutan perubahan bisnis yang terjadi di
dalam perusahaan maupun di industri kelistrikan sehingga bisa disejajarkan dengan perusahaan
listrik lainnya yang ada di tingkat dunia, maka PT PLN pun akhirnya memutuskan untuk
menerapkan sistem ERP untuk membantu dalam proses bisnisnya.
Fenomena lain yang ada di PT PLN sendiri ketika mengimplementasikan sistem ERP ini
adalah Sumber Daya Manusia atau karyawannya, karena meskipun telah direncanakan secara
matang namun apabila sumber daya manusianya tidak mendukung maka tidak akan berhasil.
Kurangnya training dan sosialisasi yang menyeluruh kepada semua karyawan perusahaan yang
akan memanfaatkan sistem ERP tersebut sehingga menyebabkan implementasi ERP yang
diterapkan dirasakan kurang maksimal. Hal ini berakibat pada informasi yang dihasilkanpun
dirasakan kurang berkualitas salah satunya mengenai informasi akuntansi yang dihasilkan
bagian keuangan dalam hal ini berupa penyajian laporan keuangan.
Menurut ketua tim Change Management Proyek Implementasi ERP, Rully Fasri dalam
blog.com mengatakan bahwa :
Kesulitan yang paling besar dari penerapan ERP adalah "People." Sesempurna apapun
rancangan dan penerapan ERP, tidak akan berguna tanpa adanya dukungan dari semua
karyawan, maka ERP tidak akan memberikan manfaat bagi perusahaan. Manfaat yang dimaksud
dalam hal ini mengenai informasi yang dihasilkan oleh perusahaan itu yang dapat membantu
dalam hal pengambilan keputusan. (blog_yongkie, 2008:1)
Dari penjelasan di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul Pengaruh
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Kualitas Informasi
Akuntansi.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalahmasalah sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada PT PLN Persero
Distribusi Jawa Barat dan Banten.
2. Bagaimana kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan pada PT PLN Persero Distribusi
Jawa Barat dan Banten.
3. Seberapa besar pengaruh implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap
kualitas informasi akuntansi pada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten.
ku
n
tan
si V
1.2
Jur
na
lR
ise
tA
er
20
09
I/N
o
.1/O
kto
b
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
si V
ol
er
20
09
ise
tA
ku
n
tan
si V
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
Jur
na
lR
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
er
20
09
si V
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
Informasi yang telah dapat mengungkapkan secara andal mengenai informasi materiil secara
lengkap dan akurat mencakup dimensi penting yang relevan dan kejadian esensial. (Azhar
Susanto, 2004:47)
Dari kedua pengertian di atas mengenai kualitas informasi akuntansi dapat ditarik
kesimpulan bahwa sebuah informasi akuntansi yang berkualitas adalah informasi yang dapat
diandalkan apabila sewaktu-waktu informasi tersebut dibutuhkan untuk pengambilan keputusan.
Karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat atau berkualitas adalah
sebagai berikut :
1.
Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Reliable artinya kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan
serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya.
3. Konsistensi artinya keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi
yang tidak berubah dari periode ke periode.
4. Dapat diandalkan artinya informasi yang disajikan bebas dari pengertian yang
menyesatkan yang dapat diandalkan oleh pemakai informasi dan disajikan secara
lengkap. (Soegiharto, 2002:15)
Sehingga dapat diketahui hubungan antara implementasi ERP dan kualitas informasi
akuntansi adalah sebagai berikut:
Dengan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) diharapkan dapat menghasilkan
informasi akuntansi (Laporan Keuangan) yang berkualitas dan tepat waktu, yang bisa berguna
dalam pengambilan keputusan secara tepat. (Joseph F. Brazel, 2005:6)
Tujuan pengimplementasian ERP dalam sebuah perusahaan adalah untuk
mengintegrasikan seluruh data yang ada di perusahaan secara menyeluruh dan transfransi.
Seluruh data yang telah diperoleh tersebut kemudian diolah sehingga akan menghasilkan suatu
informasi yang berkualitas salah satunya informasi akuntansi dalam hal ini mengenai penyajian
laporan keuangan, sehingga dapat digunakan dalam hal pengambilan keputusan.
64
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
er
20
09
si V
2.2.2 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dan kerangka pemikiran di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis sebagai berikut :
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Berpengaruh Terhadap Kualitas
Informasi Akuntansi
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian,
objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan jawaban ataupun
solusi dari permasalahan yang terjadi.
Berikut ini merupakan pengertian dari objek penelitian adalah:
Objek penelitian m enjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana
dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. (Husein
Umar, 2003:303)
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Implementasi Enterprise Resource Planning
(ERP) dan Kualitas Informasi Akuntansi.
ise
tA
ku
n
tan
III.
3.1.
Jur
na
lR
er
20
09
4.Perumusan hipotesis
5.Metode penelitian
6.Menyusun instrument penelitian
7.Kesimpulan (Sugiyono, 2008:46)
kto
b
si V
ol
I/N
o
.1/O
ise
tA
ku
n
tan
Jur
na
lR
Wawancara, yaitu peneliti melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait yang
ada dalam perusahaan yaitu bagian akuntansi, bagian SDM, dan bagian logistik
(pengadaan).
2. Searching (Internet)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara men-download diinternet terkait dengan
masalah Implementasi ERP dan kualitas informasi akuntansi.
er
20
09
c.
.1/O
kto
b
ol
I/N
o
1.
Skor aktual
X 100%
Skor ideal
si V
% skor aktual =
tan
Keterangan
:
a. skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan.
b. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan
memilih jawaban dengan skor tertinggi.
ise
tA
ku
n
na
lR
KD= rs x 100%
Jur
Dimana :
KD = Koefisien Determinasi
rs = Koefisien Korelasi
67
er
20
09
kto
b
.1/O
ol
I/N
o
si V
Skor aktual
% skor aktual =
X 100%
Skor ideal
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
Keterangan
:
a. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan.
b. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih
jawaban dengan skor tertinggi.
Diketahui bahwa besar persentase skor aktual dari Implementasi ERP sebesar 82,72%.
Menurut Umi Narimawati (2007: 85) bahwa persentase skor aktual sebesar 82,72% masuk
dalam kriteria baik, hal ini menunjukkan bahwa implementasi ERP di PT PLN Persero Distribusi
Jawa Barat dan Banten adalah baik dimata responden. Baiknya penilaian responden disebabkan
oleh beberapa hal penting yang mampu diperhatikan oleh PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat
dan Banten yaitu adanya dukungan dari top management, adanya tim implementasi ERP yang
handal, dan adanya sasaran proyek dari implementasi ERP tersebut yang dinilai sudah
dijalankan dengan baik sehingga tanggapan responden terhadap implementasi ERP pada PT
PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah baik.
Adapun tanggapan responden yang paling baik terhadap faktor-faktor implementasi ERP
adalah faktor dukungan top management. Hal ini terjadi karena dengan adanya dukungan dari
manajemen misalnya dengan adanya sosialisasi dan pelatihan yang menyeluruh sangat
membantu para karyawan sebagai pemakai sistem ERP ini. Adanya sosialisasi dan pelatihan
yang diberikan oleh pihak manajemen perusahaan merupakan hal yang sangat penting bagi
karyawan perusaahaan mengingat sistem ini baru pertama kali diterapkan oleh perusahaan dan
untuk mengoperasikannya haruslah mempunyai keahlian yang cukup dan hal ini bisa kita peroleh
di pelatihan tersebut.
68
er
20
09
4.2 Kualitas Informasi Akuntansi pada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten
Pada bagian ini akan dijelaskan hasil penelitian yang diperoleh dengan memberikan
penilaian atas jawaban responden yang diisi oleh 89 orang pegawai pada divisi keuangan, SDM,
dan logistik serta kepala masing-masing divisi mengenai variabel Implementasi ERP, dimana
untuk menetapkan peringkat dalam setiap variabel Kualitas Informasi Akuntansi dapat dilihat dari
perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal menggunakan rumus sebagai berikut:
Skor aktual
% skor aktual =
X 100%
kto
b
Skor ideal
.1/O
Keterangan:
a. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan.
b. Skor ideal adalah skor atau bobot tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih
jawaban dengan skor tertinggi.
tan
si V
ol
I/N
o
Diketahui bahwa besar persentase skor aktual dari Kualitas Informasi Akuntansi adalah
sebesar 83,16%. Menurut Umi Narimawati (2007: 85) menjelaskan bahwa persentase skor aktual
sebesar 83,16% masuk dalam kriteria baik, hal ini meninjukkan bahwa implementasi ERP di PT
PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah baik dimata responden. Baiknya
penilaian responden disebabkan oleh beberapa hal penting yang mampu diperhatikan oleh PT
PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten yaitu mampu menghasilkan suatu informasi
akuntansi yang berkualitas yang mempunyai karakteristik yaitu relevan, reliable, konsistensi, dan
dapat diandalkan. Keenpat karakteristik dari kualitas informasi akuntansi tersebut telah terpenuhi
oleh PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten sehingga tanggapan responden terhadap
kualitas informasi akuntansi di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah baik.
Adapun tanggapan responden yang paling baik terhadap faktor-faktor implementasi ERP
adalah faktor informasi relevan. Hal ini terjadi karena dengan adanya suatu informasi akuntansi
yang relevan dalam hal ini laporan keuangan yang disajikan secara tepat waktu, mempunyai nilai
prediksi, dan memiliki umpan balik (feedback value) bagi pemakai informasi akuntansi tersebut
akan lebih menguntungkan bagi pihak pemakai informasi.
ku
n
na
lR
ise
tA
Jur
69
er
20
09
KD= rs x 100%
Dimana :
KD = Koefisien Determinasi
rs = Koefisien Korelasi
2
KD = 0,789 x 100%
= 0,623 x 100%
= 62,3%
kto
b
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat dikatakan bahwa besarnya peranan Implementasi
ERP terhadap Kualitas Informasi Akuntansi perusahaan adalah sebesar 62,3%, dan sisanya
yaitu sebesar 37,7% (100% - 62,3%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti adanya
komunikasi yang efektif diantara pemakai informasi yang dapat meningkatkan kualitas informasi
akuntansi.
n 2
1 r s
I/N
o
r
t hitung s
.1/O
3. Uji Statistik
Uji Statistik yang digunakan adalah uji t dengan rumus sebagai berikut:
Dimana :
si V
thitung = 14,44
ol
0,789 89 2
t hitung
2
1
0,789
5,443
t hitung
0,377
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
Dengan taraf signifikansi =0,05 dan dk=89-2= 87 mak ttabel= 2,000, jadi thitung =14,44 >
ttabel=2,000, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya Implementasi ERP berpengaruh terhadap
Kualitas Informasi Akuntansi.
Dari hasil semua pernitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi
ERP mempunyai korelasi yang kuat dan positif (+) terhadap kualitas informasi akuntansi,
ditunjukkan oleh angka hasil korelasi yang kuat yaitu sebesar 0,789. Ini berarti bahwa apabila
implementasi ERP diterapkan dengan baik dan berhasil, maka kualitas informasi akuntansi juga
akan meningkat seiring dengan perkembangan implementasi ERP tersebut.
Implementasi ERP juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas informasi
akuntansi, ditunjukkan oleh besarnya thitung lebih besar daripada ttabel yaitu 14,44 > 2,000. Hal ini
membuktikan hipotesis penelitian bahwa implementasi ERP berpengaruh secara signifikan
terhadap kualitas informasi akuntansi.
Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan di atas baik perhitungan manual maupun
menggunakan SPSS 12.0 For Windows, hasilnya adalah implementasi ERP dan kualitas
informasi akunatnsi sudah baik, serta adanya pengaruh yang kuat dan signifikan antara
implementasi ERP terhadap kualitas informasi akuntansi. Hal tersebut membuktikan teori yang
dikemukakan oleh Joseph Brazel, 2005:6 sebagai berikut:
Dengan implementasi ERP diharapkan dapat menghasilkan informasi akuntansi yang
berkualitas dan tepat waktu yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan secara tepat.
Dapat disimpulkan bahwa implementasi ERP di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat
dan Banten telah berjalan dengan baik sehingga kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan
juga baik sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Joseph Brazel di atas.
70
er
20
09
V.
5.1
si V
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
1. Implementasi ERP di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten sudah baik bagi
karyawannya. Hal ini dikarenakan PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten
mampu memperhatikan beberapa poin penting untuk pengimplementasian ERP yang baik
yaitu dukungan top management, tim implementasi, dan sasaran proyek. Poin penting
tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan
Banten sehingga implementasi ERP akan berhasil dan sukses.
2. Kualitas informasi akuntansi di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten sudah
baik. Hal ini dibuktikan dengan informasi yang dihasilkan oleh PT PLN Persero Distribusi
Jawa Barat dan Banten telah memenuhi kriteria yang baik yaitu relevan, reliable, konsisten
dan dapat diandalkan.
3. Implementasi ERP berpengaruh terhadap kualitas informasi akuntansi perusahaan
ditunjukkan oleh besarnya thitung lebih besar daripada ttabel, yaitu 14,44 > 2,000 maka H0
ditolak dan H1 diterima. Implementasi ERP memiliki hubungan yang sangat kuat dan searah,
artinya jika Implementasi ERP di PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten
meningkat maka kualitas informasi akuntansi pun meningkat dan juga sebaliknya apabila
implementasi ERP lemah maka kualitas informasi akuntansi juga lemah, apabila kualitas
informasi akuntansi yang dihasilkan tidak berkualitas (lemah) maka pihak manajemen
perusahaan memiliki hak untuk mengganti anggota tim implementasi dengan yang lebih ahli
dan berpengalaman serta memiliki pengetahuan yang lebih luas lagi agar proses
implementasi ERP berhasil. Hal tersebut bisa saja terjadi apabila pihak manajemen
perusahaan menganggap bahwa dengan anggota tim implementasi yang sudah dibentuk
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan perusahaan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, dimana implementasi ERP telah
terbukti mempengaruhi kualitas informasi akuntansi, maka peneliti memberikan saran yang dapat
dijadikan masukkan kepada PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten sebagai berikut:
1. Implementasi ERP walaupun telah dinilai baik, sebaiknya tetap meningkatkan
pengimplementasiannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, terutama peningkatan
dalam hal sasaran proyek, karena sasaran proyek memiliki nilai paling rendah dibanding
dengan unsur-unsur implementasi ERP yang lain. Dalam pengimplementasian ERP
hendaknya harus dirumuskan secara matang sasaran proyek yang mana yang harus
diprioritaskan dan yang lebih penting agar tercipta suatu pengimplementasian yang bisa
meningkatkan perusahaan dari segala aspek kegiatan.
2. Kualitas informasi akuntansi walaupun telah dinilai baik, sebaiknya harus terus
meningkatkan kualitasnya agar dapat membantu pihak manajemen perusahaan, terutama
dalam hal konsistensi informasi perusahaan karena dalam hal konsistensi ini memiliki nilai
paling rendah jika dibandingkan dengan unsur-unsur kualitas informasi akuntansi yang lain.
Dalam sebuah penyajian informasi akuntansi dalam hal ini dalam hal penyajian laporan
keuangan yang disusun oleh bagian akuntansi haruslah disajikan secara konsisten untuk
setiap periodenya agar terlihat perkembangan perusahaan jika dilihat dari posisi
keuangannya.
3. Berhasil dikonfirmasikan pengaruh implementasi ERP terhadap kualitas informasi akuntansi
yang terbukti memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan, maka diharapkan
pengimplementasi ERP akan semakin baik sehingga dapat membantu pihak manajemen
perusahaan dalam hal pengambilan keputusan secara tepat karena informasi akuntansi
yang disajikan berkualitas.
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
5.2
71
DAFTAR PUSTAKA
er
20
09
VI.
Jur
na
lR
ise
tA
ku
n
tan
si V
ol
I/N
o
.1/O
kto
b
Andi Supangat. 2006. Statistika Untuk Ekonomi dan Bisnis. Penerbit Pustaka. Bandung.
Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Jakarta.
Blog_Yongkie.com. 2008. Penerapan ERP di PLN. www.myblog.com.
Gattiker, Thomas F.etc. The Effect of ERP System Implementation on the Usefulnes of
Accounting Information. Indoskripsi.com. June 2008.
Hall, James A. 2006. Accounting Information System Buku Dua. Salemba Empat. Jakarta.
Hall, James A. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat. Jakarta.
Jogiyanto H.M. 2002. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer. BPFE-Yogyakarta.
Yogyakarta.
Jonathan Sarwono. 2006. Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. AMP YKPN. Yogyakarta.
Soemarso S.R. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat. Jakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta. Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV
Alfabeta. Bandung.
Tata Sutabri. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
UG Community. 2009. Enterprise Resource Planning. www.wikipedia.com
Umi Narimawati. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia: Aplikasi Contoh dan
Perhitungan. Agung Media. Jakarta.
Wawan Dhewanto, Falahah. 2007. ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi
Bisnis. Informatika. Bandung
Yonna. 2008. Sekilas Penerapan ERP di PLN. www.myblog.com
72
er
20
09
PT PLN PERSERO
.1/O
kto
b
ol
si V
Kualitas Informasi
Akuntansi
1.
2.
3.
4.
Relevan
Reliable
Konsistensi
Dapat
diandalkan
tan
1. Dukungan Top
Management.
2. Tim
Implementasi
3. Sasaran Proyek
I/N
o
Implementasi ERP
ku
n
Jur
na
lR
ise
tA
73
Konsep Variabel
Indikator
Implement
asi ERP
(X)
Model system
informasi yang
memungkinkan
perusahaan
mengotomatiskan dan
mengintegrasikan
berbagai proses bisnis
utamanya. (James A.
Hall, 2006:45)
1. Dukungan
Top
Management
.
1. Pelatihan
2. Sosialisasi
3. Komunikasi
yang intensif
4. Role and
Responsibility
2. Tim
implementasi
1. Penegetahuan
2. Kemampuan
teori
3. Motivasi
4. Komitmen
Sumber
Skala
Karyawan
PT PLN
Persero
Divisi
Keuangan,
Divisi
Logistik, dan
Divisi SDM.
.1/O
kto
b
Variabel
ORDI
NAL
I/N
o
1. Kinerja
perusahaan
2. Produktivitas
perusahaan
3. Keakuratan
sistem
informasi
4. Pengambilan
keputusan
yang tepat
1. Relevan
tan
Informasi
akuntansi
yang disajikan harus
memiliki kualitas andal
yang
bebas
dari
pengertian
yang
menyesatkan,
kesalahan
material,
dan dapat diandalkan
pemakainya sebagai
penyajian yang tulus
atau
jujur
(faithful
representation)
dari
yang
seharusnya
disajikan atau yang
secara
wajar
diharapkan
dapat
disajikan.
na
lR
ise
tA
ku
n
Kualitas
Informasi
Akuntansi
(Y)
si V
ol
3. Sasaran
proyek
Ukuran
er
20
09
Tabel
Operasionalisasi Variabel
Jur
(IAI, 2002:84)
2. Reliable
3. Konsistensi
4. Dapat
diandalkan
74
1 Ketepatan waktu
2 Nilai prediktif
3 Umpan balik
(feedback value)
1. Dapat diperiksa
2. Penyajian yang
jujur
3. Netralitas
1. Metode
pencataatan
2. Penyajian
laporan
keuangan
3. Mengacu pada
SAK
1. Pihak internal
perusahaan
2. Pihak eksternal
perusahaan
3. Disajikan secara
lengkap
Karyawan
PT PLN
Persero
Divisi
Keuangan,
Divisi
Logistik, dan
Divisi SDM.
ORDI
NAL
No.
er
20
09
Tabel
Kriteria Persentase Skor Tanggapan Responden Terhadap
Skor Ideal
% Jumlah Skor
Kriteria
Tidak Baik
Kurang Baik
Cukup
Baik
Sangat Baik
I/N
o
Tabel
Koefisien Korelasi
.1/O
kto
b
1.
20.00 36.00
2.
36.01 52.00
3.
52.01 68.00
4.
68.01 84.00
5.
84.01 100
(Sumber: Umi Narimawati, 2007:84-85)
Tingkat Hubungan
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
ise
tA
ku
n
tan
si V
0,00 0,199
0,20 0,399
0,40 0,599
0,60 0,799
0,80 1,000
(Sumber: Sugiyono, 2008:250)
ol
Interval Koefisien
Jur
na
lR
Gambar
Uji dua pihak daerah penerimaan dan penolakan hiptesis
75
er
20
09
Tabel
Jawaban Responden Mengenai Implementasi ERP di PT PLN Persero Distribusi Jawa
Barat dan Banten
No. Instrumen
2
Sangat Setuju
(5)
23
27
49
62
17
19
Setuju (4)
66
62
40
27
72
81
70
80
Jumlah Skor
Aktual
379
383
405
418
373
364
Jumlah Skor
Ideal
445
445
445
445
445
445
11
12
226
83
85
57
68
791
16
30
30
30
375
355
362
360
298
345
4417
445
445
445
445
445
445
5340
82,72%
si V
Total
ol
%Skor Aktual
10
I/N
o
Cukup Setuju
(3)
Tidak Setuju
(2)
Sangat Tidak
Setuju (1)
.1/O
kto
b
Kriteria
Jawaban
Sangat Setuju
(5)
57
16
Setuju (4)
32
73
Cukup Setuju
(3)
Tidak Setuju
(2)
Sangat Tidak
Setuju (1)
0
0
No. Instrumen
Total
10
11
12
15
16
16
45
46
30
14
29
284
74
73
73
30
43
89
59
73
60
679
14
15
31
32
74
106
na
lR
ise
tA
ku
n
Kriteria
Jawaban
tan
Tabel
Jawaban Responden Mengenai Kualitas Informasi Akuntansi di
PT PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten
Jumlah Skor
Aktual
413
372
435
372
372
387
193
402
356
386
368
385
4441
Jumlah Skor
Ideal
445
445
445
445
445
445
445
445
445
445
445
445
5340
Jur
% Skor Aktual
83,16%
Kualitas Informasi
Akuntansi
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation
Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
1.000
.789(**)
.
89
.000
89
.789(**)
1.000
.000
89
.
89
ku
n
tan
si V
ol
I/N
o
Kualitas
Informasi
Akuntansi
kto
b
Implementasi ERP
Implementasi
ERP
.1/O
Spearman's rho
er
20
09
Tabel
Hasil Uji Hipotesis Korelasi Rank Spearman
Correlations
-14,44
-2,000
2,000
14,44
Jur
na
lR
ise
tA
77