Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Tetralogi Of Fallout

Tetralogy of Fallot is a congenital cardiac malformation that consists of an


interventricular communication, also known as a ventricular septal defect,
obstruction of the right ventricular outflow tract, override of the ventricular septum
by the aortic root, and right ventricular hypertrophy
Robert H Anderson, 2009).

Berdasarkan kutipan

(Bailliard, Frederique dan


di atas sekilas kita sudah

mendapatkan gambaran bahwa, 1) TOF merupakan kelainan kongenital berupa


malformasi anatomi organ jantung, 2) kelainan anatomi tersebut terdiri dari adanya
celah antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri (Ventrikel Septal Defect), adanya
buntuan pada saluran dari ventrikel kanan ke arteri pulomonalis, adanya kebocoran

pecific defect information


andventrikel
the image(s)
thataorta,
are associated
pada katup antara
kiri dengan
dan adanya pembesaran otot atau
ul to review normal heart function.
hipertrofi ventrikel kanan.

ur key
tal defect
ventricles)
ight ventricle
enosis) are
he aorta (the
t to the body)
icular septal
cle develops

e of tetralogy
a common
y be seen
n with Down
ndrome. Some
art defects
lot.

gambar 1 tetralogy of fallout, AHA, (2009).

heart?
he heart only pumps blood to the body, and the hearts right side
ungs. In a child with tetralogy of Fallot, blood can travel across
ght pumping chamber (right ventricle) to the left pumping
d out into the body artery (aorta). Obstruction in the pulmonary
ht ventricle to the lung artery prevents the normal amount of

ugh
rt.
atrium.
he two
and are
he

,
and
ricles
tricle
mps
ery (the
tricle
e blood
ws from
e into
cks up
side of
e then
he
The
h two
ava),

Proses pemahaman kita terhadap TOF akan semakin mudah jika kita sebelumnya
telah memahami mekanisme fisiologis jantung manusia, berikut gambaran fungsi
jantung yang normal,

The normal heart


Atrial septum
Blood owsto thebody
Superior vena cava
Aorta
Right pulmonaryartery

Blood ows to
theright lung
Right pulmonaryveins

Main pulmonaryartery
Blood ows to
theleft lung
Left pulmonaryveins
Left atrium

Pulmonaryvalve
Right atrium
Tricuspid valve

Mitral valve
Aortic valve
Left ventricle

Inferior vena cava

Ventricular septum

Right ventricle

setelah melihat ilustrasi fisiologis jantungTetralogy


manusia,
sekarang
kita
of Fallot
7
mencoba memahami TOF dengan membandingkan mekanisme fisiologis ajntung
dengan mekanisme pada TOF

2#!2#&%
$!F#4( 3 #1!$2#!8&$2!( +
!'#&1$!%
#101$&54#>
!U'( ( 6!+
%
( 3 !$2#!%
0)2$!=#5$%
04'#!01!$2#5!+
(%
#+
$!=#5$%
04'#9!4%
#&$05)!&!%
0)2$B$( B'#+
$!1275$!&56!17F1#V7#5$!4*&5( 101>
!, 05&''*9!$2#!&( %
$&!(
=#5$%
047'&%
!1#8$&'!6#+
#4$9!1$%
&66'05)!$2#!MI P>
!"201!&''( O1!6#( : *)#5&$#6!F'( ( 6!1275$#6!+
$!=#5$%
04'#!$( !03 3 #60&$#'*!#: 0$!$2#!2#&%
$!3 0:#6!O0$2!F'( ( 6!+
%
( 3 !$2#!'#+
$!=#5$%
04'#>
!

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

3 ( 1$!03 8( %
$&5$!6#gambar
$#%
3 05&
5$!( +
!$jantung
2#!1#normal
=#%
0$*!&
'050
4&'!4TOF
( 51#V7#54#1!( +
!". , !01!$2#!6
2 : fisiologi
dan56!4
jantung
dengan
$!=#5$%
047'&%
!( 7$+
'( O!( F1$%
74$0( 5>
!!W0$2!&!'#11#%
!( F1$%
74$0( 59!F'( ( 6!01!1275$#6!+
%
( 3 !'#+
$
Defek pertama kita temukan adalah penyempitan rongga keluar pada
8#%
3 0$$#6!$( !8%
#+
#%
#5$0&''*!#5$#%
!$2#!87'3 ( 5&%
*!40%
47'&$0( 59!&''( O05)!+
(%
!( : *)#5&$0( 5
&$#%
!6#)%
##!( +
!(
F1$%
74
$0( 59
!2(mengarah
O#=#%
9ke
!F'(
( 6!0
1!+
(%
4#6!0
5!$
2#!( 88(
10$#!60%
#4$0( 59!&O&*!+
ventrikel
kanan
yang
arteri
pulmonary.
Defek
mencegah
deoxygenated
( 5&%
*!40%
47'&$0( 59!'#+
$O&%
6!&4%
( 11!$2#!MI P!&56!7'$03 &$#'*!F'( ( 6!#: 0$1!$2#!2#&%
$!F#+
(
darah
yang
memasuki
sirkulasi
paru.
Respon
yang
timbul
akibat
aliran
balik
darah
#5&$#6>
! N&$0#5$1! O0''! 8%
#1#5$! O0$2! 60+
+
#%
05)! 6#)%
##1! ( +
! ( 7$+
'( O! ( F1$%
74$0( 59! &56! $
$7&$#!$2%
( 7)2(ini,
7$!$
2#!4
( 7%
1penebalan
#!( +
!$2#
!0''5#
11>
! sebalah kanan, akibat peningkatan kerja otot
akan
terjadi
otot
jantung
jantung kanan memaksa aliran darah melalui katup yang stenosis. Defek kedua,
adanya ventricular septal defect memungkinkan aliran silang intraventrikel. Pada
pasien dengan isolated VSD, aliran darah akan berpindah dari ventrikel kiri ke
ventrikel kanan,
Tetralogy Of Fallout , aliran darah dari ventrikel kanan
pembuntuan secara signifikan

mengalami

sehingga bagian kiri jantung akan menjadi jalur

dengan tingkat resistensi yang minimal juga. Darah dari ventrikel kanan akan dipaksa
memasuki ventrikel kiri, menciptakan righttoleft shunt dan menyebabkan keadaan
sianosis karena darah miskin oksigen dari ventrikel kanan bercampur darah dari
ventrikel kiri. Penentuan tingkat keparahan dan konsekuensi klinis dari TOF adalah
berdasarkan tingkat obstruksi pada

aliran darah

ventrikel kanan. Dengan

pembuntuan yang lebih sedikit, darah akan berpindah dari kiri-ke kanan dan
memasuki sirkulasi pulmonal, sehingga terjadi oksigenasi darah. Dengan tingkat

pembuntuan yang semakin tinggi, darah akan dipaksa mengalir melawan aliran,
menjauhi sirkulasi pulmonal, mengalir melewati VSD dan darah keluar dari jantung
tanpa melalui proses oksigenasi.
Konsekuensi yang akan diterima oleh penderita TOF akan memperlihatkan
tanda klinis yang bervariasi tergantung tingkat obstruksi pada ventrikel kanan .
pasien

dengan

tingkat

obstruksi

yang

parah

akan

semakin

memperlihatkan tanda sianosis. Sianosis akan segera muncul pada


bahkan pada bayi yang baru lahir. Pada pasien dengan tingkat
obstruksi sedang, akan ditemukan tanda berupa suara jantung
tambahan Murmur. Pasien dengan obstruksi yang ringan, atau
yang biasa disebut pink tetralogy karena terjadinya sianosis yang
minimal, tanda dan gejala yang terlihat akan menjadi juga tanda
terjadinya congestive heart failure disebabkan adanya lefttoright
shunting melalui VSD dan menyebabkan sirkulasi pulmonal yang
berlebihan. Namun pada pasien pink TOF akan berubah menjadi
sianosis seiring dengan peningkatan obstruksi pada ventrikel kanan.
Opsi tindakan yang dapat dilakukan adalah:
1.BlalockTaussig shunt, membuat shunt diantara aorta dan arteri pilmonalis
menggunakan subclavian artery. Tindakan ini dilakukan sebagai tindakan
paliatif pada infant yang tidak memungkinkan untuk dilakukan intracardiac
repair karena keadaan premature, hypoplastic pulmonary arteries, atau
coronary artery anatomy. Pasien akan membutuhkan terapi lanjutan karena
tindakan ini bukan operasi untuk penyembuhan.

C&
%
&
' :DA!%
>77/(*76>4#!4%
#&$#1!&!1275$!F#$O##5!$2#!&( %
$&!&56!$2#!87'3 ( 5&%
*!&%
$#%
*!7105)!$2#!
17F4'&=0&5! &%
$#%
*>
! "201! 01! 71#6! &1!&! 8&''0&$0=#! 8%
( 4#67%
#! 05! 05+
&5$1! O2( ! &%
#!5( $! &44#8$&F'#!
4&5606&$#1!+
(%
!05$%
&4&%
60&4!%
#8&0%
!67#!$( !8%
#3 &$7%
0$*9!2*8( 8'&1$04!87'3 ( 5&%
*!&%
$#%
0#19!( %
!4( %
( 5&%
*!
&%
$#%
*!&5&$( 3 *>
!N&$0#5$1!O0''!%
#V70%
#!&660$0( 5&'!17%
)#%
*!&1!$201!01!5( $!&!47%
&$0=#!17%
)#%
*>
!

*
!

C&
%&
' :DA!%>77/(*76>4#!4%
#&$#1!&!1275$!F#$O##5!$2#!&( %
$&!&56!$2#!87'3 ( 5&%
*!&%
$#%
*!7105)!$2#!
17F4'&=0&5!&%
$#%
*>
!"201!01!71#6!&1!&!8&''0&$0=#!8%
( 4#67%
#!05!05+&5$1!O2( !&%
#!5( $!&44#8$&F'#!
4&5606&$#1!+(%
!05$%
&4&%
60&4!%
#8&0%
!67#!$( !8%
#3 &$7%
0$*9!2*8( 8'&1$04!87'3 ( 5&%
*!&%
$#%
0#19!( %
!4( %
( 5&%
*!
&%
$#%
*!&5&$( 3 *>!N&$0#5$1!O0''!%
#V70%
#!&660$0( 5&'!17%
)#%
*!&1!$201!01!5( $!&!47%
&$0=#!17%
)#%
*>!
*****

E4#$%:%$0/%
:*$". %
/$!0
1!$2#!6#+
050$0=#!%
#8&0%
!+
(%
!8&$0#5$1!O0
$2!". , !&56!0
1!$2#!8%
#+
#%
&F'#!8%
( 4#67%
#>
!
2.Intracardiac
repair
merupakan
tindakan
definitive
pasien
dengan
TOF
dan
"201!4( 5101$1!( +
!8&$42!4'( 17%
#!( +
!$2#!=#5$%
047'&%
!1#8$&'!6#+
#4$9!&56!#5'&%
)#3 #5$!( +
!$2#!RM. "!O0$2!
%
#'0#+
!( +
!&''!1( 7%
4#1!( +
!( F1$%
74$0( 5>
!G
5!1( 3 #!4&1#19!$2#!87'3 ( 5&%
*!=&'=#!3 &*!5##6!$( !F#!%
#3 ( =#6!
merupakan terapi yang dianjurkan. Tindakan terdiri dari penutupan celah
$( !#'03 05&$#!$2#!( F1$%
74$0( 5>
!
!

dengan patch pada ventricular septalE4#


defect,
dan pelebaran RVOT dengan
$%:%
$0/%
:* $". %/$* +' $* !8,F* "2#!
=#5$%
047'&%
!1#8$&'!6#+
#4$!01!4'( 1#6!O0$2!&!

8&$42>
!"2#!%
0)2$
!=#5$%
0
47'&%
!( 7$+
'( O!$
%
&4$! katup
perbaiikan dengan semua penyebab obstruksi.
Pada
beberapa
kasus,

pulmonaris

harus

dibuang

01! #5'&%
) #6! F*! ( 8#505) ! $2#! RM. "! &56!
87'3 ( 5&%
*! =&'=#9! %
#1#4$05)! $2#!
untuk
menghilangkan
pembuntuan.
17F05+
7560F7'&%
! 3 714'#! F756'#19! &56!
8&$4205)!$2#!&%
#&!( 8#5>
!G
5!1( 3 #!4&1#19!&!
4( 5670$!3 &*!F#!051#%
$#6!$( !+
7%
$2#%
!( 8#5!
$2#!RM. ">
!
!

!
!
*****
*
8>#:' 1 "*%
/:%#/' 472!
*40*=' 1 . &
. =#%
&''9!8&$0#5$1!756#%
)( 05)!17%
)04&'!%
#8&0%
!+
(%
!". , !2&=#!&5!#:4#''#5$!8%
( )5( 101!O0$2!&!C?B*#&%
!
! !( =#%
17%
=0=&'!%
&$#!( +
!A?<>
!d( 3 8'04&$0( 51!( +
!17%
)04&'!%
#8&0%
!( +
!". , !054'76#!&%
%
2*$23 0&1!8&%
$047'&%
'*!
!$&4
E4#
$%
$&
0/%
:*$
".
/$!01!$
2#
!6#
+
050$23
0=#0!%
8&
!+($2#
%
!8&
5$
1!O0
2!".
, !&
1!$2#
!8%
#0
%
&F'#
( 4#67%
#>
!
=#5$%
047'&%
2*4
&:%
%
60
!-M
"/9
!&%
56!&
$%
0&'!&
%
%
2*$
&#
1>
!!,0%
7%
%
3$(0#
%
#9!8&
$$
0#
5$1!3
&56!0
*!#:8#
%
0#
54#
#+
!%
)2$
! !8%
"20
1%
!4(
5101$%
1!#
!(5'&
+!8&
$42!4'(
17%
#!$
!((+
!$#
2#
!=#5$
%
047'&
!1#
8$&
'!6#
+0#
!&56!#
)#
3 #(5$
!('(+!$
2#!RM. "!O0$2!
=#5$%
047'&%
!2*8#
%
$
( 82*!(
%
)#
3 #5$!67#
!%
1067&
'!87'3
(%
5&
%
*!1
$#
5( 1
14$
!&9
56!F&
4X5'&
O&%
%
6!F'(
6!+
O!
05$( ! $2#! %
0)2$
!'0
=
#
5$
4'#
>
!(e(
5)B
#%
3!(!F1
4($%
374$
8'0
$0!G
( 5!1
51!(03
54#
'76#
! 5#
#6! +
%
!%
&
660
0(#
5&
7%
)#
0#1(9!!F#!%
%
#
#
+
!( %
+0!&
''!1
7%
4#1$!(
+
04(&5>
!4&1!#$12#
9!$2#
!87'3
((5&
*!=
&$'=
!3'!&1
*!5#
#%
6!$
#3 ( =#6!
5#7%
( 6#=#'( 83
5$
&'!6#
*!&
56!3
4
&%
60
'!+
( 101>
!N&$0#5$1!12( 7'6!F#!+
( ''( O#6!4'( 1#'*!F*!&!8#60&$%
04!
$(#
!#
'03
05&'&
$#
!$2#
!( F1*($%
74$
0(&
5>
!0F%
4&%
60( '( )01$!$( !3 ( 50$( %
!+
(%
!$2#1#!12( %
$B$#%
3 !&56!'( 5)B$#%
3 !4( 3 8'04&$0( 51>
!

E4#$%:%$0/%:* $". %/$* +' $* !8,F* %


"2#
! !
=#5$%
047'&%
!1#8$&'!6#+#4$!01!4'( 1#6!O0$2!&!
8&$42>
!"2#!%
0)2$!=#5$%
047'&%
!( 7$+'( O!$%
&4$!
01! #5'&%
)#6!F*! ( 8#505)!$2#! RM. "! &56!
87'3 ( 5&%
*! =&'=#9! %
#1#4$05)! $2#!
17F05+7560F7'&%
! 3 714'#! F756'#19! &56!
8&$4205)!$2#!&%
#&!( 8#5>!G5!1( 3 #!4&1#19!&!
4( 5670$!3 &*!F#!051#%
$#6!$( !+7%
$2#%
!( 8#5!
$2#!RM. ">!
!

!
!
8>#:' 1"*%40*=' 1 . &
/:%#/' 472!
. =#%
&''9!8&$0#5$1!756#%
)( 05)!17%
)04&'!%
#8&0%
!+(%
!". , !2&=#!&5!#:4#''#5$!8%
( )5( 101!O0$2!&!C?B*#&%
!
17%
=0=&'!%
&$#!( +!( =#%
!A?<>
!d( 3 8'04&$0( 51!( +!17%
)04&'!%
#8&0%
!( +!". , !054'76#!&%
%
2*$23 0&1!8&%
$047'&%
'*!
=#5$%
047'&%
!$&42*4&%
60&!-M"/9!&56!&$%
0&'!&%
%
2*$23 0&1>
!!, 7%
$2#%
3(%
#9!8&$0#5$1!3 &*!#:8#%
0#54#!%
0)2$!
=#5$%
047'&%
!2*8#%
$%
( 82*!( %
!#5'&%
)#3 #5$!67#!$( !%
#1067&'!87'3 ( 5&%
*!1$#5( 101!&56!F&4XO&%
6!F'( ( 6!+'( O!
05$( ! $2#! %
0)2$! =#5$%
04'#>
! e( 5)B$#%
3 ! 4( 3 8'04&$0( 51! 054'76#! $2#! 5##6! +(%
! &660$0( 5&'! 17%
)#%
0#19!
5#7%
( 6#=#'( 83 #5$&'!6#'&*!&56!3 *( 4&%
60&'!+0F%
( 101>
!N&$0#5$1!12( 7'6!F#!+(''( O#6!4'( 1#'*!F*!&!8#60&$%
04!

Pemahaman terhadap TOF harus didasari dengan pemahaman fisiologi jantung


yang normal juga, berikut ini adalah ilustrasi fisiologi jantung normal yang akan
mempermudah pemahaman kita terhadap mekanisme kerja jantung.

DAFTAR PUSTAKA

You might also like