ISM 2014 Website

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 306

o

CONTENTS

Daftar Isi

VISION, MISSION & VALUES 02


Visi, Misi & Nilai-nilai
CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX 05
Kronologis Pencatatan Saham di BEI
SHARE PRICE INFORMATION 08
07
Informasi Harga Saham
INDOFOOD AT A GLANCE 11
10
Sekilas Indofood
SHAREHOLDING STRUCTURE 14
Struktur Pemegang Saham
BUSINESS STRUCTURE 16
Struktur Bisnis

19
DIVERSIFIED PORTFOLIO 18
Aneka Ragam Portofolio
MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER 26
25
Sambutan Komisaris Utama

36
MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION 48
Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen
64
BOGASARI 68
Bogasari
82
DISTRIBUTION 80
Distribusi
92
CORPORATE GOVERNANCE 110
Tata Kelola Perusahaan
118
CORPORATE HUMAN RESOURCES 121
Sumber Daya Manusia
146
BOARD OF COMMISSIONERS 145
Dewan Komisaris
164
SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES 161
Entitas Anak & Entitas Asosiasi
168
PRODUCTION FACILITIES 164
Fasilitas Produksi
171
INDEPENDENT AUDITORS REPORT 168
Laporan Auditor Independen

04 FINANCIAL HIGHLIGHTS
04
Ikhtisar Keuangan
06
06 CHRONOLOGICAL BOND ISSUANCE
Kronologis Penerbitan Obligasi

08 PERFORMANCE GRAPHS
10
Grafik Kinerja Keuangan
12 BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
12
Riwayat Singkat Perseroan
15
15 MANAGEMENT STRUCTURE
Struktur Manajemen
17
17 OUR BRANDS
Merek-Merek Kami
22
24 ACCOLADES & CERTIFICATIONS
Penghargaan & Sertifikasi
32
30 REPORT OF THE PRESIDENT DIRECTOR
Laporan Direktur Utama
60
52 CONSUMER BRANDED PRODUCTS
Produk Konsumen Bermerek
76
72 AGRIBUSINESS
Agribisnis

88 CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES


86
Budidaya & Pengolahan Sayuran
116 AUDIT COMMITTEE REPORT
115
Laporan Komite Audit

124
143 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

156
159 BOARD OF DIRECTORS
Direksi

166
162 PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS
Lembaga Profesional & Bank

170
165 ACKNOWLEDGEMENT
Pernyataan

Vision
Visi
A Total Food Solutions Company
Perusahaan Total Food Solutions

Mission
Misi

Values
Nilai-nilai
With discipline as the basis of our way of life;
We conduct our business with integrity;
We treat our stakeholders with respect; and
together we unite to strive for excellence and
continuous innovation
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup;
Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas;

To provide sustainable solutions for food needs


To continuously improve our people, processes and technologies
To contribute to the welfare of the society and environment in a sustainable manner
To continuously improve stakeholders values

Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara


bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai
keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan

Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan


Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami
Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan
Meningkatkan stakeholders values secara berkesinambungan

02

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

03

FINANCIAL HIGHLIGHTS

CHRONOLOGICAL SHARES LISTING AT IDX

Ikhtisar Keuangan

Kronologis Pencatatan Saham di BEI

In billion of Rupiah
unless otherwise stated

2014

2013

2012

2011

Dalam miliar Rupiah


kecuali dinyatakan lain

2010

Net Sales

63.594,5

55.623,7

50.201,5

45.768,1

39.060,5

Penjualan Neto

Gross Profit

17.049,8

13.606,1

13.591,3

12.664,1

12.568,3

Laba Bruto

Income from Operations (EBIT)

7.208,7

6.111,9

6.877,8

6.847,4

6.309,8

Laba Usaha (EBIT)

EBITDA

9.675,9

8.069,1

8.567,8

8.360,0

7.973,0

EBITDA

Income for the Year

5.146,3

3.416,6

4.779,4

4.891,7

3.934,8

Laba Tahun Berjalan

Income for the Year Attributable to


Equity Holders of the Parent Entity

3.885,4

2.503,8

3.261,2

3.077,2

2.952,9

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat


Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk

Comprehensive Income for the Year

4.812,6

4.896,8

4.871,7

5.017,4

4.016,8

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Comprehensive Income for the Year


Attributable to Equity Holders of the
Parent Entity

3.528,1

3.792,0

3.346,6

3.203,9

3.029,7

Laba Komprehensif Tahun Berjalan


Yang Dapat Diatribusikan Kepada
Pemilik Entitas Induk

Shares Outstanding (million)

8.780,4

8.780,4

8.780,4

8.780,4

8.780,4

442

285

371

350

336

Basic Earnings Per Share Attributable


to Equity Holders of the Parent
Entity (Rp) 1

Laba Per Saham Dasar Yang Dapat


Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk (Rp) 1

40.995,7

32.772,1

26.236,0

24.608,6

20.015,0

Current Liabilities

22.681,7

19.471,3

12.805,2

12.670,2

9.704,4

Net Working Capital

18.314,1

13.300,8

13.430,8

11.938,4

10.310,7

Modal Kerja Bersih

Total Assets

85.938,9

77.611,4

59.389,4

53.716,0

47.378,3

Total Aset

Capital Expenditures

Aset Lancar

Pengeluaran Barang Modal

5.634,6

6.598,3

4.961,7

2.953,8

2.590,9

41.228,4

37.891,8

34.140,2

31.601,2

24.848,8

Non-Controlling Interests

15.528,0

14.462,4

12.934,0

12.213,4

8.068,2

Total Liabilities

44.710,5

39.719,7

25.249,2

22.114,7

22.529,4

Total Liabilitas

Funded Debt

26.933,6

27.356,1

15.323,6

13.686,2

14.326,0

Pinjaman yang Dikenakan Bunga

Gross Profit Margin

26,8%

24,5%

27,1%

27,7%

32,2%

EBIT Margin

11,3%

11,0%

13,7%

15,0%

16,2%

Marjin Laba Usaha (EBIT)

Net Income Margin Attributable to


Equity Holders of the Parent Entity

6,1%

4,5%

6,5%

6,7%

7,6%

Marjin Laba Bersih Yang Dapat


Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas Induk

Return on Assets (%) - Net Income 4

6,3

5,0

8,5

9,7

9,0

Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Bersih 4

Return on Assets (%) - EBIT

8,8

8,9

12,2

13,5

14,4

Imbal Hasil atas Aset (%) - Laba Usaha 4

Return on Equity (%) 4

13,0

9,5

14,5

17,3

19,5

Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 4

Current Ratio (x)

1,81

1,68

2,05

1,94

2,06

Rasio Lancar (x)

Liabilities to Assets Ratio (x)

0,52

0,51

0,43

0,41

0,48

Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)

Liabilities to Equity Ratio (x) 3

1,08

1,05

0,74

0,70

0,91

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 3

Gearing Ratio - Gross (x) 3

0,65

0,72

0,45

0,43

0,58

Gearing Ratio - Gross (x) 3

Gearing Ratio - Net (x) 3

0,31

0,27

0,06

0,02

0,16

Gearing Ratio - Net (x) 3

Par Value
per Share (Rp)
Nilai Nominal
per Saham (Rp)

17 May 1994
17 Mei 1994

Initial Public Offering (IPO) of 21,000,000 shares

763.000.000

1.000

25 June 1996
25 Juni 1996

Par value split of the Companys shares from Rp1,000


per share to Rp500 per share (stock split 1:2)

1.526.000.000

500

1.831.200.000

500

9.156.000.000

100

9.156.000.000

100

9.384.900.000

100

9.384.900.000

100

9.443.269.500

100

9.444.189.000

100

8.780.426.500

100

6 June 1997
6 Juni 1997

Right Issue I totaling 305,200,000 new shares

20 July 2000
20 Juli 2000

Par value split of the Companys shares from Rp500


per share to Rp100 per share (stock split 1:5)

During 2001
Sepanjang 2001

2. Termasuk uang muka untuk pembelian aset

3. Taking into account Non-Controlling Interests

3. Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali

4. Return represents total return including Non-Controlling Interests

4. Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan

Purchase of treasury stock totaling


125,368,500 shares
Pembelian kembali treasury stock sejumlah
125.368.500 saham

During 2002
Sepanjang 2002

Issuance of 228,900,000 new shares for Employee


Stock Ownership Program (ESOP) I
Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan
dengan program pemilikan saham karyawan
perusahaan (ESOP) I
Purchase of treasury stock totaling
790,231,500 shares
Pembelian kembali treasury stock sejumlah
790.231.500 saham

Marjin Laba Bruto

1. Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham

Penawaran umum terbatas I sejumlah


305.200.000 saham

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per


saham menjadi Rp100 per saham (pemecahan
saham 1:5)

Kepentingan Nonpengendali

2. Including advance for purchases of assets

Penawaran umum perdana (IPO) sebesar


21.000.000 saham

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham


menjadi Rp500 per saham (pemecahan saham 1:2)

Total Ekuitas 3

1. Calculated based on weighted average number of shares

5. Restated

Number of Shares
Issued And Fully Paid
Jumlah Saham Ditempatkan
dan Disetor Penuh

Liabilitas Jangka Pendek

Total Equity

Corporate Action
Aksi Korporasi

Jumlah Saham Yang Ditempatkan dan


Disetor Penuh (juta)

Current Assets

Date
Tanggal

2003
2003

Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II

2004
2004

Issuance of 919,500 new shares for ESOP III

27 June 2008
27 Juni 2008

Redemption of 663,762,500 shares of treasury


stock and sale of remaining 251,837,500 shares

Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan


dengan ESOP II

Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan


dengan ESOP III

Penarikan kembali atas 663.762.500 saham


treasury stock dan penjualan kembali
251.837.500 saham

Nonpengendali
5. Disajikan kembali

The figures are stated in Indonesian Language

04

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

05

CHRONOLOGICAL BOND ISSUANCE

SHARE PRICE INFORMATION

Kronologis Penerbitan Obligasi

Description

Issuance Date

Keterangan

Tanggal Emisi

Indofood Sukses

Informasi Harga Saham

Due Date
Tanggal Jatuh
Tempo

Tenor

Amount

(year)

(in trillion Rupiah)

Coupon Rate

Rating *

Jangka Waktu

Jumlah

Tingkat Bunga

Peringkat *

(tahun)

(dalam triliun Rupiah)

12 July 2000

12 July 2005

1,00

16,00%

idAA+

10 June 2003

10 June 2008

1,50

13,50%

idAA

13 July 2004

13 July 2009

1,00

12,50%

idAA

15 May 2007

15 May 2012

2,00

10,0125%

idAA+

Makmur Bond I

Indofood Sukses
Makmur Bond II
Indofood Sukses
Makmur Bond III
Indofood Sukses
Makmur Bond IV

Outstanding Share

Market Capitalization

2014

(Rp Million)
Kapitalisasi Pasar
(Dalam Juta)

Highest

Lowest

Closing

Trading Volume

Indofood Sukses

(in Million)
Saham beredar
(Dalam Juta)

Tertinggi

Terendah

Penutupan

Volume Perdagangan

8.780

64.097.113

7.800

6.550

7.300

584.765.200

II

8.780

58.828.858

7.475

6.700

6.700

621.247.100

III

8.780

61.462.986

7.200

6.700

7.000

527.751.600

IV

8.780

59.267.879

7.025

6.325

6.750

534.467.800

8.780

59.267.879

7.800

6.325

6.750

2.268.231.700

Outstanding Share

Market Capitalization

2013

(in Million)
Saham beredar
(Dalam Juta)

(Rp Million)
Kapitalisasi Pasar
(Dalam Juta)

Highest

Lowest

Closing

Trading Volume

Tertinggi

Terendah

Penutupan

Volume Perdagangan

8.780

65.414.177

8.000

5.750

7.450

877.700.500

II

8.780

64.536.135

7.850

6.150

7.350

801.783.000

III

8.780

61.902.007

7.400

5.350

7.050

560.932.500

IV

8.780

57.950.815

7.450

6.200

6.600

595.713.000

8.780

57.950.815

8.000

5.350

6.600

2.836.129.000

18 June 2009

18 June 2014

1,61

13,00%

idAA

31 May 2012

31 May 2017

2,00

7,25%

idAA+

Makmur Bond V
Indofood Sukses
Makmur Bond VI
Indofood Sukses

13 June 2014

13 June 2019

2,00

10,125%

idAA+

Makmur Bond VII

During the Year


Selama Tahun Laporan

Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the

Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal

Company rating of idAA+ for PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bond VI

emisi/penerbitan obligasi; Pefindo memberikan peringkat idAA+ atas

and VII for the year 2015 with fixed rate interest, covering the period

obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk VI dan VII tahun 2015 dengan

from 1 April 2014 to 1 April 2015. Pefindo has affirmed its idAA+

tingkat bunga tetap untuk periode 1 April 2014 sampai dengan

rating PT Indofood Sukses Makmur Tbk Bond VI and VII for rating

1 April 2015. Pefindo telah memberikan peringkat idAA+ untuk obligasi

period from 7 April 2015 to 1 April 2016.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk VI dan VII untuk periode 7 April 2015
sampai dengan 1 April 2016.

During the Year


Selama Tahun Laporan

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

The figures are stated in Indonesian Language

As of 31 December 2014, PT Indofood Sukses Makmur

Per 31 Desember 2014, sejumlah 8.780.426.500 saham

Tbk (Indofood or the Company) 8,780,426,500

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood atau

shares with a par value of Rp100 per share, were

Perseroan) dengan nilai nominal Rp100 per saham,

listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), with

tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan jumlah

total registered shareholders exceeding 11,600. Share

pemegang saham melebihi 11.600. Volume saham yang

volume traded on the regular market during 2014

diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2014

totaled 2,268,231,700 share at prices ranging from

berjumlah 2.268.231.700 dengan harga berkisar antara

Rp6,325 per share to Rp7,800 per share and closing at

Rp6.325 per saham hingga Rp7.800 per saham dan ditutup

Rp6,750.

pada harga Rp6.750.


ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

PERFORMANCE GRAPHS
Grafik Kinerja Keuangan

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

09

Indofood
at

a Glance
SEKILAS INDOFOOD

BOGASARI
BOGASARI

Grup ini memiliki kegiatan usaha utama memproduksi


tepung terigu dan pasta, didukung oleh unit usaha

The Group is primarily a producer of wheat flour as

perkapalan dan kemasan.

well as pasta, with business operations supported by


its own shipping and packaging units.

agriBisnis

AGRIBUSINESS

Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh


PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London

The Agribusiness Group is led by Indofood Agri

Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum) yang mencatatkan

Resources Ltd. (IndoAgri), a SGX-listed company

sahamnya di BEI, serta merupakan anak perusahaan

with principal activities ranging from research and

Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), yang sahamnya

development, seed breeding, oil palm cultivation and

tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX). Kegiatan

milling, to the production and marketing of branded

usaha utama Grup Agribisnis meliputi penelitian dan

cooking oils, margarine and shortening. The Group

pengembangan, pemuliaan benih bibit, pembudidayaan

also cultivates and processes rubber, sugar cane and

dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan

other crops. Both of IndoAgris operating subsidiaries,

pemasaran produk minyak goreng, margarin dan

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) and

shortening. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini

Over the last two decades, Indofood has progressively

Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), are

juga mencakup pembudidayaan dan pengolahan karet

transformed into a Total Food Solutions company

bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food

listed on the IDX. IndoAgri has expanded into Brazil

dan tebu serta tanaman lainnya. IndoAgri juga telah

with operations in all stages of food manufacturing,

Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup

and the Philippines through equity investments in

memperluas kegiatan usahanya melalui penyertaan

from the production of raw materials and their

seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari

the sugar business.

saham di kegiatan usaha gula di Brasil dan Filipina.

processing, to consumer products in the market.

produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi

Today, it is renowned as a well-established company

produk akhir yang tersedia di pasar. Kini Indofood dikenal

DISTRIBUTION

DISTRIBUSI

and a leading player in each business category in

sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di

which it operates. In its business operations, Indofood

setiap kategori bisnisnya. Dalam menjalankan kegiatan

With the most extensive distribution network in

Dengan jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,

capitalizes on a resilient business model with

operasionalnya, Indofood memperoleh manfaat

Indonesia, the Group distributes majority of the

Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk

five complementary Strategic Business Groups

dari ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari

consumer products manufactured by Indofood and

konsumen Indofood dan anak-anak perusahaannya, serta

lima Kelompok Usaha Strategis (Grup) yang saling

its subsidiaries, as well as third-parties, to the market.

berbagai produk pihak ketiga.

Cultivation & ProCessed vegetaBles

Budidaya & Pengolahan sayuran

Cultivation and processed vegetables group activities

Kegiatan usaha budidaya dan pengolahan sayuran

(Group), namely:

melengkapi sebagai berikut:

CONSUMER BRANDED PRODUCTS (CBP)


Produk konsumen Bermerek (CBP)
Our CBP businesses are conducted by PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), an IDX-listed

Kegiatan usaha CBP dilaksanakan oleh PT Indofood CBP

are conducted by China Minzhong Food Corporation

dilaksanakan oleh China Minzhong Food Corporation

subsidiary. ICBP is an established and market-leading

Sukses Makmur Tbk (ICBP), anak perusahaan yang

Limited (CMFC), a SGX-listed integrated vegetable

Limited (CMFC) yang sahamnya tercatat di SGX dan

producer of diverse consumer branded products.

sahamnya tercatat di BEI. ICBP merupakan produsen dari

processing company in the Peoples Republic

merupakan perusahaan pengolahan sayuran terintegrasi

Many of its product brands are well-established,

beragam produk konsumen bermerek yang mapan dan

of China (PRC). CMFC manages an integrated

di Tiongkok. CMFC menjalankan kegiatan usaha

enjoying significant mindshare in Indonesia.

terdepan di pasar. Berbagai merek produknya merupakan

demand-driven operation with wide-ranging

terintegrasi yang didorong oleh permintaan (integrated

ICBP has ventured into non-alcoholic beverages and

merek-merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia.

cultivation and processing capabilities, and produces

demand-driven operation) dengan kemampuan budidaya

broadened its product portfolio to include

ICBP telah memulai kegiatan usaha minuman non-alkohol

branded products.

dan pengolahan yang beragam, serta memproduksi

ready-to-drink tea and coffee, packaged water,

dan memperluas portofolio produknya dengan minuman

carbonated soft drinks and fruit juice drinks.

teh dan kopi siap minum, air minum dalam kemasan

produk bermerek.

(AMDK), minuman berkarbonasi dan minuman jus buah.

10

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

11

Brief History
of the

2008

Company

Riwayat Singkat Perseroan

1990

Incorporated as PT Panganjaya Intikusuma.


Established 51:49 joint venture (JV) with
Seven-Up Netherlands B.V., an affiliate of
PepsiCo Inc. to enter into snack foods industry.

2005

Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.


Membentuk perusahaan patungan 51:49 dengan
Seven-Up Netherlands B.V., perusahaan afiliasi
PepsiCo Inc. untuk memasuki industri makanan
ringan.

1994

1995

Renamed PT Indofood Sukses Makmur.


Listed on the IDX.

Mengganti nama menjadi PT Indofood Sukses


Makmur.
Mencatatkan saham di BEI.

Acquired Bogasari flour mill.

Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum


Bogasari.

Acquired 80% equity stake in a group of


companies involved in plantations, agribusiness
and distribution.

2006

1997

2004

Mengakuisisi 80% saham grup perusahaan yang


bergerak di bidang perkebunan, agribisnis dan
distribusi.

2007

Acquired 60% stake in a corrugated packaging


company.
Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan
karton.

12

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Established a JV company with Nestl SA to


market culinary products.
Acquired plantation companies in West
Kalimantan.
Acquired Convertible Bonds issued by a shipping
company, PT Pelayaran Tahta Bahtera, equivalent
to a 90.9% ownership.
Membentuk perusahaan patungan dengan Nestl
SA untuk memasarkan produk-produk kuliner.
Mengakuisisi perusahaan perkebunan di
Kalimantan Barat.
Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan
oleh perusahaan perkapalan, PT Pelayaran Tahta
Bahtera, setara dengan 90,9% kepemilikan
saham.

2009

2010

Partisipasi dalam penerbitan saham baru


PT Lajuperdana Indah, dengan kepemilikan
sebesar 60%.
Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd.,
yang memiliki secara efektif 68,57% saham di
PT Indolakto (Indolakto), sebuah perusahaan
dairy terkemuka.
Mengakuisisi seluruh kepemilikan beberapa
perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas
bulking.

Commenced internal restructuring of the CBP


Group with the establishment of ICBP and the
spin-off noodle and food ingredients businesses,
followed by the merger of the wholly-owned
subsidiaries within the CBP Group into ICBP.

Restrukturisasi internal Grup CBP dimulai dengan


pembentukan ICBP dan pemekaran kegiatan
usaha mi instan dan bumbu, yang diikuti dengan
penggabungan usaha seluruh anak perusahaan
di Grup CBP yang seluruh sahamnya dimiliki oleh
Perseroan, ke dalam ICBP.

Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan


perkapalan, Pacsari Pte. Ltd. (Pacsari).
Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan
di Kalimantan Barat.

Mencatatkan saham Grup Agribisnis di SGX dan


menempatkan saham baru.
Menambah sebesar 35% kepemilikan saham di
Pacsari, menjadi 90% kepemilikan.
Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di
perusahaan perkebunan yang dimiliki oleh
Rascal Holding Limited.
Partisipasi dalam pengeluaran saham baru
PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki 70%
kepemilikan.
Mengakuisisi 64,4% kepemilikan saham Lonsum.

2013

Acquired 55.0% equity stake in shipping


company Pacsari Pte. Ltd. (Pacsari).
Acquired additional plantation companies in
West Kalimantan.

Listed the Agribusiness Group on the SGX and


placed new shares.
Acquired additional 35% equity stake in Pacsari,
increasing ownership to 90%.
Acquired 60% equity stake in plantation
companies owned by Rascal Holding Limited.
Participated in the issuance of new PT Mitra Inti
Sejati Plantation shares, securing 70% ownership.
Acquired 64.4% equity stake in Lonsum.

Participated in the issuance of new PT Lajuperdana


Indah shares, attaining 60% ownership.
Acquired 100% equity stake of Drayton Pte. Ltd.,
which effectively owns 68.57% of PT Indolakto
(Indolakto), a leading dairy company.
Acquired full ownership of certain plantation
companies that have bulking facilities.

2011

2012

Completed internal restructuring of the CBP


Group with the transfer of shares of CBP Group
subsidiaries with ownership of less than 100%
to ICBP.
Listed ICBP on the IDX.
Increased equity stake in Pacsari by 10% for
full 100% ownership.
Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup
CBP melalui pengalihan kepemilikan saham
anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah
kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP.
Mencatatkan saham ICBP di BEI.
Meningkatkan kepemilikan saham di Pascari
sebesar 10% menjadi 100% kepemilikan.

2014

Listed SIMP, a direct and indirect subsidiary,


on the IDX.

Mencatatkan saham SIMP, anak perusahaan


langsung dan tidak langsung Perseroan, di BEI.

ICBP established two JV companies with Asahi


Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. (Asahi)
to enter the non-alcoholic beverage market in
Indonesia.

ICBP mendirikan dua perusahaan patungan


dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte.
Ltd. (Asahi) untuk memasuki pasar minuman
non-alkohol di Indonesia.

The Agribusiness Group, through its subsidiaries


SIMP and Lonsum, acquired 79.7% share of
PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM), with
subsidiary which has business interests in
industrial forest plantations and agro forestry.
The Agribusiness Group acquired 50%
of Companhia Mineira de Acar e lcool
Participaes, a Brazilian sugar company.
ICBP, through its JV subsidiaries with Asahi,
acquired PT Prima Cahaya Indobeverages,
an exclusive bottler of PepsiCo products.
The Agribusiness Group and First Pacific Company
Limited formed a 30:70 JV company to invest in
34% of Roxas Holdings Inc., the largest integrated
sugar business in the Philippines.
Acquired 82.88% stake in CMFC, a SGX-listed
integrated vegetable processor company in China.
Grup Agribisnis, melalui anak perusahaannya
SIMP dan Lonsum, mengakuisisi 79,7% saham
di PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM), dimana
memiliki anak perusahaan yang bergerak di
bidang usaha penanaman hutan industri dan
agro forestry.
Grup Agribisnis mengakuisisi 50% saham
Companhia Mineira de Acar e lcool
Participaes, perusahaan gula di Brasil.
ICBP, melalui anak perusahaan patungannya
dengan Asahi, mengakuisisi PT Prima Cahaya
Indobeverages, exclusive bottler untuk produkproduk PepsiCo.
Grup Agribisnis dan First Pacific Company Limited
membentuk perusahaan patungan 30:70 untuk
melakukan investasi atas 34% kepemilikan
saham Roxas Holdings Inc., perusahaan gula
terintegrasi yang terbesar di Filipina.
Mengakuisisi 82,88% saham CMFC, sebuah
perusahaan pemrosesan sayuran terintegrasi di
Tiongkok, yang sahamnya tercatat di SGX.
ICBP, through its JV subsidiaries with Asahi,
acquired the assets related to the packaged water
business including the brand of Club.
ICBP, through its indirect subsidiary Indolakto,
acquired 100% stake of PT Danone Dairy
Indonesia (DDI) as well as the purchase of
trademarks and industrial designs of Milkuat.
The Agribusiness Group, through LPI, acquired
100% share of PT Madusari Lampung Indah (MLI),
a sugar cane cultivation company.
ICBP, melalui anak perusahaan patungannya
dengan Asahi, mengakuisisi aset yang terkait
dengan kegiatan usaha AMDK termasuk
merek Club.
PT Indolakto menyelesaikan proses akuisisi 100%
saham PT Danone Dairy Indonesia (DDI) serta
pembelian merek dagang dan desain industri
yang berhubungan dengan produk Milkuat.
Grup Agribisnis, melalui LPI, mengakuisisi 100%
saham PT Madusari Lampung Indah (MLI),
perusahaan budidaya tebu.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

13

SHAREHOLDING STRUCTURE

MANAGEMENT STRUCTURE

Struktur Pemegang Saham

Struktur Manajemen

BOARD OF COMMISSIONERS

CAB Holdings Limited

50,07% 49,93%

AUDIT COMMITTEE
Hans Kartikahadi

Chairman

President Commissioner

Manuel V. Pangilinan

Commissioner

Benny S. Santoso

Commissioner

Edward A. Tortorici

Commissioner

Robert Charles Nicholson

External Independent Professional

Commissioner

Graham L. Pickles

Hendra Susanto

Independent Commissioner

Utomo Josodirjo

External Independent Professional

Independent Commissioner

Torstein Stephansen

Independent Commissioner

Hans Kartikahadi

Independent Commissioner

Timotius

Members

Public
BOARD OF DIRECTORS

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

President Director

Anthoni Salim

Director

Franciscus Welirang

Director

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Director

Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) *

President Director

Director

Taufik Wiraatmadja

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Director

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Director

Director

Axton Salim

Director

Werianty Setiawan

Director

Joseph Bataona

Chairman

Benny S. Santoso
Commissioner

Members

Anthoni Salim

* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company in Hong Kong Stock Exchange.
Mr. Anthoni Salim holds the interest and controls directly and indirectly First Pacific Company Limited.
* CAB Holdings Limited merupakan entitas anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Hongkong. Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali atas First Pacific Company Limited baik
langsung maupun tidak langsung.

Total Share Issued And Fully Paid

Name of Shareholder

Jumlah Saham Ditempatkan Dan


Disetor Penuh

Nama Pemegang Saham

4.396.103.450

CAB Holdings Limited

OPERATIONS
CONSUMER BRANDED PRODUCTS

Corporate Treasury

Rusmin Kasim

Noodles

Taufik Wiraatmadja

Corporate Controller

Hendra Widjaja

Percentage of Ownership

Dairy

Axton Salim

Corporate Legal

Ayda Wijaya

Persentase Kepemilikan

Snack Foods

Suaimi Suriady

Corporate Internal Audit

Adrian Jogi

Food Seasonings

Sulianto Pratama

Hantoro Tanoto

Nutrition & Special Foods

Robert Arifin

Corporate Information
Technology

Beverages

Yungky Setiawan

Werianty Setiawan

Packaging

Eddy Hariyanto

Investor Relations &


Corporate Secretary
Corporate Procurement

Jonathan A. Rahardjo

50,07%

CAB Holdings Limited

Bertinus Tirtadihardja
Commissioners & Directors

1.380.020

0,02%

Komisaris & Direksi

International Operations
BOGASARI

4.382.943.030

49,91%

Plantations

Franciscus Welirang
Mark Wakeford

Corporate Human Resources

Joseph Bataona

Corporate Communication

Stefanus Indrayana

Enterprise Risk Management

Adrian Jogi

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Publik (dengan kepemilikan di bawah 5%)


Total

Alexander A. Aditio

Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)

AGRIBUSINESS

Public (with ownership interest below 5%)

CORPORATE FUNCTIONS

8.780.426.500

100,00%

Jumlah

Edible Oils & Fats

Suaimi Suriady

DISTRIBUTION

Joedianto SP

CULTIVATION &
PROCESSED VEGETABLES

Lin Guo Rong


Ryan Siek Wei Ting

Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia

The figures are stated in Indonesian Language

* Independent Director / Direktur Independen

14

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

15

BUSINESS STRUCTURE

OUR BRANDS

Struktur Bisnis

Merek-Merek Kami

CONSUMER BRANDED
PRODUCTS GROUP
Grup Produk
Konsumen Bermerek

BOGASARI GROUP
Grup Bogasari

AGRIBUSINESS GROUP
Grup Agribisnis

DISTRIBUTION GROUP
Grup Distribusi

Noodles division
Divisi Mi Instan

plantations division
Divisi Perkebunan

dairy division
Divisi Dairy

edible oils & fats division


Divisi Minyak & Lemak Nabati

CULTIVATION & PROCESSED


VEGETABLES GROUP
Grup Budidaya &
Pengolahan Sayuran

snack foods division


Divisi Makanan Ringan
food seasonings division
Divisi Penyedap Makanan
nutrition & special foods
division
Divisi Nutrisi & Makanan Khusus
beverages division
Divisi Minuman

As stated in Article 3 of the Companys Articles of

Sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Anggaran Dasar

Association, the scope of its activities comprises,

Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan

among others, the flour milling industry, which

terdiri dari, antara lain industri penggilingan gandum

itself is integrated with the Companys subsidiary

menjadi tepung terigu yang terintegrasi dengan

engaged in the field of consumer branded products;

kegiatan usaha anak perusahaan di bidang industri

the agribusiness industry, which consists of oil palm

produk konsumen bermerek, industri agribisnis yang

plantations and related processing mills, as well as

terdiri dari perkebunan dan pengolahan kelapa sawit

other types of plantations and processing operations;

dan tanaman lainnya serta distribusi.

and distribution.

*Licensed from PepsiCo Inc. | Lisensi dari PepsiCo Inc.

16

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

17

DIVERSIFIED PORTFOLIO
Aneka Ragam Portofolio

CONSUMER
BRANDED
PRODUCTS

19

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

BOGASARI

EDIBLE
OILS & FATS

CULTIVATION
& PROCESSED
VEGETABLES

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

22

ACCOLADES & CERTIFICATIONS


Penghargaan & Sertifikasi

CORPORATE

AGRIBUSINESS

Youth Brand Award 2014 Chitato, in Chips Category, from

Indonesia Most Admired Companies Award 2014 Indonesia Most


Admired Company, from Warta Ekonomi Magazine
Indonesia Most Admired Companies Award 2014 Indonesia Most
Admired Company in Consumer Goods Category, from Warta
Ekonomi Magazine

Best of The Best Award 2014 PT Indofood Sukses Makmur Tbk,


The Top 50 Companies for 2014, from Forbes Indonesia
Indonesia Green Awards 2014 Pioneered Pollution Prevention,
Program: Green Day Project, from The La Tofi School of CSR
Indonesia Best Public Companies 2014 Best Wealth Creator,

Indonesia Most Admired CEO Award 2014 Indonesia Most Admired


CEO, from Warta Ekonomi Magazine

Hai Magazine

Social Business Innovation Award 2014 PT PP London Sumatra

SGS 10 Years Award PT Indofood Fritolay Makmur, Tangerang Plant,


Recognition of the total dedication and commitment to Food Safety
Management System since 2004, from PT SGS Indonesia

Indonesia Tbk, Entitas Andalan Indonesia Incorporated Memimpin

Makmur, Exceptional Contribution of an Organization in Asia Pacific,

WAI (Wealth Added Index) Method, from SWA Magazine

outstanding commitment to improve the performance and safety

Indonesia Most Admired CEO Award 2014 Indonesia Most Admired

of produce from farmers and suppliers as well as managing their

CEO in Consumer Goods Category, from Warta Ekonomi Magazine

own food safety management systems and the development of

Beverage Industry, from Economic Review Magazine


Global Customer Satisfaction Award 2014 Indomie, World Class
Quality Achievement, Highest score in Instant Noodles Category,
from MIX & MARS Magazine

Noodles in Solo, from Harian Umum Solopos Newspaper


Jogja Best brand Index 2014 Indomie, Best Brand Range of Instant
Noodles in Jogjakarta, from Harian Jogja Newspaper
Indonesia Original Brand 2014 Pop Mie, in Cup Noodles Category,

Indonesias Top 100 Most Valuable Brand 2014 Indomie, Most


Valuable Brand (ranked 14), from SWA Magazine and Brand Finance
Word of Mouth Marketing Award 2014 Indomie, Most
Recommended Brand in Instant Noodles Category, from SWA
Magazine and Onbee Marketing Research

from SWA Magazine

Building the Top Brand in Instant Noodles Category, from Frontier


Consulting and Marketing Magazine

Indonesia Customer Satisfaction Award 2014 Bimoli, The Best in

Word of Mouth Marketing 2014 Indofood Instant Seasonings,

Achieving Total Customer Satisfaction in Cooking Oil Category, from

Most Recommended Brand in Instant Seasonings Category,

Frontier Consulting Group and SWA Magazine

from SWA Magazine and Onbee Marketing Research

Indonesia Best Brand Award 2014 Bimoli, Double Platinum

Indonesia Original Brand 2014 Promina, in Baby Food Category,


from SWA Magazine

Achievement of Indonesia Best Brand Award for 12 Consecutive Years


in Cooking Oil Category, from SWA Magazine and MARS

the Top Brand in Cup Noodles Category, from Frontier Consulting and
Marketing Magazine

BOGASARI

CULTIVATION & PROCESSED VEGETABLES

Indonesia Original Brand 2014 Kunci Biru, in Flour Category, from


SWA Magazine

National Leading Dragon Head Enterprise Fujian Minzhong Organic


Food Co. Ltd., Recognition as a leading agricultural enterprise in

Achieving Total Customer Satisfaction, in Cup Noodles Category, from

the PRC with high growth potential and for its contribution to the

Frontier Consulting Group and SWA Magazine

agricultural industry in the PRC, from the PRC government

Indonesia Best Brand Award 2014 Pop Mie, Platinum Achievement

Indonesia Customer Satisfaction Award 2014 Indomie, The Best in


Achieving Total Customer Satisfaction in Instant Noodle Category,
from Frontier Consulting Group and SWA Magazine
Indonesia Best Brand Award 2014 Indomie, Double Platinum
Achievement of Indonesia Best Brand Award in Instant Noodles
Category, from SWA Magazine and MARS

in Indonesia Best Brand Award in Cup Noodles Category, from SWA

Noodles Category, from Marketeers Magazine


Youth Brand Award 2014 Indomie, in Instant Noodles Category,

CERTIFICATIONS

Magazine and MARS


Youth Brand Award 2014 Pop Mie, in Cup Noodles Category, from
Hai Magazine
Indonesia Original Brand 2014 Indomilk, in Sweetened Condensed
Milk Category, from SWA Magazine

Indonesia Most Favorite Youth Brand 2014 Indomie, in Instant

Indonesia Best Choice 2014 Indomilk Calci Skim, Best Packaged Food

ISO 14001:2004

Halal

RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)

GMP (Good Manufacturing Practices)

ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)

ISO 9001:2008

SMK3 (Occupational Health and Safety Management)

PROPER (Performance Rating in Relation to

HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analytical Critical Control Point)

Environmental Management)

Products for Men and Women 2014, from Mens Health Indonesia and

OHSAS 18001:2007

AIB International Consolidated Standards for Food Safety

Womens Health Indonesia Magazine

ISO 17025:2008

China Good Agricultural Practice

SNI (Indonesian National Standard)

BCS ko-Garantie Organic Agricultural Production

from Hai Magazine

24

Participation in Building 20 Rumah Pintar across Indonesia, from SIKIB

in Instant Seasonings Category, from SWA Magazine

Top Brand Award 2014 Pop Mie, Outstanding Achievement in Building

Indonesian Customer Satisfaction Award 2014 Pop Mie, The Best in

Top Brand Award 2014 Indomie, Outstanding Achievement in

Company Award) PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, One of The


Adicipta Lokatara Madya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk,

Indonesia Original Brand 2014 Indofood Instant Seasonings,


Solo Best Brand Index 2014 Indomie, Best Brand Range of Instant

Asean Incorporated 2045, from Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia


Anugerah Perusahaan Seabad Indonesia (Indonesias Century Old
Companies To Be Over a Century Old, from PDBI

a world-class product, from Koelnmesse

Indonesia Public Companies Award 2014 The Best in Food and

Green Action Programme, from Warta Ekonomi


Anugerah Seabad Indonesia 2045 PT PP London Sumatra

World of Food Safety Excellence Award PT Indofood Fritolay

SWA 100: Indonesia Best Public Companies (Overall) 2014 Based on

CONSUMER BRANDED PRODUCTS

Indonesia Tbk, Best Sustainable Business Innovation Company in

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

25

Message of the

President Commissioner
Sambutan Komisaris Utama

Dear Shareholders,
In 2014, the global economy expanded at a slower pace than expected. While the United States (US)
and United Kingdom economies gained momentum, growth amongst the developing countries slowed
down, including Indonesia. The countrys gross domestic products (GDP) growth was around 5.0%,
the slowest in the past five years. This was partly the result of less accommodative monetary measures
to counter the effects of inflation, a current account deficit and the weakened rupiah. Inflation rate
has kept above 8% in the past two years forcing the central bank to step in by raising key interest
rates gradually between mid-2013 and end-2014 from 5.75% to 7.75%. The rupiah fell sharply
against the US dollar in mid-2013 after speculation that the US would discontinue its accommodative
monetary policy. The US dollar closed at Rp12,440 in 2014 versus Rp9,685 at the start of 2013,
a depreciation of 28% for the rupiah over the two years.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Manuel V. Pangilinan
President Commissioner

Di tahun 2014, perekonomian dunia tumbuh lebih lambat dari perkiraan. Perekonomian Amerika
Serikat (AS) dan Inggris bertumbuh, namun perekonomian negara-negara berkembang termasuk
Indonesia melamban. Indonesia mencatatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar
5,0%, merupakan tingkat pertumbuhan terendah dalam lima tahun terakhir ini. Hal ini terutama
disebabkan oleh dampak kebijakan moneter yang kurang akomodatif untuk meredam efek dari inflasi,
defisit transaksi berjalan dan melemahnya nilai tukar rupiah. Tingkat inflasi dalam dua tahun terakhir
ini tetap tinggi mencapai lebih dari 8%, sehingga Bank Indonesia meningkatkan suku bunga secara
bertahap, dari 5,75% di pertengahan 2013 menjadi 7,75% di akhir tahun 2014. Nilai tukar rupiah
melemah secara signifikan terhadap dolar Amerika sejak pertengahan 2013 menyusul spekulasi
bahwa AS akan mengakhiri kebijakan stimulus moneternya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika
ditutup pada Rp12.440 di akhir tahun 2014, dibandingkan Rp9.685 di awal tahun 2013 sehingga
rupiah terdepresiasi sekitar 28% dalam kurun waktu dua tahun.

Commodity prices were largely subdued in 2014,

Sebagian besar harga komoditas, terutama minyak kelapa

could increase between 10% and 12%. We expect

naik sekitar 10% - 12%. Di tengah kondisi tersebut, tingkat

particularly crude palm oil (CPO), driven by an increase

sawit (crude palm oil atau CPO), tetap rendah di tahun

consumer demand to pick up under these conditions,

permintaan akan produk barang-barang konsumsi diperkirakan

in supply, lower demand from China, and decline in crude

2014 didorong oleh naiknya pasokan, lebih rendahnya

although players will remain conscientious of a rising

akan tumbuh, namun para pemain di industri FMCG akan tetap

oil prices. The rupiah depreciation has resulted in higher

permintaan dari Tiongkok serta jatuhnya harga minyak

cost environment.

waspada tertahap kemungkinan naiknya berbagai biaya.

commodities prices in rupiah terms with a positive impact

mentah. Depresiasi nilai tukar rupiah menyebabkan harga

for agribusiness players. However, this had a negative

komoditas dalam rupiah meningkat, dan berdampak positif

Indonesia with a population of 250 million and

Mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai

impact on fast moving consumer goods (FMCG) players,

terhadap industri agribisnis. Namun demikian, hal ini

favorable demographic profile as well as rising

250 juta dengan profil demografis yang baik serta segmen

including the food and beverage (F&B) sector.

memberikan dampak negatif terhadap industri fast moving

middle-income class will remain attractive to regional

berpenghasilan menengah yang terus berkembang,

consumer goods (FMCG), termasuk sektor makanan dan

and international players; competition will escalate.

Indonesia akan tetap menarik bagi para pemain regional dan

minuman (F&B).

With ASEAN Economic Community (AEC) coming

internasional sehingga persaingan diperkirakan akan semakin

We are pleased to report that Indofood has performed

into effect, new opportunities and challenges will

ketat. Dengan segera diberlakukannya Masyarakat Ekonomi

strong underlying performance. Indofood remains on

Dengan gembira kami melaporkan bahwa Indofood

emerge. Our priorities are to strengthen and expand

ASEAN (MEA), kami akan melihat munculnya berbagai peluang

track in pursuing its objective to accelerate growth in

berhasil meraih kinerja yang baik. Core profit, yang

our business domestically, identify opportunities

sekaligus tantangan baru. Kami akan terus berupaya untuk

a sustainable manner. During the year, we expanded

mencerminkan kinerja operasional kami, mencapai rekor

regionally and internationally, while anticipating the

memperkuat dan memperluas kegiatan usaha kami di dalam

our business categories through acquisitions and joint

tertinggi. Selain itu, Indofood tetap fokus pada upayanya

potential threats of AEC implementation. With clear

negeri, mengidentifikasi berbagai peluang baik di kawasan

ventures, while growing our core business. The Board

untuk mempercepat pertumbuhan secara berkelanjutan.

objectives and strategic directions, the ability to adapt

regional maupun internasional, serta mempersiapkan langkah-

of Commissioners (BOC) was satisfied that the Board

Di sepanjang tahun 2014, Indofood berhasil memperluas

dynamically to market conditions, as well as discipline,

langkah guna mengantisipasi berbagai potensi ancaman dari

of Directors (BOD) had effectively performed its

kegiatan usahanya melalui berbagai akuisisi dan kegiatan

we are confident and well positioned to capture the

pelaksanaan MEA. Dengan tujuan dan arahan strategis yang

management duties and delivered exemplary results.

usaha patungan, serta terus meraih pertumbuhan pada

opportunities and mitigate the challenges.

jelas, kemampuan beradaptasi dengan kondisi pasar secara

well. Core profit reached a record high, demonstrating

kegiatan usaha intinya. Dewan Komisaris puas atas kinerja

dinamis, serta kedisiplinan, kami yakin Perseroan berada

During the year, the Company continued to implement

Direksi, yang telah menjalankan tugas-tugas pengelolaannya

All of our efforts and achievements would not have

dalam posisi yang baik untuk meraih berbagai peluang dan

the highest possible standards of corporate governance,

secara efektif dan menghasilkan kinerja yang baik.

been possible without the coordinated teamwork and

menghadapi tantangan ke depannya.

with two committees supporting the BOC: the Nomination

unyielding dedication of the entire Indofood team

and Remuneration Committee and the Audit Committee.

Di sepanjang tahun 2014, Perseroan senantiasa

and our partners. Under the strong leadership and

Kami percaya bahwa berbagai upaya dan pencapaian di atas

The first oversees recommendations on the nomination

melaksanakan standar tata kelola perusahaan yang tinggi.

support provided by my fellow commissioners and the

tidak mungkin akan dapat tercapai tanpa kerja sama dan

and remuneration of BOC and BOD members, while the

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,

management team, I am confident that together with

dedikasi yang luar biasa dari seluruh tim Indofood dan mitra-

second assists the BOC by closely reviewing the processes

Dewan Komisaris didukung oleh dua komite, yaitu:

our committed employees and supportive business

mitranya. Dengan kepemimpinan yang kuat, dan dukungan dari

for financial reporting, internal control, audit, monitoring

Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Audit.

partners, we shall overcome every challenge ahead

rekan-rekan jajaran Dewan Komisaris serta tim manajemen,

legal and regulatory compliance, code of conduct and risk

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas memberikan

and continue to deliver quality products and meet

saya percaya bahwa ke depannya kami bersama-sama dengan

management.

rekomendasi tentang nominasi dan remunerasi bagi anggota

the expectations of our astute shareholders and

seluruh karyawan dan mitra usaha akan dapat mengatasi

Dewan Komisaris dan Direksi, sedangkan Komite Audit

loyal customers.

berbagai tantangan dan terus menghasilkan berbagai produk

While uncertainty dominated the global economic

membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung

berkualitas serta memenuhi ekspektasi dari para pemegang

landscape in 2014, the general sentiment is that optimism

jawab pengawasannya dengan melakukan kajian atas

saham dan pelanggan setia kami.

will prevail in 2015 and beyond. The pace of economic

proses pelaporan keuangan, pengendalian internal, audit,

growth in developing countries is expected to pick up.

pengawasan atas kepatuhan terhadap hukum dan peraturan,

Following two challenging years, we are positive but

kode etik dan manajemen risiko.

cautious about the domestic economic condition in 2015.


With the improvement in the US economy and the end of

Meskipun kondisi perekonomian dunia di tahun 2014

quantitative easing, US interest rate and exchange rate are

tidak menentu, secara umum tahun 2015 dan seterusnya

expected to strengthen and further dampen the rupiah.

diperkirakan akan tetap menjanjikan. Perekonomian negara-

Nonetheless, prices of key commodities are expected

negara berkembang diharapkan akan bertumbuh. Menyusul

to remain subdued, thereby keeping domestic inflation

dua tahun yang penuh tantangan, kami menyongsong

at a manageable 5% or lower. Government spending is

tahun 2015 secara positif namun tetap dibarengi dengan

likely to increase by over 7%, the bulk of it going into

kehati-hatian. Seiring dengan membaiknya perekonomian

infrastructure projects, while average minimum wage

AS dan berakhirnya kebijakan stimulus moneternya, tingkat

Sincerely,

MANUEL V. PANGILINAN
President Commissioner
April 2015

suku bunga dan nilai tukar dolar Amerika diharapkan akan


menguat sedangkan nilai tukar rupiah akan melemah.
Harga berbagai komoditas diperkirakan akan tetap rendah,
sehingga tingkat inflasi diharapkan tetap terkendali
di kisaran 5% atau lebih rendah. Belanja pemerintah
diperkirakan naik lebih dari 7%, terutama untuk proyekproyek infrastruktur. Upah minimum rata-rata diperkirakan

28

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

29

Report of the

President Director
Laporan Direktur Utama

Dear Shareholders,
Indonesias macroeconomic condition, subdued commodities prices particularly CPO, and weaker
consumer demand in a rising cost environment due to the rupiah depreciation, have not deterred
Indofood from performing well. Organically, the top line grew 14.3% and income for the year
attributable to equity holders of the parent entity reached a record high of nearly Rp3.9 trillion, above
our expectation.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,


Indofood berhasil meraih kinerja yang baik di tahun 2014, meskipun kondisi makro ekonomi Indonesia
kurang kondusif, harga berbagai komoditas tetap rendah, dan tingkat permintaan konsumen yang
lemah seiring naiknya berbagai biaya akibat depresiasi nilai tukar rupiah. Secara organik, penjualan
neto konsolidasi tumbuh 14,3% dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk mencatatkan rekor tertinggi, mencapai hampir Rp3,9 triliun, dimana hasil tersebut
melebihi ekspektasi kami.

Anthoni Salim
President Director and CEO

We are pleased that most of our Group have

Kami gembira bahwa di tengah kondisi yang penuh

The Agribusiness Group performed extremely

Grup Agribisnis meraih kinerja yang sangat baik, didorong

recorded healthy growth in both top line and

tantangan, sebagian besar Grup berhasil meraih

well, supported by higher CPO production and

oleh naiknya produksi CPO dan harga jual rata-rata

operating profit in 2014 despite the challenges.

pertumbuhan penjualan dan laba usaha di tahun 2014.

higher average selling prices driven by a weaker

akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Total produksi CPO

The CBP Group delivered strong top line growth

Grup Produk Konsumen Bermerek (CBP) meraih

rupiah. Total CPO production increased 18% to

meningkat 18% mencapai 956 ribu ton. Di tahun 2014,

supported by existing and new businesses. It has

pertumbuhan penjualan yang baik didukung baik oleh

956 thousand tons. In 2014, the Group continued

Grup ini terus melakukan aktivitas penanaman baru untuk

continued to optimize its product portfolio and

kegiatan usahanya yang sudah ada maupun yang baru.

with new planting activities for oil palm, while

kelapa sawit, sementara perluasan area perkebunan

increase its premium products to cater to the

Grup CBP terus mengoptimalkan portofolio produknya

expanding its sugar plantations through the

tebu terwujud melalui akuisisi PT Madu Sari Lampung

demands of the rising middle-income class. The

serta meningkatkan portofolio produk premiumnya guna

acquisition of MLI. After becoming an active

Indah (MLI). Setelah menjadi anggota aktif dari Cocoa

innovation culture was further demonstrated with

memenuhi kebutuhan segmen berpenghasilan menengah

member of the Cocoa Sustainability Partnership

Sustainability Partnership (CSP), Grup Agribisnis berhasil

more than 20 new products including packaging

yang terus meningkat. Peluncuran lebih dari 20 produk

(CSP), the Group refocused its effort on

meningkatkan produktivitas perkebunan kakaonya dengan

rejuvenation introduced. Distribution penetration

baru termasuk peremajaan kemasan, menunjukkan

revitalizing and replanting its cocoa plantation in

kembali fokus pada upaya revitalisasi dan penanaman

was deepened with our strengthened go-to-market

terciptanya budaya inovasi di seluruh organisasi.

East Java and North Sulawesi, which has resulted in

kembali perkebunan kakaonya yang berlokasi di Jawa Timur

team. The Group completed a new beverage factory

Sedangkan tim go-to-market terus diperkuat untuk

productivity improvements.

dan Sulawesi Utara.

in early 2015 and increased capacities for noodles,

memperdalam penetrasi distribusi. Grup CBP berhasil

dairy and snack foods in anticipation of rising

menyelesaikan pembangunan pabrik minuman yang

The Distribution Group expanded its network by

Grup Distribusi berhasil memperluas jaringannya dengan

demand. Noodle factories in Sumatra and Java will

baru di awal tahun 2015, dan meningkatkan kapasitas

establishing new branches, adding stock points and

membuka cabang dan stock point baru, sehingga dapat

add to this capacity when they are completed in

produksi mi instan, dairy dan makanan ringan untuk

increasing the number of registered retail outlets

meningkatkan jumlah outlet ritel yang dilayani. Di

2015 and 2016 respectively. In addition, the CBP

memenuhi permintaan diharapkan akan terus meningkat.

served. It also strengthened its logistic capabilities,

samping itu, Grup ini juga telah memperkuat kemampuan

Group secured new business opportunities through

Kapasitas produksi mi instan akan terus ditingkatkan

improved efficiencies, strengthened the sales team

logistiknya, meningkatkan efisiensi, memperkuat tim

several acquisitions and joint ventures.

dengan pembangunan pabrik baru berlokasi di Sumatera

and increased productivity.

penjualan, dan meningkatkan produktivitas.

dan Jawa, yang masing-masing diharapkan akan selesai di


During 2014, industry growth for flour decelerated

tahun 2015 dan 2016. Selain itu, Grup CBP juga berhasil

Throughout 2014, Indofood has upheld the highest

Di sepanjang tahun 2014, Indofood terus berupaya untuk

against the weaker macroeconomic condition

meraih berbagai peluang usaha baru baik melalui proses

standards of corporate governance, ensuring full

melaksanakan standar tata kelola perusahaan yang tinggi,

and F&B market. Competition from imported

akuisisi maupun pembentukan usaha patungan.

compliance with all requirements and regulations.

serta memastikan kepatuhan pada seluruh persyaratan

We are committed to excellence and continuous

dan peraturan yang berlaku. Kami juga berkomitmen untuk

flour continued to ease off as the government


implemented a new quota system, following the

Di sepanjang tahun 2014, industri tepung terigu

improvement in all areas of operations and will

mencapai keunggulan dan melakukan perbaikan secara

removal of countervailing duty in the second

melamban seiring melemahnya kondisi makro ekonomi

continue to lead the market by setting high

berkelanjutan di seluruh area kegiatan operasionalnya,

half of 2013. However, the competition amongst

serta pasar F&B. Persaingan dari tepung terigu impor

standards of consumer quality.

serta terus menjadi pemimpin pasar dengan menetapkan

domestic producers has escalated, with additional

tetap rendah, dengan diterapkannya sistem kuota yang

outputs from the new market entrants. Under these

baru menyusul dihapuskannya bea masuk anti dumping di

As a responsible corporate citizen, we conducted

market conditions, Bogasari Group continued to

semester kedua tahun 2013. Namun demikian, persaingan

a range of community programs based on

Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, kami

maintain its market leadership for flour and pastas.

di antara para pemain domestik terus meningkat dengan

Indofoods five pillars of community aid: Building

melaksanakan berbagai program kepedulian terhadap

During the year, the Group has expanded its higher

masuknya beberapa pemain baru. Di tengah kondisi

Human Capital, Outreaching to the Community,

masyarakat dengan mengacu kepada lima pilar Indofood

value product range with the launch of Chesa

pasar tersebut, Grup Bogasari mampu mempertahankan

Strengthening Economic Value, Protecting the

yaitu: Pembangunan Sumber Daya Manusia, Partisipasi

microwavable instant cakes and various Chesa

kepemimpinan pasarnya di industri tepung terigu dan

Environment and Solidarity for Humanity. This

Aktif dalam Kegiatan Komunitas, Peningkatan Nilai

premix cakes. To enhance logistic operations for

pasta. Di sepanjang tahun 2014, Grup Bogasari berhasil

included on-site cataract operations in our

Ekonomi, Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Solidaritas

wheat, the Group has commissioned the building

mengembangkan kategori produk bernilai tambah melalui

plantation estates where we worked with doctors

Kemanusiaan. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, antara

of two new ecoships to complement its other

peluncuran produk Chesa, kue cepat saji yang dapat

from the Indonesian Army to relieve visual

lain melalui pelaksanaan operasi katarak di berbagai

ten vessels. Building on four decades of success,

dimasak dengan microwave, serta berbagai produk tepung

impairment caused by cataract. We were also

area perkebunan kami melalui kerja sama dengan para

Bogasari continues to enhance its operations by

premix lainnya. Untuk meningkatkan operasionalnya

actively involved in improving the nutrition of the

dokter dari Angkatan Darat. Kami juga terlibat aktif dalam

ensuring that its plants are operating at optimum

dalam logistik gandum, Grup ini telah memulai

nation and eliminating all forms of malnutrition.

berbagai upaya untuk meningkatkan nutrisi bangsa serta

level. Plans for capacity expansion will be

pembuatan dua kapal ecoship baru yang akan melengkapi

implemented in 2015.

sepuluh armada kapal yang dimilikinya saat ini. Dalam

standar kualitas yang tinggi.

menghilangkan kekurangan gizi. Indofood bangga telah

upayanya untuk terus meraih sukses yang telah dicapai


selama empat dekade, Grup Bogasari meningkatkan
kemampuan operasionalnya dengan memastikan bahwa
seluruh fasilitas produksinya berjalan secara optimal,
dan rencana penambahan kapasitas akan dilaksanakan
di tahun 2015.

32

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

33

Indofood is very proud to lead the Scaling Up

terpilih menjadi wakil ketua dari Scaling Up Nutrition

In closing, I would like to extend my gratitude to all

Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan ucapan

Nutrition (SUN) global nutrition movement as

(SUN) Network Advisory Committee di tahun 2014,

of our stakeholders for their continuing support and

terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan

a co-chair of the SUN Business Network Advisory

untuk memimpin gerakan SUN di seluruh dunia. Kami

trust. My sincere appreciation goes out to the BOC,

dan kepercayaan yang telah diberikan. Saya juga ingin

Committee in 2014. We also empowered small and

juga terus memberdayakan para pengusaha kecil

my fellow directors, the management, and all of our

menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya

medium enterprises and smallholder farmers to

dan menengah (UKM) serta para petani agar dapat

employees for their enduring efforts in 2014.

kepada Dewan Komisaris, rekan-rekan Direktur, manajemen

strengthen their economic resilience and improve

meningkatkan kesejahteraan mereka dan meningkatkan

dan seluruh karyawan atas kerja kerasnya di sepanjang

sustainable plantation practices.

praktik perkebunan yang berkelanjutan.

tahun 2014.

Indonesias future is well supported by a population

Kami percaya akan masa depan Indonesia yang didukung

of 250 million people, favorable demographic

oleh populasi sebesar 250 juta, dengan profil demografis

profile and a rising middleclass. In 2015, I am

yang menarik serta segmen berpenghasilan menengah

confident that we will continue to take strides

yang terus meningkat. Kami percaya di tahun 2015 kami

towards our objectives, to accelerate growth

akan dapat terus meraih kemajuan dalam mancapai tujuan

across the Group, and enhance the value of the

kami untuk mempercepat pertumbuhan di seluruh Grup,

company through organic growth and new business

serta meningkatkan nilai dari Perusahaan baik melalui

opportunities. The CBP Group will continue its

pertumbuhan organik maupun berbagai peluang usaha

endeavors to balance its portfolio. Bogasari will

baru. Grup CBP akan terus berupaya menyeimbangkan

boost its capacity by upgrading its Jakarta mills and

portofolio usahanya. Grup Bogasari akan meningkatkan

building a new mill to meet increasing demand. It

kapasitas produksinya melalui peremajaan pabrik

will also invest in technology and new machineries

di Jakarta, serta pembangunan pabrik baru guna

to speed up the flour-packing process. The

memenuhi permintaan yang terus meningkat. Selain itu,

Agribusiness Group will continue to expand through

Grup Bogasari juga akan berinvestasi pada teknologi

new plantings, opportunities for crop diversification,

dan mesin-mesin baru untuk mempercepat proses

as well as potential acquisitions or joint ventures

pengemasan tepung terigunya. Grup Agribisnis akan terus

for operational and international growth. The

mengembangkan usahanya melalui aktifitas penanaman

Distribution Group will continue to deepen its

baru, diversifikasi tanaman, dan potensi akuisisi maupun

penetration by increasing its outlet coverage,

pembentukan usaha patungan untuk pertumbuhan

particularly in the rural area.

operasional dan internasional. Grup Distribusi akan

Sincerely,

ANTHONI SALIM
President Director and CEO
April 2015

terus memperdalam penetrasinya dengan meningkatkan


The establishment of the AEC by end 2015 will

jangkauan outletnya, terutama di wilayah pedesaan.

provide us with added opportunities to grow in


Indonesia and in the region. We realize, however,

Penerapan MEA yang direncanakan akan mulai berlaku di

that it could also bring new challenges. To capture

akhir tahun 2015, akan membuka berbagai peluang baru

market opportunities, we will remain focused on

bagi kami untuk berkembang di pasar Indonesia maupun

our objectives and strategic directions, be ready

regional. Namun demikian, kami juga menyadari bahwa

to adapt to market conditions, and emphasize

hal tersebut juga akan menghadirkan berbagai tantangan

discipline in execution.

baru. Guna meraih peluang pasar, kami akan tetap fokus


pada sasaran dan arahan strategis kami, serta senantiasa
beradaptasi pada kondisi pasar dan terus menekankan
disiplin pada pelaksanaan.

34

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

35

MANAGEMENTS ANALYSIS & DISCUSSION


Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen

In 2014, Indofood has performed well amidst

Di tahun 2014, Indofood berhasil meraih kinerja

Indonesias unfavorable macroeconomic condition,

yang baik ditengah kondisi makro ekonomi Indonesia

subdued commodities prices particularly CPO and

yang kurang mendukung, harga komoditas yang tetap

weaker consumer demand in a rising cost environment

rendah terutama CPO, serta turunnya permintaan

due to the rupiah depreciation.

konsumen seiring dengan naiknya berbagai biaya akibat


melemahnya nilai tukar rupiah.

Most of the Group recorded healthy growth in both


top line and operating profit despite the challenges.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, sebagian

Organically, the top line grew by 14.3% with income

besar Grup berhasil mencatatkan pertumbuhan

attributable to equity holders of the parent entity

penjualan dan laba usaha yang sehat di tahun 2014.

reaching a record high of nearly Rp3.9 trillion.

Secara organik, penjualan neto konsolidasi tumbuh


sebesar 14,3% dan laba tahun berjalan yang dapat

On 31 December 2014, the Company has replied and

diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencatatkan

accepted the intention of China Minzhong Holding

rekor tertinggi mencapai hampir Rp3,9 triliun.

Limited (CMZ BVI), a company incorporated in


British Virgin Island, to buy its 347,000,000 shares

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan

or 52.94% of the total CMFC shares at S$1.20 per

telah menjawab dan menerima rencana penawaran

shares (Proposed Transaction). The completion of

dari China Minzhong Holdings Limited (CMZ BVl),

Proposed Transaction is subject to the finalization of

suatu perusahaan yang berkedudukan di British Virgin

all necessary funding agreement by CMZ BVI.

Island, untuk membeli 347.000.000 saham atau sebesar


52,94% dari total saham CMFC dengan harga S$1,20

As of 31 December 2014, CMZ BVI holds 0.82% of

per saham (Rencana Transaksi). Penyelesaian Rencana

the shares of the CMFC. The whole issued shares of

Transaksi tergantung pada penyelesaian perjanjian

CMZ BVI are owned directly and indirectly by

pendanaan yang dibutuhkan oleh CMZ BVI.

management of CMFC.
Pada tanggal 31 Desember 2014, CMZ BVI memiliki
The Proposed Transaction shall be done under more

0,82% dari total saham CMFC. Seluruh saham CMZ BVI

detailed terms and conditions agreed in separate and

dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung

definitive agreement by both parties.

oleh manajemen CMFC.

Currently the Company holds 82.88% of the total

Rencana Transaksi akan dilaksanakan berdasarkan

issued shares of CMFC and upon the completion of

syarat dan ketentuan yang disepakati dalam perjanjian

the Proposed Transaction, the Company will continue

tersendiri dan mengikat bagi kedua belah pihak.

to hold 29.94% interest in CMFC.


Pada saat ini, Perseroan memiliki 82,88% dari total
As of 31 December 2014, the assets and liabilities

saham yang dikeluarkan oleh CMFC dan pada saat

related to CMFC are presented in the consolidated

penyelesaian Rencana Transaksi, Perseroan akan memiliki

statement of financial position as Assets of disposal

29,94% saham CMFC.

group classified as held for sale and Liabilities


directly associated with disposal group classified as

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset dan liabilitas

held for sale, and its results are presented separately

dari CMFC disajikan dalam laporan posisi keuangan

in consolidated statement of comprehensive

konsolidasian sebagai akun-akun Aset kelompok

income as Income for the year from a discontinued

lepasan yang dimiliki untuk dijual dan Liabilitas terkait

operation.

aset kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual, dan

STATEMENT OF INCOME

LAPORAN LABA RUGI

NET SALES

PENJUALAN NETO

The Company booked consolidated net sales of

Perseroan membukukan penjualan neto konsolidasi

Rp63.59 trillion in 2014, an increase of 14.3% from

sebesar Rp63,59 triliun di tahun 2014, meningkat

Rp55.62 trillion in 2013 driven by sales growth across

14,3% dari Rp55,62 triliun di tahun 2013, didorong

the Groups. During 2014 the Company recorded

oleh peningkatan penjualan di seluruh Grup.

overseas sales of around US$455 million or around

Di sepanjang tahun 2014 Perseroan mencatatkan

8% of consolidated net sales.

penjualan di luar Indonesia sebesar US$455 juta atau


sekitar 8% dari penjualan neto konsolidasi.

The CBP Group continues to be the biggest


contributor to consolidated net sales at 46.9%.

Grup CBP tetap menjadi kontributor terbesar terhadap

The remaining contributions by Bogasari, Agribusiness

penjualan neto konsolidasi dengan memberikan

and Distribution were at 25.2%, 19.9% and 8.0%

kontribusi sebesar 46,9%. Sedangkan sisanya

respectively.

dikontribusikan oleh Grup lainnya yaitu Bogasari,


Agribisnis dan Distribusi yang masing-masing

In 2014, the CBP Group posted 20.9% growth in

memberikan kontribusi sebesar 25,2%, 19,9% dan

total sales value of Rp29.92 trillion as compared to

8,0% terhadap penjualan neto konsolidasi.

Rp24.75 trillion in 2013, driven mostly by higher


average selling prices and contribution from the

Di tahun 2014, Grup CBP membukukan pertumbuhan

beverages business.

total nilai penjualan sebesar 20,9% menjadi Rp29,92


triliun dibandingkan dengan Rp24,75 triliun di tahun

Bogasaris total sales value increased 6.7% to

2013, terutama didorong oleh kenaikan harga jual

Rp19.93 trillion in 2014 from Rp18.68 trillion in 2013

rata-rata dan kontribusi dari kegiatan usaha minuman.

due to higher average selling price and volume.


Total nilai penjualan Grup Bogasari meningkat 6,7%
The Agribusiness Group recorded total sales of

menjadi Rp19,93 triliun di tahun 2014 dari Rp18,68

Rp14.68 trillion in 2014, an increase of 10.4% from

triliun di tahun 2013, terutama karena harga jual rata-

Rp13.30 trillion in 2013, mainly due to higher volume

rata dan volume penjualan yang lebih tinggi.

and average selling prices of palm products.


Grup Agribisnis membukukan total nilai penjualan
Total sales value of the Distribution Group increased

sebesar Rp14,68 triliun di tahun 2014, naik 10,4%

by 12.9% to Rp5.14 trillion in 2014 from Rp4.55

dari Rp13,30 triliun di tahun 2013, terutama karena

trillion in 2013, mainly on higher CBP Group sales.

naiknya volume penjualan dan harga jual rata-rata


untuk produk sawit.
Total nilai penjualan Grup Distribusi meningkat 12,9%
menjadi Rp5,14 triliun di tahun 2014 dari Rp4,55
triliun di 2013, terutama karena kenaikan penjualan
Grup CBP.

hasil operasi CMFC disajikan terpisah dalam laporan laba


Prior to classification as a discontinued operation,

rugi komprehensif konsolidasian sebagai akun Laba

the operation of CMFC was reported as Cultivation

tahun berjalan dari operasi yang dihentikan.

and Processed Vegetables segment.


Sebelum diklasifikasikan sebagai Operasi yang
dihentikan, operasi CMFC dilaporkan sebagai segmen
Budidaya dan Pengolahan Sayuran.
36

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

37

GROSS PROFIT AND INCOME FROM

LABA BRUTO DAN LABA USAHA (EBIT)

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) AND TOTAL

PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN DAN TOTAL

OPERATIONS (EBIT)

Laba bruto naik 25,3% menjadi Rp17,05 triliun di tahun

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Gross profit increased 25.3% to Rp17.05 trillion in

2014 dari Rp13,61 triliun di tahun 2013 dan marjin laba

Other comprehensive loss in 2014 was Rp333.7

Rugi komprehensif lain di tahun 2014 mencapai

2014 from Rp13.61 trillion in 2013 and gross margin

bruto naik menjadi 26,8% dari 24,5% di tahun 2013

billion mainly consists of exchange differences

Rp333,7 miliar, terutama terdiri dari selisih kurs

increased to 26.8% from 24.5% in 2013 mainly on

terutama karena kinerja Grup Agribisnis yang membaik.

on translation of financial statements, unrealized

atas penjabaran laporan keuangan, rugi yang belum

losses on available-for-sale financial assets and fair

terealisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual

Laba usaha naik sebesar 17,9% menjadi Rp7,21 triliun

value gain arising from cash flow hedges amounting

dan laba nilai wajar atas hedging arus kas masing-

Income from operations increased by 17.9% to

di tahun 2014 dari Rp6,11 triliun di tahun 2013,

Rp399.2 billion, Rp27.5 billion and Rp92.9 billion

masing berjumlah Rp399,2 miliar, Rp27,5 miliar dan

Rp7.21 trillion in 2014 from Rp6.11 trillion in 2013

meskipun terdapat kenaikan gaji, upah dan imbalan kerja

respectively; compared to Rp1.48 trillion of other

Rp92,9 miliar; dibandingkan dengan pendapatan

despite higher salary, wages and employee benefits

karyawan seiring dengan penambahan jumlah karyawan

comprehensive income in 2013 comprises of

komprehensif lain di tahun 2013 sebesar Rp1,48

in conjunction with additional new employees and

dan naiknya upah minimum, kenaikan pengeluaran untuk

exchange differences on translation of financial

triliun yang terdiri dari selisih kurs atas penjabaran

higher minimum wages, advertising & promotion

iklan & promosi, biaya pengangkutan & penanganan,

statements, unrealized gains on available-for-sale

laporan keuangan, laba yang belum terealisasi dari

(A&P) spending, freight & handling as well as

serta biaya distribusi. Marjin laba usaha naik menjadi

financial assets and fair value loss arising from cash

aset keuangan tersedia untuk dijual dan rugi nilai

distribution expense. Operating margin increased to

11,3% dari 11,0% di tahun 2013.

flow hedges amounting Rp1.39 trillion, Rp140.1

wajar atas hedging arus kas masing-masing sebesar

billion and Rp50.0 billion respectively.

Rp1,39 triliun, Rp140,1 miliar dan Rp50,0 miliar.

improved Agribusiness Group performance.

11.3% from 11.0% in 2013.


LABA TAHUN BERJALAN
INCOME FOR THE YEAR

Laba tahun berjalan di tahun 2014 mencapai sebesar

Total comprehensive income for 2014 was Rp4.81

Total pendapatan komprehensif tahun berjalan di

Income for the year in 2014 was Rp5.15 trillion,

Rp5,15 triliun, naik 50,6% dari Rp3,42 triliun di tahun

trillion, a slight decrease of 1.7% from Rp4.90 trillion

tahun 2014 sebesar Rp4,81 triliun, turun 1,7% dari

an increase of 50.6% from Rp3.42 trillion in 2013

2013 terutama disebabkan oleh kinerja operasional

in 2013.

Rp4,90 triliun di tahun 2013.

primarily due to higher operational result and lower

yang lebih baik dan rugi neto selisih kurs dari aktivitas

foreign exchange loss from financing activities.

pendanaan yang lebih rendah. Setelah memperhitungkan

Detailed operational reviews including a market

Ulasan kinerja operasional yang lebih terinci termasuk

After taking into account non-controlling interests,

kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang

review aspect discussion of each Group can be found

pembahasan aspek pemasaran dari masing-masing

income for the year attributable to equity holders of

dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik

on pages 52 - 91 of this Annual Report.

Grup, tersedia di dalam Laporan Tahunan ini pada

the parent entity increased 55.2% to Rp3.89 trillion

55,2% menjadi Rp3,89 triliun dari Rp2,50 triliun

from Rp2.50 trillion in 2013. Excluding non-recurring

di tahun 2013. Dengan tidak memperhitungkan akun

items and difference in foreign exchange, core profit

non-recurring dan selisih kurs, core profit naik 15,6%

increased 15.6% to Rp3.89 trillion in 2014 from

menjadi Rp3,89 triliun di tahun 2014 dari Rp3,37 triliun

Rp3.37 trillion in 2013.

di tahun 2013.

SALES CONTRIBUTION 1

halaman 52 91.

EBIT CONTRIBUTION 2

1. After elimination

1. Sesudah eliminasi

2. After elimination and before unallocated expenses

2. Sesudah eliminasi dan sebelum beban operasi lain

CBP

Bogasari

Agribusiness

Distribution

yang tidak dialokasikan

3. Restated

3. Disajikan kembali

38

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

39

by 8.8% to Rp22.03 trillion from Rp20.25 trillion as

Rp20,25 triliun pada tanggal 31 Desember 2013 terutama

of 31 December 2013 primarily on higher long-term

karena kenaikan utang jangka panjang setelah dikurangi

debt net of current maturities mainly as a result of

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun terkait

the issuance of Rupiah bonds VII and additional bank

penerbitan obligasi Rupiah VII dan penambahan utang

loan for business expansion net of the reclassification

bank untuk ekspansi usaha setelah dikurangi reklasifikasi

of CMFCs total non-current liabilities to current

liabilitas jangka panjang CMFC ke liabilitas jangka pendek.

liabilities.
Posisi keuangan Perseroan tetap sehat di tahun 2014.
The Companys financial position continued to be

Rasio utang kotor terhadap ekuitas dan rasio utang bersih

healthy in 2014. Gross debt to equity and net debt to

terhadap ekuitas, masing-masing sebesar 0,65 kali dan 0,31

equity ratios were 0.65 times and 0.31 times in 2014

kali di tahun 2014 dibandingkan dengan 0,72 kali dan 0,27

compared to 0.72 times and 0.27 times in 2013.

kali di tahun 2013.

TOTAL EQUITY

TOTAL EKUITAS

As of 31 December 2014 total equity was

Pada tanggal 31 Desember 2014 total ekuitas mencapai

Rp41.23 trillion compared to Rp37.89 trillion as of

Rp41,23 triliun dibandingkan dengan Rp37,89 triliun pada

31 December 2013, mainly due to earnings generated

tanggal 31 Desember 2013, terutama karena laba bersih

in 2014 after deducted with dividend payment for the

yang diperoleh sepanjang tahun 2014 setelah dikurangi

financial year of 2013.

dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2013.

SOLVABILITY

SOLVABILITAS

Total liabilities to total equity ratio increased slightly

Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas sedikit

to 1.08 times in 2014 from 1.05 times in 2013.

meningkat menjadi 1,08 kali di tahun 2014 dari


1,05 kali di tahun 2013.

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

LAPORAN POSISI KEUANGAN

TOTAL ASSETS

TOTAL ASET

Total assets as of 31 December 2014, were Rp85.94

Total aset pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai

trillion, an increase of 10.7% from Rp77.61 trillion

Rp85,94 triliun, naik 10,7% dari Rp77,61 triliun pada

as of 31 December 2013. The total assets at the end

tanggal 31 Desember 2013. Total aset pada akhir tahun

of 2014 consisted of total current assets of Rp41.00

2014 terdiri dari total aset lancar dan total aset tidak

trillion and total non-current assets of Rp44.94 trillion;

lancar masing-masing sebesar Rp41,00 triliun dan

compared to Rp32.77 trillion and Rp44.84 trillion

Rp44,94 triliun; dibandingkan dengan Rp32,77 triliun

respectively in the previous year. The increase in

dan Rp44,84 triliun di tahun sebelumnya. Kenaikan total

total current assets was mainly due to assets of the

aset lancar terutama karena aset kelompok lepasan

disposal group classified as held for sale in relation

yang dimiliki untuk dijual sehubungan dengan total aset

to CMFCs total assets; while the increase in total

CMFC; sedangkan naiknya total aset tidak lancar terutama

Net cash flow provided by operating activities

non-current assets primarily came from the increase in

didorong oleh kenaikan aset tetap neto, tanaman

increased to Rp9.27 trillion in 2014 from Rp6.93

net fixed assets, plantations and net intangible assets,

perkebunan dan kenaikan neto aset tak berwujud setelah

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi naik menjadi

trillion in 2013 primarily due to higher operational

net of the reclassification of CMFCs total non-current

dikurangi reklasifikasi aset tidak lancar CMFC ke aset

Rp9,27 triliun di tahun 2014 dari Rp6,93 triliun di tahun

result and lower working capital requirements.

assets to current assets.

lancar.

2013 terutama karena kinerja operasional yang lebih baik

Interest coverage ratio decreased to 6.4 times in 2014


from 7.7 times in 2013, attributable to higher finance

Rasio interest coverage turun menjadi 6,4 kali di tahun 2014

expense despite higher EBITDA.

dari 7,7 kali di tahun 2013 disebabkan oleh naiknya beban


keuangan meskipun EBITDA meningkat.

COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS
The total trade account receivables as of 31 December
2014 was Rp3.54 trillion of which around 76% was

Piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 mencapai

current.

Rp3,54 triliun dimana sekitar 76% merupakan piutang

CASH FLOW

usaha lancar.

ARUS KAS

dan kebutuhan modal kerja yang lebih rendah.


Net cash flow used in investing activities decreased to

TOTAL LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS

Rp10.16 trillion from Rp14.40 trillion in 2013 mainly

The Company booked total liabilities as of

Perseroan membukukan total liabilitas pada tanggal

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi turun

on lower acquisition of subsidiaries, net of cash

31 December 2014 of Rp44.71 trillion, of which

31 Desember 2014 sebesar Rp44,71 triliun, dimana

menjadi Rp10,16 triliun dari Rp14,40 triliun di tahun 2013

acquired, lower capital expenditure as well as lower

50.7% were current liabilities and 49.3% were

sekitar 50,7% merupakan liabilitas jangka pendek dan

terutama disebabkan oleh lebih rendahnya akuisisi entitas

additional capital, advances for stock subscription and

non-current liabilities. The total current liabilities

sekitar 49,3% merupakan liabilitas jangka panjang.

anak setelah memperhitungkan kas yang diperoleh; belanja

convertible notes in associates.

amounted to Rp22.68 trillion, an increase of 16.5%

Total liabilitas jangka pendek mencapai Rp22,68 triliun

modal; serta penambahan modal, uang muka setoran modal

from Rp19.47 trillion in end-2013 mainly due to

atau naik 16,5% dari Rp19,47 triliun pada akhir tahun

Net cash flow provided by financing activities

liabilities directly associated with the disposal group

2013 terutama karena liabilitas terkait aset kelompok

decreased to Rp1.40 trillion in 2014 from Rp6.79

classified as held for sale in relation to CMFCs total

lepasan yang dimiliki untuk dijual sehubungan

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan turun

trillion in 2013 mainly due to lower net additional

liabilities. The total non-current liabilities increased

dengan total liabilitas CMFC. Total liabilitas jangka

menjadi Rp1,40 triliun di tahun 2014 dari Rp6,79 triliun di

loan.

tahun 2013 terutama disebabkan oleh penerimaan bersih

panjang meningkat 8,8% menjadi Rp22,03 triliun dari

40

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

dan convertible notes pada entitas asosiasi.

utang bank yang lebih rendah.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

41

RELATED PARTY TRANSACTIONS

TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK


YANG BERELASI

Related parties include companies under the same


ownership as Indofood and Salim Group. Indofood and

Pihak-pihak yang berelasi mencakup perusahaan-

Subsidiaries (the Group) transactions with related

perusahaan di bawah kepemilikan yang sama yaitu

parties in 2014 were as follows:

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Perseroan) dan Grup

1. The Group sells finished goods to other related


parties accounted for about 7.90% of the

mempertimbangkan perkembangan harga pasar.

31 December 2014, and automatically extended

Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal

on a yearly basis, but not exceeding 31 December

31 Desember 2014, dan diperpanjang secara

2016.

otomatis untuk jangka waktu satu tahun, namun


tidak melewati tanggal 31 Desember 2016.

10. The Group insured its inventories, plantations and

Salim. Transaksi-transaksi PT Indofood Sukses Makmur

fixed assets with PT Asuransi Central Asia (ACA),

Tbk dan Entitas Anak (Grup) dengan pihak-pihak yang

its employee life insurance with PT A.J. Central

perkebunan dan aset tetap dengan PT Asuransi

berelasi sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Asia Raya (CAR) and was provided assistance in

Central Asia (ACA), asuransi jiwa karyawan dengan

purchasing insurance policy by PT Indosurance

PT A.J. Central Asia Raya (CAR) dan diberikan

Broker Utama (IBU).

bantuan dalam pembelian polis asuransi oleh

consolidated net sales for the period ended


31 December 2014.

market prices. This agreement is valid until

1. Grup menjual barang jadi kepada pihak-pihak

PT Indosurance Broker Utama (IBU).

berelasi lainnya. Penjualan kepada pihak-pihak


berelasi adalah sebesar 7,90% dari penjualan neto

2. The Group purchases raw materials from other

10. Grup mengasuransikan persediaan, tanaman

11. PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia (NICI)

related parties. Purchases from related parties

konsolidasian untuk periode yang berakhir pada

has a manufacturing and supply agreement with

accounted for about 5.99% of the consolidated

tanggal 31 Desember 2014.

11. PT Nestl Indofood Citarasa Indonesia (NICI)

ICBP whereby ICBPs Food Seasoning Division

memiliki perjanjian produksi dan pengadaan

total purchases for the year ended 31 December

manufactures, packs and supplies NICIs products

barang dengan ICBP dimana Divisi Penyedap

2014.

at the agreed prices.

Makanan memproduksi, mengemas dan memasok

2. Grup membeli bahan baku dari pihak-pihak berelasi

produk NICI dengan harga yang disepakati bersama.

lainnya. Pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah


sebesar 5,99% dari seluruh pembelian konsolidasian

3. The Group provides loans to officers and


employees subject to certain criteria and terms
depending on the level of the officer/employee.

PT Indomarco Adi Prima (IAP) for the distribution

31 Desember 2014.

of NICIs culinary products in Indonesia.

PT Indomarco Adi Prima (IAP) untuk distribusi

As compensation, NICI gives a distribution margin

produk kuliner NICI di Indonesia. Sebagai

at a certain percentage of the invoiced sales to IAP.

kompensasi, NICI memberikan marjin distribusi

These loans to officers and employees are


collected through salary deductions.

12. NICI has a distribution agreement with

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

3. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan

sebesar persentase tertentu dari nilai penjualan

dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu,


sesuai dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman

4. SIMP rents the land where its factory and office

13. NICI has a license trademark agreement

buildings are located under an existing leasing

karyawan dan pegawai ini dilunasi dengan cara

with Indofood whereby NICI was granted a

arrangement with PT Adithya Suramitra (Adithya).

pemotongan gaji.

non-exclusive license to use Indofood trademarks

5. SIMP and its Subsidiaries utilized pump services

ke IAP.
13. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan

for culinary products produced directly or

Indofood dimana NICI mendapatkan lisensi secara

4. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan gedung

indirectly by NICI in Indonesia, for an indefinite

non-exclusive untuk menggunakan merek milik

kantornya berlokasi berdasarkan perjanjian sewa

term as long as Indofood is a direct and indirect

Indofood untuk produk-produk kuliner yang

dengan PT Adithya Suramitra (Adithya).

shareholder of NICI. As compensation, NICI is

diproduksi, baik langsung maupun tidak langsung

charged with royalty fee at a certain agreed

oleh NICI di Indonesia, untuk jangka waktu yang

percentage of its net sales.

tidak terbatas selama Indofood, baik langsung

from PT Sarana Tempa Perkasa (STP).


6. The Group leases V-SAT facilities from
PT Primacom Interbuana (PI) for communication

12. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan

5. SIMP dan Entitas Anaknya menggunakan jasa pompa

maupun tidak langsung, tetap sebagai pemegang

dari PT Sarana Tempa Perkasa (STP).

purposes between the head office, representative

14. In January 2011, ICBP entered into a supply

offices, branches/factories and estates.

saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI dikenakan

agreement with PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)

royalti sebesar persentase tertentu yang disepakati

Interbuana (PI) untuk tujuan komunikasi antara

whereby ICBP supplies, sells, and delivers biscuit

dari penjualan netonya.

and spare parts from PT Indomobil Sukses

kantor pusat, kantor perwakilan, cabang/pabrik dan

and syrup products to FFI at the agreed prices.

Internasional Tbk (ISI) and Hino Motor Sales

perkebunan.

The said agreement was extended to expire on

6. Grup menyewa fasilitas V-SAT dari PT Primacom


7. The Group purchased transportation equipment

31 December 2016.

(HMS).
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (ISI) dan
PT Hino Motor Sales (HMS).

obtained rental services for heavy equipment


and office space from PT Rimba Mutiara Kusuma
(RMK).

8. PT Mega Citra Perdana (MCP) dan Entitas Anaknya

9. Based on a distribution agreement between SIMP

15. SIMP and FFI entered into supply of raw materials

dan menyerahkan kepada FFI produk biskuit dan

agreement, whereby SIMP agreed to supply

sirup dengan harga yang disepakati. Perjanjian

cooking oil subjected to certain specifications as

tersebut telah diperpanjang hingga tanggal

determined by FFI. This agreement is valid from

31 Desember 2016.

memperoleh jasa sewa alat-alat berat dan ruang

1 January 2011 until 31 December 2016, and can

kantor dari PT Rimba Mutiara Kusuma (RMK).

be extended upon mutual agreement.

15. SIMP dan FFI telah mengadakan perjanjian jasa


penyediaan bahan baku, dimana SIMP menyetujui

and Shanghai Resources International Trading


Co. Ltd., China (SRIT), a related party, dated

perjanjian supply dengan PT Fast Food Indonesia


Tbk (FFI) dimana ICBP menyediakan, memasok

7. Grup membeli kendaraan dan suku cadang dari


8. PT Mega Citra Perdana (MCP) and its Subsidiaries

14. Pada bulan Januari 2011, ICBP mengadakan

9. Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan

16. In December 2012, ICBP entered into Conditional

untuk menyediakan produk minyak goreng dengan

14 February 2011, the latter was appointed as

oleh SIMP dengan Shanghai Resources International

Sale and Purchase Agreement with PT Asahi

a distributor for the edible oil and fats products

Trading Co. Ltd., China (SRIT), pihak berelasi,

Indofood Beverage Makmur (AIBM) to sell a

Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember

of SIMP in the PRC at selling prices based on the

tanggal 14 Februari 2011, SRIT telah ditunjuk

parcel of land covering an area of 59,990m2 in

2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan

product price list to be determined from time

sebagai distributor bagi produk minyak dan lemak

Cicurug, Sukabumi at Rp700,000/m2 for a total

kesepakatan bersama.

nabati SIMP di wilayah Tiongkok pada harga jual

amount of Rp42.0 billion. The total amount is

to time by SIMP by taking into account relevant

yang sesuai dengan daftar harga produk yang


ditetapkan dari waktu ke waktu oleh SIMP dengan

42

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

spesifikasi tertentu yang ditentukan oleh FFI.

16. Pada bulan Desember 2012, ICBP mengadakan


Perjanjian Pengikatan Jual-Beli dengan PT Asahi

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

43

20. The Group has human resources services

20. Kelompok Usaha mempunyai perjanjian jasa tenaga

agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri

kerja dengan PT Sumberdaya Dian Mandiri (SDM)

(SDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri (PTM).

dan PT Primajasa Tunas Mandiri (PTM).

21. The Group has rental agreements with AIBM for


office spaces located in The City Tower.

21. Kelompok usaha memiliki perjanjian sewa menyewa


dengan AIBM atas kantor yang berlokasi di The City
Tower.

22. IASB has a supply agreement with PT Calpis


Indonesia (CI) to supply and distribute beverage
Indofood Beverage Makmur (AIBM) untuk menjual
sebagian tanah seluas 59.990m di kawasan Cicurug,
2

subject to the result of land area remeasurement

Sukabumi dengan harga jual Rp700.000/m2 atau

by National Land Authority (Badan Pertanahan

jumlah keseluruhan sebesar Rp42,0 miliar. Jumlah

Nasional or BPN), with fixed price per square

ini dapat berubah mengikuti hasil dari pengukuran

meter of land. Up to 31 December 2012, AIBM

ulang atas luas tanah oleh Badan Pertanahan Nasional

had paid cash advance to ICBP amounting to

(BPN), namun demikian harga jual per m2 bersifat

Rp4.2 billion and the remaining balance shall be

tetap. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012,

paid within one month after the signing of this

AIBM telah membayar uang muka sebesar Rp4,2 miliar

agreement.

kepada ICBP dan sisanya akan dibayarkan penuh


dalam waktu satu bulan sejak ditandatanganinya

product Calpico, exclusively to CI. CI agreed that

PT Calpis Indonesia (CI) untuk memasok dan

IASB may appoint any other sub-contractor to

mendistribusikan secara ekslusif produk minuman

undertake same obligation as IASB as described

Calpico kepada CI. CI setuju bahwa IASB akan

in the said agreement, IASB appointed PCIB as its

menunjuk sub-kontraktor lain untuk menjalankan

sub-contractor. As a compensation, CI was charged

kewajiban yang sama dengan IASB sebagaimana

with a tooling fee at a certain percentage by IASB.

diatur dalam perjanjian tersebut, dalam hal ini, IASB

IASB was also charged with a tooling fee at a

telah menunjuk PCIB sebagai sub-kontraktor. Sebagai

certain percentage by PCIB. The said agreement

kompensasi, CI akan dikenakan beban tooling oleh

will expire on 30 June 2017 and can be extended,

IASB. Sedangkan IASB akan dikenakan beban tooling

subject to the agreement of both parties involved.

oleh PCIB dengan persentase tertentu. Perjanjian


tersebut akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2017

23. As of 31 December 2014, PT Indofood Fritolay

perjanjian ini.

Makmur (IFL) has a non-trade receivable from

Sukabumi sold by ICBP to AIBM was adjusted

Pada bulan Januari 2013, berdasarkan hasil

potatoes inventory which can no longer be used in

from 59,990m2 to 59,455 m2. Accordingly, total

pengukuran tanah oleh BPN, luas area tanah yang

transaction price was reduced from Rp42.0 billion

dijual ICBP kepada AIBM di Cicurug, Sukabumi

to Rp41.6 billion. In January 2013, ICBP and AIBM

disesuaikan dari 59.990 m menjadi 59.455 m .

signed the deed of sale and transfer of land and

Total nilai transaksi turun dari Rp42,0 miliar menjadi

ICBP received full payment from AIBM.

Rp41,6 miliar. Pada bulan Januari 2013, ICBP dan IABM

In January 2013, based on the result of land

menandatangani akta jual beli tanah dan ICBP telah


menerima pembayaran penuh dari AIBM.

(PWL), PT Giat Sembada Sentosa (GSS) and


Indogreen Energy Resources Pte. Ltd. (IER),

17. Utang kepada PT Purwa Wana Lestari (PWL),

the non-controlling shareholders of MCP,

PT Giat Sembada Sentosa (GSS) dan Indogreen

PT Mentari Subur Abadi (MSA), PT Swadaya

Energy Resources Pte. Ltd. (IER), pemegang

Bhakti Negaramas (SBN) and IndoInternational

saham nonpengendali MCP, PT Mentari Subur Abadi

Green Energy Resources Pte. Ltd. (IGER),

(MSA), PT Swadaya Bhakti Negaramas (SBN) dan

represent the unsecured loans obtained by MCP

IndoInternational Green Resources Pte. Ltd. (IGER),

and Subsidiaries, MSA and Subsidiary, SBN and

merupakan pinjaman tanpa jaminan yang diperoleh

IGER. The loans obtained from PWL and GSS bear

MCP dan Entitas Anak, MSA dan Entitas Anak, SBN

interest at commercial rates while loan obtained

dan IGER. Pinjaman yang diperoleh dari PWL dan GSS

from IER is a non-interest bearing loan. These loan

dikenakan bunga pada tingkat suku bunga komersial,

facilities are each valid up to December 2016.

sedangkan pinjaman yang diperoleh dari IER tidak


dikenakan bunga. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini
masing-masing berlaku hingga bulan Desember 2016.

18. The Group sell its certain finished goods to


PT Indomarco Prismatama (IPT), PT Inti Cakrawala
Citra (ICC) and PT Lion Superindo (LS).

18. Kelompok Usaha menjual barang jadi tertentu kepada


PT Indomarco Prismatama (IPT), PT Inti Cakrawala
Citra (ICC) and PT Lion Superindo (LS).

19. The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo (RP)


entered into agreement whereby RP agreed to
provide services to construct houses to meet the

19. Kelompok Usaha dan PT Rumah Asri Perdanaindo (RP)

requirement of the Group. This agreement is valid

telah mengadakan perjanjian yang menyetujui RP

until 31 December 2016, and can be extended

untuk memberikan jasa pembangunan rumah untuk

upon mutual agreement.

memenuhi kebutuhan Kelompok Usaha. Perjanjian ini


berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.

44

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua


belah pihak yang terlibat.

ACA in connection with their insurance claim for

measurement by BPN, the land area in Cicurug,

17. The amounts due to PT Purwa Wana Lestari

22. IASB memiliki perjanjian supply dengan

production due to fire accident in October 2014.

23. Pada tanggal 31 Desember 2014, PT Indofood


Fritolay Makmur (IFL) memiliki piutang bukan
usaha dari ACA sehubungan dengan klaim asuransi

24. The Company and a Subsidiary have technical

atas persediaan kentang yang tidak dapat digunakan

services agreements with Pinehill Arabia Food

untuk produksi terkait dengan musibah kebakaran

Ltd., Saudi Arabia (Pinehill), Dufil Prima Foods

pada bulan Oktober 2014.

Plc, Nigeria (Dufil Prima), Salim Wazaran Brinjikji


Co. Ltd., Syria (SAWAB), Salim Wazaran Hilabi Co.

24. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai perjanjian-

Ltd. (SAWAHI), Salim Wazaran Bashary Food Co.

perjanjian jasa teknik dengan Pinehill Arabia Food

Ltd., Sudan (SAWABASH), Salim Wazaran Kenya

Ltd., Saudi Arabia (Pinehill), Dufil Prima Foods Plc,

Co. Ltd. (SAWAKE) and Salim Wazaran Abu Elata

Nigeria (Dufil Prima), Salim Wazaran Brinjikji Co.

Co., Egypt (SAWATA). Based on these agreements,

Ltd., Syria (SAWAB), Salim Wazaran Hilabi Co. Ltd.

the Company and a Subsidiary agreed to provide

(SAWAHI), Salim Wazaran Bashary Food Co. Ltd.,

technical and administrative assistance to these

Sudan (SAWABASH), Salim Wazaran Kenya Co.

related parties. In addition, the Company grants

Ltd. (SAWAKE) dan Salim Wazaran Abu Elata Co.,

exclusive licenses to Dufil Prima and Pinehill and

Egypt (SAWATA). Berdasarkan perjanjian-perjanjian

non-exclusive licenses to SAWAB, SAWABASH

ini, Perusahaan dan Entitas Anak setuju untuk

and SAWATA to use the Indomie brand in their

memberikan bantuan teknik dan administrasi kepada

certain territories. Also, the Company grants

pihak-pihak berelasi tersebut. Sebagai tambahan,

exclusive licenses to Pinehill to use Pop Mie and

Perusahaan memberikan exclusive license kepada

Supermi brands in certain countries.

Dufil Prima dan Pinehill dan non-exclusive license


kepada SAWAB, SAWABASH dan SAWATA untuk

25. NICI has a license trademark agreement with

menggunakan merek Indomie di wilayah tertentu.

Nestle S.A. whereby NICI was granted with a non-

Selain itu, Perusahaan juga memberikan exclusive

exclusive license for the Maggi trademark for

license kepada Pinehill untuk menggunakan merek

culinary products produced directly or indirectly

Pop Mie dan Supermi di negara tertentu.

by NICI in Indonesia, for an indefinite term as


long as Nestle S.A. is a shareholder of NICI.

25. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan


Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi secara
non-exclusive untuk menggunakan merek Maggi
untuk produk-produk kuliner yang diproduksi,
baik langsung maupun tidak langsung, oleh NICI di
Indonesia, untuk jangka waktu yang tidak terbatas

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

45

As compensation, NICI is charged with royalty fee

selama Nestle S.A. tetap merupakan pemegang

at a certain agreed percentage of its net sales.

saham NICI. Sebagai kompensasi, NICI dikenakan


royalti sebesar persentase tertentu yang disepakati

26. The Group has insurance policies obtained from

dari penjualan netonya.

ACA and from the assistance of IBU covering


portions of its inventories, plantations, fixed

26. Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi yang

EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

a. In January 2015, ICBP together with Oji Holdings

a. Pada bulan Januari 2015, ICBP bersama dengan

Corporation (OHC), paid in full the issued share

Oji Holdings Corporation (OHC) telah melakukan

capital of PT Indo Oji Sukses Pratama (IOSP)

setoran penuh atas modal ditempatkan PT Indo Oji

and PT Oji Indo Makmur Perkasa (OIMP). For

Sukses Pratama (IOSP) dan PT Oji Indo Makmur

assets and marine cargo. The Group also has life

diperoleh dari ACA dan yang diperoleh melalui

the issued share of capital of IOSP amounting to

Perkasa (OIMP). Dari jumlah modal ditempatkan

insurance policies obtained from CAR.

perantaraan IBU meliputi asuransi untuk persediaan,

Rp8.8 billion, ICBP and OHC paid Rp5.9 billion

IOSP sebesar Rp8,8 miliar, ICBP dan OHC telah

tanaman perkebunan, aset tetap, dan kargo laut.

and Rp2.9 billion, respectively. For the issued

menyetor penuh masing-masing sebesar Rp5,9 miliar

share capital of OIMP amounting to Rp85.0 billion,

dan Rp2,9 miliar. Dari jumlah modal ditempatkan

ICBP and OHC has paid Rp41.7 billion and Rp43.3

OIMP sebesar Rp85,0 miliar, ICBP dan OHC telah

billion, respectively.

menyetor penuh masing-masing sebesar Rp41,7

Related Parties
Pihak Berelasi

Nature of Relationship
Sifat Hubungan

miliar dan Rp43,3 miliar.


b. On 2 March 2015, the ICBPs Directors approved

IAP, PDU, SIMP & Subsidiaries, ICBP & Subsidiaries

Subsidiaries
Entitas anak
Associates
Entitas asosiasi

NICI, AIBM, PCIB, TSP, Nissinmas

Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWABASH,


SAWATA, SAWAHI, SAWAKE, SAWAYA, ACA, ISI,
IBU, CAR, PI, FFI, IPT, ICC, LS, SDM, PTM, SRIT,
NIC, IS, IPN, RMK, WIP, IER, PWL, GSS, STP,
Adithya, HMS, RP and CI

Affiliated companies particularly with the


Salim family or common management
Perusahaan-perusahaan afiliasi terutama
dengan keluarga Salim atau melalui
manajemen yang sama

CAPITAL EXPENDITURES COMMITMENTS

KOMITMEN BELANJA MODAL

The Group has total contracts to acquire fixed assets

Grup Indofood memiliki total kontrak untuk

and development of plantations totaling Rp3.85

memperoleh aset tetap dan pengembangan tanaman

trillion, US$99.26 million, EUR28.23 million, SG$22.50

perkebunan senilai Rp3,85 triliun, US$99,26 juta,

thousand, THB130.13 million, GBP32.15 thousand,

EUR28,23 juta, SG$22,50 ribu, THB130,13 juta,

MYR494.41 thousand, CHF267.50 thousand and

GBP32,15 ribu, MYR494,41 ribu, CHF267,50 ribu dan

JPY448.04 million.

JPY448,04 juta.

As of 31 December 2014, the amount realized

Pada tanggal 31 Desember 2014 jumlah yang

from the above-mentioned contract values was

direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesar

Rp2.04 trillion, US$26.41 million, EUR8.27 million,

Rp2,04 triliun, US$26,41 juta, EUR8,27 juta, MYR161,35

MYR161.35 thousand, CHF80.25 thousand and

ribu, CHF80,25 ribu dan JPY45,09 juta.

JPY45.09 million.

STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS


CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY
Perseroan memiliki saldo kas dan setara kas termasuk
The Company has cash and cash equivalent including

deposito berjangka mencapai Rp14,16 triliun pada

time deposit of Rp14.16 trillion as of 31 December

tanggal 31 Desember 2014, turun dari Rp17,06 triliun

2014, down from Rp17.06 trillion in the previous year.

di tahun sebelumnya. Rasio lancar Perseroan untuk

The Companys current ratio in 2014 was 1.81 times

tahun 2014 adalah sebesar 1,81 kali dibandingkan

compared to 1.68 times in 2013.

dengan 1,68 kali di tahun 2013.

46

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

the ICBPs plan to transact with JC Comsa

b. Pada tanggal 2 Maret 2015, Direksi ICBP telah

Corporation (JC Comsa), a company domiciled in

menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan

Japan with its stocks listed in NASDAQ Standard

transaksi dengan JC Comsa Corporation (JC Comsa),

and engaged to produce and process several

sebuah perusahaan yang berkedudukan di Jepang

food products, food services and restaurant

yang sahamnya telah terdaftar pada NASDAQ

chain management, for the issuance of 627,400

Standard dengan kegiatan usaha utama memproduksi

new shares of JC Comsa and sell of its 272,600

dan mengolah berbagai jenis produk makanan,

treasury stock to ICBP (Investment Plan) or

layanan food service dan pengelolaan restaurant

total shares at a 900,000 at a price of JPY316 per

chain, sehubungan dengan penerbitan saham baru

share. This Investment Plan was registered with

JC Comsa sebanyak 627.400 saham dan penjualan

the authorized authority in Japan by JC Comsa

kembali treasury stock JC Comsa sebanyak 272.600

(Registration Statement) on 2 March 2015 (the

saham kepada ICBP (Rencana Penyertaan), sehingga

Date of Registration Statement). The price for

seluruhnya berjumlah 900.000 saham dengan harga

the shares is equivalent to the average closing

JPY316 per saham. Rencana Penyertaan ini telah

price of JC Comsa share in Tokyo Stock Exchange

didaftarkan oleh JC Comsa pada otoritas berwenang

JASDAQ Standard during the last one month up

di Jepang (Pernyataan Pendaftaran) pada tanggal

to 1 working day before the Date of Registration

2 Maret 2015 (Tanggal Pernyataan Pendaftaran).

Statement. The total value to be paid by ICBP for

Harga penyertaan adalah harga rata-rata penutupan

this investment will be amounted to JPY284.4

saham JC Comsa di Tokyo Stock Exchange JASDAQ

million.

Standard selama satu bulan terakhir sampai dengan


1 hari kerja sebelum Tanggal Pernyataan Pendaftaran.

c. Until 12 March 2015, IFAR has reacquired

Nilai keseluruhan yang dibayarkan oleh Perusahaan

5,000,000 shares from its public non-controlling

untuk penyertaan saham tersebut adalah sebesar

shareholders with total purchase price of SG$3.7

JPY284,4 juta.

million.
c. Sampai dengan tanggal 12 Maret 2015, IFAR telah
melakukan pembelian kembali atas 5.000.000 saham
dari pemegang saham nonpengendali publik dengan
total harga perolehan sebesar SG$3,7 juta.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

47

DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION

DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR

Under Indonesian law and the CAA, a portion of our

Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia

net profit can be distributed to the shareholders

dan ADP, laba bersih Perseroan dapat dibagikan kepada

after allocating a reserve fund as required by the

pemegang saham sebagai dividen setelah dilakukannya

law. The payment of final dividend in each year is

penyisihan dana cadangan wajib yang dipersyaratkan

required to be approved by the shareholders at the

oleh undang-undang. Pembagian dividen harus

annual general meeting of shareholders upon the

disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum

recommendation of the Board of Directors.

pemegang saham tahunan berdasarkan rekomendasi


Direksi Perseroan.

The decision on payment of final dividend should


consider several factors, among others:

Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut

a. Cash position of the Company and subsidiaries for

akan tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

the particular financial year,

a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada

b. Operating and financial results of the Company,


c. The Companys profit and/or dividend payment
from subsidiaries received by the Company,
d. Future investment plan of the Company and/or

tahun buku yang bersangkutan,


b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan,
c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen
yang diterima Perseroan dari anak perusahaan,
d. Rencana investasi Perseroan dan/atau anak

its subsidiaries,
e. Future business prospect of the Company, and

perusahaan di masa mendatang,


e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang, dan

The consolidated financial statements, except for the

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus

f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi

consolidated statements of cash flows, have been

kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual

prepared on the accrual basis, using the historical

dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali

According to the decision of the shareholders at

cost concept of accounting except as disclosed in

seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan

Annual General Meeting on 16 May 2014, a total

Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang

the relevant notes to the consolidated financial

keuangan konsolidasian yang relevan.

dividend of Rp1.25 trillion or Rp142 per share,

Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada

statements herein.

representing around 50% dividend payout and

tanggal 16 Mei 2014, total dividen sebesar Rp1,25

paid to shareholders in August 2014. The dividend

triliun atau Rp142 per lembar saham yang mewakili

The consolidated statements of cash flows, which was

menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan

payment for 2013 financial year was lower than

sekitar 50% dividend payout, telah didistribusikan dan

prepared using the direct method, presents receipts

dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan

those for the previous year in which the Company

dibayarkan kepada para pemegang saham pada bulan

and disbursements of cash and cash equivalents

sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

distributed and paid a total dividend of Rp1.62 trillion

Agustus 2014. Pembayaran dividen untuk tahun buku

classified into operating, investing and financing

or Rp185 per share which represents 50% dividend

2013 tersebut mengalami penurunan dibandingkan

activities.

payout in August 2013. As of 31 December 2014,

tahun buku sebelumnya dimana Perseroan

market capitalization was valued at Rp59.27 trillion.

mendistribusikan dan membayarkan total dividen

The presentation currency used in the preparation of

merupakan mata uang fungsional Perseroan dan seluruh

sebesar Rp1,62 triliun atau Rp185 per lembar saham

the consolidated financial statements is the rupiah,

entitas anak di indonesia. Tiap entitas dalam Grup

yang mewakili sekitar 50% dividend payout, kepada

which is the functional currency of the Company and

menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing

para pemegang saham pada bulan Agustus 2013.

all subsidiaries in Indonesia. Each entity in the group

dan mengukur transaksinya dalam mata uang fungsional

Pada tanggal 31 Desember 2014, kapitalisasi pasar

determines its own functional currency and measures

tersebut.

Indofood berjumlah Rp59,27 triliun.

its transactions in its respective functional currency.

KEBIJAKAN AKUNTASI DAN INFORMASI


KEUANGAN TAMBAHAN

UPDATE OF ACCOUNTING STANDARDS


AND OTHER REGULATIONS

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai

There is no update accounting standards that may

berpengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian

VIII.G.7 on Guidelines on Financial Statement

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

affect the Groups consolidated financial statements

Grup di tahun 2014.

Presentation and Disclosures issued by OJK for

(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi

in 2014.

publicly-listed companies.

yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi

f. Any other factors considered relevant by the


Companys Board of Directors.

Perseroan.

ACCOUNTING POLICY AND ADDITIONAL


FINANCIAL INFORMATION
The consolidated financial statements have been

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan

laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah, yang

prepared in accordance with the Indonesian Financial


Accounting Standards (SAK), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Board

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan

PROSPEK BISNIS
BUSINESS PROSPECT
Indofood tetap positif pada prospek perekonomian

Nomor VIII.G.7 tentang Penyajian serta Pengungkapan

48

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

PEMUTAKHIRAN STANDAR AKUNTANSI DAN


KETENTUAN LAINNYA
Tidak terdapat pemutakhiran standar akuntasi yang

of Financial Accounting Standards of the Indonesian


Institute of Accountants, and Regulation Number

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK untuk

Indofood remains positive for the prospect of

Indonesia untuk jangka panjang mengingat Indonesia

perusahaan publik.

the countrys long term economic growth with its

memiliki jumlah penduduk sebesar 250 juta dan

250 million populations and rising middleclass. The

segmen berpenghasilan menengah yang terus naik.

outlook for 2015 is positive, but we have to remain

Kami menyongsong tahun 2015 secara positif, namun

cautious of market dynamism. With the US economy

tetap dibarengi dengan kehati-hatian. Seiring dengan

improving and the quantitative easing ending, the US

membaiknya perekonomian AS dan berakhirnya

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

49

interest and exchange rates are expected to rise and

kebijakan stimulus moneternya, tingkat suku bunga

further dampen the rupiah.

dan nilai tukar dolar Amerika diharapkan akan menguat

over 7%, with the bulk of it going into infrastructure

Namun demikian, belanja pemerintah diproyeksikan

projects. Key commodity prices are expected to

meningkat lebih dari 7%, terutama untuk proyek-

remain subdued, keeping inflation at a manageable

proyek infrastruktur. Harga berbagai komoditas

rate below 5%. Average minimum wage is likely to

diperkirakan akan tetap rendah, sehingga tingkat

increase between 10% and 12%. Consumer demand

inflasi diharapkan dapat terkendali yaitu di bawah 5%.

is expected to pick up under these favourable

Upah minimum rata-rata diperkirakan naik sekitar

conditions.

10% - 12%. Di tengah kondisi tersebut, permintaan

Working together as part of the


team, we endeavor to continuously
deliver reliable and timely financial
information to support our
stakeholders.

konsumen diperkirakan akan bertumbuh.

Bekerja bersama sebagai bagian dari tim, kami berusaha untuk terus menyediakan informasi

sehingga nilai tukar rupiah akan melemah.


However, government spending is likely to increase by

The Company is expecting another year of healthy


consolidated net sales growth in the mid-teens. CBP

Perseroan kembali memproyeksikan pertumbuhan

Group will target double-digit top line growth driven

penjualan neto konsolidasi sekitar mid-teen. Penjualan

by volume growth and a modest increase in average

Grup CBP diharapkan akan bertumbuh double-digit,

selling prices assumption. Bogasari Group will achieve

didorong oleh pertumbuhan volume penjualan dan

single digit growth on higher volume. Agribusiness

kenaikan harga jual rata-rata secara moderat. Penjualan

Group will deliver single digit growth from higher

Grup Bogasari diharapkan akan tumbuh sebesar single

production volume, assuming the same 2014 selling

digit terutama karena kenaikan volume penjualan.

price of around Rp8,227/kg. Distribution Group will

Dengan asumsi harga jual rata-rata di tahun 2015

perform in the mid-teens top line growth on volume

sama dengan tahun 2014 yaitu sebesar Rp8.227/kg,

growth. The sales expansion is expected to flow

penjualan Grup Agribisnis diproyeksikan juga akan

through to the operating profit.

tumbuh sebesar single digit didorong oleh kenaikan


tingkat produksi. Sedangkan penjualan Grup Distribusi
diharapkan akan bertumbuh mid-teen karena kenaikan
volume penjualan. Kenaikan penjualan tersebut
diatas diharapkan juga akan meningkatkan laba usaha
Perseroan.

50

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

keuangan yang handal dan tepat waktu bagi para stakeholders kami.

Maria Kadiman - Corporate Controller Division

OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional

Consumer
Branded Products
Produk Konsumen Bermerek

OVERVIEW
Gambaran Umum

BP Group manufactures and markets a diverse range of consumer branded products


that provide convenient solutions for consumers of all ages. Its operations are
conducted by ICBP, a subsidiary of Indofood listed on the IDX in October 2010.
Most of the Groups consumer food products command leading positions in their respective
categories, while many brands enjoy top-of-mind status in their respective market segments,
supported by the trust and loyalty of millions of Indonesians across generations.
Grup CBP memproduksi dan memasarkan berbagai produk konsumen bermerek yang
menawarkan solusi praktis untuk konsumen di segala usia. Kegiatan operasional Grup CBP
dijalankan oleh ICBP, anak perusahaan Indofood yang sahamnya tercatat di BEI sejak bulan
Oktober 2010. Sebagian besar produk makanan Grup CBP merupakan pemimpin pasar
dengan merek-merek yang memiliki status top-of mind di masing-masing kategorinya, dan
memperoleh kepercayaan dan loyalitas dari jutaan konsumen di Indonesia sejak lama.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

53

The CBP Group comprises six divisions:

Grup CBP terdiri dari enam divisi yaitu:

NOODLES

MI INSTAN

The Noodles Division produces and markets a range

Divisi Mi Instan memproduksi dan memasarkan

of instant bag noodles, instant cup noodles, egg

berbagai produk seperti instant bag noodles, instant

noodles and instant vermicelli. With a capacity of

cup noodles, mi telur dan bihun instan. Dengan

over 16 billion packs a year, it is one of the largest

kapasitas produksi lebih dari 16 miliar bungkus per

instant noodle producers in the world. Its diverse

tahun, Grup CBP merupakan salah satu produsen

brand portfolio caters to all market segments and

mi instan terbesar di dunia. Ragam portofolionya

includes household names such as Indomie, Supermi,

memenuhi kebutuhan semua segmen pasar dan

Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun and Mi Telur Cap

meliputi merek-merek yang telah dikenal seperti

3 Ayam. These award-winning brands are renowned

Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun

throughout Indonesia for their excellent quality and

dan Mi Telur Cap 3 Ayam. Merek-merek tersebut

taste.

telah meraih banyak penghargaan dan diterima baik


di seluruh Indonesia atas keunggulan kualitas dan

DAIRY

rasanya.

The Dairy Division produces and markets sweetened

DAIRY

condensed milk (SCM) and creamer, ultra-high


temperature (UHT) milk, sterilized bottled milk,

Divisi Dairy memproduksi dan memasarkan susu

pasteurized liquid milk, powdered milk, butter and

kental manis (SKM) dan krimer, susu ultra-high

ice cream. Managed by Indolakto, a leading dairy

temperature (UHT), susu steril dalam botol, susu

producer in Indonesia and an indirect subsidiary of

pasteurisasi, susu bubuk, mentega dan es krim.

ICBP, its leading brands include Indomilk, a name that

Kegiatan usaha dairy dijalankan oleh Indolakto,

has enjoyed strong market presence for more than 40

produsen produk dairy terkemuka di Indonesia dan

years, as well as Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Champ,

merupakan anak perusahaan tidak langsung dari ICBP.

Calci Skim, Orchid Butter and Indoeskrim.

Divisi ini memiliki merek-merek unggulan seperti


Indomilk, yang telah hadir di pasar selama lebih dari

SNACK FOODS

40 tahun, serta merek Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk


Champ, Calci Skim, Orchid Butter dan Indoeskrim.

The Snack Foods Division produces and markets a


variety of biscuits, as well as modern and traditional

MAKANAN RINGAN

snacks made from potato, cassava, soybean and

foods unit is a joint venture with PepsiCo, with

dewasa, Wonderland bagi keluarga, serta Dueto bagi

purple sweet potato, and crackers. The biscuits unit

Divisi Makanan Ringan memproduksi dan memasarkan

products marketed under popular brands such as

pra-remaja. Unit usaha makanan ringan merupakan

is managed solely by ICBP, with products sold under

berbagai produk biskuit, serta makanan ringan

Chitato, Lays, Qtela, Cheetos and JetZ, all of which

perusahaan patungan dengan PepsiCo, dengan

brands such as Trenz, which targets the teens and

moderen dan tradisional yang terbuat dari kentang,

enjoy strong market presence.

beragam produk yang dipasarkan dengan merek-

young adults, Wonderland, which caters to families,

singkong, tempe dan ubi ungu, dan kerupuk. Unit

and Dueto, which targets to pre-teens. The snack

usaha biskuit dijalankan sendiri oleh ICBP, dengan

merek populer seperti Chitato, Lays, Qtela, Cheetos

FOOD SEASONINGS

dan JetZ yang memiliki posisi yang kuat di pasar.

The Food Seasonings Division produces culinary

PENYEDAP MAKANAN

beragam produk yang dipasarkan dengan merek


Trenz yang ditujukan bagi segmen anak muda dan

products for both the Indofood Group and PT Nestl


Indofood Citarasa Indonesia (NICI), a joint venture

Divisi Penyedap Makanan memproduksi beragam

with Nestl SA, which was set up initially to market

produk kuliner bagi Grup Indofood dan PT Nestl

the culinary products, including soy sauce, chili sauce,

Indofood Citarasa Indonesia (NICI), sebuah

tomato sauce and instant seasonings under the brands

perusahaan patungan dengan Nestl SA yang pada

of Indofood, Piring Lombok, Indofood Racik and

awalnya didirikan untuk memasarkan berbagai produk

Maggi. With the completion of the NICI manufacturing

kuliner, termasuk kecap, saus sambal, saus tomat dan

facility, the production of all dry-mix seasonings

bumbu instan dengan merek Indofood, Piring Lombok,

were transferred to NICI from ICBPs Food Seasonings

Indofood Racik dan Maggi. Dengan diselesaikannya

Division in early 2014. The Division also produces and

pembangunan fasilitas produksi NICI, seluruh

markets cordial syrup under the Indofood Freiss brand.

kegiatan produksi untuk produk dry-mix seasoning


telah dipindahkan ke NICI dari Divisi Penyedap
Makanan ICBP sejak awal tahun 2014. Divisi ini juga
memproduksi dan memasarkan produk sirup dengan
merek Indofood Freiss.

54

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

55

NUTRITION & SPECIAL FOODS

NUTRISI & MAKANAN KHUSUS

Finally, the Packaging Division produces flexible and

Terakhir, Divisi Kemasan yang memproduksi kemasan

corrugated packaging to support Group operations

fleksibel dan kemasan karton guna mendukung


kegiatan operasional Grup dan para pelanggan pihak

The Nutrition & Special Foods Division produces

Divisi Nutrisi & Makanan Khusus memproduksi dan

and for third-party clients. The Division is an integral

and markets specialty foods designed to meet the

memasarkan beragam produk yang ditujukan khusus

aspect of Indofoods Total Food Solutions, providing

ketiga. Divisi Kemasan merupakan aspek penting

nutritional needs of growing infants and chidren,

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan anak-

the final touch to the entire chain of operations.

di dalam Indofood sebagai perusahaan Total Food

expectant and lactating mothers, as well as young

anak, ibu hamil dan menyusui, serta anak muda

adults. Products include infant cereals and biscuits,

dan dewasa. Aneka ragam produk yang dihasilkan

cereal snacks for children, milk products for expectant

meliputi bubur dan biskuit untuk bayi, cereal snacks

and lactating mothers, and cereal drinks for young

untuk anak-anak, produk susu untuk ibu hamil dan

The CBP Group continued to deliver healthy growth

adults. The cereal and biscuit brands for infants

menyusui, serta minuman sereal bagi anak muda dan

despite a challenging macroeconomic environment

and toddlers cater to two distinct market segments:

dewasa. Divisi ini memiliki dua merek yang ditujukan

and weaker demands in the F&B industry as a result

Promina, for the higher-income bracket, and SUN

bagi dua segmen pasar yang berbeda: Promina untuk

of price increases due to weakened rupiah. Total sales

Grup CBP terus meraih pertumbuhan yang sehat di

brand, for the mass market. Other brands include Govit

segmen menengah ke atas, sementara merek SUN

value grew 20.9% to Rp29.92 trillion in 2014 from

tengah kondisi makro ekonomi yang penuh tantangan

untuk segmen pasar yang lebih luas. Merek-merek lain

Rp24.75 trillion in 2013, mainly driven by higher

dan tingkat permintaan akan produk-produk F&B yang

termasuk Govit untuk cereal snacks dan Provita untuk

average selling prices as well as contributions from

menurun karena kenaikan harga akibat melemahnya

minuman sereal.

the beverage business. The Groups EBIT margin

nilai tukar rupiah. Total nilai penjualan tumbuh

contracted to 10.2% from 10.6% in 2013 on higher

20,9% mencapai Rp29,92 triliun di tahun 2014 dari

salary, wages and employee benefits, A&P, freight &

Rp24,75 triliun di tahun 2013, terutama didukung

handling and distribution expenses. The CBP Group

oleh kenaikan harga jual rata-rata dan kontribusi

for cereal snacks and Provita for cereal drinks.

BEVERAGES
The Beverages Division offers a wide variety of

MINUMAN

beverage products from ready-to-drink tea and

Solutions, yang memegang peranan penting dalam

2014 REVIEW

memberikan sentuhan akhir pada seluruh mata rantai


kegiatan operasional.

ULASAN KINERJA 2014

coffee to packaged water, carbonated soft drinks

Divisi Minuman menawarkan berbagai produk

remained the largest contributor to consolidated net

dari kegiatan usaha minuman. Marjin laba usaha

and fruit juice drinks. The business is conducted

minuman, dari produk teh dan kopi siap minum hingga

sales and EBIT at 46.9% and 44.3% respectively,

Grup CBP turun menjadi 10,2% dari 10,6% di tahun

through two joint venture companies with

AMDK, minuman berkarbonasi dan minuman jus buah.

compared to 44.3% and 47.4% in 2013.

2013 karena kenaikan gaji, upah dan imbalan kerja

Asahi PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM),

Kegiatan usahanya dijalankan oleh dua perusahaan

karyawan, beban iklan & promosi, pengangkutan &

which handles manufacturing; and PT Indofood

patungan dengan Asahi PT Asahi Indofood Beverage

The Noodles Division recorded a solid performance

Asahi Sukses Beverage (IASB), which handles the

Makmur (AIBM), yang menangani kegiatan produksi;

despite tough situations for overall FMCG industry

kontributor terbesar terhadap penjualan neto dan laba

dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB),

including F&B market. Total sales volume contracted

usaha konsolidasi dengan masing-masing memberikan

yang menangani penjualan dan pemasaran produk

slightly to 12.59 billion packs in 2014, from 12.65

kontribusi sebesar 46,9% dan 44,3%, dibandingkan

such as Ichi Ocha, Tekita, Cafla, Club, 7Up, Tropicana

minuman non-alkohol. Berbagai produk Divisi ini

billion packs, while total sales value was Rp19.92

dengan 44,3% dan 47,4% di tahun 2013.

Twister and Fruitamin.

dipasarkan dengan merek-merek ternama seperti Ichi

commercialization of non-alcoholic beverages. The


Divisions products are sold under major brands

penanganan serta distribusi. Grup CBP tetap menjadi

Ocha, Tekita, Cafla, Club, 7Up, Tropicana Twister dan

Divisi Mi Instan meraih kinerja yang positif di tengah

Fruitamin.

kondisi yang kurang menguntungkan bagi industri


FMCG secara umum termasuk pasar F&B. Total volume
penjualan sedikit turun menjadi 12,59 miliar bungkus

56

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

57

trillion, up 15.0% from Rp17.32 trillion in 2013. EBIT

di tahun 2014, dari 12,65 miliar bungkus, sedangkan total

margin increased to 14.9% from 13.3%. This was

nilai penjualan naik 15,0% mencapai Rp19,92 triliun,

mainly driven by higher average selling prices. The

dari Rp17,32 triliun di tahun 2013. Marjin laba usaha naik

Division continued to optimize its product portfolio

menjadi 14,9% dari 13,3% terutama karena kenaikan

and increase its premium products to cater to the

harga jual rata-rata. Divisi ini terus mengoptimalkan

demands of the rising middle-income class. Expanding

portofolio produknya dan meningkatkan portofolio

the repertoire of premium products, the Indomie

produk premium guna memenuhi kebutuhan segmen

Indonesia Culinary Series was launched. Sarimi brand

berpenghasilan menengah yang terus meningkat. Untuk

also introduced new flavors in both Isi 2 and regular

mengembangkan ragam pilihan produk premium, Divisi

size during the year. To support the product launches

ini telah meluncurkan Indomie Seri Kuliner Indonesia. Di

and to strengthen brand equity, new TV commercials

tahun 2014, merek Sarimi juga memperkenalkan rasa-

and social media campaigns were rolled out as part of

rasa baru baik dalam kemasan Isi 2 maupun reguler.

an integrated marketing communications effort. In-store

Untuk mendukung peluncuran produk-produk baru dan

7.7% in 2013. To target growing teens, a new 250ml

Di sepanjang tahun 2014, Divisi ini meluncurkan produk

promotions, appealing shelf displays and product

memperkuat brand equity, berbagai iklan TV baru dan

pack UHT milk was launched while an SCM product

susu UHT baru dalam kemasan 250ml yang ditujukan bagi

kampanye melalui media sosial diluncurkan sebagai

was introduced for the commercial food services.

segmen remaja yang terus berkembang, sedangkan produk

product visibility. In anticipation of demand growth,

bagian dari upaya komunikasi pemasaran yang terintegrasi.

Pasteurized liquid milks were also re-launched with a

SKM baru diluncurkan ditujukan bagi food service. Produk

manufacturing facilities were upgraded to increase

Kegiatan promosi di berbagai outlet ritel, penataan

new packaging and improved formula. The acquisition

susu pasteurisasi juga telah diluncurkan kembali dengan

production capacity, while distribution networks in the

produk yang menarik dan product sampling berhasil

of DDI, which produces and distributes the Milkuat

kemasan yang baru dan formula yang telah disempurnakan.

meningkatkan minat konsumen dan visibilitas produk. Guna

brand of milk products, was completed at the end

Akuisisi DDI, yang memproduksi dan mendistribusikan

mengantisipasi naiknya permintaan, kapasitas produksi

of 2014. With this acquisition, the Division will

produk susu dengan merek Milkuat, telah diselesaikan

telah dinaikan melalui peremajaan fasilitas produksi. Selain

strengthen its position in the Indonesian dairy industry

pada akhir tahun 2014. Dengan akuisisi tersebut, Divisi ini

itu jaringan distribusi terutama di wilayah pedesaan telah

and increase its capability to meet demand in west

diharapkan akan dapat memperkuat posisinya di industri

diperkuat untuk memastikan ketersediaan produk di pasar.

Indonesia.

dairy di Indonesia serta meningkatkan kemampuannya

samplings raised consumer interest and increased

rural areas were strengthened to ensure availability to


market.
The Dairy Division saw a challenging year in 2014
with significant increase in raw material cost, in line

untuk memenuhi permintaan di wilayah Indonesia bagian

with the overall dairy industry. Price of skim milk


powder (SMP), in particular, has escalated due to

Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan baik

The Snack Foods Division achieved healthy

a sharp drop in Australian milk production and only

bagi Divisi Dairy maupun industri dairy secara keseluruhan,

performance by targeting the middle-class segment.

recovered moderately in the second half of 2014 as

mengingat biaya bahan baku naik secara signifikan.

Total sales value rose to Rp2.00 trillion from Rp1.71

Divisi Makanan Ringan meraih kinerja yang sehat dengan

global production improved due to more favorable

Harga skim milk powder (SMP), naik akibat merosotnya

trillion while total sales volume increased by 4.8%

berfokus pada segmen berpenghasilan menengah. Total

weather conditions in Australia and declining demand

produksi susu di Australia dan berangsur-angsur membaik

to 33.21 thousand tons from 31.67 thousand tons,

nilai penjualan meningkat menjadi Rp2,00 triliun dari

in China. The situation of higher raw material costs was

di semester kedua tahun 2014 karena naiknya produksi

contributed by both snack foods and biscuits. Increases

Rp1,71 triliun, dan total volume penjualan tumbuh 4,8%

global seiring membaiknya kondisi cuaca di Australia dan

in raw material costs, especially for potatoes, kept

menjadi 33,21 ribu ton dari 31,67 ribu ton, dikontribusikan

dairy producers had to raise prices aggressively under

turunnya permintaan dari Tiongkok. Kenaikan harga bahan

the EBIT margin at around 1.3% compared to 1.1%

baik oleh unit usaha makanan ringan maupun biskuit.

the cost pressure. Consequently, the Dairy Divisions

baku yang tinggi tersebut diperburuk oleh melemahnya

in 2013. To maintain its market lead, the Division

Marjin laba usaha ada di kisaran 1,3% dibandingkan

total sales volume fell by 2.7% to 318.39 thousand

nilai tukar rupiah sehingga para produsen dairy di Indonesia

launched new varieties and flavors of snacks and

dengan 1,1% di tahun 2013 karena kenaikan biaya

terpaksa harus menaikkan harga secara signifikan.

biscuits. A modernized version of the traditional sweet

bahan baku, terutama kentang. Guna mempertahankan

sales value rose by 12.7% to Rp5.25 trillion from

Akibatnya, total volume penjualan Divisi Dairy turun 2,7%

potato snack, and other premium snack and biscuit

kepemimpinan pasarnya, Divisi ini terus meluncurkan

Rp4.66 trillion as a result of higher average selling

menjadi 318,39 ribu ton dari 327,33 ribu ton di tahun

products were introduced to entice Indonesias growing

beragam produk dan rasa baru untuk makanan ringan

prices. EBIT margin declined to 6.0% in 2014, from

2013, sedangkan total nilai penjualan meningkat 12,7%

middle class. Supporting these initiatives, a 360-degree

dan biskuit termasuk makanan ringan tradisional yang

mencapai Rp5,25 triliun dari Rp4,66 triliun terutama karena

marketing approach was implemented to reinforce

telah dimoderenisasi terbuat dari ubi. Selain itu, beraneka

exacerbated by the weakened rupiah. The Indonesian

tons from 327.33 thousand tons in 2013, while total

58

barat.

kenaikan harga jual rata-rata. Marjin laba usaha turun

ragam produk makanan ringan dan biskuit premium juga

menjadi 6,0% di tahun 2014, dari 7,7% di tahun 2013.

telah diperkenalkan guna memenuhi kebutuhan segmen

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

59

in relation to the re-launch of Piring Lombok were

Lombok juga telah diluncurkan kembali dengan kemasan

leveraged to enhance brand awareness and improve the

baru, formula yang disempurnakan dan didukung oleh

perception of superior taste.

kegiatan pemasaran yang terintegrasi guna meningkatkan


brand awareness dan persepsi akan keunggulan rasanya.

The Nutrition & Special Foods Division continued its


focus on consumer education, promoting the nutritional

Divisi Nutrisi & Makanan Khusus terus fokus pada upaya

benefits of its products and improving the visibility of

memberikan edukasi kepada konsumen, mempromosikan

its brands. Competition in the baby food industry has

manfaat nutrisi atas produk-produknya dan meningkatkan

continuously been keen. In order to improve its SUN

visibilitas dari merek-mereknya. Persaingan di industri

brand, the Division re-launched the brand supported

makanan bayi tetap ketat. Guna meningkatkan merek

with integrated marketing activities. However cost

SUN, Divisi ini telah meluncurkan kembali merek tersebut

escalations amidst a weakened rupiah drove cutbacks

dengan dukungan aktivitas pemasaran yang terintegrasi.

in the sales of SUN MP-ASI, a baby cereal food targeting

Namun demikian, kenaikan biaya yang terutama didorong

the lower end segment. This resulted in a lower total

oleh melemahnya nilai tukar rupiah, telah menekan

sales volume of 13.45 thousand tons, compared to

penjualan produk SUN MP-ASI yang merupakan makanan

15.23 thousand tons in 2013 while total sales value

sereal untuk bayi yang ditujukan bagi segmen bawah.

rose by 3.3% to Rp577.8 billion from last years

Hal ini mengakibatkan total volume penjualan turun

Rp559.5 billion. EBIT margin was around 1.8% as

menjadi 13,45 ribu ton, dibandingkan 15,23 ribu ton di

compared with 1.7% in the previous year.

tahun 2013 sedangkan total nilai penjualan meningkat


3,3% menjadi Rp577,8 miliar dari Rp559,5 miliar di tahun

The Beverages Division recorded its first full-year

sebelumnya. Marjin laba usaha sekitar 1,8% dibandingkan

contribution in 2014. Despite the short time since its

1,7% di tahun sebelumnya.

establishment, the Division has successfully introduced

consumer engagement across all channels and touch-

berpenghasilan menengah yang terus meningkat di

points. To mitigate the constraint on domestic supply of

Indonesia. Untuk mendukung inisiatif tersebut, pendekatan

potato, the Division has commenced a seed breeding

pemasaran yang komprehensif (360-degree marketing

program, while strengthening the partnership with local

approach) telah dilaksanakan untuk mendorong consumer

potato farmers.

engagement di seluruh outlet dan touch point. Untuk


mengatasi masalah keterbatasan pasokan kentang dalam

The Food Seasonings Division and NICI secured

negeri, Divisi ini telah memulai program budidaya benih

its market position amidst tough competition. The

kentang, serta terus memperkuat kemitraannya dengan

transfer of the dry-mix seasoning production to NICI

para petani lokal.

had a direct impact on total sales value and volume,


which fell by 18.0% and 16.2% to Rp1.15 trillion

Di tengah kondisi persaingan yang ketat, Divisi Penyedap

and 78.75 thousand tons respectively, compared to

Makanan dan NICI bersama-sama mempertahankan

Rp1.40 trillion and 94.00 thousand tons in 2013. The

posisinya di pasar. Dengan dialihkannya kegiatan produksi

Division continued its cost efficiency and productivity

produk dry-mix seasoning ke NICI telah mengakibatkan

improvement initiatives through the automation of

turunnya total nilai penjualan dan volume penjualan

production processes and conversion of energy. EBIT

masing-masing sebesar 18,0% dan 16,2% menjadi

margin improved to 7.5% from 6.1% in 2013. To

Rp1,15 triliun dan 78,75 ribu ton, dibandingkan Rp1,40

satisfy an increasingly demanding consumer base,

triliun dan 94,00 ribu ton di tahun 2013. Divisi ini terus

NICI launched new flavors of premixed seasonings and

menjalankan berbagai inisatif untuk meningkatkan efisiensi

premium chili-based products. New packaging, new

dan produktivitias melalui otomatisasi proses produksi dan

formula, as well as heightened marketing activities

konversi energi. Oleh karenanya, marjin laba usaha naik

the Ichi Ocha and Cafla brands of ready-to-drink tea

Divisi Minuman membukukan penjualan selama satu tahun

and coffee, elevating them to the top three brands in

penuh untuk pertama kalinya di tahun 2014. Dalam waktu

their respective categories. Market share for the Club

yang relatif singkat, Divisi ini telah berhasil meluncurkan

brand of packaged water was also improved, and a

produk teh dan kopi siap minum dengan merek Ichi Ocha

smaller 410ml PET bottle size for Pepsi was launched to

dan Cafla, serta menempatkan merek-merek tersebut ke

strengthen market penetration. For 2014, the Division

dalam tiga merek terbaik di masing-masing kategorinya.

achieved a total sales value of Rp1.92 trillion and a

Pangsa pasar Club untuk AMDK juga meningkat dan produk

total sales volume of 1.37 million liters. The EBIT margin

Pepsi baru yang dikemas dalam botol PET berukuran 410ml

of -18.3% is expected to improve once the production

telah diluncurkan untuk memperkuat penetrasi pasar. Di

in the Divisions own factory commences in 2015.

tahun 2014, divisi ini berhasil meraih total nilai penjualan


sebesar Rp1,92 triliun dan total volume penjualan sebesar
1,37 juta liter. Marjin laba usaha sebesar -18,3%, dan
diperkirakan akan membaik menyusul beroperasinya
fasilitas produksi milik Divisi Minuman di tahun 2015.

menjadi 7,5% dari 6,1% di tahun 2013. Untuk memenuhi


kebutuhan konsumen yang terus berkembang, NICI
meluncurkan varian baru untuk produk premixed seasonings
dan produk sambal premiumnya. Produk kecap Piring

60

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

61

As some of the product categories under CBP Group

Mengingat beberapa kategori produk telah beroperasi

were already running at high utilization rate, the

dengan tingkat utilisasi yang tinggi, divisi-divisi

divisions were unable to respond further to the

tersebut tidak dapat lagi memenuhi lonjakan

seasonal demands. Therefore, almost all the divisions

permintaan musiman. Untuk itu, hampir semua divisi

within CBP Group are increasing their production

di dalam Grup CBP terus meningkatkan kapasitas

capacities to meet growing demand in the future.

produksinya guna memenuhi permintaan yang terus


meningkat di masa mendatang.

2015 OUTLOOK
PANDANGAN 2015
Indonesias growing population and rising middle

We continuously identify customers


and consumers needs to capture growth
opportunities. Fulfilling the gap by working with
all stakeholders through innovation, quality
commitment and efficient supply chain from
sourcing, production to distribution, we are able
to become consumers preferred choice.

class resonates well with CBP Groups continued

Jumlah penduduk di Indonesia yang terus menigkat dan

commitment to strengthen its business domestically,

naiknya segmen berpenghasilan menengah, akan terus

amidst possible opportunities and challenges that are

mendukung komitmen Grup CBP dalam memperkuat

part of initiatives such as the new AEC. Competition

kegiatan usahanya di dalam negeri. Namun demikian

Kami terus mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan pelanggan untuk menangkap peluang

is expected to intensify, as the Indonesian economy

berbagai inisiatif seperti diberlakukannya MEA, akan

pertumbuhan. Melalui kerja sama dengan seluruh stakeholders dalam inovasi, komitmen akan

remains attractive to both local and international

menghadirkan berbagai peluang dan juga tantangan.

kualitas dan mata rantai pasokan yang efisien dari pasokan, produksi sampai dengan distribusi, kami

players.

Tingkat persaingan diperkirakan akan semakin ketat,

dapat menyediakan produk yang menjadi pilihan para konsumen.

mengingat perekonomian Indonesia akan tetap menarik


While the Group is positive about growth and

baik bagi para pemain lokal maupun internasional.

performance in the year ahead, it is also cautious


about possible setbacks in terms of rising costs and

Walaupun Grup ICBP memandang positif pertumbuhan

a further weakening of the rupiah.

dan kinerja di tahun 2015, namun Grup ini juga tetap


berhati-hati terhadap kemungkinan naiknya berbagai

With clear directions for accelerating the growth,

biaya akibat melemahnya nilai tukar rupiah secara lebih

the Group will continue to increase its competitive

lanjut.

edge, and endeavor to achieve a balanced portfolio


between Noodles and non-Noodles. The Group will

Dengan arahan yang jelas yaitu untuk mempercepat

continue to focus on expanding its business within

pertumbuhan, Grup CBP akan terus meningkatkan

existing and new product categories. Together with

keunggulan kompetitifnya, serta berupaya mencapai

its distributors, the Group will increase its market

keseimbangan portofolio antara Mi Instan dan non-Mi

penetration as well as improve product visibility in

Instan. Oleh karenanya, Grup CBP akan tetap fokus

modern and traditional trade. The Group will also

pada mengembangkan kegiatan usahanya baik yang

look towards new opportunities for regional and

sudah ada maupun yang baru. Bersama-sama dengan

international expansion.

para distributor, Grup CBP akan meningkatkan penetrasi


pasar serta visibilitas produknya di outlet moderen dan
tradisional. Grup ini juga akan terus mencari peluangpeluang baru baik di kawasan regional maupun
internasional.

62

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Jonathan M. Setiawan - Marketing, Dairy Division

OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional

Bogasari
Bogasari

OVERVIEW
Gambaran Umum

Bogasari is the largest integrated flour miller in Indonesia. Although it came under Indofood
in 1995, Bogasari has been a major industry player over the last four decades. It operates
two mills, one in Jakarta and the other in Surabaya, offering a combined annual capacity of
around 3.3 million tons. The Groups flour products are marketed under established brands such
as Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru, Lencana Merah, while its convenient premixed flours are
branded under Chesa. Bogasari also produces pasta for domestic and export markets, sold under
the La Fonte brand.
To transport wheat ingredients efficiently from Australia, Canada and the US, Bogasari owns and
operates five panamax and five handy/supramax vessels under its maritime unit. The Group also
manufactures polypropylene bags to support its packaging requirements.

Bogasari merupakan produsen tepung terigu terintegrasi yang terbesar di Indonesia. Walaupun
baru menjadi bagian dari Grup Indofood di tahun 1995, Bogasari telah menjadi pemain terkemuka
di industri tepung terigu selama lebih dari empat dekade terakhir. Bogasari mengoperasikan dua
pabrik penggilingan tepung terigu, yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya, dengan total kapasitas
produksi per tahun sekitar 3,3 juta ton. Berbagai produk tepung terigu Grup Bogasari dipasarkan
dengan merek-merek yang sudah mapan, seperti Cakra Kembar, Segitiga Biru, Kunci Biru, Lencana
Merah, sedangkan produk tepung premix menggunakan merek Chesa. Bogasari juga memproduksi
pasta untuk pasar dalam negeri dan ekspor, yang dipasarkan dengan merek La Fonte.
Untuk mengangkut kebutuhan gandum secara efisien dari Australia, Kanada dan AS, Bogasari
memiliki dan mengoperasikan lima kapal panamax dan lima kapal handy/supramax di bawah
unit maritim. Grup ini juga memproduksi kantong polypropylene untuk mendukung kebutuhan
pengemasan.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

65

2014 REVIEW

ULASAN KINERJA 2014

Demand for flour-based products in Indonesia

Permintaan atas produk-produk berbasis tepung

has continued to increase on the back of a rising

terigu terus meningkat di Indonesia, didukung oleh

middleclass, higher consumption, higher urbanization

tumbuhnya segmen berpenghasilan menengah, naiknya

and stronger preference for western-styled pastries,

konsumsi, tingkat urbanisasi yang tinggi, serta semakin

confectioneries, pizzas, pastas and snack foods.

meningkatnya popularitas makanan moderen seperti

Nonetheless during 2014, industry growth for flour

pastry, confectionery, pizza, pasta dan makanan ringan.

decelerated in conjunction with weaker macro

Namun demikian, pertumbuhan industri tepung terigu

economic condition and F&B market. Competition

di tahun 2014 melambat seiring kondisi makro ekonomi

from imported flour continued to ease off as the

serta pasar F&B yang melemah. Persaingan dari tepung

government implemented a new quota system,

terigu impor tetap rendah dengan diterapkannya sistem

following the removal of countervailing duty in

kuota baru oleh pemerintah menyusul dihapuskannya

the second half of 2013. However, the competition

bea masuk anti dumping di semester kedua tahun

amongst domestic producers has escalated, with

2013. Namun, di antara produsen dalam negeri semakin

additional outputs from the new market entrants. The

ketat, terutama dengan masuknya beberapa pemain

number of domestic millers has risen five-folds to 24

baru. Sampai dengan bulan Desember 2014, jumlah

as at end-December 2014 compared to 2006/2007.

produsen tepung terigu dalam negeri telah meningkat

Bogasari continued to maintain its market leadership

tepung terigu tumbuh 2,3% menjadi 2,90 juta ton


dari 2,81 juta ton di tahun 2013, sedangkan penjualan

menjadi lima kali lipat, mencapai 24 dibandingkan

pasta sales decreased 17.3% to 21.49 thousand tons

pasta turun 17,3% mencapai 21,49 ribu ton dari 25,98

tahun 2006/2007.

from 25.98 thousand tons in 2013. The Groups EBIT

ribu ton di tahun 2013. Marjin laba usaha sedikit turun

margin slightly declined to 7.3% from 7.5% in 2013.

menjadi 7,3% dari 7,5% di tahun 2013.

for flour and pastas, recording a 6.7% increase in


total sales to Rp19.93 trillion from Rp18.68 trillion in

Bogasari terus mempertahankan kepemimpinan

2013 driven by higher average selling prices and sales

pasarnya industri tepung terigu dan pasta, dengan

The contribution of Bogasari Group to consolidated

Kontribusi Grup Bogasari terhadap penjualan

volume. Sales volume of flour increased 2.3% to

mencatatkan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar

net sales was 25.2% in 2014, compared to 26.8%

neto konsolidasi mencapai 25,2% di tahun 2014,

2.90 million tons from 2.81 million tons in 2013, while

6,7% menjadi Rp19,93 triliun dari Rp18,68 triliun di

in 2013. EBIT contribution to consolidated EBIT was

dibandingkan sebesar 26,8% di tahun 2013.

tahun 2013, didorong oleh harga jual rata-rata dan

21.0% compared to 25.2% in 2013.

Sedangkan kontribusi terhadap laba usaha konsolidasi


adalah sebesar 21,0% dibandingkan dengan 25,2%

volume penjualan yang lebih tinggi. Volume penjualan


Building on four decades of success, Bogasari

di tahun 2013.

continues to enhance its operations by ensuring that


its plants are operating at optimum level. To defend its

Dalam upayanya untuk terus meraih sukses yang

market leadership position, Bogasari strengthened its

telah dicapai selama empat dekade, Grup Bogasari

distribution penetration in 2014 by expanding some

meningkatkan kemampuan operasionalnya dengan

of its stock points. Marketing and promotional efforts

memastikan bahwa seluruh fasilitas produksinya

were focused on enhancing brand equity. These

berjalan secara optimal. Untuk mempertahankan

included educational campaigns like Sajian Bersama

kepemimpinan pasarnya, Bogasari memperkuat


penetrasi distribusinya di tahun 2014 melalui
penambahahan beberapa stock point. Berbagai upaya

Bogasari, a program for housewives across national

pemasaran dan promosi difokuskan guna meningkatkan

sub-districts, and outreach efforts to share culinary

brand equity, termasuk melakukan kampanye edukasi

ideas using our flour products with small and medium

melalui Sajian Bersama Bogasari yang merupakan

retail enterprise owners across Indonesia.

sebuah program bagi para ibu rumah tangga di berbagai


kecamatan di Indonesia, serta kegiatan saling berbagi

A number of premix products were introduced during

kreasi kuliner yang menggunakan produk tepung terigu

the year under the Chesa brand. These included

Bogasari dengan para UKM di seluruh Indonesia.

ready-mix products for microwavable instant cakes in


Pandan, Chocolate and Vanilla flavors. These options

Beberapa produk tepung premix dengan merek Chesa,

have appealed to many busy customers who are

telah diluncurkan di sepanjang tahun 2014. Produk-

looking for premium tastes and convenient solutions.

produk tersebut antara lain adalah produk tepung

The success of this effort prompted Bogasari to

premix untuk kue cepat saji yang dapat dimasak dengan

soft-launch five other premix product categories

microwave yang hadir dalam berbagai pilihan rasa

under Chesa, providing an easy option to make

Pandan, Cokelat dan Vanila. Berbagai pilihan tersebut

traditional Indonesian mud cakes, steamed sponge

telah berhasil menarik minat banyak konsumen dengan

cakes, doughnuts, Japanese steamed cakes and

gaya hidup yang sibuk namun tetap mencari solusi

cheezy fingertips in just a few simple steps.

memasak yang praktis dan rasa yang enak. Keberhasilan


tersebut telah mendorong Bogasari untuk melakukan

To enhance logistic operations for wheat, the Group

soft-launch untuk lima kategori produk tepung premix

has commissioned the building of two new ecoships

lainnya sebagai pilihan mudah untuk membuat

to complement its other ten vessels.

berbagai macam kue tradisional Indonesia seperti


kue lumpur, bolu kukus, donat, Japanese steamed cake
dan cheezy fingertips hanya dengan beberapa langkah
mudah.
Dalam rangka meningkatkan operasionalnya dalam
logistik gandum, Grup ini memulai pembuatan dua
kapal ecoship baru yang akan melengkapi sepuluh
armada kapal yang dimilikinya saat ini.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

69

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

The strengthening domestic economy as well as

Industri tepung terigu diharapkan akan terus

favorable demographic shifts will continue to bolster

bertumbuh seiring dengan perekonomian dalam

the market for food staples like flour. However,

negeri yang semakin kuat serta pergeseran profil

we expect the competitive climate in Indonesia to

demografis. Namun demikian, kondisi persaingan di

intensify with the expiration of the flour import quota

Indonesia diperkirakan akan semakin ketat seiring

at the end of 2014. International wheat prices are

berakhirnya penerapan sistem kuota untuk impor

likely to stay moderate due to ample supply levels,

tepung terigu di akhir tahun 2014. Harga gandum

with erratic weather patterns posing additional risks

internasional diperkirakan akan tetap rendah karena

to production and price.

cukup banyaknya pasokan, namun kondisi cuaca yang


tidak menentu akan meningkatkan resiko turunnya

Over the decades, Bogasaris success has been built

tingkat produksi dan naiknya harga.

on a comprehensive business strategy, which has


put us in a strong position to take on these market

Keberhasilan Bogasari dalam beberapa dekade,

challenges. Our approach is to ensure continued

dibangun melalui strategi usaha komprehensif, yang

investments in product innovation to deliver a wider

telah menempatkan kami pada posisi yang kuat

array of premium and convenient products catered to

untuk menghadapi berbagai tantangan di pasar. Kami

varying consumer tastes and preferences. At the same

akan terus melakukan inovasi produk agar dapat

time, we will improve the market penetration of our

menawarkan beragam produk yang premium dan

flour and pasta products by widening our distribution

praktis guna memenuhi selera konsumen. Selain itu,

networks and adding new stock points to ensure

kami juga akan meningkatkan penetrasi pasar untuk

ready supplies.

produk tepung terigu dan pasta dengan memperluas


jaringan distribusi dan menambah jumlah stock point

We will continue to enhance our brand equity to

untuk menjamin ketersediaan pasokan.

increase awareness and reinforce brand loyalty


through creative communications and advertising

Kami juga akan terus memperkuat brand equity guna

campaigns. We will utilize traditional mediums such

meningkatkan awareness, dan memperkokoh brand

as print ads and TV commercials, engage customers

loyalty, melalui berbagai kampanye komunikasi dan

through in-store promotions, and reach out to local

iklan yang kreatif. Kami akan memanfaatkan berbagai

communities through exciting events and educational

media seperti iklan cetak dan iklan TV, melakukan

programs.

promosi di berbagai outlet ritel, untuk meningkatkan


customer engagement serta melakukan berbagai

In order to meet increasing demand, we will boost our

kegiatan pendidikan yang menarik guna menjangkau

capacities by upgrading our Jakarta mills and building

masyarakat lokal.

new mill. In addition, we will also invest in technology


and new machineries to speed up the flour-packing

Guna memenuhi permintaan yang diharapkan akan

process.

terus meningkat, kami akan menaikkan kapasitas


produksi melalui peremajaan pabrik di Jakarta serta
pembangunan pabrik baru. Selain itu, kami juga akan
melakukan investasi pada teknologi dan mesin baru
untuk mempercepat proses pengemasan tepung
terigu.

70

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Experience, technology expertise, and


continuous improvements have prepared
us to grow and win the competition.
Pengalaman, penguasaan teknologi, dan perbaikan berkelanjutan membuat kami
siap untuk tumbuh dan memenangkan persaingan.

Arry Dwinanto - Miller, Bogasari

OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional

Agribusiness
Agribisnis

OVERVIEW
Gambaran Umum

he Agribusiness Group is a diversified and vertically integrated operation with activities spanning
the entire supply chain from research and development, seed breeding, oil palm cultivation
and milling, to the manufacturing and marketing of cooking oils, margarine and shortening.

The Group is led by IndoAgri, a SGX-listed company. IndoAgris main operating subsidiaries, SIMP and
Lonsum, are listed on the IDX. The Group has also expanded its sugar investment beyond Indonesia
through equity investments in CMAA in Brazil and Roxas in the Philippines.

Grup Agribisnis merupakan kelompok usaha yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, dengan
kegiatan yang meliputi seluruh mata rantai pasokan, dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan
benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit, hingga produksi dan pemasaran produk
minyak goreng, margarin dan shortening. Kegiatan operasional Grup Agribisnis dijalankan oleh SIMP dan
Lonsum, yang telah mencatatkan sahamnya di BEI dan merupakan anak-anak perusahaan IndoAgri, yang
sahamnya tercatat di SGX. Grup Agribisnis juga telah memperluas kegiatan usahanya di luar Indonesia
melalui penyertaan saham pada perusahaan gula, CMAA di Brazil dan Roxas di Filipina.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

73

The Edible Oils & Fats Division owns and operates five

Divisi Minyak & Lemak Nabati memiliki serta

CPO refineries in Jakarta, Surabaya, Medan and Bitung

mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO di

with a combined processing capacity of 1.4 million

Jakarta, Surabaya, Medan dan Bitung dengan total

tons per year. The Division manufactures and markets

kapasitas pengolahan sebesar 1,4 juta ton per tahun.

the downstream products of the Agribusiness Group,

Divisi ini memproduksi dan memasarkan produk-

including cooking oils, margarine, shortening, crude

produk hilir Grup Agribisnis, termasuk minyak goreng,

coconut oil (CNO) and other products derived from

margarin, shortening, minyak kelapa (Crude coconut oil

oil palm refining and fractionation, as well as crushed

atau CNO) dan produk-produk turunan lainnya dari

copra.

proses penyulingan serta fraksinasi minyak sawit dan


penggilingan kopra.

The products from the Division continue to dominate


Indonesias consumer market for branded cooking oils

Produk-produk Divisi ini terus menjadi pemimpin pasar

and margarine, with the best-selling Bimoli brand a

pada kategori produk minyak goreng dan margarin

household name since 1978. Its unbranded cooking

bermerek di Indonesia, dengan Bimoli sebagai merek

oil is sold to the Indofood Group and other industrial

unggulan yang telah dikenal sejak tahun 1978. Produk

food manufacturers, while margarine and shortening

minyak goreng tidak bermerek dipasarkan ke Grup

in the form of industrial packs are sold to the growing

Indofood dan pabrik makanan lainnya, sedangkan

market segment of bakeries and snack and biscuit

produk margarin dan shortening dalam kemasan industri

manufacturers.

dipasarkan untuk segmen yang terus berkembang


diantaranya adalah industri bakery, makanan ringan dan

2014 REVIEW

biskuit.

In 2014, The Agribusiness Group achieved Rp14.68

ULASAN KINERJA 2014

trillion in total sales value, a 10.4% increase over


last years Rp13.30 trillion. The strong results were

Grup Agribisnis berhasil meraih total nilai penjualan

supported by volume growth and higher average

sebesar Rp14,68 triliun di tahun 2014, naik 10,4%

selling prices of palm products, leading to EBIT margin

dari Rp13,30 triliun di tahun sebelumnya. Pencapaian

improvement to 15.0% from 10.3% in 2013. The

ini didukung oleh pertumbuhan volume penjualan

Groups contribution to consolidated net sales and

dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi untuk produk

EBIT were 19.9% and 32.0% compared to 20.7% and

sawit, sehingga marjin laba usaha meningkat menjadi

24.5% in 2013 respectively.

15,0% dari 10,3% di tahun 2013. Kontribusi Grup ini


terhadap penjualan neto konsolidasi dan laba usaha

The palm oil market faced softer commodity prices

konsolidasi masing-masing sebesar 19,9% dan 32,0%,

in 2014. CPO prices (CIF Rotterdam) ended the year

dibandingkan dengan 20,7% dan 24,5% di tahun 2013.


Harga berbagai komoditas termasuk kelapa sawit
melemah di tahun 2014. Harga CPO (CIF Rotterdam)

The Agribusiness Group has two divisions: Plantations

Grup Agribisnis terdiri dari dua divisi, yaitu Divisi

and the Edible Oils & Fats Divisions.

Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.

The Plantation Division manages over 300 thousand

Divisi Perkebunan mengelola lebih dari 300 ribu hektar

hectares of plantations and operates 22 palm oil mills,

perkebunan dan mengoperasikan 22 pabrik kelapa

four crumb rubber processing facilities, three sheet

sawit, empat lini produksi karet remah, tiga lini produksi

rubber processing facilities, two sugar mills/refineries,

karet lembaran, dua fasilitas pengolahan/penyulingan

one cocoa mill and one tea mill. Our plantations and

gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh. Perkebunan

production facilities are strategically located across

dan fasilitas produksi kami terletak di berbagai lokasi

the Indonesian archipelago. Oil palm remains our

strategis yang tersebar di seluruh Indonesia. Kelapa

dominant crop, followed by rubber, sugar cane and

sawit tetap menjadi komoditas utama kami, diikuti oleh

other crops such as industrial timber, cocoa and tea.

karet, tebu dan tanaman lainnya seperti hutan tanaman


industri, kakao dan teh.

74

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

75

at a low of US$679 per ton against an average of

ditutup pada harga US$679 per ton dengan harga

US$816 per ton in 2014, representing a 5% decline

rata-rata di sepanjang tahun 2014 adalah sebesar

over 2013s average of US$857. The downward

US$816, atau turun 5% dari harga rata-rata di tahun

pressure was coupled with an economic slowdown in

2013 sebesar US$857. Turunnya harga CPO disebabkan

major markets such as China and Europe, weak crude

oleh melambatnya perekonomian di pasar-pasar utama

oil prices and higher soybean supplies from the US

seperti Tiongkok dan Eropa, turunnya harga minyak

and South America. However, domestic CPO prices in

mentah serta meningkatnya pasokan kedelai dari AS

rupiah remained higher than the previous year due to

dan Amerika Selatan. Namun demikian harga CPO

the weakening of the currency against the US dollar.

domestik dalam mata uang rupiah tetap lebih tinggi


dibandingkan tahun sebelumnya, akibat melemahnya

The Plantation Division recorded a 21.6% increase in

nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

total sales value to Rp10.28 trillion, driven mainly by


volume growth and higher average selling prices of

Divisi Perkebunan mencatatkan kenaikan total nilai

palm products.

penjualan sebesar 21,6% mencapai Rp10,28 triliun,


terutama karena pertumbuhan volume dan kenaikan

During the year, the Plantation Divisions total nucleus

harga jual rata-rata produk sawit.

fresh fruit bunches (FFB) production increased by


13% to 3.26 million tons on higher outputs from

Di sepanjang tahun 2014, total produksi tandan buah

South Sumatra and Kalimantan. Total CPO production

segar (TBS) inti dari Divisi Perkebunan meningkat

grew 18% in 2014 to 956 thousand tons with higher

13% mencapai 3,26 juta ton didorong oleh naiknya

nucleus production as well as higher external FFB

produksi di daerah Sumatera Selatan dan Kalimantan.

purchases.

Total produksi CPO tumbuh 18% di tahun 2014


mencapai 956 ribu ton karena kenaikan total produksi

The increased FFB and CPO outputs can be attributed

inti serta pembelian TBS dari pihak eksternal.

to the Divisions earlier investments in oil palm new


plantings. In 2014, 6.4 thousand hectares of nucleus

Investasi yang dilakukan dalam bentuk aktivitas

new plantings were achieved. For the last 5 years,

penanaman baru kelapa sawit, telah meningkatkan

the Agribusiness Group has conducted a total of 57.5

produksi TBS dan CPO Divisi Perkebunan. Di tahun

thousand hectares of nucleus oil palm new planting.

2014 Divisi ini kembali melakukan aktivitas

Mature estates covered over 185 thousand hectares,

penanaman inti baru seluas 6,4 ribu hektar, sehingga

while immature estates turning productive within the

Grup Agribisnis telah melakukan penanaman baru

next few years, occupied over 60 thousand hectares or

untuk kebun kelapa sawit inti seluas 57,5 ribu hektar

25% of total planted oil palm area.

dalam 5 tahun terakhir ini. Sekitar 185 ribu hektar


merupakan area menghasilkan, sedangkan area belum
menghasilkan yang akan menjadi lahan produktif dalam
beberapa tahun mendatang mencapai lebih dari 60 ribu
hektar atau sekitar 25% dari total area tertanam kelapa
sawit.

The Divisions sugar cane estate in South Sumatra

Perkebunan tebu yang terletak di Sumatera Selatan

expanded to over 13 thousand hectares in 2014,

telah diperluas menjadi lebih dari 13 ribu hektar

taking into consideration the additional 3.8 thousand

di tahun 2014, termasuk penambahan seluas

hectares from its acquisition of MLI during the year.

3,8 ribu hektar hasil akuisisi MLI di tahun yang sama.

It harvested 701 thousand tons of sugar cane from

Dari Perkebunannya sendiri di Sumatera Selatan,

its South Sumatra estates and produced 54 thousand

Divisi Perkebunan menghasilkan sebanyak 701 ribu

tons of sugar, compared to 758 thousand tons and

ton tebu dan memproduksi sebanyak 54 ribu ton gula

53 thousand tons respectively in 2013. In Central

dibandingkan dengan masing-masing sebesar 758 ribu

Java, the Division processed 452 thousand tons

ton dan 53 ribu ton di tahun 2013. Sedangkan di Jawa

of sugar cane mainly from estates owned by local

Tengah, Divisi ini memproses tebu yang diperoleh dari

smallholders under a supply contract arrangement,

perkebunan milik petani lokal berdasarkan perjanjian

versus 438 thousand tons in 2013. Total sugar

kontrak pasokan sebanyak 452 ribu ton dibandingkan

production was 34 thousand tons and the Divisions

dengan sebanyak 438 ribu ton di tahun 2013. Total

share of this production was 13 thousand tons.

produksi gula di Jawa Tengah mencapai 34 ribu ton


dimana sebanyak 13 ribu ton merupakan bagian untuk

In Brazil, through a 50% stake in CMAA, the Division

Divisi Perkebunan.

has a cane planted area of 47.6 thousand hectares of


planted sugar cane and a total annual cane crushing

Melalui kepemilikan 50% saham di CMAA, perusahaan

capacity of 3.8 million tons. It also has a 30%

gula di Brazil, Divisi Perkebunan memiliki 47,6 ribu

investment in FP Natural Resources Limited (FPNRL),

hektar perkebunan tebu dengan total kapasitas

which in turn holds a 34% stake in Roxas, the largest

pengolahan tebu sebesar 3,8 juta ton per tahun. Divisi

integrated sugar business in the Philippines.

ini juga memiliki investasi atas 30% saham FP Natural


Resources Limited (FPNRL), yang memiliki 34% saham
Roxas, produsen gula terintegrasi yang terbesar di
Filipina.

76

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

77

Rubber prices (RSS3 SICOM) fell 30% in 2014,

Harga rata-rata komoditas karet (RSS3 SICOM) turun

averaging US$1,957 per ton compared to US$2,795

sebesar 30% mencapai US$ 1.957 per ton di tahun

per ton in 2013 on higher production supply and

2014, dibandingkan US$ 2.795 ton di tahun 2013

weaker demand from major rubber consuming

akibat naiknya tingkat produksi dan lemahnya tingkat

markets. As of end 2014, the Groups nucleus rubber

permintaan dari pasar pasar utama komoditas karet. Di

estates occupied close to 22 thousand hectares, as

akhir tahun 2014, perkebunan karet inti yang dimiliki

holdbacks on land expansion and some replanting

oleh Divisi Perkebunan mencapai hampir seluas 22 ribu

activities led to a flat growth of 18 thousand tons of

hektar, dan total produksi karet stabil di kisaran 18 ribu

rubber produced.

ton sebagai akibat tidak banyak dilakukannya perluasan


lahan maupun kegiatan penanaman kembali.

Demonstrating continued commitment to sustainable


production, 332 thousand tons and 45 thousand tons

Sebagai bukti dari komitmen Grup untuk menjalankan

representing 35% and 5% of the Groups total CPO

praktik perkebunan yang berkelanjutan, sebanyak 332

output, were certified to RSPO and ISPO standards

ribu ton dan 45 ribu ton, atau sekitar 35% dan 5%

respectively. After becoming an active member of the

dari total produksi CPO telah memenuhi sertifikasi

Cocoa Sustainability Partnership (CSP), the Group

standar RSPO dan ISPO. Setelah menjadi anggota

refocused its effort on revitalizing and replanting its

aktif dari Cocoa Sustainability Partnership (CSP),

cocoa plantation in East Java and North Sulawesi,

Grup Agribisnis berhasil meningkatkan produktivitas

which have resulted in productivity improvements.

perkebunan kakaonya dengan kembali fokus pada


upaya revitalisasi dan penanaman kembali perkebunan

In 2014, the Edible Oils & Fats Division reported a

kakaonya yang berlokasi di Jawa Timur dan Sulawesi

14.0% growth in total sales value to Rp9.83 trillion on

Utara.

the back of higher selling prices for edible oil and fats
products and higher sales volume of branded cooking

Di tahun 2014, Divisi Minyak & Lemak Nabati

oils and margarine.

mencatatkan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar


14,0% menjadi Rp9,83 triliun, didorong oleh naiknya

The Edible Oils & Fats Division processed

harga jual produk minyak dan lemak nabati, serta

approximately 877 thousand tons of CPO, including

kenaikan volume penjualan produk minyak goreng dan

70% from Group-owned plantations. New CPO

margarin bermerek.

storage tanks and a new 200-ton per day margarine


plant at Tanjung Priok refinery were added to its

Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar

capacities during the year.

877 ribu ton CPO, dimana sekitar 70% berasal dari


perkebunan milik Grup Agribisnis. Di sepanjang tahun

In mid-2014, the Division launched its new product,

2014, Divisi ini telah melakukan penambahan tangki

Royal Palmia Butter Margarine, the first combined

penyimpanan CPO baru dan pabrik margarin baru

butter and margarine in Indonesia. The products are

berkapasitas 200 ton per hari di Tanjung Priok.

available in two sizes: 200 grams in sachet packaging


and 250 grams in cup. The products are distributed

Di pertengahan tahun 2014, Divisi ini meluncurkan

nation wide in general trade and modern trade

produk baru, Royal Palmia Butter Margarine, yang

channels.

merupakan produk kombinasi butter dan margarin


yang pertama di Indonesia. Produk tersebut tersedia
dalam dua ukuran berbeda: 200 gram dalam kemasan
sachet dan 250 dalam kemasan cup. Produk ini telah
didistribusikan secara nasional melalui outlet ritel
moderen maupun tradisional.

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

Looking ahead, demand for basic commodities like

Ke depannya, permintaan akan komoditas dasar seperti

palm oil is expected to remain strong, underpinned by

kelapa sawit diperkirakan akan tetap tinggi didukung

growing consumer markets and a rising middleclass.

oleh pertumbuhan pasar serta segmen berpenghasilan

Competition from other CPO producers as well as

menengah yang terus meningkat. Tingkat persaingan

competing products like soybean will be intense,

dengan produsen CPO yang lain, serta produk-produk

given the added impetus of lower demand for

lainnya seperti kedelai akan semakin ketat karena

biodiesel with the fossil fuel price drop.

turunnya permintaan untuk biodiesel dan jatuhnya


harga bahan bakar minyak.

Being a low cost producer will remain the key


strategic focus for the Group. The Plantation Division

Fokus utama Grup bisnis adalah untuk tetap

aims to improve FFB yields through Research and

menjadi salah satu produsen berbiaya rendah. Divisi

Development (R&D) and precision agronomy, and to

Perkebunan akan meningkatkan hasil panen TBS

enhance the monitoring and management of its oil

melalui Research and Development (R&D) dan praktik

palm plantations. In anticipation of higher FFB output,

agronomi yang tepat, serta meningkatkan pengawasan

it is building two new mills in Sumatra and three in

dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Untuk

Kalimantan, which three of these are expected to

mengantisipasi naiknya hasil TBS, Divisi Perkebunan

complete in 2016.

sedang membangun dua pabrik kelapa sawit baru di


Sumatera dan tiga pabrik di Kalimantan. Kami berharap
tiga pabrik diantaranya akan selesai dibangun pada
tahun 2016.

78

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

79

Strong domestic demand has kept Indonesias sugar

Industri gula di Indonesia diharapkan akan tetap

industry relatively robust. The Plantation Division has

baik mengingat tingginya permintaan dalam

been researching new seed cane varieties to heighten

negeri. Divisi Perkebunan telah melakukan

crop yields, and will continue to expand its capacities

riset atas varietas baru tanaman tebu guna

and improve mechanization to drive productivity

meningkatkan hasil panen, serta akan terus

and margins. Globally, sugar prices are likely to be

meningkatkan kapasitas dan mekanisasi untuk

influenced by production levels in Brazil and India,

meraih produktivitas dan marjin yang lebih

together with Brazilian policies on ethanol. The

tinggi. Sedangkan untuk harga gula dunia, akan

Division will continue to elevate potential acquisitions

dipengaruhi oleh tingkat produksi di Brazil dan

Kami senantiasa berupaya dalam meningkatkan produktivitas guna meraih pertumbuhan

or joint ventures for operational and international

India serta kebijakan negara Brazil di bidang etanol.

yang berkelanjutan.

growth.

Divisi ini akan terus melakukan evaluasi atas


potensi akuisisi dan kerja sama untuk pertumbuhan

The long-term outlook for rubber remains positive

operasional dan internasional.

with healthy demands coming from tyre makers,


automotive industries and rubber goods manufacturers

Prospek jangka panjang komoditas karet tetap

in developing markets, especially China.

menjanjikan, didukung oleh kenaikan permintaan


dari para produsen ban, industri otomotif, serta

The Edible Oils & Fats Division will leverage strategic

produsen produk berbasis karet di pasar-pasar

opportunities to develop higher value palm oil

negara berkembang, terutama Tiongkok.

products as well as economical consumer products to


take advantage of rapidly growing domestic demand

Divisi Minyak & Lemak Nabati akan memanfaatkan

for these products. To reinforce its market presence

peluang strategis untuk mengembangkan produk

and the visibility of its branded products, the Division

minyak sawit dengan nilai tambah yang lebih

will continue to develop focused A&P campaigns, while

tinggi serta produk-produk yang terjangkau

working with Indofoods Distribution Group to improve

untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan

market penetration, product distribution and aftersales

pasar domestik yang pesat. Guna memperkuat

service nation-wide.

kehadirannya di pasar dan meningkatkan visibilitas


produk-produk bermereknya, Divisi ini akan terus
mengembangkan kampanye iklan dan promosi
yang terfokus, serta meningkatkan penetrasi pasar,
distribusi produk dan layanan purna jual secara
nasional bersama-sama dengan Grup Distribusi
Indofood.

80

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Together, we strive to increase


productivity to achieve sustainable
growth.
Sumardi - Harvester, Plantations

OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional

Distribution
Distribusi

OVERVIEW
Gambaran Umum

he Distribution Group is a strategic asset and a vital part of Indofoods vertically integrated
operations. Its vast network and nationwide distribution capabilities has allowed us to ensure the
availability of our products, as well as those of our customers, across the archipelago. Currently

the Distribution Group has more than 1,100 distribution/stock points across Indonesia located in
densely populated areas with ready access to modern and traditional retail outlets. This has allowed us
to deepen our distribution penetration and administer efficient and speedy product deliveries without
compromising product freshness. The extensiveness of our distribution/stock points also enables us to
receive immediate information and updates on local market developments.

Grup Distribusi merupakan aset strategis dan bagian penting dari kegiatan operasional Indofood yang
terintegrasi secara vertikal. Dengan jaringan distribusinya yang luas, Grup ini memastikan ketersediaan
produk-produk kami serta pihak ketiga di seluruh Nusantara. Saat ini, Grup Distribusi memiliki lebih dari
1.100 distribution/stock point di seluruh Indonesia, yang berlokasi di wilayah dengan tingkat kepadatan
outlet ritel moderen dan tradisional yang tinggi. Sehingga memungkinkan bagi kami untuk dapat
memperdalam penetrasi distribusi, mendistribusikan produk-produk secara cepat dan efisien tanpa
mengesampingkan kesegaran produk, serta menerima informasi perkembangan pasar terkini dengan
cepat.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

83

2014 REVIEW

ULASAN KINERJA 2014

During the year, the Distribution Group expanded

Di sepanjang tahun 2014, Grup ini telah memperluas

its network by adding stock points and increasing

jaringan distribusinya melalui penambahan stock point

the number registered retail outlets served. It also

dan meningkatkan jumlah outlet ritel yang dilayani.

strengthened its logistic capabilities, while improving

Grup Distribusi juga telah meningkatkan kemampuan

service efficiency and reliability. New staff was recruited

logisitiknya, serta menyempurnakan pelayanannya

to support the Groups growing operations, while

menjadi lebih efisiensi dan handal. Grup ini juga

productivity measures were undertaken to enhance

menambah karyawan baru guna mendukung kegiatan

sales execution.

operasionalnya yang terus berkembang, sementara ukuran


produktivitas telah ditetapkan untuk memperkuat eksekusi

The progressive implementation of the SAP warehouse

penjualan.

management system introduced in 2013 continued


across our distribution centers. The initiative has

Sistem manajemen gudang dengan menggunakan

enabled the Group to further optimize sales, increase

SAP, yang telah dimulai sejak tahun 2013, terus

efficiency and improve operational control. This has

diimplementasikan ke seluruh distribution center kami.

heightened the Groups ability to ensure the right

Inisiatif tersebut memungkinkan Grup Distribusi untuk

inventory levels while identifying and replacing bad or

mengoptimalkan penjualan, meningkatkan efisiensi dan

expiring stock.

menyempurnakan sistem pengawasan/pengendalian


atas kegiatan operasionalnya. Hal ini juga memungkinkan

Collaboration with our principals was enhanced

Grup Distribusi untuk meningkatkan kemampuannya

through closer monitoring of operational issues and

untuk memastikan tingkat persediaan secara tepat serta

developments in the market. Sales execution was

mengidentifikasi dan mengganti persediaan barang rusak

further improved with additional sales staff, while

atau kadaluwarsa.

productivity was raised to ensure deeper market


penetration of our principals products.

Kerjasama dengan para produsen terus ditingkatkan


melalui pengawasan secara seksama atau berbagai isu

Distributions total sales value increased 12.9% to

operasional perkembangan yang terjadi di pasar. Eksekusi

Rp5.14 trillion in 2014 from Rp4.55 trillion in 2013

penjualan terus ditingkatkan melalui penambahan tenaga

partly due to the increase in average selling prices.

penjualan, sementara produktivitas ditingkatkan untuk

EBIT margin improved slightly to 3.7% from 3.6%.

memastikan penetrasi pasar yang lebih dalam atas produk-

Contribution to consolidated net sales was 8.0%

produk para produsen.

compared to 8.2% in 2013, while contribution to


consolidated EBIT decreased to 2.7% from 2.9%

Total nilai penjualan Grup distribusi tumbuh 12,9%

in 2013.

menjadi Rp5,14 triliun di tahun 2014, dari Rp4,55 triliun


di tahun 2013, terutama karena kenaikan harga jual
rata-rata. Marjin laba usaha naik sedikit menjadi 3,7%
dari 3,6%. Kontribusi Grup ini terhadap penjualan neto
konsolidasi mencapai 8,0% dibandingkan dengan 8,2%
di tahun 2013, sedangkan kontribusi terhadap laba usaha
konsolidasi turun menjadi 2,7% dari 2,9% di tahun 2013.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

85

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

Although the inflation rate in 2015 is expected to be

Meskipun Indonesia diperkirakan akan memiliki tingkat

moderate, the FMCG industry is forecasted to resume

inflasi yang moderat di tahun 2015, industri FMCG

growth. Competition in the distribution business will

diharapkan akan bertumbuh. Kegiatan usaha Distribusi

intensify as more companies decide to step up their

diperkirakan akan menghadapi persaingan yang makin

routes to market to Indonesia. The Group recognizes

ketat mengingat semakin banyaknya perusahaan yang

its strategic role in assisting principals to increase

akan berupaya untuk memasarkan produk-produknya ke

sales by widening their networks and extend their

Indonesia. Grup Distribusi menyadari peran pentingnya

distribution reach, in conjunction with marketing

dalam mendukung produsen untuk meningkatan penjualan,

activities conducted by the principals. It will continue to

melalui perluasan jaringan dan jangkauan distribusinya

deepen its penetration and widen its market coverage,

sejalan dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh

particularly in the rural areas. Sales execution will be

para produsen. Oleh karenanya Grup Distribusi akan terus

further improved by growing the sales force, increasing

memperdalam penetrasi dan memperluas jangkauan

the number of canvassers, and through cross-selling

pemasarannya, terutama di wilayah pedesaan. Eksekusi

activities to drive the turnover rates for slower moving

penjualan akan terus ditingkatkan dengan menambah

items. The Group will also continue with the scheduled

tenaga penjualan, canvasser dan menjalankan kegiatan

roll-out of the SAP warehouse management system in

cross-selling untuk mendorong penjualan produk-produk

the year ahead.

slow moving. Grup Distribusi juga akan terus menerapkan


sistem manajemen gudang dengan menggunakan SAP di
tahun-tahun mendatang.

86

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

In maintaining sustainable sales


growth, we continue to deepen
distribution penetration and improve
sales force productivity.
Dalam menjaga kesinambungan pertumbuhan penjualan, kami terus berupaya memperdalam
penetrasi distribusi serta meningkatkan produktivitas kerja sales force.

Irwan Idris - Sales, Distribution

OPERATIONAL REVIEW
Ulasan Kinerja Operasional

Cultivation &
Processed Vegetables
Budidaya & Pengolahan Sayuran

OVERVIEW
Gambaran Umum

he Cultivation & Processed Vegetables Group is operated by CMFC, a leading integrated


vegetable processor in the PRC and listed on the Singapore Stock Exchange. CFMCs
operations comprise of three business segments, namely Cultivation, Processed and

Branded business segments.


CMFCs strategically located and geographically diversified cultivation bases in seven provinces
in the PRC, as well as its network of suppliers of fresh and semi-processed vegetables in
14 provinces, enable the Group to employ a seasonally complementary approach to cultivation
and leverage on favorable climatic conditions to secure fresh vegetables produce for its
processing needs throughout the year.
Grup Budidaya & Pengolahan Sayuran dijalankan oleh CMFC, perusahaan pengolahan sayuran
terintegrasi terdepan di Tiongkok yang sahamnya tercatat di SGX. Kegiatan usaha CFMC dibagi ke
dalam tiga segmen usaha, yakni Budidaya, Pengolahan dan Produk Bermerek.
Area penanaman CMFC memiliki area penanaman strategis dan tersebar di tujuh propinsi
di Tiongkok serta jaringan pemasok dari sayuran segar dan semi-processed yang tersebar di
14 propinsi. Hal ini memungkinkan Grup ini untuk menanam berbagai jenis sayuran tanpa harus
tergantung pada kondisi cuaca dan iklim di lokasi tertentu dan dapat menjamin pasokan sayuran
segar untuk memenuhi kebutuhan segmen usaha Pengolahan di sepanjang tahun.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

89

CMFC utilizes industrialized farming methods at three

CMFC memanfaatkan metode industrialized farming di

locations, and operates a state-of-the-art processing

tiga lokasi, serta mengoperasikan fasilitas pengolahan

facility in Putian City, Fujian Province. With an

yang moderen di Putian, Propinsi Fujian. Melalui

extensive processing platform encompassing methods

penerapan berbagai metode pemrosesan yang meliputi

such as air-drying, freeze-drying, fresh packing and

air-drying, freeze-drying, fresh packing dan brining, CMFC

brining, CMFC is able to offer over 100 types of

dapat menawarkan lebih dari 100 jenis sayuran olahan

processed vegetables to its customers.

kepada para pelanggannya.

CMFC also produces functional beverages, instant

CMFC juga memproduksi berbagai produk functional

food and health food products. Functional beverage,

beverage, makanan siap saji dan makanan sehat,

including loquat tea and juices, constitute the bulk of

dimana produk functional beverage seperti teh loquat

its branded product portfolio.

dan minuman sari buah loquat merupakan kontributor


terbesar terhadap portofolio produk bermerek.

To date, CMFC exports to 32 countries across four


continents, while all the cultivation and branded

Sampai dengan saat ini, CMFC telah mengekspor

products are sold domestically. In 2014, contributions

produk-produknya ke 32 negara di empat benua,

from Processed segment, Cultivation segment and

sedangkan seluruh produk dari segmen Budidaya dan

Branded segment accounted for 49%, 34% and 17%

Produk Bermerek dijual di pasar domestik. Di tahun

of Group net sales respectively.

2014, kontribusi dari segmen usaha Pengolahan,


Budidaya dan Produk Bermerek masing-masing

In 2014, the Group recorded total sales of Rp4.59

memberikan kontribusi sebesar 49%, 34% dan 17%.

trillion and an EBIT margin of 19.1%.


Di tahun 2014, Grup ini mencatatkan total penjualan
sebesar Rp4,59 triliun dengan marjin laba usaha
sebesar 19,1%.

90

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Indofood believes that strong corporate governance

Indofood meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola

is fundamental to the creation of sustainable

perusahaan yang baik merupakan landasan untuk

added-value for all stakeholders. The Company

menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan bagi

conducts its business activities responsibly, ethically

seluruh stakeholders. Perseroan menjalankan kegiatan

and in compliance with prevailing rules and

usahanya secara bertanggung jawab dan etis, dengan

regulations in Indonesia.

senantiasa berupaya mematuhi ketentuan dan peraturan


yang berlaku di Indonesia.

Indofood has developed Good Corporate Governance


Guideline (GCG Guideline) based on the prevailing

Indofood telah menyusun Kebijakan Tata Kelola

regulations in Indonesia, the Companys Articles of

Perusahaan (Kebijakan GCG) berdasarkan peraturan

Association (CAA) and Good Corporate Governance

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,

(GCG) principles which advocate transparency,

Anggaran Dasar Perseroan (ADP), serta prinsip-prinsip

accountability, responsibility, independency and

Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang mengedepankan

fairness.

aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,


independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited


Liability Entities (LLE), the Companys organs consist

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

of the General Meeting of Shareholders (GMS),

tentang Perseroan Terbatas (UUPT), organ Perseroan

the BOC and BOD. These three bodies, assisted by

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

the Committees and Corporate Secretary, play

Dewan Komisaris dan Direksi. Ketiga organ Perseroan

important roles in the implementation of GCG.

ini, yang didukung oleh sejumlah Komite dan Sekretaris

The Companys organs perform their functions based

Perusahaan, memegang peranan penting dalam

on the prevailing regulations, the CAA, and GCG

pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan

principles.

fungsinya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan


perundang-undangan yang berlaku, ADP, dan prinsip

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

GCG.

The GMS holds authority that cannot be commissioned

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

to the BOD and BOC, as stipulated in LLE and/or other


prevailing regulations in the capital market and/or the

RUPS mempunyai wewenang yang tidak dapat diberikan

CAA. The GMS provides a forum for shareholders to

kepada Dewan Komisaris atau Direksi, dalam batas yang

receive any information regarding the Company from

ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan yang berlaku

the BOC and/or the BOD, as long as the information is

di bidang pasar modal dan/atau ADP. RUPS merupakan

relevant to the meeting agenda and the interests of

forum bagi pemegang saham untuk memperoleh

the Company.

keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan


Komisaris dan/atau Direksi, sepanjang berhubungan

GMS comprises of Annual GMS (AGM) and other

dengan agenda rapat dan tidak bertentangan dengan

GMS, as describe as Extraordinary GMS (EGM) in

kepentingan Perseroan.

the CAA. Based on Article 78 of the LLE, AGM is to be


conducted within 6 (six) months after the end of the

RUPS dapat berupa Rapat Umum Pemegang Saham

respective financial year, while an EGM may be held at

Tahunan (RUPST) atau Rapat Umum Pemegang Saham

any time deemed necessary by the Company.

lainnya yang dalam ADP disebut RUPS Luar Biasa


(RUPSLB). Sesuai dengan ketentuan Pasal 78 UUPT,

The Company conducted its AGM for the financial year

RUPST wajib diadakan dalam jangka waktu paling

of 2013 on 16 May 2014 and approved the following

lambat 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun buku,

resolutions:

sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan kapan saja jika


dipandang perlu oleh Perseroan.
Perseroan telah melaksanakan RUPST untuk tahun buku
2013 pada tanggal 16 Mei 2014 dengan keputusankeputusan sebagai berikut:

Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

93

1. To accept and approve the BODs Annual Report on

1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi

the activities and financial results of the Company

mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan

for the year ended 31 December 2013.

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2013.

2. To accept and approve the Companys Financial


Statement including Balance Sheet and Income

2. Menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan

Statement for the year ended 31 December 2013

Perseroan termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-

which were audited by Purwantono, Suherman

Rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal

& Surja, Registered Public Accountant with an

31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Kantor

unmodified opinion as stated in their report

Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja dengan

No. RPC-5104/PSS/2014 dated 17 March 2014.

opini tanpa modifikasian sebagaimana tercantum dalam


laporan No.RPC-5104/PSS/2014 tanggal 17 Maret 2014.

3. a. To approve the use of income attributable


to equity holders of the parent entity of the

3. a. Menyetujui penggunaan laba tahun berjalan

Company for the year 2013 in amount of

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

Rp2,503,841,000,000,- (two trillion five hundred

induk Perseroan untuk tahun buku 2013 sebesar

three billion eight hundred and forty one million

Rp2.503.841.000.000,- (dua triliun lima ratus tiga

rupiah) as follows:

miliar delapan ratus empat puluh satu juta rupiah)

i. To set aside of Rp5,000,000,000,- (five billion

dengan perincian sebagai berikut :


i. Sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)

rupiah) for reserve fund of the Company;

disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan;

ii. To declare and distribute the cash dividend

ii. Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen tunai

of Rp.142,- (one hundred forty two rupiah)

untuk tahun buku 2013 sebesar Rp142,- (seratus

per share;

empat puluh dua rupiah) per lembar saham;

iii. To record the remaining balance as

iii. Sisanya dicatat sebagai saldo laba yang belum

unappropriated retained earnings.

ditentukan penggunaannya.
b. To authorize the BOD to execute the distribution
b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk

of cash dividends.

melaksanakan pembayaran dividen tunai.

BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN KOMISARIS

The main duty of the BOC is to oversee the Companys

Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan

management policies and provide advice to the BOD

pengawasan atas kebijakan pengurusan dan memberikan

in managing the Company. The BOC is also tasked with

masukan kepada Direksi tentang pengelolaan Perseroan.

overseeing the effectiveness of the BODs policies

Dewan Komisaris juga mengawasi efektivitas kebijakan-

in ensuring that the Company abides by its GCG

kebijakan Direksi dalam upaya memastikan tercapainya

principles. The BOC is assisted by the Audit Committee

prinsip-prinsip GCG di dalam perusahaan. Dewan Komisaris

and the Nomination and Remuneration Committee

dibantu oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan

who report directly to the BOC.

Komite Remunerasi, yang bertanggung jawab langsung


kepada Dewan Komisaris.

4. To determine the total remuneration to be paid by


the Company to the members of the BOC and the

4. Menetapkan besarnya seluruh jumlah remunerasi

The BOC comprises 8 (eight) members including the

BOD of the Company which effect from 1 January

yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada anggota

President Commissioner and 3 (three) Independent

Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 8 (delapan) orang

2014 to 31 December 2014 at a maximum amount

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku

Commissioners, who are not affiliated with the

anggota termasuk seorang Komisaris Utama dan 3 (tiga)

of Rp170,000,000,000,- (one hundred seventy

terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai

controlling shareholders, and members of the BOD

orang Komisaris Independen, yang tidak memiliki hubungan

billion rupiah) (before tax).

dengan 31 Desember 2014 maksimum sebesar

or BOC.

afiliasi dengan pemegang saham pengendali, anggota


Dewan Komisaris, dan anggota Direksi Perseroan.

Rp170.000.000.000.- (seratus tujuh puluh miliar rupiah)


5. a. To re-appoint the Registered Public Accountant

(sebelum dipotong pajak).

Purwantono, Suherman & Surja, as the


Companys Auditor to audit the Companys

5. a. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Purwantono,

The number of Independent Commissioners has


fulfilled the regulation stated in the Decision of the

Jumlah Komisaris Independen telah memenuhi ketentuan

BOD of the Indonesia Stock Exchange Inc. No. Kep-

yang tertuang di dalam Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Financial Statement for the year ended

Suherman & Surja sebagai Akuntan Publik untuk

00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014 regarding

Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari

31 December 2014; and

melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan

Amendment to the Rule Number I-A concerning Listing

2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang

untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal

of Shares (Stock) and Equity-Type Securities Other

Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham

31 Desember 2014; dan

Than Stock Issued by the Listed Company, where the

yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana setiap

number of Independent Commissioners in a listed

perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen

company shall comprise at least 30% of the total

sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota

number of members of the BOC.

Dewan Komisaris.

Members of the BOC are nominated by the

Anggota Dewan Komisaris dinominasikan oleh Komite

Nomination and Remuneration Committee and

Nominasi dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS. Sesuai

appointed by the GMS. As stipulated in the CAA, the

dengan ketentuan dalam ADP, masa jabatan anggota Dewan

term of office for the BOC members shall start from

Komisaris terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada

the date of appointment by the GMS until the closing

RUPS yang mengangkatnya sampai dengan penutupan

of the third AGM following the date of appointment,

RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan mereka

without prejudice to the GMS right to dismiss the

tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya

individual at any time.

sewaktu-waktu.

b. To authorize the BOD to determine the


honorarium of the said Registered Public
Accountant and other conditions related to the

b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan


untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan

appointment.

Publik tersebut dan menetapkan persyaratan lain


yang berkaitan dengan penunjukkannya.

94

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

95

During financial year 2014, there were no changes in

Pada tahun buku 2014, tidak terdapat perubahan

the composition of the BOC. The composition of the

susunan Dewan Komisaris. Susunan Dewan Komisaris

Companys BOC is as follows:

Perseroan adalah sebagai berikut:

BOARD OF COMMISSIONERS / Dewan Komisaris


PRESIDENT COMMISSIONER
Komisaris Utama

Manuel Velez Pangilinan

COMMISSIONER
Komisaris

Benny Setiawan Santoso


Edward Anthony Tortorici

INDEPENDENT COMMISSIONER
Komisaris Independen

BOARD OF DIRECTORS

DIREKSI

The BOD is responsible for the management of the

Direksi bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan

Companys day-to-day operations, and to attain its

operasional sehari-hari Perseroan untuk mencapai maksud

objectives and goals under the supervision of the BOC.

dan tujuan Perseroan di bawah pengawasan Dewan

The BOD is empowered to take management actions

Komisaris. Direksi memiliki kewenangan untuk mengambil

based on the policies stipulated in the LLE, prevailing

tindakan kepengurusan berdasarkan kebijakan yang

regulations and the CAA. The BOD comprises the

ditentukan di dalam UUPT, peraturan yang berlaku dan ADP.

President Director and 8 (eight) Directors, including an

Direksi Perseroan terdiri dari seorang Direktur Utama dan

Independent Director.

8 (delapan) orang anggota Direksi lainnya, termasuk satu


orang Direktur Independen.

The number of Independent Director has fulfilled the


regulation stated in the Decision of the BOD of the

Jumlah Direktur Independen telah memenuhi ketentuan

Robert Charles Nicholson

Indonesia Stock Exchange Inc. No. Kep-00001/BEI/01-

peraturan yang tertuang dalam Keputusan Direksi

Graham Leigh Pickles

2014 dated 20 January 2014 regarding Amendment

PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014

to the Rule Number I-A concerning Listing of Shares

tanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan No.

Utomo Josodirdjo

(Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

Torstein Stephansen

Issued by the Listed Company, where listed company

Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,

shall have at least an Independent Director who is

yang mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki

not affiliated with the controlling shareholders, and

setidaknya 1 (satu) orang Direktur Independen yang tidak

members of the BOD or BOC, and does not hold any

memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham

directorships position in other company, and has

pengendali, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi


lainnya, serta tidak menjabat sebagai anggota Direksi di

Hans Kartikahadi

Provisions on the meetings of the BOC are stipulated

Ketentuan mengenai Rapat Dewan Komisaris diatur

not been an insider in the Capital Market Supporting

in the CAA, which allows meetings of the BOC to be

dalam ADP, yang menetapkan bahwa penyelenggaraan

Institution or Professionals whose service is utilized

perusahaan lain dan bukan merupakan anggota Institusi

held at any time deemed necessary by a BOC member

rapat Dewan Komisaris dilakukan setiap waktu apabila

by the Company for 6 (six) months prior to its

atau Profesi Penunjang Pasar Modal yang memberikan

or upon a written request by the BOD meeting. In

dipandang perlu oleh salah seorang anggota Dewan

appointment as Director.

jasa kepada Perseroan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan

2014, the BOC held 2 (two) meetings with 94%

Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat

attendance record.

Direksi. Pada tahun buku 2014, Dewan Komisaris telah

Members of the BOD are nominated by the

mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan tingkat

Nomination and Remuneration Committee and

Anggota Direksi dinominasikan oleh Komite Nominasi

kehadiran 94%.

appointed by the GMS. As stipulated in the CAA,

dan Remunerasi dan diangkat oleh RUPS. Sesuai dengan

the term of office for the BOD members shall start

ketentuan dalam ADP, masa jabatan anggota Direksi

Schedules of BOC meetings are set and disseminated


to all BOC members at the start of the year to ensure

sebelum pengangkatannya sebagai Direksi.

their availability. The meeting agenda, as well as

Jadwal rapat Dewan Komisaris ditetapkan dan

from the date of appointment by the GMS where the

terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS

supporting information on the discussion topics, are

diberitahukan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris

individual is appointed, until the closing of the third

yang mengangkatnya sampai dengan penutupan RUPST

distributed to all members of the BOC prior to each

di awal tahun agar dapat menjadwalkan waktu untuk

AGM following the date of appointment, without

yang ketiga setelah tanggal pengangkatan mereka tanpa

hadir dalam rapat tersebut. Agenda dan semua

prejudice to the GMS right to dismiss the individual at

mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-

informasi yang berhubungan dengan topik pembahasan,

any time.

waktu.

meeting.
To enhance their competency, the BOC attended,

disampaikan kepada setiap anggota Dewan Komisaris

among others, a training session on Indonesia

sebelum penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.

Financial Services Authority Draft Regulations


Synopsis 2014.

Untuk meningkatkan kompetensinya, Dewan Komisaris


telah mengikuti program pelatihan, termasuk pelatihan

The profile of the BOC members can be found on

Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

pages 148-155 of this Annual Report.

Tahun 2014.
Untuk mengetahui profil para anggota Dewan Komisaris
dapat dibaca di halaman 148-155 dalam Laporan
Tahunan ini.

96

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

97

During financial year 2014, there was no change in the

Pada tahun buku 2014 tidak terdapat perubahan

composition of the BOD, which is as follows:

susunan Direksi Perseroan. Susunan Direksi Perseroan


adalah sebagai berikut:

Taufik Wiraatmadja

Heads the Noodles Division

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company


Direktur yang membawahi Divisi Mi Instan
Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
operasional sehari-hari Perseroan

BOARD OF DIRECTORS / Direksi


PRESIDENT DIRECTOR
Direktur Utama

Anthoni Salim

DIRECTOR
Direktur

Franciscus Welirang

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Heads the Plantations Division

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company


Direktur yang membawahi Divisi Perkebunan
Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

operasional sehari-hari Perseroan

Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)*


Taufik Wiraatmadja

Axton Salim

Heads the Dairy Division

Moleonoto (Paulus Moleonoto)

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company

Axton Salim

Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan

Werianty Setiawan

operasional sehari-hari Perseroan

Joseph Bataona

To be able to perform their functions effectively, all

Agar dapat menjalankan fungsinya dengan efektif, telah

Directors have specific duties and responsibilities as

dilakukan pembagian tugas dan tanggung jawab di

follows:

antara para anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur yang membawahi Divisi Dairy

Werianty Setiawan

Serves as the Corporate Secretary of the Company and

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company

heads the Investor Relations Division


Direktur yang menjalankan fungsi Corporate Secretary
dan membawahi bidang Investor Relations
Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
operasional sehari-hari Perseroan

NAME

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

NAMA

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

Anthoni Salim

Develop the Companys strategic direction and ensure

Joseph Bataona

Heads the Corporate Human Resources Division

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company

that all goals and objectives are met.

PRESIDENT DIRECTOR
Direktur Utama

Direktur yang membawahi bidang Corporate Human


Resources

Mengembangkan arahan strategis Perseroan dan

Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan

memastikan bahwa seluruh target dan tujuan Perseroan

operasional sehari-hari Perseroan

dapat tercapai.

Franciscus Welirang

Heads the Bogasari Group

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company


Direktur yang membawahi Grup Bogasari
Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan
operasional sehari-hari Perseroan

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Oversees all financial operations

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company


Direktur yang membawahi bidang keuangan Perseroan

Provisions concerning meetings of the BOD are

Ketentuan mengenai rapat Direksi dalam ADP

stipulated in the CAA, which states that BOD meetings

menetapkan bahwa penyelenggaraan rapat Direksi

may be held at any time deemed necessary by one

dilakukan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh

or more members of the BOD. In 2014, the BOD held

salah seorang atau lebih anggota Direksi. Pada tahun

11 (eleven) formal meetings with 75% attendance.

buku 2014, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak

The BOD evaluated the Companys operational and

11 (sebelas) kali rapat, dengan tingkat kehadiran

financial performance, and other strategic matters

sebesar 75% guna mengevaluasi kinerja operasional

at these meetings. Additional meetings were also

dan keuangan, serta menetapkan rencana usaha dan

conducted to address specific and urgent issues.

berbagai hal penting lainnya. Pertemuan-pertemuan

Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan


operasional sehari-hari Perseroan

Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) *

Heads the international operation unit

DIRECTOR
Direktur

Responsible for day-to-day management of the Company

tambahan juga dilaksanakan guna membahas hal-hal


The schedules of BOD meetings are set and

khusus yang membutuhkan perhatian dengan segera.

disseminated to all BOD members at the start of


the year to ensure their availability. The meeting

Jadwal rapat Direksi ditetapkan dan disebarluaskan

agenda and all supporting information related to the

kepada seluruh anggota Direksi di awal tahun agar

Direktur yang membawahi unit International Operations

discussion topics are distributed to all members of the

mereka dapat hadir dalam rapat tersebut. Agenda dan

Bertanggung jawab untuk mengelola kegiatan

BOD before each meeting.

semua informasi yang berhubungan dengan topik

operasional sehari-hari Perseroan

pembahasan disampaikan kepada setiap anggota Direksi


sebelum penyelenggaraan setiap rapat.

* Independent Director / Direktur Independen

98

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

99

In 2014, the Companys BOD has implemented all the

Selama tahun buku 2014, Direksi Perseroan telah

resolutions of the AGM held on 16 May 2014.

merealisasikan seluruh keputusan RUPST yang


diselenggarakan pada tanggal 16 Mei 2014.

To enhance the competency of the BOD, the Directors

AUDIT COMMITTEE

KOMITE AUDIT

Pursuant to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5

Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 Lampiran

Attachment to the Decision of the Bapepam-LK

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012

attended several training programs in 2014, including

Untuk meningkatkan kompetensi dalam menjalankan

Chairman No. Kep-643/BL/2012 on the Formation

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

a training session on Indonesia Financial Services

tugasnya, anggota Direksi Perseroan telah mengikuti

and Guidelines for the Implementation of the Audit

Komite Audit, Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris

Authority Draft Regulations Synopsis 2014.

pelatihan antara lain mengenai pelatihan Sinopsis

Committee, the Audit Committee was established by

dan bertanggung jawab menjalankan peran pengawasan

Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun

the BOC and is responsible for carrying out oversight

dan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris perihal

2014.

duties and advising the BOC on matters relating to the

efektivitas dan kecukupan Perseroan yang antara lain

Companys effectiveness and adequacy in the following

meliputi:

The profiles of the BOD members can be found on pages


158-163 of this Annual Report.

Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman

REMUNERATION OF THE COMPANYS


BOC AND BOD
The remuneration for members of BOC and BOD

158-163 dalam Laporan Tahunan ini.

areas:

Pelaporan keuangan,

Financial reporting,

Proses audit laporan keuangan yang dilakukan oleh

Audit process on the financial reporting conducted

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN


DIREKSI PERSEROAN

is determined by the GMS, based on evaluation


and proposal from Nomination and Remuneration

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Committee to the BOC, to be proposed to the GMS.

ditetapkan oleh RUPS, berdasarkan hasil evaluasi


dan usulan dari Komite Nominasi dan Remunerasi

In preparing and proposing remuneration of the BOC

yang disampaikan melalui Dewan Komisaris untuk

and BOD, the Nomination and Remuneration Committee

selanjutnya diusulkan kepada RUPS.

conducted a thorough review of the duties, work load,

auditor eksternal,

by the external auditor,

Manajemen risiko,

Risk management,

Sistem pengendalian internal,

System of internal control,

Proses audit internal yang dilakukan oleh Divisi Internal

Internal audit process conducted by the Internal

Audit, dan
Kepatuhan pada undang-undang dan peraturan yang

Audit Division, and


Compliance with prevailing laws and regulations.

berlaku.

The Company has issued Audit Committee Charter

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit (PKA)

(ACC) which was developed based on the regulation

yang disusun berdasarkan peraturan tersebut di atas yang

responsibilities and performance of the BOC and

Dalam membuat dan menyampaikan usulan remunerasi

mentioned above as the guideline in undergoing Audit

merupakan pedoman bagi Komite Audit dalam menjalankan

BOD members in relation to the Companys plan for

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, Komite

Committees function and duties. The ACC governs

fungsi dan tugasnya. PKA tersebut antara lain berisi

the following year as well as its achievements in the

Nominasi dan Remunerasi Perseroan terlebih dahulu

among others structure, eligibility and memberships;

struktur, persyaratan dan keanggotaan; independensi;

previous year. The evaluation report provides a full

melakukan evaluasi dan pembahasan dengan seksama

independency; duties, responsibilities and authorities;

tugas, tanggung jawab dan wewenang; tata cara, prosedur

reccomendations to the BOC regarding the policy and

serta mempertimbangkan tugas, beban, tanggung

methods, working procedures and policies as well as

kerja dan kebijakan serta sistem pelaporan.

amount of remuneration. The BOC will subsequently

jawab dan kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi

reporting systems.

propose these recomendations to the GMS for

yang akan dilakukan dalam kaitannya dengan rencana

discussion and approval.

kegiatan usaha Perseroan di tahun mendatang, serta

The Audit Committee will serve a similar term of office

jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam ADP

pencapaian Perseroan selama tahun sebelumnya.

as the BOC, as regulated by the CAA, and a committee

dan hanya dapat ditunjuk kembali sebanyak-banyaknya

The total amount of remuneration paid by the Company

Hasil evaluasi tersebut berisi rekomendasi kepada

member may be elected for a maximum of two terms.

untuk satu periode berikutnya. Komite Audit terdiri dari

to the BOC and BOD for the period between 1 January

Dewan Komisaris mengenai kebijakan dan besaran

The Audit Committee comprises of a Chairman who has

seorang Ketua Komite Audit yang juga menjabat sebagai

and 31 December 2014 was Rp170 billion before tax.

remunerasi. Selanjutnya, Dewan Komisaris mengusulkan

to be an Independent Commissioner, and two members

Komisaris Independen, dan 2 (dua) orang anggota yang

rekomendasi tersebut kepada RUPS untuk dibahas dan

who are External Independent Professionals.

merupakan pihak eksternal profesional independen.

Masa jabatan Komite Audit adalah sama dengan masa

COMMITTEES UNDER THE BOC

disetujui.
The provisions concerning Audit Committee meetings

Ketentuan mengenai rapat Komite Audit diatur dalam

In performing its oversight duties, the BOC is assisted by

Besarnya seluruh jumlah remunerasi yang telah

are outlined in the ACC which states that the Audit

PKA, yang menyatakan bahwa Komite Audit mengadakan

the following Committees:

dibayarkan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan

Committee shall meet at least once every quarter

rapat secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam

1. Audit Committee, and

anggota Direksi untuk periode 1 Januari 2014 sampai

to carry out its duties. A majority of the Committee

3 (tiga) bulan, sesuai dengan kebutuhan dalam menjalankan

2. Nomination and Remuneration Committee.

dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp170 miliar

members shall constitute a quorum where more than

tugasnya. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan

sebelum dipotong pajak.

half of the Committee attends the meeting.

apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah anggota.

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS


Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya,
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite berikut:
1. Komite Audit, dan
2. Komite Nominasi dan Remunerasi.

100

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

101

The composition of the Audit Committee is as follows:

Susunan Komite Audit adalah sebagai berikut:

CHAIRMAN:

KETUA:

Hans Kartikahadi

Hans Kartikahadi

Independent Commissioner

Komisaris Independen

MEMBERS:

ANGGOTA:

Timotius

Timotius

External Independent Professional

Eksternal Profesional Independen

Hendra Susanto

Hendra Susanto

External Independent Professional

Eksternal Profesional Independen

The profile of the Audit Committee members, as well

Profil para anggota Komite Audit dan uraian kegiatan

as a summary of its activities in 2014 can be found in

pada tahun buku 2014 dapat dibaca pada bagian

the Audit Committee Report on pages 114-117 of this

Laporan Komite Audit di halaman 114-117 dalam

Annual Report.

Laporan Tahunan ini.

NOMINATION AND REMUNERATION


COMMITTEE

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI


Komite Nominasi dan Remunerasi yang ada saat ini

The current Nomination and Remuneration Committee

diangkat oleh Dewan Komisaris berdasarkan Surat

was appointed by the BOC based on the Decision

Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 5 Juni 2012

of all members of the BOC dated 5 June 2012. The

dengan masa tugas yang tidak boleh lebih lama dari

Nomination and Remuneration Committee shall have a

masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur

term of office not exceeding the term of the BOC,

dalam ADP; dan dapat diangkat kembali.

as regulated by the CAA. Its members are eligible for


re-appointment at the end of its term.

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas untuk


memberikan rekomendasi mengenai nominasi dan

The principle duties of the Nomination and

remunerasi para anggota Dewan Komisaris dan

Remuneration Committee are to nominate the

Direksi Perseroan.

members of the BOC and BOD and recommended the


appropriate remuneration for them.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus


memenuhi kualifikasi independensi dan kompetensi

The members of the Nomination and Remuneration

antara lain: (i) mengerti dan memahami kegiatan

Committee are expected to: (i) know and understand

usaha Perseroan dan entitas anak Perseroan

the business activities of the Company and its

(ii) bersifat profesional, memiliki integritas yang

subsidiaries (ii) conduct themselves professionally

tinggi, dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan

and with integrity, and have sound knowledge of the

mengenai sistem remunerasi dan nominasi

remuneration and nomination systems (iii) have no

(iii) tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi


yang dapat menimbulkan dampak negatif dan

personal engagements that could result in a conflict of

benturan kepentingan terhadap Perseroan, atau yang

interest with the Company, or affect their ability to act

dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak

independently.

independen.

Nomination and Remuneration Committee activities

Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun

during financial year 2014, among others:

buku 2014, antara lain adalah:

Evaluated and reviewed the performance of each


BOC and BOD members;
Discussed and met with the BOC to examine the
evaluation report;
Recommended the remuneration of the BOC and
BOD for 2015;
Conducted candidates selection and nomination
for BOC and BOD members who are ending their
terms of office;
Reviewed the implementation of OJK regulations
No. 34/POJK.04/2014 regarding the Nomination
and Remuneration Committee of a public
company;
Arranged and attended Nomination and
Remuneration Committee meetings.

Melakukan evaluasi dan pembahasan atas kinerja yang


dicapai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan
Direksi;
Melakukan diskusi dan pertemuan dengan Dewan
Komisaris untuk membahas hasil evaluasi;
Menyusun usulan rekomendasi pemberian remunerasi
untuk tahun 2015;
Melakukan seleksi calon dan mengusulkan nominasi
calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi
sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi;
Melakukan penelaahan atas pemberlakuan peraturan
OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;
Menyelenggarakan dan menghadiri rapat Komite
Nominasi dan Remunerasi.

The provision concerning meetings of the Nomination


and Remuneration Committee is stipulated in the

Ketentuan mengenai Rapat Komite Nominasi dan

Companys GCG Guideline, which states that meetings

Remunerasi diatur di dalam Kebijakan GCG Perseroan,

of the Nomination and Remuneration Committee are

yang menyatakan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

held at least once a year. In 2014, the Committee held

diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 (satu)

two meetings with full attendance.

tahun. Pada tahun 2014, Komite ini telah mengadakan


2 (dua) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

103

The composition of the Nomination and Remuneration

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai

Committee is as follows:

berikut:

CHAIRMAN:

KETUA:

Benny Setiawan Santoso

Benny Setiawan Santoso

Commissioner

Komisaris

EXTERNAL AUDITOR

AUDITOR EKSTERNAL

The Company has engaged the Public Accounting Firm

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik

Purwantono, Suherman & Surja (PSS) as its external

Purwantono, Suherman & Surja (PSS) sebagai auditor

auditor for its audit of the consolidated financial

eksternal untuk audit laporan keuangan konsolidasi

statements as of 31 December 2014 and for the year

pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang

then ended based on the AGM resolution dated on

berakhir pada tanggal tersebut berdasarkan keputusan

MEMBERS:

ANGGOTA :

16 May 2014 and recommendation from the BOC.

RUPST tanggal 16 Mei 2014 dan rekomendasi dari

Anthoni Salim

Anthoni Salim

The honorarium of Rp2.7 billion for engaging PSS from

Dewan Komisaris. Jumlah honorarium akuntan publik

President Director

Direktur Utama

1 January 2014 to 12 March 2015 was determined by

sebesar Rp2,7 milyar untuk periode penugasan dari

the BOD.

1 Januari 2014 sampai dengan 12 Maret 2015 ditetapkan

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Director

Direktur

auditor since the financial year 2010. PSS conducted

PSS menjadi auditor Perseroan sejak tahun buku 2010.

Refer to page 149, 158, 159 in this Annual Report

Profil para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

their audit in accordance with Standards on Auditing

PSS melaksanakan auditnya berdasarkan Standar Audit yang

for the profile of the Nomination & Remuneration

dapat dibaca di halaman 149, 158, 159 dalam Laporan

established by the Indonesian Institute of Certified

ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Selama

Committee members.

Tahunan ini.

Public Accountants. In 2014, PSS does not provide any

tahun 2014, PSS tidak memberikan jasa lainnya kepada

other service to the Company. The public accountant

Perseroan. Akuntan Publik yang menandatangani Laporan

signed the Independent Auditor Report for Financial

Auditor Independen Tahun Buku 2014 adalah Feniwati

Year 2014 is Feniwati Chendana, CPA.

Chendana, CPA.

INTERNAL AUDIT

AUDIT INTERNAL

CORPORATE SECRETARY

SEKRETARIS PERUSAHAAN

In accordance with OJK regulations, the Company

Sesuai dengan Peraturan OJK, Perseroan mengangkat

appoints a Corporate Secretary who acts as a liaison

Sekretaris Perusahaan yang berfungsi sebagai penghubung

between the company, the capital market institution

antara perusahaan, institusi pasar modal dan masyarakat.

and the public.

oleh Direksi Perseroan.


PSS has been serving as the Companys external

Internal Audit Charter is set by the BOD composed

Direksi telah menetapkan Piagam Audit Internal yang

Pada tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah

based on the Bapepam-LK Regulation No. IX.I.7,

disusun berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7,

melaksanakan peran dan tanggung jawabnya antara lain:

Attachment to the Decision of the Chairman of

Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/

Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan

Bapepam and LK No. Kep-496/BL/2008 on the

BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan

yang berlaku, dan pelaporan tepat waktu kepada

Establishment and Guideline for the Preparation of

Piagam Unit Audit Internal, dan telah mendapatkan

regulations, as well as transparent and timely

otoritas pasar modal dalam bentuk keterbukaan

Internal Audit Unit Charter and approved by the BOC.

persetujuan dari Dewan Komisaris.

reporting to the capital market authorities through

informasi yang bisa diakses oleh masyarakat melalui


The Charter describes among others the Internal

Piagam Audit Internal antara lain berisi penjelasan

In 2014, the Corporate Secretary carried out the


following duties and responsibilities:
Ensured compliance with various prevailing

IDX-Net and OJK Electronic Reporting System;


Communicated regularly with the capital

IDX-Net dan Sistem Pelaporan Elektronik OJK;


Memelihara komunikasi secara berkala dengan otoritas

Audit organization structure, scope of work, roles,

mengenai struktur organisasi, ruang lingkup pekerjaan,

market authorities on the Companys corporate

pasar modal, berkaitan dengan tata kelola perusahaan

duties and responsibilities, authorities, membership

tugas dan tanggung jawab, wewenang, persyaratan sebagai

governance and corporate actions;

dan aksi korporasi;

requirements, and code of ethics.

anggota dan kode etik.

Based on the Charter, the duties and responsibilities

Berdasarkan Piagam tersebut, Divisi Audit Internal memiliki

of the Internal Audit Division are:

tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Administered the meetings of the BOD and BOC


and prepared the minutes of meeting; and
Advised the BOD regarding changes and

Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan


Komisaris serta mencatat risalah rapat; dan
Memberikan masukan kepada Direksi tentang

developments of prevailing capital market

perubahan dan perkembangan peraturan-peraturan

regulations, and their implications to

pasar modal yang berlaku, serta implikasinya bagi

the Company.

Perseroan.

To develop and execute the annual Internal Audit


plan using a risk-based audit methodology,
To conduct reviews of the Companys internal
control and risk management system,

The Corporate Secretarys term of office is reviewed

Masa jabatan Sekretaris Perusahaan dievaluasi dari waktu

from time to time, in accordance with the Companys

ke waktu sebagaimana diatur dalam Kebijakan GCG dan

GCG Guidelines and other relevant employment

peraturan ketenagakerjaan Perseroan yang berlaku.

regulations.

To provide consultation and recommendations


based on the audit outcomes to relevant
stakeholders, and
To ensure the timely implementation of corrective

Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Werianty Setiawan yang

actions in response to audit recommendations.

Menyusun dan melaksanakan rencana tahunan Audit


Internal berdasarkan metodologi audit berbasis risiko,
Melakukan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko Perseroan,
Memberikan konsultasi dan saran perbaikan
berdasarkan hasil audit kepada manajemen terkait, dan
Memastikan implementasi yang tepat waktu atas
pelaksanaan perbaikan dalam menanggapi rekomendasi
Audit Internal.

The position of Corporate Secretary is served by

juga menjabat sebagai anggota Direksi. Beliau diangkat

Werianty Setiawan who also sits in the Companys

pertama kali sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan

In the course of its role, the scope of work of Internal

Dalam menjalankan perannya, ruang lingkup pekerjaan

BOD. She was first appointed as Corporate Secretary

Surat Keputusan Direksi tertanggal 10 Juli 2006, dimana

Audit Division works across all business units and

Divisi Audit Internal meliputi seluruh unit dan bidang

based on the Decision Letter of the BOD dated

pengangkatan ini telah dilaporkan kepada Bapepam-LK dan

areas of the Company, including operational, supply

usaha Perseroan, termasuk bidang operasional, mata

10 July 2006, which was reported to Bapepam-LK and

telah diumumkan dalam surat kabar harian Investor Daily

chain, financial, information technology, as well as

rantai pasokan, keuangan, teknologi informasi, serta aspek

announced in the Investor Daily newspaper on 13 July

pada tanggal 13 Juli 2006. Profil beliau dapat dilihat di

intangible aspect related with control environment

lainnya terkait pengendalian lingkungan seperti budaya

2006. The profile of Ms. Setiawan can be found on

halaman 162 dalam Laporan Tahunan ini.

such us organization culture and code of ethics.

dan kode etik perusahaan. Cakupan pekerjaan Divisi Audit

The Internal Audit Division assists the Company

Internal adalah menentukan apakah manajemen risiko

in attaining its objective through a systematic and

Perusahaan, pengendalian internal dan proses tata kelola

page 162 of this Annual Report.

104

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

105

disciplined approach in evaluating the effectiveness

yang sudah dibentuk dan ditetapkan manajemen

of its risk management, internal control system, and

sudah cukup memadai dan berfungsi dengan baik.

corporate governance practices; providing adequate

Audit Internal melakukan penelaahan bersama dengan

assurance as well as independent and objective

manajemen untuk mengidentifikasi ancaman yang

consultation, that all Company functions under its

dapat mengganggu pencapaian tujuan Perseroan dan

review have operated consistently in accordance with

menelaah kelayakan tanggapan manajemen atas risiko

recommendations with the BOD, Company

the required policies and procedures. Together with

yang melekat dan tingkat kepentingan risiko tersebut.

management and the Audit Committee; and

the management, Internal Audit identify risks that

Divisi Audit Internal dapat melakukan pemeriksaan

could hinder the Company in achieving its business

khusus atas permintaan dari Dewan Komisaris, Direksi

President Director, the BOD, Company

objectives and review the managements corrective

dan Komite Audit.

management and the Audit Committee.

risk management system, and corporate


governance practices;
Carried out special audits as requested by
the BOD;
Discussed the audited result including its

Prepared the Internal Audit Report for the

perusahaan;
Melakukan audit-audit khusus atas permintaan Direksi;
Melakukan pertemuan-pertemuan baik degan anggota
Direksi dan manajemen terkait maupun dengan Komite
Audit guna membahas hasil audit dan rekomendasi
perbaikan yang perlu dilakukan; dan
Membuat dan menyampaikan laporan final hasil
audit kepada Direktur Utama, anggota Direksi dan
manajemen terkait dan Komite Audit.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

actions in response to the risks. Internal Audit Division


can also carry out special audits as requested by the

Divisi Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala

BOC, BOD and Audit Committee.

Audit Internal, yang diangkat oleh Direktur Utama

INTERNAL CONTROL SYSTEM


Sistem pengendalian internal adalah prosedur

dengan persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Audit

The internal control system is a set of control

pengendalian yang ditetapkan oleh Direksi dan manajemen

The Internal Audit Division is led by the Internal Audit

Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur

procedures put in place by the BOD and management

untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap

Head, who is appointed by the President Director

Utama. Adrian Jogi menjabat sebagai Kepala Audit

to provide adequate assurance on effective and

tercapainya pelaksanaan operasional Perseroan secara

and approved by the BOC. Adrian Jogi has served as

Internal sejak Maret 2012, dimana sebelumnya beliau

efficient operations, accurate and reliable financial

efektif dan efisien, laporan keuangan yang akurat dan dapat

the Internal Audit Head since March 2012, where he

menjabat sebagai Deputy General Manager di dalam

reporting, as well as adherence to policies and

diandalkan, serta kepatuhan terhadap prosedur standar

previously served as the Deputy General Manager

divisi yang sama sejak November 2009. Sebelum

procedures, and prevailing regulations, so as to meet

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

in the same division since November 2009. Before

bergabung dengan Indofood, beliau bekerja di KPMG,

the Companys objectives. Such a system covers the

mencapai sasaran Perseroan. Sistem pengendalian internal

joining Indofood, he had worked for KPMG, LLP

LLP divisi Chief Financial Officer (CFO) Advisory

following elements: (1) Control Environment, where

Perseroan mengandung elemen-elemen sebagai berikut:

in Chief Financial Officer (CFO) Advisory and Risk

dan Risk Advisory Services sejak tahun 2005; dan

the Company strives to create a strong working

(1) Control Environment, dimana Perseroan senantiasa

Advisory Services division since 2005; and previously

sebelumnya bekerja di beberapa perusahaan lainnya

culture that is based on Indofood Core Values and

berusaha menciptakan budaya kerja yang kondusif

worked for a number of companies in various

di berbagai industri dengan posisi di bagian keuangan,

Code of Conduct to set guidelines of all BOC, BOD,

berdasarkan Nilai-nilai dan Kode Etik Indofood sebagai

industries, holding positions in finance, accounting,

akuntansi, operasional, dan teknologi informasi. Beliau

and employees in performing their duties ethically,

pedoman bagi seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi

operations, and information technology. He earned

mendapatkan gelar Master Business Administration -

with discipline, integrity, respect, unity, excellence,

dan karyawan dalam menjalankan tugasnya berdasarkan

his Master of Business Administration Finance from

Finance dari California State University, San Bernardino;

and innovation; (2) Risk management, where the

nilai etika, disiplin, integritas, saling menghargai, kesatuan,

California State University, San Bernardino; Master

Master of Science - Information Systems Management

Company implements Enterprise Risk management

keunggulan dan inovasi; (2) Risk management, dimana

of Science - Information Systems Management from

dari Seattle Pacific University, dan Sarjana Ekonomi

(ERM) to identify, measure, mitigate the inherent

Perseroan menerapkan Enterprise Risk Management

Seattle Pacific University; and Economics Degree in

Akuntansi dari Universitas Trisakti.

risks by implementing internal controls; (3) Monitor,

(ERM) untuk melakukan identifikasi, pengukuran, mitigasi

where internal control system is constantly monitored

risiko yang relevan melalui pelaksanaan pengendalian

Seluruh anggota Divisi Audit Internal harus memenuhi

by the Internal Audit Division by conducting annual

internal; (3) Monitor, dimana sistem pengendalian internal

All members of the Internal Audit Division are required

kualifikasi utama dalam independensi dan kompetensi,

and ad-hoc audit ensuring any control weaknesses is

senantiasa dimonitor oleh Divisi Audit Internal melalui

to fulfill the following independency and competency

antara lain sebagai berikut:

addressed by the management timely, complied with

audit tahunan dan ad-hoc guna memastikan bahwa semua

applicable laws and regulations, as well as Companys

kelemahan pengendalian disempurnakan oleh manajemen

assets are safeguarded properly. The External Auditor

secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan dan peraturan

also plays an important role as to review the internal

yang berlaku, serta semua aset Perseroan dipelihara secara

controls throughout the financial reporting process.

baik. Audit Eksternal juga berperan penting melakukan

Accountancy from Trisakti University.

requirements:

Memiliki integritas dan perilaku profesional,

With integrity, conduct themselves professionally,

independen dan obyektif;

independently, and objectively;

Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai

Possess knowledge and experience in audit

teknis audit, manajemen risiko, tata kelola

techniques, risk management, corporate

perusahaan, serta peraturan perundangan di bidang

governance as well as capital market rules and

pasar modal;

regulations;
Possess skills to interact and communicate
verbally and in writing;

Memiliki kecakapaan untuk berinteraksi dan

internal control systems has implemented effectively

Selama tahun 2014, Direksi Perseroan menilai bahwa

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis;

so that provide adequate assurance on effective and

sistem pengendalian internal telah berjalan dengan efektif

efficient operations, accurate and reliable financial

sehingga dapat memberikan keyakinan yang memadai

reporting, as well as adherence to policies and

terhadap tercapainya pelaksanaan operasional Perseroan

procedures, and prevailing regulations.

yang efektif dan efisien, laporan keuangan yang akurat

Mematuhi standar profesi Audit Internal dan

Comply with the Internal Audit professional

mematuhi kode etik Audit Internal; dan

standard and code of ethics; and

Wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi

Maintain confidentiality of the Companys data

penelahaan pengendalian internal atas laporan keuangan.


In 2014, the BOD of the Company considered that

perusahaan.

and information.

dan dapat diandalkan serta kepatuhan terhadap prosedur

RISK MANAGEMENT SYSTEM

standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Company recognizes that adequate

SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Selama tahun 2014, Divisi Audit Internal telah


In 2014, the Internal Audit Division conducted the

melaksanakan kegiatan antara lain sebagai berikut:

following activities:

Melaksanakan rencana audit tahunan berdasarkan

Carried out the annual audit plan using a riskbased audit methodology;
Companys operations;
Reviewed the effectiveness of internal controls,

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

implementation of risk management system is crucial


for the management of various business risks. The

Perseroan menyadari bahwa penerapan sistem

goal of this system is to ensure that risks that could

manajemen risiko yang memadai sangat penting untuk

efektivitas dari kegiatan operasional Perseroan;

hinder the Company from achieving its business

menghadapi beragamnya risiko kegiatan usaha. Sasaran

Mengkaji efektivitas dari pengendalian internal,

objectives are mitigated properly. The Company

yang ingin dicapai dari pelaksanaan sistem ini adalah

manages its risks by implementing ERM throughout

untuk memastikan bahwa risiko-risiko yang dapat

Melakukan evaluasi atas tingkat efisiensi dan

Evaluated the efficiency and effectiveness of the

106

metodologi audit berbasis risiko;

sistem manajemen risiko dan praktik tata kelola

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

107

is a possibility for the Company to be exposed to food

dan bahan baku yang dipergunakan telah dipastikan sesuai

contamination or other related issues nonetheless.

dengan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang dan


memenuhi persyaratan untuk memperoleh sertifikat halal,

To mitigate this risk, the Company conducts an

namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa produk tersebut

ongoing control process covering the use of raw

dapat tercemar ataupun terkena isu negatif lainnya.

materials, supplier selection, receiving and handling

the organization. The BOD is responsible for and

menghambat Perseroan dalam pencapaian tujuan usahanya

plays an important role in ensuring successful

dapat dimitigasi dengan baik. Perseroan menjalankan

implementation of risk management program. A top-

pengelolaan terhadap risiko dengan menerapkan ERM

down assessment is taken by the BOD to promote

yang telah dijalankan di seluruh bagian organisasi. Direksi

high level risk awareness. Meanwhile a bottom-up

bertanggung jawab dan memegang peranan penting dalam

approach, following the Companys ERM Policy and

suksesnya implementasi program manajemen risiko. Top-

Procedure, enables subsidiary and business unit to

down assessment diberikan oleh Direksi untuk memberikan

be responsible for its own risk assessment which is

kesadaran terhadap risiko-risiko high level. Sejalan dengan

reported to the Directors and/or related Directors

itu bottom-up assessment juga dilakukan dengan mengacu

of the subsidiaries and business units. This two-way

pada Peraturan dan Prosedur ERM dimana setiap anak

assessment empowers the Boards and management

perusahaan dan unit usaha bertanggung jawab atas

to identify, manage, and mitigate the risks from both

penilaian risiko yang dilakukan dan melaporkannya kepada

the management and operational perspectives. The

Direksi dan/atau Direksi entitas anak dan unit usaha terkait.

corporate ERM team consolidates the key risks and

Assessment yang dilakukan dari 2 (dua) arah tersebut

provides a report to the BOD and Audit Committee

memberikan keleluasaan kepada Direksi dan manajemen

every semester for their review. The Internal Audit

untuk melakukan identifikasi, pengaturan dan mitigasi

Division conducts independent reviews through

terhadap risiko-risiko high level maupun operasional. Tim

routine audits to provide reasonable assurance that

Corporate ERM melakukan konsolidasi atas risiko-risiko

risks have been identified and proper mitigating

utama Perseroan dan membuat laporan yang diberikan

controls are in place.

kepada Direksi dan Komite Audit untuk ditelaah setiap


semester. Divisi Internal Audit melakukan penelaahan

Several identified major risks as well as steps taken to

yang independen melalui penugasan audit rutin untuk

mitigate these risks are as follows:

memberikan keyakinan yang memadai bahwa risiko-risiko


telah teridentifikasi dan langkah-langkah mitigasi berjalan

Food Safety Risk

dengan baik.

As a packaged food and beverage (including


supporting packaging products) producer with

Beberapa risiko-risiko utama yang teridentifikasi dan

consumers of all ages, the Company faces risks related

langkah-langkah yang diambil untuk memitigasinya adalah

to the safety of its finished and/or marketed products.

sebagai berikut:

Although the Company always pays attention to


hygiene and ensures that raw materials used have

Risiko Keamanan Pangan

met the requirements set by the authorities and has

Sebagai produsen makanan dan minuman olahan (termasuk

fulfilled the requirements for Halal certification, there

produk kemasan pendukungnya) yang dikonsumsi oleh


konsumen dari segala usia, Perseroan menghadapi risiko
yang berhubungan dengan keamanan produk yang
dihasilkan dan/atau dipasarkan. Walaupun faktor higienis

108

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

process, as well as production and distribution

Sebagai usaha untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan

processes based on Companys standard operating

melakukan proses kontrol yang berkesinambungan, dimulai

procedure. The Company strives to implement Good

dari penggunaan bahan baku yang berkualitas, pemilihan

Manufacturing Practices to ensure that products are

pemasok, proses penerimaan dan penanganan bahan baku

manufactured through hygienic processes to produced

serta proses produksi dan distribusi yang sesuai dengan

good quality product. Most of the Companys

standard operating procedures. Perseroan senantiasa

production facilities have received ISO 9001 and

menerapkan Good Manufacturing Practices untuk memastikan

ISO 22000 certifications, and/or HACCP (Hazard

produk dibuat dengan proses yang higienis dengan kualitas

Analysis & Critical Control Points) certifications,

yang baik. Sebagian besar fasilitas produksi Perseroan telah

while some have received ISO 14000 certification. In

memperoleh sertifikasi ISO 9001 dan ISO 22000, dan/

addition, all F&B products are halal certificated by the

atau sertifikasi HACCP (Hazard Analysis & Critical Control

Indonesian Council of Ulemas. Most of the Companys

Points), serta beberapa fasilitas produksi lainnya telah

products have also received other certifications, such

memperoleh sertifikasi ISO 14000. Di samping itu, seluruh

as Indonesian National Standard certification, issued

produk makanan dan minuman Perseroan telah mendapatkan

by the authorized government agency. To respond

sertifikat halal dari MUI. Sebagian besar produk Perseroan

to public feedback and to gain valuable inputs from

juga telah memperoleh berbagai sertifikasi lainnya, seperti

consumers, the Company has launched its Indofood

sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), yang dikeluarkan

Customer Service.

oleh lembaga pemerintahan yang berwenang. Untuk


menanggapi keluhan dan mendapatkan masukan yang

Raw Material and Commodity Price

berharga dari konsumen, Perseroan menyediakan Layanan

Fluctuation Risk

Konsumen Indofood.

The Companys product prices and production costs


are subject to commodity prices in the international

Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku dan Komoditas

market; particularly wheat used to produce Bogasari

Harga dan biaya produksi Perseroan dipengaruhi oleh harga

Groups flour and other imported raw materials such

bahan baku di pasar internasional, terutama gandum yang

as potatoes, skim milk powder and resins (raw material

digunakan untuk memproduksi tepung terigu Grup Bogasari,

for packaging). They are influenced by a number of

dan bahan baku lainnya yang diimpor seperti kentang,

factors including:

skim milk powder dan resin (bahan baku untuk pembuatan

Level of global raw materials production;

kemasan). Harga tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor

Level of supply and demand for the products;

antara lain:

Level of global consumption of these products;

Tingkat produksi bahan baku dunia;

The general development of the world economy;

Tingkat penawaran dan permintaan produk;

and
Depreciation of the rupiah against other foreign
currencies.

Tingkat konsumsi dunia atas produk-produk;


Perkembangan perekonomian dunia pada umumnya; dan
Melemahnya rupiah terhadap mata uang asing.

Fluctuations in raw material prices in the international

Fluktuasi harga bahan baku di pasar internasional dan

market and the depreciation of the rupiah against

depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dapat

foreign currencies may have a negative impact on

memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional

the Companys operational activities and financial

dan kondisi keuangan Perseroan. Walaupun Perseroan dapat

conditions. Although the Company can raise its

menaikkan harga jual produknya akan tetapi Perseroan tidak

product selling price, the Company may not increase

dapat secara langsung meningkatkan harga jual produk

it directly to match the increase of raw material prices

sedemikian rupa sejalan dengan kenaikan harga bahan

in the international market and the depreciation of the

baku di pasar internasional dan depresiasi nilai tukar rupiah

rupiah.

terhadap mata uang asing.

To mitigate this risk, the Company has initiated

Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan melakukan

strategic activities to build partnerships with farmers

kegiatan-kegiatan strategis dengan membentuk pola

and suppliers, conduct raw material and selling prices

hubungan kerja sama dan kemitraan dengan petani dan

simulations, develops partnership contracts with a

pemasok, melakukan simulasi harga bahan baku terhadap

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

109

harga jual, melakukan kontrak kerja sama dengan beberapa

business prospects. To manage this potential risk,

atmosfer yang berdampak buruk terhadap suhu global dan

substitute raw materials without reducing the quality

perusahaan dalam dan luar negeri, dan menggunakan

the Company conducts reviews on protection in the

perubahan suhu secara ekstrim. Kondisi tersebut dapat

of the final products. Moreover, the resilience of the

bahan baku substitusi tanpa mengurangi kualitas akhir dari

event of natural disasters, ensures adequate insurance

berdampak negatif terhadap produktivitas, kinerja dan

Companys business model comprising commodity

produk barang jadi yang dipasarkan kepada konsumen.

coverage and implements system of crisis management.

prospek usaha Perseroan. Untuk menangani risiko tersebut,

and non-commodity businesses has held to reduce

Ketangguhan model bisnis Perseroan yang terdiri dari

The Company also conducts natural disaster-related

Perseroan melakukan kajian terhadap perlindungan

the impact of commodity price fluctuations, which

kegiatan usaha komoditas dan non-komoditas juga

corporate social responsibility activities to support and

bencana alam seperti kecukupan perlindungan asuransi

ultimately did not significantly affect the Companys

memberikan manfaat dalam mengurangi risiko tersebut

assist the community.

dan implementasi sistem penanggulangan krisis. Perseroan

revenues and incomes.

dan dapat meredam dampak gejolak harga komoditas yang

number of domestic and foreign entities, and use

pada akhirnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap


Risk arising from more intense competition in

juga melakukan kegiatan tanggung jawab sosial terkait

LEGAL COMPLIANCE

dengan kejadian bencana alam sebagai bentuk kepedulian


terhadap masyarakat.

pendapatan dan keuntungan Perseroan.


As at 31 December 2014, the Company and members of

its respective business

KEPATUHAN HUKUM

Risiko Peningkatan Kompetisi Pada Segmen Usaha

the BOC and BOD were not liable for any civil, criminal

from both domestic and international competitors.

Sebagian besar produk Perseroan menghadapi kompetisi

or bankruptcy charges in the State Administrative Court;

There is no assurance that existing competitors will

baik dari perusahaan lokal maupun internasional.

or arbitration cases in the Indonesian National Board

Per 31 Desember 2014, Perseroan beserta anggota

not optimize their efforts to expand market share and/

Tidak dapat dipastikan bahwa kompetitor tidak akan

of Arbitration; or labor cases in the Industrial Relation

Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam

mengoptimalkan upayanya dalam berkompetisi untuk

Court that may significantly impact the Companys

suatu perkara baik perdata, pidana, atau kepailitan di

Such competition can affect the Companys ability to

meningkatkan pangsa pasarnya dan/atau tidak akan

performance.

Pengadilan Administrasi Negara; maupun perkara arbitrase

maintain or increase its revenue. To stay successful

ada tambahan pesaing domestik maupun asing yang

and to reduce this risk, the Company constantly

memasuki pasar dimana Perseroan beroperasi. Peningkatan

follows the dynamics of market development by

kompetisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan

Most of the Companys products face competition

or that there will be no new entrance into the market.

di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI); dan perkara

ADMINISTRATIVE SANCTIONS

perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial yang dapat


mempengaruhi secara signifikan kegiatan usaha Perseroan.

introducing products that meet the needs and taste

Perseroan untuk mempertahankan atau menaikkan

In financial year 2014, the Company and members

of the consumers, conducting ongoing innovation

pendapatannya. Untuk melanjutkan sukses dan mengurangi

of the BOC and BOD were not subjected to any

to develop new prominent products, maintaining

risiko tersebut, Perseroan senantiasa mengikuti dinamika

administrative sanction imposed by the capital market

and improving product quality, conducting targeted

perkembangan pasar, meluncurkan produk yang sesuai

or other authorities.

marketing activities and implementing cost efficiency

dengan kebutuhan dan selera konsumen, melakukan

programs to improve competitiveness. Even in a highly

inovasi secara berkelanjutan untuk menghasilkan produk

competitive climate, the Company always conducts its

unggulan baru, mempertahankan dan meningkatkan

SANKSI ADMINISTRATIF
Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tidak ada yang mendapatkan sanksi administratif oleh

CODE OF CONDUCT AND COMPANY CULTURE

otoritas pasar modal maupun otoritas lainnya untuk tahun


buku 2014.

kualitas produk, melakukan kegiatan pemasaran yang tepat

The Companys Code of Conduct was formalized by

sasaran dan menerapkan program-program efisiensi biaya

the BOD on 1 July 2012 to help Indofoods BOC, BOD

Natural disaster, extreme climate and

guna meningkatkan daya saing. Dalam iklim bisnis yang

and employees (Members) carry out their business

weather risks

kompetitif ini, Perseroan senantiasa tetap menjalankan

activities and duties responsibly and in alignment with

Kode Etik Perseroan ditetapkan oleh Direksi pada tanggal

Geographically, most of the Companys offices,

usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan

the Companys vision, mission and core values.

1 Juli 2012 untuk membantu Dewan Komisaris, Direksi

factories, planting estates and distribution

yang berlaku.

business in accordance with the prevailing regulations.

warehouses are located in Indonesia; mainly in Java,


Sumatra, Kalimantan and Sulawesi islands. Indonesias

Risiko Bencana Alam, Iklim dan CuaCa Ekstrim

location at the meeting point of three major tectonic

Secara geografis, fasilitas Perseroan berupa kantor, pabrik,

plates makes it prone to earthquakes, tsunamis, sea

perkebunan dan gudang distribusi, hampir seluruhnya

waves and volcanic eruptions. This is beyond the

berlokasi di Indonesia yang berlokasi di pulau Jawa,

Companys control and can adversely impact on

Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Letak Indonesia

employee safety, facilities damages, and supply chain

berada di zona pertemuan dari tiga lempengan bumi

lines interruptions. Although these risks have yet

utama yang berpotensi mengalami gempa bumi, tsunami,

to have a direct negative impact on the Companys

gelombang laut dan letusan gunung berapi. Hal ini dapat

business activities, these disasters can negatively

terjadi di luar kendali Perseroan, dan dapat membahayakan

affect Indonesias economic conditions in general and

keselamatan karyawan, merusak fasilitas, dan mengganggu

indirectly affect the performance of the Company. In

jalur distribusi. Walaupun risiko ini tidak berdampak negatif

addition, some of the Companys business activities

secara langsung terhadap kegiatan usaha Perseroan di masa

and operations are dependent upon climate and

lampau, tetapi bencana tersebut dapat berdampak negatif

weather conditions.

terhadap keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya


yang secara tidak langsung akan berdampak juga terhadap

This type of risk is currently increasing with the

Perseroan. Selain itu, beberapa kegiatan usaha dan hasil

emergence of the greenhouse effect resulting in

operasional Perseroan juga tergantung pada iklim dan

extreme temperature changes which can adversely

kondisi cuaca.

affect the Companys productivity, performance and


Risiko yang berhubungan dengan hal tersebut akhirakhir ini meningkat dengan adanya efek rumah kaca di

110

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN

dan karyawan Indofood (Anggota) dalam menjalankan


The Code of Conduct comprises two policies on

kegiatan usaha dan tugas-tugasnya secara bertanggung

Business Ethics and Working Ethics of Members. It

jawab sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.

applies to all Members and any violation shall be


considered a breach of their employment contracts,

Kode Etik tersebut terdiri dari dua kebijakan tentang Etika

which may result in disciplinary actions. The Code of

Bisnis dan Etika Kerja para Anggota. Kode etik Perseroan

Conduct is available on the Companys internal website

berlaku bagi seluruh Anggota dimana setiap pelanggaran

and is communicated to the Members during the

merupakan bentuk pelanggaran atas kontrak kerja yang

Companys orientation briefings.

dapat mengakibatkan pemberian tindakan disipliner. Kode


Etik dapat diakses melalui situs internal Perseroan dan

The policy on Business Ethics regulates the following:


a. Compliance to laws and regulations,

dikomunikasikan kepada para Anggota dalam pertemuanpertemuan orientasi.

b. Relation with shareholders,


c. Relation with the customers,

Kebijakan Etika Bisnis mengatur antara lain:

d. Relation with business partners,

a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,

e. Confidentiality of information,

b. Hubungan dengan pemegang saham,

f. Corporate social responsibility,

c. Hubungan dengan pelanggan,

g. Environmental conservation,

d. Hubungan dengan mitra usaha,

h. Occupational health and safety, and

e. Kerahasiaan informasi

i. Reasonable treatment.

f. Tanggung jawab sosial perusahaan,


g. Pemeliharaan lingkungan,
h. Keselamatan dan kesehatan kerja, dan
i. Perlakuan yang wajar.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

111

The policy on Working Ethics of Members regulates

Kebijakan Etika Kerja bagi Anggota mengatur antara lain:

the following:

a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan,

a. Compliance with law and regulation,

b. Penyalahgunaan kekuasaan dan tindak kekerasan,

b. Abuse of power and Violence,

c. Perlindungan dan penggunaan aset berwujud dan

c. Protection and use of tangible and

aset tidak berwujud,

intangible assets,

d. Pekerjaan di luar perusahaan,

d. Other work outside the company,

e. Transaksi dengan pihak terkait,

e. Transaction with related parties,

f. Gratifikasi,

f. Gratifications,

g. Penggunaan obat terlarang dan minuman keras,

g. Illicit drugs and alcoholic drinks,

h. Perjudian,

h. Gambling,

i. Senjata,

i. Weapon,

j. Hubungan organisasi/politik, dan

j. Organizational or political affiliations, and

k. Insider trading.

k. Insider trading.

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM


OLEH KARYAWAN

In 2014, the Company did not introduce any Employee

Selama tahun 2014, Perseroan tidak menyelenggarakan

or Management Stock Ownership Program.

Program Pemilikan Saham Karyawan atau Manajemen.

INVESTOR RELATIONS

INVESTOR RELATIONS

As a Public Company, Indofood maintains sound and

Sebagai Perusahaan Publik, Indofood memelihara

open communications with shareholders. The Investor

komunikasi yang baik secara terbuka dengan para

Relations Division proactively communicates the

pemegang saham. Divisi Investor Relations secara

Companys financial performance and other material

proaktif mengkomunikasikan kinerja keuangan

information in a consistent and transparent manner to

Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten

analysts and investors.

dan transparan kepada para analis dan investor.

In 2014, we conducted more than 450 engagements

Pada tahun 2014, kami melaksanakan lebih dari 450

with analysts and investors that included regular

pertemuan dengan para analis dan investor, termasuk

meetings, conferences and road shows.

pertemuan rutin, konferensi dan road show.

ACCESS TO COMPANY INFORMATION

AKSES INFORMASI PERUSAHAAN

The general public and investors can access

Masyarakat umum dan investor mempunyai akses untuk

information and financial analyses on Indofood

memperoleh informasi dan analisa keuangan Indofood

at www.indofood.com. The Company publishes

melalui website www.indofood.com. Perseroan

unaudited financial results each quarter and its

mempublikasikan laporan keuangan triwulan yang tidak

audited full year financial reports in leading daily

diaudit dan laporan keuangan tahunan yang diaudit

newspapers with nationwide circulation. Press

melalui surat kabar harian berperedaran nasional. Siaran

releases are issued on the quarterly and annual

pers mengenai kinerja keuangan triwulan dan tahunan

financial performance of the Company and other key

Perseroan serta perkembangan perusahaan, juga

corporate developments.

disebarluaskan kepada media.

Indofood Customer Service provides toll free phone

Layanan Konsumen Indofood menyediakan layanan

service and electronic mail communication to

telepon bebas pulsa (toll free) dan surat elektronik

Indofood consumers. Indofood Customer Service

(email) kepada para konsumen Indofood. Layanan

operates from 08.00 to 17.00 Western Indonesian

Konsumen Indofood beroperasi mulai pukul 08.00

Time every weekday, and from 08.00 to 15.00 Western

hingga 17.00 WIB setiap hari kerja dan mulai pukul

Indonesian Time on Saturday and public holidays.

08.00 hingga 15.00 WIB pada hari Sabtu dan hari libur
nasional.

112

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Maintaining an effective risk


management and internal control
system is fundamental amidst an
increasingly competitive market.
Pengelolaan risiko dan sistem pengendalian internal yang efektif merupakan hal yang sangat
penting di tengah pasar yang semakin kompetitif.

Adrian Jogi - Corporate Internal Audit and Enterprise Risk Management

The Audit Committee exercises its roles,

Komite Audit melaksanakan peran, tanggung jawab

responsibilities and authorities based on the ACC. The

dan wewenangnya dengan berpedoman pada PKA.

ACC was updated in 2013 to comply with Bapepam-LK

PKA tersebut telah diperbaharui pada tahun 2013

Regulation No. IX.I.5 Attachment to the Decision of the

guna memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5

Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 on the

Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK tentang

Formation and Guidelines for the Implementation of

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite

the Audit Committee.

Audit.

The composition of the Audit Committee and the brief

Susunan dan profil singkat Komite Audit Perseroan

profiles of its members are as follows:

adalah sebagai berikut:

Hans Kartikahadi

Hans Kartikahadi

Chairman of the Audit Committee

Ketua Komite Audit

Mr. Kartikahadi is an Independent Commissioner, was

Bapak Hans Kartikahadi, yang merupakan Komisaris

appointed based on the Decision Letter of the BOC

Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan

dated 7 June 2013, and is serving his first term in the

Dewan Komisaris tanggal 7 Juni 2013, dan menjabat

Audit Committee. See his biography on pages 154-

untuk periode pertama di Komite Audit. Profil beliau

155 of this Annual Report.

dapat dibaca di halaman 154-155 Laporan Tahunan


ini.

Timotius
Member of the Audit Committee

Timotius
Anggota Komite Audit

Mr. Timotius, an External Independent Professional,


was re-appointed based on the Decision Letter of the

Bapak Timotius, Eksternal Profesional Independen,

BOC dated 5 June 2012, and serving his second term

diangkat kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan

in the Audit Committee. He is a Senior Accounting

Komisaris tanggal 5 Juni 2012 untuk periode kedua

Lecturer at the University of Indonesia and has

di Komite Audit. Beliau adalah Dosen Senior jurusan

extensive experience in accounting and finance.

Akuntansi Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia

Mr. Timotius obtained his Masters degree in

serta memiliki banyak pengalaman di bidang

Management from the University of Indonesia, and his

akuntansi dan keuangan. Bapak Timotius meraih

Doctorate degree in Agricultural Economics from the

gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia

Bogor Institute of Agriculture.

dan Doktor di bidang Ekonomi Pertanian dari Institut


Pertanian Bogor.

Hendra Susanto
Member of the Audit Committee

Hendra Susanto
Anggota Komite Audit

Mr. Susanto, an External Independent Professional,


was appointed based on the Decision Letter of the

Bapak Hendra Susanto, Eksternal Profesional

Board of Commissioners dated 7 June 2013 and is

Independen, diangkat berdasarkan Surat Keputusan

serving his first term in the Audit Committee. He is an

Dewan Komisaris tanggal 7 Juni 2013 dan menjabat

Independent Director of Indofood Agri Resources Ltd.

untuk periode pertama di Komite Audit. Bapak Susanto

and a former Independent Commissioner of PT Salim

menjabat sebagai Direktur Independen Indofood Agri

Ivomas Pratama Tbk. He has previously held executive

Resources Ltd. dan sebelumnya pernah menjabat

positions in several foreign banks. Mr. Susanto has a

sebagai Komisaris Independen PT Salim Ivomas

Bachelors degree in Computer Science and a Masters

Pratama Tbk. Beliau juga pernah menduduki berbagai

degree in Commerce from the University of New South

posisi eksekutif pada beberapa bank asing. Bapak

Wales.

Susanto meraih gelar sarjana Computer Science dan


Master in Commerce, keduanya dari University of New
South Wales.

Audit Committee Report


Laporan Komite Audit

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

115

Independency of the Audit Committee

Independensi Komite Audit

External Audit

Audit Eksternal

All members of the Audit Committee have fulfilled the

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah

The committee provided recommendations to the BOC

Komite Audit memberikan rekomendasi kepada Dewan

independence criteria set out in the ACC, as follows:

memenuhi kriteria independensi yang ditetapkan dalam

regarding the appointment of the External Auditor,

Komisaris mengenai penunjukan Auditor Eksternal yang

PKA Perseroan, sebagai berikut:

based on the auditors independency, scope of work

didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan

and fee. It also ensured that the External Auditor had

dan fee dari Auditor Eksternal. Komite juga memastikan

adequately considered all major risk areas.

bahwa Auditor Eksternal telah mempertimbangkan semua

Shall not be members of Public Accountant Firm,


Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan

Law Consulting Firm, Public Appraisal Services

risiko-risiko utama.

Firm or other parties that have provided assurance

Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai

services, non-assurance services, appraisal

Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance,

Internal Audit

services or other consultancy services to the

jasa non-assurance, jasa penilai atau jasa konsultasi

The committee reviewed the findings and

Audit Internal

Company within the last six months;

lain kepada Perseroan dalam waktu enam bulan

recommendations of the Internal Audit and monitored

Komite Audit melakukan penelaahan atas temuan dan

terakhir;

the follow-up activities by the BOD.

rekomendasi yang disampaikan oleh Auditor Internal, serta

Shall not be individuals who have authority and

melakukan pengawasan atas tindak lanjut yang dilakukan


Bukan merupakan individu yang mempunyai

responsibility to plan, lead or control Companys

wewenang dan tanggung jawab untuk

activities within the last six months;

merencanakan, memimpin atau mengendalikan


kegiatan Perseroan dalam waktu enam bulan

Shall not possess, directly or indirectly, any shares

terakhir;

of the Company;

Tidak memiliki secara langsung maupun tidak

Shall transfer any legal shares they have received,

langsung saham Perseroan;

directly or indirectly, to other parties within six


months from obtaining them;

Wajib mengalihkan saham-saham yang secara legal


dimiliki secara langsung maupun tidak langsung

Shall not be affiliated with the BOC, BOD, or

kepada pihak lain dalam jangka waktu enam bulan

majority shareholders;

setelah diperolehnya saham tersebut;


Shall not have any ongoing business relationship
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan

with the Company, either directly or indirectly; and

Komisaris, Direksi, atau pemegang saham utama;


Shall not be owners or employees of a competitor
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

to the Company or its subsidiaries.

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

ACTIVITIES IN 2014

kegiatan usaha Perseroan; dan

Financial Reporting Process

Bukan merupakan pemilik atau karyawan dari

The committee reviewed the Companys financial


reports and other financial information released to

The committee reviewed the risk management


framework formulated by the BOD, including

Manajemen Risiko

exposures to major risks and activities to monitor and

Komite Audit melakukan penelaahan atas kerangka

mitigate these exposures.

manajemen risiko yang disampaikan oleh Direksi,


termasuk exposure atas risiko-risiko utama, dan aktivitas

Internal Control

yang dilakukan untuk mengawasi dan memitigasi

The committee reviewed and evaluated the

exposure tersebut.

effectiveness of the Companys internal control


system.

Pengendalian Internal
Komite Audit melakukan penelaahan dan mengevaluasi

Regulations

efektivitas dalam sistem pengendalian internal Perseroan.

The committee reviewed the Companys compliance


with capital market rules and regulations, as well as

Peraturan Perundang-Undangan

other regulations related to the Companys activities.

Komite Audit melakukan penelaahan atas ketaatan


Perseroan terhadap hukum dan peraturan pasar modal,

Conflict of Interest

serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan

The committee reviewed and advised the BOC on any

Perseroan.

potential conflict of interest by the Companys key


appointment holders.

Benturan Kepentingan
Komite Audit menelaah dan menyampaikan masukan

Meetings and Site Inspections

kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan potensi

ataupun anak perusahaannya.

In 2014, 9 (nine) Audit Committee meetings were

benturan kepentingan yang dapat dilakukan manajemen

held; comprising 2 (two) meetings with the External

kunci Perseroan.

URAIAN KEGIATAN 2014

Auditor and 7 (seven) meetings with the Directors and


management, with an attendance rate of 85%.

any material weakness, significant deviation in


control, occurrence of frauds and corrective actions.

PROSES LAPORAN KEUANGAN

It also reviewed feedback regarding the Companys

Komite melakukan penelaahan atas laporan keuangan

accounting and financial reporting processes.

oleh Direksi.

perusahaan yang berkompetisi dengan Perseroan

the public and regulators, as well as the quality and


adequacy of this information. This included assessing

Risk Management

Perseroan dan informasi keuangan lainnya yang


disampaikan kepada publik dan pihak otoritas, serta
mengevaluasi kualitas dan kecukupan informasi
tersebut. Hal tersebut meliputi penelaahan atas
kelemahan yang material, penyimpangan yang signifikan
dalam pengendalian atau terjadinya kasus pelangggaran
serta tindakan perbaikan yang dilakukan. Komite Audit
juga melakukan penelaahan atas masukan-masukan

Rapat dan Kunjungan Lapangan


Selama tahun 2014, rapat Komite Audit telah

The Audit Committee conducted site visit of

diselenggarakan sebanyak 9 (sembilan) kali; terdiri dari

Indofoods facilities to inspect manufacturing and

rapat dengan Auditor Eksternal sebanyak 2 (dua) kali dan

operational processes, and to have discussions with

rapat dengan Direksi dan manajemen Perseroan sebanyak

management at the respective facilities.

7 (tujuh) kali, dengan tingkat kehadiran sebesar 85%.


Komite Audit juga melakukan kunjungan ke beberapa
fasilitas produksi Indofood untuk memantau proses
produksi dan operasional, serta melakukan diskusi dengan
manajemen pada fasilitas produksi terkait.

terkait dengan proses akuntansi dan pelaporan


keuangan Perseroan.

116

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

117

Overview

Gambaran Umum

Amidst intensified business competition, Indofood

Menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, Indofood

attributes its continued success to its employees.

memandang bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah


kunci sukses untuk menghadapi persaingan bisnis tersebut.

Our 88 thousands employee are our assets supporting


the achievement of the Companys vision and mission,

Jumlah SDM yang mencapai 88 ribu merupakan aset

effective human resources (HR) development is

fundamental yang sangat berperan penting dalam pencapaian

one of our foremost priorities. We believe that a

visi dan misi Perseroan, sehingga kemampuan pengembangan

competent and highly motivated employee can be

SDM yang efektif menjadi salah satu prioritas utama kami. Kami

nurtured through good HR practices to better support

meyakini bahwa SDM yang kompeten dan berkualitas dapat

and develop the Companys business.

dibangun melalui praktik SDM yang baik untuk mendukung dan


mengembangkan bisnis Perseroan.

2014 REVIEW
ULASAN KINERJA 2014
Indofood is committed to strengthening the

Corporate
Human Resources
Sumber Daya Manusia

performance and potential of every employee to

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa membangun SDM

face futures challenges. In 2014, we continued to

yang berkualitas agar dapat menghadapi tantangan di masa

focus on all aspects of HR management and talent

depan. Untuk itu, di tahun 2014 kami memberi prioritas pada

development as an ongoing effort to maintain and

pembangunan manajemen SDM secara berkelanjutan di segala

improve the Companys performance.

aspek untuk menunjang dan meningkatkan kinerja Perseroan.

HR planning, which includes succession planning,

Perencanaan SDM, termasuk didalamnya perencanaan suksesi,

ensures the availability of competent talent with

memegang peranan penting dalam menjamin ketersediaan

high qualified, competent and strong leadership

SDM yang berkualitas, kompeten dan memiliki jiwa

capabilities, has been implemented throughout our

kepemimpinan, telah dilaksanakan di seluruh divisi dan

divisions and subsidiaries.

anak perusahaan.

Efforts to enhance our human resources were initiated

Upaya pengembangan kualitas SDM dilakukan melalui berbagai

through various activities including training in both

jenis kegiatan, antara lain melalui pelatihan aspek teknis

technical and soft skills. In order to optimize the

maupun soft skills. Untuk meraih hasil yang optimal, Perseroan

results, the Company continuously review and refine

terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan modul-modul

training modules, add training materials, and provide

pelatihan, penambahan materi pelatihan, sertifikasi untuk

certification for specific training, as well as conduct

pelatihan tertentu dan pelaksanaan pelatihan bekerjasama

training programs in collaboration with recognized

dengan pihak eksternal yang terkait dan berkompeten.

external parties. We also conduct training and

Beberapa pelatihan dan sertifikasi juga dilakukan dalam

certification courses to comply with prevailing laws

rangka pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan

and regulations.

yang berlaku.

In 2014, the Senior Management Development

Pada tahun 2014, Perseroan juga telah menjalankan Senior

Program (SMDP) was introduced in cooperation

Management Development Program (SMDP) bekerjasama

with Prasetiya Mulya Business School. Aimed at

dengan Prasetiya Mulya Business School. Program ini bertujuan

developing conceptual and strategic thinking skills

untuk mengembangkan kemampuan berpikir konseptual

as well as the managerial competencies of our

dan strategis, serta kompetensi manajerial para calon

future leaders, the SMDP will be conducted on

pemimpin masa depan Perseroan, dimana program ini akan

an ongoing basis. Coaching sessions were held to

dilaksanakan secara berkelanjutan. Berbagai pelatihan coaching

develop the supervisory skills of all managers, and

diselenggarakan untuk mengembangkan supervisory skills

to enhance their teams performance. Complementing

para manajer serta meningkatkan kinerja tim. Upaya-upaya

these efforts is our Management Trainee program,

tersebut dilengkapi dengan program Management Trainee yang

which continues to provide a good platform for the

terus menjadi landasan bagi rekrutmen dan pengembangan

recruitment and grooming of future leaders.

pemimpin-pemimpin masa depan.

Our Performance Management Program creates better

Program Performance Management menciptakan keselarasan

alignment between the Companys targets and the

antara target-target Perseroan dengan kinerja dan

achievements of individual employees, as well as

pengembangan masing-masing individu karyawan. Program

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

119

employees individual development. We continually

yang akan terus disempurnakan tersebut, dilaksanakan

As an organization, we conduct continuous

Perseroan secara berkesinambungan telah melaksanakan

refine this program which is implemented through

melalui kegiatan perencanaan kinerja, coaching dan

improvement system that leverage various activities to

program perbaikan proses kerja melalui sistem perbaikan

our performance planning, coaching and performance

evaluasi kinerja.

create ideas and innovative solutions in the workplace

berkelanjutan untuk menumbuhkan ide dan solusi yang inovatif

to increase Companys performance.

di tempat kerja dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan.

review activities.
Fungsi SDM juga berperan penting dalam hal pengembangan
The HR Function also plays a pivotal role in

organisasi dengan memberikan dukungan pada bisnis yang

One of the continuous improvement system

Salah satu kegiatan sistem perbaikan berkelanjutan adalah

organizational development by providing support to

baru maupun pengembangan organisasi yang sudah ada,

activities is waste elimination to increase efficiency

menghilangkan berbagai pemborosan yang diarahkan

all new businesses as well as existing organization, in

agar dapat mencapai kinerja maksimal dalam mendukung

and Companys profitability. Training, socialization,

untuk meraih peningkatan efisiensi dan profitabilitas.

order to attain maximum performance in supporting the

pencapaian visi perusahaan.

coaching and consultation conducted to support the

Kegiatan pelatihan, sosialisasi, coaching dan konsultasi telah

implementation of continuous improvement system.

dilaksanakan untuk mendukung pelaksanaan sistem perbaikan

achievement of the companys vision.


Untuk menjaga kelancaran operasional, Indofood

To drive continuous improvement programs, we

berkelanjutan. Dalam rangka meningkatan program perbaikan

To ensure smooth operational activities, Indofood is

berkomitmen untuk senantiasa membangun dan memelihara

also created opportunities for friendly competition

berkelanjutan, kami juga melaksanakan kompetisi antar divisi

committed to build and maintain conducive industrial

hubungan industrial yang kondusif. Dengan terciptanya

between our divisions and subsidiaries through

dan anak perusahaan, melalui kegiatan Konvensi Kelompok

relations continuously. In a conducive industrial

hubungan industrial yang kondusif, karyawan dan Perseroan

the Quality Working Group Convention, Continuous

Kerja Mutu, Continuous Improvement Group, Problem Solving

relations environment, employee and Company will

bersama-sama dapat mencapai visi Perseroan. Guna

Improvement Group, Problem Solving Group and other

Group dan program-program kompetisi perbaikan berkelanjutan

move together to achieve the Companys vision. To

memperkuat hubungan industrial, kami telah melaksanakan

continuous improvement competitions.

lainnya.

strengthen industrial relations, we initiated several

berbagai kegiatan, termasuk forum komunikasi dan lembaga

activities including a communication forum and bipartite

kerja sama bipartit. Kami juga menyelenggarakan berbagai

The on going development of the overall HR

Upaya pengembangan pengelolaan SDM yang berkelanjutan

bodies. We also held classes and sharing sessions

kelas dan sharing session bagi para manajer dan staf terkait

management will create a solid foundation in shaping

akan menciptakan landasan yang kuat guna membentuk

for managers and relevant officers to deepen their

untuk meningkatkan pemahaman mereka di bidang yang

and supporting the Companys performance in the

dan mendukung kinerja Perseroan di masa kini dan masa

knowledge in this important area. Religious, sports and

sangat penting ini. Berbagai kegiatan keagamaan, olah raga

present and in the future.

mendatang.

other annual recreational activities were organized to

dan kegiatan rekreasi tahunan dilaksanakan guna mendorong

promote management and employees interaction, and

terjadinya interaksi antara manajemen dan karyawan, serta

2015 OUTLOOK

PANDANGAN 2015

to supplement our efforts on industrial relations.

mendukung upaya-upaya di bidang hubungan industrial.


In 2015 the Company will continue to enhance

Di tahun 2015, Perseroan akan terus meningkatkan upaya

We recognize the importance of a robust HR database

Kami juga menyadari pentingnya memiliki database SDM

the strategic role of HR in employee development,

strategis dalam bidang pengembangan SDM, organizational

to support strategic analysis in HR management. The

yang solid untuk analisa strategis pengelolaan SDM.

organizational excellence, succession planning, talent

excellence, succession planning, rekrutmen termasuk

implementation of SAP HR had been increased in 2014,

Implementasi sistem SAP HR telah ditingkatkan di tahun

recruitment including Management Trainee, and

Management Trainee, serta melalui program-program

and was further enhanced through a yearly refresher

2014, serta diperbaharui setiap tahun guna memberikan

through other development programs.

pengembangan lainnya.

course to equip all SAP HR users with up-to-date

para pengguna SAP HR pengetahuan terakhir tentang

knowledge on system operation.

pengoperasian sistem tersebut.

We will expand the implementation of SAP HR in

Kami akan memperluas implementasi sistem SAP HR di

business units to enhance the SAP HR function as a

unit-unit usaha guna meningkatkan fungsi SAP HR sebagai

central database to support our operational activities.

central database dalam mendukung kegiatan operasional.

In 2014, Indofood heightened its attention in the

Di tahun 2014, Indofood telah meningkatkan perhatiannya

field of safety, health, and environment (SHE) to

pada aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

provide a safe, healthy, efficient, productive, and

(K3L) guna menciptakan tempat kerja yang aman,

Industrial relations is a highly influential aspect in

Hubungan industrial merupakan aspek yang sangat

environmentally friendly workplace. This effort is

sehat, efisien, produktif dan ramah lingkungan. Upaya ini

Companys operational activities, therefore we will

berpengaruh pada kelancaran kegiatan operasional Perseroan.

supported by Indofoods commitment through the

didukung oleh komitmen Perseroan melalui penyempurnaan

strive to maintain harmonious industrial relations that

Untuk itu Perseroan akan berupaya untuk memelihara

applicable SHE Policy that is fully binding on the

Kebijakan K3L yang berlaku untuk Perseroan dan seluruh

we have built over the years.

keharmonisan hubungan industrial yang telah terbina

Company and all employees. Our commitment to the

karyawannya. Komitmen pada sasaran dan tujuan Kebijakan

goals and objectives of the SHE Policy, is achieved

K3L dilaksanakan setiap tahun melalui kegiatan pelatihan,

As an advocate of safe, healthy, efficient and

annually through training, socialization, coaching and

sosialisasi, coaching maupun konsultasi. Pelatihan yang

productive working environments, the Company is

Sebagai pendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman,

consultation. The training conducted was designed

dilaksanakan tersebut dirancang guna mendukung komitmen

committed to further develop its SHE management

sehat, efisien dan produktif, Perseroan berkomitmen untuk

to support Indofoods commitment in SHE Policy, for

Indofood pada Kebijakan K3L, seperti PROPER (Program

system and other continuous improvement

terus mengembangkan sistem pengelolaan K3L-nya maupun

example PROPER (Environment Ministrys Program for

Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

programs. Our key focal points for 2015 will include

program-program penyempurnaan berkelanjutan lainnya.

Companys Environmental Management Performance

Lingkungan) yang dilaksanakan oleh Kementerian

policy development, competency-based training,

Fokus kami di tahun 2015 juga meliputi pengembangan setelah

Rating), management of materials including B3 wastes,

Lingkungan Hidup RI, pengelolaan Bahan dan Limbah B3, dan

implementation of reporting systems, establishment

kebijakan pelatihan berbasis kompetensi, implementasi sistem

and identification of energy use in our plants as well

identifikasi penggunaan energi di pabrik sekaligus peluang

of a database system, competition project planning, as

pelaporan, pembentukan sistem basis data, perencanaan proyek

as conservation opportunities. In 2014, five branches/

konservasinya.Terkait dengan keikutsertaan pada PROPER,

well as new achievements on PROPER.

kompetisi serta pencapaian-pencapaian baru di bidang PROPER.

plants were certified with green rating and 42 branches/

di tahun 2014, lima cabang/pabrik mendapatkan peringkat

plants were certified with blue rating on PROPER. The

hijau dan 42 cabang/pabrik mendapatkan peringkat biru.

We believe that continuous efforts in these areas

Kami percaya bahwa upaya-upaya berkelanjutan di bidang-

improvement demonstrated our commitment to meet,

Hal ini menjadi bukti komitmen untuk mematuhi dan bahkan

will underscore the Companys current and future

bidang tersebut akan menjadi dasar bagi kinerja Perseroan

if not, exceed PROPERs standards and requirements.

melampaui standar dan persyaratan hidup yang ditetapkan

performance, as well as creating a sustainable

di masa kini dan masa mendatang, serta meningkatkan

PROPER.

employees amidst global competition.

kapabilitas karyawan secara berkelanjutan di tengah

selama ini.

persaingan global.

120

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

121

Creating leaders who are capable of


developing new leaders has become
our focus in supporting sustainable
business growth.
Menciptakan pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin-pemimpin baru menjadi fokus
kami untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Elfi Prawitasari Hendradi - Corporate Human Resources

122

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

As a total food solutions company that grows with the

Sebagai perusahaan total food solution yang tumbuh

country and the people of Indonesia, Indofood seeks

bersama negara dan masyarakat Indonesia, Indofood terus

to create better lives in a sustainable manner.

berupaya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik


secara berkelanjutan.

The Company is committed to its sustainable


Corporate Social Responsibility (CSR) programs,

Perseroan memiliki komitmen terhadap program-

which are in line with its mission to contribute to the

program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang

welfare of society and the environment, as well as to

berkelanjutan, sejalan dengan misinya untuk memberikan

continuously build stakeholders value.

kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,


serta terus meningkatkan nilai-nilai bagi pemangku

The CSR activities based on the principle of triple

kepentingan secara berkesinambungan.

bottom line, which focuses on balancing economic,


social and environmental aspects. As such, Indofood is

Kegiatan CSR berlandaskan pada prinsip triple bottom line

continuously growing together with its stakeholders.

yang berfokus pada keseimbangan aspek ekonomi, sosial


dan lingkungan. Dengan prinsip ini, diharapkan Indofood

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

bersama dengan pemangku kepentingan akan tumbuh


bersama secara berkelanjutan.

Indofood implements various environmental


management programs as part of CSR. These include:
Sustainable Plantations
Through its Agribusiness Group, the Company is
actively engaged in the sustainable production
of palm oil. We benchmark our efforts to the best

PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Indofood melaksanakan berbagai program pengelolaan
lingkungan sebagai bagian dari kegiatan CSR, antara lain:
Praktik Perkebunan yang Berkelanjutan

industry sustainability practices and standards. We

Melalui Grup Agribisnisnya, Perseroan terlibat aktif

have made a commitment to achieve the Roundtable

dalam produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Kami

on Sustainable Palm Oil (RSPO) and Indonesian

menjalankan dan menerapkan standar tertinggi dalam

Sustainable Palm Oil (ISPO) for all our estates and

praktik industri yang berkelanjutan. Kami memiliki

palm oil mills by 2019.

komitmen untuk mendapatkan sertifikasi Roundtable on


Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable

As of end December 2014, 332,000 tonnes or 35%

Palm Oil (ISPO) untuk seluruh area perkebunan dan

of the Groups total CPO production were certified

pabrik pengolahan yang kami miliki di tahun 2019.

to RSPO standards. The Group also achieved ISPO


certification for 45,000 tonnes or 5% of the total CPO

Sampai akhir Desember 2014, Grup Agribisnis telah

production.

memproduksi 332.000 ton CPO bersertifikat RSPO atau


mencapai sekitar 35% dari total produksi CPO.

We adopt a zero burning policy to reduce carbon

Grup Agribisnis juga telah mendapatkan sertifikat ISPO

footprint, and maintain the High Conservation Value

untuk sekitar 45.000 ton atau sebesar 5% dari total

(HCV) areas in accordance with RSPO and ISPO

produksi CPO.

requirements.
Kami telah menerapkan zero burning policy dalam rangka
We are phasing out the use of paraquat by exploring

mengurangi jejak karbon, serta memelihara Kawasan

alternative herbicides, and taking advantage of the

Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT) sesuai dengan

high potassium content found in by-products to

persyaratan RSPO dan ISPO.

replace the use of chemical fertilizers.


Kami sedang mengurangi pemakaian paraquat secara
bertahap, sejalan dengan upaya kami untuk mencari
bahan herbisida alternatif dan mengambil manfaat dari
produk-produk yang mengandung potasium tinggi untuk

Corporate
Social Responsibility

menggantikan pupuk kimia.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

125

PROPER

PROPER

The CBP Groups operating units consisting of

Grup CBP yaitu unit operasional Makanan Ringan di

In 2014, we had five additional operating units

Di tahun 2014, terdapat tambahan lima unit operasional

Snack Foods in Semarang and Food Ingredients in

Semarang dan unit operasional Bumbu di Surabaya telah

participating in the Environment Ministrys Program for

Indofood yang mengikuti Program Penilaian Peringkat

Surabaya, improved energy efficiency by replacing

meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi dengan

Companys Environmental Management Performance

Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian

photoluminescent lamps with LED lights.

mengganti lampu-lampu photoluminescent dengan lampu

Rating (PROPER). This brings our total PROPER-

Lingkungan Hidup RI. Dengan demikian, total unit

certified operating units to 47.

operasional yang telah memperoleh sertifikat PROPER

This year, the Company through Nutrition & Special

mencapai sebanyak 47 unit.

Foods Division of CBP Group received an Indonesian

Di tahun 2014, Perseroan melalui Divisi Nutrisi & Makanan

Of the 47 operating units, five operating units were

Green Award from The La Tofi CSR School for its

Khusus dari Grup CBP, berhasil meraih Indonesian Green

certified with the Green Rating and the remaining

Dari 47 unit operasional tersebut, sebanyak lima unit

outstanding Green Day Program focused on the

Award dari The La Tofi CSR School untuk Program Green Day

42 operating units attained the Blue Rating.

operasional telah berhasil memperoleh Peringkat Hijau

reduction of carbon emissions, effective waste

yang berfokus pada pengurangan emisi karbon, manajemen

dan 42 unit operasional lainnya memperoleh Peringkat

management, cleaner production processes, and

limbah yang efektif, proses produksi yang lebih bersih,

Biru.

a strong Environmental Management System

serta Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001) yang

(ISO 14001). The Award is endorsed by the Indonesian

kuat. Penghargaan tersebut didukung oleh Kementerian

Ministry of Forestry and Ministry of Industry.

Kehutanan dan Kementerian Perindustrian.

Environmental Management System


The Company has implemented an Environmental
Management System (EMS), which enables a number

Sistem Manajemen Lingkungan

LED.

of operating units within the Bogasari and CBP (which

Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen

includes the Noodles, Dairy, Nutrition & Special Foods

Lingkungan (SML) dimana beberapa unit

and Packaging Divisions) Groups to be awarded

operasionalnya yaitu Grup Bogasari dan CBP (yang

The tagline Green Our Lives, Starting From Us! was

Slogan Green Our Lives, Starting From Us! diperkenalkan

meliputi Divisi Mi Instan, Dairy, Nutrisi & Makanan

introduced this year as part of the Green Office

tahun 2014 sebagai bagian dari program Green Office. Guna

Khusus, serta Kemasan) telah meraih sertifikat

Program. To foster a greater sense of eco-friendliness

mendorong kesadaran ramah lingkungan di kantor pusat,

ISO 14001. Kami berkomitmen untuk menerapkan

at our corporate headquarters, a Green Our Lives

komitmen Green Our Lives untuk mengelola sampah kantor

SML pada seluruh unit operasional Perseroan.

commitment to sort office wastes and reduce paper

dan mengurangi penggunaan kertas telah ditandatangani

usage was signed by BOD and Division Heads. The

oleh Direksi dan para Kepala Divisi. Inisiatif ini akan terus

initiative will be filtered down to the divisional and

berlanjut sampai ke tingkat divisi dan unit.

ISO 14001. We are committed to implementing the


EMS across all operating units.
Environment-Friendly Program
Green Factory and Green Office Programs are
implemented at our head office and factories. We

Program Ramah Lingkungan

apply the 3R concept (Reduce, Re-use and Recycle)

Program Green Factory dan Green Office telah diterapkan

to reduce the use of electricity, water, paper and

di kantor pusat dan pabrik kami. Kami menerapkan

waste, re-use corrugated boxes and wastewater, and

konsep 3R (Reduce, Re-use dan Recycle) untuk

recycle plastic and waste paper.

mengurangi penggunaan listrik, air, kertas dan limbah,


pemanfaatan ulang kemasan karton dan air limbah, serta

We also conserve water by constructing water

melakukan daur ulang plastik dan kertas bekas.

absorption wells and biopore holes.

Green Our Lives Commitment

Komitmen Green Our Lives

unit levels.
Kami berharap bahwa program ini dapat memberikan
We hope this program will bring about mindset

perubahan pada pola pikir dan perilaku yang berdampak

and behavioral changes that positively impact

positif bagi pemeliharaan lingkungan.

environmental conservation.
Bank Sampah
Waste Bank

Perseroan berkoalisi dengan lima perusahaan consumer

Kami juga berupaya melakukan konservasi air melalui

The Company has coalitions with five consumer goods

goods untuk mengelola Program Bank Sampah di Pasar

pembuatan sumur resapan dan lubang biopori.

companies to manage a Waste Bank Program in Pasar

Minggu, Jakarta Selatan. Program ini merupakan bentuk

Minggu, South Jakarta. The program is a response

kepatuhan terhadap Undang Undang No.18 Tahun 2008

to Act No. 18 year 2008 on Waste Management

tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Pemerintah

and Government Regulation No. 81 year 2012 on

No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah

Household Solid Waste and House-like Solid Waste

Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, yang

Management, which require industries to comply ten

mewajibkan diimplementasikan dalam jangka waktu

years since its enactment.

10 tahun sejak diberlakukan.

Under the program, we deploy various initiatives

Melalui program ini, kami telah melakukan berbagai inisiatif

to reduce, reuse and recycle packaging materials,

untuk mengurangi, memanfaatkan kembali dan melakukan

and work with communities to manage their wastes

daur ulang pada bahan kemasan, serta bekerja sama

independently and sustainably.

dengan masyarakat dalam mengelola limbah secara mandiri


dan berkelanjutan.

We have a similar program in West Semper and


West Pademangan, North Jakarta, where we work

Program serupa juga telah dilakukan di Kelurahan Semper

with the Jakarta Green Monster, a non-governmental

Barat dan Pademangan Barat, Jakarta Utara, dimana kami

organization, to develop a waste bank. In 2014,

bekerja sama dengan Jakarta Green Monster, sebuah

two waste banks, namely Rajawali and Perisai, were

lembaga swadaya masyarakat, untuk mengelola bank

successfully established due to this effort.

sampah. Di tahun 2014, dua bank sampah yakni Rajawali


dan Perisai, telah dibentuk melalui inisiatif tersebut.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

127

Sustainable Tree Planting

Penanaman Pohon yang Berkesinambungan

TRAINING PROGRAM

Program Pelatihan

In collaboration with WWF (World Wildlife Fund)

Bekerja sama dengan WWF (World Wildlife Fund)

The Company invests in people development

Perseroan melakukan investasi dalam pengembangan SDM

Indonesia, the Company conducted a tree planting

Indonesia, Perseroan melaksanakan program penanaman

through a wide range of training programs and

melalui berbagai program dan inisiatif pelatihan. Termasuk

program in Protected Forest of Mount Wilis in East

pohon di Hutan Lindung Gunung Wilis, Jawa Timur.

initiatives. These include continuous learning in

diantaranya program pelatihan berkelanjutan di bidang

Java. 4,000 trees were planted to recover the critical

Sebanyak 4.000 pohon telah ditanam untuk membantu

areas such as lean manufacturing, waste elimination

lean manufacturing, pengurangan limbah dan 5R - Ringkas,

watershed (Daerah Aliran Sungai) area of Brantas. The

menyelamatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kritis

and 5R program - Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin

Rapi, Resik, Rawat, Rajin untuk memelihara tempat kerja

Company has pledged to monitor the saplings for five

di daerah Brantas. Perseroan berkomitmen untuk terus

(Compactness, Neatness, Cleanliness, Maintenance

dan lingkungan yang kondusif.

years using geo-tagged photographs.

memantau pertumbuhannya dalam lima tahun ke depan

and Dilligence) that contribute to a conducive

dengan menggunakan teknologi foto geotag.

workplace and environtment.

Plastic Packaging

Kami juga memberikan kesempatan belajar secara


berkesinambungan pada tingkat divisi dan unit untuk

Alternative Environmentally Friendly


Alternatif Kemasan Plastik Ramah Lingkungan

We also provide continuous learning opportunities

meningkatkan kompetensi staf, daya saing organisasi dan


kepuasan konsumen.

Bogasari Group became the first flour producer

Grup Bogasari menjadi produsen tepung terigu pertama

at the divisional and unit levels to improve staff

in Indonesia to use recyclable and degradable

di Indonesia yang menerapkan penggunaan kemasan

competency, increase organizational competitiveness

polypropylene 25 kg packaging. These eco-friendly

polypropylene degradable 25 kg yang dapat di daur

and deliver customer satisfaction.

bags have been tested by a reputable laboratory, and

ulang. Kemasan ramah lingkungan tersebut telah melalui

have been designed to be degradable in two years.

tahapan pengujian di laboratorium yang kompeten, dan

To support our people development objectives, the

Since 2013, Bogasaris main products, including

akan terurai dalam waktu dua tahun. Sejak tahun 2013,

Company operates the following training centers:

the Cakra Kembar, Segitiga Biru and Lencana Merah

produk-produk utama Bogasari, seperti merek Cakra

brands, have been sold in environmentally friendly

Kembar, Segitiga Biru dan Lencana Merah, telah dijual

packaging.

dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.

Guna mendukung sasaran pengembangan SDM, Perseroan


mengoperasikan pusat-pusat pelatihan sebagai berikut:
Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Indofood di
Cibodas, Jawa Barat,

Indofood Education and Training Center


(Pusdiklat) in Cibodas, West Java,
Pusdiklat Kertasarie in West Java,

LABOR PRACTICES, OCCUPATIONAL SAFETY


AND HEALTH PRACTICES

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA

Pusdiklat Rambong Sialang and Turangie in North

Indofood is committed to responsible employment

Indofood berkomitmen melakukan praktik

Pusdiklat Riam Indah in South Sumatra, and

practices, and to develope the skills, knowledge and

ketenagakerjaan yang bertanggung jawab,

Pusdiklat Nanga Silat in West Kalimantan.

welfare of its people.

mengembangkan skill dan pengetahuan serta

Sumatra,
Pusdiklat Kayangan in Riau,

Pusdiklat Kertasarie di Jawa Barat,


Pusdiklat Rambong Sialang dan Turangie di Sumatera
Utara,
Pusdiklat Kayangan di Riau,
Pusdiklat Riam Indah di Sumatera Selatan,
Pusdiklat Nanga Silat di Kalimantan Barat.
Pelatihan di bidang pengembangan kepemimpinan dan
soft skill, serta program pelatihan fungsional lainnya

Courses on leadership and soft-skills development,

diselenggarakan di enam pusat pelatihan tersebut untuk

We recognize that the Companys performance and

and other functional training programs are conducted

meningkatkan wawasan karyawan dan melengkapinya

competitive advantage can be boosted by a motivated

Kami menyadari bahwa kinerja dan keunggulan

at the six training centers to sharpen employees

dengan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan

kompetitif Perseroan perlu didukung oleh tenaga kerja

knowledge and equip them with the necessary skills

agar dapat berprestasi di tempat kerja.

yang termotivasi.

and capabilities to do well in their jobs.

environment through excellent industrial relations and

Perseroan berupaya membangun lingkungan kerja yang

OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH POLICIES

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu

good welfare. We aim to be an employer of choice in

positif melalui hubungan industrial dan kesejahteraan

Employee safety and health are key priorities at

prioritas utama di Indofood, dan komitmen kami pada

Indonesia, and an organization that values employees

karyawan yang baik. Kami juga berupaya untuk menjadi

Indofood, and our commitment to a safe and healthy

lingkungan kerja yang aman dan sehat diuraikan dalam

for their contributions.

perusahaan yang menjadi pilihan bagi karyawan di

workplace is outlined in the SHE Policy, which applies

kebijakan yang terintegrasi melalui kebijakan K3 dan

Indonesia, serta menjadi organisasi yang menghargai

to all operating units.

Lingkungan yang berlaku di seluruh unit operasional.

memperhatikan kesejahteraan karyawannya.

workforce.
The Company strives to create a positive working

LABOR PRACTICES

Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

karyawannya atas kontribusi yang diberikan.


All divisions and operating units also comply with

Seluruh divisi dan unit operasional juga mematuhi

Ketenagakerjaan

prevailing local SHE regulations by implementing

peraturan K3 setempat dengan menerapkan Sertifikasi

Perseroan menawarkan kesempatan yang sama dan

the Occupational Safety and Health Management

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

setara bagi setiap karyawan untuk mengembangkan

System Certification (SMK3) stated in Government

(SMK3) sesuai Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012.

other individual characteristic.

karir mereka. Karyawan direkrut berdasarkan

Regulation No. 50 year 2012.

Our strong labor relations are underpinned by

penugasan diberikan tanpa memperhatikan latar

The Company offers equal career development


opportunities to all employees. Employees are hired
based on their skills and capabilities, and jobs are
assigned regardless of race, religion, gender or any

keterampilan dan kemampuan yang dimiliki, dan

Collective Labor Agreement with the Union and the


successful renewal of the Companys HR policies and
regulations.

belakang suku, agama, gender maupun karakter


individual lainnya.
Hubungan industrial kami diperkuat melalui Perjanjian
Kerja Bersama dengan Serikat Buruh dan pembaharuan
kebijakan dan peraturan ketenagakerjaan Perseroan.

128

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

129

1. BUILDING HUMAN CAPITAL

1. PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

a. BUILDING HUMAN CAPITAL THROUGH EDUCATION

a. MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI

Education and learning opportunities are

BIDANG PENDIDIKAN

fundamental to nurturing a strong talent pool. We

Kesempatan pendidikan dan belajar merupakan

support the development of education in Indonesia

landasan dalam membangun talenta yang potensial.

through:

Kami mendukung pengembangan pendidikan di


Indonesia melalui:

Indofood Scholarship (BISMA)


BISMA is Indofoods scholarship program for

Beasiswa Indofood (BISMA)

outstanding students from elementary to university

BISMA merupakan program beasiswa Indofood bagi

level. Over the past decade, 27,279 children of

pelajar berprestasi dari tingkat sekolah dasar hingga

Indofood employees have benefitted from this

perguruan tinggi. Selama beberapa dekade terakhir,

scholarship.

sebanyak 27.279 putra-putri karyawan telah menerima


beasiswa tersebut.

We also collaborate with the Karya Salemba Empat


Foundation to award scholarships to tertiary

Kami juga menjalin kerjasama dengan Yayasan Karya

students with financial difficulties. This year, 12

Salemba Empat untuk memberikan beasiswa bagi para

reputable universities in Indonesia took part in the

mahasiwa yang memiliki keterbatasan ekonomi. Di tahun

program.

2014, sebanyak 12 universitas ternama di Indonesia


menjadi bagian dari program ini.

Five levels of training are conducted at the


Indofood Leadership Camp, BISMA recipients get

Melalui lima jenjang pelatihan yang dilaksanakan di

to learn about the Companys systems, procedures

Indofood Leadership Camp, setiap mahasiswa penerima

and work culture. On-the-job training and

BISMA berkesempatan mengenal sistem, prosedur

internship opportunities are offered as part of the

dan budaya kerja Perseroan. Kesempatan pelatihan

The adoption of SMK3 has enabled the

Dengan melaksanakan SMK3, Perseroan telah

program. In 2014, 130 university scholars were

di lapangan dan program magang ditawarkan sebagai

Company to minimize the occurrence of fatal work

meminimalkan peluang terjadinya kecelakaan kerja

picked through a rigorous selection process. Since

bagian dari program tersebut. Pada tahun 2014,

incidents, property damage or loss, while driving

yang fatal, kerusakan atau kehilangan property,

2008, BISMA has been awarded to 1,245 university

sebanyak 130 mahasiswa telah terpilih melalui proses

towards a zero accident rate.

serta meningkatkan pencapaian zero accident (nihil

students.

seleksi yang ketat. Sejak tahun 2008, beasiswa BISMA


telah diberikan kepada sebanyak 1.245 mahasiswa.

kecelakaan).
Besides achieving good academic results, BISMA

The SMK3 implementation involves the identification


of hazard sources, risk assessment and management,

Penerapan SMK3 meliputi identifikasi sumber bahaya,

scholars are encouraged to be all-rounders by

Selain meraih prestasi akademis yang baik, para

a hazard prevention program, as well as regular health

penilaian dan pengendalian risiko, program pencegahan

contributing to educational, health or technology

penerima BISMA didorong untuk menjadi ahli di

examinations and work program evaluations.

bahaya, serta pengecekan kesehatan karyawan secara

implementation programs in surrounding

berbagai bidang, dengan memberikan kontribusi pada

berkala dan evaluasi program kerja.

communities, and through active participation in

bidang pendidikan, kesehatan atau program penerapan

social and non-academic activities. Many have won

teknologi bagi masyarakat setempat, serta melalui

Several of our operating units are also certified to


the internationally recognized Occupational Health

Beberapa unit operasional telah memperoleh sertifikasi

competitions in the field of science and technology

partisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan non-akademik.

and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001:2007

internasional yaitu Occupational Health and Safety

at the national and regional levels.

Beberapa peserta berhasil memenangkan kompetisi di

standard. This has strengthened the confidence that

Assessment Series (OHSAS) 18001:2007. Hal ini telah

export buyers have in our Company.

meningkatkan keyakinan bagi para pembeli di luar


negeri kepada Perseroan.

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN


KEMASYARAKATAN

1. Building Human Capital,


2. Outreaching to the Community,

Indonesia majoring in various fields.

Beasiswa Lainnya
Di tahun 2014, Perseroan juga memberikan beasiswa
kepada 140 mahasiswa Universitas Indonesia di

Indofood Riset Nugraha (IRN)

efforts are aligned to five key pillars:

regional.

In 2014, the Company also provided scholarships


to 140 undergraduates from University of

SOCIAL AND COMMUNITY DEVELOPMENT


The Companys social and community development

bidang sains dan teknologi di tingkat nasional maupun


Other Scholarships

berbagai bidang.

Upaya-upaya pengembangan sosial dan kemasyarakatan

IRN is an Indofood study grant that is awarded to

Perseroan diselaraskan ke dalam lima pilar sebagai

excellent academics and undergraduates from

berikut:

universities accross Indonesia who are pursuing

IRN merupakan program pemberian bantuan dana

research in food quality and food diversification to

penelitian Indofood bagi akademisi dan mahasiswa

improve food and nutrition security.

strata satu berprestasi dari berbagai perguruan tinggi

3. Strengthening Economic Value,

Indofood Riset Nugraha (IRN)

4. Protecting the Environment, and

1. Pembangunan Sumber Daya Manusia,

5. Solidarity for Humanity.

2. Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Komunitas,

di Indonesia yang melakukan riset di bidang kualitas

3. Peningkatan Nilai Ekonomi,

pangan dan penganekaragaman pangan dalam rangka

4. Menjaga Kelestarian Lingkungan, dan

mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.

5. Solidaritas Kemanusiaan.

130

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

131

The theme Educate the Nation through

Tema Mencerdaskan Bangsa Melalui

Diversification of Food Based Marine and Land

Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya

Resources was chosen this year to optimize the

Laut dan Darat dipilih pada tahun 2014 sebagai

potential of Indonesias marine resources as well as

upaya mengoptimalkan potensi sumber daya

national foods resources.

kelautan Indonesia dan sumber pangan nasional


lainnya.

In 2014, IRN funded around 50 research projects


out of 234 proposals evaluated by a board of nine

Di tahun 2014, IRN memberikan dana bagi sekitar 50

industry experts in food technology in Indonesia.

proyek penelitian dari sebanyak 234 proposal yang

Since 1998, IRN has provided funding to more than

dievaluasi oleh sembilan pakar di bidang industri dan

500 researchers from various state-owned and

teknologi pangan di Indonesia. Sejak tahun 1998, IRN

private universities in Indonesia.

telah memberikan pendanaan bagi lebih dari 500


peneliti dari berbagai universitas negeri dan swasta

Indofood Rumah Pintar

di Indonesia.

The Company collaborates with the Solidarity of


United Indonesia Cabinet Wives (SIKIB) to operate

Rumah Pintar Indofood

20 Rumah Pintar located in its agribusiness estates

Bekerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet

in Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.

Indonesia Bersatu (SIKIB), Perseroan mengelola


sebanyak 20 unit Rumah Pintar di area

Registered as non-formal educational units under

perkebunannya di Sumatera, Kalimantan dan

the local Department of Education and Culture,

Sulawesi.

the Rumah Pintar are each stocked with some


5,000 educational books, audio visual resources,

Terdaftar sebagai unit pendidikan non formal di

computers, playground center to develop the

bawah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

learning potential, creativity and imagination of

setempat, masing-masing Rumah Pintar dilengkapi

young children. They also serve as craft centers

dengan sekitar 5.000 buku bacaan edukatif, peralatan

promoting enterpreneurship and eco-trade.

audio visual, komputer, dan arena bermain untuk


mengembangkan potensi belajar, kreativitas dan
b. MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI

In 2014, we were awarded the Adi Cipta Lokatara

imajinasi anak-anak, serta pusat kerajinan untuk

Madya from the Ministry of Education and Culture

menciptakan wirausaha berbasis lingkungan.

IMPROVEMENT

BIDANG GIZI

the Indofood Rumah Pintar has drawn over 47,000

Di tahun 2014, kami berhasil meraih penghargaan

The Company ia a strong advocate of the

Perseroan mendukung sepenuhnya gerakan

visitors, from young children to adults.

Adi Cipta Lokatara Madya dari Kementerian

international Scaling Up Nutrition (SUN)

internasional Scaling Up Nutrition (SUN), yang didirikan

Pendidikan dan Kebudayaan atas peran kami dalam

Movement, founded on the principle that everyone

berdasarkan prinsip bahwa setiap individu mempunyai

b. BUILDING HUMAN CAPITAL THROUGH NUTRITION

for our role in developing the Rumah Pintar. To date,

mengembangkan Rumah Pintar tersebut. Kini Rumah

has a right to food and good nutrition. Since 2014,

hak untuk mendapatkan makanan dan gizi yang baik.

Our Agribusiness Group partners with local

Pintar Indofood telah menerima kunjungan lebih dari

Indofood has been represented by one of the

Sejak tahun 2014, Indofood diwakili oleh salah satu

government authorities to provide children living

47.000 pengunjung anak-anak dan dewasa.

Director, Axton Salim who serves as Co-Chair of the

Direktur yakni Axton Salim menjabat sebagai Wakil Ketua

SUN Business Network Advisory Group.

SUN Business Network Advisory Group.

Educational Facility Donation Program

in the rural areas with proper education facilities.


In 2014, we upgraded the facilities of 10 schools

Program Bantuan Sarana Pendidikan

in the area of our estates in North Sumatra, South

Grup Agribisnis bekerja sama dengan pemerintah

Responding to the Movement, Indonesia has issued

Sebagai respons atas gerakan tersebut, Indonesia telah

Sumatra, Central Java and East Kalimantan.

setempat untuk menyediakan fasilitas pendidikan

Presidential Decree No. 42/2013 on National

menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 42/2013 tentang

yang layak bagi anak-anak yang tinggal di daerah

Movement to Accelerate Nutrition Improvement

Gerakan Nasional untuk Mempercepat Perbaikan Gizi

pedalaman. Di tahun 2014, kami telah merehabilitasi

within the Framework of the First 1,000 Days of

dalam Kerangka 1.000 Hari Pertama Kehidupan, sebagai

sebanyak 10 sekolah di daerah perkebunan kami di

Life, providing Indonesian stakeholders with a

referensi bagi para pemangku kepentingan di Indonesia

Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan

reference for planning, implementation, monitoring

dalam melakukan perencanaan, penerapan, pengawasan

Kalimantan Timur.

and evaluation.

dan evaluasi.

The Company supports the Governments

Perseroan mendukung inisiatif Pemerintah dalam

pursuit of the United Nations (UN) Millennium

program Millennium Development Goals (MDGs)

Development Goals (MDGs) in Indonesia, with

dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia,

special focus on reducing child mortality and

dengan fokus khusus pada pengurangan angka kematian

improving maternal health in the first 1,000 days

anak-anak serta meningkatkan kesehatan ibu hamil

of life a critical period for the development of the

selama 1.000 hari pertama kehidupan masa kritis

human brain with a good supply of nutrients.

pengembangan otak manusia melalui asupan gizi yang


baik.

132

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

133

Through ICBP, the Group that manufactures

Melalui ICBP, Grup yang memproduksi makanan

Posyandu Revitalization Program

Program Revitalisasi Posyandu


Program posyandu merupakan inisiatif yang dimulai oleh

high-quality food for infants and milk products

berkualitas bagi bayi dan produk susu bagi para ibu

The posyandu program is an initiative started by

for expectant and lactating mothers, we have a

hamil dan menyusui, kami menjalin kemitraan Public

the Agribusiness and CBP Groups, together with

Grup Agribisnis dan CBP, bekerja sama dengan Fakultas

Public Private Partnership (PPP) with the Health

Private Partnership (PPP) dengan Pusat Promosi

the Faculty of Public Health in the University of

Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia.

Ministrys Center for Health Promotion and the

Kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Kantor

Indonesia. It operates a number of IHP for all

Program ini dijalankan di beberapa Posyandu untuk

Office of the Special Envoy of the President of the

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk

children and pregnant women living in and around

anak-anak dan ibu hamil yang tinggal di sekitar area

Republic of Indonesia for the MDGs.

MDGs.

our estates.

perkebunan kami.

Internationally, the CBP Group is a partner of the

Di tingkat internasional, Grup CBP merupakan mitra

This program has reach 170 IHP have cared for

Progam ini telah menjangkau 170 Posyandu yang

Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) and a

dari Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN)

more than 8,000 infants and 1,200 expectant

melayani lebih dari 8.000 balita dan 1.200 ibu hamil di

partner of the World Food Programme (WFP), a UN

dan World Food Programme (WFP), badan PBB yang

mothers across 13 provinces in Indonesia where we

13 propinsi di Indonesia di mana kami beroperasi.

institution concerned with issues on food security

menangani masalah ketahanan pangan dan bantuan

operate.

and food aid. The CBP Group also works with an

pangan. Grup CBP juga bekerja sama dengan institusi

Unit Posyandu memberikan layanan pemeriksaan gratis


bulanan bagi para ibu hamil, menyediakan makanan

international science institution in health, nutrition

sains internasional di bidang kesehatan, gizi dan

The IHP conduct free monthly check-ups for

and material science.

material sains.

pregnant women, provide supplementary food for

tambahan bagi balita menyusui dan mendistribusikan

breastfed infants, and distribute basic healthcare

booklet mengenai pemeliharaan kesehatan dasar bagi

booklets to nursing mothers.

ibu menyusui.

Indofood has also run 42 IHP in Bantar Gebang

Indofood juga mengelola 42 Posyandu di wilayah Bantar

area, Bekasi, for 4,200 infants and 650 expectant

Gebang, Bekasi, melayani 4.200 balita dan 650 ibu hamil

Perseroan mendukung program WFP yaitu PLB di

and nursing mothers. Together with Bina Keluarga

dan menyusui. Bersama-sama dengan Bina Keluarga

LBP in the East Nusa Tenggara Province. Through

Propinsi Nusa Tenggara Timur. Melalui ICBP, kami

Balita (Parental Education Program), we encourage

Balita, kami menyelenggarakan pelatihan kesehatan,

ICBP, we provide complimentary foods for 10,000

membantu menyediakan makanan pendamping ASI

the adoption of good health practices by the local

keluarga berencana dan konseling tentang pola asuh,

breastfed infants between the ages of 6 to 24

bagi 10.000 bayi menyusui berusia antara 6 sampai

community, family planning and counseling on

perkembangan anak dan keluarga muda. Kami juga

months.

dengan 24 bulan.

parenting, child development and young families.

mendorong pola hidup bersih dan sehat di masyarakat

We also encourage the local community to keep a

dengan melakukan pengecekan kadar gula dan tekanan

Programs conducted to accelerate the attainment

Program percepatan pencapaian target MDGs

of MDGs targets include:

dilakukan antara lain meliputi:

The Laser Beam Project (LBP)

Proyek Laser Beam (PLB)

The Company supports the WFP program namely

To measure the success of this nutrition

Untuk mengukur keberhasilan dari program

clean and healthy lifestyle by performing glucose

darah, serta memberikan pendidikan tentang kesehatan

intervention program, WFP works with the

intervensi gizi ini, WFP bekerja sama dengan

and blood pressure checks, and educating families

gigi, kebersihan dasar dan penyakit-penyakit umum.

Governments Health Polytechnic in Kupang to

Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian

on dental health, basic hygiene and common

analyze sample data from 30 Integrated Health

Kesehatan di Kupang untuk menganalisa sampel data

illnesses.

Post (IHP) selected from 304 centers within Soe,

dari 30 Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dipilih

South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara.

dari sebanyak 304 Posyandu di Soe, Kabupaten Timor

In 2014, the value of anthropometic indicators

Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Di tahun 2014,

The Company also supports another MDG initiative,

mendorong para profesional kesehatan untuk menjadi

of nutritional status continued to reflect a lower

hasil penilaian status gizi balita secara antropometrik

The Pencerah Nusantara (Enlightening the Nation)

relawan dalam layanan masyarakat.

level of stunting at 54.5%, compared to the South

terus menunjukkan angka stunting yang lebih rendah

program that encourages health professionals to

Central Timor Regency average of 70.43%.

yaitu 54,5% dibandingkan rata-rata Kabupaten Timor

volunteer for community service.

In addition, Indofood also participated in

Tengah Selatan sebesar 70,43%. Selain itu, Indofood

Program Pencerah Nusantara


Perseroan juga memberikan dukungan pada inisiatif

Pencerah Nusantara Program

MDG yang lain yaitu Program Pencerah Nusantara yang

Melalui program ini, kami melanjutkan program


pelatihan untuk dokter dan tenaga kesehatan yang
akan menggantikan tim Pencerah Nusantara dari tahun

supporting School Feeding Program which provide

juga berpartisipasi dalam mendukung Program

Through this program, we continue the training

nutritious, safe and healthy foods.

Pemberian Makanan bergizi, aman dan sehat kepada

program for doctors and health professionals who

sebelumnya di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur,

anak-anak sekolah.

will replace the current Enlightening the Nation

Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara

team in West Sumatra, West Java, East Java, East

Timur.

SUN Mobile Nutrition Service for Mothers


and Infants

SUN Mobil Layanan Gizi Bagi Ibu dan Balita

Kalimantan, Central Sulawesi and East Nusa


Tenggara.

Kami telah melengkapi pusat-pusat kesehatan dengan

To raise public awareness about balanced nutrition

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

from an early age, Indofood operates a SUN

tentang gizi seimbang sejak usia dini, Indofood

Mobile Nutrition Service for Mothers and Infants

mengoperasikan SUN Mobil Layanan Gizi Bagi

We have equipped the health centers with modern

doppler, serta permainan edukasi bagi para pasien. Kami

(SUN Mobil). SUN Mobil units are equipped with

Ibu dan Balita. Unit SUN Mobil dilengkapi dengan

equipments such as weighing scales and digital

juga memberikan layanan mentoring dan coaching bagi

facilities and equipment to examine expectant

fasilitas dan peralatan pemeriksaan ibu hamil untuk

doppler, as well as educational games for the

para profesional kesehatan.

mothers and monitor fetus growth.

memantau pertumbuhan janin dalam kandungannya.

patients. We also provide mentoring and coaching

peralatan moderen seperti timbangan berat dan digital

to the healthcare professionals.

Selama tahun 2014, Indofood memberikan pelatihan


bagi profesional kesehatan di Desa Tanjung Pakis

In 2014, SUN Mobil units served close to 96,000

Sepanjang tahun 2014, SUN Mobil telah melayani

infants, 3,500 expectant mothers and 35,000

sebanyak hampir 96.000 balita, 3.500 ibu hamil dan

In 2014, Indofood provided training for healthcare

serta tenaga medis di 26 Posyandu di Tosari tentang

nursing mothers in almost 1,400 IHP located in

35.000 ibu menyusui di hampir 1.400 Posyandu di

professionals at Tanjung Pakis Village as well as all

penggunaan alat kesehatan yang kami sumbangkan.

Jakarta, West Java, Central Java and East Java.

wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa

of the healthcare workers in 26 IHP in Tosari on the

Timur.

use of medical equipments we have provided.

134

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

135

2. Outreaching to the Community

2. Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Komunitas

Qurban Offering Donation Program

Bantuan Hewan Qurban

Indofood strives to improve its communication and

Indofood terus berupaya meningkatkan komunikasi

During Eid-ul-Adha in 2014, Indofood donated

Pada peringatan Hari Raya Idul Adha tahun 2014,

integration with the local communities where the

dan sinergi dengan komunitas setempat yang berada

qurban offerings of 58 cows and 169 goats to our

Indofood memberikan bantuan hewan Qurban sebanyak

Company operates. Some of our programs are as

di sekitar unit operasionalnya. Beberapa program

neighboring communities.

58 ekor sapi dan 169 ekor kambing bagi masyarakat di

follows:

diantaranya adalah:

sekitar area unit operasionalnya.


3. Strengthening Economic Value

Cataract Surgery

Operasi Katarak

Indofood is focused on establishing sustainable

3. Peningkatan Nilai Ekonomi

This year Agribusiness Group partnered with the

Di tahun 2014 Grup Agribisnis bekerja sama dengan

and mutually beneficial partnerships to generate

Indofood memfokuskan pada pembangunan kerjasama

Indonesian Army, Doctors and Nurses team of Gatot

dengan TNI Angkatan Darat, Tim Dokter dan Perawat

long term economic value. Our business partners

berkelanjutan yang saling menguntungkan untuk

Soebroto Army Hospital and Regional Leadership

RSPAD Gatot Soebroto serta Forum Komunikasi

range from farmers and breeders to retailers,

menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang. Mitra

Communications Forum held a Social Service and

Pimpinan Daerah mengadakan Bakti Sosial Kesehatan

suppliers and small traders across the Companys

usaha kami meliputi para petani dan peternak, hingga

Cataract Surgery to the community living in an

dan Operasi Katarak kepada masyarakat sekitar

supply chain.

pengecer, pemasok dan pedagang kecil di seluruh mata

around plantation area. To date, cataract surgeries

perkebunan. Hingga kini, operasi katarak telah

have been performed on over 460 cataract patients

dilakukan kepada sekitar 460 penderita katarak di

We have developed various programs to empower

in West Kalimantan and South Sumatra province.

perkebunan kami di propinsi Kalimantan Barat dan

our supply chain partners and to improve their

Kami telah mengembangkan berbagai program untuk

Sumatera Selatan.

economic welfare, such as regular courses to

memberdayakan para mitra yang merupakan bagian

develop their business skills and mentorship to

dari mata rantai pasokan kami, dan meningkatkan

groom them into trustworthy and reliable business

kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pelatihan

operators. Some of the key programs are as follows:

rutin untuk mengembangkan kemampuan bisnis serta

Ramadhan Religious Teaching


Our Ramadhan Religious Teaching activities are

Pesantren Kilat Ramadhan

rantai pasokan Perseroan.

aimed at spiritual and character building. During

Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan kami ditujukan

Ramadhan in 2014, the Company organized three

pada pembangunan aspek spiritual dan karakter.

days of activities at Pesantren, Indonesias Islamic

Selama bulan Ramadhan tahun 2014, Perseroan

education institution, for 500 students from 20

menyelenggarakan kegiatan tiga hari di Pesantren

The Company has established close partnerships

Beberapa program penting antara lain adalah sebagai

state-owned elementary schools in Jakarta.

yang merupakan institusi pendidikan Islam di

with potato, cassava, coconut sugar, chili and palm

berikut:

Indonesia, bagi 500 murid dari 20 sekolah dasar

oil farmers.

Ramadhan Safari and Indofood Shares the Love

program pendampingan untuk membentuk mereka


Farmer Partnership

Kemitraan Petani

negeri di Jakarta.

(Indofood Berbagi Kasih)

menjadi pebisnis yang dapat dipercaya dan handal.

CBP Group supports its potato, chili and cassava

Perseroan telah menjalin kerjasama yang erat dengan

farmers by providing seeds, mentorship, and

para petani kentang, singkong, gula kelapa, cabai dan

Ramadhan, Vesak and Christmas by working with

Kami juga menyelenggarakan perayaan Ramadhan,

training in good agriculture practices and efficient

kelapa sawit.

community groups such as churches, Islamic

Waisak dan Natal bekerja sama dengan kelompok

farming techniques to maximize outputs. The

study groups, charity foundations, orphanages

masyarakat seperti gereja, majelis taklim, yayasan

Company will purchase the crops produced by our

Grup CBP mendukung para petani kentang, cabai

and rehabilitation centers. In 2014, religious

sosial, panti asuhan dan panti rehabilitasi. Di

farming partners. The partnership will enhance the

dan singkong melalui bantuan penyediaan bibit,

celebrations were conducted in eight locations in

tahun 2014, program perayaan hari keagamaan

pendampingan dan pelatihan cara pertanian yang baik

Jabodetabek and two locations in Yogyakarta.

dilaksanakan di delapan lokasi di Jabodetabek dan

dan efisien untuk memaksimalkan hasil panen. Perseroan

dua lokasi di Yogyakarta.

akan menjadi pihak pembeli dari hasil panen para petani

We also organize festive celebrations for

Safari Ramadhan dan Indofood Berbagi Kasih

mitra. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan

136

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

137

livelihood of the farmers and their families while

kesejahteraan para petani dan keluarganya, serta di

providing the Company with reliable sources of raw

sisi lain memberikan Perseroan pasokan bahan baku

material supply.

yang dapat diandalkan.

Since 2005, we have established potato farmer

Sejak tahun 2005, kami telah menjalin kemitraan

partnerships to supply the raw material for the

dengan petani kentang untuk memasok bahan baku

Snack Foods Division. To date, we have reached

bagi kebutuhan produksi Divisi Makanan Ringan. Area

2,800 farmers spread accross West Nusa Tenggara,

yang dikembangkan adalah di Nusa Tenggara Barat,

West Java, Central Java and East Java.

Jawa Barat, Tengah dan Timur dengan jumlah petani


saat ini mencapai 2.800 petani.

We have also developed partnerships with chilli


farmers in East and West Java since 2009. The Agro

Kami juga telah mengembangkan kemitraan dengan

team has also developed partnerships with non-

para petani cabai di Jawa Timur dan Jawa Barat

sulfite coconut sugar farmers since 2010. We have

sejak tahun 2009. Tim Agro juga telah membangun

coached our farming partners in East and West

kemitraan dengan petani gula kelapa non-sulfite sejak

Java to produce high quality coconut sugar without

tahun 2010. Kami telah membina mitra-mitra kami

using the chemical preservatives.

di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk memproduksi


gula kelapa berkualitas tanpa menggunakan bahan

Guidance on good cultivation techniques and

pengawet kimiawi.

on resolving common agricultural problems is


provided through 50 mentors assisting more than

Kami memberikan pedoman tentang teknik budidaya

6,200 farming partners in the field.

yang baik serta memberikan pengarahan untuk


mengatasi masalah agrikultur yang terjadi melalui

In 2014, we initiated a partnership with the

50 pembina yang membantu lebih dari 6.200 mitra

Sustainable Trade Initiative (IDH) to train and

petani di lapangan.

guide palm oil smallholders on RSPO compliance.


Our Smallholders Program focuses on supporting

Di tahun 2014, kami berinisiatif melakukan program

the nucleus-plasma scheme through the

kemitraan dengan the Sustainable Trade Initiative

development of inclusive supply chains. During the

(IDH) dalam melatih dan membina petani plasma

year, we embarked on a program to RSPO-certify

kelapa sawit (smallholder) untuk memenuhi

our plasma and ex-plasma holders, and aim to

kepatuhan dari RSPO. Fokus dalam program ini adalah

welcome the first batch of RSPO smallholders in

pemberdayaan petani sebagai bagian dari mata

2015.

ratai pasokan yang inclusive. Selama tahun tersebut


telah dimulai kegiatan bagi angkatan pertama dari

Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture

petani plasma dan ex-plasma dengan tujuan untuk

(PISAgro)

memperoleh sertifikat RSPO pada tahun 2015.

We are committed in practicing sustainable


agriculture and have been a member of PISAgro

Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia

since 2011. It is PISAgros goal to attain 20%

(PISAgro)

agricultural productivity improvement, 20%

Kami memiliki komitmen untuk menjalankan

farmer welfare improvement and 20% reduction

praktek pertanian yang berkelanjutan dan telah

in greenhouse gases effects causes by carbon

menjadi anggota PISAgro sejak tahun 2011. Tujuan

emission by 2020.

PISAgro adalah mencapai peningkatan produktivitas


pertanian sebesar 20%, peningkatan kesejahteraan
petani sebesar 20%, serta pengurangan efek gas
rumah kaca akibat emisi karbon sebesar 20% pada
tahun 2020.

138

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Dalam PISAgro Indofood berperan aktif menjadi


Ketua Kelompok Kerja Komoditas Kentang dan
Anggota Kelompok Kerja Komoditas Kedelai.

In PISAgro, Indofood plays an active role as the


Chair of the Potato Working Group Commodities
and a member of the Soybean Working Group

Program Bogasari Mitra Card (BMC)


BMC adalah program keanggotaan khusus bagi mitra

Commodities.

usaha tradisional dan UKM yang menggunakan


tepung terigu Bogasari untuk kegiatan usaha

Bogasari Mitra Card (BMC) Program

kulinernya. Para anggota memperoleh manfaat

BMC is a special membership program for

pelatihan, dukungan promosi, bantuan keuangan dan

traditional operators and SME partners who use

perlindungan asuransi untuk kebakaran, kesehatan

Bogasari flour in their culinary businesses. Member

dan kecelakaan. Di tahun 2014, total anggota BMC

benefits include training, promotional support,

telah mencapai lebih dari 55.340 anggota.

financial assistance, and insurance coverage for fire,


health and accident. In 2014, BMC has a base of
more than 55,340 members.

Peningkatan Kapasitas Perajin Tempe


Tempe merupakan makanan dari hasil fermentasi
kedelai yang digemari dan merupakan sumber

Capacity Buildling for Tempe Producers

protein bagi masyarakat. Melalui Grup CBP,

Tempe is a popular fermented soybean cake and

upaya untuk membantu para perajin tempe

a staple source of protein for the locals. Through

meningkatkan kebersihan dan efisiensi produksinya,

CBP Groups efforts in helping the tempe producers

telah membantu para perajin tempe menikmati

to improve on the hygiene and efficiency of their

pertumbuhan yang signifikan, dengan meningkatkan

production, many of the tempe producers enjoyed

produksi hariannya dari 50 kg menjadi 1 ton.

significant growth, with some raising their daily

Peningkatan produksi tempe telah dimanfaatkan

production from 50 kg to 1 ton. The increased

para peternak sapi sekitar yang menggunakan ampas

tempe production has, in turn, benefitted the

produksi tempe yang kaya protein sebagai pakan

surrounding cow breeders who use the protein-rich

ternak.

soybean by-products as livestock feeds.

Kemitraan Peternak Sapi Perah

Partnership with Cow Breeders


The Dairy Division of CBP Group has established a
partnership with local cow breeders. Since 2013,
the Company has provided around 360 cows to
breeders who are members of 10 cooperatives
which cover Pasuruan, Batu, Malang and Sidoarjo in
East java area. Up to 2014, it has the bred around
600 cows. The breeders will sell fresh milk to the

Divisi Dairy dari Grup CBP telah menjalin kerjasama


dengan para peternak sapi perah lokal. Sejak
tahun 2013, Perseroan telah memberikan bantuan
sekitar 360 ekor sapi perah kepada peternak yang
merupakan anggota dari 10 koperasi di wilayah
Pasuruan, Batu, Malang dan Sidoarjo di Jawa Timur.
Hingga tahun 2014, Sapi tersebut telah berkembang
biak menjadi sekitar 600 ekor. Peternak penerima

Company. In addition, within five years period,

waktu lima tahun, peternak wajib menggulirkan 3 ekor

breeders are required to provide 3 calves to other

anak sapi kepada peternak lain. Program ini diharapkan

breeders. The program is expected to increase the

dapat meningkatkan jumlah populasi ternak di Jawa

number of cows population in East Java, along with

Timur seiring dengan meningkatnya kebutuhan

growing of the Companys need on fresh milk.

Perseroan akan susu segar.

Pojok Selera

Pojok Selera

Pojok Selera is an entrepreneurship training

Pojok Selera merupakan program pelatihan

program to help the farmers families set up non

kewirausahaan untuk membantu keluarga petani dalam

rice-based food businesses. The program is aimed

membangun bisnis produksi makanan non-beras.

at creating a social safety net for the farmers and

Program ini bertujuan membangun jaring pengaman

their families in times of poor or delayed harvest.

sosial bagi para petani dan keluarganya di saat


mengalami gagal atau keterlambatan panen.

In 2014, we trained 90 family members of potato


farmers in Sempol, East Java and Bagongan, Central

Di tahun 2014, program ini telah memberikan pelatihan

Java.

kepada sekitar 90 anggota keluarga petani kentang di


Sempol, Jawa Timur dan Bagongan, Jawa Tengah.

By the end of 2014, the Pojok Selera program


has successfully trained more than 630 members

Hingga akhir tahun 2014, Program Pojok Selera telah

of farmers families to generate culinary

memberikan pelatihan kepada lebih dari 630 anggota

entrepreneurs and some of them have successfully

keluarga petani untuk menjadi wirausaha makanan yang


mandiri dimana beberapa diantaranya telah berhasil

bantuan tersebut akan menjual hasil susu segar


kepada Perseroan. Di samping itu, dalam jangka

140

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

141

run their new businesses. These new businesses

membuka bisnis makanan. Bisnis usaha baru tersebut

4. Menjaga Kelestarian Lingkungan

4. Protecting The Environment

Pilar keempat CSR Perseroan adalah menjaga kelestarian

have in turn generated new jobs for the local

telah menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi

The Companys fourth CSR pillar is to protect

communities.

masyarakat sekitar.

the environment. Relevant disclosure have been

lingkungan. Uraian tentang program pengelolaan

discussed in the Environmental Management in the

lingkungan telah disampaikan pada bagian Pengelolaan

CSR Report.

Lingkungan dari Laporan CSR.

We also worked with the National Agency for the

Kami juga menjalin kerjasama dengan Badan

Placement and Protection of Indonesian Overseas

Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Workers or Badan Nasional Penempatan dan

Kerja Indonesia (BNP2TKI) cabang Yogyakarta, untuk

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia in Yogyakarta

menyelenggarakan program Pojok Selera bagi

The Company supports various relief efforts for

Perseroan mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan

branch to provide the Pojok Selera program to

eks Tenaga Kerja Indonesia yang telah kembali ke

victims of natural disasters through the following

bagi para korban bencana alam melalui program-

Indonesia.

programs:

program berikut:

returning Indonesian migrant workers.


Desa Mitra

Desa Mitra

5. Kegiatan Solidaritas Kemanusiaan

5. Solidarity For Humanity

Indofood Peduli

Indofood Cares

Desa Mitra merupakan program pengembangan

We have always strived to provide food supplies

Kami senantiasa berupaya memberikan bantuan

development program for the sub-district of Bantar

masyarakat di Bantar Gebang, Bekasi. Melalui

or render emergency relief support to the rescue

kebutuhan pangan dan memberikan dukungan

Gebang, Bekasi. Under this program, we provided

program ini, kami menyelenggarakan pelatihan

operation during emergency situations. As the

penanggulangan bencana selama masa darurat. Sebagai

entrepreneurship training at 25 Posdaya or family

kewirausahaan di 25 Posdaya atau pos

Company has operating units across Indonesia,

perusahaan yang memiliki unit operasional di seluruh

empowerment posts, improved the quality of

pemberdayaan keluarga, meningkatkan kualitas

Indofood Peduli Posts can be quickly established in

Indonesia, Posko Indofood Peduli dapat cepat hadir di

human resources program for 41 PAUD or early

program sumber daya manusia di 41 PAUD

disaster zones.

lokasi bencana.

childhood education and development centers, and

(Pendidikan Anak Usia Dini), serta meningkatkan

raised the community health awareness at 42 IHP.

kesadaran kesehatan masyarakat di 42 Posyandu.

In 2014, The Company had established Indofood

Tahun 2014, Perseroan telah mendirikan Pos Indofood

Peduli Posts for the emergency relief efforts in

Peduli untuk membantu upaya penanggulangan

Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Central Java, West

bencana banjir yang terjadi di beberapa lokasi seperti

Desa Mitra or Village Partner is a community

Indomie Small Trader Partnership (Warmindo)

Kemitraan Warung Makan Indomie (Warmindo)

CBP Groups Noodles Division has developed an

Divisi Mi Instan dari Grup CBP telah mengembangkan

Kalimantan, South Kalimantan, North Sulawesi,

Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan

assistance program called Warmindo for small

program pembinaan bagi para pengusaha Warung

Kendari and South Sulawesi; fire disasters in

Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Kendari dan

traders of Indomie stall. In Jabodetabek, we provide

Indomie, Warmindo. Untuk wilayah Jabodetabek,

Purwakarta and West Sumatra; and during the

Sulawesi Selatan; penanggulangan bencana kebakaran

training to Warmindo owners to manage their

kami mengadakan pelatihan bagi para pengusaha

Sinabung volcanic eruption in North Sumatra and

di Purwakarta dan Sumatera Barat; penanggulangan

businesses professionally and hygienically. They

Warmindo tentang cara mengelola usaha secara

the Rokatenda volcanic eruption in East Nusa

bencana letusan gunung Sinabung di Sumatera Utara

are given a menu of nutritional and delicious food

profesional dan higienis. Mereka diberikan menu-

Tenggara.

dan gunung Rokatenda di Nusa Tenggara Timur.

options that will appeal to both the customers diet

menu bergizi dan lezat yang mengundang selera dan

and convenience. We also assist Indomie vendors

kenyamanan para pelanggan. Kami juga memberikan

to start their own businesses by providing them

para pedagang Indomie bantuan peralatan masak

The Company actively participates in the blood

Perseroan berpartisipasi aktif dalam program donor

cookware. In 2014, the number of listed Warmindo

untuk memulai usahanya. Di tahun 2014, jumlah

donation program organized by the Indonesian Red

darah yang dikelola oleh Palang Merah Indonesia.

enterpreneurs have exceeded 33,000 in Java.

Pengusaha Warmindo yang terdaftar telah mencapai

Cross.

Indofood Service Day

Indofood Service Day

Di tahun 2014, lebih dari 15.700 donor yang terdiri

lebih dari 33.000 di pulau Jawa.


In 2014, over 15,700 donors, consisting of

dari para karyawan Indofood dan anggota masyarakat

Indofood employees and members of our local

setempat berpartisipasi dalam program ini, serta

communities participated in the program, and

menyumbangkan sekitar 5.500 liter darah.

donated around 5,500 liters of life-saving blood.

TANGGUNG JAWAB PRODUK


PRODUCT RESPONSIBILITY
Bisnis makanan kami dibangun berdasarkan proses

142

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

We build our food business on responsible production

produksi yang bertanggung jawab dan kepuasan pelanggan.

and customer satisfaction. Indofood has implemented

Indofood telah menerapkan sistem pengendalian mutu

a rigorous quality control system that complies with

yang ketat sesuai dengan ISO 9001:2008 untuk Sistem

ISO 9001:2008 for Quality Management System

Manajemen Mutu dan ISO 22000:2005 untuk Sistem

and ISO 22000:2005 for Food Safety Management

Manajemen Keamanan Pangan dalam memproduksi produk

System to produce safe, hygienic and high quality F&B

makanan dan minuman yang aman, bersih dan berkualitas

products for consumers.

bagi konsumen.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

143

Halal Commitment

Komitmen Halal

All Indofood F&B products are Halal certified with

Seluruh produk Indofood telah mendapatkan sertifikat

Sistem Jaminan Halal (SJH) by the Assesment

Sistem Jaminan Halal (SJH) dari Lembaga Pengkajian

Institute for Food, Drugs and Cosmetics of the

Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM MUI).

Indonesian Council of Ulemas (LPPOM MUI).


Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang terdiri dari 368 wakil
The Indofood Halal Secretariate (IHS), comprising

dari seluruh divisi, memastikan bahwa persyaratan halal

368 representatives from all divisions, ensures

kami telah memenuhi ketentuan SJH yang ditetapkan oleh

that our halal requirements conform with the SJH

LPPOM MUI. SJH merupakan standar HAS (Halal Assurance

established by LPPOM MUI. SJH is a HAS 23000

System) 23000 yang menjadi rujukan internasional dan

standard which is an international reference and is

diakui oleh 41 lembaga luar negeri yang mempermudah

recognized by 41 foreign certification institutions it

proses ekspor kami ke negara-negara tersebut.

has facilitated our exports to these countries.

Indofood has a strong advocacy toward Human


Capital Development. By ascribing to the
principle of Scaling Up Nutrition, we conduct
nutrition improvement program by providing
nutritious, safe and healthy foods to school
children to build their awareness early on about
the importance of choosing the right food.

Di tahun 2014, SHI dan LPPOM MUI telah

Indofood sangat peduli terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia. Dengan mengacu pada

In 2014, IHS and LPPOM MUI jointly conducted

menyelenggarakan sesi pelatihan bagi 368 auditor internal

pedoman Scaling Up Nutrition, kami melakukan program perbaikan gizi dengan memberikan

training sessions for 368 Indofood internal halal

halal Indofood. Bersama dengan Divisi Komunikasi

makanan bergizi, aman dan sehat kepada anak-anak sekolah untuk membangun kesadaran mereka

auditors. Together with the Indofood Corporate

Korporasi Indofood, SHI juga menyelenggarakan

sejak dini akan pentingnya memilih makanan yang baik.

Communications Division, IHS also coordinated

aktivitas Gerakan Peduli Program Dhuafa, acara

activities for Program Dhuafa Care Movement, an

tahunan yang diselenggarakan LPPOM MUI dalam rangka

annual event organized by LPPOM MUI to distribute

mendistribusikan paket makanan bagi pesantren selama

food packages to Islamic educational institutions

bulan Ramadan.

during Ramadan.
Fasilitas Layanan Konsumen
Consumer Service Facility

Konsumen merupakan pemangku kepentingan utama

Customers are key stakeholders of Indofood and

bagi Indofood dan kami berupaya membangun kepuasan

we strive to improve consumers satisfaction and

dan pengalaman konsumen melalui produk bermutu

experience by providing quality products and reliable

dan layanan yang dapat diandalkan, serta dengan

services, and listening to their feedback.

mendengarkan masukan konsumen.

Both Bogasari Group and CBP Group have

Grup Bogasari dan Grup CBP masing-masing telah

respectively implemented the Bogasari Customer

menerapkan Bogasari Customer Service (LAGANSA) dan

Service (LAGANSA) and the Indofood Consumer

Layanan Konsumen Indofood (LKI) dengan tujuan

Services (ICS) with the aim to improve consumer

meningkatkan komunikasi dengan konsumen. Di tahun

communication. In 2014, the ICS was extended to

2014, LKI telah diperluas untuk melayani korporasi

Indofood corporate.

Indofood.

In 2014, ICS received more than 1 million phone

Di tahun 2014, LKI telah menerima sebanyak lebih dari

calls and 13,800 emails, most of which were requests

1 juta sambungan telepon dan 13.800 surat elektronik,

for product information and promotions. In 2014,

sebagian besar berupa permintaan informasi mengenai

all customer enquiries have been satisfactorily

produk dan program promosi. Di tahun 2014, semua

addressed and resolved.

pertanyaan konsumen telah berhasil dilayani dan


diselesaikan dengan baik.

144

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Stefanus Indrayana - Corporate Communication Division

146

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

147

MANUEL V. PANGILINAN
President Commissioner
Mr. Pangilinan was first appointed as President Commissioner

Bapak Manuel V. Pangilinan menjabat sebagai Komisaris

of Indofood based on the resolution of the AGM in 1999

Utama Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST pada

and re-elected in 2004, 2009 and 2012. He is concurrently

tahun 1999 dan diangkat kembali pada tahun 2004, 2009 dan

Managing Director and Chief Executive Officer of First Pacific

2012. Beliau juga menjabat sebagai Managing Director dan

Company Limited (First Pacific), and Chairman of Philippine

Chief Executive Officer di First Pacific Company Limited (First

Long Distance Telephone Company (PLDT), Metro Pacific

Pacific) dan Chairman Philippine Long Distance Telephone

Investments Corporation (MPIC), Manila Electric Company

Company (PLDT), Metro Pacific Investments Corporation

(Meralco), ePLDT Inc., Smart Communications Inc., PLDT

(MPIC), Manila Electric Company (Meralco), ePLDT Inc., Smart

Communications and Energy Ventures Inc. (formerly named

Communications Inc., PLDT Communications and Energy

Pilipino Telephone Corporation), Maynilad Water Services

Ventures Inc. (sebelumnya bernama Pilipino Telephone

Inc., Metro Pacific Tollways Corporation, Manila North

Corporation), Maynilad Water Services Inc., Metro Pacific

Tollways Corporation, Philex Mining Corporation, Philex

Tollways Corporation, Manila North Tollways Corporation,

Petroleum Corporation, Landco Pacific Corporation, Medical

Philex Mining Corporation, Philex Petroleum Corporation,

Doctors Inc. (Makati Medical Center), Davao Doctors Inc., and

Landco Pacific Corporation, Medical Doctors Inc. (Makati

Colinas Verdes Corporation (Cardinal Santos Medical Center),

Medical Center), Davao Doctors Inc., dan Colinas Verdes

BENNY S. SANTOSO

Mediaquest Holdings Inc., and Associated Broadcasting

Corporation (Cardinal Santos Medical Center), Mediaquest

Commissioner, Chairman of Nomination and Remuneration Committee

Corporation (TV 5), and Vice Chairman of Roxas Holding, Inc.

Holdings Inc., dan Associated Broadcasting Corporation (TV 5),


serta Vice Chairman of Roxas Holding, Inc.

Mr. Pangilinan holds chairmanships with the Philippine


Business for Social Progress, PLDT-Smart Foundation Inc.,

Bapak Pangilinan merupakan Chairman Philippine Business

One Meralco Foundation Inc., Philippine Disaster Recovery

for Social Progress, PLDT-Smart Foundation Inc., One Meralco

Foundation, and is director of the Philippine Business for

Foundation Inc., Philippine Disaster Recovery Foundation,

Education. He also sits as Chairman of the Board of Trustees

dan Direktur Philippine Business for Education di samping

of San Beda College and of the Holy Angel University

sebagai Chairman dari Board of Trustees of San Beda College

in Panganga. He was formerly Chairman of the Board of

serta Holy Angel University di Panganga. Beliau pernah

Trustees of Ateneo de Manila University and member of the

menjadi Chairman di Board of Trustees of the Ateneo de

Board of Overseers of The Wharton School, University of

Manila University dan juga anggota Board of Overseers of the

Pennsylvania.

Wharton School, University of Pennsylvania.

Mr. Pangilinan has a Bachelor of Arts degree from Ateneo

Bapak Manuel Pangilinan memperoleh gelar Bachelor of Arts

de Manila University, and a Masters degree in Business

dari Ateneo de Manila University, Filipina dan gelar Master

Administration from The Wharton School at the University

di bidang Business Administration dari Wharton School, the

of Pennsylvania. In 2014, he participated in training

University of Pennsylvania, AS. Selama tahun 2014, beliau

programs, workshops and seminars including Briefing on

telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar

Corporate Governance Requirements Under US Laws and

antara lain Briefing on Corporate Governance Requirements

Regulations & Foreign Corrupt Practices Act of 1977 on

Under US Laws and Regulations & Foreign Corrupt Practices

1 April 2014, Synopsis on Legal and Regulatory Issues:

Act of 1977 pada 1 April 2014, Synopsis on Legal and

Revised Listing Rules on Connected Transactions in

Regulatory Issues: Revised Listing Rules on Connected

Hong Kong on 15 October 2014, and Corporate Governance:

Transactions in Hong Kong diselenggarakan pada 15 Oktober

What to Expect from the Securities and Exchange

2014, dan Corporate Governance: What to Expect from the

Commission of the Philippines; Corporate Governance

Securities and Exchange Commission of the Philippines;

Trends & Current Topics in Developed Economies & Their

Corporate Governance Trends & Current Topics in Developed

Application in the Philippines and Other ASEAN Countries

Economies & Their Application in the Philippines and Other

on 4 December 2014.

ASEAN Countries pada 4 Desember 2014.

He has no affiliation with the members of the BOC or BOD,

Bapak Manuel Pangilinan tidak memiliki hubungan afiliasi

but is affiliated to the shareholders of the Company.

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,

1. Manuel V. Pangilinan
2. Benny S. Santoso

Mr. Santoso was first appointed a Commissioner of

Bapak Benny S. Santoso diangkat menjadi Komisaris Indofood

Indofood based on the resolution of the AGM in 2004

berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun

and re-elected in 2009 and 2012. Mr. Santoso chairs

2004 dan diangkat kembali pada tahun 2009 dan 2012,

the Nomination and Remuneration Committee of the

serta duduk sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Company. He is concurrently President Commissioner of

Perseroan. Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama

ICBP, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, and PT Indoritel

ICBP, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan PT Indoritel

Makmur Internasional Tbk; Commissioner of PT Fast Food

Makmur Internasional Tbk; Komisaris PT Fast Food Indonesia

Indonesia Tbk and PT Bumi Serpong Damai Tbk; Director

Tbk dan PT Bumi Serpong Damai Tbk; Direktur PT Indocement

of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement);

Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement); Non-Executive Director

Non-Executive Director of First Pacific; and member of the

First Pacific; serta anggota Dewan Penasihat PLDT di Filipina.

Advisory Board of PLDT.


Bapak Benny S. Santoso menyelesaikan pendidikannya
Mr. Santoso completed his education at Ngee Ann College

di Ngee Ann College, Singapura. Pada tahun 2014, beliau

in Singapore. In 2014, he participated in training programs,

telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar

workshops and seminars including Synopsis on Legal and

antara lain Synopsis on Legal and Regulatory issues: Revised

Regulatory issues: Revised Listing Rules on connected

Listing Rules on connected transactions in Hong Kong

transactions in Hong Kong on 15 October 2014 and

yang diselenggarakan pada 15 Oktober 2014 dan Sinopsis

Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations

Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014

Synopsis 2014 held on 5 December 2014.

yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.

He has no affiliation with the members of the BOC or BOD,

Bapak Benny S. Santoso tidak memiliki hubungan afiliasi

but is affiliated to the shareholders of the Company.

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,


tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham
Perseroan.

tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham


Perseroan.

148

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

149

and Exchange Commission of the Philippines; Corporate

Securities and Exchange Commission of the Philippines;

Governance Trends and Practices in Advanced Economies

Corporate Governance Trends and Practices in Advanced

on 4 December 2014.

Economies pada 4 Desember 2014.

He has no affiliation with the members of the BOC or BOD,

Bapak Tortorici tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

but is affiliated to the shareholders of the Company.

anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya, tetapi


memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham
Perseroan.

ROBERT CHARLES NICHOLSON


Commissioner
1. Edward A. Tortorici
2. Robert Charles Nicholson

EDWARD A. TORTORICI
Commissioner

Mr. Nicholson became a Commissioner of Indofood based

Bapak Robert Charles Nicholson diangkat sebagai Komisaris

on the resolution of the AGM in 2004 and re-elected in

Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan

2009 and 2012. He concurrently serves as Executive

pada tahun 2004 dan diangkat kembali pada tahun 2009

Director of First Pacific; Executive Chairman of Forum

dan 2012. Beliau juga menjabat sebagai Executive Director

Energy Plc.; Chairman of Goodman Fielder Limited; Director

First Pacific; Executive Chairman Forum Energy Plc; Chairman

of MPIC, Philex Mining Corporation and Philex Petroleum

Goodman Fielder Limited; Direktur pada MPIC, Philex

Corporation; and Independent Non-Executive Director of

Mining Corporation dan Philex Petroleum Corporation;

Pacific Basin Shipping Limited and Lifestyle Properties

dan Independent Non-Executive Director dari Pacific Basin

Development Limited. Previously, he was a senior partner

Shipping Limited dan Lifestyle Properties Development

Mr. Tortorici became a Commissioner of Indofood based

Bapak Edward A. Tortorici menjabat sebagai Komisaris

of Reed Smith Richards Butler and senior advisor to the

Limited. Sebelumnya beliau adalah senior partner dari Reed

on the resolution of the AGM in 2001 and re-elected

Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada

Board of Directors of PCCW Limited.

Smith Richards Butler serta sebagai senior advisor Direksi

in 2004, 2009 and 2012. Concurrently, he serves as

tahun 2001 dan diangkat kembali pada tahun 2004, 2009

Executive Director of First Pacific; Director of MPIC, Philex

dan 2012. Beliau menjabat sebagai Executive Director First

Mr. Nicholson graduated from the University of Kent and is

Mining Corporation, FPM Power Holdings Limited, FEC

Pacific; Direktur MPIC, Philex Mining Corporation, FPM Power

qualified as a solicitor in England, Wales and Hong Kong.

Bapak Nicholson adalah lulusan dari University of Kent dan

Resources Inc. of Canada, and the AIM-listed Forum Energy

Holdings Limited, FEC Resources Inc. of Canada, dan the

In 2014, he participated in training programs, workshops

memenuhi kualifikasi sebagai solicitor di England, Wales dan

Plc. He founded EA Edwards Associates, an international

AIM-listed Forum Energy Plc. Beliau merupakan pendiri EA

and seminars including Synopsis on Legal and Regulatory

Hong Kong. Di tahun 2014, beliau telah mengikuti program

management and consulting firm with offices in USA, Europe

Edwards Associates, sebuah perusahaan internasional yang

issues: Revised Listing Rules on Connected Transactions in

pelatihan, workshop dan seminar antara lain Synopsis

and Middle East.

bergerak dalam bidang manajemen dan konsultasi dengan

Hong Kong on 15 October 2014.

on Legal and Regulatory issues: Revised Listing Rules on

PCCW Limited.

kantor perwakilan di AS, Eropa dan Timur Tengah.


Mr. Tortorici has concurrent appointments as a Trustee

Connected Transactions in Hong Kong pada 15 Oktober 2014.


He has no affiliation with the members of the BOC or BOD,

of the Asia Society Philippines; an adviser for IdeaSpace

Bapak Tortorici juga menjabat sebagai Trustee of the Asia

Foundation and a Director for Jeti Investments, LLC. He is on

Society Philippines; penasihat IdeaSpace Foundation dan

anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya, tetapi

the Board of Advisors of the Southeast Asia Division of the

Direktur Jeti Investments, LLC. Beliau merupakan anggota

memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham

Center for Strategic and International Studies, a Washington

Dewan Penasihat the Southeast Asia Division of the Center

Perseroan.

DC non partisan think tank and Commissioner of the US-

for Strategic and International Studies, sebuah lembaga

ASEAN Strategy Commission. Previously, he has served as

penasihat (think-tank) non partisan dari Washington D.C.,

Corporate Vice President of Crocker Bank and Managing

dan menjabat sebagai Komisaris dari the US-ASEAN Strategy

Director of Olivetti Corporation of America and Fairchild

Commission. Beliau telah menjabat berbagai posisi senior

Semiconductor Corporation.

dan eksekutif, diantaranya sebagai Corporate Vice President

but is affiliated to the shareholders of the Company.

Bapak Nicholson tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

di Crocker Bank, serta sebagai Managing Director di Olivetti


He has a Bachelor of Science degree from New York

Corporation of America dan Fairchild Semiconductor

University and a Master of Science degree from Fairfield

Corporation.

University. In 2014, he participated in training programs,


workshops and seminars including Synopsis on Legal and

Bapak Tortorici memperoleh gelar Bachelor of Science dari

Regulatory Issues : Revised Listing Rules on Connected

New York University dan Master of Science dari Fairfield

Transactions in Hong Kong on 15 October 2014, and

University. Di tahun 2014, beliau telah mengikuti program

Corporate Governance: What to Expect from the Securities

pelatihan, workshop dan seminar antara lain Synopsis


on Legal and Regulatory Issues: Revised Listing Rules on
Connected Transactions in Hong Kong pada 15 Oktober
2014, dan Corporate Governance: What to Expect from the

150

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

151

UTOMO JOSODIRDJO
Independent Commissioner
Mr. Josodirdjo was first appointed as an Independent

Bapak Utomo Josodirdjo diangkat pertama kali sebagai

Commissioner of Indofood based on the resolution of the

Komisaris Independen Indofood berdasarkan hasil keputusan

AGM in 2004 and re-elected in 2009 and 2012. He was

RUPST Perseroan pada tahun 2004 dan diangkat kembali

founder and managing partner of SGV Utomo (now Prasetio,

pada tahun 2009 dan 2012. Beliau merupakan pendiri

Sarwoko & Sandjaja); Commissioner of PT Karabha Unggul;

SGV Utomo (sekarang dikenal sebagai Prasetio, Sarwoko &

Advisor to the World Bank Groups International Finance

Sandjaja), perusahaan akuntan, pajak dan konsultan bisnis

Corporation (IFC) and ING Bank in Indonesia; and board

terbesar di Indonesia. Bapak Utomo Josodirjo sebelumnya

member of World Vision International. He is a current

menjabat sebagai Komisaris PT Karabha Unggul, penasihat

board member of World Vision Indonesia, and one of the

di International Finance Corporation (IFC) World Bank

founders of President University in Jakarta.

Group dan ING Bank di Indonesia. Bapak Utomo Josodirdjo


telah menjabat sebagai anggota Dewan Internasional World

1. Graham L. Pickles
2. Utomo Josodirdjo

GRAHAM PICKLES

Mr. Josodirdjo has a Doctorandus degree in Corporate

Vision International dan saat ini merupakan anggota Dewan

Economics from Nederlandse Economische Hogeschool,

World Vision Indonesia. Beliau merupakan salah satu pendiri

Rotterdam, Holland, accountancy credentials from the

President University di Jakarta.

University of Indonesia, and has attended the Advanced


Management Program at Harvard Business School. In

Beliau meraih gelar Doktorandus di bidang Ekonomi

2014, he participated in training programs, workshops and

Perusahaan dari Nederlandse Economische Hogeschool,

seminars including Indonesia Financial Services Authority

Rotterdam, Belanda dan di bidang akuntansi dari Universitas

Draft Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014.

Indonesia. Beliau juga telah mengikuti program Advanced


Management Program dari Harvard Business School. Pada

Commissioner

He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or

tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan,

shareholders of the Company.

workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan

Mr. Pickles became a Commissioner of Indofood based on

Bapak Graham L. Pickles diangkat sebagai Komisaris Indofood

the resolution of the AGM in 2005 and re-elected in 2009

berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang

and 2012. He is concurrently Independent Non-Executive

2005 dan diangkat kembali pada tahun 2009 dan 2012.

diselenggarakan pada 5 Desember 2014.

Director of First Pacific. He was previously CEO of Tech

Bapak Graham Pickles juga menjabat sebagai Independent

Pacific Holdings Limited and member of the Executive

Non-Executive Director First Pacific. Sebelumnya, beliau

Bapak Utomo Josodirdjo tidak memiliki hubungan afiliasi

Committee of Hagemeyer N.V.

adalah CEO dari Tech Pacific Holdings Limited dan anggota

dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya maupun

Executive Committee dari Hagemeyer N.V.

pemegang saham Perseroan.

Mr. Pickles holds a Bachelor of Business degree with a major


in Accounting. In 2014, he participated in training programs,

Bapak Graham Pickles meraih gelar Bachelor of Business

workshops and seminars including Synopsis on Legal and

di bidang Akuntansi. Selama tahun 2014, beliau telah

Regulatory issues: Revised Listing Rules on connected

mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara

Transactions in Hong Kong on 15 October 2014.

lain Synopsis on Legal and Regulatory issues: Revised


Listing Rules on Connected Transactions in Hong Kong pada

He has no affiliation with the members of the BOC or BOD,

15 Oktober 2014.

but is affiliated to the shareholders of the Company.


Bapak Graham Pickles tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya,
tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham
Perseroan.

152

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

153

TORSTEIN STEPHANSEN
Independent Commissioner
Mr. Stephansen became an Independent Commissioner of

Bapak Torstein Stephansen menjabat sebagai Komisaris

Indofood based on the resolution of the AGM in 2000 and

Independen Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST

re-elected in 2004, 2009 and 2012. He was previously

Perseroan pada tahun 2000 dan diangkat kembali pada

Director of the Department of Investments (East Asia and

tahun 2004, 2009 dan 2012. Sebelumnya, beliau menjabat

Pacific) for IFC, World Bank Group and has served on the

sebagai Director of the Department of Investments East Asia

board of directors of various companies.

and Pacific untuk IFC, World Bank Group dan telah menjabat
sebagai direktur di berbagai perusahaan lainnya.

He has a Bachelor of Business Administration degree from


Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration

University of Minnesota, USA.

dari University of Minnesota, AS.


He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or
Bapak Torstein Stephansen tidak memiliki hubungan afiliasi

shareholders of the Company.

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya


dan pemegang saham Perseroan.

1.Torstein Stephansen
2. Hans Kartikahadi

HANS KARTIKAHADI
Independent Commissioner, Chairman of Audit Committee
Mr. Kartikahadi was first appointed as an Independent

Bapak Hans Kartikahadi diangkat sebagai Komisaris

Commissioner of Indofood based on the resolution of the

Independen Perseroan sejak tahun 2013. Beliau duduk

AGM in 2013. He also holds the position of Chairman of the

sebagai Ketua Komite Audit Perseroan. Bapak Hans

Audit Committee. He was a senior lecturer at the Faculty

Kartikahadi merupakan pengajar senior di Fakultas Ekonomi

of Economics of University of Indonesia and a founding

Universitas Indonesia (FEUI) dan salah satu pendiri Seksi

member of the Indonesian Accountant Association (now

Akuntan Publik IAI yang merupakan cikal bakal Institut

Indonesian Institute of Public Accountants); Chairman of

Akuntan Publik Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai

the Indonesian Accounting Standards Setting Committee;

Ketua Komite Prinsip Akuntansi Indonesia IAI, cikal bakal

Chairman of the Board of CPA Examination in Indonesia;

Dewan Standar Akuntansi Keuangan; Ketua Dewan Penguji

partner at Sie (Siddharta) & Co, Public Accountants; founder

Ujian Sertifikasi Akuntan Publik; partner pada KAP Sie

and managing partner of Hans Kartikahadi & Co, Public

(Siddharta) & Co.; pendiri dan managing partner KAP Hans

Accountants; founding partner, Chairman and CEO of Hans,

Kartikahadi & Co.; partner pendiri Hans, Tuanakotta & Mustofa

Tuanakotta & Mustofa Group; Management Council Member

(HTM); Chairman dan CEO Grup HTM; DTT Asia Pacific

of Deloitte Touche Tohmatsu (DTT) Asia Pacific; and DTT

Management Council Member dan DTT International Board

International Board Member. He was researcher in the

Member sebagai wakil Asia Pasifik. Beliau pernah menjadi

fields of accounting, information systems and management

peneliti bidang akuntansi, sistem informasi dan manajemen

at Bremer Auschuss foer Wirtschaftforschung, Bremen,

di Bremer Auschuss foer Wirtschaftforschung, Bremen,

Germany, and a visiting scholar at the University of Illinois at

Jerman dan visiting scholar di University of Illinois at Urbana

Urbana Champaign, USA.

Champaign, Amerika Serikat.

154

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

Mr. Kartikahadi has a Doctorandus degree in accountancy

Bapak Hans Kartikahadi memperoleh gelar doktorandus

from Faculty of Economics of University of Indonesia. In

ekonomi jurusan akuntansi FEUI. Pada tahun 2014,

2014, he participated in training programs, workshops and

beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan

seminars including Indonesia Financial Services Authority

seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas

Draft Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014,

Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada

Strategic Tax Issues and the Role of Board of Commissioners

5 Desember 2014, Isu Strategis Perpajakan dan Peran

and the Committees under Its Control in Preventing Tax

Dewan Komisaris beserta Komite-Komite di Bawahnya dalam

Fraud on 24 June 2014, and Establish the Credibility of

Mencegah Fraud di Bidang Perpajakan pada 24 Juni 2014; dan

Audit Committee through Standardization of Competency

Membangun Kredibilitas Komite Audit melalui Standarisasi

and Strengthening Integrity: The Urgency to have

Kompetensi dan Penguatan Integritas: Urgensi Keberadaan

Certification Program for Audit Committee in Indonesia on

Program Sertifikasi Komite Audit di Indonesia pada

18 February 2014.

18 Februari 2014.

He has no affiliation with the members of BOC, BOD or

Bapak Hans Kartikahadi tidak memiliki hubungan afiliasi

shareholders of the Company.

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya


dan pemegang saham Perseroan.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

155

156

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

157

ANTHONI SALIM
President Director, Member of Nomination and Remuneration Committee
Mr. Salim was first appointed as President Director and Chief

Bapak Anthoni Salim diangkat sebagai Direktur Utama dan

Executive Officer of Indofood based on the resolution of the

Chief Executive Officer Indofood berdasarkan hasil keputusan

AGM in 2004 and was re-elected in 2009 and 2012. He is a

RUPST pada tahun 2004 dan diangkat kembali pada tahun

Member of the Nomination and Remuneration Committee

2009 dan 2012. Beliau duduk sebagai anggota Komite

of the Company. He concurrently serves as President

Nominasi & Remunerasi Perseroan. Beliau juga menjabat

Director of ICBP, Chairman of First Pacific, Vice President

sebagai Direktur Utama ICBP, Chairman dari First Pacific, Wakil

Commissioner of NICI, President Commissioner of FFI, and is

Presiden Komisaris NICI, Komisaris Utama FFI serta President

the President and Chief Executive Officer of the Salim Group.

dan Chief Executive Officer Grup Salim.

Mr. Salim has a Bachelor of Arts degree in Business from

Bapak Anthoni Salim memperoleh gelar Bachelor of Arts di

Ewell County Technical College in Surrey, England. In

bidang Bisnis dari Ewell County Technical College di Surrey,

2014, he participated in training programs, workshops and

Inggris. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program

seminars including Synopsis on Legal and Regulatory issues:

pelatihan, workshop dan seminar antara lain Synopsis

Revised Listing Rules on Connected Transactions in Hong

on Legal and Regulatory issues: Revised Listing Rules on

Kong held on 15 October 2014.

Connected Transactions in Hong Kong pada 15 Oktober 2014.

He is related to Mr Franciscus Welirang and Mr Axton Salim,

Bapak Anthoni Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak

who are Directors of the Company, and is affiliated to the

Franciscus Welirang dan Bapak Axton Salim yang keduanya

shareholders of the Company.

menjabat sebagai Direktur Perseroan, serta memiliki


hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan

FRANCISCUS WELIRANG
Director

1. Anthoni Salim
2. Franciscus Welirang
3. Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)

Private Sector and the City Governments for Mitigation

Menimbang Manfaat OJK pada 23 Juni 2014, Seminar

Measures and Adaptation of Environmental Change on

Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan

6 March 2014, One Year Evaluation Seminar on Indonesia

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 pada

Financial Services Authority on 23 June 2014, Seminar on

4 September 2014, Seminar Internasional Asean Economic

3 Years Implementation of Master Plan of the Acceleration

Community pada 17 Oktober 2014, CEO Networking dengan

and Expansion of Indonesias Economic Development

tema Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic

2011-2025 on 4 September 2014, International ASEAN

Community 2015 pada 6 November 2014, dan Diskusi Umum

Economy Community Seminar on 17 October 2014,

Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (Inkalindo)

CEO Networking with the theme Opportunities and

mengenai Investasi Berkelanjutan pada 11 Desember 2014.

Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 on


6 November 2014, and General Discussion with Indonesian

Bapak Franciscus Welirang memiliki hubungan afiliasi dengan

Environmental Reviewers Association (Inkalindo) on

Bapak Anthoni Salim dan Bapak Axton Salim yang menjabat

Sustainable Investment on 11 December 2014.

sebagai Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi


dengan pemegang saham Perseroan.

Mr. Welirang was appointed as a Director of Indofood

Bapak Franciscus Welirang diangkat sebagai Direktur Indofood

He is related to Mr. Anthoni Salim and Mr. Axton Salim,

based on the resolution of the AGM in 1995 and re-elected

berdasarkan hasil keputusan RUPST pada tahun 1995 dan

who are Directors of the Company, and is affiliated to the

in 1999, 2004, 2009 and 2012. He heads the Bogasari

diangkat kembali pada tahun 1999, 2004, 2009 dan 2012.

shareholders of the Company.

Group. Mr. Welirang also serves as Vice President Director

Beliau bertanggung jawab memimpin Grup Bogasari. Beliau

of Indocement, President Commissioner of Lonsum,

juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Indocement,

PT Inti Abadi Kemasindo (IAK) and PT Samudera Sukses

Komisaris Utama Lonsum, PT Inti Abadi Kemasindo

TJHIE TJE FIE (THOMAS TJHIE)

Makmur, Commissioner of SIMP, PT Pondok Indah Padang

(IAK) dan PT Samudera Sukses Makmur, Komisaris SIMP,

Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk and PT Unggul Indah

PT Pondok Indah Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk

Director, Member of Nomination and Remuneration Committee

Cahaya Tbk, Chairman of the Indonesian Flour Mills

dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi

Mr. Tjhie was first appointed as a Director of Indofood

Bapak Thomas Tjhie pertama kali diangkat menjadi Direktur

Association and the Indonesian Public Listed Companies

Produsen Tepung Terigu Indonesia dan Asosiasi Emiten

based on resolution of the AGM in 2004 and re-elected

Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan

Association, Head of the Permanent Committee on Food

Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin

in 2009 and 2012. He is a Member of the Nomination

pada tahun 2004 dan diangkat kembali pada tahun 2009

Security at the Indonesian Chamber of Commerce and

Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Anggota

and Remuneration Committee of the Company. Mr. Tjhie

dan 2012. Beliau juga menjadi anggota Komite Nominasi

Industry, Deputy Chairman of The Employers Association

Direksi The Nature Conservancy Indonesia, Anggota National

is concurrently Director of ICBP and Lonsum, President

dan Remunerasi Perseroan. Selain itu, beliau menjabat

of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy

Steering Committee Global Environment Fund dan anggota

Director of IASB, Non-Executive Director of IndoAgri,

sebagai Direktur ICBP dan Lonsum, Direktur Utama IASB,

Indonesia, Member of National Steering Committee Global

Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi

President Commissioner of SIMP, IFL and IAK. He previously

Non-Executive Director of IndoAgri, Komisaris Utama SIMP,

Environment Fund and Member of the Advisory Board of

Pangan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai

served as a Director of PT Indomiwon Citra Inti and as

IFL dan IAK. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur

the Indonesian Association of Food Technologists. He was

Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan Wakil Ketua Badan

Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining.

PT Indomiwon Citra Inti dan Senior Executive PT Kitadin Coal

previously President Commissioner of the Surabaya Stock

Perlindungan Konsumen Nasional. Bapak Franciscus Welirang

Exchange and Vice Chairman of the National Consumer

meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering

Mr. Tjhie has a Bachelors degree in Accounting from the

Protection Agency. Mr. Welirang has a Higher National

dari South Bank Polytechnic di London, Inggris.

Perbanas Banking Institute Jakarta. In 2014, he participated

Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana dalam bidang

in training programs, workshops and seminars including

Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta.

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan,

Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan,

workshop dan seminar antara lain Rapat Kelompok Kerja

Synopsis 2014 on 5 December 2014.

workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan

Diploma in Chemical Engineering from South Bank


Polytechnic in London, United Kingdom.

Mining.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang

In 2014, he participated in training programs, workshops

Perubahan Iklim Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia

and seminars including Working Group Discussion

(Apeksi) 2014 mengenai Kerjasama Private Sector dan

He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or

on Climate Change by Indonesian City Governments

Pemerintah Kota untuk Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan

shareholders of the Company.

Association (Apeksi) related to Joint Cooperation between

Lingkungan pada 6 Maret 2014, Seminar Evaluasi 1 Tahun

diselenggarakan pada 5 Desember 2014.


Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan
pemegang saham Perseroan.

158

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

159

1. Darmawan Sarsito (Kevin Sietho)


2. Taufik Wiraatmadja
3. Moleonoto (Paulus Moleonoto)

Mr. Wiraatmadja has a Bachelor of Engineering degree

Beliau meraih gelar Sarjana dalam bidang Teknologi Pertanian

in Agricultural Technology from the Bogor Institute of

dari Institut Pertanian Bogor dan memperolah gelar Master of

Agriculture, and a Master of Business Administration

Business Administration dari GS Fame Institute of Business

degree from the GS Fame Institute of Business in Jakarta. In

di Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program

2014, he participated in training programs, workshops and

pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis

seminars including Indonesia Financial Services Authority

Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014

Draft Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014.

yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.

He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or

Bapak Taufik Wiraatmadja tidak memiliki hubungan afiliasi

shareholders of the Company.

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya


dan pemegang saham Perseroan.

MOLEONOTO (PAULUS MOLEONOTO)


Director

DARMAWAN SARSITO (KEVIN SIETHO)*


Director

Mr. Moleonoto was first appointed as a Director of Indofood

Bapak Paulus Moleonoto pertama kali diangkat menjadi

based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected

Direktur Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST pada

Mr. Sarsito was first appointed as a Director of Indofood

Bapak Darmawan Sarsito pertama kali diangkat sebagai

in 2012. He is concurrently an Executive Director and Head

tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012. Saat

based on the resolution of the AGM in 2004 and was re-

Direktur Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST

of Finance & Corporate Services of IndoAgri; Vice President

ini beliau menjabat sebagai Executive Director dan Head

elected in 2009 and 2012. Prior to joining Indofood, he held

Perseroan pada tahun 2004 dan diangkat kembali pada tahun

Director of SIMP; Vice President Director I of Lonsum; and

of Finance & Corporate Services IndoAgri; Wakil Direktur

management positions in several financial and management

2009 dan 2012. Sebelum bergabung dengan Indofood, beliau

Commissioner of ICBP. He began his career in 1984 with

Utama SIMP; Wakil Direktur Utama I Lonsum; dan Komisaris

services companies.

menjabat posisi manajerial di beberapa perusahaan jasa

Drs. Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in

ICBP. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di sebuah

keuangan dan manajemen.

Jakarta. Mr. Moleonoto is a registered accountant in Indonesia.

perusahaan akuntan publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan

Mr Sarsito has a Bachelor of Science degree from the

Before joining the Plantations Division of the Indofood Group

di Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan

University of California in Berkeley, and a Master of Business

Bapak Darmawan Sarsito meraih gelar Bachelor of Science

as Chief Financial Officer, he has held various management

terdaftar di Indonesia. Sebelum bergabung dengan Divisi

Administration degree from San Francisco State University.

dari University of California, Berkeley, Califormia, dan

positions in the Salim Plantations Group.

Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial

In 2014, he participated in training programs, workshops

gelar Master of Business Administration dari San Francisco

and seminars including a conference entitled Disrupt or Be

State University, California. Pada tahun 2014, beliau telah

He has a Bachelor of Accountancy degree from the University

mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara

of Tarumanegara and a Bachelors degree in Management

lain conference dengan tema Disrupt or Be Disrupted pada

and a Master of Science degree in Administration

Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari

9-15 Maret 2014.

& Business Policy from the University of Indonesia. In 2014,

Universitas Tarumanegara, dan meraih gelar Sarjana di bidang

he participated in training programs, workshops and seminars

Manajemen dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan

Bapak Kevin Sietho tidak memiliki hubungan afiliasi dengan

including Indonesia Financial Services Authority Draft

Administrasi dari Universitas Indonesia. Pada tahun 2014,

anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya dan

Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014.

beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan

Disrupted on 9-15 March 2014.


He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or
shareholders of the Company.

Officer, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di

seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas

pemegang saham Perseroan.

TAUFIK WIRAATMADJA

Salim Plantations Group.

He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or

Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada

shareholders of the Company.

5 Desember 2014.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi

Director

dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang

Mr. Wiraatmadja was first appointed as a Director of

Bapak Taufik Wiraatmadja pertama kali diangkat sebagai

Indofood based on the resolution of the AGM in 2004

Direktur Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST

and was re-elected in 2009 and 2012. He is concurrently

Perseroan pada tahun 2004 dan diangkat kembali pada tahun

Director of ICBP, where he heads the Noodles Division,

2009 dan 2012. Beliau juga menjabat sebagai Direktur ICBP

President Commissioner of PT Surya Rengo Containers

dan mengepalai Divisi Mi Instan, Komisaris Utama PT Surya

(SRC), President Director of Indolakto, and a Director of

Rengo Containers (SRC), Direktur Utama Indolakto dan

Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd.

Direktur Indofood (M) Food Industries Sdn. Bhd.

saham Perseroan.

* Independent Director / Direktur Independen

160

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

161

AXTON SALIM
Director
Mr. Axton Salim was first appointed as Director of Indofood

Bapak Axton Salim pertama kali diangkat menjadi Direktur

based on the resolution of the AGM in 2009 and re-elected

Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada

in 2012. He is concurrently Director of ICBP, where he heads

tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012. Beliau

the Dairy Division; Director of Pacsari Pte. Ltd. and IASB;

juga menjabat sebagai Direktur ICBP dan mengepalai Divisi

Non-Executive Director of IndoAgri; Vice President Director I

Dairy; Direktur Pacsari Pte. Ltd. dan IASB; Non-Executive

of Indolakto; and Commissioner of SIMP, Lonsum and NICI.

Director IndoAgri; Wakil Direktur Utama I Indolakto; serta

He also serves as Co-Chair of SBN Advisory Group.

Komisaris SIMP, Lonsum dan NICI. Beliau juga duduk sebagai


Co-Chair SBN Advisory Group.

He has a Bachelor of Science in Business Administration

1. Axton Salim
2. Werianty Setiawan
3. Joseph Bataona

from the University of Colorado, USA. In 2014, he

Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in

participated in training programs, workshops and seminars

Business Administration dari University of Colorado, AS.

including Indonesia Financial Services Authority Draft

Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan,

Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014.

workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan

JOSEPH BATAONA

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang

Director

He is related to Mr. Anthoni Salim and Mr. Franciscus

diselenggarakan pada 5 Desember 2014.

Mr. Bataona was appointed as a Director of Indofood based

Bapak Joseph Bataona pertama kali diangkat menjadi

Bapak Axton Salim memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak

on the resolution of the AGM in 2013 and concurrently heads

Direktur Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST

Anthoni Salim dan Bapak Franciscus Welirang yang menjabat

the Corporate Human Resources Division. Prior to Indofood,

Perseroan pada tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai

sebagai Direksi Perseroan, serta memiliki hubungan afiliasi

he has served as Human Resources Director of PT Unilever

Kepala Divisi Corporate Human Resources. Sebelum

dengan pemegang saham Perseroan.

Indonesia Tbk and PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

bergabung dengan Indofood, beliau menjabat sebagai

Welirang, who are Directors of the Company, and is affiliated


to the Companys shareholders.

Human Resource Director di PT Unilever Indonesia Tbk dan


Mr. Bataona has a Bachelors degree in Human Resource

WERIANTY SETIAWAN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Management from the Atma Jaya University in Jakarta. In


2014, he participated in training programs, workshops and

Bapak Joseph Bataona meraih gelar Sarjana di bidang

seminars including HR from the Outside-in on 28 April

Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Atma

Ms. Werianty Setiawan was first appointed as a Director

Ibu Werianty Setiawan pertama kali diangkat menjadi Direktur

2014 and The Art & Science of Coaching on 26 October

Jaya Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti

of Indofood based on the resolution of the AGM in 2009

Indofood berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada

3 November 2014.

program pelatihan, workshop dan seminar antara lain HR

and was re-elected in 2012. She concurrently serves

tahun 2009 dan diangkat kembali pada tahun 2012. Beliau

as Corporate Secretary and Division Head of Investor

menjabat sebagai Corporate Secretary dan Kepala Divisi

He has no affiliation with the members of the BOC, BOD or

Relations. She concurrently serves as Director of ICBP and

Investor Relations. Beliau juga menjabat sebagai Direktur

shareholders of the Company.

Commissioner of IFL, SRC, NICI, Indolakto, Lonsum, and

ICBP, Komisaris IFL, SRC, NICI, Indolakto, Lonsum dan PT Inti

Bapak Joseph Bataona tidak memiliki hubungan afiliasi

PT Inti Abadi Kemasindo. Prior to joining Indofood she

Abadi Kemasindo. Sebelum bergabung dengan Indofood,

dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya

was VP Treasury Marketing of Chase Manhattan Bank N.A.,

beliau pernah menjabat sebagai VP Treasury Marketing

dan pemegang saham Perseroan.

Jakarta, Finance Director of SCTV and Managing Director of

Chase Manhattan Bank N.A., Jakarta, Finance Director SCTV,

various securities companies, including PT Natura Pacific

serta Managing Director di berbagai perusahan sekuritas

Sekuritas, PT Danpac Sekuritas and PT Victoria Kapitalindo

termasuk PT Natura Pacific Sekuritas, PT Danpac Sekuritas dan

International Sekuritas, as well as Commissioner of

PT Victoria Kapitalindo International Sekuritas, serta Komisaris

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk.

Ms. Setiawan has a Bachelor of Science in Accounting from

Ibu Werianty meraih gelar Bachelor of Science in Accounting

San Francisco State University, California, USA. In 2014, she

dari San Francisco State University, California AS. Pada tahun

participated in training programs, workshops and seminars,

2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop

including Indonesia Financial Services Authority Draft

dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan

Regulations Synopsis 2014 on 5 December 2014.

Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan

Director

from the Outside-in pada 28 April 2014 dan The Art &
Science of Coaching pada 26 Oktober 3 November 2014.

pada 5 Desember 2014.


Ms. Setiawan has no affiliation with the members of the BOC,
BOD, or the shareholders of the Company.

Ibu Werianty Setiawan tidak memiliki hubungan afiliasi


dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi lainnya
dan pemegang saham Perseroan.

162

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

163

SUBSIDIARIES & ASSOCIATE COMPANIES

PT INDOFOOD FRITOLAY MAKMUR

PT SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk

Snack Foods, 41.07% owned indirectly by Indofood *

Agribusiness (Plantations and Edible Oils & Fats),

Sudirman Plaza

51.25% owned indirectly by Indofood *

Indofood Tower, 23rd Floor

Sudirman Plaza

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Indofood Tower, 22nd Floor

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

Jakarta 12910

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Corporate address

Phone

: (021) 5795 8822

Jakarta 12910

Sudirman Plaza Indofood Tower, 27th Floor

Fax

: (021) 5793 7494

Phone

: (021) 5795 8822

Fax

: (021) 5793 7504

Entitas Anak & Entitas Asosiasi

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78


Jakarta 12910

PT INDOFOOD ASAHI SUKSES BEVERAGE

Phone : (021) 5795 8822

Commercialization of Non-Alcoholic Beverages,

PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA Tbk

Fax

41.07% owned indirectly by Indofood *

Agribusiness (Plantations), 30.50% owned indirectly

The City Tower, 15th Floor

by Indofood *

Jl. MH Thamrin No. 81

Prudential Tower, 15th Floor

Menteng, Jakarta 10310

Jl. Jend. Sudirman Kav. 79

Phone : (021) 5795 8822

Jakarta 12910

Fax

Phone

: (021) 5795 7718

Fax

: (021) 5795 7719

: (021) 5793 5960

Email : corporate.secretary@indofood.co.id

SUBSIDIARIES

: (021) 3199 7251

PT INTI ABADI KEMASINDO

PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk

Packaging, 100% owned by Indofood

PT TIRTA MAKMUR PERKASA

Consumer Branded Products, 80.53% owned

Kampung Muhara (CCIE Complex)

Commercialization of Packaged Water, 41.07% owned

PT INDOMARCO ADI PRIMA

by Indofood

Citeureup, Bogor 16810

indirectly by Indofood *

Distribution, 100% owned by Indofood

Corporate address

Phone : (021) 875 2544

The City Tower, 15th Floor

Sudirman Plaza

Sudirman Plaza

Fax

Jl. MH Thamrin No. 81

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Indofood Tower, 23rd Floor

Menteng, Jakarta 10310

Jakarta 12910

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Phone

: (021) 5795 8822

Phone

: (021) 5795 8822

PACSARI PTE. LTD.

Jakarta 12910

Fax

: (021) 5793 7494

Fax

: (021) 5793 7528

Shipping, 100% owned by Indofood

Phone : (021) 5793 7500

390 Havelock road, #07-02

Fax

: (021) 875 2542

: (021) 5793 7557

Kings Centre, Singapore 169662


Phone

: (65) 6836 3881

Fax

: (65) 6836 3884

INDOFOOD (M) FOOD INDUSTRIES SDN. BHD.


Noodles, 80.53% owned indirectly by Indofood *
Lot 26, Jalan Tasek Tasek

OCEAN 21 PTE. LTD.

Industrial Estate

Shipping, 100% owned by Indofood

31400 Ipoh

390 Havelock road, #07-02

Perak, Malaysia

Kings Centre, Singapore 169662


Phone

: (65) 6836 3881

Fax

: (65) 6836 3884

Shipping, 100% owned indirectly by Indofood *


Bogasari Flour Mills Complex
Jl. Raya Cilincing No.1
Tanjung Priok, Jakarta 14110
Phone

: (021) 2926 3900

Fax

: (021) 437 0112

: (605) 545 1706, 548 3868, 548 2968

Fax

: (605) 548 0060

PT PUTRI DAYA USAHATAMA

Management of Restaurant Chain, 41.07% owned

Distribution, 65% owned by Indofood

indirectly by Indofood *

Jl. Rumah Sakit No. 133

Sudirman Plaza

Rancamaya, Mekarmulya

Indofood Tower, 15th Floor

Bandung 40613

Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78

Phone : (022) 780 3555

Jakarta 12910

Fax : (022) 780 1613

Phone : (021) 5793 7500


Fax

: (021) 5793 7557

PT SURYA RENGO CONTAINERS

PT SAMUDRA SUKSES MAKMUR


Pulen Sari Building, 2nd Floor

Phone

PT INDOFOOD COMSA SUKSES MAKMUR

PT INDOLAKTO
Dairy, 55.22% owned indirectly by Indofood *
Jl. Raya Siliwangi
Cicurug, Sukabumi 43359
Phone

: (0266) 732 870

Fax

: (0266) 732 868

Corrugated Packaging, 48.32% owned indirectly


by Indofood *
Jl. KH. agus Salim No. 4
Tangerang 15141
Phone

: (021) 552 3542

Fax

: (021) 552 2509

PT INDOKUAT SUKSES MAKMUR

INDOFOOD AGRI RESOURCES LTD

Dairy, 55.22% owned indirectly by Indofood *

Agribusiness (Invesment), 60.46% owned indirectly

Cyber 2 Tower, 12th Floor

by Indofood *

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13

Corporate address

Jakarta 12950

8 Eu Tong Sen Street, #16-96/97

Phone

: (021) 2996 1100

The Central Singapore 059818

Fax

: (021) 2902 1291

Phone : (65) 6557 2389


Fax

CHINA MINZHONG FOOD CORPORATION


LIMITED
Cultivation and processed vegetables, 82.88% owned
by Indofood
229 Mountbatten Road,
#02-05 Mountbatten Square,
Singapore 398007
Phone

: (65) 6346 7506

Fax

: (65) 6346 0787

: (65) 6557 2387


* Indofoods effective ownership as of 31 December 2014
Kepemilikan efektif Indofood per 31 Desember 2014

164

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

165

PROFESSIONAL ADVISORS & BANKS


Lembaga Profesional & Bank

ASSOCIATE COMPANY

PT NESTL INDOFOOD CITARASA INDONESIA


Commercialization and Manufacturing of Part of
Culinary Products, 40.27% owned indirectly by
Indofood *
Graha Inti Fauzi, 3rd Floor

PUBLIC ACCOUNTANTS

BANKS

AKUNTAN PUBLIK

BANK

Purwantono, Suherman & Surja

Bank Central Asia, Tbk

Indonesia Stock Exchange Building

Bank Mandiri (Persero), Tbk

Tower 2, 7 Floor

Standard Chartered Bank

Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53

Sumitomo Mitsui Banking Corp, Singapore Branch

Jakarta 12190

Bank DBS Indonesia

th

Bank ANZ Indonesia

Jl. Buncit Raya No. 22


Pejaten, Jakarta 12510
Phone

: (021) 7919 9988

Fax

: (021) 7918 2433-34

PT ASAHI INDOFOOD BEVERAGE MAKMUR


Manufacturing of Non-Alcoholic Beverages,
39.46% owned indirectly by Indofood *

SHARE REGISTRAR
BIRO ADMINISTRASI EFEK

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta Branch

PT Raya Saham Registra

Bank Rabobank International Indonesia

Plaza Sentral, 2nd Floor


Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12930

The City Tower, 15th Floor


Jl. MH Thamrin No. 81

RATING AGENCY

Menteng, Jakarta 10310

PEMERINGKAT RATING

Phone

: (021) 5795 8822

Fax

: (021) 3199 7251

PT Pemeringkat Efek Indonesia


Panin Tower Senayan City 17th Floor

PT TIRTA SUKSES PERKASA


Manufacturing of Packaged Water, 39.46% owned
indirectly by Indofood *
The City Tower, 15th Floor

The Royal Bank of Scotland (RBS)

Jl. Asia Afrika Lot 19


Jakarta 10270
Phone : (021) 7278 2380
Fax

: (021) 7278 2370

Bank BNP Paribas Indonesia


Citibank, N.A.
Bank International Indonesia, Tbk
Hongkong and Shanghai Banking Corp
Deutsche Bank AG, Jakarta
Deutsche Bank AG, Singapore Branch
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Commonwealth
Bank Permata, Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
DBS Bank Ltd, Singapore
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Mega, Tbk
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Artha Graha International, Tbk

Jl. MH Thamrin No. 81

CIMB Bank Berhad, Singapore

Menteng, Jakarta 10310

Bank UOB Indonesia

Phone

: (021) 5795 8822

Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Fax

: (021) 3199 7249-50

Bank OCBC NISP, Tbk


DZ Privat Bank, Singapore
United Overseas Bank Ltd, Singapore
Bank ICBC Indonesia
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk
QNB Kesawan, Tbk
Bank Sumsel Babel
JP Morgan Chase Bank, N. A.
Industrial and Commercial Bank of China, Ltd
Agricultural Bank of China
OCBC Bank, Xiamen
Bank of China
China Merchants Bank
Bank of Communications
Agricultural Development Bank of China
Suining City Commercial Bank
Tianjin Rural Commercial Bank

* Indofoods effective ownership as of 31 December 2014


Kepemilikan efektif Indofood per 31 Desember 2014

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

167

PRODUCTION FACILITIES
Fasilitas Produksi

168

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

169

INDEPENDENT AUDITORS REPORT


Laporan Auditor Independen

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND SUBSIDIARIES
Consolidated financial statements as of
31 December 2014 and
for the year then ended with independent
auditors report

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAK
Laporan keuangan konsolidasian tanggal
31 Desember 2014 dan

* Independent Director / Direktur Independen

170

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

untuk yang berakhir pada tanggal tersebut


beserta laporan auditor independen

This page is intentionally left blank.


Halaman ini sengaja dikosongkan.

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH
INDEPENDENT AUDITORS REPORT
AS OF DECEMBER 31, 2014 AND
FOR THE YEAR THEN ENDED

Daftar Isi

Table of Contents

Halaman/
Page
Directors Statement Letter

Surat Pernyataan Direksi

Independent Auditors Report

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.

1-3

Consolidated Statement of
..Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif


Konsolidasian .......

4-5

Consolidated Statement of
.......Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas


Konsolidasian.................................

6-7

Consolidated Statement of
.... Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian.......

8-9

Consolidated Statement of
........Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan


Konsolidasian............

10 - 214

Notes to the Consolidated


....Financial Statements

***************************

The original consolidated financial statements included herein


is in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember/December 31,

Catatan/
Notes

2013
(Disajikan
kembali, Catatan
4/As restated,
Note 4)

2014

1 Jan. 2013/
31 Des. 2012
Jan. 1, 2013/
Dec. 31, 2012

ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Deposito berjangka
Investasi jangka pendek
Piutang
Usaha
Pihak ketiga - neto
Pihak berelasi
Bukan usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Persediaan - neto
Uang muka dan jaminan
Pajak dibayar di muka
Beban tanaman ditangguhkan
Biaya dibayar di muka dan aset
lancar lainnya
Aset kelompok lepasan yang
dimiliki untuk dijual
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Tagihan pajak penghasilan
Piutang plasma - neto
Aset pajak tangguhan - neto
Penyertaan jangka panjang
Tanaman perkebunan
Tanaman menghasilkan - neto
Tanaman belum menghasilkan
Hutan tanaman industri, neto
Aset tetap - neto
Biaya ditangguhkan - neto
Goodwill - neto
Aset tak berwujud - neto
Biaya dibayar di muka jangka
panjang
Uang muka setoran modal pada
entitas asosiasi
Aset tidak lancar lainnya

ASSETS

14.157.619
665.340

13.666.194
3.398.300
692.832

13.345.881
552.726

34

2.986.729
553.910

4.360.898
375.733

2.696.937
339.888

35
34,35
2,3,8,34
9
2,21
2,12

496.276
302.755
8.454.845
646.497
345.967
161.819

322.114
208.269
8.160.539
884.410
203.619
143.896

385.191
219.383
7.786.166
393.212
176.537
122.141

2,35

391.057

355.291

217.928

2,15

11.832.922
40.995.736

32.772.095

26.235.990

CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Time deposits
Short-term investments
Accounts receivable
Trade
Third parties - net
Related parties
Non-trade
Third parties
Related parties
Inventories - net
Advances and deposits
Prepaid taxes
Future crop expenditures
Prepaid expenses and
other current assets
Assets of disposal group classified
as held for sale
Total Current Assets

2,3,21
2,3,36,38
2,3,21
2,10,39
2,3,11,21,
35

456.683
618.026
1.587.470
1.877.887

565.241
632.661
1.249.370
1.573.095

518.238
542.643
904.782
295.565

NON-CURRENT ASSETS
Claims for tax refund
Plasma receivables - net
Deferred tax assets - net
Long-term investments

5.116.106
3.197.449
279.221

4.742.845
2.847.525
269.020

4.933.229
1.988.650
-

Plantations
Mature plantations - net
Immature plantations
Industrial timber plantations, net

22.011.488
596.345
3.976.524
2.761.473

22.237.661
529.943
3.970.420
1.931.957

15.805.224
433.540
3.878.674
2.065.195

Fixed assets - net


Deferred charges - net
Goodwill - net
Intangible assets - net

761.489

1.280.156

456.732

259.700

Long-term prepayments
Advances for stock
subscription in associate

2,5,36,37,40
2,5,36
2,3,6,36,37
2,36,37,40
3,7

2,3,13
2,3,14,
34,35
2
2,3,15
2,3,15

1,2
2,12,14,16,
34, 37

1.702.988

2.749.727

1.330.943

Other non-current assets

Total Aset Tidak Lancar

44.943.149

44.839.321

33.153.415

Total Non-Current Assets

TOTAL ASET

85.938.885

77.611.416

59.389.405

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


is in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes

LIABILITAS JANGKA PENDEK


Utang bank jangka pendek dan
cerukan
Utang trust receipts
Utang usaha
Pihak ketiga
Pihak berelasi
Utang lain-lain - Pihak ketiga
Biaya akrual
Liabilitas imbalan kerja jangka
pendek
Utang pajak
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember/December 31,
2013
(Disajikan
kembali,
Catatan 4/As
restated,
Note 4)
2014

2,17,36,
37,40
18,36,37,40
2,19,36,
37,40

5.069.833
3.922.784

4.625.586
4.103.558

2.613.840
3.856.065

34

3.307.564
539.400

3.400.715
277.135

2.288.717
211.104

37,40
2,20,35,36,37

1.303.973
2.051.104

1.172.720
1.513.147

1.143.628
1.252.849

728.613
479.296

770.224
305.536

621.265
317.874

1.091.748

954.935

491.524

2.336.642

11.349

11.111

8.334

2,20
2,3,21
2,8,11,14,
22,36,37
40

40

15

Total Liabilitas Jangka Pendek


LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Utang bank
Utang obligasi
Utang pembelian aset tetap

4.176.022

22.681.686

19.471.309

12.805.200

Total Current Liabilities


NON-CURRENT LIABILITIES

2,8,11,14,
22,36,37
40

25.914

36.511

37.780

Long-term debts - net of


current maturities
Bank loans
Bonds payable
Liability for purchases of
fixed assets

16.837.876

15.324.315

8.353.827

Total long-term debts

1.174.397

1.278.384

1.362.434

Deferred tax liabilities - net

523.202

515.443

342.720

2,3,23

3.434.347

2.729.970

2.292.950

2,3,14

59.001
-

50.923
136.166

92.037
-

213.150

Due to related parties


Liabilities for employee
benefits
Estimated liabilities for
assets dismantling costs
Other long-term payable
Advances for stock
subscription from non-controlling
interests

22.028.823

20.248.351

12.443.968

Total Non-Current
Liabilities

44.710.509

39.719.660

25.249.168

TOTAL LIABILITIES

40

Total utang jangka panjang


Liabilitas pajak tangguhan - neto
Utang kepada pihak-pihak
berelasi
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Liabilitas estimasi atas biaya
pembongkaran aset tetap
Utang lain-lain jangka panjang
Uang muka setoran modal dari
kepentingan nonpengendali

2,21

2,34,36,37

12.826.553
3.985.409

Total Liabilitas Jangka Panjang


TOTAL LIABILITAS

CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans and
overdraft
Trust receipts payable
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables - Third
parties
Accrued expenses
Short-term employee
benefits liability
Taxes payable
Current maturities of longterm debts
Bank loans
Bonds payable and
Sukuk Ijarah Payable
Liability for purchases of
fixed assets
Liabilities directly
associated with disposal group
classified as held for sale

Utang obligasi dan Sukuk Ijarah


Utang pembelian aset tetap
Liabilitas terkait aset kelompok
lepasan yang dimiliki untuk
dijual

1 Jan. 2013/
31 Des. 2012
Jan. 1, 2013/
Dec. 31, 2012

4,39

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

13.294.577
1.993.227

3.992.605
4.323.442

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


is in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan/
Notes
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal
Rp100 (angka penuh) per
saham
Modal dasar - 30.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor
penuh - 8.780.426.500
saham
Tambahan modal disetor
Laba yang belum terealisasi dari
aset keuangan tersedia untuk
dijual
Selisih atas perubahan ekuitas
Entitas Anak dan dampak
transaksi dengan kepentingan
nonpengendali
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
Modal proforma
Bagian kelompok lepasan yang
diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual
Saldo laba
Cadangan umum
Belum ditentukan
penggunaannya
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Total Ekuitas
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)
31 Desember/December 31,
2013
(Disajikan kembali,
Catatan 4/As
2014
restated, Note 4)

1 Jan. 2013/
31 Des. 2012
Jan. 1, 2013/
Dec. 31, 2012
EQUITY
Capital stock - Rp100 (full
amount) par value per share
Authorized 30,000,000,000 shares
Issued and fully paid 8,780,426,500 shares
Additional paid-in capital
Unrealized gains on
available-for-sale financial
464.664
assets
Difference from changes in
equity of Subsidiaries and
effects of transactions with noncontrolling interests
6.524.586
Exchange differences on
translation of financial
74.337
statements
(2.437 )
Pro forma capital

24
2,25

878.043
522.249

878.043
522.249

539.039

554.051

6.637.221

6.579.227

520.453
-

1.286.568
-

387.359

90.000

85.000

80.000

16.125.970

13.524.258

12.664.836

Unappropriated

1,25

26

2,27

878.043
522.249

Reserve of disposal group


classified as held for sale
Retained earnings
Appropriated for general
reserve

25.700.334

23.429.396

21.206.278

Equity Attributable to
Equity Holders of
the Parent Entity

15.528.042

14.462.360

12.933.959

Non-controlling Interests

41.228.376

37.891.756

34.140.237

Total Equity

59.389.405

TOTAL LIABILITIES AND


EQUITY

85.938.885

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

77.611.416

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2014/Year ended
Dec. 31, 2014

Catatan/
Notes

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2013/Year ended
Dec. 31, 2013

OPERASI YANG DILANJUTKAN

CONTINUING OPERATIONS

PENJUALAN NETO

63.594.452

BEBAN POKOK PENJUALAN

46.544.646

LABA BRUTO

17.049.806

Beban penjualan dan distribusi

(6.247.224 )

Beban umum dan administrasi


Pendapatan operasi lain
Beban operasi lain

(3.928.237 )
727.004
(392.617 )

2,14,31,
34,35
2,14,31,
34,35
2,31,34,35
2,31

7.208.732

LABA USAHA
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
Beban Pajak Penghasilan - Neto
LABA TAHUN BERJALAN
SEBELUM PENYESUAIAN
PROFORMA
Penyesuaian Proforma
LABA TAHUN BERJALAN DARI
OPERASI YANG DILANJUTKAN

2,29,34,39
2,14,30,34,
35

55.623.657

NET SALES

42.017.559

COST OF GOODS SOLD

13.606.098

GROSS PROFIT

(4.771.507 )
(3.277.191 )
1.053.109
(498.643 )

Selling and distribution expenses


General and administrative
expenses
Other operating income
Other operating expenses

39

6.111.866

INCOME FROM OPERATIONS

692.581
(1.552.958 )
(119.058 )

2,32,39
2,33,39
2,10,39

605.996
(2.699.919 )
(17.192 )

Finance income
Finance expenses
Share in net loss of associates

6.229.297

21,39

4.000.751

(1.828.217 )

2,3,21,39

(1.176.600 )

Income Tax Expense - Net

4.401.080

39

2.824.151

INCOME FOR THE YEAR


BEFORE PRO FORMA
ADJUSTMENT

39

1.749

Pro Forma Adjustment

4.401.080

39

2.825.900

INCOME FOR THE YEAR FROM


CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN


LABA TAHUN BERJALAN
OPERASI YANG DIHENTIKAN
LABA TAHUN BERJALAN
Pendapatan (rugi) komprehensif lain
Laba (rugi) yang belum terealisasi dari
aset keuangan tersedia untuk dijual
Selisih kurs atas penjabaran laporan
keuangan
Laba (rugi) nilai wajar atas hedging arus
kas
Pendapatan (rugi) komprehensif lain
TOTAL LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN

A DISCONTINUED OPERATION

745.243
5.146.323

15,39
39

590.735

INCOME FOR THE YEAR FROM


A DISCONTINUED OPERATION

3.416.635

INCOME FOR THE YEAR

(27.492 )

140.107

(399.161 )

1.390.021

92.948
(333.705 )

(49.981 )
1.480.147

4.812.618

Total

3.885.375
1.260.948

28

5.146.323

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

Other comprehensive income (loss)


Unrealized gains (losses) on
available-for-sale financial assets
Exchange differences on
translation of financial statements
Fair value gain (loss) arising
from cash flow hedges
Other comprehensive income (loss)

4.896.782

TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR

2.503.841
912.794

Income for the year


attributable to:
Equity holders of the parent
entity
Non-controlling interests

3.416.635

Total

Laba tahun berjalan yang dapat


diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali

INCOME BEFORE INCOME TAX


EXPENSE

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein


are in the Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2014/Year ended
Dec. 31, 2014

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENT OF
COMPREHENSIVE INCOME (continued)
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2013/Year ended
Dec. 31, 2013

Total laba komprehensif tahun


berjalan yang dapat diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
Total
LABA PER SAHAM DASAR DARI
OPERASI YANG DILANJUTKAN
DAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
(angka penuh)
LABA PER SAHAM DASAR DARI
OPERASI YANG DIHENTIKAN
DAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA
PEMILIK ENTITAS INDUK
(angka penuh)

3.528.115
1.284.503

3.792.041
1.104.741

Total comprehensive income for


the year attributable to:
Equity holders of the parent
entity
Non-controlling interests

4.812.618

4.896.782

Total

225

BASIC EARNINGS PER SHARE


FROM CONTINUING OPERATIONS
ATTRIBUTABLE TO EQUITY
HOLDERS OF THE PARENT
ENTITY (full amount)

60

BASIC EARNINGS PER SHARE


FROM A DISCONTINUED
OPERATION ATTRIBUTABLE TO
EQUITY HOLDERS OF THE
PARENT ENTITY (full amount)

372

70

2,28

2,28

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan


bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial


statements form an integral part of these consolidated
financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2013

Modal Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/Issued and
Fully Paid Capital

Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital

Laba yang Belum


Terealisasi dari
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Unrealized Gains
on Available-forsale Financial
Assets

Selisih atas
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak dan
Dampak Transaksi
dengan
Kepentingan
Nonpengendali/
Difference from
Changes in Equity
of Subsidiaries and
Effects of
Transactions with
Non-controlling
Interests

Selisih Kurs atas


Penjabaran
Laporan
Keuangan/Foreign
Exchange
Differences from
Financial
Statements
Translation

Saldo Laba/Retained Earnings


Penyesuaian
Proforma/
Pro forma Capital

Cadangan
Umum/
Appropriated for
General Reserve

Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated

Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests

Sub-total/
Sub-total

Total Ekuitas/
Total Equity

878.043

522.249

464.664

6.524.586

74.337

80.000

12.664.836

21.206.278

12.933.959

34.140.237

Balance, January 1, 2013

Modal proforma tahun berjalan

2.437

2.437

2.437

Rugi nilai wajar atas hedging arus kas


Pembelian saham treasuri oleh Entitas
Anak
Pencadangan wajib saldo laba pada
Entitas Anak
Laba yang belum terealisasi atas
perubahan nilai wajar investasi efek
neto

(41.426 )

(41.426 )

53.020

53.020

15.039

(2.437 )

89.387

28.008

117.395

22.712

140.107

Pro forma capital for the year


Fair value loss arising from
cash flow hedges
Purchase of treasury stock
by Subsidiaries
Appropriation for statutory reserve by a
subsidiary
Unrealized gains on changes
in fair values of
short-term investments net

Kontribusi modal dari kepentingan


Nonpengendali

117.017

117.017

Capital contribution from non-controlling


interests

Kepentingan nonpengendali atas


akuisisi Entitas Anak

1.124.284

1. 124.284

Non-controlling interest arising from


acquisition of a Subsidiary

1.212.231

177.790

1.390.021

Foreign exchange differences


from financial statements translation

Appropriation for general reserve

(15.039 )

Selisih kurs atas penjabaran laporan


keuangan

1.212.231

Pencadangan saldo laba sebagai


cadangan umum

26

5.000

(5.000 )

Dividen kas

26

(1.624.380 )

Laba tahun berjalan


Saldo 31 Desember 2013

(8.555 )

(49.981 )

(265.245 )

(212.225 )

(1.624.380 )

(552.396 )

(2.176.776 )

Cash dividends

2.503.841

2.503.841

912.794

3.416.635

Income for the year

878.043

522.249

554.051

6.579.227

1.286.568

85.000

13.524.258

23.429.396

14.462.360

37.891.756

Balance, December 31, 2013

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES


CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
For the Year Ended December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity Attributable to Equity Holders of the Parent Entity

Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2014
(Disajikan kembali, Catatan 4)

Laba nilai wajar atas hedging arus kas


Pembelian saham treasuri oleh Entitas
Anak
Pencadangan wajib saldo laba pada
Entitas Anak
Laba yang belum terealisasi atas
perubahan nilai wajar investasi efek
neto

Kontribusi modal dari kepentingan


Nonpengendali
Selisih kurs atas penjabaran laporan
keuangan

Laba yang Belum


Terealisasi dari
Aset Keuangan
Tersedia untuk
Dijual/
Unrealized Gains
on Available-forsale Financial
Assets

Selisih atas
Perubahan Ekuitas
Entitas Anak dan
Dampak Transaksi
dengan
Kepentingan
Nonpengendali/
Difference from
Changes in Equity
of Subsidiaries and
Effects of
Transactions with
Non-controlling
Interests

Selisih Kurs atas


Penjabaran
Laporan
Keuangan/Foreign
Exchange
Differences from
Financial
Statements
Translation

Bagian Kelompok
Lepasan yang
Diklasifikasikan
sebagai Dimiliki
untuk Dijual /
Reserve of
Disposal Group
Classified as Held
for Sale

Cadangan
Umum/
Appropriated for
General Reserve

Saldo Laba/Retained Earnings


Kepentingan
Nonpengendali/
Non-controlling
Interests

Modal Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/Issued and
Fully Paid Capital

Tambahan
Modal Disetor/
Additional Paidin Capital

878.043

522.249

554.051

6.579.227

1.286.568

85.000

13.524.258

23.429.396

14.462.360

37.891.756

77.033

77.033

15.915

92.948

(1.204 )

(1.204 )

(165.053 )

(166.257 )

31.842

(6.891 )

(21.903 )

(9.152 )

(9.152 )

434.043

424.891

(412.390 )

(412.390 )

13.229

(399.161 )

(353.725 )

387.359

(15.012 )

Belum Ditentukan
Penggunaannya/
Unappropriated

Sub-total/
Sub-total

(31.842 )

Total Ekuitas/
Total Equity

(5.589 )

(27.492 )

Balance, January 1, 2014


(As restated, Note 4)
Fair value loss arising from
cash flow hedges
Purchase of treasury stock
by Subsidiaries
Appropriation for statutory reserve by a
subsidiary
Unrealized gains on changes
in fair values of
short-term investments - net
Capital contribution from non-controlling
Interests
Foreign exchange differences
from financial statements translation

Reklasifikasi ke bagian kelompok lepasan


yang diklasifikasikan sebagai dimiliki
untuk dijual
Pencadangan saldo laba sebagai
cadangan umum

26

5.000

(5.000 )

Dividen kas

26

(1.246.821 )

(1.246.821 )

3.885.375

3.885.375

1.260.948

5.146.323

Income for the year

878.043

522.249

539.039

6.637.221

520.453

387.359

90.000

16.125.970

25.700.334

15.528.042

41.228.376

Balance, December 31, 2014

Laba tahun berjalan


Saldo 31 Desember 2014

(33.634 )

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

(487.811 )

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
these consolidated financial statements taken as a whole.

Reclassification to reserve of disposal


group classified as held for sale

Appropriation for general reserve

(1.734.632 )

Cash dividends

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Des.
2014/ Year ended
Dec. 31, 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
Pembayaran untuk beban produksi
dan usaha
Pembayaran kepada karyawan
Kas yang diperoleh dari operasi
Penerimaan penghasilan bunga
Pembayaran beban bunga
Pembayaran pajak - neto
Penerimaan (pembayaran) lainnya
- neto
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Penerimaan dari penjualan
penyertaan jangka panjang
Penerimaan dari penjualan
aset tetap
Penambahan aset tetap dan
tanaman perkebunan
Investasi pada deposito berjangka

Uang muka untuk pembelian aset


tetap
Penambahan aset tak berwujud
Penambahan modal, uang muka
setoran modal dan convertible
notes pada entitas asosiasi

Kapitalisasi beban tanaman tebu


ditangguhkan
Akuisisi Entitas Anak, setelah
dikurangi kas yang diperoleh
Kas Neto yang Digunakan
untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari utang bank
jangka pendek
Penerimaan dari utang bank
jangka panjang

Penerimaan dari penerbitan


obligasi Rupiah VII - neto

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED
STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended
December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes

Tahun yang berakhir


pada tanggal 31 Des.
2013/ Year ended
Dec. 31, 2013

69.061.463
(36.388.546 )

57.335.336
(30.730.271 )

(14.085.551 )
(6.101.960 )

(12.378.470 )
(4.770.551 )

CASH FLOWS FROM


OPERATING ACTIVITIES
Cash received from customers
Cash paid to suppliers
Payments for production and
operating expenses
Payments to employees

12.485.406
866.999
(1.628.172 )
(2.398.644 )

9.456.044
513.735
(1.088.505 )
(1.972.114 )

Cash generated from operations


Receipts of interest income
Payments of interest expense
Payments of taxes - net

(56.271 )
9.269.318

66.312
42.569
(4.749.421 )
(4.003.380 )

19.630

Other receipts (payments) - net

6.928.790

Net Cash Provided by


Operating Activities

14

73.212

(5.359.482 )
(3.398.300 )

(472.397 )
(367.756 )

(1.181.632 )
-

(296.095 )

(1.418.760 )

CASH FLOWS FROM


INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of long-term
investment
Proceeds from sale
of fixed assets
Additions to fixed assets and
plantations
Investment in time deposits

Advances for purchases of


assets
Addition to intangible assets
Additional capital, advances
for stock subscription and
convertible notes in associates

(217.487 )

(146.968 )

(164.952 )

(2.969.902 )

Capitalized future cane crop


expenditures
Acquisition of Subsidiaries,
net of cash acquired

(10.162.607 )

(14.401.832 )

Net Cash Used in Investing


Activities

5.926.863

9.131.519

2.447.317

9.332.199

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term
bank loans
Proceeds from long-term
bank loans

1.989.645

Proceeds from issuance of


Rupiah bonds VII net

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
LAPORAN ARUS KAS
KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31
Des. 2014/ Year
ended Dec. 31, 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


PENDANAAN (lanjutan)
Kontribusi modal dari
kepentingan nonpengendali
Penerimaan uang muka setoran
modal dari kepentingan
nonpengendali
Pembayaran utang bank
jangka pendek
Pelunasan obligasi dan
Sukuk Ijarah
Pembayaran dividen kas
Pembayaran utang bank jangka
panjang
Pembayaran dividen kas oleh
Entitas Anak kepada
kepentingan nonpengendali
Pembelian saham treasuri oleh
Entitas Anak
Pembayaran utang pembelian
aset tetap
Kas Neto yang Diperoleh dari
Aktivitas Pendanaan
DAMPAK NETO PERUBAHAN
NILAI TUKAR ATAS KAS DAN
SETARA KAS
KENAIKAN NETO KAS DAN
SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AWAL
TAHUN
KAS DAN SETARA KAS AKHIR
TAHUN
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas dan setara kas dari operasi
dilanjutkan
Kas dan setara kas dari operasi
dihentikan
Cerukan
Neto
Transaksi non-kas:
Pembelian aset tetap melalui
liabilitas
Utang atas akuisisi saham pada
Entitas Anak baru dan
pembelian merek dagang

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED
STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
Year Ended
For the December 31, 2014
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

Catatan/
Notes

Tahun yang berakhir


pada tanggal 31 Des.
2013/ Year ended
Dec. 31, 2013

205.786

117.017

213.150

(3.805.066 )

(8.598.230 )

(2.340.000 )
(1.246.821 )

22
26

(1.624.380 )

(1.109.732 )

22

(1.014.638 )

(487.811 )

27

(552.396 )

(166.257 )

(212.225 )

(11.185 )

(1.422 )

1.402.739

6.790.594

CASH FLOWS FROM


FINANCING ACTIVITIES
(continued)
Capital contribution from noncontrolling interests
Proceeds from advances for
stock subscription from noncontrolling interest
Payments of short-term
bank loans
Payment of bond payables
and Sukuk Ijarah
Payments of cash dividends
Payments of long-term
bank loans
Payments of cash dividends
by Subsidiaries to
non-controlling interests
Purchase of treasury stock by
a Subsidiary
Payments of liability for
purchases of fixed assets
Net Cash Provided by
Financing Activities

129.645

980.673

639.095

298.225

NET EFFECTS OF CHANGES


IN EXCHANGE RATES ON CASH
AND CASH EQUIVALENTS
NET INCREASE IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS

13.220.485

CASH AND CASH


EQUIVALENTS AT BEGINNING
OF YEAR

13.518.710

CASH AND CASH


EQUIVALENTS AT END OF
YEAR

13.518.710

14.157.805

14.157.619
117.370
(117.184 )

13.666.194

15
17

(147.484 )

14.157.805

13.518.710

85.538

57.162

120.000

Cash and cash equivalents


consist of:
Cash and cash equivalents from
continuing operation
Cash and cash equivalents from
discontinued operation
Overdraft
Net
Non-cash transaction:
Purchases of fixed assets
through incurrence of liability
Payable for acquisition of a new
subsidiary and purchase of
brand name

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
AS of December 31, 2014 and
for Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM
a.

1.

Pendirian Perusahaan

GENERAL
a.

Establishment of the Company

PT
Indofood
Sukses
Makmur
Tbk
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia
pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama
PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta
Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. C2 2915.HT.01.01.Th91 tanggal 12 Juli
1991, dan diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611
tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar
Perusahaan telah beberapa kali mengalami
perubahan. Perubahan terakhir dimuat dalam
Akta Notaris Benny Kristianto, S.H. No. 47
tanggal 26 Mei 2009 mengenai perubahan
masa jabatan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris dan telah diterima dan dicatat oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia
berdasarkan
Surat
Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-07948
tanggal 15 Juni 2009, dan diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 74
Tambahan No. 739 tanggal 15 September
2009.

PT
Indofood
Sukses
Makmur
Tbk
(the Company) was established in the
Republic of Indonesia on August 14, 1990
under its original name PT Panganjaya
Intikusuma, based on Notarial Deed No. 228 of
Benny Kristianto, S.H. The deed of
establishment was approved by the Ministry of
Justice of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. C2 2915.HT.01.01.Th91
dated July 12, 1991, and was published in
Supplement No. 611 of State Gazette No. 12
dated February 11, 1992. The Companys
Articles of Association has been amended
from time to time. The latest amendment of its
Articles of Association is stipulated in the
Notarial Deed of Benny Kristianto, S.H. No. 47
dated May 26, 2009 regarding the changes in
service term of Directors and Board of
Commissioners which had been reported to
and acknowledged by the Ministry of Laws
and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.1007948 dated June 15, 2009 and was published
in Supplement No. 739 of State Gazette
No. 74 dated September 15, 2009.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara


lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan
industri makanan olahan, bumbu penyedap,
minuman ringan, kemasan, minyak goreng,
penggilingan biji gandum dan pembuatan
tekstil karung terigu.

The Companys scope of activities includes,


among others, establishing and operating
processed food, seasoning, beverages,
packaging, cooking oil, wheat grain mills and
flour sacks textile manufacturing.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di


Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 78, Jakarta,
Indonesia, sedangkan pabrik dan perkebunan
Perusahaan dan Entitas Anak berlokasi di
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera,
Kalimantan,
Sulawesi
dan
Malaysia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1990.

The Companys head office is located at


th
Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27 Floor,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 78, Jakarta,
Indonesia, while the Company and its
Subsidiaries factories and estates are situated
in various locations in Java, Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia.
The Company started its commercial
operations in 1990.

10

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
AS of December 31, 2014 and
for Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
b.

Penyelesaian
Konsolidasian

1.
Laporan

Keuangan

GENERAL (continued)
b.

The consolidated financial statements were


completed and authorized for issue by the
Companys
Board
of
Directors
on
March 12, 2015.

Laporan
keuangan
konsolidasian
telah
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal
12 Maret 2015.
c.

Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir

c.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan


Tindakan Perusahaan Lainnya

d.

Tindakan-tindakan Perusahaan (corporate


actions) yang mempengaruhi saham yang
diterbitkan sejak tanggal penawaran umum
perdana sampai dengan tanggal 31 Desember
2014, adalah sebagai berikut:

Tanggal/
Date
17 Mei 1994/
May 17, 1994

25 Juni 1996/
June 25, 1996

6 Juni 1997/
June 6, 1997

Parent Entity and Ultimate Parent Entity


CAB Holdings Limited, Seychelles, and First
Pacific Company Limited (FP), Hong Kong, are
the parent entity and ultimate parent entity of
the Company, respectively.

CAB Holdings Limited, Seychelles, dan First


Pacific Company Limited (FP), Hong Kong,
masing-masing adalah entitas induk dan
entitas induk terakhir Perusahaan.
d.

Completion of the Consolidated Financial


Statements

Public Offering of the Companys Shares


and Other Corporate Actions
A summary of the Companys corporate
actions affecting its capital stock from the date
of its initial public offering up to December 31,
2014 are as follows:
Jumlah
saham ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of shares
issued and
fully paid

Keterangan/
Description
Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000
saham/
Initial public offering of 21,000,000 shares

Nilai nominal
per saham
(angka penuh)/
Par value per
share (full amount)

763.000.000

1.000

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000


(angka penuh) per saham menjadi Rp500
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Companys shares from Rp1,000
(full amount) per share to Rp500 (full amount)
per share

1.526.000.000

500

Penawaran umum terbatas I sebesar 305.200.000


saham baru/
Rights issue I totaling 305,200,000 new shares

1.831.200.000

500

11

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
AS of December 31, 2014 and
for Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan


Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)

Tanggal/
Date
20 Juli 2000/
July 20, 2000

Selama 2001/
During 2001

Selama 2002/
During 2002

2003

2004

27 Juni 2008/
June 27, 2008

GENERAL (continued)
d.

Public Offering of the Companys Shares


and Other Corporate Actions (continued)
Jumlah
saham ditempatkan
dan disetor penuh/
Number of shares
issued and
fully paid

Keterangan/
Description
Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500
(angka penuh) per saham menjadi Rp100
(angka penuh) per saham/
Par value split of the Companys shares from Rp500
(full amount) per share to Rp100 (full amount)
per share

Nilai nominal
per saham
(angka penuh)/
Par value per
share (full amount)

9.156.000.000

100

Pembelian kembali saham treasuri


sejumlah 125.368.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 125,368,500
shares
Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan
dengan program pemilikan saham karyawan
Perusahaan (ESOP) / Employee Stock Ownership
Program/
Issuance of 228,900,000 new shares for Employee
Stock Ownership Program (ESOP) I

9.156.000.000

100

9.384.900.000

100

Pembelian kembali saham treasuri


sebanyak 790.231.500 saham/
Purchase of treasury stock totaling 790,231,500
shares

9.384.900.000

100

Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan


dengan ESOP II/
Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II

9.443.269.500

100

Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan


dengan ESOP III/
Issuance of 919,500 new shares for ESOP III

9.444.189.000

100

Penarikan kembali atas 663.762.500 saham treasuri


dan penjualan sisanya sebesar 251.837.500 saham/
Redemption of 663,762,500 shares of treasury
stock and sale of remaining 251,837,500
shares

8.780.426.500

100

In July 2000, the Company offered to the


public non-convertible, fixed rate bonds with a
total face value of Rp1,000,000. These bonds
had been fully settled when they were due in
July 2005.

Pada
bulan
Juli
2000,
Perusahaan
menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.000.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juli 2005.

12

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
AS of December 31, 2014 and
for Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
d.

1.

Penawaran Umum Efek Perusahaan dan


Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)

GENERAL (continued)
d.

Public Offering of the Companys Shares


and Other Corporate Actions (continued)

Pada bulan Juni 2003, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juni 2008.

In June 2003, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp1,500,000.
These bonds had been settled when they were
due in June 2008.

Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.000.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juli 2009.

In July 2004, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp1,000,000.
These bonds had been fully settled when they
became due in July 2009.

Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp2.000.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Mei 2012.

In May 2007, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp2,000,000.
These bonds had been fully settled when they
became due in May 2012.

Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp1.610.000. Obligasi ini telah
dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo
bulan Juni 2014.

In June 2009, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp1,610,000.
These bonds had been fully settled when they
became due in June 2014.

Pada bulan Mei 2012, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp2.000.000 (Catatan 22).

In May 2012, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp2,000,000
(Note 22).

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan kembali


menawarkan kepada masyarakat obligasi
tanpa hak konversi dengan tingkat bunga
tetap, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp2.000.000 (Catatan 22).

In June 2014, the Company made another


public offering of non-convertible, fixed rate
bonds with a total face value of Rp2,000,000
(Note 22).

Pada tanggal-tanggal pelaporan, seluruh


saham dan obligasi Perusahaan tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI).

As reporting dates, all of the Companys


shares and bonds are listed in the Indonesia
Stock Exchange (IDX).

13

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries
The Company has direct and indirect share ownerships in the following
Subsidiaries (together with the Company hereinafter referred to as the
Group):

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak


langsung pada Entitas Anak berikut (bersama dengan Perusahaan
selanjutnya disebut Kelompok Usaha):

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Langsung/
Direct Subsidiaries
PT Prima Intipangan Sejati (PIPS)

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jakarta

1994

PT Bogasari Sentra Flour Mills


(BSFM)
PT Inti Abadi Kemasindo (IAK)

Jakarta

Citeureup

2002

PT Indobahtera Era Sejahtera (IES)


PT Mileva Makmur Mandiri (MMM)

Jakarta
Pasuruan

2002
-

Witty East Holdings Limited (WEHL)

Kepulauan
Virgin
Britania
Raya/British
Virgin
Islands
Jakarta
Jakarta

PT Saripangan Mandiri Sejahtera


(SMS)
PT Bina Makna Indopratama (BMI)

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Jasa investasi dan manajemen/Investment and


management services
Penggilingan tepung/Flour milling

100

100

26

26

100

100

15

15

100

100

219

190

100
100

100
100

-*)
11

-*)
11

Produksi bahan kemasan/Manufacture of


packaging materials
Pelayaran/ Shipping
Produksi makanan dari susu/Manufacture of
dairy products
Investasi/Investment

100

100

Penggilingan tepung/Flour milling

100

100

Investasi/Investment

100

100

39

38

14

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Langsung (lanjutan)/
Direct Subsidiaries (continued)
PT Indomarco Adi Prima (IAP) 7
PT Argha Giri Perkasa (AGP)

PT Putri Daya Usahatama (PDU)


PT Arthanugraha Mandiri (ANM)
Pacsari Pte. Ltd. (PPL)
PT Pelayaran Tahta Bahtera
(PTB) 37
Indofood Singapore Holdings Pte.
Ltd. (ISHPL)
Ocean 21 Pte. Ltd. (Ocean 21)
PT Bogasari Pangan Makmur (BPM)
PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk (ICBP)

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jakarta
Ternate

1951
1987

Bandung
Jakarta
Singapura/
Singapore
Jakarta
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Jakarta
Jakarta

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

100
80

100
80

3.475
8

3.138
8

1988
1991
1998

Distribusi/Distribution
Produksi kopra dan pengolahan minyak
kelapa/Copra extraction and processing of
coconut oil
Distribusi/Distribution
Produksi kopi/Manufacture of coffee
Pelayaran/Shipping

65
100
100

65
100
100

384
4
1.767

300
4
1.747

1995

Pelayaran/Shipping

90,9

90,9

49

50

2006

Investasi/Investment

83,8

83,8

265

210

2006

Investasi/Investment

100

100

2.739

1.475

2009

Industri dan perdagangan/Industry and trading


Produksi mi, produk makanan kuliner, biskuit,
bumbu penyedap, nutrisi dan makanan
khusus/Manufacture noodles, food
ingredients, culinary food products, biscuits,
nutrition and special foods

100
80,5

100
80,5

-*)
24.910

-*)
21.267

15

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Langsung (lanjutan)/
Direct Subsidiaries (continued)
China Minzhong Food Corporation
Limited (CMFC)
Entitas Anak Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) 30
Indofood (M) Food Industries Sdn.
Bhd. (IFI) 31
Drayton Pte. Ltd. (Drayton) 31
Bogasari International Pte. Ltd. (BI) 3
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
(SIMP) 36

PT Manggala Batama Perdana


(MBP) 2
PT Kebun Mandiri Sejahtera (KMS) 9

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Singapura/
Singapore

2004

Industri pengolahan sayuran/Integrated


vegetable processor

82,9

82,9

11.833

13.058

Jakarta

1990

41,1

41,1

960

984

Malaysia

2007

Produksi makanan ringan/Manufacture of


snack
Produksi mie/Manufacture of noodles

80,5

80,5

49

54

Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Jakarta

2008

Investasi dan agen perdagangan ekspor/


Investment and trade export agency
Pengolahan dan perdagangan tepung/Flour
blending and trading
Perkebunan kelapa sawit, pengolahan dan
produksi minyak goreng dan produk sejenis
lainnya/Palm oil plantations, mills and
production of cooking oil and other related
products
Tidak aktif/Non-operating

80,5

80,5

3.851

3.769

100

100

12

11

51,3

50,6

30.996

28.065

51,3

50,6

-*)

-*)

Perkebunan karet dan kelapa sawit/Rubber


and palm oil plantations

47,9

47,3

621

456

Jakarta
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan

2001
1994

1997

16

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/
Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
Asian Synergies Limited (ASL) 5

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

2004

Investasi/Investment

51,3

50,6

24

24

2004
2002

Investasi/Investment
Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,3
51,3

50,6
50,6

55
378

55
352

2005

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil


plantations and mills

51,3

50,6

729

680

PT Indoagri Inti Plantation (IIP) 8

Kepulauan
Virgin
Britania
Raya/British
Virgin
Islands
Mauritius
Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Jakarta

1990

50,8

50,1

174

170

PT Gunung Mas Raya (GMR) 1

Riau

1992

50,3

49,6

518

440

PT Indriplant (IP) 1

Riau

1989

50,3

49,6

207

168

PT Cibaliung Tunggal Plantations


(CTP) 1

Riau

1989

Investasi dan jasa manajemen dan


pengangkutan/Investment and management
and transportation services
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil
plantations and mills
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil
plantations and mills
Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

50,3

49,6

157

115

Silveron Investments Limited (SIL) 2


PT Kebun Ganda Prima (KGP) 20

PT Citranusa Intisawit (CNIS) 6

17

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/
Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name

Domisili/
Domicile

Entitas Anak Tidak Langsung


(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
PT Serikat Putra (SP) 1

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Riau

1992

Jakarta

1993

PT Sarana Inti Pratama (SAIN) 44

Riau

1991

PT Riau Agrotama Plantation


(RAP) 10

Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera

PT Surya Rengo Containers (SRC)

PT Citra Kalbar Sarana(CKS) 10

PT Jake Sarana (JS) 11

PT Swadaya Bhakti Negaramas


(SBN) 48

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

50,2

49,6

48,3

48,3

716

761

51,3

50,6

186

159

2006

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil


plantations and mills
Produksi bahan kemasan/Manufacture of
packaging materials
Pemuliaan benih kelapa sawit, investasi dan
jasa riset manajemen dan teknik/Palm oil
seed breeding, investment and research
management and technical services
Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,3

50,6

1.052

848

2008

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,3

50,6

272

248

2011

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,2

50,6

139

115

2012

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

30,8

30,4

732

510

18

845

727

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
PT Agro Subur Permai (ASP) 13

PT Mentari Subur Abadi (MSA) 14

PT Gunta Samba (GS) 15

PT Multi Pacific International (MPI) 16

PT Mega Citra Perdana (MCP) 12


PT Mitra Inti Sejati Plantation
(MISP) 35
Indofood Agri Resources, Ltd.
(IFAR) 19
PT Samudra Sukses Makmur
(SSM) 17

Domisili/
Domicile

Kalimantan
Tengah/
Central
Kalimantan
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
Jakarta
Kalimantan
Barat/West
Kalimantan
Singapura/
Singapore
Jakarta

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

30,6

30,2

36

36

2010

Investasi dan perkebunan kelapa sawit/


Investment and palm oil plantations

30,8

30,4

1.624

1.314

2009

Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil


plantations and mills

30,8

30,4

821

852

2010

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

30,8

30,4

1.041

805

2005
1995

Investasi/Investment
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Palm oil
plantations and mills

30,8
51,3

30,4
50,6

205
447

221
424

2007

Investasi/Investment

60,5

60,4

12.522

12.529

2006

Pelayaran/Shipping

100

100

85

102

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

19

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI) 18

Special Sky Investments Ltd.


(SSIL) 19

Bountiful Pro Ltd. (BPL) 19

Domisili/
Domicile

Kepulauan
Virgin
Britania
Raya/British
Virgin
Islands
Kepulauan
Virgin
Britania
Raya/British
Virgin
Islands
Kepulauan
Virgin
Britania
Raya/British
Virgin
Islands

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

2006

Pelayaran/Shipping

100

100

1.456

1.452

Pelayaran/Shipping

100

100

Pelayaran/Shipping

100

100

20

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
PT Perusahaan Perkebunan London
Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 22

PT Multi Agro Kencana Prima


(MAKP) 26

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jakarta

1962

Sumatera
Selatan/
South
Sumatera

2002

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

Pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan


memelihara perkebunan kelapa sawit dan
karet, serta memproses, memasarkan dan
menjual hasil-hasil perkebunan tersebut;
dan mengelola dan memelihara perkebunan
kakao, kelapa dan teh, serta memproses,
memasarkan dan menjual hasil-hasil
perkebunan tersebut/Palm oil seed
breeding, cultivation of palm oil and rubber
plantations, and processing, marketing and
selling of the related agricultural produce;
and manages and cultivates cocoa, coconut
and tea plantations and processing,
marketing and selling of the related
agricultural products
Pengolahan dan pemasaran karet/Rubber
processing and trading

21

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

30,5

30,1

8.671

8.180

30,5

24,2

11

13

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/
Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name

Domisili/
Domicile

Entitas Anak Tidak Langsung


(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
Lonsum Singapore Pte. Ltd. (LSP) 36
Sumatra Bioscience Pte. Ltd. (SB)
PT Lajuperdana Indah (LPI) 12

PT Pinnacle Permata Makmur


(PPM) 23
PT Sukses Artha Jaya (SAJ) 24
PT Indolakto (IDLK)

25

PT Cakra Alam Makmur (CAM) 35


PT Hijaupertiwi Indah Plantation
(HPIP) 35

28

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Jakarta

2004

2009

Jakarta

2008

Jakarta

Jawa Barat/
West Java

1997

Riau
Kalimantan
Tengah/
Central
Kalimantan

2011
-

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

Perdagangan dan pemasaran/Trading and


marketing
Perdagangan, pemasaran dan penelitian/
Trading, marketing and research
Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu/
Integrated sugar cane plantations and
refinery
Jasa konsultasi manajemen/Management
consulting services
Jasa konsultasi manajemen/Management
consulting services
Produksi dan distribusi produk yang
berhubungan dengan susu dan kawasan
industri/Production and distribution of dairy
products and industrial estate
Stasiun bongkar muat/Bulking station
Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

22

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

30,5

30,2

30,5

30,2

-*)

-*)

31,5

30,4

3.166

2.945

76,5

76,5

11

12

80,2

80,2

1.069

977

55,2

55,2

3.757

3.522

51,3
51,3

50,6
50,6

55
522

40
403

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
PT Cangkul Bumisubur (CBS) 35

PT Pelangi Intipertiwi (PIP) 27

PT Tani Musi Persada (TMPS) 29

PT Sumatra Agri Sejahtera (SAS) 29

PT Tani Andalas Sejahtera (TAS) 34

PT Samudera Sejahtera Pratama


(SSP) 35
Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean
Phoenix) 18
PT Intimegah Bestari Pertiwi (IBP) 30

Domisili/
Domicile

Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera
Jakarta
Singapura/
Singapore
Sumatera
Selatan/
South
Sumatera

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,3

50,6

318

215

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

51,3

50,6

331

240

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

30,5

30,2

57

50

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

30,5

30.2

32

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

27,5

27,2

14

14

2010

Jasa transportasi/Transportation services

51,3

50,6

236

254

2009

Pelayaran/Shipping

100

100

141

157

Perkebunan kelapa sawit/Palm oil plantations

50,3

49,6

446

311

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

23

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
IndoInternational Green Energy
Resources Pte. Ltd. (IGER) 33
PT Kencana Subur Sejahtera
(KSS) 30

Domisili/
Domicile

Singapura/
Singapore
Jakarta

PT Pratama Citra Gemilang (PCG) 30

Jakarta

Ocean Amazing Pte. Ltd. (Ocean


Amazing) 18
Agri Investments Pte. Ltd. (AIPL) 49

Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Jakarta

Ocean Hiryu Pte. Ltd. (Ocean


Hiryu) 18
Glory Sky Enterprise Pte. Ltd. (Glory
Sky) 18
PT Indofood Asahi Sukses Beverage
(IASB) 31
PT Mentari Pertiwi Makmur (MPM) 38

Ocean Ace Shipping Pte. Ltd.


(Ocean Ace) 18
IFAR Brazil Pte. Ltd. (IFAR Brazil) 39

Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

2010

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Investasi/Investment

30,8

30,4

643

421

Industri pupuk buatan campuran hara makro


primer/Artificial primary macronutrients mix
fertilizer industry
Industri rumah prefabrikasi/House
prefabrication industry
Pelayaran/Shipping

50,3

49,6

86

40

50,3

49,6

58

100

100

162

180

Investasi/Investment

30,5

29,6

140

191

2012

Pelayaran/Shipping

100

100

193

201

Pelayaran/Shipping

100

100

230

36

Pemasaran dan penjualan minuman non


alkohol/Marketing of non-alcoholic
beverages
Investasi/Investment

41,1

41,1

914

606

50,4

50,4

332

332

2013

Pelayaran/Shipping

100

100

182

188

2013

Investasi/Investment

60,5

60,5

833

817

2011

2013

24

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
IndoAgri Brazil Participaes Ltda.
(IndoAgri Brazil) 41
PT Sumalindo Alam Lestari (SAL) 40

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Brazil

2013

Investasi/Investment

60,5

60,5

802

865

Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
Kalimantan
Timur/East
Kalimantan
Jakarta

2011

40,8

39,6

300

265

40,8

39,6

52,3

52,3

92

88

PT Buana Distrindo (BD)

Jakarta

1996

41,1

41,1

81

72

Sari Indah Pte. Ltd (SIPL)45

Singapura/
Singapore
Jakarta

2013

Pengembangan hutan tanaman


industri/Development of industrial timber
plantations
Pengembangan hutan tanaman
industri/Development of industrial timber
plantations
Industri makanan, pengolahan minyak dan
lemak nabati untuk industri roti,
confectionary dan restoran/Industry of
foods, processing of oil and fats for bread
industry, confectionary and restaurants
Perdagangan umum dan transportasi/
General trading and transportation
Pelayaran/Shipping

100

100

457

455

Pemasaran dan distribusi air minum dalam


kemasan/Marketing and distribution of
packaged drinking water
Perikanan serta industri pengolahan makanan
dan hasil perikanan di Indonesia/Fisheries
business and food and fisheries processing
in Indonesia
Pengelolaan restaurant chain/Chain restaurant
management

32,9

50,7

1.520

678

80,5

80,5

300

41,1

41,1

20

PT Wana Kaltim Lestari (WKL) 42

PT Indofood Tsukishima Sukses


Makmur (ITSM)43

PT Tirta Makmur Perkasa (TMP)

2011

2014

PT Indofood Mitra Bahari Makmur


(IMBM)

Jakarta

PT Indofood Comsa Sukses


Makmur(ICSM) 31

Jakarta

2014

25

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Nama Perusahaan/
Company Name
Entitas Anak Tidak Langsung
(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
Fujian Minzhong Organic Food Co.,
Ltd46

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Total Aset Sebelum Eliminasi/


Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Republik
Rakyat Cina
(RRC)/
Peoples
Republic of
China (PRC)
RRC/PRC

1998

Produksi dan penjualan hasil olahan sayuran,


buah-buahan dan minuman sayuran/
Production and sales of processed
vegetables, fruits and vegetables beverages

82,9

82,9

11.705

7.807

2007

82,9

82,9

3.653

3.394

Yunnan Yuanmou Minzhong Food


Co., Ltd46

RRC/PRC

2005

82,9

82,9

1.657

1.571

Inner Mongolia Minzhong Food Co.,


Ltd46

RRC/PRC

2006

82,9

82,9

338

329

Shanghai Pudong Xing Minzhong


Agricultural Products Co., Ltd46

RRC/PRC

2004

82,9

82,9

656

591

Putian Licheng Minzhong


Agriculture Development Co.,
Ltd46

RRC/PRC

2001

Budidaya, pengolahan dan penjualan


jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom
Budidaya, pengolahan dan penjualan
jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom
Budidaya, pengolahan dan penjualan
jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom
Budidaya, pengolahan dan penjualan
jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom
Budidaya, pengolahan dan penjualan
jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom

82,9

82,9

13

11

Sichuan Minzhong Organic Food


Co., Ltd46

26

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Eliminations
(Dalam Miliar Rupiah/In Billions of Rupiah)

Persentase Kepemilikan Efektif (%)/


Effective Percentage of Ownership (%)

Domisili/
Domicile

Nama Perusahaan/
Company Name

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Entitas Anak Tidak Langsung


(lanjutan) / Indirect Subsidiaries
(continued)
Shanghai Minzhong Organic Food
Co., Ltd46

RRC/PRC

2006

Tianjin Minzhong Ecological


Agricultural Development Co.,
Ltd46
Tianjin Minzhong Organic Food Co.,
Ltd46

RRC/PRC

2010

RRC/PRC

2011

Hubei Minzhong Organic Food Co.,


Ltd46

RRC/PRC

2010

Jiangsu Minzhong Organic Food


Co., Ltd46
Boga Indah Pte. Ltd 45

RRC/PRC

2012

Diamond Indah Pte. Ltd45


50

PT Madusari Lampung Indah (MLI)


PT Indo Oji Sukses Pratama (IOSP)

PT Indokuat Sukses Makmur


(Indokuat)47

Singapura/
Singapore
Singapura/
Singapore
Lampung
Jakarta

Jakarta

2014
-

2004

Budidaya, pengolahan dan penjualan


jamur/Cultivation, processing and sales of
mushroom
Budidaya, produksi dan penjualan sayuran/
Cultivation, production and sales of
vegetables
Pengolahan dan penjualan sayuran dan
produk makanan terkait lainnya /Processing
and sales of vegetables and other foodrelated products
Produksi dan penjualan sayuran dan produk
makanan terkait lainnya/Production and
sales of vegetables and other food related
products
Produksi dan penjualan jamur konsumsi /
Production and sales of edible fungi
Pelayaran/Shipping
Pelayaran/Shipping
Perkebunan tebu/Sugar Cane Plantation
Pemasaran dan distribusi produk paper
diapers/Marketing and distribution of paper
diapers products
Pengembangan,produksi serta pemasaran
produk yang berkaitan dengan
susu/Development, production and
marketing of Dairy products

27

82,9

82,9

399

345

82,9

82,9

1.262

1.058

82,9

82,9

40

41

82,9

82,9

406

358

82,9

82,9

321

267

100,0

100,0

457

451

100,0

175

31,5
54,0

152
-

55,2

395

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP.


100,00% dimiliki oleh SIMP.
100,00% dimiliki oleh BSFM.
60,00% dimiliki ICBP.
100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL.
99,99% dimiliki oleh SIMP melalui ASL.
80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara tidak langsung melalui BMI.
99,90% dimiliki oleh SIMP.
93,44% dimiliki oleh SIMP.
99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN.
99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN.
61,47% dimiliki oleh SIMP dan IGER.
59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MSA.
59,99% dimiliki oleh SIMP dan IGER.
59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP.
59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP.
100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki SMS).
100,00% dimiliki oleh Ocean 21.
100,00% dimiliki oleh Ocean 21 dan telah dilikuidasi pada bulan Agustus 2014.
70,43% dimiliki oleh ISHPL dan 1,41% dimiliki oleh Perusahaan
99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SIL.
59,51% dimiliki oleh SIMP.
95,00% dimiliki oleh Drayton.
91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM.
68,85% dimiliki oleh SAJ.
59,50% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP di tahun 2014 (2013:59,51%).
100,00% dimiliki oleh SIMP melalui CBS dan IIP.
59,51% dimiliki oleh SIMP melalui LSP.
59,50% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP di tahun 2014 (2013:59,46%).
98,02% dimiliki oleh SP dan IIP.
51,00% dimiliki ICBP.
100,00% dimiliki ICBP.
60,00% dimiliki oleh SIMP.
53,56% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP.
100,00% dimiliki oleh SIMP dan IIP.
59,51% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP.
6,84% dimiliki secara langsung, 72,00% dimiliki secara tidak langsung melalui IFAR dan 0,31%
dimiliki secara tidak langsung melalui BMI.
38 50,70% dimiliki oleh SIMP dan 48,70% dimiliki oleh LSIP.

Subsidiaries (continued)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

98.01% owned by SIMP through IIP.


100.00% owned by SIMP.
100.00% owned by BSFM.
60.00% owned by ICBP.
100.00% owned by SIMP through SIL.
99.99% owned by SIMP through ASL.
80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through BMI.
99.90% owned by SIMP.
93.44% owned by SIMP.
99.99% owned by SIMP through SAIN.
99.90% owned by SIMP through SAIN.
61.47% owned by SIMP and IGER.
59.99% owned by SIMP through MSA.
59.99% owned by SIMP and IGER.
59.99% owned by SIMP through MCP.
59.98% owned by SIMP through MCP.
100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS).
100.00% owned by Ocean 21.
100.00% owned by Ocean 21 and has been liquidated in August 2014.
70.43% owned by ISHPL and 1.41% owned by the Company.
99.99% owned by SIMP through SIL.
59.51% owned by SIMP.
95.00% owned by Drayton.
91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM.
68.85% owned by SAJ.
59.50% owned by SIMP through LSIP in 2014 (2013:59.51%).
100.00% owned by SIMP through CBS and IIP.
59.51% owned by SIMP through LSP.
59.50% owned by SIMP through LSIP in 2014 (2013:59.46%).
98.02% owned by SP and IIP.
51.00% owned by ICBP.
100.00% owned by ICBP.
60.00% owned by SIMP.
53.56% owned by SIMP through LSIP.
100.00% owned by SIMP and IIP.
59.51% owned by SIMP through LSIP.
6.84% directly-owned, 72.00% indirectly-owned through IFAR and 0.31% indirectly-owned
through BMI.
38 50.70% owned by SIMP and 48.70% owned by LSIP.

28

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)


39
40
41
42
43
44
45
46
47
48

GENERAL (continued)
e.

100,00% dimiliki oleh IFAR.


79,68% dimiliki oleh SIMP melalui MPM.
100,00% dimiliki IFAR melalui IFAR Brazil.
79,68% dimiliki oleh SIMP melalui MPM dan SAL.
65,00% dimiliki ICBP.
99,99% dimiliki SIMP.
100,00% dimiliki oleh PPL.
100,00% dimiliki oleh CMFC
100% dikurangi 2 saham yang dimiliki SAJ, dimiliki oleh IDLK
56,00% dimiliki oleh SIMP dan IGER.

Subsidiaries (continued)
39
40
41
42
43
44
44
46
47
48

100.00% owned by IFAR.


79.68% owned by SIMP through MPM.
100.00% owned by IFAR through IFAR Brazil.
79.68% owned by SIMP through MPM and SAL.
65.00% owned by ICBP.
99.99% owned by SIMP.
100.00% owned by PPL.
100.00% owned by CMFC.
100% less 2 shares owned by SAJ, owned by IDLK
56.00% owned by SIMP and IGER.

49 59,51% dimiliki oleh SIMP melalui LSIP.

49 59.51% owned by SIMP through LSIP.

50 61,47% dimiliki oleh SIMP melalui LPI.


*)
Tidak berarti kurang dari Rp1.000.

50 61.47% owned by SIMP through LPI.


*) Not material less than Rp1,000.

29

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, MMM,


WEHL, SMS, BPM dan MBP belum aktif.

As of December 31, 2014, MMM, WEHL,


SMS, BPM and MBP are all inactive.

ANM, AGP dan IES telah menghentikan


operasinya masing-masing mulai tahun 1998,
2001 dan 2006. Pengaruh dari akun-akun
Entitas Anak ini terhadap jumlah konsolidasian
dianggap tidak material.

ANM, AGP and IES have ceased their


operations starting 1998, 2001 and 2006,
respectively. The impact of the accounts of
these Subsidiaries to the consolidated totals is
considered immaterial.

SSIL dan BPL telah dilikuidasi pada bulan


Agustus 2014.

SSIL and BPL has been liquidated in August


2014.

Diamond Indah

Diamond Indah

Pendirian

Establishment

Pada bulan Januari 2014, PPL mendirikan


Diamond Indah Pte. Ltd. (Diamond Indah),
Entitas Anak yang dimiliki sepenuhnya, yang
bergerak dalam bidang usaha pelayaran.
Jumlah modal saham Diamond Indah adalah
sebesar US$100.000.

In January 2014, PPL established Diamond


Indah Pte. Ltd. (Diamond Indah), a wholly
owned subsidiary, in Singapore, which is
engaged in the shipping business. Total
capital stock of Diamond Indah amounted to
US$100,000.

Ocean Ace

Ocean Ace

Pendirian

Establishment

Pada bulan Maret 2013, Ocean 21 mendirikan


Ocean Ace Shipping Pte. Ltd. (Ocean Ace),
Entitas Anak yang dimiliki sepenuhnya, yang
bergerak dalam bidang usaha pelayaran.
Jumlah modal saham Ocean Ace adalah
sebesar US$100.000.

In March 2013, Ocean 21 established Ocean


Ace Shipping Pte. Ltd. (Ocean Ace), a whollyowned Subsidiary, which is engaged in the
shipping business. The total capital stock of
Ocean Ace amounted to US$100,000.

SIPL

SIPL

Pendirian

Establishment

Pada bulan Juli 2013, PPL mendirikan Sari


Indah Pte. Ltd. (SIPL), Entitas Anak yang
dimiliki sepenuhnya, yang bergerak dalam
bidang usaha pelayaran. Jumlah modal saham
SIPL adalah sebesar US$100.000.

In July 2013, PPL established Sari Indah Pte.


Ltd. (SIPL), a wholly-owned Subsidiary, which
is engaged in the shipping business. The total
capital stock of SIPL amounted to
US$100,000.

Boga Indah

Boga Indah

Pendirian

Establishment

Pada bulan November 2013, PPL mendirikan


Boga Indah Pte. Ltd. (Boga Indah), Entitas
Anak yang dimiliki sepenuhnya, yang bergerak
dalam bidang usaha pelayaran. Jumlah modal
saham
Boga
Indah
adalah
sebesar
US$100.000.

In November 2013, PPL established Boga


Indah Pte. Ltd. (Boga Indah), a wholly-owned
Subsidiary, which is engaged in the shipping
business. The total capital stock of Boga Indah
amounted to US$100,000.

30

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

CMFC

CMFC

Akusisi Usaha

Business Acquisitions

Pada tanggal 15 Februari 2013, Perusahaan


menandatangani
perjanjian
penyertaan
dengan China Minzhong Food Corporation
Limited (CMFC), yang sahamnya tercatat di
Singapore Exchange Securities Trading
Limited (SGX-ST). Sehubungan dengan
perjanjian tersebut, CMFC menerbitkan
sebanyak 98.000.000 saham dengan harga
sebesar SGD0,915 per saham (dengan nilai
keseluruhan SGD89.670.000) yang diambil
bagian dan disetor penuh oleh Perusahaan.
Atas transaksi tersebut, Perusahaan memiliki
sekitar 14,95% dari seluruh saham yang
diterbitkan oleh CMFC. CMFC bergerak di
bidang pengolahan sayuran yang terintegrasi
di Republik Rakyat Cina.

On February 15, 2013, the Company entered


into a subscription agreement with China
Minzhong Food Corporation (CMFC), which
shares are listed in the Singapore Exchange
Securities Trading Limited (SGX-ST). Pursuant
to such agreement, CMFC alloted and issued
a total of 98,000,000 shares at SGD0.915 per
share (with aggregate consideration of
SGD89,670,000)
to
the
Company.
Accordingly,
the
Company
owned
approximately 14.95% of total issued share of
CMFC. CMFC is an integrated vegetable
processor in the Peoples Republic of China.

Pada tanggal 22 Februari 2013, SGX-ST


memberikan
persetujuan
penerbitan
98.000.000 saham baru CMFC dengan harga
sebesar SGD0,915 per saham.

On February 22, 2013, SGX-ST approved the


issuance of 98,000,000 new shares of CMFC
with par value of SGD0.915 per share.

Pada tanggal 28 Februari 2013 Perusahaan


meningkatkan kepemilikan modalnya di CMFC
menjadi 29,33% dari seluruh saham yang
dikeluarkan oleh CMFC, dengan membeli
saham milik Tetrad Ventures Pte. Ltd.
Sebanyak 94.245.382 saham dengan harga
SGD1,12 per saham.

On February 28, 2013, the Company


increased its stake in CMFC to 29.33% of
CMFCs total issued share capital through the
acquisition of 94,245,382 shares from Tetrad
Ventures Pte. Ltd. at SGD1.12 per share.

Pada tanggal 23 Agustus 2013 sampai dengan


2 September 2013, Perusahaan meningkatkan
kepemilikannya di CMFC menjadi sebesar
33,49% dengan pembelian langsung di pasar
atas saham CMFC. Sesuai dengan ketentuan
Singapore
Code
No.
14.1
mengenai
Pengambilalihan dan Penggabungan Usaha
atas Perusahaan Terbuka, pemegang saham
dengan kepemilikan saham sebesar 30% atau
lebih wajib untuk melakukan penawaran tender
atas sisa saham yang dimiliki oleh pemegang
saham lainnya, maka tanggal 2 September
2013, Perusahaan mengumumkan rencana
penawaran tender atas seluruh saham yang
dikeluarkan oleh CMFC di luar saham CMFC
yang dimiliki oleh Perusahaan (Penawaran
Tender).

From August 23, 2013 to September 2, 2013,


the Company increased its shareholdings in
CMFC to 33.49% through direct market
purchases. In compliance with Rule No. 14.1
of the Singapore Code on Take-overs and
Mergers, a shareholder with a stake of 30% or
more is required to do a mandatory tender
offer for the remaining shares held by the
remaining shareholders, on September 2,
2013, the Company announced a tender offer
for the remaining issued shares of CMFC
owned by the remaining shareholders (Tender
Offer).

31

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

CMFC (lanjutan)

CMFC (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan)

Business Acquisitions (continued)

Adapun Penawaran Tender dilakukan dengan


beberapa kondisi antara lain sebagai berikut:

Tender Offer was conducted based on the


following conditions:

a.

Penawaran Tender dilakukan untuk


seluruh saham yang telah dikeluarkan
CMFC di luar saham CMFC yang dimiliki
oleh Perusahaan termasuk saham baru
yang nantinya akan diterbitkan CMFC
dalam rangka CMFC Employee Share
Option Scheme 2010, pada atau sebelum
berakhirnya Penawaran Tender (Saham
Yang Ditawarkan).

a.

The tender Offer was valid for all issued


shares of CMFC, excluding the shares
owned by the Company, including all new
shares unconditionally issued or to be
issued pursuant to CMFC Employee
Share Option Scheme 2010 on or prior to
the close of Tender Offer (Offer Shares).

b.

Penawaran Tender dilaksanakan apabila


Saham Yang Ditawarkan ditambah
dengan saham CMFC yang dimiliki
Perusahaan, telah mencapai lebih dari
50% dari seluruh saham yang telah
dikeluarkan oleh CMFC.

b.

The Tender Offer was conducted if Offer


Shares, together with the shares already
owned by the Company exceed more than
50% of the total issued shares of CMFC.

c.

Harga Penawaran Tender adalah sebesar


SGD1,12 per saham, harga tersebut
ditetapkan dengan basis saham yang
ditawarkan termasuk hak atas dividen
yang mungkin dibagikan atau dibayarkan
oleh CMFC (termasuk rencana pembagian
dividen untuk tahun buku 2013 yang telah
diumumkan oleh CMFC sebesar SGD0,01
per saham).

c.

The offer price was SGD1.12 per share.


The offer price had been determined on
the basis that the shares were acquired
with the right to receive any dividends that
may be declared, made or paid by CMFC
(including the rights on dividend for 2013
declared by CMFC amounting to SGD0.01
per share).

Pada
tanggal
2-4
September
2013,
Perusahaan melakukan pembelian langsung di
pasar atas saham CMFC sehingga pada
tanggal 4 September 2013, kepemilikan saham
Perusahaan dalam CMFC telah melebihi 50%.
Dengan demikian syarat Penawaran Tender
atas saham CMFC telah dipenuhi.

From September 2-4, 2013, the Company


acquired CMFCs shares through direct market
purchase, hence on September 4, 2013, the
Companys share ownership in CMFC was
more than 50%. As such, the Tender Offer
became unconditional.

Pada tanggal 20 September 2013, Perusahaan


menyampaikan
dokumen
penawaran
(Dokumen Penawaran) kepada seluruh
pemegang saham CMFC yang berisi
keterangan mengenai Penawaran Tender atas
Saham Yang Ditawarkan.

On September 20, 2013, the Company


submitted offer documents (Offer Document)
to the CMFCs shareholders, which contains,
inter-alia, details of the Tender Offer of the
Offer Shares.

Periode penawaran selama 28 hari terhitung


sejak tanggal 20 September 2013 dan berakhir
pada tanggal 18 Oktober 2013 pukul 17.30
waktu Singapura, dan Perusahaan tidak
bermaksud untuk memperpanjang waktu
penawaran tersebut atau mengubah harga
penawaran.

The Tender Offer was open for a period of 28


days from September 20, 2013 and closed at
5.30 P.M. (Singapore time) on October 18,
2013, and the Company did not intend to
extend the offer period or revise the offer price.

32

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

CMFC (lanjutan)

CMFC (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan)

Business Acquisitions (continued)

Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan


mempunyai 583.252.517 saham atau 88,99%
dari seluruh saham CMFC.

On October 18, 2013, the Company has


owned 583,252,517 shares or 88.99% of the
total issued shares of CMFC.

Pada tanggal 6 November 2013, Perusahaan


harus mematuhi Kepatuhan Penempatan oleh
SGX-ST, Perusahaan mengurangi kepemilikan
sahamnya CMFC sebesar 40.000.000 saham
menjadi 543.252.517 saham, yaitu sekitar
82,88% dari total saham yang ditempatkan.

On November 6, 2013, the Company was


required
to
comply
with
Compliance
Placement of the SGX-ST, the Companys
reduced its shares ownership in CMFC by
40,000,000 shares to 543,252,517 shares,
representing approximately 82.88% of the total
number of issued shares.

IFAR

IFAR

Pembelian Saham Treasuri oleh IFAR

Acquisition of Treasury Stock by IFAR

Pada bulan Agustus, September dan Oktober


2013, IFAR membeli kembali saham
beredarnya sebanyak 17.000.000 saham dari
pemegang saham nonpengendali publik
dengan
pembayaran
tunai
sejumlah
Rp114.054. Dengan demikian, kepemilikan
efektif Perusahaan di dalam IFAR meningkat
menjadi 60,5%.

In August, September and October 2013, IFAR


reacquired 17,000,000 shares from noncontrolling interests for cash consideration
totaling Rp114,054. As a result, the
Companys effective ownership in IFAR
increased to 60.5%.

IFAR Brazil

IFAR Brazil

Pendirian

Establishment

Pada tanggal 14 Januari 2013, IFAR


mendirikan IFAR Brazil Pte. Ltd. (IFAR Brazil),
Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, yang
bergerak di bidang investasi. Jumlah modal
saham
IFAR
Brazil
adalah
sebesar
SGD84.125.200.

On January 14, 2013, IFAR established IFAR


Brazil Pte. Ltd. (IFAR Brazil), a wholly owned
Subsidiary, which is engaged in the
investment. The total capital stock of IFAR
Brazil amounted to SGD84,125,200.

IndoAgri Brazil

IndoAgri Brazil

Pendirian

Establishment

Pada tanggal 23 Januari 2013, IFAR Brazil


mendirikan IndoAgri Brazil Participaes Ltda.
(IndoAgri Brazil), Entitas Anak yang dimiliki
seluruhnya, yang bergerak di bidang investasi.
Jumlah modal saham IndoAgri Brazil adalah
sebesar BRL144.000.000.

On January 23, 2013, IFAR Brazil established


IndoAgri Brazil Participaes Ltda. (IndoAgri
Brazil), a wholly owned Subsidiary, which
engaged in investment. The total capital stock
of
IndoAgri
Brazil
amounted
to
BRL144,000,000.

33

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

SIMP

SIMP

Pembelian Saham Treasuri

Acquisition of Treasury Stock

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa SIMP (RUPSLB) tanggal 24 Mei 2013,
para pemegang saham menyetujui rencana
manajemen untuk melaksanakan pembelian
kembali saham yang beredar SIMP dalam
jangka waktu paling lama 18 bulan, antara
tanggal 27 Mei 2013 sampai dengan tanggal
23 November 2014, dengan pembelian
maksimum sejumlah 315.000.000 saham atau
sekitar 2% dari seluruh saham ditempatkan
dan disetor penuh SIMP.

In the Extraordinary General Meeting of


Shareholders SIMP (EGM) on May 24, 2013,
the shareholders approved the managements
plan to conduct shares buyback within a
maximum period of 18 months, from May 27,
2013 up to November 23, 2014, with
maximum buyback of 315,000,000 shares or
approximately 2% of the SIMP total issued and
fully paid shares to be acquired.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,


SIMP telah memperoleh seluruh saham
treasuri sebanyak 315.000.000 saham dari
pemegang saham nonpengendalian publik
dengan harga perolehan sebesar Rp261.161.

Up to December 31, 2014, SIMP bought back


315,000,000 treasury shares from noncontrolling interests at a total cost of
Rp261,161.

LSIP

LSIP

Pembelian Saham Treasuri

Acquisition of Treasury Stock

Pada bulan Juli dan Agustus 2013, LSIP


membeli kembali saham beredarnya sebanyak
2.900.000 saham dari pemegang saham
nonpengendali publik dengan pembayaran
tunai sejumlah Rp3.270. Dengan demikian,
kepemilikan efektif Perusahaan di dalam LSIP
meningkat menjadi 30,6%.

In July and August 2013, LSIP reacquired


2,900,000 of its own shares from noncontrolling interests for a cash consideration
totaling Rp3,270. As a result, the Companys
effective ownership in LSIP increased to
30.6%.

MPM

MPM

Akuisisi Usaha

Business Acquisitions

Pada tanggal 8 Maret 2013, SIMP dan LSIP


telah mengambil saham baru yang diterbitkan
oleh MPM dengan total kontribusi modal
sebesar Rp330.000 untuk 330.000.000 saham
yang terdiri dari 168.300.000 dan 161.700.000
saham masing-masing untuk SIMP dan LSIP.
Dengan demikian, MPM telah menjadi Entitas
Anak dari Kelompok Usaha sejak tanggal
tersebut.

On March 8, 2013, SIMP and LSIP subscribed


for the new shares issued by MPM with a total
capital contribution amounting to Rp330,000
for 330,000,000 shares, which consist of
168,300,000 and 161,700,000 shares for SIMP
and LSIP, respectively. Accordingly, MPM
became a subsidiary of the Group since that
date.

Pada hari yang sama, MPM telah melakukan


akuisisi atas 100% kepemilikan saham pada
SAL dari pemilik saham lama SAL, yaitu
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dengan nilai
kompensasi sebesar Rp330.000. Dengan
demikian, SAL dan Entitas Anaknya, WKL,
telah menjadi entitas anak yang dimiliki
Kelompok Usaha sejak tanggal tersebut.
Kelompok Usaha mengakuisisi SAL untuk
memperbesar lahan tanam
dan juga
memperkaya jenis tanaman.

On the same day, MPM acquired 100% equity


interest in SAL from the previous owner,
PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, for a total
compensation of Rp330,000. Accordingly, SAL
and its Subsidiary, WKL, have become
subsidiaries of the Group since that date. The
Group acquired SAL to enlarge its land bank
and also to diversify its planted crops.

34

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

AIPL

AIPL

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak

Additional Capital Contribution to Subsidiaries

LSIP telah beberapa kali meningkatkan


penyertaan sahamnya di AIPL, sehingga pada
tanggal 31 Desember 2014, penyertaan saham
LSIP di AIPL menjadi sebesar US$31.175.000
atau setara dengan Rp329.108 (2013:
US$26.175.000
atau
setara
dengan
Rp271.423). Kegiatan usaha utama AIPL
adalah investasi di bidang usaha teknologi
pertanian dan budidaya tanaman.

LSIP has increased its investment in AIPL for


several times, and as of December 31, 2014,
LSIPs investment in AIPL increased to
US$31,175,000 or equivalent to Rp329,108
(2013: US$26,175,000 or equivalent to
Rp271,423). The principal activity of AIPL is
investment in agricultural technology and
cultivation business.

MAKP

MAKP

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak

Additional Capital Contribution to Subsidiaries

Pada bulan Desember 2013, LSIP membeli


50.000
saham
MAKP
dari
Koperasi
Perkebunan Karet Panca Mitra Usaha,
sehingga kepemilikan LSIP pada MAKP
bertambah dari 80% menjadi 100%.

In December 2013, LSIP acquired 50,000


shares of MAKP from Koperasi Perkebunan
Karet Panca Mitra Usaha, so that equity
ownership of LSIP in MAKP rose from 80% to
100%.

Pada bulan Februari 2014, LSIP menjual 1


lembar saham MAKP kepada TMPS, sehingga
persentase kepemilikan efektif LSIP menjadi
99,99%.

In February 2014, LSIP sold 1 share of MAKP


to TMPS, and therefore, the LSIPs effective
percentage of ownership became 99.99%.

SAS

SAS

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak

Additional Capital Contribution to Subsidiaries

Pada bulan Desember 2014, SAS, Entitas


Anak LSIP, meningkatkan modal dasarnya
menjadi Rp30.000 dan modal ditempatkan dan
disetor penuh menjadi Rp20.000. Pada bulan
yang sama, LSIP melakukan tambahan
penyertaan saham sebanyak 18.750 saham di
SAS, atau sebesar Rp18.750, sehingga pada
tanggal 31 Desember 2014, jumlah penyertaan
saham LSIP pada SAS menjadi sebanyak
19.999 saham, atau sebesar Rp19.999,
dengan
persentase
kepemilikan
efektif
sebesar 99,99%.

In December 2014, SAS, a Subsidiary of LSIP,


increased its authorized capital to Rp30,000
and its issued and fully paid capital to
Rp20,000. In the same month, LSIP increased
its investment in SAS amounting to 18,750
shares, or equivalent to Rp18,750, and thus,
as of December 31, 2014, LSIPs share
ownership in SAS became 19,999 shares, or
equivalent to Rp19,999, with effective
percentage of ownership of 99.99%.

35

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

LPI

LPI

Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak

Additional Capital Contribution to Subsidiaries

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular


para
Pemegang
Saham
LPI
tanggal
16 Desember 2014, telah disetujui peningkatan
modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp498.113 sehingga menjadi Rp798.113
melalui pengeluaran saham sebanyak 300.000
yang 159.100 dan 96.297 saham diantaranya
diambil bagian masing-masing oleh IGER dan
SIMP,
sehingga
kepemilikan
efektif
Perusahaan dalam LPI meningkat menjadi
61,47%.

Based on circular shareholders decision of LPI


dated December 16, 2014, it is agreed that the
issued and fully paid share capital of LPI shall
be increased by Rp498,113 to become
Rp798,113 through the issuance of 300,000
shares, whereby 159,100 and 96,297 shares of
which were subscribed by IGER and the
Company, respectively, so that effective
ownership of SIMP in LPI became 61.47%.

SRC

SRC

Peningkatan modal saham

Increase in capital stock

Pada bulan Februari 2013, ICBP dan Rengo


Company Limited, Jepang (Rengo) menyetujui
peningkatan modal dasar SRC yang semula
sebesar Rp83.400, yang terdiri dari 4.000.000
saham dengan nilai nominal Rp20.850 (angka
penuh)
per
saham
menjadi
sebesar
Rp283.560 yang terdiri dari 13.600.000 saham
dengan nilai nominal sebesar Rp20.850
(angka penuh) per saham. Pada tanggal
15 Maret 2013, ICBP dan Rengo melakukan
penambahan modal masing-masing sebesar
Rp60.048 dan Rp40.032 ke dalam SRC.
Sehingga jumlah modal saham ditempatkan
dan disetor SRC bertambah dari sebelumnya
2.000.000 saham menjadi 6.800.000 saham di
mana 60%-nya diambil bagian dan disetor
penuh oleh ICBP dan sisanya diambil bagian
dan disetor penuh oleh Rengo.

In February 2013, ICBP and Rengo ICBP


Limited, Japan (Rengo) agreed to increase the
authorized capital of SRC from Rp83,400,
which consists of 4,000,000 shares with par
value of Rp20,850 (full amount) per share to
Rp283,560 which consists of 13,600,000
shares with par value of Rp20,850 (full
amount) per share. On March 15, 2013, the
ICBP and Rengo injected additional capital
into SRC amounting to Rp60,048 and
Rp40,032, respectively. Thus, the issued and
paid capital of SRC increased from 2,000,000
shares to 6,800,000 shares, wherein 60% of
which was subscribed and paid in full by ICBP
while the remaining was subscribed and paid
in full by Rengo.

36

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

IASB

IASB

Peningkatan modal

Increase of capital

Pada bulan April 2013, ICBP dan Asahi Group


Holdings South East Asia Pte. Ltd. (AGSA)
menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh ke dalam IASB yang semula
berjumlah Rp15.000 yang terdiri dari 15.000
saham menjadi sejumlah Rp37.500, yang
terdiri dari 37.500 saham. Sebagai hasil dari
peningkatan modal yang ditempatkan dan
disetor penuh tersebut, ICBP dan AGSA
melakukan penambahan modal masingmasing sebesar Rp11.475 dan Rp11.025 ke
dalam IASB.

In April 2013, ICBP and Asahi Group Holdings


South East Asia Pte. Ltd. (AGSA) agreed to
increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp15,000, which consists of 15,000
shares to Rp37,500, which consists of 37,500
shares. As a result of the said increase in
issued and fully paid capital, ICBP and AGSA
injected additional capital in IASB amounting
to Rp11,475 and Rp11,025, respectively.

Pada bulan September 2013, ICBP dan AGSA


menyetujui untuk meningkatkan modal yang
ditempatkan dan disetor penuh ke dalam IASB
yang semula berjumlah Rp37.500 yang terdiri
dari 37.500 saham menjadi sejumlah
Rp105.000 yang terdiri dari 105.000 saham.
Sebagai hasil dari peningkatan modal yang
ditempatkan dan disetor penuh tersebut, ICBP
dan AGSA melakukan penambahan modal
masing-masing
sebesar
Rp34.425
dan
Rp33.075 ke dalam IASB.

In September 2013, ICBP and AGSA agreed


to increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp37,500, which consists of 37,500
share to Rp105,000, which consists of 105,000
shares. As a result of the said increase in
issued and fully paid capital, ICBP and AGSA
injected additional capital in IASB amounting
to Rp34,425 and Rp33,075, respectively.

Pada bulan November 2013, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh ke dalam IASB yang semula
berjumlah Rp105.000, yang terdiri dari
105.000 saham menjadi sejumlah Rp540.000
yang terdiri dari 540.000 saham. Terkait
dengan hal tersebut, ICBP dan AGSA
menyetor sejumlah uang masing-masing
sebesar Rp221.850 dan Rp213.150 ke dalam
IASB. Pada tanggal 31 Desember 2013, akta
notaris
terkait
masih
dalam
proses
penyelesaian sehingga setoran AGSA sebesar
Rp213.150 dicatat sebagai bagian dari akun
Uang muka setoran modal oleh kepentingan
nonpengendali pada laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2013. Pada tahun 2014, akta notaris tersebut
telah tersedia.

In November 2013, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp105,000, which consists of
105,000 shares to Rp540,000, which consists
of 540,000 shares. Related to this, ICBP and
AGSA injected cash in IASB amounting to
Rp221,850 and Rp213,150, respectively. As of
December 31, 2013, the related notarial deed
was on process, accordingly the said injection
of AGSA amounting to Rp213,150 was
recorded as part of Advances for stock
subscription from non-controlling interest in
the consolidated financial position as of
December 31, 2013. In 2014, the said notarial
deed is available.

Pada bulan Maret 2014, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh IASB yang semula
berjumlah Rp540.000 yang terdiri dari 540.000
saham menjadi sejumlah Rp570.000 terdiri dari
570.000 saham. Terkait dengan hal tersebut,
ICBP dan AGSA menyetor sejumlah uang
masing-masing
sebesar
Rp15.300
dan
Rp14.700 ke dalam IASB.

In March 2014, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp540,000, which consists of
540,000 shares to Rp570,000, which consists
of 570,000 shares. Related to this, the ICBP
and AGSA injected cash to IASB amounting to
Rp15,300 and Rp14,700, respectively.

37

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

IASB (lanjutan)

IASB (continued)

Peningkatan modal saham (lanjutan)

Increase in capital stock (continued)

Pada bulan April 2014, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh IASB yang semula
berjumlah Rp570.000 yang terdiri dari 570.000
saham menjadi sejumlah Rp620.000 terdiri
dari 620.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, ICBP dan AGSA menyetor sejumlah
uang masing-masing sebesar Rp25.500 dan
Rp24.500 ke dalam IASB.

In April 2014, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp570,000, which consists of
570,000 shares to Rp620,000, which consists
of 620,000 shares. Related to this, ICBP and
AGSA injected cash to IASB amounting to
Rp25,500 and Rp24,500, respectively.

Pada bulan Juni 2014, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh IASB yang semula
berjumlah Rp620.000 yang terdiri dari 620.000
saham menjadi sejumlah Rp660.000 terdiri
dari 660.000 saham. Terkait dengan hal
tersebut, ICBP dan AGSA menyetor sejumlah
uang masing-masing sebesar Rp20.400 dan
Rp19.600 ke dalam IASB.

In June 2014, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
IASB from Rp620,000, which consists of
620,000 shares to Rp660,000, which consists
of 660,000 shares. Related to this, ICBP and
AGSA injected cash to IASB amounting to
Rp20,400 and Rp19,600, respectively.

ITSM

ITSM

Pendirian

Establishment

Pada bulan Agustus 2013, ICBP dan


Tsukishima Foods Industry, Co., Ltd., (TFI)
telah mendirikan perusahaan patungan yaitu
ITSM, yang bergerak di bidang industri
makanan, pengolahan minyak dan lemak
nabati menjadi sweet margarine, compound
margarine, laminated margarine, sweet cream,
whipping cream, whipped bread filling cream
dan emulsifier agent di Indonesia, dengan
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp88.245,
yang 65%-nya diambil bagian dan disetor
penuh oleh ICBP sebesar Rp57.359,
sedangkan sisanya diambil bagian dan disetor
penuh oleh TFI. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
ITSM masih belum beroperasi secara
komersial.

In August 2013, ICBP and Tsukishima Foods


Industry, Co., Ltd., (TFI) established a
company named ITSM, which is engaged in
the industry of foods, processing oil and fats to
become
sweet
margarine,
compound
margarine, laminated margarine, sweet cream,
whipping cream, whipped bread filling cream
and emulsifier agent in Indonesia, with total
issued share capital of Rp88,245, 65% of
which was subscribed and paid in full by ICBP
in the amount of Rp57,359 while the remaining
was subscribed and paid in full by TFI. Until
the completion date of the consolidated
financial statements, ITSM has not started its
commercial operation.

IMBM

IMBM

Pendirian

Establishment

Pada bulan September 2013, ICBP mendirikan


perusahaan baru bernama IMBM, yang
bergerak di bidang usaha perikanan serta
industri pengolahan makanan dan hasil
perikanan di Indonesia, dengan jumlah modal
ditempatkan sebesar Rp5.000, di mana 100%
saham IMBM (dikurang 1 saham) diambil
bagian dan disetor penuh oleh ICBP. Sampai
dengan
tanggal
penyelesaian
laporan
keuangan konsolidasian, IMBM masih belum
aktif.

In September 2013, ICBP established a new


company named IMBM, which is engaged in
fisheries business and food and fishery
processing in Indonesia, with total issued
share capital of Rp5,000, which 100% of IMBM
shares (less 1 share) was subscribed and paid
in full by ICBP. Until the completion date of the
consolidated financial statements, IMBM is still
inactive.

38

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

ICSM

ICSM

Pendirian

Establishment

Pada bulan Maret 2014, ICBP dan JC Comsa


Corporation (JCC), sebuah perusahaan yang
berkedudukan
di
Jepang,
mendirikan
perusahaan baru bernama ICSM, yang
bergerak di bidang pengelolaan restaurant
chain, dengan jumlah modal ditempatkan
sebesar Rp18.528, dimana 51% saham ICSM
diambil bagian dan disetor penuh oleh ICBP,
sedangkan sisanya diambil bagian dan disetor
penuh oleh JCC.

In March 2014, ICBP and JC Comsa


Corporation (JCC), a company based in
Japan, established a new company named
ICSM, which is engaged in management of
chain restaurant, with total issued share
capital of Rp18,528, 51% of which was
subscribed and paid in full by ICBP, while the
remaining was subscribed and paid in full by
JCC.

BD

BD

Akuisisi

Acquisition

Pada tanggal 27 September 2013, PT Prima


Cahaya Indobeverages mengalihkan 100%
saham BD (kurang 1 saham) kepada IASB
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp4.059.
Pada tanggal 31 Desember 2013 IASB telah
melunasi harga pembelian tersebut.

On September 27, 2013, PT Prima Cahaya


Indobeverages transferred 100% of BD shares
(less 1 share) to IASB with a total value of
Rp4,059. On December 31, 2013, IASB settled
the full purchase consideration.

Transaksi pembelian tersebut dicatat dengan


menggunakan metode penyatuan kepentingan
karena transaksi tersebut merupakan transaksi
restrukturisasi antara entitas sepengendali,
sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012)
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali".
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2,
selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan
dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali
atau jumlah imbalan yang diterima dalam
pelepasan bisnis entitas sepengendali, dengan
jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai
bagian dari akun "Selisih atas perubahan
ekuitas entitas anak pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The purchase transaction was recorded using


the pooling of interest method since the
transaction is a restructuring transaction
among entities under common control in
accordance with PSAK No.38 (Revised 2012)
"Business Combination of Entities under
Common Control". As explained in Note 2, the
difference in value of considerations
transferred in a business combination of
entities
under
common
control
or
considerations received in a disposal of
business of entities under common control with
its carrying value is recognized as part of
"Difference from changes in equity of
subsidiaries" in the consolidated statement of
financial position.

Peningkatan Modal

Increase of Capital

Pada bulan April 2014, IASB meningkatkan


modal ditempatkan dan disetor penuh BD,
semula berjumlah Rp3.500 menjadi sejumlah
Rp43.500 dengan menambahkan modal
sebesar Rp40.000.

In April 2014, IASB increased the issued and


fully paid capital of BD from Rp3,500 to
Rp43,500 by injecting additional capital
amounting to Rp40,000.

39

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

TMP

TMP

Pendirian

Establishment

Pada tanggal 11 Oktober 2013 IASB bersama


dengan PT Multi Bahagia (MB) telah
mendirikan perusahaan bernama TMP yang
bergerak di bidang pemasaran dan distribusi
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), dengan
jumlah modal ditempatkan sebesar Rp10.000,
yang 80%-nya diambil bagian dan disetor
penuh oleh IASB sebesar Rp8.000 sedangkan
sisanya diambil bagian dan disetor penuh oleh
MB.

On October 11, 2013, IASB and PT Multi


Bahagia (MB) established a company named
TMP, which is engaged in the marketing and
distribution of Packaged Drinking Water
(PDW), with total issued share capital of
Rp10,000, 80% of which was subscribed and
paid in full by IASB in the amount of Rp8,000
while the remaining was subscribed and paid
in full by MB.

Peningkatan modal

Increase of capital

Pada
bulan
Desember
2013,
IASB
meningkatan modal yang ditempatkan dan
disetor penuh TMP, semula berjumlah
Rp10.000 menjadi sejumlah Rp402.700
dengan
menambahkan
modal
sebesar
Rp392.700 ke dalam TMP, sehingga
persentase kepemilikan IASB dan MB di dalam
TMP menjadi masing-masing sebesar 99,5%
dan 0,5%.

In December 2013, IASB increased the issued


and fully paid capital of TMP from Rp10,000 to
Rp402,700 by injecting additional capital
amounting to Rp392,700, which resulted in
share ownerships of IASB and MB in TMP to
become 99.5% and 0.5%, respectively.

Pada bulan Januari 2014, IASB dan MB


meningkatan modal yang ditempatkan dan
disetor penuh TMP, semula berjumlah
Rp402.700 menjadi sejumlah Rp506.347,
dengan menambahkan modal masing-masing
sebesar Rp4.378 dan Rp99.269 ke dalam
TMP, sehingga persentase kepemilikan IASB
dan MB di dalam TMP menjadi masing-masing
sebesar 80,0% dan 20,0%.

In January 2014, IASB and MB increased the


issued and fully paid capital in TMP from
Rp402,700 to Rp506,347 by injecting
additional capital amounting to Rp4,378 and
Rp99,269, respectively, which resulted in
share ownerships of IASB and MB in TMP to
become 80.0% and 20.0%, respectively.

IOSP

IOSP

Pendirian

Establishment

Pada bulan Desember 2014, ICBP dengan Oji


Holdings
Corporation
(OHC),
sebuah
perusahaan yang berkedudukan di Jepang
yang sahamnya tercatat di Tokyo Stock
Exchange, telah mendirikan perusahaan,
bernama IOSP, yang bergerak di bidang
pemasaran dan distribusi produk paper
diapers, dengan jumlah modal ditempatkan
sebesar Rp8.750, dimana 67,0% saham IOSP
diambil bagian oleh ICBP dan sisanya diambil
bagian oleh OHC.

In December 2014, ICBP and Oji Holdings


Corporation (OHC), a company domiciled in
Japan and listed in Tokyo Stock Exchange,
established a company named IOSP, which is
engaged in marketing and distribution of paper
diapers products, with total issued share
capital of Rp8,750, 67.0% of which was
subscribed by ICBP and the remaining was
subscribed by OHC.

40

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

Indokuat

Indokuat

Akuisisi

Acquisition

Pada tanggal 30 Desember 2014 IDLK dan


SAJ (selanjutnya secara bersama-sama
disebut Pembeli) telah melakukan akuisisi
atas 100% saham PT Danone Dairy Indonesia,
yang sekarang telah berganti nama menjadi
PT Indokuat Sukses Makmur (Indokuat), dari
Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd.
(DDII) dan Danone Asia Pte. Ltd. (DAPL)
(selanjutnya secara bersama-sama disebut
Penjual) serta membeli merek dagang
Milkuat dari Compagnie Gervais Danone
(CGD). Pada tanggal 30 Desember 2014, DDII
telah
mengalihkan
seluruh
sahamnya
sebanyak 119.988 saham atau mewakili 99%
di Indokuat, kepada IDLK dan SAJ, masingmasing sebanyak 119.986 dan 2 saham.

On December 30, 2014, IDLK and SAJ


(collectively defined as Buyers) acquired the
whole shares of PT Danone Dairy Indonesia,
currently has changed its name to become
PT Indokuat Sukses Makmur (Indokuat), from
Danone Dairy Investments Indonesia Pte. Ltd.
(DDII) and Danone Asia Pte. Ltd. (DAPL)
(collectivetly defined as Sellers) as well as
brand name Milkuat from Compagnie
Gervais Danone (CGD). On December 30,
2014, DDII transferred all of its shares,
consisting of 119,988 shares or representing
99% ownership in Indokuat to IDLK and SAJ
for 119,986 and 2 shares, respectively.

Pada tanggal yang sama, DAPL juga


mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak
1.212 saham atau mewakili 1% di Indokuat
kepada IDLK. Dengan demikian, Kelompok
Usaha
memperoleh
pengendalian
atas
Indokuat dengan kepemilikan melalui IDLK dan
SAJ masing-masing 121.198 dan 2 saham.

On the same date, DPAL also transferred all of


its shares, consisting of 1,212 shares or
representing 1% ownership in Indokuat to
IDLK. Accordingly, the Group obtain control of
Indokuat through the ownership of its 121,198
and 2 shares by IDLK and SAJ, respectively.

Pembeli telah membayar sejumlah Rp141.161


kepada penjual, dan telah menempatkan ke
dalam akun escrow sebesar Rp75.000 untuk
pembelian
saham
serta
sebesar
USD3.609.529 (atau setara Rp45.000) untuk
pembelian merek dagang, sehingga nilai
keseluruhan
transaksi
adalah
sebesar
Rp261.161. Nilai transaksi pembelian saham
tersebut masih dapat berubah sesuai dengan
beberapa kondisi yang tercantum dalam
Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB).

The Buyers paid to the Sellers Rp141,161 and


placed Rp75,000 as shares consideration
value and USD3,609,529 (or equivalent to
Rp45,000) as the brand consideration value,
both into escrow accounts. Thus, the total
consideration value amounted to Rp261,161.
The said shares consideration value is subject
to adjustment based on certain conditions
described in the Conditional Sales and
Purchase Agreement (CSPA).

Sebagaimana
dijelaskan
dalam
PJBB,
Proforma Nilai Aset Bersih Indokuat (PNAB)
adalah sebesar Rp263.012. Nilai penyelesaian
transaksi tergantung pada saldo Nilai Aset
Bersih Indokuat yang akan diverifikasi (NABV)
oleh pihak independen dan beberapa
ketentuan lain yang ditetapkan dalam PJBB
antara lain, jika NABV lebih tinggi dari nilai
PNAB, maka nilai transaksi akan ditambah
sebesar selisih lebih NABV di atas PNAB atau
maksimum 10% dari nilai PNAB dan jika saldo
NABV lebih rendah dari 90% nilai PNAB, maka
nilai transaksi akan dikurangi sebesar selisih
antara 90% nilai PNAB dengan nilai NABV.

As stipulated in the CSPA, the Proforma Net


Tangible Assets of Indokuat (PNTA) amounted
to Rp263,012. The final consideration value of
the transaction depends on the Verified Net
Tangible Assets of Indokuat (VNTA) by
independent party and any terms and
conditions as described in CSPA, among
others, if the VNTA is larger than PNTA, the
consideration value shall increase by the
excess of VNTA above PNTA up to a
maximum of 10% of PNTA, if the VNTA is less
than 90% of PNTA, it shall be reduced by the
difference between 90% of PNTA and VNTA.

41

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
e.

f.

1.

Entitas Anak (lanjutan)

GENERAL (continued)
e.

Subsidiaries (continued)

Indokuat

Indokuat

Akuisisi (lanjutan)

Acquisition (continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan


keuangan konsolidasian, saldo NABV belum
tersedia.

Until the date of completion of the


consolidated financial statements, the VNTA is
not available.

Akun escrow untuk pembelian saham dapat


dicairkan sampai dengan penyelesaian
perhitungan transaksi yang diperkirakan akan
diselesaikan selambat-lambatnya bulan Juni
2015. Sedangkan akun escrow untuk
pembelian merek dagang dapat dicairkan pada
saat proses registrasi merek dagang atas
nama IDLK selesai dilakukan dimana proses
tersebut diperkirakan akan diselesaikan
selambat-lambatnya dalam waktu satu tahun
sejak tanggal transaksi.

The escrow account for shares consideration


can be drawndown once the transaction
computation is estimated to be completed at
the latest June 2015. While the escrow
account for brand consideration can be
drawndown when the registration process of
the brand under the name of IDLK is
completed, which is estimated to be settled at
the latest one year since the transaction date.

Pada tanggal 31 Desember 2014, kedua akun


escrow tersebut dicatat dalam aset lancar
sebagai bagian dari Beban dibayar di muka
dan aset lancar lainnya pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014, both escrow


accounts were recorded in current assets as a
part of Prepaid expenses and other current
assets in the consolidated statement of
financial position.

Entitas Asosiasi

f.

Associates
Investments in shares of stock of the following
associates, in which the Group maintains
effective ownership interest of 20% to 50%,
are accounted for under the equity method:

Penyertaan saham pada entitas asosiasi


berikut, di mana persentase kepemilikan efektif
Kelompok Usaha sebesar 20% sampai dengan
50%, dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas adalah sebagai berikut:

Persentase Kepemilikan Efektif/


Effective Percentage of Ownership

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara Komersial/
Start of Commercial
Operations

PT Nissinmas

Jakarta

1992

PT Nestle Indofood Citarasa


Indonesia (NICI) 1)

Jakarta

2005

PT Asahi Indofood Beverage


Makmur (AIBM) 1)

Jakarta

2013

PT Prima Cahaya
Indobeverage (PCIB) 3)

Jakarta

Heliae Technology Holdings


Inc. 2)

Amerika
Serikat/
USA

Perusahaan/Company

Jenis Usaha/
Nature of Business
Produksi Mi / Manufacture of
noodles
Pemasaran produk kuliner dan
distribusi/Marketing of culinary
products and distribution

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013
-

49,0

40,3

40,3

Produksi minuman non-alkohol/


Production of non-alcoholic
beverages

39,4

39,4

1995

Produksi minuman ringan bersoda


dan tidak bersoda/Production of
carbonated and non carbonated
soft drink

39,5

39,5

Teknologi pertanian dan budidaya


tanaman/Agricultural technology
and cultivation business

7,6

7,8

42

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
f.

1.

GENERAL (continued)

Entitas Asosiasi (lanjutan)

f.

Associates (continued)
Persentase Kepemilikan Efektif/
Effective Percentage of Ownership

Perusahaan/Company

Domisili/
Domicile

Tahun
Beroperasi
Secara
Komersial/
Start of
Commercial
Operations

Jenis Usaha/
Nature of Business

31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014

31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013

Companhia Mineira de
Acar e lcool
Participaes 4)

Brasil/
Brazil

2006

Budidaya dan pengolahan tebu untuk produksi dan


pemasaran etanol dan gula, serta pembangkitan
listrik dari ampas tebu/Cultivation and processing
of sugarcane for the production and marketing of
ethanol and sugar, as well as the generation of
electricity from sugarcane bagasse

30,2

30,2

Vale do Tijuco Acar


e Alcool Ltda 4)

Brasil/
Brazil

2010

Produksi, penjualan dan ekspor gula, ethanol dan


tebu sebagai produk sampingan lainnya/
Production, sale and export of sugar, ethanol
and other sugarcane by products

30,2

30,2

Tringulo Mineiro
Acar e lcool
Ltda 4)

Brasil/
Brazil

Produksi, penjualan dan ekspor gula, ethanol dan


tebu sebagai produk sampingan lainnya/
Production, sale and export of sugar, ethanol
and other sugarcane by products

30,2

30,2

Filipina/
Philippines

2013

Produksi, penjualan dan ekspor gula, ethanol dan


tebu sebagai produk sampingan lainnya/
Production, sale and export of sugar, ethanol
and other sugarcane by products

30,2

30,2

PT Prima Sarana
Mustika (PSM) 6)

Jakarta /
Jakarta

20,5

PT Oji Indo Makmur


Perkasa (OIMP) 1)
(catatan 42/
notes 42)

Jakarta

Jasa konstruksi, penyewaan alat berat dan


transportasi, dan perdagangan alat pertanian/
Construction services, rental of heavy equipment
and transportation, and trading of agricultural
equipment
Produksi paper diapers/Production of paper diapers

39,4

FP Resource Natural
Resources Limited
(FPRNL) 5)

1)
2)
3)

melalui ICBP
melalui LSIP
99,99% dimiliki oleh AIBM dan sisanya dimiliki oleh IASB

1)
2)
3)

through ICBP
through LSIP
99.99% owned by AIBM and the remaining is owned by IASB

4)
5)
6)

melalui IFAR Brasil


melalui IFAR
melalui SIMP

4)
5)
6)

through IFAR Brazil


through IFAR
through SIMP

PT Prima Sarana Mustika

PT Prima Sarana Mustika

Pendirian

Establishment

Pada tanggal 30 Januari 2014, PT Wahana Inti


Selaras (WIS), pihak berelasi, dan SIMP
mendirikan PT Prima Sarana Mustika (PSM),
yang
terutama
bergerak
di
bidang
pembangunan
sarana
perkebunan,
pembukaan
lahan
perkebunan,
jasa
penyewaan alat-alat berat, transportasi dan
perdagangan alat-alat pertanian. Jumlah
setoran modal WIS dan SIMP pada PSM
masing-masing sebesar Rp9.000 dan Rp6.000
untuk kepemilikan masing-masing sebesar
60% dan 40%. Pada tanggal 25 April 2014,
SIMP telah melakukan penyetoran modal
sebesar Rp6.000 kepada PSM.

On January 30, 2014, PT Wahana Inti Selaras


(WIS), a related party, and SIMP established
PT Prima Sarana Mustika (PSM), which was
engaged primarily in development of
plantations infrastructures, land clearing,
rental
sevices
of
heavy
equipment,
transportation and trading of agricultural
equipments. Total capital contribution from
WIS and SIMP to PSM each amounting to
Rp9,000 and Rp6,000 respectively, for equity
ownership of 60% and 40%, respectively. On
April 25, 2014, SIMP has made capital
contribution amounting to Rp6,000 to PSM.

43

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
f.

1.

Entitas Asosiasi (lanjutan)

GENERAL (continued)
f.

Associates (continued)

AIBM

AIBM

Peningkatan modal saham

Increase in capital stock

Pada bulan Juli 2013, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh AIBM yang semula
berjumlah Rp130.000 yang terdiri dari 130.000
saham menjadi sejumlah Rp500.000, yang
terdiri dari 500.000 saham. Sebagai hasilnya,
ICBP dan AGSA melakukan penambahan
modal masing-masing sebesar Rp181.300 dan
Rp188.700 ke dalam AIBM.

In July 2013, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
AIBM from Rp130,000, which consists of
130,000 shares to Rp500,000, which consists
of 500,000 shares. As a result, ICBP and
AGSA injected additional capital in AIBM
amounting to Rp181,300 and Rp188,700,
respectively.

Pada bulan November 2013, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh AIBM yang semula
berjumlah Rp500.000 yang terdiri dari 500.000
saham menjadi sejumlah Rp1.030.000, yang
terdiri dari 1.030.000 saham. Sebagai hasil
dari peningkatan modal ditempatkan dan
disetor penuh tersebut, ICBP dan AGSA
menyetor uang masing-masing sebesar
Rp259.700 dan Rp270.300 ke dalam AIBM.
Pada tanggal 31 Desember 2013, akta notaris
terkait masih dalam proses penyelesaian
sehingga setoran AGSA sebesar Rp259.700
dicatat sebagai bagian dari akun Uang muka
setoran modal pada entitas asosiasi pada
laporan posisi keuangan konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2013. Pada tahun 2014,
akta notaris tersebut telah tersedia.

In November 2013, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital of
AIBM from Rp500,000, which consists of
500,000 shares to Rp1,030,000, which
consists of 1,030,000 shares. As a result of the
said increase in issued and fully paid capital,
ICBP and AGSA injected cash in AIBM
amounting to Rp259,700 and Rp270,300,
respectively. As of December 31, 2013, the
related notarial deed was on process,
accordingly the said injection of AGSA
amounting to Rp259,700 was recorded as part
of Advances for stock subscription in
associate in the consolidated statement of
financial position as of December 31, 2013. In
2014, the said notarial deed is available.

Pada bulan Maret 2014, ICBP dan AGSA


menyetujui peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh AIBM yang semula
berjumlah Rp1.030.000 yang terdiri dari
1.030.000
saham
menjadi
sejumlah
Rp1.210.000 terdiri dari 1.210.000 saham.
Terkait dengan hal tersebut, ICBP dan AGSA
menyetor sejumlah uang masing-masing
sebesar Rp88.200 dan Rp91.800 ke dalam
AIBM.

In March 2014, ICBP and AGSA agreed to


increase the issued and fully paid capital in
AIBM from Rp1,030,000, which consists of
1,030,000 shares to Rp1,210,000, which
consists of 1,210,000 shares. Related to this
matters, ICBP and AGSA injected cash to
AIBM amounting to Rp88,200 and Rp91,800,
respectively.

PT Tirta Sukses Perkasa (TSP)

PT Tirta Sukses Perkasa (TSP)

Pendirian

Pendirian
On October 11, 2013, IASB and AIBM
togetherwith MB established PT Tirta Sukses
Perkasa (TSP), which engages in the
production of packaged drinking water (PDW),
with total issued share capital of Rp10,000,
80% of which was subscribed and paid in full
by AIBM in the amount of Rp8,000 while the
remaining was subscribed and paid in full by
MB.

Pada tanggal 11 Oktober 2013, IASB dan


AIBM, bersama dengan PT Multi Bahagia
(MB). telah mendirikan PT Tirta Sukses
Perkasa (TSP), yang bergerak di bidang
produksi air minum dalam kemasan (AMDK)
dengan jumlah modal ditempatkan sebesar
Rp10.000, yang 80%-nya diambil-bagian dan
disetor penuh oleh AIBM sebesar Rp8.000
sedangkan sisanya diambil-bagian dan disetor
penuh oleh MB.

44

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
f.

1.

Entitas Asosiasi (lanjutan)

GENERAL (continued)
f.

Associates (continued)

PT Tirta Sukses Perkasa (TSP) (lanjutan)

PT Tirta Sukses Perkasa (TSP) (continued)

Peningkatan modal

Increase of capital

Pada bulan November 2013, AIBM melakukan


peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh TSP yang semula berjumlah Rp10.000
menjadi
sejumlah
Rp175.000.
Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh
tersebut,
AIBM
melakukan
penambahan modal sebesar Rp165.000 ke
dalam TSP, sehingga persentase kepemilikan
AIBM dan MB di dalam TSP menjadi masingmasing sebesar 98,86% dan 1,14%.

On November 2013, AIBM increased the


issued and fully paid capital in TSP from
Rp10,000 to Rp175,000. As a result of the said
increase in issued and fully paid capital, AIBM
injected additional capital in TSP amounting to
Rp165,000, while share ownerships of IASB
and MB in TSP were 98.86% and 1.14%,
respectively.

Pada bulan Desember 2013, AIBM melakukan


peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh TSP yang semula berjumlah Rp175.000
menjadi
sejumlah
Rp427.300.
Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh tersebut, MB melakukan penambahan
modal sebesar Rp252.300 ke dalam TSP,
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 99,49% dan 0,51%.

In December 2013, AIBM increased the issued


and fully paid capital in TSP from Rp175,000 to
Rp427,300. As a result of the said increase in
issued and fully paid capital, MB injected
additional capital in TSP amounting to
Rp252,300, while share ownerships of AIBM
and MB in TSP were 99.49% and 0.51%,
respectively.

Pada bulan Januari 2014, AIBM dan MB


melakukan peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh TSP yang semula berjumlah
Rp427.300 menjadi sejumlah Rp587.485. Dari
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
penuh tersebut, AIBM dan MB melakukan
penambahan modal masing-masing sebesar
Rp44.688 dan Rp115.497 ke dalam TSP,
sehingga persentase kepemilikan AIBM dan
MB di dalam TSP menjadi masing-masing
sebesar 80,00% dan 20,00%.

In January 2014, AIBM and MB increased the


issued and fully paid capital in TSP from
Rp427,300 to Rp587,485. As a result of the
said increase in issued and fully paid capital,
AIBM and MB injected additional capital in TSP
amounting to Rp44,688 and Rp115,497,
respectively, while share ownerships of AIBM
and MB in TSP remained at 80.00% and
20.00%, respectively.

Heliae Technology Holdings Inc.

Heliae Technology Holdings Inc.

Akuisisi

Acquisition

Pada bulan Mei 2012, AIPL melakukan


penyertaan 26,4% saham pada Heliae
Technology Holdings Inc. (Heliae), Amerika
Serikat, sebesar US$15.000.000 (atau setara
dengan Rp137.850). Sampai dengan tanggal
31 Desember 2014, para pemegang saham
Heliae telah melakukan penambahan setoran
modal, termasuk AIPL yang melakukan
penyetoran modal sebesar US$11.071.086
(atau setara dengan Rp112.818), sehingga
pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah
penyertaan pada Heliae menjadi sebesar
US$26.071.086
(atau
setara
dengan
Rp250.668) dengan persentase kepemilikan
efektif sebesar 25,14% (2013: 25,82%).

In May 2012, AIPL made investment in 26.4%


of shares of Heliae Technology Holdings Inc.
(Heliae), United States of America,
amounting to US$15,000,000 (or equivalent to
Rp137,850). Up to December 31, 2014, the
shareholders of Heliae made additional capital
contribution, including AIPL, which contribute
additional capital amounting to US$11,071,086
(or equivalent to Rp112,818), therefore, as of
December 31, 2014, total investment in Heliae
increased to US$26,071,086 (or equivalent to
Rp250,668) with the effective percentage of
ownership is 25.14% (2013: 25.82%).

45

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
f.

1.

Entitas Asosiasi (lanjutan)

GENERAL (continued)
f.

Associates (continued)

Heliae Technology Holdings Inc.

Heliae Technology Holdings Inc.

Pada bulan Maret 2014, AIPL telah ikut serta


dalam penyertaan surat utang konversi yang
diterbitkan oleh Heliae Development, LLC,
entitas anak Heliae, dengan pokok sebesar
US$5.000.000 (atau setara dengan Rp62.200)
dan dikenakan tingkat suku bunga tahunan
sebesar 3% ditambah dengan tingkat suku
bunga London Interbank Offered Rate (LIBOR)
satu bulan.

In March 2014, AIPL subscribed the


convertible promissory note issued by Heliae
Development, LLC, a subsidiary of Heliae,
with principal amount of US$5,000,000 (or
equivalent to Rp62,200) and bears interest at
annual rate equal to 3% plus the one-month
London Interbank Offered Rate (LIBOR) rate.

Surat utang tersebut berhak dan akan dapat


dikonversi dengan saham biasa Heliae pada
nilai wajar pasar pada tanggal konversi dalam
waktu 5 tahun sejak tanggal surat utang sesuai
dengan syarat yang ditentukan dalam
perjanjian.

The convertible notes are entitled to and will


be either convertible into the common stocks
of Heliae at the fair market value on the date
of conversion within 5 years upon the date of
convertible notes in accordance with the terms
specified in the related agreement.

Nilai tercatat surat utang tersebut disajikan


sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

The carrying amount of the convertible notes


is presented as part of Other Non-current
Assets account in the consolidated statement
of financial position.

Sampai dengan tanggal 12 Maret 2015, Heliae


masih dalam tahap pengembangan.

Up to March 12, 2015, Heliae is still under


development stage.

OIMP

OIMP

Pendirian

Establishment

Pada bulan Desember 2014, ICBP dengan Oji


Holdings
Corporation
(OHC),
sebuah
perusahaan yang berkedudukan di Jepang dan
tercatat di Tokyo Stock Exchange, mendirikan
perusahaan, bernama OIMP, yang bergerak di
bidang produksi paper diapers, dengan jumlah
modal ditempatkan sebesar Rp85.000, 49%
saham OIMP diambil bagian oleh ICBP dan
sisanya diambil bagian oleh OHC.

In December 2014, ICBP and Oji Holdings


Corporation (OHC), a company domiciled in
Japan and listed in Tokyo Stock Exchange,
established a company named OIMP, which is
engaged in production of paper diapers, with
total issued share capital of Rp85,000, 49% of
which was subscribed by ICBP and the
remaining was subscribed by OHC.

FPNRL

FPNRL

Pendirian

Establishment

Pada tanggal 14 November 2013, FP dan


IFAR, mendirikan FPNRL, perusahaan ventura
bersama untuk melakukan penyertaan sebesar
34% atas kepemilikan saham dalam Roxas
Holding Inc. (Roxas), perusahaan bisnis gula
terpadu terbesar di Filipina. IFAR mengambil
dan menyetor penuh 30% kepemilikan saham
dalam FPNRL dengan jumlah sebesar
US$17.400.000.

On November 14, 2013, FP and IFAR,


established FPNRL, an associate, to acquire
34% equity ownership in Roxas Holdings
Inc.(Roxas), the largest integrated sugar
business in the Philippines. 30% of the total
issued shares of FPNRL amounting to
US$17,400,000 was subscribed and fully paid
by IFAR.

46

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
f.

g.

1.

Entitas Asosiasi (lanjutan)

GENERAL (continued)
f.

Associates (continued)

PCIB

PCIB

Pada tanggal 27 Juni 2013, IASB dan AIBM


(secara
bersama-sama
disebut
Pihak
Pembeli) menandatangani Perjanjian Jual Beli
Bersyarat dengan PT Gapura Usahatama
(GUT), pihak terafiliasi, dan Seven-Up
Nederland B.V. (SUN), pihak terafiliasi dengan
PepsiCo Inc. (PepsiCo), sehubungan dengan
akuisisi
seluruh
saham
PT Pepsi-Cola
Indobeverages (Transaksi Akuisisi).

On June 27, 2013, IASB and AIBM


(collectively as the Buyers) signed the
Conditional Sale and Purchase Agreement
with PT Gapura Usahatama (GUT), affiliated
company, and Seven-up Nederland B.V.
(SUN), affiliated company of PepsiCo Inc.
(PepsiCo), in relation to the acquisition of all
shares of PT Pepsi-Cola Indobeverages
(Acquisition Transaction).

Pada tanggal 12 September 2013, Transaksi


Akuisisi tersebut telah diselesaikan dengan
harga pembelian sebesar US$30.000.000, dan
Pihak Pembeli membeli seluruh saham
PT Pepsi-Cola Indobeverages dimana AIBM
dan
IASB
masing-masing
memiliki
264.113.930 saham dan 15.000 saham.
PT Pepsi-Cola Indobeverages menjadi entitas
asosiasi ICBP sejak AIBM memiliki 99,99%
saham beredar PT Pepsi-Cola Indobeverages.
PT Pepsi-Cola Indobeverages telah berganti
nama
menjadi
PT
Prima
Cahaya
Indobeverages (PCIB).

On September 12, 2013, the Acquisition


Transaction
was
completed
with
a
consideration amount of US$30,000,000. The
Buyers acquired all shares of PT Pepsi-Cola
Indobeverages wherein AIBM and IASB hold
264,113,930 shares and 15,000 shares,
respectively. PT Pepsi-Cola Indobeverages
became ICBP associate since AIBM owns
99.99%
of
its
outstanding
shares.
PT Pepsi-Cola Indobeverages changed its
name to PT Prima Cahaya Indobeverages
(PCIB).

PT Nissinmas

PT Nissinmas

Pada tanggal 20 Agustus 2014, perusahaan


telah manandatangani perjanjian jual beli
bersyarat dengan Nissin Foods Holdings Co.
Ltd, sehubungan dengan rencana perusahaan
untuk melakukan divestasi atas seluruh saham
yang dimiliki perusahaan dalam PT Nissinmas,
yaitu sebanyak 11.720.555 lembar saham atau
sekitar 49% dari seluruh saham yang
dikeluarkan oleh PT Nissinmas kepada Nissin
Foods Holdings Co. Ltd (transaksi). Harga
transaksi adalah sebesar US$5.437.224 dan
transaksi ini telah diselesaikan pada tanggal
1 Desember 2014.

On the August 20, 2014, the company has


signed a conditional sale and purchase
agreement with Nissin Foods Holdings Co. Ltd
in connection with divestment of the whole
shares owned by the company amounted
11,720,555
shares,
representing
approximately 49% of the total issued shares
of PT Nissinmas (the transaction). The
transaction price is US$5,437,224 and has
been completed on December 1, 2014.

Ventura Bersama

g.

Joint Venture

CMAA

CMAA

Pada tanggal 25 Juni 2013, Entitas Anak yang


sepenuhnya dimiliki oleh IFAR Brazil, IndoAgri
Brazil, mengakusisi 50% saham CMAA dan
Entitas-entitas Anak di Brazil dengan harga
pembelian
keseluruhan
setara
dengan
US$66,6 juta.

On June 25, 2013, IFAR Brazils wholly owned


Subsidiary, IndoAgri Brazil, completed the
acquisition of a 50% shareholding interest in
CMAA and its Subsidiaries in Brazil for
aggregate purchase price equivalent to
US$66.6 million.

CMAA merupakan perusahaan yang bergerak


di bidang budidaya dan pengolahan tebu untuk
produksi dan pemasaran etanol dan gula, serta
pembangkit listrik dari ampas tebu.

CMAA is a company engaged in the cultivation


and processing of sugarcane for the
production and marketing of ethanol and
sugar, as well as the generation of electricity
from sugarcane bagasse.
47

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
1.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

UMUM (lanjutan)
h.

1.

Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya

GENERAL (continued)
h.

Key Management and Other Information


The members of the Companys Boards of
Commissioners,
Directors
and
Audit
Committee as at reporting dates are as
follows:

Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Komite


Audit Perusahaan pada tanggal-tanggal
pelaporan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Manuel V. Pangilinan
Benny Setiawan Santoso
Edward A. Tortorici
Robert Charles Nicholson
Graham L. Pickles
Utomo Josodirdjo
Torstein Stephansen
Hans Kartikahadi

Manuel V. Pangilinan
Benny Setiawan Santoso
Edward A. Tortorici
Robert Charles Nicholson
Graham L. Pickles
Utomo Josodirdjo
Torstein Stephansen
Hans Kartikahadi

Anthoni Salim
Franciscus Welirang
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho)
Taufik Wiraatmadja
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Axton Salim
Werianty Setiawan
Joseph Bataona

Anthoni Salim
Franciscus Welirang
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Darmawan Sarsito
(Kevin Sietho)
Taufik Wiraatmadja
Moleonoto
(Paulus Moleonoto)
Axton Salim
Werianty Setiawan
Joseph Bataona

Hans Kartikahadi
Hendra Susanto
Timotius

Hans Kartikahadi
Hendra Susanto
Timotius

Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Komite Audit
Ketua
Anggota
Anggota

Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Director
Audit Committee
Chairman
Member
Member

The amount of gross compensation for the key


management
(including
Boards
of
Commissioners and Directors) of the Group is
as follows:

Jumlah beban kompensasi bruto bagi


manajemen kunci (termasuk Dewan Komisaris
dan Direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai
berikut:
2014

2013

Imbalan kerja jangka pendek


Imbalan pasca kerja
Imbalan terminasi dan imbalan
jangka panjang lainnya

573.158
48.397

500.738
50.623

8.447

48.795

Short-term employee benefits


Post-employment benefits
Termination benefits and other
long-term benefits

Total

630.002

600.156

Total

As of December 31, 2014, the Group has a


total of 88,496 employees (December 31,
2013: 84,871) (unaudited).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok


Usaha
memiliki
88.496
karyawan
(31 Desember 2013: 84.871) (tidak diaudit).

48

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN
Dasar
Penyajian
Konsolidasian

AKUNTANSI

Laporan

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY
POLICIES

OF

SIGNIFICANT

ACCOUNTING

Keuangan

Basis of Preparation of the Consolidated


Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun


sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan Nomor VIII.G.7 tentang Pedoman
Penyajian serta Pengungkapan Laporan Keuangan
yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga
Keuangan
(BAPEPAM-LK)
untuk
perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been


prepared in accordance with the Indonesian
Financial Accounting Standards (SAK), which
comprise the Statements and Interpretations
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants, and Regulation Number VIII.G.7 on
Guidelines on Financial Statement Presentation
and Disclosures issued by the Financial Services
Authority (OJK) (formerly Capital Market and
Financial
Institutions
Supervisory
Agency
(BAPEPAM-LK)) for publicly listed companies.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
tersebut adalah selaras dengan kebijakan
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha
untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2013.

The accounting policies adopted in the preparation


of the consolidated financial statements are
consistent with those followed in the preparation of
the Groups consolidated financial statements as of
and for the year ended December 31, 2013.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan


arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan
konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya
historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang
relevan.

The consolidated financial statements, except for


the consolidated statement of cash flows, have
been prepared on the accrual basis, using the
historical cost concept of accounting, except as
disclosed in the relevant notes to the consolidated
financial statements herein.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan


dengan
menggunakan
metode
langsung,
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan
setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, which


was prepared using the direct method, presents
receipts and disbursements of cash and cash
equivalents classified into operating, investing and
financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam


penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan dan seluruh Entitas Anak di
Indonesia. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha
menentukan mata uang fungsionalnya masingmasing dan mengukur transaksinya dalam mata
uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation


of the consolidated financial statements is the
Rupiah, which is the functional currency of the
Company and all Subsidiaries in Indonesia. Each
entity in the Group determines its own functional
currency and measures its transactions in its
respective functional currency.

Seluruh
angka
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

All figures in the consolidated financial statements


are rounded to and stated in millions of Rupiah,
unless otherwise stated.

49

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Prinsip-prinsip Konsolidasi

Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan


keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti
yang disebutkan pada Catatan 1 yang dimiliki oleh
Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung)
dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the


accounts of the Company and Subsidiaries
mentioned in Note 1, in which the Company holds
(direct or indirect) equity ownership of more
than 50%.

Laporan keuangan (konsolidasian) Entitas Anak


dibuat untuk periode pelaporan yang sama dengan
Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi
yang konsisten.

The (consolidated) financial statements of the


Subsidiaries are prepared for the same reporting
period as the Company, using consistent
accounting policies.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan


yang signifikan (termasuk laba atau rugi signifikan
yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and


account balances (including the related significant
unrealized gains or losses) have been eliminated.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak


tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal
Perusahaan
kehilangan
pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan
memiliki secara langsung atau tidak langsung
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan
suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of


acquisition, being the date on which the Group
obtained control, and continue to be consolidated
until the date such control ceases. Control is
presumed to exist if the Company owns, directly or
indirectly through Subsidiaries, more than a half of
the voting rights of an entity.

Seluruh laba rugi komprehensif entitas anak


diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada
kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini
mengakibatkan kepentingan nonpengendali (KNP)
mempunyai saldo defisit.

Total profit and loss and comprehensive income of


subsidiaries is attributed to the owners of the parent
entity and to the non-controlling interest (NCI) even
if that results in a deficit balance of NCI.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk


pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi
ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Kelompok Usaha:

menghentikan pengakuan aset (termasuk


setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

menghentikan pengakuan jumlah tercatat


setiap KNP;

menghentikan pengakuan akumulasi selisih


penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

mengakui nilai wajar pembayaran yang


diterima;

mengakui setiap sisa investasi pada nilai


wajarnya;

mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan


sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi; dan

mereklasifikasi bagian entitas induk atas


komponen yang sebelumnya diakui sebagai
pendapatan komprehensif lain ke komponen
laba rugi dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian, atau mengalihkan secara
langsung ke saldo laba.

A change in the parents ownership interest in a


subsidiary, without a loss of control, is accounted
for as an equity transaction. If the Group loses
control over a subsidiary, it:

50

derecognizes the assets (including goodwill)


and liabilities of the subsidiary;
derecognizes the carrying amount of any NCI;
derecognizes the cumulative translation
differences recorded in equity, if any;
recognizes the fair value of the consideration
received;
recognizes the fair value of any investment
retained;
recognizes any surplus or deficit in profit or
loss; and
reclassifies the parents share of components
previously recognized in other comprehensive
income to profit or loss in the consolidated
statement of comprehensive income or
retained earnings, as appropriate.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)

Principles of Consolidation (continued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan


aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat
diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung pada entitas induk, yang masing-masing
disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and


net assets of the Subsidiaries not attributable
directly or indirectly to the parent entity, which are
presented respectively in the consolidated
statement of comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statement of
financial position, separately from corresponding
portions attributable to equity holders of the parent
entity.

Kombinasi Bisnis

Business Combinations

Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan


menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak
yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP
pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset
neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disertakan dalam beban administrasi.

Business combinations, if any, are accounted for


using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured at the aggregate value of
the consideration transferred, measured at fair
value on acquisition date and the amount of any
NCI in the acquiree. For each business
combination, the Group elects whether it measures
the NCI in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquirees identifiable
net assets. Acquisition costs incurred are directly
expensed and included in administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,


Kelompok
Usaha
mengklasifikasikan
dan
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan
pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses


the financial assets acquired and liabilities assumed
for appropriate classification and designation in
accordance with the contractual terms, economic
circumstances and pertinent conditions as at the
acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan


secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur
kembali bagian ekuitas yang dimiliki sebelumnya
pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

If the business combination is achieved in stages,


the equity interest in the acquiree previously held
by the Group is remeasured to fair value at the
acquisition date and gain or loss is recognized in
profit or loss.

Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat


diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item
yang pencatatannya belum dapat diselesaikan
tersebut.

If the initial accounting for a business combination


is incomplete by the end of the reporting, the
Group reports provisional amounts for the items for
which the accounting is incomplete.

Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal


akuisisi yang didalamnya Kelompok Usaha dapat
melakukan penyesuaian atas jumlah sementara
yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut.
Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha
mengakui penambahan aset atau liabilitas bila
terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai
fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila
diketahui pada saat itu, akan menyebabkan
pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal
tersebut.

The measurement period is the period after the


acquisition date during which the Group may adjust
the provisional amounts recognized for a business
combination. During the measurement period, the
Group recognizes additional assets or liabilities if
new information is obtained about facts and
circumstances that existed as of the acquisition
date and, if known, would have resulted in the
recognition of those assets and liabilities as of that
date.

51

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada


harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai
agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah
setiap KNP atas jumlah neto teridentifikasi dari aset
yang diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. Jika
imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto
entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui
dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari
akuisisi
entitas
anak
setelah
sebelumnya
manajemen menilai kembali identifikasi dan nilai
wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitias yang
yang diasumsikan.

At acquisition date, goodwill is initially measured at


cost being the excess of the aggregate of the
consideration transferred and the amount
recognized for NCI over the net identifiable assets
acquired and liabilities assumed. If this
consideration is lower than the fair value of the net
assets of the subsidiary acquired, the difference is
recognized in profit or loss as gain on bargain
purchase
after
previously
assessing
the
identification and fair value measurement of the
acquired assets and the assumed liabilities.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada


jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada
setiap Unit Penghasil Kas (UPK) dari Kelompok
Usaha yang diharapkan akan memberikan manfaat
dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi
ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost


less any accumulated impairment losses. For the
purpose of impairment testing, goodwill acquired in
a business combination is, from the acquisition
date, allocated to each of the Groups cash
generating units (CGU) that are expected to give
benefit from the combination, irrespective of
whether other assets or liabilities of the acquiree
are assigned to those CGU.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK


dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan,
maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi
yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah
tercatat operasi tersebut ketika menentukan
keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai
relatif operasi yang dihentikan dan bagian dari UPK
yang tersisa.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the


operation within that CGU is disposed, the goodwill
associated with the operation disposed is included
in the carrying amount of the operation when
determining the gain or loss on disposal of the
operation. Goodwill disposed in this circumstance is
measured based on the relative values of the
operation disposed and the portion of the CGU
retained.

52

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Entitas Anak Asing

Foreign Subsidiaries

Akun-akun dari entitas asing luar negeri dijabarkan


dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah
dengan dasar sebagai berikut:

The accounts of foreign subsidiaries are translated


from their respective reporting currencies into
Rupiah on the following bases:

a) Aset dan kewajiban, baik moneter maupun


non-moneter,
dijabarkan
dengan
menggunakan kurs penutup;
b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs
rata-rata periode tersebut; dan
c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai
Pendapatan Komprehensif Lainnya Selisih
Kurs Atas Penjabaran Laporan Keuangan dan
disajikan dalam ekuitas sampai pelepasan
investasi neto tersebut.

a) Assets and liabilities, both monetary and nonmonetary, are translated using the closing rate
of exchange;
b) Revenues and expenses are translated using
transactions date exchange rate or, if
applicable, the average rate for the period; and

Investasi pada Entitas Asosiasi

Investments in Associates

Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi


diukur dengan menggunakan metode ekuitas.
Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan.
Sesuai dengan metode ekuitas, biaya perolehan
investasi ditambah atau dikurang dengan bagian
Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan
penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak
tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan
entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam jumlah
tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun
diuji secara individual untuk penurunan nilai.

The Groups investment in its associates is


accounted for using the equity method. An
associate is an entity in which the Group has
significant influence. Under the equity method, the
cost of investment is increased or decreased by the
Groups share in net earnings or losses and
dividends received from the associate since the
date of acquisition. Goodwill relating to the
associate, if any, is included in the carrying amount
of the investment and is neither amortized nor
individually tested for impairment.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang
diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi,
Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini,
jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas
konsolidasian. Laba atau rugi sebagai hasil dari
transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha
dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah
sesuai dengan porsi kepemilikan Kelompok Usaha
dalam entitas asosiasi.

The consolidated statement of comprehensive


income reflects the share of the results of
operations of the associate. Where there has been
a change recognized directly in the equity of the
associate, the Group recognizes its share of any
such changes and discloses this, when applicable,
in the consolidated statement of changes in equity.
Gains and losses resulting from transactions
between the Group and the associate are
eliminated to the extent of the Groups interest in
the associate.

c)

53

The resulting exchange difference is presented


in Other Comprehensive Income Foreign
Exchange
Difference
from
Financial
Statements Translation in the equity section
until disposal of the net investment.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

Investments in Associates (continued)

Jika bagian Kelompok Usaha atas rugi entitas


asosiasi
sama
dengan
atau
melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah
kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi
nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas
diakui, hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki
kewajiban konstruktif atau hukum, atau melakukan
pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika
entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, maka
Kelompok Usaha mulai mengakui bagiannya atas
laba tersebut hanya setelah bagiannya atas laba
tersebut sama dengan bagian atas rugi yang belum
diakui.

If the Groups share of losses of an associate


equals or exceeds its interest in the associate, it
discontinues recognizing its share of further losses.
After the Groups interest is reduced to nil,
additional losses are provided for and a liability is
recognized only to the extent that the Group has
incurred legal or constructive obligations or made
payments on behalf of the associate. If the
associate subsequently reports profits, the Group
resumes recognizing its share of those profits only
after its share of the profits equals the share of
losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas


tahun pelaporan yang sama dengan kelompok
usaha.

The financial statements of the associates are


prepared for the same reporting period of the
group.

Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok


Usaha menentukan apakah diperlukan untuk
mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas
investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi.
Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi pada
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam
hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah
penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih
antara jumlah terpulihkan atas investasi pada
entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan
mengakuinya dalam laba rugi.

After application of the equity method, the Group


determines whether it is necessary to recognize an
additional impairment loss on the Groups
investment in its associate. The Group determines
at each reporting date whether there is any
objective evidence that the investment in the
associate is impaired. If this is the case, the Group
calculates the amount of impairment, if any, as the
difference between the recoverable amount of the
investment in associate and its carrying value, and
recognizes the amount in profit or loss.

54

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Investasi pada Ventura Bersama

Investment in Joint Ventures

Kelompok Usaha mempunyai bagian partisipasi


dalam ventura bersama yaitu pengendalian
bersama entitas, dimana venturer memiliki
perjanjian
kontraktual
yang
menciptakan
pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi
entitas, dimana pihak yang berpartisipasi tidak
memiliki pengendalian sepihak atas aktivitas
ekonomi suatu pengendalian bersama entitas.
Kelompok Usaha Investasi dalam ventura bersama
diakui dengan menggunakan metode ekuitas,
dikurangi kerugian penurunan nilai.

The Group has an interest in joint venture which is


jointly-controlled entity, whereby the venturers
have contractual arrangements that establish joint
control over the economic activities of the entity,
resulting in none of the participating parties having
unilateral control over the economic activity of the
jointly-controlled entity. The Groups investment in
joint venture is accounted using the equity method
of accounting, less any impairment losses.

Penyesuaian diperlukan untuk menyelaraskan


perbedaan yang mungkin ada dalam kebijakan
akuntansi.
Kelompok
Usaha
menghentikan
penggunaan metode ekuitas sejak tanggal venturer
berhenti memiliki pengendalian bersama.

Adjustments are made to bring into line any


dissimilar accounting policies that may exist. The
Group discontinues the use of the equity method
from the date when it ceases to have joint control.

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri atas kas dan bank. Setara kas terutama


merupakan deposito berjangka dengan jangka
waktu tiga bulan atau kurang sejak saat
penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya
dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi
perubahan nilai yang signifikan dan tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash comprises cash on hand and in banks. Cash


equivalents mainly represent short-term deposits
with an original maturity period of three months or
less at the time of placements, not restricted for
use and readily convertible to cash without
significant changes in value, and not used as
collateral for credit facility.

Dalam penyajian laporan arus kas konsolidasian,


cerukan termasuk komponen kas dan setara kas
karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari pengelolaan kas.

When presenting consolidated statement of cash


flows, overdraft is included as a component of cash
and cash equivalents and form an integral part of
the cash management.

Persediaan

Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah


antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan
metode rata-rata bergerak (moving-average) untuk
Perusahaan, ICBP, IDLK dan IFL; metode rata-rata
tertimbang (weighted-average) untuk SIMP dan
Entitas Anak, CMFC, Entitas Anak lain dari ICBP;
dan metode first-in, first-out (FIFO) untuk Entitas
Anak lainnya.

Inventories are valued at the lower of cost and net


realizable value. Cost is calculated using the
moving-average method for the Company, ICBP,
IDLK, and IFL; the weighted-average method for
SIMP and Subsidiaries, CMFC, other Subsidiaries
of ICBP; and the first-in, first-out (FIFO) method for
the other remaining Subsidiaries.

Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi


harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Net realizable value of inventories is the estimated


selling price in the ordinary course of business less
estimated costs of completion and the estimated
costs necessary to make the sale.

Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk


kerugian penurunan nilai pasar persediaan
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi
fisik dan realisasi neto persediaan.

The Group provides allowance for decline in


market values of inventories based on periodic
reviews of the physical condition and net realizable
value of the inventories.

55

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Biaya Dibayar Di muka

Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan


pada operasi selama masa manfaatnya. Bagian
jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan
sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

Prepaid expenses are amortized and charged to


operations over the periods benefited. The longterm portion of prepaid expenses is presented as
part of Other Non-current Assets account in the
consolidated statement of financial position.

Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan

Future Cane Crop Expenditures

Beban-beban
atas
pengembangan
dan
pemeliharaan tanaman tebu tangguhan dan akan
dibebankan ke laba rugi saat panen dilakukan
yang disajikan sebagai akun Beban Tanaman
Tebu Ditangguhkan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali untuk beban persiapan
lahan dan penanaman, yang diamortisasi selama 4
tahun sejak saat panen mulai dilakukan yang
disajikan sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar
Lainnya
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

Expenditures for cultivation and maintenance of


the sugar cane plantations are deferred and will be
charged to profit or loss when the crops are
harvested which are presented as Future Cace
Crop Expenditure in the consolidated statement of
financial position, except for land preparation and
planting, which are being amortized over a 4-year
period from the time the crops started to be
harvested which presented as part of Other Noncurrent Assets account in the consolidated
statement of financial position.

Piutang Plasma

Plasma Receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang


dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh
Entitas Anak SIMP untuk yang masih menunggu
pendanaan dari bank.

Plasma receivables represent costs incurred for


plasma plantation development which include
costs for plasma plantations funded by banks and
temporarily self-funded by the concerned
Subsidiaries of SIMP for those awaiting bank
funding.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan


kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi
pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini
akan ditagihkan kembali ke petani plasma.

Plasma receivables also include advances to


plasma farmers for topping up loan interest and
installments to banks, and advances on fertilizers
and other agricultural supplies. These costs shall
be reimbursed by the plasma farmers.

Kebijakan akuntansi lebih lanjut atas piutang


plasma diungkapkan pada bagian Instrumen
Keuangan dari Catatan ini.

Further accounting policies on plasma receivables


are disclosed in the Financial Instruments section
of this Note.

56

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Tanaman Perkebunan

Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi


tanaman belum menghasilkan dan tanaman
menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi
akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit,
pemupukan, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak
langsung lainnya sampai dengan saat tanaman
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan
dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga termasuk
kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya
yang terjadi sehubungan dengan pendanaan
pengembangan tanaman belum menghasilkan.
Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir
ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan siap
untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak
diamortisasi.

Plantations are classified as immature plantations


and mature plantations. Immature plantations are
stated at cost, which consist mainly of
the accumulated cost of land clearing, planting,
fertilizing
and
up-keeping/maintaining
the plantations and allocations of indirect overhead
costs up to the time the trees become
commercially productive and available for harvest.
Costs also include capitalized borrowing costs and
other charges incurred in connection with the
financing of the development of immature
plantations. Such capitalization of borrowing costs
ceases when the trees become commercially
productive and available for harvest. Immature
plantations are not amortized.

Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan


waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak
penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi
tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan
dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan sampai
dengan
reklasifikasi
dari
tanaman
belum
menghasilkan dilakukan, dan diamortisasi dengan
metode garis lurus selama taksiran masa produktif
tanaman yang bersangkutan, yaitu selama 25
tahun.

In general, an oil palm plantation takes about 3 to


4 years to reach maturity from the time of planting
the seedlings to the field. Mature plantations are
stated at cost, as accumulated up to the time of
reclassification from immature plantations, and are
amortized using the straight-line method over their
estimated productive years of 25 years.

Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila


sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun.
Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat
sebesar biaya perolehan sampai dengan saat
reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan
dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis
lurus selama estimasi masa produktif tanaman
yang bersangkutan, yaitu selama 25 tahun.

A rubber plantation takes about 5 to 6 years to


reach maturity. Mature rubber plantations are
stated at cost, as accumulated up to the time of
reclassification from immature plantations, and are
amortized using the straight-line method over their
estimated productive years of 25 years.

Bibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari


kapitalisasi
biaya-biaya
untuk
persiapan
pembibitan,
pembelian
kecambah
dan
pemeliharaan, dan disajikan sebagai Aset Tidak
Lancar Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

Nursery is stated at cost, which consists of


capitalized costs of nursery preparation, purchases
of seedlings and their up-keep/maintenance, and
presented as Other Non-current Assets in the
consolidated statement of financial position.

57

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Hutan Tanaman Industri

Industrial Timber Plantations

Hutan Tanaman Industri (HTI) diklasifikasikan


menjadi dua golongan yaitu HTI dalam
pengembangan dan HTI siap panen. HTI dalam
pengembangan
dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya
sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI,
seperti penanaman, pemeliharaan dan bunga
pinjaman dana reboisasi dan alokasi biaya tidak
langsung lainnya yang dapat diatribusikan
langsung dengan kegiatan tersebut, sampai
dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan
dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam
pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen.

Industrial Timber Plantations (HTI) are classified


within two categories which are HTI under
development and HTI available for harvest. HTI
under development stage is stated at cost, which
consists mainly of the accumulated cost of the
development of HTI, such as planting, cultivation,
interest on reforestation loan and allocations of
indirect overhead costs attributable to the activities,
up to the time the HTI becomes commercially
productive and available for harvest. At that time,
HTI under development stage is reclassified to HTI
available for harvest.

HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan,


dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat
tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.

HTI available for harvest is stated at cost and


charged to production cost based on the specific
area of HTI being cut.

Aset Tetap

Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya


perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan.
Kelompok Usaha juga mengakui sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tetap estimasi awal atas
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap
dan restorasi lokasi aset dan biaya untuk
mengganti komponen dari aset tetap.

Fixed assets are initially recognized at cost, which


comprises their purchase price and any cost
directly attributable in bringing the assets to their
working condition and to the location where they
are intended to be used. The Group also includes
initial estimation of the costs of dismantling and
removing the item and restoring the site on which it
is located and the cost of replacing part of such
fixed assets when the cost is incurred.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah,


dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan, amortisasi, dan kerugian
penurunan nilai aset tetap pada saat penggantian
jika kriteria pengakuan terpenuhi.

Subsequent to initial recognition, fixed assets,


except land, are carried at cost less any
subsequent
accumulated
depreciation,
amortization, and impairment losses, if the
recognition criteria are met.

58

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Aset Tetap (lanjutan)

Fixed Assets (continued)

Penyusutan dan amortisasi aset mulai pada saat


aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya
dan
dihitung
dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:

Depreciation or amortization of an asset starts


when it is available for use and is computed using
the straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years
Hak atas tanah; Sarana dan prasarana tanah;
Bangunan, struktur dan pengembangan
bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Jalan dan jembatan
Perabotan dan peralatan kantor
Pengembangan gedung yang disewa

5 - 62
3 - 30
3 - 25
3 - 10
20
2 - 15
3 - 30

Land Rights and land improvements


Buildings,
structures and improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Roads and bridges
Furniture, fixtures and office equipment
Leasehold improvements

Penelaahan penurunan nilai jumlah tercatat aset


tetap dilakukan jika terjadi peristiwa atau
perubahan keadaan yang mengidikasikan bahwa
jumlah tercatat aset mungkin tidak dapat
terpulihkan seluruhnya.

The fixed assets are reviewed for impairment when


events or changes in circumstances indicate that
their carrying values may not be fully recoverable.

Nilai tercatat komponen dari suatu aset tetap


dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan
atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi
masa depan yang diharapkan dari penggunaan
atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian
yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut
(ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil
pelepasan
neto
dan
jumlah
tercatatnya)
dimasukkan ke dalam laba rugi pada saat
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is


derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arising on derecognition
of the asset (calculated as the difference between
the net disposal proceeds and the carrying amount
of the asset) is directly included in profit or loss
when the item is derecognized.

Nilai residu aset, umur manfaat dan metode


penyusutan atau amortisasi dievaluasi setiap akhir
periode pelaporan dan disesuaikan secara
prospektif jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives and


depreciation or amortization method are reviewed
at the end of each reporting period and adjusted
prospectively, if necessary.

59

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Aset Tetap (lanjutan)

Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan


tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat
bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut
dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh
tempo, kecuali hak atas tanah tertentu amortisasi
selama 62 tahun.

Land is stated at cost and not amortized as the


management is of the opinion that it is probable
that the title of the land rights can be
renewed/extended upon expiration, except for
certain land rights amortized over the period of 62
years.

Aset dalam tahap pembangunan dinyatakan


sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan
termasuk kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi
selisih kurs, jika ada, atas pinjaman dan biaya
lainnya
yang
terjadi sehubungan dengan
pembiayaan aset tetap dalam pembangunan
dan/atau pembangunan tersebut (Catatan 2, Biaya
Pinjaman). Akumulasi biaya perolehan akan
direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan
pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai
dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan.
Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan
karena belum tersedia untuk digunakan.

Constructions in progress are stated at cost. Costs


include
capitalized
interest
charges
and
gains/losses on foreign exchange, if any, incurred
on borrowings and other costs incurred to finance
the said asset constructions and/or installations
(Note 2, Borrowing Costs). The accumulated
costs will be reclassified to the appropriate fixed
asset accounts when the construction and/or
installation are completed and the asset is ready
for its intended use. Constructions in progress are
not depreciated as these are not yet available for
use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan


pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban
pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar
dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait
bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha
manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar
dari standar kinerja awal yang ditetapkan
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa
manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are taken to


profit or loss when these are incurred. The cost of
major renovation and restoration is included in the
carrying amount of the related fixed asset when it is
probable that future economic benefits in excess of
the originally assessed standard of performance of
the existing asset will flow to the Group and is
depreciated over the remaining useful life of the
related asset, if any.

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok


Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai
aset (seperti aset tak berwujud dengan umur
manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang
belum dapat digunakan, atau goodwill yang
diperoleh
dalam
suatu
kombinasi
bisnis)
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annual reporting


period whether there is an indication that an asset
may be impaired. If such indication exists, or when
annual impairment testing for an asset (e.g., an
intangible asset with an indefinite useful life, an
intangible asset not yet available for use, or
goodwill acquired in a business combination) is
required, the Group makes an estimate of the
assets recoverable amount.

60

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)

Impairment of Non-financial Assets (continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset


individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara
nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan
nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada
laba rugi.

An assets recoverable amount is the higher of an


assets or CGUs fair value less costs to sell and its
value in use and is determined for an individual
asset, unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of those from
other assets or groups of assets. Where the
carrying amount of an asset exceeds its
recoverable amount, the asset is considered
impaired and is written down to its recoverable
amount. Impairment losses
of continuing
operations are recognized in profit or loss.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas


masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam
menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dapat didukung
oleh penilaian multiple atau indikator nilai wajar
yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net


future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset. In
determining fair value less costs to sell, recent
market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations could be corroborated by valuation
multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang


berkelanjutan, jika ada, diakui sebagai laba atau
rugi sesuai dengan kategori beban yang konsisten
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any,


are recognized in profit or loss under expense
categories that are consistent with the function of
the impaired asset.

Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan


pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang
telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin
tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika
indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas
mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah
diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan
jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset
tersebut pada tahun sebelumnya.

For assets excluding goodwill, an assessment is


made at each reporting date as to whether there is
any indication that previously recognized
impairment losses may no longer exist or may
have decreased. If such indication exists, the
assets or CGUs recoverable amount is estimated.
A previously recognized impairment loss for an
asset other than goodwill is reversed only if there
has been a change in the assumptions used to
determine the assets recoverable amount since
the last impairment loss was recognized. If that is
the case, the carrying amount of the asset is
increased to its recoverable amount. The reversal
is limited so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount nor
exceed the carrying amount that would have been
determined, net of depreciation, had no impairment
loss been recognized for the asset in prior years.

61

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (lanjutan)

Impairment of Non-financial Assets (continued)

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai


laba atau rugi. Setelah pembalikan tersebut,
penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode
mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat
aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan
dasar yang sistematis selama sisa umur
manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in


profit or loss. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is adjusted
in future periods to allocate the assets revised
carrying amount, less any residual value, on a
systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun


dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai.
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan
menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau
kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika
jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah
tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi
penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik
pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually and


when circumstances indicate that the carrying
value may be impaired. Impairment is determined
for goodwill by assessing the recoverable amount
of each CGU (or group of CGUs) to which the
goodwill relates. Where the recoverable amount of
the CGU is less than its carrying amount, an
impairment loss is recognized. Impairment losses
relating to goodwill cannot be reversed in future
periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat


indikasi atas kemungkinan penurunan potensial
atas nilai aset non-keuangan pada tanggal
pelaporan.

Management believes that there is no indication of


potential impairment in values of non financial
assets at reporting dates.

Aset Tak Berwujud

Intangible Asset

Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan


pada pengakuan awal. Nilai perolehan aset tak
berwujud yang diperoleh dari kombinasi bisnis
pada awalnya diakui sesuai nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset tak
berwujud dicatat pada nilai perolehan dikurangi
akumulasi amortisasi
dan
akumulasi
rugi
penurunan nilai. Umur manfaat aset tak berwujud
dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible asset is measured on initial recognition


at cost. The cost of intangible asset acquired from
business combinations is initially recognized at fair
value as at the date of acquisition. Following initial
recognition, intangible asset is carried at cost less
any
accumulated
amortization
and
any
accumulated impairment loss. The useful life of
intangible asset is assessed to be either finite or
indefinite.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas

Intangible asset with finite useful life

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas


diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dan
dievaluasi apabila terdapat indikator adanya
penurunan nilai untuk aset tak berwujud. Periode
dan metode amortisasi untuk aset tak berwujud
dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya
setiap akhir tahun tutup buku.

Intangible asset with finite life is amortized over the


economic useful life and assessed for impairment
whenever there is an indication that the intangible
asset may be impaired. The amortization period
and the amortization method for an intangible asset
with a finite useful life are reviewed at least at each
financial year end.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak


terbatas

Intangible asset with indefinite useful life

Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak


terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset tak
berwujud dengan umur tidak terbatas ditinjau setiap
tahun untuk menentukan apakah penilaian masa
manfaat masih mendukung. Jika tidak, perubahan
masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas
diterapkan secara prospektif.

Intangible asset with indefinite life is not amortized.


The useful life of an intangible asset with an
indefinite useful life is reviewed annually to
determine whether the useful life assessment
continues to be supportable. If not, the change in
useful life from indefinite to finite is made on a
prospective basis.

Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas diuji


untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika
terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya
mungkin mengalami penurunan nilai.

Intangible asset with indefinite life is tested for


impairment annually and when circumstances
indicate that the carrying value may be impaired.
62

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Sewa

Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan,


atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan
substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan
awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya
tergantung kepada penggunaan aset atau asetaset tertentu secara spesifik atau perjanjian
mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau
aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara
eksplisit disebutkan dalam perjanjian.

The determination of whether an arrangement is, or


contains, a lease is based on the substance of the
arrangement at the inception date. The
arrangement is assessed for whether fulfillment of
the arrangement is dependent on the use of a
specific asset or assets or the arrangement
conveys a right to use the asset or assets, even if
that right is not explicitly specified in an
arrangement.

Sewa Pembiayaan sebagai Lessee

Finance Lease as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut
dikapitalisasi sejak awal masa sewa sebesar nilai
wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum
harus dipisahkan antara bagian yang merupakan
beban keuangan dan bagian yang merupakan
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan langsung pada laba rugi.

A lease is classified as a finance lease if it


transfers substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased assets. Such
leases are capitalized at the inception of the lease
at the fair value of the leased asset or, if lower, at
the present value of minimum lease payments.
Minimum lease payments are apportioned between
the finance charges and reduction of the lease
liability so as to achieve a constant rate of interest
on the remaining balance of liability. Finance
charges are charged directly to profit or loss.

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa


lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama
masa
penggunaan
aset
yang
diestimasi
berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak
terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara
masa sewa atau umur manfaat aset sewaan. Laba
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewabalik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama
sisa masa sewa.

If there is reasonable certainty that the lessee will


obtain ownership by the end of the lease term,
then the leased assets are depreciated over their
useful lives. If not, then the capitalized lease
assets are depreciated over the shorter of the
useful life of the asset or the lease term. Gain or
loss on a sale and leaseback transaction is
deferred and amortized over the lease term.

Sewa Operasi sebagai Lessee

Operating Lease as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi


jika sewa tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran
sewa pada periode berjalan diakui sebagai beban
pada operasi dengan metode garis lurus (straightline method) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does


not transfer substantially all the risks and rewards
incidental to ownership of the leased asset.
Accordingly, the related lease payments are
recognized as expense in the current period
operations using the straight-line method over the
lease term.

Sewa Operasi sebagai Lessor

Operating Lease as Lessor

Sewa dimana Kelompok Usaha tidak mengalihkan


secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan
sebagai sewa operasi.

A lease where the Group does not transfer


substantially all the risks and rewards of the
ownership of the asset are classified as operating
leases.
63

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Biaya Ditangguhkan

Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu terutama terdiri atas biayabiaya dan beban-beban lain sehubungan dengan
biaya perpanjangan hak atas tanah dan biaya
perolehan sistem perangkat lunak yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan
dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan
menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini
disajikan dalam akun Biaya Ditangguhkan Neto
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Certain expenditures consisting primarily of costs


and expenses relating to deferred land rights
renewal cost and systems software cost, which
benefits extend over a period of more than one
year, are deferred and amortized over the periods
benefited using the straight-line method. These
expenditures are presented in Deferred Charges
Net account in the consolidated statement of
financial position.

Biaya Pinjaman

Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung


dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan
aset kualifikasian, jika ada, dikapitalisasi sebagai
bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat
terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan
biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha
sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the


acquisition, construction or production of a
qualifying asset, if any, are capitalized as part of
the cost of the related asset. Otherwise, borrowing
costs are recognized as expenses when incurred.
Borrowing costs consist of interests and other
financing charges that the Group incurs in
connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat


aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan
aset agar dapat digunakan sesuai dengan
maksudnya
dan
pengeluaran
untuk
aset
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat
selesainya seluruh aktivitas yang diperlukan secara
substansial
untuk
mempersiapkan
aset
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan
tujuannya.

Capitalization of borrowing costs commences when


the activities to prepare the qualifying asset for its
intended use are in progress and the expenditures
for the qualifying asset and the borrowing costs
have been incurred. Capitalization of borrowing
costs ceases when all the activities necessary to
prepare the qualifying assets are substantially
completed for their intended use.

Pendapatan dan Beban

Revenue and Expense

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan


manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran
yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kriteria spesifik
berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan
diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is


probable that the economic benefits will flow to the
Group and the revenue can be reliably measured.
Revenue is measured at the fair value of the
consideration received, excluding discounts,
rebates and value-added taxes (VAT). The
following specific recognition criteria must also be
met before revenue is recognized:

Penjualan Barang dan Jasa

Sale of Goods and Services

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari


pengiriman fisik produk-produk Kelompok Usaha
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah
dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya
dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery


of the Groups products are recognized when the
significant risks and rewards of ownership of the
goods have passed to the buyer, which generally
coincide with their delivery and acceptance.

64

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Pendapatan dan Beban (lanjutan)

Revenue and Expense (continued)

Penjualan Barang dan Jasa (lanjutan)

Sale of Goods and Services (continued)

Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan.


Pendapatan pengangkutan dari penyewaan kapal
diakui berdasarkan lamanya penyewaan selama
periode tertentu dan pendapatan pelayaran diakui
berdasarkan penyelesaian pemuatan muatan.

Service income is recognized when the service is


provided. Freight revenue from time charter is
recognized on a time-apportioned basis over the
period of the charter and revenue from voyage
charter is recognized upon completion of cargo
loading.

Pendapatan/Beban Bunga

Interest Income/Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur


pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan
metode Suku Bunga Efektif (SBE), yaitu suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa yang
akan datang selama perkiraan umur dari instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized


cost, interest income or expense is recorded using
the effective interest rate (EIR), which is the rate
that exactly discounts the estimated future cash
payments or receipts over the expected life of the
financial instrument or a shorter period, where
appropriate, to the net carrying amount of the
financial asset or liability.

Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).

Expenses are recognized when these are incurred


(accrual basis).

Perpajakan

Taxation

Penyesuaian atas pajak penghasilan kini dan


tangguhan tahun sebelumnya (tidak termasuk
bunga dan denda yang disajikan sebagai bagian
dari pendapatan atau beban operasi lain) disajikan
sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

The adjustments in respect of current and deferred


income tax of the previous years (exclusive of
interests and penalties, which are presented as
part of other operating income or expenses) are
presented as part of the income tax expense.

Pajak Kini

Current Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari


pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan
pajak tangguhan.

Income tax expense represents the sum of the


corporate income tax currently payable and
deferred tax.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan


diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat
direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas
perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang
digunakan untuk menghitung jumlah tersebut
adalah yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the


current period are measured at the amount
expected to be recovered from or paid to the
taxation authority. The tax rates and tax laws used
to compute the amount are those that have been
enacted or substantively enacted as at the
reporting dates.

65

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Perpajakan (lanjutan)

Taxation (continued)

Pajak Kini (lanjutan)

Current Tax (continued)

Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba


rugi komprehensif, kecuali pajak yang berkaitan
dengan item yang diakui di luar laba atau rugi, baik
pada pendapatan komprehensif lain atau langsung
pada ekuitas. Manajemen secara periodik
melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam
pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di
mana peraturan pajak terkait menjadi subyek
interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.

Current income taxes are recognized in profit or


loss, except to the extent that the tax relates to
items recognized outside profit or loss, either in
OCI or directly in equity. Management periodically
evaluates positions taken in the tax returns with
respect to situations in which applicable tax
regulations are subject to interpretation and
establishes provisions when appropriate.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang


dilaporkan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian karena penghasilan kena pajak tidak
termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang
dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun
yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagianbagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat
dikurangkan.

Taxable profit differs from profit as reported in the


consolidated statement of comprehensive income
because it excludes items of income or expense
that are taxable or deductible in other years and it
further excludes items that are non taxable or
deductible.

Pajak Tangguhan

Deferred Tax

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan


metode liabilitas atas perbedaan temporer pada
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak
dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk
tujuan pelaporan keuangan pada tanggal
pelaporan.

Deferred tax is recognized using the liability


method on temporary differences at the reporting
date between the tax bases of assets and liabilities
and their carrying amounts for financial reporting
purposes at the reporting date.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua


perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari
pengakuan awal goodwill atau dari aset atau
liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi
kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba
kena pajak/rugi pajak;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas
investasi pada entitas anak, yang saat
pembalikannya dapat dikendalikan dan besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable


temporary differences, except:
i. where the deferred tax liability arises from the
initial recognition of goodwill or of an asset or
liability in a transaction that is not a business
combination and, at the time of the transaction,
affects neither the accounting profit nor taxable
profit or loss;
ii. in respect of taxable temporary differences
associated with investments in subsidiaries,
when the timing of the reversal of the
temporary differences can be controlled and it
is probable that the temporary differences will
not reverse in the foreseeable future.

66

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Perpajakan (lanjutan)

Taxation (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax (continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh


perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan
tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat
dimanfaatkan, kecuali:
i. jika aset pajak tangguhan timbul dari
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang bukan transaksi kombinasi
bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi
maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau

Deferred tax assets are recognized for all


deductible temporary differences and carry forward
of unused tax losses, to the extent that it is
probable that taxable profits will be available
against which deductible temporary differences,
and the carry forward of unused tax losses can be
utilized, except:
i. where the deferred tax asset relating to the
deductible temporary difference arises from the
initial recognition of an asset or liability in a
transaction that is not a business combination
and, at the time of the transaction, affects
neither the accounting profit nor taxable profit
or loss; or;
ii. in respect of deductible temporary differences
associated with investments in subsidiaries,
deferred tax assets are recognized only to the
extent that it is probable that the temporary
differences will reverse in the foreseeable
future and taxable profit will be available
against which the temporary differences can
be utilized.

ii.

dari perbedaan temporer yang dapat


dikurangkan atas investasi pada entitas anak,
aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu
tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba
kena pajak dapat dikompensasi dengan beda
temporer tersebut.

Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada


setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset
pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba
fiskal
mungkin
tidak
memadai
untuk
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat
aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal
pelaporan, perusahaan menilai kembali aset pajak
tangguhan yang tidak diakui dan mengakui aset
pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada
masa yang akan datang akan tersedia untuk
pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is


reviewed at each reporting date and reduced to the
extent that it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or part of
the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
Unrecognized deferred tax assets are reassessed
at each reporting date and are recognized to the
extent that it has become probable that future
taxable profit will allow the deferred tax assets to
be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan


menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan
berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan
peraturan pajak yang berlaku atau yang telah
secara substantif telah berlaku pada tanggal
pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at


the tax rates that are expected to apply to the year
when the asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates and tax laws that have been
enacted or substantively enacted as at the
reporting date.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak


tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak
secara hukum untuk melakukan saling hapus
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini,
atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada
entitas yang sama, atau Kelompok Usaha yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are


offset when a legally enforceable right exists to
offset current tax assets against current tax
liabilities, or the deferred tax assets and the
deferred tax liabilities relate to the same taxable
entity, or the Group intends to settle its current
assets and liabilities on a net basis.

67

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Perpajakan (lanjutan)

Taxation (continued)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Value Added Taxes (VAT)

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui


neto atas jumlah PPN kecuali:
i. PPN yang muncul dari pembelian aset atau
jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor
pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai
bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai
bagian dari item beban-beban yang diterapkan;
dan
ii. Piutang dan utang yang disajikan termasuk
dengan jumlah PPN.

Revenue, expenses and assets are recognized net


of the amount of VAT except:
i. where the VAT incurred on a purchase of
assets or services is not recoverable from the
taxation authority, in which case the VAT is
recognized as part of the cost of acquisition of
the asset or as part of the expense item as
applicable; and
ii. receivables and payables that are stated with
the amount of VAT included.

Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau


terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai
bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The net amount of VAT recoverable from, or


payable to, the taxation authorities is included as
part of receivables or payables in the consolidated
statement of financial position.

Provisi

Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki


kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu,
besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi
yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut
dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a


present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and a
reliable estimate of the amount of the obligation
can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan


disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik
yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and


adjusted to reflect the current best estimate. If it is
no longer probable that an outflow of resources
embodying economic benefits will be required to
settle the obligation, the provision is reversed.

Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi


berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada
nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang
berlaku.

Provision for asset dismantling costs is estimated


based on certain assumptions and carried at fair
value based on applicable discount rates.

68

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Imbalan Kerja Karyawan

Employees Benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24, Kelompok Usaha


mengakui penyisihan untuk imbalan kerja
karyawan
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret
2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut,
perusahaan diharuskan untuk membayar uang
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan
uang pengganti hak kepada karyawan apabila
persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut
terpenuhi.

In accordance with PSAK No. 24, the Group


recognizes provision for employee service
entitlement benefits in accordance with Labor Law
No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Labor
Law). Under the Labor Law, companies are
required to pay separation, appreciation and
compensation benefits to their employees if the
conditions specified in the Labor Law are met.

Untuk Divisi Bogasari Perusahaan dan Entitas


Anak tertentu, yaitu IAP dan SIMP dan Entitas
Anak tertentu dari SIMP, yang menyelenggarakan
dan mengoperasikan program pensiun secara
formal bagi karyawannya, tambahan penyisihan
atas liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja
karyawan dibuat di atas imbalan yang melekat
pada masing-masing program pensiun, apabila
diperlukan, dalam rangka memenuhi batas
minimum imbalan yang harus dibayar kepada
karyawan berdasarkan UUK.

For the Companys Bogasari Division and certain


Subsidiaries, namely, IAP and SIMP and its certain
Subsidiaries, which already maintain and operate
formal pension plans for the benefit of their
employees, additional provisions for the estimated
liabilities for employee service entitlement benefits
are made on top of the benefits provided under
their respective pension plans, if necessary, in
order to meet and cover the minimum benefits
required to be paid to employees under the Labor
Law.

Saldo penyisihan yang diperlukan sebagaimana


disebutkan di atas, diestimasi berdasarkan
penilaian/proyeksi aktuaria yang menggunakan
metode Projected Unit Credit. Penyisihan
sehubungan biaya jasa masa lalu ditangguhkan
dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata
yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi
syarat. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini
dibebankan langsung pada operasi periode
berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam
asumsi-asumsi
aktuarial
diakui
sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang
belum diakui pada akhir periode pelaporan
sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan
atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10%
tersebut diakui atas dasar metode garis lurus
selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang
diharapkan.

The amounts of the above-mentioned required


provisions are estimated based on the actuarial
calculations using the Projected Unit Credit
method. Provisions made pertaining to past service
costs were deferred and amortized over the
expected average remaining service years of the
qualified employees. On the other hand, provisions
for current service costs are directly charged to
operations of the current period. Actuarial gains or
losses arising from experience adjustments and
changes in actuarial assumptions are recognized
as income or expense when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses at the end
of previous reporting period exceed 10% of the
present value of defined benefit obligations at that
date. The actuarial gains or losses in excess of the
said 10% threshold are recognized on a straightline method over the expected average remaining
service years of the qualified employees.

Beban pensiun yang berhubungan dengan program


dana pensiun iuran pasti langsung dibebankan
pada beban operasi pada saat terjadinya.

The pension costs related to defined contribution


retirement plan are charged directly to operations
when these are incurred.

Sebagai tambahan dari telah di sebutkan di atas,


berdasarkan syarat-syarat yang terdapat pada
revisi PSAK No. 24, Kelompok Usaha juga telah
membukukan penyisihan yang diperlukan untuk
imbalan kerja karyawan lainnya berdasarkan
kebijakan dan praktik Kelompok Usaha yang
relevan.

In addition to the above, in accordance with the


requirements of the revised PSAK No. 24, the
Group has also made the necessary provisions for
the other employee entitlement benefits based on
existing relevant Group policies and practices.

69

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual

Non-current assets and


classified as held for sale

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur
pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat
dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual.

Non-current assets and disposal groups classified


as held for sale are measured at the lower of their
carrying amount and fair value less costs to sell.

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika
jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama
melalui transaksi penjualan daripada melalui
pemakaian berlanjut.

Non-current assets and disposal groups are


classified as held for sale if their carrying amounts
will be recovered principally through a sale
transaction rather than through continuing use.

Sebuah komponen dari Kelompok Usaha


diklasifikasikan sebagai 'operasi yang dihentikan'
ketika kriteria untuk mengklasifikasikan sebagai
dimilik untuk dijual telah terpenuhi atau telah
dilepaskan dan komponen tersebut mewakili lini
usaha atau area geografis operasi utama yang
terpisah atau bagian dari rencana tunggal
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau
area geografis operasi utama yang terpisah.

A component of the Group is classified as a


discontinued operation when the criteria to be
classified as held for sale have been met or it has
been disposed of and such a component
represents a separate major line of business or
geographical area of operations or is part of a
single coordinated plan to dispose of a separate
major line of business or geographical area of
operations.

Aset tetap tidak disusutkan atau diamortisasi


ketika aset tersebut diklasifikasikan sebagai
dimiliki untuk dijual.

Fixed assets once classified as held for sale are


not depreciated nor amortised.

disposal

groups

Transaksi dengan Pihak Berelasi

Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai


transaksi dengan pihak berelasi, dengan definisi
diuraikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010) sebagai
berikut:

The Company and Subsidiaries have transactions


with related parties, as defined in PSAK No. 7
(Revised 2010) as follows:

(i) Orang atau anggota keluarga terdekat


mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika
orang tersebut:
(i.1) Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas Perusahaan;
(i.2) Memiliki
pengaruh
signifikan
atas
Perusahaan; atau
(i.3) Personil manajemen kunci Perusahaan
atau entitas induk Perusahaan.

(i) A person or a close member of that persons


family is related to the Group if that person:
(i.1) Has control or joint control over the
Company;
(i.2) Has significant influence over the
Company; or
(i.3) Is a member of the key management
personnel of the Company or of a parent
of the Company.

70

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)

Transactions with Related Parties (continued)

(ii) Suatu entitas berelasi dengan Kelompok Usaha


jika memenuhi salah satu hal berikut:

(ii) An entity is related to the Group if any of the


following conditions apply:

(ii.1) Entitas dan Perusahaan adalah anggota


dari kelompok usaha yang sama (artinya
entitas induk, entitas anak, dan entitas
anak berikutnya terkait dengan entitas
lain);
(ii.2) Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
(ii.3) Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
(ii.4) Suatu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
(ii.5) Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu Perusahaan atau entitas
yang terkait dengan Perusahaan. Jika
Perusahaan
adalah
entitas
yang
menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan
Perusahaan;
(ii.6) Entitas
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam poin (i); atau
(ii.7) Orang yang diidentifikasi dalam poin (i.1)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas
atau personil manajemen kunci entitas
(atau entitas induk dari entitas).

(ii.1) The entity and the Company are members


of the same group (which means that each
parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan


yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang
mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed


by the parties, which may not be the same as those
of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan


pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang
relevan.

All significant transactions and balances with


related parties are disclosed in the relevant Notes
herein.

Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak-pihak


berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan
dalam
Catatan
atas
laporan
keuangan
konsolidasian merupakan pihak ketiga.

Unless specifically identified as related parties, the


parties disclosed in the Notes to the consolidated
financial statements are third parties.

(ii.2) One entity is an associate or joint venture


of the other entity (or an associate or joint
venture of a member of a group of which
the other entity is a member);

(ii.3) Both entities are joint ventures of the same


third party;
(ii.4) One entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the
third entity;
(ii.5) The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of either
the Company or an entity related to the
Company. If the Company is itself such a
plan, the sponsoring employers are also
related to the Company;

(ii.6) The entity is controlled or jointly controlled


by a person identified in (i); or
(ii.7) A person identified in (i.1) has significant
influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the
entity (or of a parent of the entity).

71

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

Business Combination
Common Control

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38


(Revisi
2012),
Kombinasi
Bisnis
Entitas
Sepengendali mulai tanggal 1 Januari 2013,
yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi
kombinasi bisnis antar entitas sepengendali.
Penjelasan lebih lanjut penerapan revisi PSAK
diungkapkan pada Catatan 4.

The Group adopted the revised PSAK No. 38


(Revised 2012), Business Combination of Entities
under Common Control starting from January 1,
2013, which prescribes the accounting treatment
for business combination among entities under
common control. The implementation of the
revised PSAK are further explained and disclosed
in Note 4.

Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi


kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak
mengakibatkan perubahan substansi ekonomi
kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan,
transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat
berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Dalam
menerapkan
metode
penyatuan
kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari
entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya
kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk
periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah
penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal
periode entitas yang bergabung berada dalam
sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan
yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas
sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima
dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika
ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat
sebagai bagian dari akun Tambahan Modal
Disetor
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

Under PSAK No. 38, since the transaction of


business combination of entities under common
control does not result in a change of the economic
substance of the ownership of businesses which
are exchanged, the said transaction is recognized
at its carrying value using the pooling-of-interest
method. In applying the pooling-of-interest method,
the components of the financial statements of the
combining entity, for the period during which the
business combination of entities under common
control occurred and for the comparative period,
are presented in such a manner as if the
combination has occurred since the beginning of
the period of the combining entity are under
common control. Difference in value of
considerations
transferred
when
business
combination of entities under common control or
considerations received when disposal of business
of entities under common control, if any, with its
carrying value is recognized as part of Additional
Paid-in Capital in the consolidated statement of
financial position.

72

of

Entities

Under

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam


Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan
beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode
yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi
periode yang bersangkutan.

Transactions involving foreign currencies are


recorded in Rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made. At
the reporting date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are adjusted to
reflect the average of the selling and buying rates
of exchange prevailing at the last banking
transaction date of the period, as published by
Bank Indonesia, and any resulting gains or losses
are credited or charged to operations of the current
period.

Kurs valuta yang digunakan pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:

The rate of exchange used as of December 31,


2014 2013 are as follow:

2014
(angka penuh/
full amount)
Rupiah/Dollar AS
Rupiah/Dollar Singapura
Rupiah/Yuan China
Rupiah/100 Yen Jepang
Rupiah/Euro

2013
(angka penuh/
full amount)

12.440
9.422
2.033
10.425
15.133

12.189
9.628
1.999
11.616
16.821

Rupiah/US Dollar
Rupiah/Singapore Dollar
Rupiah/Chinese Yuan
Rupiah/100 Japanese Yen
Rupiah/Euro

Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap


tidak signifikan.

Transactions in other foreign currencies are


considered not significant.

Laba per Saham Dasar

Basic Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba


periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh
selama periode yang bersangkutan.

Earnings per share are computed by dividing


income for the period attributable to the equity
holders of the parent entity over the weighted
average number of issued and fully paid shares
during the period.

Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56,


Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal
31 Desember 2014, oleh karenanya, laba per
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Also, in reference to PSAK No. 56, the Company


has no outstanding potential dilutive ordinary
shares as of December 31, 2014. Accordingly, no
diluted earnings per share are calculated and
presented in the consolidated statements of
comprehensive income.

73

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

i.

i.

Aset Keuangan

ACCOUNTING

Financial Assets

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.


55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau
rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan
aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok
Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan
pada saat pengakuan awal dan, jika
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK


No. 55 are classified as financial assets at fair
value through profit or loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments and
available-for-sale financial assets. The Group
determines the classification of its financial
assets at initial recognition and, where
allowed and appropriate, re-evaluates this
designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan


diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

At initial recognition, financial assets are


recognized at fair value, in the case of
investments not at fair value through profit or
loss, the fair value shall include directly
attributable transaction costs.

Aset keuangan Kelompok Usaha mencakup


kas dan setara kas, deposito berjangka,
investasi jangka pendek, piutang usaha dan
bukan usaha, piutang plasma neto dan aset
tidak lancar lainnya piutang jangka panjang.

The Groups financial assets include cash


and cash equivalents, time deposits, shortterm investments, accounts receivable
trade and non-trade, plasma receivables
net and other non-current assets long-term
receivables.

Loans and receivables


Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. Such
financial assets are carried at amortized
cost using the effective interest rate
method. Gains and losses are
recognized in profit or loss when the
loans and receivables are derecognized
or impaired, as well as through the
amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang


Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut
dicatat pada biaya perolehan yang
diamortisasi
menggunakan
metode
tingkat bunga efektif. Keuntungan atau
kerugian diakui dalam laba atau rugi
pada saat pinjaman dan piutang
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui
proses amortisasi.

The Groups financial assets classified


as loans and receivables include cash
and cash equivalents, time deposits,
accounts receivable - trade and nontrade, plasma receivables - net and
other non-current assets - long-term
receivables.

Aset keuangan Kelompok Usaha dalam


klasifikasi pinjaman yang diberikan dan
piutang meliputi kas dan setara kas,
deposito berjangka, piutang usaha dan
bukan usaha, piutang plasma - neto dan
aset tidak lancar lainnya - piutang jangka
panjang.

74

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Initial
recognition
(continued)

Pengukuran dan pengakuan awal (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual

and

measurement

Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual


adalah aset keuangan non derivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersedia untuk dijual diukur pada nilai
wajar dengan laba atau rugi yang belum
direalisasi diakui sebagai pendapatan
komprehensif lain dalam Laba (Rugi)
yang Belum Terealisasi dari Aset
Keuangan Tersedia untuk Dijual sampai
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, laba atau
rugi kumulatif diakui sebagai pendapatan
operasi lainnya. Pada saat ditentukan
terjadi penurunan nilai, rugi kumulatif
direklasifikasi dari Laba (Rugi) yang
Belum Terealisasi dari Aset Keuangan
Tersedia untuk Dijual ke laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian sebagai
Beban Keuangan.

AFS financial assets are non-derivative


financial assets that are designated as
available
for
sale.
After
initial
measurement, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized
gains or losses recognized as other
comprehensive
income
in
the
Unrealized Gains (Losses) on AFS
Financial Assets until the investment is
derecognized, at which time the
cumulative gain or loss is recognized in
other operating income, or determined
to be impaired, at which time the
cumulative loss is reclassified from
Unrealized Gains (Losses) on AFS
Financial Assets to the consolidated
statement of comprehensive income as
Finance Expenses.

Kelompok Usaha mempunyai investasi


jangka pendek yang diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual yaitu investasi dalam bentuk saham
dan obligasi yang tercatat pada bursa
efek serta reksadana.

The Group has short-term investments


in marketable securities classified as
AFS financial assets, which consist of
investments in shares and bonds listed
in the stock exchanges as well as
mutual funds.

75

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan

Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset


keuangan atau, apabila dapat diterapkan untuk
bagian dari aset keuangan atau bagian dari
kelompok aset keuangan sejenis, terjadi bila:
(1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2)
Kelompok Usaha memindahkan hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan
tersebut
atau
menanggung
kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang
signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu
kesepakatan penyerahan dan apabila (a)
secara substansial memindahkan seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) secara substansial
tidak
memindahkan
dan
tidak
mempertahankan seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah memindahkan pengendalian atas
aset tersebut.

A financial asset or where applicable, a part


of a financial asset or part of a group of
similar financial assets is derecognized when:
(1) the contractual rights to receive cash flows
from the asset have expired; or (2) the Group
has transferred its rights to receive cash flows
from the asset or has assumed an obligation
to pay the received cash flows in full without
material delay to a third party under a passthrough arrangement and either (a) has
transferred substantially all the risks and
rewards of the asset; or (b) has neither
transferred nor retained substantially all the
risks and rewards of the asset, but has
transferred control of the asset.

Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak


untuk menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi
sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak
mentransfer maupun tidak mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan tersebut namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Kelompok Usaha sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan dengan
aset keuangan tersebut.

Where the Group has transferred its rights to


receive cash flows from a financial asset or
has entered into a pass-through arrangement,
it evaluates if and to what extent it has
retained the risks and rewards of ownership.
When it has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the
financial asset but has transferred control of
the financial asset, a new financial asset is
recognized to the extent of the Groups
continuing involvement in the asset.

76

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk


pemberian jaminan atas aset yang ditransfer
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai
aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang mungkin
harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.

Continuing involvement that takes the form of


a guarantee over the transferred asset is
measured at the lower of the original carrying
amount of the asset and the maximum
amount of consideration received that the
Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui


liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait diukur atas dasar yang
merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok
Usaha yang ditahan.

In that case, the Group also recognizes an


associated liability. The transferred asset and
the associated liability are measured on a
basis that reflects the rights and obligations
that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset


keuangan secara keseluruhan, maka selisih
antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas
baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan
atau kerugian kumulatif yang telah diakui
secara langsung dalam ekuitas, harus diakui
sebagai laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in its


entirety, the difference between the carrying
amount and the sum of (i) the consideration
received, including any new asset obtained
less any new liability assumed; and (ii) any
cumulative gain or loss that has been
recognized directly in equity, is recognized in
profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan

Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok


Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti
yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok
aset
keuangan
mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti yang obyektif mengenai
penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal
aset
tersebut
(peristiwa
yang
merugikan), dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.

The Group assesses at each reporting date


whether there is any objective evidence that a
financial asset or a group of financial assets
is impaired. A financial asset or a group of
financial assets is deemed to be impaired if,
and only if, there is an objective evidence of
impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition
of the asset (an incurred loss event) and
that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial
asset or the group of financial assets that can
be reliably estimated.

77

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi


pihak peminjam atau kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan,
wanprestasi
atau
tunggakan
pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang
dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include


indications that the debtors or a group of
debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest or
principal payments, the probability that they
will enter bankruptcy or other financial
reorganization, and when observable data
indicate that there is a measurable decrease
in the estimated future cash flows, such as
changes in arrears or economic conditions
that correlate with defaults.

Aset keuangan dicatat sebesar biaya


perolehan yang diamortisasi

Financial assets carried at amortized


cost
For loans and receivables carried at
amortized cost, the Group first assesses
whether
objective
evidence
of
impairment exists individually for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets that are not individually
significant. If the Group determines that
no objective evidence of impairment
exists for an individually assessed
financial asset, whether significant or
not, the asset is included in a group of
financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assessed
for impairment. Assets that are
individually assessed for impairment
and for which an impairment loss is, or
continues to be, recognized are not
included in a collective assessment of
impairment.

Untuk pinjaman yang diberikan dan


piutang yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi, Kelompok Usaha
terlebih dahulu menentukan bahwa
terdapat
bukti
obyektif
mengenai
penurunan nilai secara individual atas
aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang tidak signifikan secara
individual.
Jika
Kelompok
Usaha
menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset
keuangan yang dinilai secara individual,
terlepasaset keuangan tersebut signifikan
atau
tidak,
maka
aset
tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang sejenis dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif. Aset yang penurunan nilainya
dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau tetap
diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.

78

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya


perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortized


cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai
selisih antara nilai tercatat aset dengan
nilai kini estimasi arus kas masa datang
(tidak termasuk kerugian kredit di masa
mendatang yang belum terjadi). Nilai
tercatat atas aset keuangan dikurangi
melalui penggunaan pos cadangan dan
jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam
laba atau rugi. Pendapatan bunga
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat
yang diturunkan nilainya berdasarkan
tingkat suku bunga efektif awal dari aset
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan
piutang beserta dengan penyisihan terkait
dihapuskan
jika
tidak
terdapat
kemungkinan
yang
realistis
atas
pemulihan di masa mendatang dan
seluruh agunan telah terealisasi atau
dialihkan kepada Kelompok Usaha.

If there is objective evidence that an


impairment loss has occurred, the
amount of the loss is measured as the
difference between the assets carrying
amount and the present value of
estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have
not yet been incurred). The carrying
amount of the financial asset is reduced
through the use of an allowance account
and the amount of the loss is recognized
in profit or loss. Interest income
continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the original
effective interest rate of the financial
asset. Loans and receivables, together
with the associated allowance, are
written off when there is no realistic
prospect of future recovery and all
collaterals have been realized or have
been transferred to the Group.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai


estimasi kerugian penurunan nilai aset
keuangan bertambah atau berkurang
yang dikarenakan peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui, maka
kerugian
penurunan
nilai
yang
sebelumnya diakui ditambahkan atau
dikurangi
(dipulihkan)
dengan
menyesuaikan
akun
penyisihan.
Pemulihan
tersebut
tidak
boleh
mengakibatkan
nilai
tercatat
aset
keuangan melebihi biaya perolehan
diamortisasi yang seharusnya jika
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan
aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent year, the amount of


the estimated impairment loss of
financial assets increases or decreases
because of an event occurring after the
impairment
was
recognized,
the
previously recognized impairment loss is
increased or reduced by adjusting the
allowance account. The reversal shall
not result in a carrying amount of the
financial asset that exceeds what the
amortized cost would have been had the
impairment not been recognized at the
date the impairment is reversed. The
recovery
of financial assets
is
recognized in the profit or loss.

79

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Financial Assets (continued)

Aset keuangan dicatat sebesar biaya


perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

When there is objective evidence that


an impairment loss has been incurred
on financial asset carried at cost, the
amount of the impairment loss is
measured as the difference between the
carrying amount of the financial asset
and the present value of estimated
future cash flows discounted at the
current market rate of return for a similar
financial asset. Such impairment losses
cannot be reversed in the subsequent
year.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa


kerugian penurunan nilai telah terjadi atas
aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan,
maka
jumlah
kerugian
penurunan nilai diukur berdasarkan
selisih antara nilai tercatat aset keuangan
dengan nilai kini dari estimasi arus kas
masa mendatang yang didiskontokan
pada tingkat pengembalian yang berlaku
di pasar untuk aset keuangan serupa.
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak
dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.

Financial assets carried at amortized


cost (continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

AFS financial assets

Dalam
hal
investasi
ekuitas
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif
akan termasuk penurunan nilai wajar
yang signifikan dan berkepanjangan di
bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment


classified as an AFS financial asset,
objective evidence would include a
significant or prolonged decline in the
fair value of the investment below its
cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,


kerugian kumulatif yang diukur sebagai
selisih antara biaya perolehan dan nilai
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai investasi yang sebelumnya diakui
pada pendapatan komprehensif lainnya
direklasifikasikan dari ekuitas ke laba
atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas
investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui
laba atau rugi; sedangkan peningkatan
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui
dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment,


the cumulative loss measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously
recognized
in
other
comprehensive income is reclassified
from equity to profit or loss. Impairment
losses on equity investments are not
reversed through profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized in equity.

Dalam
hal
instrumen
utang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang tersedia untuk dijual, indikasi
penurunan nilai dievaluasi berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset
keuangan yang dicatat sebesar biaya
perolehan
diamortisasi.
Penghasilan
bunga di masa mendatang didasarkan
pada nilai tercatat yang diturunkan
nilainya dan diakui berdasarkan suku
bunga
yang
digunakan
untuk
mendiskonto arus kas masa datang
dalam pengukuran kerugian penurunan
nilai.

In the case of a debt instrument


classified as an AFS financial asset,
impairment is assessed based on the
same criteria as financial assets carried
at amortized cost. Future interest
income is based on the reduced
carrying amount and is accrued based
on the rate of interest used to discount
future cash flows for the purpose of
measuring impairment loss.

80

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

i.

i.

Aset Keuangan (lanjutan)


Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Impairment of financial assets (continued)

Aset keuangan yang tersedia untuk dijual


(lanjutan)

AFS financial assets (continued)

Such accrual is recorded as part of the


Finance Income account in the
consolidated
statement
of
comprehensive income. If, in a
subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increase
can be objectively related to an event
occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss, the
impairment loss is reversed through
profit or loss.

Penghasilan bunga yang masih harus


dibayar tersebut dicatat sebagai bagian
dari akun Pendapatan Keuangan dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.
Jika
pada
tahun
berikutnya, nilai wajar atas instrumen
utang meningkat dan peningkatan
tersebut secara obyektif dapat dikaitkan
dengan peristiwa yang timbul setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai
melalui laba rugi, kerugian penurunan
nilai tersebut harus dipulihkan melalui
laba atau rugi.
ii.

Financial Assets (continued)

Liabilitas Keuangan

ii.

Financial Liabilities

Pengakuan dan pengukuran awal

Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK


No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laba atau rugi, utang dan pinjaman. Pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, liabilitas keuangan Kelompok
Usaha diklasifikasikan sebagai utang dan
pinjaman. Kelompok Usaha menetapkan
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK


No. 55 are classified as financial liabilities at
fair value through profit or loss, and loans and
borrowings. As at the reporting dates, the
Groups financial liabilities were all classified
as loans and borrowings. The Group
determines the classification of its financial
liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan


diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang
dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.

At initial recognition, financial liabilities are


recognized at fair value and, in the case of
loans and borrowings, inclusive of directly
attributable transaction costs.

Liabilitas
keuangan
Kelompok
Usaha
mencakup utang bank jangka pendek dan
cerukan, utang trust receipts, utang usaha,
utang dividen, utang lain-lain pihak ketiga,
biaya akrual, liabilitas imbalan kerja jangka
pendek, utang jangka panjang dan utang
kepada pihak-pihak berelasi.

The Groups financial liabilities include shortterm bank loans and overdraft, trust receipts
payable, trade payables, other payables
third parties, accrued expenses, liability longterm debts, and due to related parties.

81

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

ii.

ii.

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Pengakuan dan pengukuran awal (lanjutan)

Initial
recognition
(continued)

i)

i)

Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang


Dikenakan Bunga

and

measurement

Long-term Interest-bearing Loans and


Borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan


pinjaman jangka panjang yang dikenakan
bunga diukur
dengan biaya
yang
diamortisasi dengan menggunakan metode
SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga
yang masih harus dibayar dicatat secara
terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam
bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan
kerugian diakui pada laba atau rugi ketika
liabilitas dihentikan pengakuannya serta
melalui proses amortisasi SBE.

Subsequent to initial recognition, longterm


interest-bearing
loans
and
borrowings are measured at amortized
costs using EIR method. At the reporting
dates, accrued interest is recorded
separately from the associated borrowings
within the current liabilities section. Gains
and losses are recognized in the profit or
loss when the liabilities are derecognized
as well as through the EIR amortization
process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung


dengan
mempertimbangkan
setiap
diskonto atau premium atas perolehan dan
komisi atau biaya yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE
dicatat sebagai biaya keuangan pada laba
atau rugi.

Amortized cost is calculated by taking into


account any discount or premium on
acquisition and fee or costs that are an
integral part of the EIR. The EIR
amortization is included in finance costs in
profit or loss.

ii) Payables and accruals

ii) Utang dan akrual

Liabilities for current trade and other


payables, and accrued expenses are
stated at carrying amounts (notional
amounts), which approximate their fair
values.

Liabilitas untuk utang usaha dan utang


lain-lain lancar, utang dividen, biaya akrual
dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek
dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat
(jumlah nasional), yang kurang lebih
sebesar nilai wajarnya.
Penghentian pengakuan

Derecognition

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya


ketika kewajiban yang ditetapkan dalam
liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau
kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the


obligation under the liability is discharged or
cancelled or has expired.

82

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

ii.

ii.

Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Financial Liabilities (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan)

Derecognition (continued)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan


dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama dengan ketentuan yang
berbeda secara substansial, atau modifikasi
secara substansial atas liabilitas keuangan
yang saat ini ada, maka pertukaran atau
modifikasi
tersebut
dicatat
sebagai
penghapusan liabilitas keuangan awal dan
pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.

When an existing financial liability is replaced


by another from the same lender on
substantially different terms or the terms of an
existing liability are substantially modified,
such an exchange or modification is treated
as a derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying amounts
is recognized in profit or loss.

Kontrak Komoditas Berjangka

Future Commodity Contracts

Kontrak komoditas berjangka yang dimiliki


Kelompok Usaha tidak memenuhi kriteria
akuntansi lindung nilai.

The Groups future commodity contracts did


not qualify for hedge accounting.
The related receivables and payables arising
from the Groups future commodity contracts
transactions
are
presented
in
the
consolidated statement of financial position
as financial instruments, and of those
receivables and payables for which the
contracts have been closed are carried at
carrying amounts based on quoted market
prices of the related commodities at the
closing dates of the contracts, while those
receivables and payables for which the
contracts have not been closed are stated
based on the quoted market prices of the
related commodities at the reporting dates.

Piutang dan utang yang timbul dari transaksi


kontrak komoditas berjangka Kelompok Usaha
disajikan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian sebagai instrumen keuangan,
dan piutang dan utang atas kontrak yang telah
diselesaikan dicatat sebesar nilai tercatat
berdasarkan harga kuotasi dari komoditas
terkait pada tanggal penyelesaian kontrak,
sedangkan piutang dan utang atas kontrak
yang belum diselesaikan dinyatakan sebesar
harga kuotasi dari komoditas terkait pada
tanggal pelaporan.

iii. Lindung Nilai

iii.

Hedge
PSAK No. 55 requires that all of the following
conditions should be met for a hedging
relationship to qualify as hedge accounting:

PSAK No. 55 mensyaratkan seluruh kondisi


berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung
nilai dapat memenuhi kualifikasi akuntansi
lindung nilai:
(i) pada saat dimulainya lindung nilai
terdapat
penetapan
dan
pendokumentasian formal atas hubungan
lindung nilai dan tujuan manajemen risiko
Kelompok
Usaha
serta
strategi
pelaksanaan lindung nilai;
(ii) lindung nilai diharapkan akan sangat
efektif dalam rangka saling hapus atas
perubahan nilai wajar atau perubahan
arus kas yang dapat diatribusikan pada
risiko yang dilindungi nilai;

(i)

at the inception of the hedge, there is


formal designation and documentation of
the hedging relationship and the Groups
risk management objective and strategy
for undertaking the hedge;

(ii) the hedge is expected to be highly


effective in achieving offsetting changes
in fair value or cash flows attributable to
the hedged risk;

83

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

iii. Lindung Nilai (lanjutan)

iii.

Hedge (continued)

(iii) untuk lindung nilai atas arus kas, suatu


prakiraan transaksi yang merupakan
subyek dari suatu lindung nilai harus
bersifat kemungkinan besar terjadi dan
terdapat eksposur perubahan arus kas
yang dapat mempengaruhi laporan laba
atau rugi;
(iv) efektivitas lindung nilai dapat diukur
secara handal, dan
(v) lindung
nilai
dinilai
secara
berkesinambungan dan ditentukan bahwa
efektivitasnya sangat tinggi sepanjang
periode pelaporan keuangan selama
lindung nilai tersebut ditetapkan.

(iii) for cash flow hedges, a forecast


transaction that is the subject of the
hedge must be highly probable and must
present an exposure to variations in cash
flows that could ultimately affect profit or
loss;

Lindung Nilai Arus Kas

Cash Flow Hedges

Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, derivatif


dapat ditetapkan sebagai lindung nilai arus kas
atau lindung nilai nilai tergantung dari risiko
lindung nilai itu sendiri. Perjanjian pertukaran
mata uang dan suku bunga (cross-currency
interest rate swap) ditetapkan oleh Kelompok
Usaha sebagai lindung nilai arus kas.

For purposes
of hedge accounting,
derivatives can be designated either as cash
flow hedges or fair value hedges depending
on the type of risk exposure it hedges. The
Groups outstanding cross-currency interest
rate swap were designated by the Group as
cash flow hedges.

Lindung nilai arus kas adalah suatu lindung


nilai eksposur variabilitas arus kas yang dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait
dengan aset atau liabilitas yang diakui atau
yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu
yang terkait dengan prakiraan transaksi yang
kemungkinan besar terjadi, dan dapat
mempengaruhi laba rugi. Perubahan atas nilai
wajar lindung nilai yang memenuhi kriteria
sebagai lindung nilai arus kas yang
efektivitasnya sangat tinggi diakui dalam
pendapatan komprehensif lain sementara
lindung nilai yang tidak efektif diakui langsung
dalam laporan laba rugi.

Cash flow hedges are hedges of exposures


to variability in cash flows that are attributable
to a particular risk associated with a
recognized asset, liability or a highly probable
forecast transaction and could affect profit or
loss. Changes in the fair value of a hedging
instrument that qualifies as a highly effective
cash flow hedge are recognized in other
comprehensive income while any hedge
ineffectiveness is immediately recognized in
profit or loss.

(iv) the effectiveness of the hedge can be


reliably measured; and
(v) the hedge is assessed on an on-going
basis and determined actually to have
been highly effective throughout the
financial reporting periods for which the
hedge was designated.

84

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

iii. Lindung Nilai (lanjutan)

iii.

Hedge (continued)

Lindung Nilai Arus Kas (lanjutan)

Cash Flow Hedges (continued)

Jumlah yang dicatat dalam pendapatan


komprehensif lainnya dipindahkan dalam
laporan laba rugi ketika transaksi lindung nilai
mempengaruhi laporan laba rugi, yaitu ketika
pendapatan keuangan atau beban keuangan
diakui atau ketika prakiraan penjualan atau
pembelian terjadi. Jika item yang dilindung nilai
adalah biaya perolehan non keuangan atau
liabilitas non keuangan, jumlah yang dicatat
dalam pendapatan komprehensif lainnya
dipindahkan ke nilai tercatat awal aset non
keuangan atau liabilitas non keuangan.

Amounts taken to other comprehensive


income are transferred to profit or loss when
the hedged transaction affects profit or loss,
such as when the hedged financial income or
financial expense is recognized or when a
forecast sale or purchase occurs. Where the
hedged item is the cost of a non-financial
asset or non-financial liability, the amounts
taken to other comprehensive income are
transferred to the initial carrying amount of the
non-financial asset or non-financial liability.

Jika suatu transaksi prakiraan tidak lagi


diperkirakan akan terjadi, jumlah yang telah
diakui
sebelumnya
dalam
pendapatan
komprehesif lainnya dipindahkan dalam
laporan laba rugi. Jika instrumen lindung nilai
kadaluarsa atau dijual, dihentikan atau
dilaksanakan
tanpa
penggantian
atau
perpanjangan, atau jika penetapannya sebagai
lindung nilai dibatalkan, jumlah yang telah
diakui sebelumnya sebagai pendapatan
komprehensif lainnya tetap dicatat dalam
pendapatan komprehensif lainnya sampai
transaksi prakiraan tersebut terjadi. Jika
transaksi terkait tidak lagi diperkirakan akan
terjadi, jumlah lindung nilai akan dipindahkan
ke laporan laba rugi.

If the forecast transaction is no longer


expected to occur, amounts previously
recognized in other comprehensive income
are transferred to profit or loss. If the hedging
instrument expires or is sold, terminated or
exercised without replacement or rollover, or
if its designation as a hedge is revoked,
amounts previously recognized in other
comprehensive income remain in other
comprehensive income until the forecast
transaction occurs. If the related transaction
is not expected to occur, the amount is taken
to profit or loss.

85

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
2.

IKHTISAR KEBIJAKAN
SIGNIFIKAN (lanjutan)

AKUNTANSI

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

YANG

2.

SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)

ACCOUNTING

Instrumen Keuangan (lanjutan)

Financial Instruments (continued)

iv. Saling hapus instrumen keuangan

iv.

Financial assets and financial liabilities are


offset and the net amount reported in the
consolidated statement of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts
and there is an intention to settle on a net
basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling


hapus dan nilai netonya disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui dari aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat
intensi
untuk
menyelesaikan
dengan
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
v.

Offsetting of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan

v.

Fair value of financial instruments

Untuk instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang diperbolehkan oleh PSAK
No. 55 antara lain meliputi penggunaan
transaksi pasar wajar yang terkini; referensi
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang
secara substansial sama; analisis arus kas
yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

For financial instruments not traded in an


active market, the fair value is determined
using appropriate valuation techniques
permitted by PSAK No. 55 such as using
recent arms length market transactions;
reference to the current fair value of another
instrument that is substantially the same;
discounted cash flow analysis or other
valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak


diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat
ditentukan secara handal, aset keuangan
tersebut diakui dan diukur pada nilai
tercatatnya.

When the fair value of the financial


instruments not traded in an active market
cannot be reliably determined, such financial
assets are recognized and measured at their
carrying amounts.

Informasi Segmen

Segment Information

Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi


menjadi lima segmen operasi berdasarkan produk
dan jasa yang dikelola secara independen oleh
masing-masing
pengelola
segmen
yang
bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing
segmen. Para pengelola segmen melaporkan
secara langsung kepada manajemen Perusahaan
yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai
dasar untuk mengalokasikan sember daya ke
masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja
segmen. Pengungkapan tambahan pada masingmasing segmen terdapat dalam Catatan 39,
termasuk
faktor
yang
digunakan
untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan
dasar pengukuran informasi segmen.

For management purposes, the Group is organized


into five operating segments based on their
products and services which are independently
managed by the respective segment managers
responsible for the performance of the respective
segments under their charge. The segment
managers report directly to the management who
regularly review the segment results in order to
allocate resources to the segments and to assess
the segment performance. Additional disclosures
on each of these segments are shown in Note 39,
including the factors used to identify the reportable
segments and the measurement basis of segment
information.

86

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI INTERIM SIGNIFIKAN

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES INTERIM AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian


Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Groups consolidated


financial statements requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect
the reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that may
require a material adjustment to the carrying
amount of the asset and liability affected in future
periods.

Pertimbangan

Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen


dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh sangat
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management


in the process of applying the Groups accounting
policies that have the most significant effects on
the amounts recognized in the consolidated
financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Classification of Financial Assets and Financial


Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset


dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2.

The Group determines the classification of certain


assets and liabilities as financial assets and
financial liabilities by judging if they meet the
definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Groups
accounting policies disclosed in Note 2.

87

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang


Usaha - Evaluasi Individual

Allowance for Impairment Losses


Receivables - Individual Assessments

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu


yang diketahui bahwa beberapa pelanggannya
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam
hal
tersebut,
Kelompok
Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan
dan status kredit pelanggan berdasarkan catatan
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas
pelanggan terhadap jumlah terutang guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha.

The Group evaluates specific accounts where it


has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Group uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with the
customer and the customers current credit status
based on third party credit reports and known
market factors, to record specific provisions for
customers against amounts due to reduce its
receivable amounts that the Group expects to
collect.

Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan


disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai atas piutang usaha. Nilai tercatat
piutang usaha Kelompok Usaha sebelum
penyisihan kerugian untuk penurunan nilai pada
tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 7.

These specific provisions are re-evaluated and


adjusted as additional information received affects
the amounts of allowance for impairment losses on
trade receivables. The carrying amount of the
Groups accounts receivable trade before
allowance for impairment losses as at reporting
dates are disclosed in Note 7.

Penentuan Mata Uang Fungsional

Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas


dalam Kelompok Usaha adalah mata uang yang
paling mempengaruhi pendapatan dan beban dari
penjualan barang dan jasa yang dihasilkan serta
sumber pendanaan. Berdasarkan substansi
ekonomi dari kondisi mendasari yang relevan, mata
uang fungsional dan penyajian Perusahaan dan
Entitas Anak di Indonesia adalah Rupiah.

The functional currency of each of the entities


under the Group is the currency that mainly
influences the revenue and expenses from sale of
goods and services rendered as well as source of
financing. Based on the economic substance of the
relevant underlying circumstances, the functional
and presentation currency of the Company and all
its Subsidiaries in Indonesia is the Rupiah.

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang


Plasma

Allowance for Impairment Losses on Plasma


Receivables

Seperti dijelaskan dalam Catatan 2, piutang


plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk
pengembangan
perkebunan
plasma.
Kelompok Usaha mengevaluasi kelebihan atas
akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan
dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani
plasma. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, untuk mencatat penyisihan kerugian
atas penurunan nilai piutang plasma. Provisi ini
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat
tambahan informasi yang diterima. Nilai tercatat
atas piutang plasma Kelompok Usaha sebelum
penyisihan kerugian penurunan nilai pada
tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan dalam
Catatan 38.

As explained in Note 2, plasma receivables


represent advances made for the costs to develop
plasma plantations. The Group evaluates the
excess of accumulated development costs over the
banks funding and amount agreed by the plasma
farmers. In these cases, the Group uses judgment,
based on available facts and circumstances, to
record provision for impairment losses on plasma
receivables. These provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information is received. The
carrying amount of the Groups plasma receivables
before allowance for impairment losses as at
reporting dates are disclosed in Note 38.

88

on

Trade

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan)

Judgments (continued)

Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan


Pajak

Claims for Tax Refund and Tax Assessments


Under Appeals

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku


saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah
jumlah yang tercatat dalam akun Tagihan Pajak
Penghasilan dapat dipulihkan dan direstitusi oleh
Kantor Pajak. Nilai tercatat atas tagihan dan
keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok
Usaha
pada
tanggal-tanggal
pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 21.

Based on tax regulations currently enacted, the


management judges if the amounts recorded under
Claims for Tax Refund account are recoverable
and refundable from the Tax Office. The carrying
amount of the Groups claims for tax refund and tax
assessments under appeal at reporting dates are
disclosed in Note 21.

Estimasi dan Asumsi

Estimates and Assumptions

Asumsi utama terkait masa depan dan sumber


utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya,
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter
yang tersedia pada saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Situasi saat ini dan asumsi
mengenai perkembangan di masa depan dapat
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi terkait pada saat
terjadinya.

The key assumptions concerning the future and


other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of
assets and liabilities within the next financial period
are disclosed below. The Group bases its
assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial
statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may
change due to market changes or circumstances
arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when
they occur.

Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang


Usaha Evaluasi Kolektif

Allowance for Impairment Losses on


Receivables Collective Assessments

Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak


terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha
dengan karakteristiknya risiko kredit yang serupa
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi
estimasi arus kas masa depan atas kelompok
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terutang.

If the Group determines that no objective evidence


of impairment exists for an individually assessed
trade receivables, whether significant or not, it
includes the trade receivables in a group of
financial assets
with similar credit risk
characteristics and collectively assesses them for
impairment. The characteristics chosen are
relevant to the estimation of future cash flows for
groups of such trade receivables by being
indicative of the customers ability to pay all
amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang


usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk
penurunan
nilai
diestimasi
berdasarkan
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables


that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience
for the trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group.

Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha


sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada
tanggal pelaporan diungkapkan dalam Catatan 7.

The Groups accounts receivable trade before


allowance for impairment losses at reporting dates
are disclosed in Note 7.

89

Trade

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan Imbalan Kerja

Pension and Employee Benefits

Penentuan biaya pensiun dan liabilitas imbalan


kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan
asumsi yang digunakan oleh aktuaria independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi
tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto
tahunan, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat
pengunduran diri karyawan, umur pensiun, tingkat
cacat tahunan dan referensi tingkat kematian. Hasil
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan
Kelompok Usaha langsung diakui dalam laba atau
rugi pada saat terjadinya.

The determination of the Groups cost for pension


and employee benefits liabilities depends on its
selection of certain assumptions used by the
independent actuary in calculating such amounts.
Those assumptions include, among others, annual
discount rates, future annual salary increase rate,
resignation rate, retirement age, disability rate and
mortality rate reference. Actual results that differ
from the Groups assumptions are recognized
immediately in profit or loss when they occur.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa


asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi
secara material liabilitas diestimasi atas pensiun
dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja
Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 23.

While the Group believes that its assumptions are


reasonable and appropriate, significant differences
in the Groups actual results or significant changes
in the Groups assumptions may materially affect its
estimated liabilities for pension and employee
benefits and net employee benefits expense. The
carrying amount of the Groups estimated liabilities
for employee benefits as at reporting dates are
disclosed in Note 23.

Penyusutan Aset Tetap

Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan


menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonominya.

The costs of fixed assets are depreciated on a


straight-line method over their estimated useful
lives.

Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis


aset tetap antara 3 sampai dengan 40 tahun. Ini
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam
industri di mana Kelompok Usaha menjalankan
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi
masa manfaat ekonomi dan nilai sisa aset, dan
karenanya beban penyusutan masa depan dapat
direvisi. Nilai tercatat neto aset tetap Kelompok
Usaha
pada
tanggal-tanggal
pelaporan
diungkapkan dalam Catatan 14.

Management properly estimates the useful lives of


these fixed assets to be within 2 to 3 years. These
are common life expectancies applied in the
industries where the Group conducts its
businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact
the economic useful lives and the residual values
of these assets, and therefore future depreciation
charges could be revised. The net carrying amount
of the Groups fixed assets as at reporting dates
are disclosed in Note 14.

90

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen Keuangan

Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset keuangan tertentu


pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan
estimasi
akuntansi.
Sementara
komponen
signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan
menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,
jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset
keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Kelompok Usaha.

The Group carries certain financial assets and


financial liabilities at fair values, which requires the
use of accounting estimates. While significant
components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences,
the amount of changes in fair values would differ if
the Group utilized different valuation methodology.
Any changes in fair values of these financial assets
and financial liabilities would affect directly the
Groups profit or loss.

Nilai tercatat aset keuangan tersedia untuk dijual


pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi
keuangan
konsolidasian
pada
tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp665.340
(31 Desember 2013: Rp692.832).

The carrying amount of AFS financial assets


carried at fair values in the consolidated statement
of financial position as of December 31, 2014 was
Rp665,340 (December 31, 2013: Rp692,832).

Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai

Income Tax and Value-added Tax

Estimasi signifikan dilakukan dalam menentukan


provisi atas pajak penghasilan badan maupun
pengkreditan PPN Masukan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak
terakhir tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah
akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant estimation is involved in determining


provision for corporate income tax and in
determining creditable VAT. There are certain
transactions and computation for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Group recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues
based on estimates of whether additional corporate
income tax will be due.

Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan


pada tanggal-tanggal pelaporan diungkapkan
dalam Catatan 21.

The net carrying amount of corporate income tax


liabilities as at reporting dates are disclosed in
Note 21.

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh


perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang
dapat dikurangkan dan rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen
diperlukan dalam menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all


deductible temporary differences and unused tax
losses to the extent that it is probable that taxable
income will be available against which deductible
temporary differences and unused tax losses can
be utilized. Significant management estimates are
required to determine the amount of deferred tax
assets that can be recognized, based upon the
likely timing and the level of future taxable income
together with future tax planning strategies.

91

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Aset Pajak Tangguhan (lanjutan)

Deferred Tax Assets (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha


memiliki
rugi
fiskal
sebesar
Rp3.871.476
(31 Desember 2013: Rp3.257.110), yang dapat
dikompensasi dengan pendapatan kena pajak di
masa depan, sampai dengan lima tahun sejak rugi
fiskal tersebut terjadi. Rugi fiskal tersebut terutama
terkait kepada Entitas Anak yang sebagian besar
tanaman
perkebunannya
masih
belum
menghasilkan atau baru mulai menghasilkan,
belum daluwarsa dan tidak dapat digunakan untuk
disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak
entitas lain dalam Kelompok Usaha.

As of December 31, 2014, the Group has tax


losses carry forwards amounting to Rp3,871,476
(December 31, 2013: Rp3,257,110), which may be
utilized against future taxable income for five years
since the tax losses occurred. These tax losses
mainly relate to Subsidiaries where most of the
plantations are still in immature stage or just
started to mature, are not yet expired and may not
be used to offset taxable income elsewhere in the
Group.

Jika Kelompok Usaha dapat mengakui seluruh aset


pajak tangguhan yang tidak diakui atas rugi fiskal,
saldo laba akan meningkat sebesar Rp182.656
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember
2014
(31
Desember
2013:
Rp84.445).

If the Group was able to recognize all unrecognized


deferred tax assets on tax losses carry forwards,
retained earnings would increase by Rp182,656 for
the year ended December 31, 2014 (December 31,
2013: Rp84,445).

Penyisihan atas Penurunan Nilai Pasar Persediaan

Allowance for
Inventories

Penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan


diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada,
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat
tambahan informasi yang yang mempengaruhi
jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat neto
persediaan Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market values of


inventories is estimated based on the best
available facts and circumstances including, but not
limited to, the inventories own physical conditions,
their market selling prices, estimated costs of
completion and estimated costs to be incurred for
their sales. The provision is re-evaluated and
adjusted as additional information received affects
the amount estimated. The net carrying amount of
the Groups inventories as at reporting dates are
disclosed in Note 8.

92

Decline

in

Market

Values

of

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau


UPK
melebihi
nilai
terpulihkannya,
yang
merupakan jumlah yang lebih besar antara nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
pakainya. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia
dari transaksi penjualan yang mengikat yang dibuat
dalam transaksi normal atas aset serupa atau
harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan
biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan
pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan
ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto
sebelum pajak yang menggambarkan penilaian
pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset.

An impairment exists when the carrying amount of


an asset or CGU exceeds its recoverable amount,
which is the higher of its fair value less costs to sell
and its value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from binding
sales transactions in an arms length transaction of
similar assets or observable market prices less
incremental costs for disposing of the asset. In
assessing the value in use, the estimated net
future cash flows are discounted to their present
value using a pre-tax discount rate that
reflects current market assessments of the time
value of money and the specific risks to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya


untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan
dengan penilaian berganda atau indikator nilai
wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai
didasarkan pada model arus kas yang
didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent


market transactions are taken into account, if
available. If no such transactions can be identified,
an appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets. These
calculations are corroborated by valuation multiples
or other available fair value indicators. The value in
use calculation is based on a discounted cash flow
model.

Proyeksi arus kas tidak termasuk aktivitas


restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau
investasi signifikan di masa depan yang akan
meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Jumlah
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto
yang digunakan untuk model arus kas yang
didiskontokan seperti halnya dengan arus kas
masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat
pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan
ekstrapolasi, dimana asumsi utama yang
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan
UPK, masing-masing dijelaskan lebih rinci dalam
Catatan 15.

The future cash flow projection does not include


restructuring activities that the Group is not yet
committed to or significant future investments that
will enhance the assets performance of the CGU
being tested. The recoverable amount is most
sensitive to the discount rate used for the
discounted cash flow model as well as the
expected future cash inflows and the growth rate
used for extrapolation purposes, which are the key
assumptions used to determine the recoverable
amount for the different CGU, are further explained
in Note 15.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat


indikasi atas kemungkinan penurunan nilai
potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan,
HTI, goodwill dan aset tak berwujud yang disajikan
pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember
2013.

Management believes that there is no indication of


potential impairment in values of fixed assets,
plantations, HTI, goodwill and intangible asset
presented in the consolidated statements of
financial position as of December 31, 2014 and
December 31, 2013.

93

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

Impairment of Non-financial Assets (continued)

Nilai tercatat aset tetap, tanaman perkebunan, HTI,


goodwill dan aset tak berwujud Kelompok Usaha
diungkapkan dalam Catatan 11, 13, 14, dan 15.

The carrying amount of the Groups fixed assets,


plantations, HTI, goodwill and intangible asset are
disclosed in Notes 11, 13, 14 and 15.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill

Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan


estimasi akuntansi secara ekstensif dalam
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar
wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk
aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh
Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Sesuai
PSAK No. 22 (Revisi 2010), goodwill tidak
diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap
tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha
pada tanggal 31 Desember 2014 diungkapkan
dalam Catatan 15.

Acquisition accounting requires extensive use of


accounting estimates to allocate the purchase
price to the fair market values of the assets and
liabilities purchased, including intangible assets.
Certain business acquisitions of the Group have
resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised
2010), Business Combinations, such goodwill is
not amortized and subject to an annual impairment
testing. The carrying amount of the Groups
goodwill as of December 31, 2014 are disclosed in
Note 15.

Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila


terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini,
goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya
dan jika terdapat indikasi penurunan nilai.
Manajemen harus menggunakan pertimbangan
dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan
menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain


impairment indication is present. In case of
goodwill, such assets are subject to annual
impairment test and whenever there is an
indication that such asset may be impaired.
Management has to use its judgment in estimating
the recoverable value and determining if there is
any indication of impairment.

Biaya Pembongkaran Aset

Dismantling Cost

Kelompok Usaha mencadangkan biaya restorasi


atas tanah yang disewa berdasarkan kewajiban
yang bersifat legal ataupun konstruktif. Hal ini
membutuhkan
estimasi
beban
untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut pada saat akhir
periode pelaporan, dihitung berdasarkan tingkat
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan
kondisi pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan
resiko tertentu dari liabilitas tersebut. Nilai tercatat
liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset
tetap Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal
pelaporan diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group provides for the cost of restoring a


rented land where a legal or constructive obligation
exists. This requires an estimation of the cost to
restore the land based on the best estimate of the
expenditure required to settle the obligation as at
the end of the reporting date, discounted using a
pre-tax discount rate that reflects the current
market assessment of the time value of money and
risks specific to the liability. The carrying amount of
the Groups estimated liabilities for asset
dismantling costs as at reporting dates are
disclosed in Note 14.

94

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
3.

4.

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN


AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

ASUMSI

3.

SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENT,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan)

Estimates and Assumptions (continued)

Amortisasi Aset tak Berwujud

Amortization of Intangible Asset

Kelompok Usaha mengestimasi umur manfaat


merek-merek yang berhubungan dengan berbagai
produk susu. Estimasi umur manfaat merek-merek
tersebut ditelaah setiap tahun dan diperbaharui jika
terjadi perbedaan perkiraan dari estimasi awal
dikarenakan perubahan situasi pasar atau batasan
lainnya. Namun, terdapat kemungkinan hasil
operasi masa yang akan datang terpengaruh
secara material oleh perubahan estimasi yang
terjadi dikarenakan perubahan faktor-faktor yang
disebutkan di atas. Jumlah dan waktu biaya yang
dicatat untuk setiap periode akan dipengaruhi oleh
perubahan pada faktor-faktor dan keadaan.
Penurunan estimasi masa manfaat ekonomi merekmerek Kelompok Usaha akan menambah
pencatatan beban amortisasi dan mengurangi nilai
aset tak berwujud.

The Group estimates the useful life of the brands


for its various milk products. The estimated useful
life of the brands is reviewed annually and is
updated if expectations differ from previous
estimates due to changes in market situations or
other limits. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected by
changes in estimates brought about by changes in
the factors mentioned above. The amounts and
timing of recorded expenses for any period would
be affected by changes in these factors and
circumstances. A reduction in the estimated useful
life of the Groups brands would increase its
recorded amortization expenses and decrease its
intangible asset.

Nilai tercatat aset tak berwujud Kelompok Usaha


pada tanggal-tanggal pelaporan rinci diungkapkan
dalam Catatan 15.

The net carrying amount of the Groups intangible


asset as at reporting dates are disclosed in
Note 15.

PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN


KONSOLIDASIAN

4.

RESTATEMENT OF THE
FINANCIAL STATEMENTS

CONSOLIDATED

Seperti diungkapkan dalam Catatan 15, informasi


komparatif tahun 2013 telah disajikan kembali
untuk mencerminkan penyesuaian atas jumlahjumlah sementara sehubungan dengan akusisi
CMFC.

As disclosed in Note 15, the 2013 comparative


information has been restated to reflect
adjustments to provisional amounts related to the
acquisition of CMFC.

Laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum


dan sesudah penyajian kembali pada tanggal
31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

The consolidated statement of financial position as


of December 31, 2013, before and after
restatement are as follow:

Dilaporkan
Sebelumnya/
As previously
Reported
31 Desember 2013
Total Aset
Total Liabilitas
Total Ekuitas

Disajikan Kembali/
As Restated

Penyesuaian

78.092.789
39.719.660
38.373.129

(481.373 )
(481.373 )

95

77.611.416
39.719.660
37.891.756

December 31, 2013


Total Assets
Total Liabilities
Total Equity

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
4.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN


KONSOLIDASIAN (lanjutan)

4.

The consolidated statement of comprehensive


income for the year ended 2013 has been
reclassified to present the operation of CMFC as
discontinued operation. The details of such
reclassification are as follows:

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2013 juga telah direklasifikasi untuk
menyajikan hasil operasi CMFC sebagai operasi
yang dihentikan. Rincian reklasifikasi ini antara
lain:
Dilaporkan
sebelumnya/
Previously
reported

5.

57.731.998
43.402.144
14.329.854
(7.611.873 )
6.717.981
605.996
(2.772.827 )

(2.108.341 )
(1.384.585 )
(723.756 )
117.641
(606.115 )
72.908

55.623.657
42.017.559
13.606.098
(7.494.232 )
6.111.866
605.996
(2.699.919 )

Net sales
Cost of goods sold
Gross profit
Operating expenses
Income from operations
Finance income
Finance expenses

(133.000 )

(17.192 )

4.666.958
(1.252.072 )

(666.207 )
75.472

4.000.751
(1.176.600 )

3.414.886

(590.735 )

2.824.151

Share in net loss of associates


Income before income
tax expenses
Income tax expense - net
Income for the year before
pro forma adjustment
Income for the year from a
discontinued operation

Laba sebelum pajak penghasilan


Beban pajak penghasilan - neto
Laba tahun berjalan sebelum
penyesuaian proforma
Laba tahun berjalan dari operasi
yang dihentikan

115.808

DAN

590.735

DEPOSITO

5.

31 Desember
2014/December
31, 2014

Kas di bank
Dalam Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Danamon)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank DBS Indonesia
(DBS Indonesia)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp100.000)
Dalam mata uang asing (Catatan 40)
BCA
Danamon
UOB Bank Ltd., Singapura (UOB
Singapura)
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp100.000)
Total kas di bank

590.735

CASH AND CASH EQUIVALENTS AND TIME


DEPOSITS
Cash and cash equivalents consist of:

Kas dan setara kas terdiri dari:

Kas

Disajikan
kembali/
As restated

Reklasifikasi/
Reclassification

Penjualan neto
Beban pokok penjualan
Laba bruto
Beban operasi
Laba usaha
Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas
asosiasi

KAS DAN SETARA KAS


BERJANGKA

RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED


FINANCIAL STATEMENTS (continued)

31 Desember
2013/December 31,
2013

81.194

59.465

Cash on hand
Cash in banks
In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(Danamon)
PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank DBS Indonesia (DBS
Indonesia)
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero)Tbk (BRI)

889.227

626.189

850.674
318.100

539.220
210.189

239.492

163.154

86.100

112.999

138.716

230.788

514.903
365.087

596.356
201.117

127.986

169.723

Others (each below Rp100,000)


In foreign currencies (Note 40)
BCA
Danamon
UOB Bank Ltd., Singapore (UOB
Singapore)

338.844

587.539

Others (each below Rp100,000)

3.869.129

3.437.274

Total cash in banks

96

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.

KAS DAN SETARA KAS


BERJANGKA (lanjutan)

DAN

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DEPOSITO

5.

Cash and cash equivalents consist of (continued):

Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan):


31 Desember
2014/December
31, 2014

Setara kas - deposito berjangka


Dalam Rupiah
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Tabungan Pensiun
Nasional Tbk
PT Bank Panin Tbk (Panin)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII)
DBS Indonesia
Danamon
PT Bank UOB Indonesia Tbk
(UOB Indonesia)
Mega
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

CASH AND CASH EQUIVALENTS AND TIME


DEPOSITS (continued)

31 Desember
2013/December
31, 2013

1.209.494

535.000

882.500
829.411

557.800
503.600

730.000
623.882
595.000

165.000
520.265
300.000

535.000
515.000
340.000
274.259

585.000
959.000
145.000
978.860

200.000

200.000

50.000

Cash equivalents - time deposits


In Rupiah
PT Bank Permata Tbk (Permata)
PT Bank Tabungan Pensiun
Nasional Tbk
PT Bank Panin Tbk (Panin)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII)
DBS Indonesia
Danamon
PT Bank UOB Indonesia Tbk
(UOB Indonesia)
Mega
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri)
PT Bank OCBC NISP Tbk
(OCBC NISP)

43.900

18.800

Others (each below Rp100,000)

PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP)


Lain-lain (masing-masing
Rp100.000)

di

bawah

Dalam mata uang asing (Catatan 40)


Deutsche Zentral Genossenschaftbank,
Singapura (DZ Bank)
ICBC
PT Bank Artha Graha Tbk
Permata
DBS Indonesia
CIMB Niaga
Deutsche Bank AG, Singapura
UOB Indonesia
CIMB Bank, Singapura
Citibank Singapore Ltd.,
Singapura
Agricultural Bank of China, RRC
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp100.000)

1.206.680
478.940
377.056
286.120
258.752
186.600
136.673
130.620
129.254

1.182.333
371.765
369.449
363.494
195.024
463.182
173.404
249.875
123.964

111.960
-

121.890
999.973

76.195

86.777

In foreign currencies (Note 40)


Deutsche Zentral Genossenschaftbank,
Singapore (DZ Bank)
ICBC
PT Bank Artha Graha Tbk
Permata
DBS Indonesia
CIMB Niaga
Deutsche Bank AG, Singapore
UOB Indonesia
CIMB Bank, Singapore
Citibank Singapore Ltd,
Singapore
Agricultural Bank of China, PRC
Others
(each below Rp100,000)

Total deposito berjangka

10.207.296

10.169.455

Total time deposits

Total

14.157.619

13.666.194

Total

Time deposits amounting to Rp3,398,300 as of


December 31, 2013 represents time deposits in
foreign currency with an original maturity period of
six months at the time of placement.

Deposito berjangka sebesar Rp3.398.300 pada


31 Desember 2013, merupakan deposito berjangka
dalam mata uang asing dengan jangka waktu
enam bulan sejak saat penempatan.

97

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
5.

KAS DAN SETARA KAS


BERJANGKA (lanjutan)

DAN

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DEPOSITO

5.

Deposito berjangka sebesar Rp3.398.300 pada


31 Desember 2013, merupakan deposito berjangka
dalam mata uang asing dengan jangka waktu
enam bulan sejak saat penempatan.

Time deposits amounting to Rp3,398,300 as of


December 31, 2013 represents time deposits in
foreign currency with an original maturity period of
six months at the time of placement.

Rekening di bank memiliki tingkat suku bunga


mengambang sesuai dengan tingkat penawaran
pada masing-masing bank. Kisaran tingkat suku
bunga tahunan dari deposito berjangka adalah
sebagai berikut:

Accounts in banks have floating interest rates


based on the offered rate from each bank. The
range of annual interest rates of time deposits is as
follows:

2014
Mata uang
Rupiah
Dolar AS
Dolar Singapura
Yuan Cina

2013

7,50% - 11,00%
0,06% - 4,50%
0,30% - 0,40%
-

3,25% - 11,00%
0,20% - 4,50%
0,07% - 0,50%
2,85% - 3,05%

Currency Denomination
Rupiah
US Dollar
Singapore Dollar
Chinese Yuan

At the reporting dates, there is no balance of cash


and cash equivalents with related parties.

Pada tanggal-tanggal pelaporan tidak terdapat


saldo kas dan setara kas dengan pihak berelasi.
6.

CASH AND CASH EQUIVALENTS AND TIME


DEPOSITS (continued)

INVESTASI JANGKA PENDEK

6.

SHORT-TERM INVESTMENTS
Short-term investments are mainly investments in
shares and bonds listed in the stock exchange, as
well as mutual funds.

Investasi jangka pendek terutama investasi dalam


bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada
bursa efek termasuk investasi dalam reksadana.

98

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
7.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA

7.

ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE


Accounts receivable - trade consist of:

Piutang usaha terdiri dari:


31 Desember
2014/December 31,
2014

31 Desember
2013/December 31,
2013

Pihak Ketiga

Dalam Rupiah
Pedagang besar dan eceran
PT Alamjaya Wirasentosa
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pacific Indopalm Industries
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)
Dalam mata uang asing (Catatan 40)
Procter & Gamble
Fountain Hat International Limited
Shanghai Fengpeng International
Trading Co., Ltd, RRC
Qingdao Haiwang Dried Vegetables
and Fruits Co., Ltd, RRC
Fujian Luyisi Import & Export Trade
Co., Ltd, RRC
Shenzhen Daofeng Import & Export
Co., Ltd, RRC
Zhangzhou Zishan Farm Co., Ltd, RRC
Putian Xiangfa Agriculture Product
Trading Co., Ltd, RRC
Xianyou Chenfeng Agricultural Co., Ltd,
RRC
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)

Third Parties

In Rupiah
Wholesalers and retailers
PT Alamjaya Wirasentosa
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pacific Indopalm Industries

1.130.233
66.864
30.770
914

1.251.330
65.780
54.152
68.553

1.350.670

1.533.137

54.012
47.645

46.185
96.002

210.669

187.530

182.528

147.284
109.287

87.838

54.071

Others (each below Rp50,000)


In foreign currencies (Note 40)
Procter & Gamble
Fountain Hat International Limited
Shanghai Fengpeng International
Trading Co., Ltd, PRC
Qingdao Haiwang Dried Vegetables
and Fruits Co., Ltd, PRC
Fujian Luyisi Import & Export
Trade Co., Ltd., PRC
Shenzhen Daofeng Import &
Export Co., Ltd, PRC
Zhangzhou Zishan Farm Co., Ltd, PRC
Putian Xiangfa Agriculture Product
Trading Co., Ltd, PRC
Xianyou Chenfeng Agricultural Co., Ltd,
PRC

335.302

338.965

Others (each below Rp50,000)

Total
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai piutang usaha

3.016.410

4.433.311

Total
Allowance for impairment losses
on trade receivables

Pihak Ketiga - Neto

2.986.729

4.360.898

Third Parties - Net

Pihak Berelasi (Catatan 34)


Dalam Rupiah
Dalam mata uang asing (Catatan 40)

347.688
206.222

212.158
163.575

Related Parties (Note 34)


In Rupiah
In foreign currencies (Note 40)

Total Pihak Berelasi

553.910

375.733

Total Related Parties

3.540.639

4.736.631

Total

Total

(29.681 )

(72.413 )

Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan pada


tanggal-tanggal pelaporan.

There is no accounts receivable - trade used as


collateral as at the reporting dates.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan
pada Catatan 34.

The nature of relationships and transactions of the


Group with related parties are explained in
Note 34.

99

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
7.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PIUTANG USAHA (lanjutan)

7.

The aging analysis of accounts receivable - trade is


as follows:

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai


berikut:
31 Desember
2014/December 31,
2014
Lancar dan tidak mengalami
penurunan nilai
Telah jatuh tempo namun tidak
mengalami penurunan nilai:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari
Telah jatuh tempo dan/atau mengalami
penurunan nilai
Total

31 Desember
2013/December 31,
2013

2.719.482

3.799.017

Neither past due nor impaired

626.856
93.734
34.896
65.671

796.352
71.906
26.857
42.499

Past due but not impaired:


1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

29.681

72.413

3.570.320

4.809.044

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2014/Year ended
Dec. 31, 2014

Saldo akhir

8.

Past due and/or impaired


Total

An analysis of the movements in the balance of


allowance for impairment losses on trade
receivables is as follows:

Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian


penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai
berikut:

Saldo awal
Akusisi Entitas Anak
Penambahan (pengurangan):
Penyisihan selama tahun berjalan
Pemulihan dan penghapusan selama
tahun berjalan

ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2013/Year ended
Dec. 31, 2013

72.413
-

33.118
21.630

9.751

25.978

(52.483 )

(8.313 )

29.681

72.413

Beginning balance
Acquisition of subsidiary
Addition (deduction):
Provisions during the year
Reversal and write-offs
during the year
Ending balance

Lihat Catatan 37 mengenai risiko kredit piutang


usaha.

See Note 37 on credit risk on trade receivables.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas


kerugian penurunan nilai piutang usaha tersebut di
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management is of the opinion that the above


allowance for impairment losses on trade
receivables is adequate to cover possible losses
that may arise from the non-collection of accounts.

PERSEDIAAN

8.

INVENTORIES
Inventories consist of:

Persediaan terdiri dari:


31 Desember
2014/December
31, 2014

31 Desember
2013/December 31,
2013

Barang jadi
Barang dalam proses
Bahan baku dan bahan kemasan
Pupuk, bahan bakar, perlengkapan umum,
suku cadang dan lainnya
Persediaan dalam perjalanan
Sub-total
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai
pasar persediaan

3.521.207
166.698
3.603.460

3.112.313
226.839
3.532.711

901.482
371.423
8.564.270

808.932
568.487
8.249.282

Neto

8.454.845

(109.425 )

100

(88.743 )
8.160.539

Finished goods
Work in-process
Raw and packaging materials
Fertilizers, fuel, general supplies,
spare parts and others
Inventories in-transit
Sub-total
Allowance for decline in market
values of inventories
Net

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
8.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PERSEDIAAN (lanjutan)

8.

An analysis of the movements in the balance of


allowance for decline in market values of
inventories is as follows:

Analisis mutasi saldo penyisihan atas kerugian


penurunan nilai pasar persediaan adalah sebagai
berikut:
Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2014/Year
ended Dec. 31,
2014

9.

Saldo awal
Penambahan (pengurangan):
Penyisihan selama tahun berjalan
Pemulihan, penghapusan, dan
reklasifikasi selama tahun berjalan
Saldo akhir

INVENTORIES (continued)

Tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Des.
2013/Year
ended Dec. 31,
2013

88.743

137.945

62.836

51.435

(42.154)

(100.637)

109.425

88.743

Beginning balance
Addition (deduction):
Provisions during the year
Reversal, write-offs, and
reclassification during the period
Ending balance

Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar


persediaan tersebut di atas telah diakui karena
terjualnya persediaan terkait kepada pihak ketiga.

The above reversal of allowance for decline in


market values of inventories was recognized in
view of the sale of the related inventory to third
parties.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga


pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada
tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan
bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian dari penurunan
nilai pasar persediaan.

Based on a review of the market prices and


physical conditions of the inventories as at the
reporting dates, management believes that the
above allowance is adequate to cover possible
losses from decline in market values of inventories.

Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan


Entitas Anak tertentu dengan nilai tercatat sebesar
Rp29.706 dijaminkan untuk fasilitas kredit dari BRI
(Catatan 22).

As of December 31, 2013, inventories of a certain


Subsidiary with total carrying values of Rp29,706
are used as collateral to secure its credit facility
from BRI (Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan


dilindungi oleh asuransi terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan
jumlah pertanggungan sebesar Rp9.261.767 yang
menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, inventories are covered


by insurance against losses from fire and other
risks under a policy package with insurance
coverage
totaling
Rp9,261,767,
which
in
managements opinion, is adequate to cover any
possible losses that may arise from the said
insured risks.

UANG MUKA DAN JAMINAN

9.

ADVANCES AND DEPOSITS


Advances and deposits mainly consist of advances
to suppliers and deposits for purchases of imported
raw materials.

Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang


muka pemasok dan jaminan atas pembelian bahan
baku impor.

101

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG

10. LONG-TERM INVESTMENTS


Long-term investments consist of:

Penyertaan jangka panjang terdiri dari:

Nilai
Perolehan/
Cost

31 Desember 2014
Metode ekuitas
Entitas Asosiasi
NICI
AIBM
Heliae
FPNRL
PCIB
PSM
Ventura Bersama
CMAA
Sub-total
Metode biaya perolehan
Total
31 Desember 2013
Metode ekuitas
Entitas Asosiasi
NICI
AIBM
Nissinmas
Heliae
FPNRL
PCIB
Ventura Bersama
CMAA
Sub-total
Metode biaya perolehan
Total

Akumulasi
Bagian Laba
(Rugi) Neto dan
Laba (Rugi)
Selisih Kurs/
Accumulated
Equity Share in
Net Income
(Loss) and
Foreign
Exchange Gain
(Loss)

Eliminasi Laba
Penjualan
Downstream/
Elimination of
Downstream
Sales
Profit

Tambahan
Setoran
Modal/
Additional
Capital

Nilai Tercatat/
Carrying
Value

100.000
245.000
250.668
354.335
19
6.000

1.898
(26.079 )
(175.893 )
(15.952 )
(98 )

347.900
-

(13.313 )
-

798.678
1.754.700

2.479
(213. 645)

347.900

(13.313)

2.245
1.756.945

(213.645 )

100.000
63.700
17.795
171.460
209.460
19

(4.761 )
(18.726 )
(17.795 )
(61.268 )
-

798.678

65.093

1.361.112
2.245
1.363.357

(37.457 )

347.900

181.300
79.208
-

260.508

(37.457 )

260.508

102

(13.313 )

(13.313 )
-

(13.313 )
(13.313 )

1.876

101.898
553.508
74.775
338.383
19
5.902

December 31, 2014


At Equity method
Associates
NICI
AIBM
Heliae
FPNRL
PCIB
PSM

801.157
1.875.642

Joint Venture
CMAA
Sub-total

2.245

At cost method

1.877.887

Total

95.239
212.961
189.400
209.460
19

December 31, 2013


At Equity method
Associates
NICI
AIBM
Nissinmas
Heliae
FPNRL
PCIB

863.771

Joint Venture
CMAA

1.570.850

Sub-total

2.245

At cost method

1.573.095

Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

10. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (lanjutan)

10. LONG-TERM INVESTMENTS (continued)


The summary of financial information of associates
is as follows:

Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi


adalah sebagai berikut:
2014

2013

Total aset
Total liabilitias

6.742.792
3.727.559

4.202.879
2.358.886

Total assets
Total liabilities

Nilai aset neto

3.015.233

1.843.993

Net assets

Bagian Kelompok Usaha atas


nilai aset neto entitas asosiasi
Goodwill dan lainnya

1.319.334
558.553

645.655
927.440

The Groups share in


net assets of associates
Goodwill and others

Total

1.877.887

1.573.095

Total

2014
Penjualan neto
Rugi neto
Bagian Kelompok Usaha atas rugi neto
entitas asosiasi

2013

2.978.386
(507.386 )

2.641.492
(157.804 )

Net sales
Net loss

(119.058 )

(17.192 )

The Groups share in net loss


of associates

Penjualan Entitas Asosiasi

Sale of an Associated Entity

Pada tanggal 20 Agustus 2014, perusahaan telah


manandatangani conditional sale and purchase
agreement dengan Nissin Foods Holdings Co. Ltd,
sehubungan dengan rencana perusahaan untuk
melakukan divestasi atas seluruh saham yang
dimiliki perusahaan dalam PT Nissinmas, yaitu
sebanyak 11.720.555 lembar saham atau sekitar
49% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh PT
Nissinmas kepada Nissin Foods Holdings Co. Ltd
(transaksi). Harga transaksi adalah sebesar
US$5.437.224 dan transaksi ini telah diselesaikan
pada tanggal 1 Desember 2014.

On the August 20, 2014, the company has signed a


conditional sale and purchase agreement with
Nissin Foods Holdings Co. Ltd in connection with
divestment of the whole shares owned by the
company
amounted
11,720,555
shares,
representing approximately 49% of the total issued
shares of PT Nissinmas (the transaction). The
transaction price is US$5,437,224 and has been
completed on December 1, 2014.

11. TANAMAN PERKEBUNAN

11. PLANTATIONS

Tanaman Telah Menghasilkan

Mature Plantations

Tanaman telah menghasilkan terdiri dari:

Mature plantations consist of:


2014

Biaya Perolehan
Saldo awal
Reklasifikasi dari tanaman belum
menghasilkan
Pengurangan
Lain-lain
Saldo akhir

2013
6.921.786

6.812.231

648.151
(11.539 )
21.297
7.579.695

76.463
(3.166 )
36.258
6.921.786

Akumulasi Amortisasi
Saldo awal
Amortisasi
Pengurangan
Lain-lain
Saldo akhir

2.178.941
291.990
(7.342 )
2.463.589

1.879.002
294.290
(1.602 )
7.251
2.178.941

Nilai buku neto

5.116.106

4.742.845

103

Cost
Beginning balance
Reclassifications from immature
plantations
Deductions
Others
Ending balance
Accumulated Amortization
Beginning balance
Amortization
Deduction
Others
Ending balance
Net book value

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)

11. PLANTATIONS (continued)

Tanaman Telah Menghasilkan (lanjutan)

Mature Plantations (continued)

Luas area tanaman telah menghasilkan adalah


sebagai berikut:

The total area of mature plantations is as follows:

2014
(Hektar/Hectares)

2013
(Hektar/Hectares)

Kelapa sawit
Karet
Lain-lain

185.181
17.711
2.320

177.099
16.996
2.868

Palm oil
Rubber
Others

Total

205.212

196.963

Total

Nilai tanaman telah menghasilkan tidak dapat


dibagi berdasarkan area lokasi karena total nilai
tanaman telah menghasilkan termasuk nilai alokasi
dari kombinasi bisnis.

The value of the mature plantation can not be


divided based on the location of the area because
the total value of the mature plantation includes the
allocation from the business combination.

Tanaman Belum Menghasilkan

Immature Plantations

Tanaman belum menghasilkan terdiri dari:

Immature plantations consist of:


2014

Biaya Perolehan
Saldo awal
Kapitalisasi biaya pada tahun berjalan
Reklasifikasi ke tanaman telah
menghasilkan
Lain-lain
Saldo akhir

2013

2.847.525
942.438

1.988.650
868.644

(648.151 )
55.637

(76.463 )
66.694

3.197.449

2.847.525

Cost
Beginning balance
Costs capitalized during the year
Reclassifications to mature
plantations
Others
Ending balance

The total area of immature plantations is as follows:

Luas area tanaman belum menghasilkan adalah


sebagai berikut:
2014
(Hektar/Hectares)

2013
(Hektar/Hectares)

Kelapa sawit
Karet
Lain-lain

60.874
3.986
747

62.822
4.763
516

Palm oil
Rubber
Others

Total

65.607

68.101

Total

As of December 31, 2013, the plantations and


the related facilities of certain Subsidiary with total
carrying amounts of Rp476,926 are used as
collateral to secure the loan obtained from BRI
(Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2013, tanaman


perkebunan beserta sarana dan prasarana terkait
dari Entitas Anak tertentu dengan jumlah nilai
tercatat sebesar Rp476.926, digunakan sebagai
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari BRI
(Catatan 22).

104

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)

11. PLANTATIONS (continued)

Tanaman Belum Menghasilkan (lanjutan)

Immature Plantations (continued)

Pada tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, biaya pinjaman yang
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh Entitas
Anak tertentu sebesar Rp73.902 (31 Desember
2013: Rp61.112), berdasarkan identifikasi khusus
dari pinjaman terkait, dengan tingkat kapitalisasi
yang berkisar antara 7,02% sampai dengan
12,28% (31 Desember 2013: antara 6,92% sampai
dengan 9,46%).

During the year ended December 31, 2014, the


total borrowing costs capitalized by certain
Subsidiaries to their plantations amounted to
Rp73,902 (December 31, 2013: Rp61,112), based
on the specific identification of the related
borrowings, using capitalization rates ranging from
7.02% to 12.28% (December 31, 2013: from 6.92%
to 9.46%).

Pada tanggal 31 Desember 2014, tanaman


perkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikan
terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu
dengan
total
nilai
pertanggungan
sekitar
Rp1.674.607 (31 Desember 2013: Rp1.619.577)
yang menurut pendapat manajemen cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas risiko
tersebut.

As of December 31, 2014, the Groups plantations


are covered by insurance against losses from fire
and other risks under a policy package with a
combined
coverage
amounting
to
about
Rp1,674,607 (December 31, 2013: Rp1,619,577),
which in managements opinion, is adequate to
cover possible losses from such risks.

12. BEBAN TANAMAN DITANGGUHKAN

12. FUTURE CROP EXPENDITURES


This future crop expenditures is as follows:

Akun beban tanaman ditangguhkan adalah sebagai


berikut:
2014
Pengusahaan tanaman
Penyiapan lahan
Pemupukan
Pemeliharaan
Total pengusahaan tanaman
Beban administrasi dan pemeliharaan mesin
perkebunan

2013

142.160
56.020
15.705
213.885

92.996
44.987
15.599
153.582

67.071

50.146

Cultivation of crop
Land preparation
Fertilizing
Maintenance
Total cultivation of crop
Administrations and maintenance
of plantations machineries expenses

Akuisisi Entitas Anak

319.522

Acquitision of Subsidiary

Total beban tanaman ditangguhkan


Dikurangi bagian lancar

280.956
161.819

523.250
143.896

Total crop expenditures


Less current maturities

Beban tanaman ditangguhkan, bagian


jangka panjang

119.137

379.354

Future crop expenditures,


long-term portion

Bagian jangka panjang dari beban tanaman


ditangguhkan disajikan sebagai bagian dari akun
Aset Tidak Lancar Lainnya pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The long-term portion of future crop expenditures


was presented as part of Other Non-current
Assets account in the consolidated statements of
financial posititon.

Luas area perkebunan tebu pada tanggal


31 Desember 2014 adalah 13.062 hektar
(31 Desember 2013: 11.645 hektar).

The total area of cane crop plantations as of


December 31, 2014 is 13,062 hectares (December
31. 2013: 11,645 hectares).

105

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

13. HUTAN TANAMAN INDUSTRI, NETO

13. INDUSTRIAL TIMBER PLANTATIONS, NET

HTI Siap Panen

HTI Available for Harvest

Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan


untuk mengembangkan hutan tanaman industri
yang terletak di beberapa lokasi di propinsi
Kalimantan Timur.

This account represents costs incurred in


developing industrial timber plantations located in
certain areas of East Kalimantan province.

Akumulasi biaya tersebut adalah sebagai berikut:

The accumulated costs incurred are as follows:

2014
Saldo awal
Penambahan melalui kombinasi bisnis

259.772

8.059

5.244

Beginning balance
Additions through business combination
Reclassifications from HTI under
development stage

273.075

265.016

Net book value

Reklasifikasi dari HTI dalam pengembangan


Nilai buku neto

2013

265.016
-

HTI Under Development Stage

HTI Dalam Pengembangan


2014

2013

Saldo awal
Penambahan melalui kombinasi bisnis
Penambahan tahun berjalan

4.004
10.201

Reklasifikasi ke HTI siap panen

(8.059 )

(5.244 )

6.146

4.004

Saldo akhir tahun

5.505
3.743

Beginning balance
Additions through business combination
Additions in the current year
Reclassifications to HTI available for
harvest
Balance at end of year

The Group has timber plantation concession rights


of 73,330 hectares (2013: 73,330 hectares) which
are valid until 2035 and 2049. The total area of HTI
which have been planted as of December 31, 2014
is 16,169 hectares (2013: 16,059 hectares)
(unaudited).

Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan


Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 73.330
hektar (2013: 73.330 hektar) yang berlaku sampai
dengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yang
telah dikelola pada tanggal 31 Desember 2014
adalah 16.169 hektar (2013: 16.059 hektar) (tidak
diaudit).

106

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. ASET TETAP

14. FIXED ASSETS


Fixed assets consist of:

Aset tetap terdiri dari:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Saldo Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Hak atas tanah,
sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur
dan
pengembangan
bangunan
Mesin dan
peralatan
Alat-alat
transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor
Jalan dan
jembatan
Pengembangan
gedung yang
disewa
Sub-total
Aset tetap dalam
pembangunan
Total Nilai
Tercatat

Akumulasi
Penyusutan dan
Amortisasi
Hak atas tanah,
sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur
dan
pengembangan
bangunan
Mesin dan
peralatan
Alat-alat
transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor
Jalan dan
jembatan
Pengembangan
gedung yang
disewa

Penambahan
dari akusisi
Entitas Anak/
Additions
from Acquired
Subsidiaries

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Reklasifikasi/
Reclassifications

Aset
Kelompok
Lepasan
yang
Dimiliki
untuk
Dijual/
Assets of
Disposal
Group
Classified
as Held for
Sale

Saldo Akhir/
Ending
Balance

2.505.158

106.632

56.672

34.547

679.053

(1.141.876 )

2.171.092

8.550.280

16.969

71.545

11.464

2.133.346

(1.913.208 )

8.847.468

12.235.361

227.722

290.270

178.198

777.246

(775.704 )

12.576.697

5.282.940

311

482.596

41.496

156.570

(39.611 )

5.841.310

1.095.471

6.619

130.016

35.361

19.912

(12.051 )

1.204.606

Carrying Value
Land rights and
land
improvements
Buildings,
structures
and
improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Furniture, fixtures
and office
equipment

42.127

42.127

Road and bridges

20.435

7.430

407

28.272

Leasehold
improvements

29.731.772

358.253

1.038.529

301.066

3.766.534

3.083.986

26.294

2.747.156

32.815.758

384.547

3.785.685

301.066

(3.255.921 )
510.613

(3.882.450 )

30.711.572

Sub-total

(318.545 )

2.282.970

Constructions inprogress

(4.200.995 )

32.994.542

Total Carrying
Value

188.528

156.559

18.424

91.643

(696.760 )

2.150.602

508.663

7.026

145.295

(451.059 )

2.346.475

5.480.830

750.742

137.085

(88.297 )

(322.716 )

5.683.474

1.989.448

410.350

38.858

21.826

(17.938 )

2.364.828

744.432

139.971

33.736

1.742

(11.735 )

840.674

Accumulated
Depreciation
and
Amortization
Land rights and
land
improvements
Buildings,
structures
and
improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Furniture, fixtures
and office
equipment

8.993

8.993

Road and bridges

15.264

1.795

17.064

Leasehold
improvements

10.983.054

Total
Accumulated
Depreciation
and
Amortization

22.011.488

Net Book Value

Total Akumulasi
Penyusutan
dan Amortisasi

10.578.097

Nilai Buku Neto

22.237.661

1.968.080

235.129

107

172.214

(1.500.208 )

(278.454 )

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)


31 Desember 2013/December 31, 2013

Saldo Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Hak atas tanah,
sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur
dan pengembangan
bangunan

Penambahan
dari akusisi
Entitas Anak/
Addition from
Acquired
Subsidiaries

Penambahan/
Additions

Pengurangan/
Deductions

Saldo Akhir/
Ending
Balance

Reklasifikasi/
Reclassifications

Carrying Value
Land rights and land
improvements

1.921.536

377.869

70.252

135.501

2.505.158

6.264.925

965.291

214.702

34.143

1.139.505

8.550.280

Mesin dan peralatan

10.590.792

366.202

440.444

86.002

923.925

12.235.361

Alat-alat transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor
Jalan dan jembatan
Pengembangan
gedung yang
disewa

3.499.224

20.241

531.543

73.329

1.305.261

5.282.940

943.106
42.127

4.356
-

141.933
-

19.968
-

26.044
-

1.095.471
42.127

Buildings, structures
and improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Road and bridges

15.399

233

4.803

20.435

Leasehold
improvements

23.277.109

1.733.959

1.399.107

213.442

3.535.039

29.731.772

Sub-total

1.605.144

698.764

3.148.893

(2.368.815 )

3.083.986

Constructions inprogress

24.882.253

2.432.723

4.548.000

213.442

1.166.224

32.815.758

Total Carrying Value

Sub-total
Aset tetap dalam
pembangunan
Total Nilai Tercatat

Accumulated
Depreciation and
Amortization

Akumulasi Penyusutan
dan Amortisasi
Hak atas tanah,
sarana dan
prasarana tanah
Bangunan, struktur
dan pengembangan
bangunan

111.805

76.046

1.814.635

370.737

32.275

(2.495 )

2.150.602

Mesin dan peralatan

4.919.127

634.530

68.109

(4.718 )

5.480.830

Alat-alat transportasi

1.562.051

347.682

43.229

122.944

1.989.448

Buildings, structures
and improvements
Machinery and
equipment
Transportation
equipment

645.476

115.262

16.916

610

744.432

Furniture, fixtures and


office equipment

8.993

8.993

Road and bridges

14.942

307

15

15.264

Leasehold
improvements

10.578.097

Total Accumulated
Depreciation and
Amortization

22.237.661

Net Book Value

Perabotan dan
peralatan kantor
Jalan dan jembatan
Pengembangan
gedung yang
disewa
Total Akumulasi
Penyusutan dan
Amortisasi
Nilai Buku Neto

9.077.029

1.544.564

15.805.224

108

160.529

677

117.033

188.528

Land rights and land


improvements

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)

Analisis laba atas penjualan aset tetap


sebagai berikut:

An analysis of the gain on sale of fixed assets is as


follows:

adalah
2014

Penerimaan dari penjualan


Nilai buku neto dari aset tetap yang dijual
Laba atas penjualan aset tetap

2013

42.569
(26.116 )

73.212
(49.559 )

16.453

23.653

Proceeds from sales


Net book value of fixed assets sold
Gain on sales of fixed assets

Constructions in-progress consist of:

Aset tetap dalam pembangunan terdiri dari:

31 Desember 2014/December 31, 2014


Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % of
Completion
Sarana dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor

Tahun Perkiraan
Penyelesaian/
Estimated Year of
Completion

Nilai Tercatat/
Carrying Amount

56,43%

219.978

2015

70,88%

842.061

2015 - 2016

71,09%
30,57%

979.286
233.952

2015
2015

79,78%

7.691

2015

Total

Land improvements
Buildings, structures and
improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture, fixtures and
office equipment

2.282.968

Total

31 Desember 2013/December 31, 2013


Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % of
Completion
Sarana dan prasarana tanah
Bangunan, struktur dan
pengembangan bangunan
Mesin dan peralatan
Alat-alat transportasi
Perabotan dan
peralatan kantor

Tahun Perkiraan
Penyelesaian/
Estimated Year of
Completion

Nilai Tercatat/
Carrying Amount

23,40%

146.951

2014 - 2015

52,60%

1.587.080

2014 - 2015

60,87%
0,00%

1.304.010
36.452

2014 - 2015
2015

86,82%

9.493

Total

2014

Land improvements
Buildings, structures and
improvements
Machinery and equipment
Transportation equipment
Furniture, fixtures and
office equipment

3.083.986

Total

Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang


diperoleh oleh IDLK yang pembayarannya melalui
angsuran atas utang jangka panjang (Catatan 22).
Nilai tercatat mesin-mesin tersebut adalah
sejumlah Rp57.213 pada tanggal 31 Desember
2014 (31 Desember 2013: Rp62.320).

Fixed assets include certain machineries acquired


by IDLK under long-term installment payables
(Note 22). The carrying amount of said machineries
as of December 31, 2014 amounted to Rp57,213
(December 31, 2013: Rp62,320).

Biaya pinjaman dan tingkat kapitalisasi

Borrowing cost and capitalization rates


2014

Total biaya pinjaman yang dikapitalisasi


oleh Entitas Anak tertentu ke aset tetap
Kisaran tingkat kapitalisasi

2013

20.957

48.903

Total borrowing costs capitalized by


certain Subsidiaries

6,97% - 12,28%

6,92% - 9,75%

Ranges of capitalization rates

109

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)


Depreciation and amortization were charged to
operations as part of the following:

Penyusutan dan amortisasi dibebankan pada


operasi sebagai bagian dari:
2014

2013

Beban pokok penjualan


Beban penjualan dan distribusi
Beban umum dan administrasi

1.707.521
120.030
140.529

1.299.819
80.513
164.232

Cost of goods sold


Selling and distribution expenses
General and administrative expenses

Total

1.968.080

1.544.564

Total

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap


Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh
namun masih digunakan terutama terdiri dari (i)
bangunan, struktur dan pengembangan bangunan;
(ii) mesin dan peralatan; dan (iii) alat-alat
transportasi dengan nilai perolehan sebesar
Rp2.456.055.

As of December 31, 2014, the Groups fixed assets


that have been fully depreciated but are still being
utilized mainly consist of (i) building, structures and
improvements; (ii) machinery and equipment and
(iii) transportation equipment with acquisition cost
amounting to Rp2,456,055.

Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok


Usaha, termasuk tanah perkebunan, berupa HGB,
yang berlaku antara 8 sampai dengan 62 tahun,
Hak Guna Usaha (HGU) yang berlaku antara 18
sampai dengan 39 tahun, dan Hak Pakai (HP)
yang berlaku antara 10 sampai dengan 25 tahun.
Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang
pada saat jatuh tempo sampai dengan tahun 2069.

The Groups titles of ownership on its land rights,


including the plantation land, are in the form of
HGB which are valid for 8 to 62 years, Business
Usage Rights (Hak Guna Usaha or HGU), which
are valid for 18 to 39 years, and Usage Rights
(Hak Pakai or HP) which are valid for 10 to 25
years. Management is of the opinion that the said
titles of land right ownership can be
renewed/extended upon their expirations until
2069.

Aset yang tidak digunakan dalam operasi


dengan nilai tercatat sebesar Rp374.808 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 disajikan
sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya
pada
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.

Assets not used in operations with the carrying


value of Rp374,808 as of December 31, 2014 and
2013 are presented as part of Other Non-current
Assets in the consolidated statements of financial
position.

Pada tanggal 31 Desember 2013, seperti diuraikan


pada Catatan 22, aset tetap Entitas Anak tertentu
dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp139.953
dijaminkan terhadap pinjaman dari BRI. Fasilitas
pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan
Februari 2014.

As of December 31, 2013, as discussed in Note 22,


fixed assets of a certain Subsidiary with total
carrying values of Rp139,953 are pledged as
collateral to the loan obtained from BRI. This credit
facility was fully repaid in February 2014.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat


semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan
oleh karena itu, tidak diperlukan adanya penyisihan
atas kerugian penurunan nilai aset tetap.

Management is of the opinion that the carrying


value of all fixed assets are fully recoverable,
hence, no write down for impairment in fixed assets
value is necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap


diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko
lainnya
berdasarkan
paket
polis
dengan
jumlah pertanggungan sebesar Rp 34.357.032
(31 Desember 2013: Rp30.219.939), yang menurut
pendapat manajemen cukup untuk menutup
kemungkinan
kerugian
dari
risiko
yang
dipertanggungkan.

As of December 31, 2014, fixed assets are covered


by insurance against losses from fire and other
risks under a policy package with insurance
coverage totaling Rp 34,357,032 (December 31,
2013: Rp30,219,939) which, in managements
opinion, is adequate to cover possible losses that
may arise from the said insured risks.

110

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

14. ASET TETAP (lanjutan)

14. FIXED ASSETS (continued)

Kelompok Usaha mengakui liabilitas diestimasi


atas biaya pembongkaran, pemindahan dan
restorasi lokasi atas beberapa bangunan dan
mesin tertentu pada saat periode sewa atas tanah,
di mana aset tersebut berada. Bagian liabilitas
jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014
sebesar Rp59.001 (31 Desember 2013: Rp50.923)
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan
aset tetap dan disajikan sebagai Liabilitas
Estimasi atas Biaya Pembongkaran Aset Tetap
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group recognized the estimated liability for


dismantling, removing and site restoration costs of
certain buildings and machineries at the end of the
leasing period of the land, where these assets are
located. The long-term portion of estimated
liabilities accrued as of December 31, 2014
amounting to Rp59,001 (December 31, 2013:
Rp50,923) are capitalized as part of the asset cost
and presented as Estimated Liabilities for Assets
Dismantling Costs in the consolidated statement
of financial position.

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET

Kombinasi Bisnis

Business Combinations

Indokuat

Indokuat

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1, IDLK dan


SAJ telah melakukan akuisisi atas 100% saham
Indokuat dari DDII dan DPAL serta membeli merek
dagang dari CGD.

As described in Note 1, IDLK and SAJ acquired


100% shares of Indokuat from DDII and DPAL as
well as purchase the brand name from CGD.

111

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Indokuat (lanjutan)

Indokuat (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi


Indokuat pada tanggal akuisisi adalah:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of indokuat as at the date of acquisition is
as follows:

Nilai Wajar Diakui pada


Akuisisi/
Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

11.161
92.846
283.665
7.359

Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets

395.031
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang

165.561
13.309

Nilai wajar aset neto teridentifikasi


Nilai transaksi keseluruhan
Nilai transaksi merek dagang
Nilai transaksi saham

178.870
216.161
261.161
(45.000 )
216.161

Liabilities
Current liabilities
Non-current liabitlites
Total identifiable net assets at fair values
Consideration value
Brand consideration value
Share consideration value

Dikurangi kas yang diperoleh dari Entitas Anak


yang diakuisisi

11.161

Net cash of the acquired Subsidiary

Akusisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas


yang diperoleh

205.000

Acquisition of Subsidiary,
net of cash acquired

The net assets recognized in the consolidated


financial statements as of December 31, 2014 were
based on a provisional assessment of their fair
value. The Group sought an independent valuation
for the fixed assets and other assets owned by
Indokuat, and the recoverable amounts of the
assets and is still determining if there are
contingent liabilities. The valuation and assessment
have not been completed by the date of the
consolidated financial statements.

Aset neto yang diakui pada laporan keuangan


konsolidasian tanggal 31 Desember 2014
didasarkan pada penilaian sementara terhadap
nilai wajarnya. Kelompok Usaha sedang menunggu
hasil penilaian independen terhadap aset tetap dan
aset lainnya yang dimiliki oleh Indokuat dan masih
mengevaluasi jumlah yang dapat terpulihkan atas
aset tersebut serta menentukan adanya liabilitas
kontinjensi. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan konsolidasian, penilaian dan pengujian
tersebut belum selesai.

112

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

Indokuat (lanjutan)

Indokuat (continued)

Apabila informasi baru yang diperoleh dalam waktu


satu tahun setelah tanggal akuisisi, merupakan
fakta-fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi yang
mengidentifikasi diperlukannya penyesuaian atas
jumlah tersebut di atas, atau provisi yang ada pada
tanggal akuisisi, maka pencatatan akuisisi tersebut
akan direvisi.

If new information are obtained within one year of


the acquisition date about facts and circumstances
that existed at the acquisition date which identifies
adjustments to the above amounts, or any
provisions that existed at the acquisition date, then
the accounting for the acquisition will be revised.

Jika kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun 2014,


pendapatan
Kelompok
Usaha
menjadi
Rp62.890.795 dan laba sebelum pajak Kelompok
Usaha menjadi Rp5.820.759.

If the said business combination had taken place at


the beginning of 2014, The Groups revenue would
have been Rp62,890,795 and the income before
tax would have been Rp5,820,759.

Kelompok usaha memperoleh pengendalian dalam


indokuat melalui akuisisi saham.

The Group obtained control of Indokuat through


acquisition of stocks.

MLI

MLI

Pada tanggal 29 Mei 2013, LPI, Entitas Anak,


menyetujui akuisisi 100% saham MLI dari
PT Madusari Murni Indah (MMI) dan PT Molindo
Raya Industrial (MRI), dengan total kompensasi
masing-masing
sebesar
Rp121.010
dan
Rp106.846, yang sesuai dengan ketentuan dalam
perjanjian, akan dibayarkan dalam empat tahap.
Tahap satu dan dua telah dibayar pada tahun 2013
sebesar Rp93.240, sementara tahap tiga dan
empat telah dilunasi seluruhnya pada tanggal
10 Juni 2014 sebesar Rp134.616. Kelompok Usaha
mengakuisisi MLI untuk memperbesar lahan tanam
untuk kebun tebunya.

On May 29, 2013, LPI, a Subsidiary, agreed to


acquire 100% shares of MLI from PT Madusari
Murni Indah (MMI) and PT Molindo Raya
Industrial (MRI), with total compensation of
Rp121,010 and Rp106,846, respectively, which as
stipulated in the agreement, will be settled within
four installments. The first and second installments
have been paid in 2013 totaling Rp93,240,
meanwhile the third and fourth installments have
been fully settled on June 10, 2014 totaling
Rp134,616. The Group acquired MLI to enlarge its
sugar cane plantations land bank.

113

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

MLI (lanjutan)

MLI (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi MLI


pada tanggal akuisisi (10 Juni 2014) adalah:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of MLI as at the date of acquisition
(June 10, 2014) were:

Nilai Wajar Diakui pada


Akuisisi/
Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

99.664
505
100.882
34.351

Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets

235.402
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang

13.263
387

Liabilities
Current liabilities
Non-current liabitlites

13.650

Total nilai wajar aset neto teridentifikasi


Goodwill atas akuisisi

221.752
6.104

Total identifiable net assets at fair values


Goodwill arising on acquisition

Imbalan pembelian yang dialihkan

227.856

Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari Entitas


Anak yang diakuisisi

99.664

Net cash of the acquired Subsidiary

Akusisi Entitas Anak, setelah dikurangi


kas yang diperoleh

128.192

Acquisition of Subsidiary,
net of cash acquired

From the date of acquisition, MLI did not contribute


any revenue, but contributed loss of Rp565 to the
profit before tax of the Group. If the business
combination had taken place at the beginning of
year, such loss would have been charged to the
Company.

Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan


kontribusi pendapatan namun membebankan rugi
sebesar Rp565 kepada laba sebelum pajak
Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi
pada awal tahun, rugi tersebut akan dibebankan ke
Perusahaan.

114

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

SAL

SAL

Seperti diungkapkan pada Catatan 1, SIMP dan


LSIP melalui MPM melakukan akuisisi atas 100%
kepemilikan saham pada SAL dan Entitas
Anaknya, WKL. SAL adalah entitas non-publik
yang didirikan di Indonesia dan terutama bergerak
pada pengelolaan HTI. SIMP dan LSIP
mengakuisisi SAL untuk memperbesar lahan
tanam dan memperkaya jenis tanaman. SIMP dan
LSIP
telah
menunjuk
KJPP
Benedictus
Darmapuspita dan Rekan untuk melakukan
penilaian atas nilai wajar SAL sesuai dengan
laporan penilaian independen No. BDR 2013-0122
pada tanggal 22 April 2013.

As discussed in Note 1, SIMP and LSIP, through


MPM, acquired 100% equity interests in SAL and
its Subsidiary, WKL. SAL is an unlisted company
incorporated in Indonesia and mainly involved in
management of HTI. SIMP and LSIP acquired SAL
to enlarge its land bank and also to diversify its
planted crops. SIMP and LSIP has appointed KJPP
Benedictus Darmapuspita and Partners to
undertake an assessment of the fair value SAL
reported in BDR independent assessment report
number 2013-0122 dated April 22, 2013.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SAL


pada tanggal akuisisi adalah:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of SAL as at the date of acquisition were:

Nilai Wajar Diakui pada


Akuisisi/
Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset pajak tangguhan
HTI
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

11
63.099
2.736
265.277
4.443
5.184

Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Deferred tax assets
HTI
Fixed assets
Other non-current assets

340.750
Liabilitas
Utang lain-lain
Utang pajak tangguhan

90.245
5.501

Liabilities
Other payables
Deferred tax liabilities

95.746
Nilai wajar aset bersih teridentifikasi
Kepentingan nonpengendali pada bagian
proposional atas aset neto teridentifikasi
Entitas Anak
Goodwill atas akuisisi

245.004

Imbalan pembelian yang dialihkan

330.000

Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari Entitas Anak


yang diakuisisi

11

Net cash of the acquired Subsidiary

Akusisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas


yang diperoleh

329.989

Acquisition of Subsidiary,
net of cash acquired

(2.000 )
86.996

115

Total identifiable net assets at fair values


Non-controlling interests measured at the
proportionate share of the
Subsidiarys net assets
Goodwill arising on acquisition

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

CMFC

CMFC

Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi


CMFC pada tanggal akuisisi adalah:

The fair values of the identifiable assets and


liabilities of CMFC as at the date of acquisition
were:

Nilai Wajar Diakui pada


Akuisisi/
Fair Value Recognized on
Acquisition
Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya

2.521.024
2.776.913
2.638.704
919.457

Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets

8.856.098
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang

1.629.495
862.364

Liabilities
Current liabilities
Non-current liabitlites

2.491.859

Nilai wajar aset bersih teridentifikasi

6.364.239

Kepentingan nonpengendali pada bagian


proposional atas aset neto teridentifikasi entitas
anak
Bagian laba bersih entitas asosiasi
Imbalan pembelian yang dialihkan

(1.086.081 )
(132.999 )
5.145.159

Total identifiable net assets at fair


values
Non-controlling interests measured at the
proportionate share of the Subsidiarys
net assets
Share in net gain of an associate
Purchase consideration transferred

Dikurangi kas yang diperoleh dari Entitas Anak


yang diakuisisi

2.521.024

Net cash of the acquired Subsidiary

Akusisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas


yang diperoleh

2.624.135

Acquisition of Subsidiary,
net of cash acquired

The net assets recognized in the December 31,


2013 consolidated financial statements were
initially based on a provisional assessment of their
fair value while the Group sought an independent
valuation for the fixed assets and other non-current
assets owned by CMFC and the recoverable
amounts of the assets and was still determining if
there were contingent liabilities. The valuation and
assessment had not been completed by the date
the 2013 consolidated financial statements were
approved for issue by the Board of Directors.

Aset neto yang diakui pada laporan keuangan


konsolidasian tanggal 31 Desember 2013, pada
awalnya didasarkan pada penilaian sementara
terhadap nilai wajarnya, dimana Kelompok Usaha
masih menunggu hasil penilaian terhadap aset
tetap dan aset tidak lancar lainnya yang dimiliki
oleh CMFC, jumlah yang dapat terpulihkan atas
aset tersebut dan menentukan adanya liabilitas
kontinjensi. Penilaian tersebut belum diselesaikan
pada tanggal laporan keuangan konsolidasian
tahun 2013 disetujui oleh Direksi Perusahaan untuk
diterbitkan.

116

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

CMFC (lanjutan)

CMFC (continued)

Pada tahun 2014, penilaian aset telah diselesaikan


dan informasi komparatif tahun 2013 telah disajikan
kembali untuk mencatat penyesuaian dari jumlahjumlah sementara. Sebagai hasilnya, aset lancar
naik sebesar Rp356.716, aset tidak lancar naik
sebesar Rp1.332, aset tetap turun dan kepentingan
non-pengendali turun masing-masing sebesar
Rp574.956 dan Rp216.908.

In 2014, the asset valuation was completed and the


2013 comparative information has been restated to
reflect adjustments to the provisional amounts. As
a result, current assets increased by Rp356,716,
other non-current assets increased by Rp1,332,
fixed assets and non-controlling interest decreased
by Rp574,956 and Rp216,908, respectively.

Sejak tanggal akuisisi, kontribusi pendapatan dan


laba sebelum pajak CMFC terhadap Kelompok
Usaha masing-masing sejumlah Rp2.109.610 dan
Rp533.206. Jika kombinasi bisnis terjadi pada awal
tahun 2013, pendapatan dan laba sebelum pajak
Kelompok
Usaha
masing-masing
menjadi
Rp60.931.123 dan Rp5.278.701.

Since the date of acquisition, CMFC contributed


Rp2,109,610 and Rp533,206, respectively to the
Group's revenue and income before tax. If the
combination had taken place at the beginning of
2013, the Group's revenue and income before tax
would be Rp60,931,123 and Rp5,278,701,
respectively.

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang


diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual

Non-current assets and disposal groups classified


as held for sale

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan


telah menjawab dan menerima rencana penawaran
dari China Minzhong Holdings Limited (CMZ BVl),
suatu perusahaan yang berkedudukan di British
Virgin Island, untuk membeli 347.000.000 saham
atau sebesar 52,94% dari total saham CMFC
dengan harga S$1,20 per saham ("Rencana
Transaksi'). Penyelesaian Rencana Transaksi
tergantung
pada
penyelesaian
perjanjian
pendanaan yang dibutuhkan oleh CMZ BVI .

On December 31, 2014, the Company has replied


and accepted the intention of China Minzhong
Holding Limited ("CMZ BVI"), a company
incorporated in British Virgin Island, to buy its
347,000,000 shares or 52.94% of the total CMFC
shares at S$1.20 per shares ("Proposed
Transaction"). The completion of Proposed
Transaction is subject to the finalization of all
necessary funding agreement by CMZ BVI .

Pada tanggal 31 Desember 2014, CMZ BVI


memiliki 0,82% dari total saham CMFC. Seluruh
saham CMZ BVI dimiliki baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh manajemen CMFC.

As of December 31, 2014, CMZ BVI holds 0.82% of


the shares of the CMFC. The whole issued shares
of CMZ BVI are owned directly and indirectly by
management of CMFC.

Rencana
Transaksi
akan
dilaksanakan
berdasarkan syarat dan ketentuan yang disepakati
dalam perjanjian tersendiri dan mengikat bagi
kedua belah pihak.

The Proposed Transaction shall be done under


more detailed terms and conditions agreed in
separate and definitive agreement by both parties.

117

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

CMFC (lanjutan)

CMFC (continued)

Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan memiliki


82,88% dari total saham yang dikeluarkan oleh
CMFC dan pada saat penyelesaian Rencana
Transaksi, Perusahaan akan memiliki 29,94%
saham CMFC.

As of March 12, 2015, the Company holds 82.88%


of the total issued shares of CMFC and upon the
completion of the Proposed Transaction, the
Company will continue to hold 29.94% interest in
CMFC.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset dan liabilitas


dari CMFC disajikan dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian sebagai akun-akun "Aset
kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual" dan
"Liabilitas terkait dengan aset yang tersedia untuk
dijual", dan hasil operasi CMFC disajikan terpisah
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian sebagai akun "Laba tahun berjalan
dari operasi yang dihentikan".

As of December 31, 2014, the assets and liabilities


related to CMFC are presented in the consolidated
statement of financial position as Assets of
disposal group classified as held for sale and
Liabilities directly associated with assets classified
as held for sale, and its results are presented
separately
in
consolidated
statement
of
comprehensive income as Income for the year
from discontinued operation.

Sebelum diklasifikasikan sebagai operasi yang


dihentikan, operasi CMFC dilaporkan sebagai
segmen Budidaya dan Pengolahan Sayuran.

Prior to classification as a discontinued operation,


the operation of CMFC was reported as Cultivation
and Processed Vegetables segment.

Kelompok utama atas aset, liabilitas dan bagian


kelompok lepasan CMFC yang dimiliki untuk dijual
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai
berikut:

The major classes of assets, liabilities and reserve


of disposal group of CMFC classified as held for
sale as of December 31, 2014 are as follows:
2014

Aset
Kas dan setara kas
Aset lancar lainnya
Aset tetap
Aset tidak lancar lainnya
Aset kelompok lepasan yang dimiliki
untuk dijual
Liabilitas
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Liabilities terkait aset
kelompok lepasan
yang dimiliki untuk dijual
Bagian kelompok lepasan yang
diklasifikasikan
kelompok lepasan
yang dimiliki untuk dijual
Selisih atas Perubahan Ekuitas
Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan
Keuangan

7.409.491
898.590
2.700.787
824.054

Assets
Cash and cash equivalents
Other current assets
Fixed assets
Other non-current assets

11.832.922

Assets of disposal group classified


as held for sale

2.160.740
2.015.259

Liabilities
Current liabilities
Non-current liabitlites

4.176.022

Liabilities directly associated


with disposal group
classified as held for sale

33.634
353.725

118

Reserve directly associated


with disposal group
classified as held for sale
Difference from Changes in Equity
Exchange Differences from Financial
Statements Translation

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

Business Combinations (continued)

CMFC (lanjutan)

CMFC (continued)

Hasil operasi CMFC yang juga merupakan segmen


Budidaya dan Pengolahan Sayuran adalah sebagai
berikut:

The operation results of CMFC which also


represent Cultivation and Processed Vegetables
segment are as follows:
2013 *)

2014
Penjualan neto

4.585.459

2.109.610

Net Sales

Laba bruto
Laba usaha
Beban pajak penghasilan - neto

1.422.862
873.890
191.320

723.755
531.737
75.470

Gross profit
Income from operations
Income tax expense - net

745.243

457.736

Income for the year

132.999

745.243

590.735

Laba tahun berjalan


Bagian laba bersih saat CMFC sebagai
entitas asosiasi
Laba tahun berjalan dari operasi yang
dihentikan

Share in net income when CMFC


accounted as an associate
Income for the year from a
discontinued operation

*) Dari tanggal akusisi sampai dengan tanggal 31 Desember 2013/From the acquisition date until December 31, 2013.

The net cash flows of CMFC are as follows:

Arus kas neto CMFC adalah sebagai berikut:

2013 *)

2014
Operasi
Investasi
Pembiayaan

2.221.603
77.643
596.392

310.810
(15.969 )
165.277

Arus kas masuk neto

2.895.638

460.118

Operating
Investing
Financing
Net cash inflow

*) Dari tanggal akusisi sampai dengan tanggal 31 Desember 2013/From the acquisition date until December 31, 2013.

Sesaat sebelum klasifikasi CMFC sebagai operasi


yang dihentikan, nilai terpulihkan dari aset tetap
tertentu telah diestimasi dan tidak ada terdapat
indikasi penurunan nilai

Immediately before the classification of CMFC as a


discontinued operation, the recoverable amount
was estimated for certain items of assets and no
impairment loss was identified.

Setelah klasifikasi, pada tanggal 31 Desember 2014,


tidak terdapat penurunan nilai aset dalam kelompok
dimiliki untuk dijual karena nilai tercatat aset tersebut
tidak lebih rendah dari nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual. Nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual ditentukan dari harga kuotasian ditambah
dengan premium atas pengendalian (Tingkat 2).

As of 31 December 2014, there was no further


write-down as the carrying amount of the disposal
group did not fall below its fair value less costs to
sell. The fair value less costs to sell was
determined using the quoted price adjusted with
control premium (Level 2).

119

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Goodwill

Goodwill

Kelompok Usaha melakukan pengujian penurunan


nilai atas goodwill yang dialokasikan ke masingmasing UPK yang dilakukan setiap tahun bila ada
indikasi penurunan nilai goodwill pada tanggaltanggal pelaporan. Goodwill yang dialokasikan ke
masing-masing UPK adalah sebagai berikut:

The Group performed impairment tests on its


goodwill, which was allocated to the individual
CGU, which is performed annually, as well as, if
there is indication of goodwill impairment as at
reporting dates. Goodwill allocated to the individual
CGU for impairment testing are as follows:

2014
LSIP
IDLK
ICBP
SAIN
HTI/SAL
PPL

2013
2.104.055
1.424.030
99.772
94.990
86.996
72.770

2.104.055
1.424.030
99.772
94.990
86.996
72.770

LSIP
IDLK
ICBP
SAIN
HTI/SAL
PPL

36.125
18.983
10.455
7.799
6.104
5.591
4.750
2.825
1.279

36.125
18.983
10.455
7.799
5.591
4.750
2.825
1.279

Food Seasoning Division of ICBP


MISP
KGP
IBP
MLI
CNIS
HTI/WKL
RAP
JS

3.976.524

3.970.420

Total

Divisi Penyedap Makanan ICBP


MISP
KGP
IBP
MLI
CNIS
HTI/WKL
RAP
JS
Total

Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada


tanggal-tanggal
pelaporan,
karena
jumlah
terpulihkan dari goodwill yang disebutkan di atas
lebih tinggi dari masing-masing nilai tercatatnya.
Ringkasan dari pengujian penurunan nilai goodwill di
atas diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut.

There was no impairment loss recognized as at


reporting dates as the recoverable amounts of the
goodwill stated above exceed their respective
carrying values. The summary of impairment
testing of the above-mentioned goodwill is
disclosed in the succeeding paragraphs.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut,


jumlah terpulihkan goodwill yang dialokasikan
kepada perkebunan terpadu LSIP, bisnis CBP dan
bisnis PPL ditentukan berdasarkan nilai pakai
(value-in-use), sedangkan untuk UPK lainnya
didasarkan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual dengan menggunakan metode arus kas
yang didiskontokan.

For impairment testing purposes, the recoverable


amounts of the goodwill allocated to the integrated
plantation estates of LSIP, CBP and PPL
businesses were determined based on value-inuse calculation, while for the other CGUs, they
were based on fair value less cost to sell
(FVLCTS) using discounted cash flow method.

Pengakuan dan pengukuran nilai tercatat goodwill


telah diungkapkan dalam Catatan 2.

Recognition and measurement of the carrying


amount of goodwill are disclosed in Note 2.

120

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Goodwill (lanjutan)

Goodwill (continued)

Berikut adalah ringkasan dari asumsi utama yang


digunakan:

The following is a summary of the key assumptions


used:

Tingkat Diskonto (%)/


Discount Rate (%)
2014

Tingkat Pertumbuhan (%)/


Growth Rate (%)
2014

2013

2013

LSIP
IDLK

10,91
12,74

8,35
13,00

5,5
5,0

5,5
5,0

ICBP

11,99

12,46

4,0

4,0

SAIN
PPL
HTI/SAL

11,52
6,33
7,32

8,90
7,10
6,46

5,5
1,0
5,5

5,5
1,0
5,5

Divisi Penyedap Makanan


ICBP
MISP
KGP
IBP
MLI
CNIS
HTI/WKL
RAP
JS

12,70
11,44
11,30
10,94
9,71
11,35
7,48
11,10
10,73

12,31
8,84
8,84
8,40
8,82
6,55
8,84
8,85

4,0
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5

4,0
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5
5,5

LSIP
IDLK
ICBP
SAIN
PPL
HTI/SAL
Food Seasoning Division
Of ICBP
MISP
KGP
IBP
MLI
CNIS
HTI/WKL
RAP
JS

Arus kas setelah periode yang dicakup dalam


proyeksi diekstrapolasi menggunakan estimasi
tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat
diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas
dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari
masing-masing UPK. Tingkat pertumbuhan yang
digunakan
tidak
melebihi
tingkat
rata-rata
pertumbuhan jangka panjang pada industri di negara
tempat entitas beroperasi.

The cash flows beyond the projected periods are


extrapolated using the estimated terminal growth
rate indicated above. The discount rate applied to
the cash flow projections is derived from the
weighted average cost of capital of the respective
CGUs. The terminal growth rate used does not
exceed the long-term average growth rate of the
industry in the country where the entities operate.

Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh


manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan,
khususnya
tingkat
diskonto
dan
tingkat
pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada
hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa
tidak terdapat alasan yang memungkinan bahwa
asumsi utama tersebut di atas dapat berubah
sehingga nilai tercatat goodwill yang dialokasikan
pada masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari
nilai terpulihkannya secara material.

Changes to the assumptions used by the


management to determine the recoverable value,
in particular the discount and terminal growth rates,
can have significant impact on the results of the
assessment. Management is of the opinion that
there is no reason for possible change in any of the
key assumptions stated above that would cause
the carrying amount of the goodwill allocated to
each of the CGU to materially exceed their
respective recoverable values.

121

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Aset Tak Berwujud

Intangible Assets

Analisis mutasi saldo aset tak berwujud adalah


sebagai berikut:

The analysis of intangible asset movements is as


follows:

Aset Tak Berwujud


dengan Umur Terbatas/
Intangible Asset with
Finite Useful Life

Aset Tak berwujud


dengan Umur Tidak
terbatas/
Intangible Asset with
Indefinite Useful Life

Total

31 Desember 2014/December 31, 2014


Nilai Tercatat/Carrying Value
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions

2.664.767
-

962.754
-

2.664.767
962.754
-

Saldo Akhir/Ending Balance

2.664.767

962.754

3.627.521

Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/


Accumulated Amortization/Impairment
Loss
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions

732.810
133.238
-

732.810
133.238
-

Saldo Akhir/Ending Balance

866.048

866.048

Nilai Buku Neto/Net Book Value

1.798.719

962.754

2.761.473

31 Desember 2013/December 31, 2013


Nilai Tercatat/Carrying Value
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions

2.664.767
-

2.664.767
-

Saldo Akhir/Ending Balance

2.664.767

2.664.767

599.572
133.238
-

599.572
133.238
-

732.810

732.810

1.931.957

1.931.957

Akumulasi Amortisasi/Rugi Penurunan Nilai/


Accumulated Amortization/Impairment
Loss
Saldo Awal/Beginning Balance
Penambahan/Additions
Pengurangan/Deductions
Saldo Akhir/Ending Balance
Nilai Buku Neto/Net Book Value

Aset tak berwujud dengan umur terbatas

Intangible asset with finite useful life

Aset tak berwujud, yang timbul sehubungan


dengan transaksi akuisisi Drayton, terdiri dari
merek-merek dagang atas produk yang diproduksi
oleh IDLK. Merek-merek tersebut di antaranya
adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima,
Kremer dan Indoeskrim.

The intangible asset, which arose in connection


with the acquisition of Drayton, consists of the
brand names of the products produced by IDLK.
The brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga
Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim.

122

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

15. KOMBINASI BISNIS, GOODWILL DAN ASET


TAK BERWUJUD (lanjutan)

15. BUSINESS COMBINATION, GOODWILL AND


INTANGIBLE ASSET (continued)

Aset Tak Berwujud (lanjutan)

Intangible Assets (continued)

Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas

Intangible asset with indefinite useful life

Aset tak berwujud dengan umur tidak terbatas,


yang terutama terdiri dari merek dagang terdaftar
(CLUB) AMDK yang dijual oleh TMP dan jaringan
distribusi dan pelanggan yang timbul sehubungan
dengan transaksi akuisisi aset dari perusahaanperusahaan yang menjadi bagian dari Kelompok
Usaha Tirta Bahagia serta, merek dagang Milkuat
yang diakuisisi oleh IDLK sebagaimana dijelaskan
pada Catatan 1.

The intangible assets with indefinite life, mainly


consist of the registered brand name (CLUB) of the
PDW sold by TMP and the distribution and
customer network in connection with the related
acquisition of assets of companies that were part of
Tirta Bahagia Group, and of the registered brand
name of Milkuat acquired by IDLK, as described in
Note 1.

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

16. OTHER NON-CURRENT ASSETS


Other non-current assets mainly consist of fixed
assets not used in operation, nursery, prepaid, and
advances and loans to employees.

Aset tidak lancar lainnya terutama terdiri dari aset


tetap yang tidak digunakan dalam operasi, bibitan,
biaya dibayar di muka dan uang muka jangka
panjang dan pinjaman pada karyawan.

123

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK
CERUKAN

JANGKA

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT

Short-term bank loans and overdraft consist of:

Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari:

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/


Maximum Credit Facility Limit

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

2014

2013

2014

2013

Dalam Rupiah/In Rupiah


Perusahaan/Company
Pinjaman untuk Modal Kerja/Loans
for Working Capital
Mandiri

350.000

350.000

Pinjaman Berjangka Money


Market/Money Market Time Loan
BCA

80.000

100.000

Cerukan/Overdraft
BCA

25.000

50.000

1.000.000

1.000.000

US$36.000.000
250.000
620.000

US$36.000.000
250.000
620.000

387.600
250.000
50.000

157.600
-

100.000

100.000

1.353.000

1.428.000

1.165.500

973.000

Pinjaman Berjangka Money


Market/Money Market
Time Loan
BCA

383.000

775.000

345.000

70.000

Cerukan/Overdraft
BCA

219.500

219.500

117.184

147.484

Pinjaman Kredit Revolving/


Revolving Credit Loan
DBS Indonesia (**)

700.000

700.000

671.080

483.380

Kredit Jangka Pendek/Short Term


Credit
Mandiri

970.000

970.000

Kredit Jangka Pendek/Short term


loans
Mandiri
Entitas Anak/Subsidiaries
Pinjaman untuk Modal Kerja/Loans
for Working Capital
PT Bank Rabobank International
Indonesia (Rabobank) (1) (*)
DBS Indonesia
Mandiri
The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited
cabang Jakarta/ Jakarta Branch
(HSBC)

Pinjaman Berjangka/Time Loan


BCA

Sub-total

124

359.000

490.000

3.345.364

2.421.464

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT


(continued)

Utang bank jangka pendek dan cerukan terdiri dari


(lanjutan):

Short-term bank loans and overdraft consist of


(continued):

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/


Maximum Credit Facility Limit

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

2014

2013

2014

2013

Dalam mata uang asing


(catatan 40)/In foreign
currencies (Note 40)
Perusahaan/Company
Pinjaman untuk Modal Kerja/Loans
for Working Capital
Citibank N.A. (Citibank) (4) (*)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ. Ltd., (BTMU) (3) (*)
PT Bank Mizuho Indonesia
(Mizuho) (7)
PT Bank Sumitomo Mitsui
Indonesia (BSMI) (*)

US$90.000.000

US$57.000.000

US$60.000.000

US$60.000.000

US$40.000.000

US$40.000.000

US$30.000.000

US$30.000.000

US$30.000.000

US$30.000.000

US$44.000.000

US$44.000.000

US$22.710.000

US$20.000.000

US$100.000.000

US$50.000.000

1.244.000

609.450

Citibank(4) (*)
Standard Chartered Bank (SCB)
BTMU (*)

US$45.000.000
US$5.000.000
US$60.000.000

433.845
46.624
-

426.615
32.626
-

Industrial and Commercial Bank


Of China (ICBC China)
Bank Of China

US$45.000.000
US$4.000.000
US$60.000.000
US$ 10.000.000
dan/and
CNY100.000.000
CNY160.000.000

321.812
319.874

Bank Of Communications
China Merchants Bank
Agricultural Bank Of China
Tianjing Rural Commercial Bank
Agricultural Development Bank Of
China

CNY70.000.000
CNY40.000.000
CNY25.000.000
CNY30.000.000

139.945
79.969
49.980
59.977

CNY20.000.000

39.984

Suining City Commercial Bank

CNY5.000.000

9.996

700.000

700.000

PT Bank BNP Paribas Indonesia


(BNP Paribas) (2) (*)
Rabobank (1) (*)
PT Bank Commonwealth
(Commonwealth) (6)
Entitas Anak/Subsidiaries
SMBC

Pinjaman Kredit Revolving/Revolving


Credit Loan
DBS Indonesia (**)

113.894

Sub-total

1.724.469

2.204.122

Total

5.069.833

4.625.586

125

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)
(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(*)
(**)

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT


(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 , fasilitas pinjaman dari Rabobank yang merupakan fasilitas pinjaman gabungan untuk Perusahaan, SIMP, MSA, SBN dan
GS masing-masing sebesar US$44.000.000, US$20.000.000, US$8.500.000, US$3.500.000 dan US$4.000.000./As of December 31, 2014 and 2013, this credit
facility from Rabobank represents joint credit facility for the Company, SIMP, MSA, SBN and GS amounting to US$44,000,000, US$20,000,000, US$8,500,000,
US$3,500,000 and US$4,000,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari BNP Paribas dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$70.000.000,
yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$30.000.000 dan/atau dalam bentuk utang trust receipts dengan jumlah
maksimum sebesar US$70.000.000./As of December 31 2014 and 2013, the Company has credit facility from BNP Paribas with maximum credit facility amounting to
US$70,000,000, which could be drawn down in working capital loan with maximum amount of US$30,000,000 and/or in trust receipts payable with maximum amount of
US$70,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari BTMU dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$120.000.000, yang
dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$60.000.000 dan/atau utang trust receipts dengan jumlah maksimum sebesar
US$120.000.000./As of December 31, 2014 and 2013, the Company has credit facility from BTMU with maximum credit facility amounting to US$120,000,000, which
could be drawn down in working capital loan with maximum amount of US$60,000,000 and/or in trust receipts payable with maximum amount of US$120,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan IAP memiliki fasilitas pinjaman gabungan dari Citibank dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar
US$90.000.000 (31 Desember 2013: US$57.000.000). Fasilitas pinjaman gabungan tersebut dapat ditarik oleh Perusahaan dalam bentuk pinjaman modal kerja
dan/atau utang trust receipts dengan jumlah maksimum sebesar US$90.000.000 (31 Desember 2013: US$57.000.000) dan/atau oleh IAP dalam bentuk pinjaman
modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$10.000.000./As of December 31, 2014, the Company and IAP have joint credit facility from Citibank with maximum
credit facility amounting to US$90,000,000 (December 31, 2013: US$57,000,000). This joint credit facility could be drawn down by the Company in working capital loan
and/or trust receipts payable with maximum amount of US$90,000,000 (December 31, 2013: US$57,000,000) and/or by IAP in working capital loan with maximum
amount of US$10,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, fasilitas pinjaman dari BTMU ini diperoleh ICBP dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$30.000.000 dan IDLK
dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$30.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dapat ditarik dalam bentuk utang trust receipts dan/atau pinjaman modal
kerja./As of December 31, 2014 and 2013, this credit facility from BTMU is available to ICBP with maximum credit limit of US$30,000,000 and to IDLK with maximum
credit limit of US$30,000,000. The said credit facility can be withdrawn as trust receipts payable and/or working capital loan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari Commonwealth dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$122.710.000
(31 Desember 2013: US$120.000.000), yang dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$22.710.000 (31 Desember
2013: US$20,000,000) dan/atau dalam bentuk utang trust receipt dengan jumlah maksimum sebesar US$122.710.000 (31 Desember 2013: US$120.000.000)/As of
December 31, 2014, the Company has credit facility from Commonwealth with maximum credit facility amounting to US$122,710,000 (December 31, 2013:
US$120,000,000), which could be drawn down in working capital loan with maximum amount of US$22,710,000 (December 31, 2013: US$20,000,000) and/or trust
receipts payable with maximum amount of US$122,710,000 (December 31, 2013: US$120,000,000).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari Mizuho dengan fasilitas pinjaman maksimum sebesar US$100.000.000 yang
dapat ditarik dalam bentuk pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar US$40.000.000 dan/atau utang trust receipts dengan jumlah maksimum sebesar
US$100.00.000/As of December 31, 2014 and 2013, the Company has credit facility from Mizuho with maximum credit facility amounting to US$100,000,000, which
could be drawn down in working capital loan with maximum amount of US$40,000,000 or trust receipts payable with maximum amount of US$100,000,000.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah./These credit facilities are denominated
in US Dollar currency but can be drawn down in Rupiah currency.
Fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Rupiah namun dapat ditarik dalam mata uang Dolar AS./This credit facility is denominated in Rupiah
currency but can be drawn down in US Dollar currency.

The details of maturities and collateral related to


short-term bank loans and overdraft facilities as of
December 31, 2014 are as follows:

Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan


sehubungan dengan fasilitas utang bank jangka
pendek dan cerukan pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut:
Jatuh Tempo/
Maturities

Jaminan/Collateral

Dalam Rupiah
Perusahaan
Pinjaman untuk Modal Kerja
Mandiri

In Rupiah
Company

Juni 2015/June 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

Loans for Working Capital


Mandiri

Pinjaman Berjangka Money


Market
BCA

Juli 2015/July 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

BCA

Cerukan
BCA

Juli 2015/July 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

Overdraft
BCA

Juni 2015/June 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

Short Term Loans


Mandiri

Kredit Jangka Pendek


Mandiri

Money Market Time loan

126

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT


(continued)

Jatuh Tempo/
Maturities

Jaminan/Collateral

Dalam Rupiah (lanjutan)

In Rupiah (continued)

Entitas Anak

Subsidiaries

Pinjaman untuk Modal Kerja


Mandiri

Rabobank
DBS Indonesia

Loans for Working Capital


Juni 2015/June 2015

Juli 2015 /July 2015


September 2015/
September 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

Mandiri

Tanpa jaminan, kecuali jaminan korporasi


dari SIMP sebesar kepemilikan dalam
Entitas Anak untuk fasilitas sebesar
US$16.000.000 yang diperoleh MSA, SBN
dan GS/Unsecured, except for corporate
guarantee from SIMP in proportion to its
equity ownership in the Subsidiaries for
facilty amounting to US$16,000,000
obtained by MSA, SBN and GS

Rabobank

Tanpa jaminan/Unsecured

DBS Indonesia

Pinjaman Berjangka

BCA

Time Loan

April, Juni, Juli, September,


Oktober, dan Desember 2015/
April, June, July, September,
October and December 2015

Tanpa jaminan, kecuali jaminan korporasi


dari ICBP dan SIMP sebesar kepemilikan
dalam Entitas Anak untuk fasilitas sebesar
Rp190.000 yang diperoleh oleh ICBP dan
Rp663.000 yang diperoleh GS, SBN,
MSA, MISP dan LPI/Unsecured, except for
corporate guarantee from ICBP and SIMP
in proportion to its equity ownership in the
Subsidiaries for facility amounting to
Rp190,000 obtained by ICBP and
Rp663,000 obtained by GS, SBN, MSA,
MISP and LPI

Pinjaman Berjangka Money


Market
BCA

Money Market Time Loan


Juli dan Desember 2015/
July and December 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

Cerukan
BCA

Tanpa jaminan/Unsecured

September 2015/
September 2015

Jaminan korporasi dari SIMP sebesar


kepemilikan dalam Entitas Anak/Corporate
guarantee from SIMP in proportion to its
equity ownership in its Subsidiaries

BCA
Revolving Credit Loan

Kredit Jangka Pendek


Mandiri

BCA
Overdraft

Juli dan September 2015/


July and September 2015

Pinjaman Kredit Revolving

DBS Indonesia

BCA

DBS Indonesia
Short-term Credit

Juni dan Agustus 2015 /


June and August 2015

Tanpa jaminan/Unsecured

127

Mandiri

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT


(continued)

Jatuh Tempo/
Maturities

Jaminan/Collateral

Dalam mata uang asing

In foreign currencies

Perusahaan
Pinjaman untuk Modal Kerja
Mizuho
Citibank
BSMI
BNP Paribas
BTMU
Commonwealth

Company

Maret 2015/March 2015


Maret 2015/March 2015
September 2015/September 2015
Februari 2015/February 2015
Desember 2015/December 2015
Mei 2015/May 2015

Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured

Entitas Anak

Subsidiaries

Pinjaman untuk Modal Kerja


SMBC
SCB
BTMU

Loans for Working Capital


Mizuho
Citibank
BSMI
BNP Paribas
BTMU
Commonwealth

Loans for Working Capital


Maret 2015 dan Oktober2015/
March 2015 and October 2015
Juni 2015/June 2015
Juni 2015/June 2015

128

Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured
Tanpa jaminan/Unsecured

SMBC
SCB
BTMU

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
17. UTANG BANK JANGKA
CERUKAN (lanjutan)

PENDEK

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

DAN

17. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT


(continued)

Cara pembayaran seluruh utang bank jangka


pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo
atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank.

The payment method of all short-term bank loans is


payment in full at maturity dates or can be rolled
over subject to approval from the banks.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan


keuangan konsolidasian, seluruh fasilitas utang
bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah
dilunasi ataupun diperpanjang kembali.

As of the date of the completion of the


consolidated financial statements, all short-term
bank loan facilities that have matured have been
paid or rolled over.

Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang


bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai
berikut:

The range of annual interest rates of the shortterm bank loans and overdraft is as follows:

2014
Mata Uang
Rupiah
Dolar AS
Dolar Singapura
China Yuan

2013

8,00% - 10,95%
1,66% - 5,60%
3,20%
-

6,25% - 10,50%
1,45% - 5,60%
1,15% - 1,19%
5,88% - 11,10%

Currency Denomination
Rupiah
US Dollar
Singapore Dollar
China Yuan

Pembatasan

Covenants

Berdasarkan
persyaratan-persyaratan
dalam
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas Anak
yang
menjadi
debitur
diharuskan
untuk
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari
bank kreditur sehubungan dengan transaksitransaksi yang mencakup jumlah yang melebihi
batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank
kreditur, antara lain, merger atau akuisisi;
penjualan atau penjaminan aset dan melakukan
transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak
sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan
perubahan kepemilikan mayoritas.

Under the terms of certain loan agreements, the


Company and Subsidiaries as debtors are required
to obtain prior written approval from the creditor
banks with respect to transactions involving
amounts that exceed certain thresholds agreed with
each creditor bank, such as, among others,
mergers or acquisitions; sale or pledge of their
assets and engaging in non-arms length
transactions; and change in majority ownership.

Perusahaan dan Entitas Anak yang menjadi debitur


juga diharuskan untuk mempertahankan rasiorasio keuangan tertentu.

The Company and the debtor Subsidiaries are also


required to maintain certain agreed financial ratios.

Kepatuhan atas Syarat Pinjaman

Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,


Kelompok Usaha telah memenuhi semua
persyaratan pinjaman atau memperoleh waiver
sebagaimana diperlukan. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,
seluruh fasilitas utang bank jangka pendek yang
telah jatuh tempo telah dilunasi ataupun
diperpanjang kembali.

As of December 31, 2014 and 2013, the Group has


complied with all of the existing loan covenants or
obtained the necessary waivers as required. As of
the date of the completion of the consolidated
financial statements, all short-term bank loans
facility that have matured have been paid or rolled
over.

129

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

18. UTANG TRUST RECEIPTS

18. TRUST RECEIPTS PAYABLE

Utang trust receipts terdiri dari:

Trust receipts payable consist of:


Dalam Dolar AS/In US Dollar

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,
2014
2013

31 Desember/December 31,
2014
2013

Dalam mata uang asing (Catatan 40)/


In foreign currency (Note 40)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ)
SCB
Bank Mizuho
BTMU
BNP Paribas
BSMI
Commonwealth
Deutsche Bank

104.755.084
67.709.717
47.137.906
38.337.586
28.586.184
16.180.032
12.629.822
-

61.300.384
62.452.785
21.785.428
57.852.959
17.009.735
96.574.022
19.685.440

Total

1.303.153
842.309
586.395
476.920
355.612
201.280
157.115
-

747.190
761.237
265.543
705.170
207.332
1.177.140
239.946

3.922.784

4.103.558

Utang trust receipts dari bank-bank di atas


berkaitan dengan impor bahan baku yang
diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Bogasari
Perusahaan, ICBP dan IDLK oleh bank-bank di
atas. Utang trust receipts tersebut merupakan
fasilitas pinjaman dalam Dolar AS yang diperoleh
sebagaimana dijelaskan di bawah.

The trust receipts payable to the above banks


relate to the importation of raw materials, which
were released and delivered to the Companys
Bogasari Division, ICBP and IDLK in trust by the
above banks. The above outstanding trust receipts
payable in US Dollar were obtained from the
related credit facilities as discussed below.

Rincian fasilitas utang trust receipts yang diperoleh


Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlah
maksimum fasilitas utang trust receipts (seluruhnya
dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut:

The details of the existing trust receipts facilities


obtained by the Company and its Subsidiaries and
their respective maximum trust receipts facility
amounts (all in US Dollar) are as follows:
31 Desember/December 31,
2014

ANZ
BTMU(*)
SCB
Commonwealth(*)
Mandiri
Bank Mizuho(*)
BSMI
BNP Paribas (*)
Citibank(*)
Deutsche
JP Morgan Chase Bank
The Royal Bank of Scotland (RBS)
HSBC
BII
Total

2013

270.000.000
180.000.000
130.000.000
122.710.000
101.000.000
100.000.000
30.000.000
70.000.000
55.000.000
53.000.000
30.000.000
-

230.000.000
180.000.000
100.000.000
120.000.000
101.000.000
100.000.000
70.000.000
57.000.000
53.000.000
30.000.000
100.000.000
25.000.000
10.000.000

1.141.710.000

1.176.000.000

(*) : Lihat Catatan 17 mengenai fasilitas pinjaman gabungan/Refer to Note 17 related to joint credit facilities

Fasilitas-fasilitas trust receipts di atas dapat diambil


dalam mata uang Rupiah dan/atau Dolar AS.

All the above trust receipts facilities are available


for drawdown either in Rupiah and/or US Dollar
denominations.

130

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

18. UTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan)

18. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)


The range of annual interest rates of the trust
receipts payable is as follows:

Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang


trust receipts adalah sebagai berikut:
2014
Mata Uang
Dolar AS

2013

0,92% - 2,10%

Currency Denomination
US Dollar

1,00% - 2,50%

Utang
trust
receipts
pada
tanggal
31 Desember 2014 akan jatuh tempo pada
berbagai tanggal di bulan Januari 2015 sampai
dengan bulan Mei 2015.

The trust receipts payable as of December 31,


2014 are maturing on various dates during the
months of January 2015 up to May 2015.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan


keuangan konsolidasian, seluruh utang trust
receipts yang telah jatuh tempo seperti yang
disebutkan di paragraf sebelumnya telah
diselesaikan.

As of the date of the completion of the consolidated


financial statements, all trust receipts payable that
have matured as mentioned in the preceding
paragraph have been settled.

Seluruh utang trust receipt adalah tanpa jaminan.

All of the trust receipts payable are unsecured.

19. UTANG USAHA

19. TRADE PAYABLES


Trade payables consist of:

Utang usaha terdiri dari:


31 Desember 2014/
December 31, 2014
Pihak Ketiga
Dalam Rupiah
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Unicharm Indonesia
PT Total Chemindo Loka
PT Goautama Sinarbatuah
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp50.000)
Dalam mata uang asing
(Catatan 40)
Sojitz Asia Pte. Ltd., Singapura
Amberston Pte. Ltd., Australia
(Amberston)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp50.000)
Total - Pihak Ketiga
Pihak Berelasi (Catatan 34)
Dalam Rupiah
Total - Pihak Berelasi
Total

31 Desember 2013/
December 31, 2013

109.052
73.225
63.947
55.959

62.075
53.709
66.538
-

Third Parties
In Rupiah
PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Unicharm Indonesia
PT Total Chemindo Loka
PT Goautama Sinarbatuah

1.844.374

1.779.320

Others (each below Rp50,000)

470.801

241.390

33.247

196.000

In foreign currencies (Note 40)


Sojitz Asia Pte Ltd., Singapore
Amberston Pte. Ltd., Australia
(Amberston)

656.959

1.001.683

Others (each below Rp50,000)

3.307.564

3.400.715

Total - Third Parties

539.400

277.135

Related Parties (Note 34)


In Rupiah

539.400

277.135

Total - Related Parties

3.846.964

3.677.850

Total

131

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

19. UTANG USAHA (lanjutan)

19. TRADE PAYABLES (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan
pada Catatan 34.

The nature of relationships and transactions of the


Group with related parties are explained in
Note 34.

Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga


dan umumnya mempunyai syarat pembayaran
antara 7 hari sampai dengan 60 hari.

Trade payables are unsecured, non-interest


bearing and generally with terms of payment of 7 to
60 days.

Analisis umur utang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables is as follows:

31 Desember 2014/
December 31, 2014

31 Desember 2013/
December 31, 2013

Lancar
Telah jatuh tempo:
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
Lebih dari 90 hari

2.979.966

3.015.484

495.323
110.293
80.955
180.427

418.589
54.559
38.947
150.271

Current
Overdue:
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
More than 90 days

Total

3.846.964

3.677.850

Total

20. BIAYA AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN


KERJA JANGKA PENDEK

20. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM


EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Biaya akrual

Accrued Expenses

Biaya akrual terdiri dari:

Accrued expenses consist of:


31 Desember
2014/
December 31,
2014

Iklan dan promosi


Beban penjualan
Pembelian hasil panen
Utilitas
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)
Total

31 Desember
2013/
December 31,
2013

686.548
388.756
83.624
86.750

365.818
275.777
110.566
76.055

Advertising and promotions


Selling expenses
Crop purchases
Utilities

805.426

684.931

Others (each below Rp50,000)

2.051.104

1.513.147

Total

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

Short-term Employee Benefits Liability

Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan


dan bonus karyawan dan direksi.

This account mainly consists of directors and


employees salaries, benefits and bonuses.

132

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN

21. TAXATION

Pajak dibayar di muka

Prepaid taxes

Pajak dibayar di muka terdiri dari:

Prepaid taxes consist of:


2014

2013

PPN - neto
Pajak lain-lain

344.100
1.867

201.170
2.449

VAT - net
Other taxes

Total

345.967

203.619

Total

Utang pajak

Taxes payable

Utang pajak terdiri dari:

Taxes payable consist of:


2014

2013

Pajak penghasilan
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 25/29
Pasal 26
PPN - neto
Pajak lain-lain

235
20.857
8
44.534
362.270
3.276
47.815
301

292
14.617
2
23.329
217.689
242
47.891
1.474

Income taxes
Article 15
Article 21
Article 22
Article 23
Article 25/29
Article 26
VAT - net
Other taxes

Total

479.296

305.536

Total

133

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi fiskal

Fiscal reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak


penghasilan, sebagaimana tercantum pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dan estimasi
laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai
berikut:

The reconciliation between income before income


tax expense as shown in the consolidated
statement of comprehensive income, and
estimated taxable income of the Company is as
follows:

2014

Laba sebelum beban pajak penghasilan


berdasarkan laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Dikurangi laba sebelum beban pajak
penghasilan Entitas Anak
Eliminasi
Laba sebelum beban pajak penghasilan
Perusahaan

2013

6.229.297

4.000.751

(5.764.864 )
185.328

(4.687.602 )
263.512

Income before income tax


expense per consolidated statement of
comprehensive income
Less income before income tax expense
attributable to Subsidiaries
Elimination

(423.339 )

Income before income tax


expense attributable to the Company

649.761

Ditambah (dikurangi):
Beda temporer (terutama terdiri dari
perbedaan penyusutan antara
perpajakan dan komersial serta
penyisihan untuk liabilitas imbalan
kerja karyawan)
Beda tetap (terutama terdiri dari beban
kesejahteraan karyawan, representasi
dan sumbangan)
Pendapatan yang telah dikenakan pajak
penghasilan yang bersifat final

Add (deduct):

156.363

77.490

784.957

560.550

Estimasi Laba Kena Pajak - Perusahaan

1.544.163

(46.918 )

(35.453 )
179.248

Temporary differences (mainly


consisting of the excess of tax over book
depreciation and provision for liabilities
for employee benefits)
Permanent differences (mainly
consisting of employee benefits,
representations and donations)
Income already subjected to
final tax
Estimated Taxable Income - Company

The Company will file its 2014 annual income tax


return (SPT) based on the above calculations.

Perusahaan
akan
menyampaikan
Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan
badan tahun 2014 berdasarkan perhitungan
di atas.

134

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Beban pajak penghasilan

Income tax expense

Rincian beban pajak penghasilan - neto yang


dilaporkan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian adalah sebagai berikut :

Details of income tax expense - net reported in the


consolidated statement of comprehensive income
are as follows:

2014
Kini
Periode berjalan

2.164.892

1.568.439

4.903

20.950

Current
Current period
Adjustment in respect of the previous
period

2.169.795

1.589.389

Sub-total

Penyesuaian atas periode lalu


Sub-total
Tangguhan
Periode berjalan
Penyesuaian atas periode lalu
Sub-total
Beban Pajak Penghasilan - Neto
per Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian

2013

(481.551)

(503.125)

139.973

90.336

(341.578)

(412.789)

1.828.217

1.176.600

Deferred
Current period
Adjustment in respect of the
previous period
Sub-total
Income Tax Expense - Net per
Consolidated Statement of
Comprehensive Income

The tax rates applicable to the Group are as


follows:

Tarif pajak yang berlaku untuk Kelompok Usaha


adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,

2014
Indonesia
Malaysia
Singapura
Republik Rakyat Cina

2013

20%/25%
25%
17%
25%

20%/25%
25%
17%
25%

Indonesia
Malaysia
Singapore
Peoples Republic of China

On November 21, 2013, the President of the


Republic of Indonesia signed PP 77/2013
regarding the Reduction of Income Tax Rate on
Resident Corporate Taxpayers in the Form of
Publicly-listed Companies. PP 77/2013 revokes
PP 81/2007, and regulates resident publicly-listed
companies domicile in Indonesia which can avail
the reduced income tax rate, i.e., 5% lower than
the highest income tax rate under Article 17
paragraph 1b of the Income Tax Law, provided
they meet the prescribed criteria, i.e., companies
whose 40% or more of the total paid-up shares or
other equity instruments are listed in the
Indonesian stock exchanges and included in the
collective custody at depository institutions and
settlement.

Pada tanggal 21 November 2013, Presiden


Republik Indonesia menandatangani PP 77/2013
tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi
Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk
Perseroan Terbuka. PP 77/2013 ini mencabut PP
81/2007, dan mengatur perseroan terbuka yang
berdomisili di Indonesia dapat memperoleh
penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) sebesar
5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPh
sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b
Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan
memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan
yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya
dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan
saham yang disetor telah tercatat di bursa efek di
Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di
lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

135

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan)

Income tax benefit (expense) (continued)

Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300


pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham
yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud
harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam
waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka
waktu satu tahun pajak.

Such shares are owned by at least 300 parties,


each party owning less than 5% of the total paid up
shares. These requirements should be fulfilled by
the publicly-listed companies for a period of six
months in one fiscal year.

Selain itu, wajib pajak harus melampirkan Surat


Keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat
Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan
dengan
melampirkan
formulir
X.H.1-6
sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(Bapepam-LK) No. X.H.1 untuk setiap tahun pajak
terkait.

In addition, the taxpayer should attach the


Declaration Letter (Surat Keterangan) from the
Securities
Administration
Agency
(Biro
Administrasi Efek) on its Annual Income Tax
Return with the Form X.H.1-6 as provided in
Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal
year.

Perusahaan berkeyakinan akan memenuhi seluruh


persyaratan dari ketentuan tersebut di atas dan
telah menerapkan penurunan tarif pajak tersebut
dalam perhitungan Pajak Penghasilan untuk tahun
2014 dan 2013.

The Company believes that it will be able to fulfill all


requirements herein and apply the said reduction
of tax rate in the computation of corporate income
tax for the years 2014 and 2013.

Rekonsiliasi tarif pajak efektif

Reconciliation of effective tax rate

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang


dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atas laba sebelum pajak dan beban pajak
penghasilan - neto, seperti yang tercantum dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense as


calculated by applying the applicable tax rate to the
income before tax and the income tax expense net shown in the consolidated statement of
comprehensive income is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014
Laba sebelum beban pajak penghasilan
berdasarkan laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian
Beban pajak penghasilan sesuai
dengan pajak yang berlaku
Pengaruh pajak atas beda tetap
(terutama terdiri dari imbalan
kerja karyawan, tanggung jawab
Perusahaan dan sumbangan dan
beban bunga)
Rugi fiskal yang tidak diakui dan
penghapusan cadangan rugi fiskal
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak penghasilan yang bersifat final
Penyesuaian atas pajak tangguhan
periode lalu
Penyesuaian atas pajak penghasilan
badan periode lalu
Lain-lain
Beban Pajak Penghasilan - Neto
per Laporan Laba Rugi
Komprehensif Konsolidasian

2013

6.229.297

4.000.751

Income before income tax expense


per consolidated statement of
comprehensive income

1.414.112

1.129.000

Income tax expense based on


applicable tax rates

333.098

177.283

173.724

45.576

(205.063)

(135.196)

139.973

90.336

4.903
(32.530)

20.950
(151.349)

1.828.217

136

1.176.600

Tax effects of permanent differences


(mainly consisting of employee benefits,
corporate social responsibility and
donations, and interest expenses)
Unrecognized tax loss carry forward
and write-off of fiscal loss
Income already subjected to final tax
Adjustment in respect of deferred
income tax of the previous periods
Adjustment in respect of tax of
the corporate income tax of
the previous periods
Others
Income Tax Expense - Net per
Consolidated Statement of
Comprehensive Income

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Rekonsiliasi tarif pajak efektif (lanjutan)

Reconciliation of effective tax rate (continued)

Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas


dasar perhitungan sendiri (self-assessment).
Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari
2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas
waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak,
sedang untuk tahun pajak 2008 dan sebelumnya,
pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir
tahun 2014.

The Company submits its tax returns on the basis


of self-assessment. In accordance with the latest
amendments of the General Taxation and
Procedural Law which became effective on
January 1, 2008, the Tax Office may assess or
amend taxes within 5 years from the date the tax
becomes payable, while for fiscal year 2008 and
earlier, the tax can be assessed at the latest by the
end of 2014.

Pajak tangguhan

Deferred taxes

Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer


antara laporan komersial dan fiskal Kelompok
Usaha adalah sebagai berikut :

The deferred tax effects of temporary differences


between the Groups commercial and tax reporting
are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,

2014
Aset pajak tangguhan
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
Liabilitas imbalan kerja karyawan
Penyisihan bonus dan tunjangan
hari raya
Penyesuaian nilai wajar instrumen
keuangan
Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak
yang belum direalisasi
Laba antar perusahaan yang belum
direalisasi
Aset tetap dan tanaman perkebunan
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai pasar persediaan
Biaya tangguhan hak atas tanah
Penyisihan atas kerugian penurunan nilai
atas piutang usaha
Lain-lain
Total

2013
Deferred tax assets
Tax losses carry forward
Liabilities for employee benefits
Bonus and religious holiday
allowance provisions
Fair value adjustments on financial
instruments
Unrealized profit on intra-group
sales of seeds

967.869
567.646

718.100
444.804

61.652

50.800

48.630

35.411

25.803

25.105

20.331
(159.150)

39.485
(132.575)

10.639
(2.504)

10.949
(2.504)

7.357
39.197

6.884
52.911

Unrealized intercompany profits


Fixed assets and plantations
Allowance for decline in market
values of inventories
Deferred land rights acquisition costs
Allowance for impairment losses
on trade receivables
Others

1.587.470

1.249.370

Total

137

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Pajak tangguhan (lanjutan)

Deferred taxes (continued)


Tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember/Year ended December 31,
2014

Liabilitas pajak tangguhan


Liabilitas imbalan kerja karyawan
Penyisihan bonus dan tunjangan
hari raya
Laba antar perusahaan yang belum
direalisasi
Penyesuaian nilai wajar instrumen
keuangan
Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan
Aset tak berwujud
Aset tetap dan tanaman perkebunan
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai pasar persediaan
Penyisihan atas kerugian penurunan
nilai atas piutang usaha
Biaya tangguhan hak atas tanah
Lain-lain
Neto

2013

374.621

326.570

124.695

102.845

58.681

51.859

Deferred tax liabilities


Liabilities for employee benefits
Bonus and religious holiday
allowance provisions

16.992

11.577

1.963
(26.227)
(40.501)

1.784
(31.097)
(45.676)

Unrealized intercompany profits


Fair value adjustments on financial
instruments
Tax losses carry forward
Intangible asset
Fixed assets and plantations
Allowance for decline in market
values of inventories
Allowance for impairment losses
on trade receivables
Deferred land rights acquisition costs
Others

(1.174.397)

(1.278.384)

Net

3.111
(461.151)
(1.226.581)

4.993
12.433
(482.989)
(1.230.683)

Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi


keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi
pajak tangguhan (aset maupun liabilitas) neto
untuk setiap entitas.

For purposes of presentation in the consolidated


statement of financial position, the asset or liability
classification of the deferred tax effect of each of
the above temporary differences is determined
based on the net deferred tax position (assets or
liabilities) of each entity.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas


pembayaran dividen oleh Entitas Anak yang
berdomisili di Indonesia kepada Perusahaan.

There is no income tax consequences attached to


the payment of dividends by the Subsidiaries
domiciled in Indonesia to the Company.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa


aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat
dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di masa
yang akan datang.

The Groups management is of the opinion that the


above deferred tax assets can be fully recovered
through future taxable income.

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan


pajak

Claims for tax refund and tax assessments


under appeal

Permintaan restitusi pajak penghasilan, terutama


dari pajak penghasilan badan, sejumlah Rp456.683
pada tanggal 31 Desember 2014 (31 Desember
2013 : Rp565.241) disajikan sebagai akun
Tagihan Pajak Penghasilan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

Claims for tax refund, mainly from corporate


income tax, totaling Rp456,683 as of December 31,
2014 (December 31, 2013: Rp565,241) are
presented as Claims for Tax Refund account in
the consolidated statement of financial position.

138

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan


pajak (lanjutan)

Claims for tax refund and tax assessments


under appeal (continued)

Rincian tagihan dan keberatan atas hasil


pemeriksaan
pajak
berdasarkan
tahun
diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah
sebagai berikut:

The details of claims for tax refund and tax


assessments under appeal based on the years of
the tax assessments are as follows:

2014
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2007
Total

2013

36.688
407.586
14
57
11.464
83
791

412.259
140.587
57
11.464
83
791

456.683

565.241

2014
2013
2012
2011
2010
2009
2007
Total

Hasil pemeriksaan pajak

Tax assessment results

Hasil pemeriksaan serta Surat Ketetapan Pajak


(SKP) yang signifikan yang dikeluarkan oleh Kantor
Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 kepada Perusahaan dan
Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Significant tax assessment results by the Tax


Office for the year ended December 31, 2014 and
2013 for the Company and Subsidiaries are as
follows:

Perusahaan

Company

Pada tahun 2010, Perusahaan mengajukan


gugatan ke pengadilan pajak atas surat penolakan
dari kantor pajak terkait dengan permintaan
pengembalian pembayaran pajak penghasilan atas
pengalihan Hak Tanah dan Bangunan sebesar
Rp45.710 yang pajaknya tidak terutang karena
penggunaan nilai buku telah disetujui oleh kantor
pajak.

In 2010, the Company filed a law suit to the Tax


Court regarding the objection letter from the Tax
Office for refund of payment of property tax on
non-taxable transfer of land and building rights
amounting to Rp45,710 as the Tax Office had
approved the transfer to be at net book value.

Pengadilan
pajak
mengabulkan
gugatan
Perusahaan pada tahun 2011. Atas keputusan
tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah
mengajukan
peninjauan
kembali
kepada
Mahkamah Agung (MA).

The Tax Court ruled in favor of the Company in


2011. On that decision, the Directorate General of
Taxes (DGT) appealed to the Supreme Court (SC).

MA telah menyetujui beberapa peninjauan kembali


DJP. Kemudia kantor pajak menerbitkan surat
pelaksanaan keputusan MA tersebut sebesar
Rp7.812. Perusahaan mengajukan gugatan ke
pengadilan pajak atas surat pelaksanaan
keputusan MA yang diterbitkan oleh kantor pajak
tersebut.

SC ruled in favor of several judicial review letter


from
DGT. Thus, the tax office issued
implementation letter of SCs decision amounted to
Rp7,812. The Company filed a law suit to the Tax
Court regarding such implementation letter of SC
decision that issued by the tax office.

Sampai dengan tanggal 12 Maret 2015,


Perusahaan masih belum menerima putusan dari
pengadilan pajak atas gugatan tersebut.

Up to March 12, 2015, the Company has not yet


received a decision from the tax court on the above
mention law suit.

139

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

Tax assessment results (continued)

Kelompok Usaha Agribisnis

Agribusiness Group

Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan


dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah
yang Dilaporkan

Claims for Income Taxes and Value-added Tax


Refund Based on the Reported Amounts

Tahun Pajak/
Fiscal Year
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2014/
Year Ended December 31,
2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2013/
Year Ended December 31,
2013
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Taxes
Pasal 29/Article 29

Jumlah yang
Dilaporkan/Amount
Reported

113.966

2.407

2011

2.618

1.885

733

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember


2014/Year Ended December 31, 2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Tax
Pasal 4(2)/Article 4(2)

Pajak pertambahan nilai/Value added tax

Jumlah Keberatan
Termasuk Bunga dan
Denda/
Amounts Appealed,
Including Interests
and Penalties

116.373

Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office

Tahun Pajak/
Fiscal Year

Pasal 23/Article 23

Jumlah yang
Dibebankan pada
Operasi/
Amounts Charged to
Operations

2012

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh


Kantor Pajak

Pasal 21/Article 21

Jumlah yang
Disetujui oleh
Otoritas Pajak/
Amounts Approved
by Tax Autorities

2010
2009
2007
2006
2005
2011
2009
2007
2006
2005
2004
2011
2010
2009
2007
2006
2005
2004
2013
2012
2011
2010
2009
2006
2005
2004

Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts of
Additional Tax
Liabilities Including
Interests and
Penalties

10
10
11
14
7
58
24
17
6
10
5
4
1
57
11
9
18
25
35
23.089
53
57
103
393
183
183

140

Jumlah yang
Dibebankan pada
Operasi/
Amounts Charged to
Operations

10
10
11
14
7
58
24
17
6
10
5
1
20
11
9
18
25
35
225
53
57
103
393
183
183

Jumlah Keberatan
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts Appealed,
Including Interests
and Penalties

4
37
22.864
-

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

Tax assessment results (continued)

Kelompok Usaha Agribisnis (lanjutan)

Agribusiness Group (continued)

Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh


Kantor Pajak (lanjutan)

Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office


(continued)

Tahun Pajak/
Fiscal Year

Jumlah Tambahan
Liabilitas Pajak
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts of
Additional Tax
Liabilities
Including Interests
and Penalties

2011
2009
2008
2007
2005

4
194
108
5
2

4
194
108
5
2

Pasal 21/Article 21

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

186
1
11
53
28
12
10
6
17

186
1
11
53
28
12
10
6
17

Pasal 23/Article 23

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

36
206
474
146
196
58
38
10
35

36
146
196
58
38
10
35

206
474
-

Pajak pertambahan nilai/Value added tax

2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003

4.294
246
414
6.842
5.759
2.221
329
3.638
2.004

129
246
414
4.365
2.543
2.186
329
3.638
2.004

4.165
2.477
3.216
35
-

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31


Desember 2013/Year Ended December 31,
2013
Entitas Anak/Subsidiaries
Pajak Penghasilan/Income Tax
Pasal 4(2)/Article 4(2)

141

Jumlah yang
Dibebankan pada
Operasi/
Amounts Charged
to Operations

Jumlah Keberatan
Termasuk Bunga
dan Denda/
Amounts
Appealed,
Including Interests
and Penalties

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

Tax assessment results (continued)

Penghasilan Kena Pajak

Taxable Income

Tahun Pajak/
Fiscal Year

Jumlah yang
Dilaporkan/
Amount Reported

Jumlah yang
Dikoreksi/
Amount of
Corrections

Jumlah Setelah
Koreksi/
Amount as
Corrected

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31


Desember 2014/Year Ended December 31,
2014
Entitas Anak/Subsidiaries
Penghasilan kena pajak/Taxable income

2012

2.473.515

17.674

2.491.189

Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek

Consumer Branded Products Group

Pada bulan September 2009, PT Indobiskuit


Mandiri Makmur (sekarang merupakan salah satu
divisi dari ICBP) menerima surat ketetapan pajak
dari kantor pajak sehubungan dengan kurang
bayar PPN untuk periode pajak Oktober sampai
Desember 2005 termasuk denda dan bunga
sebesar Rp16.192. ICBP telah membayar
kekurangan pajak tersebut tetapi tidak setuju
dengan
hasil
pemeriksaan
tersebut
dan
mengajukan keberatan atas surat keputusan
tersebut ke kantor pajak. Pada bulan Oktober
2010, Kantor Pajak menolak sebagian besar
keberatan yang diajukan oleh ICBP dan menyetujui
untuk mengurangi kekurangan pembayaran pajak
tersebut menjadi Rp15.413. Setelah itu, ICBP
mengajukan banding ke pengadilan pajak, dan
pada bulan Desember 2011, Pengadilan Pajak
memutuskan bahwa sebesar Rp15.391 harus
dikembalikan kepada ICBP. Melalui suratnya
tertanggal 31 Mei 2012, Pengadilan Pajak
memberitahukan
kepada
ICBP
mengenai
permohonan peninjauan kembali dan penyampaian
memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal
Pajak melalui suratnya tanggal 25 April 2012
kepada Mahkamah Agung. Kemudian pada bulan
Juni 2012, ICBP menyampaikan kontra memori
peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung.
Sampai dengan tanggal pelaporan, ICBP belum
menerima putusan dari Mahkamah Agung atas
peninjauan kembali tersebut.

In September 2009, PT Indobiskuit Mandiri


Makmur (currently one of the ICBPs division)
received tax assessment letter from the Tax Office
pertaining to VAT underpayment for fiscal period
October to December 2005 including the related
penalty and interests totaling to Rp16,192. The
ICBP paid the said underpayment but did not agree
with the assessment and contested the said tax
assessment to the Tax Office. In October 2010, the
Tax Office rejected most of the amount contested
by the ICBP but agreed to reduce the
underpayment to Rp15,413. Subsequently, the
ICBP filed an appeal to the Tax Court. In
December 2011, the Tax Court ruled that Rp15,391
had to be refunded to the ICBP. Through its letter
dated May 31, 2012, the Tax Court informed the
ICBP of the application for review and the
submission of memorandum for review by the
Directorate General of Taxes through its letter
dated April 25, 2012 to the Supreme Court. Then,
in June 2012, the ICBP filed a counter
memorandum for review to the Supreme Court. Up
to reporting date, the ICBP has not received a
decision from the Supreme Court on the abovementioned tax case.

142

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

21. PERPAJAKAN (lanjutan)

21. TAXATION (continued)

Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)

Tax assessment results (continued)

Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek


(lanjutan)

Consumer Branded Products Group (continued)

Pada tahun 2013, SRC menerima Surat Ketetapan


Pajak Lebih Bayar (SKPLB) terkait dengan restitusi
pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2011.
Kantor Pajak menyetujui untuk merestitusi sebesar
Rp4.465 dari seluruh permohonan restitusi sebesar
Rp4.612. Selisih jumlah yang diajukan dengan
jumlah pembayaran yang diterima dibebankan
pada operasi tahun berjalan.

In 2013, SRC received Tax Assessment Letter


(SKPLB) related to its claim for corporate income
tax refund for fiscal year 2011. The Tax Office
agreed to refund Rp4,465 from total claim for tax
refund amounting to Rp4,612. The difference
between the claim and the refund was charged to
the current year operations.

Pada tahun 2013, IDLK menerima SKPLB terkait


dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk
tahun pajak 2011. Kantor Pajak menyetujui untuk
merestitusi sebesar Rp45.200 dari seluruh
permohonan restitusi sebesar Rp47.030. Selisih
jumlah yang diajukan dengan jumlah pembayaran
yang diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.

In 2013, IDLK received SKPLB related to its claim


for corporate income tax refund for fiscal year
2011. The Tax Office agreed to refund Rp45,200
from total claim amounting to Rp47,030. The
difference between the claim and the refund was
charged to the current year operations.

Pada tahun 2014, IDLK menerima SKPLB terkait


dengan restitusi pajak penghasilan badan untuk
tahun pajak 2012. Kantor Pajak menyetujui untuk
merestitusi sebesar Rp16.859 dari seluruh
permohonan restitusi sebesar Rp19.355. Selisih
jumlah yang diajukan dengan jumlah pembayaran
yang diterima dibebankan pada operasi tahun
berjalan.

In 2014, IDLK received SKPLB related to its claim


for corporate income tax refund for fiscal year
2012. The Tax Office agreed to refund Rp16,859
from total claim amounting to Rp19,355. The
difference between the claim and the refund was
charged to the current year operations.

Pada tahun 2014, SRC menerima SKPLB terkait


dengan restitusi pajak atas pajak penghasilan
badan untuk tahun pajak 2012. Kantor Pajak
menyetujui untuk merestitusi seluruh permohonan
restitusi sebesar Rp4.851.

In 2014, SRC received SKPLB related to its claim


for corporate income tax refund for fiscal year
2012. The Tax Office agreed to refund all of the
total tax claim amounting to Rp4,851.

143

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
for the December 31, 2013 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG


a.

22. LONG-TERM DEBTS


a.

Utang Bank

Long-term bank loans represent outstanding borrowings of Subsidiaries


obtained from local and foreign banks and financial institutions, with details as
follows:

Utang bank jangka panjang merupakan saldo pinjaman Entitas Anak yang
diperoleh dari bank lokal dan asing dan lembaga keuangan, dengan rincian
sebagai berikut:
Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/
Maximum Credit Facility Limit

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

2014
Dalam Rupiah
Entitas Anak
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan
Investasi
BCA
OCBC NISP
DBS Indonesia
BRI
HSBC
Permata
Rabobank
BTMU
Pinjaman untuk Transaksi Khusus
Mandiri

Bank Loans

2013

2014

4.714.153
311.813
152.000
249.797
106.000
20.982
100.000
300.000

4.477.367
450.000
213.750
428.347
200.000
37.500
100.000
300.000

230.000

250.000

2013

4.335.260
311.813
152.000
19.621
106.000
20.982
100.000
300.000

Sub-total

144

Jumlah
Pembayaran
selama Tahun
2014/
Repayment
Amount in 2014

3.527.931
367.500
180.000
93.529
174.000
27.058
100.000
300.000

381.987
55.688
188.000
74.611
68.000
6.076
-

230.000

250.000

20.000

5.575.676

5.020.018

In Rupiah
Subsidiaries
Loans for Refinancing and
Investment
BCA
OCBC NISP
DBS Indonesia
BRI
HSBC
Permata
Rabobank
BTMU
Loan for Special Transaction
Mandiri
Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
for the December 31, 2013 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)

Bank Loans (continued)

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/


Maximum Credit Facility Limit

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

2014

2013

2014

2013

Jumlah
Pembayaran
selama Tahun
2014/
Repayment
Amount in 2014

Dalam Mata Uang Asing (catatan 40)


Perusahaan
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan
Investasi
UOB Singapura SGD200.000.000
(2013: SGD200.000.000)
DBS Singapura SGD200.000.000
(2013: SGD200.000.000)
Citibank US$55.000.000
(2013: US$55.000.000)
BTMU US$55.000.000
(2013: US$55.000.000)
BSMI US$50.000.000
(2013: US$50.000.000)
Entitas Anak
Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali,
Investasi dan Modal Kerja
DBS Singapura US$10.500.000
(2013: US$12.750.000)
SMBC US$325.000.000
(2013: US$75.000.000)
BSMI JPY6.162.704.333
(2013: JPY2.362.948.960)
ANZ (2013: US$12.750.000 )
HSBC (2013: US$6.300.000)
UOB Singapura US$75.000.000
(2013: US$50.000.000)

SGD200.000.000

SGD200.000.000

1.884.422

1.925.598

SGD200.000.000

SGD200.000.000

1.884.422

1.925.598

US$55.000.000

US$55.000.000

684.200

670.395

US$55.000.000

US$55.000.000

684.200

670.395

US$50.000.000

US$50.000.000

622.000

609.450

US$10.500.000

US$20.000.000

130.620

155.410

26.475

US$325.000.000

US$75.000.000

933.000

914.175

JPY6.162.704.333
-

JPY7.300.000.000
US$20.000.000
US$10.000.000

642.455
-

274.501
155.410
76.791

154.604
76.336

US$75.000.000

US$50.000.000

933.000

609.450

57.955

145

In Foreign Currencies (Note 40)


Company
Loans for Refinancing and
Investment
UOB Singapore SGD200,000,000
(2013: SGD200,000,000)
DBS Singapore SGD200,000,000
(2013: SGD200,000,000)
Citibank US$55,000,000
(2013: US$55,000,000)
BTMU US$55,000,000
(US$55,000,000)
BSMI US$50,000,000 (Dec. 31, 2013:
US$50,000,000)
Subsidiaries
Loans for Refinancing,
Investment and Working Capital
DBS Singapore US$10,500,000
(2013: US$12,750,000)
SMBC US$325,000,000
(2013: US$75,000,000)
BSMI JPY6,162,704,333
(2013: JPY2,36,.948,960)
ANZ (2013: US$12,750,000)
HSBC (2013: US$6,300,000)
UOB Singapore US$75,000,000
(2013: US$50,000,000)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2013 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
for the December 31, 2013 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)

Bank Loans (continued)

Jumlah Maksimum Fasilitas Pinjaman/


Maximum Credit Facility Limit

Jumlah/Amount

31 Desember/December 31,

31 Desember/December 31,

2014

2013

2014

2013

Jumlah
Pembayaran
selama Tahun
2014/
Repayment
Amount in 2014

Dalam mata uang asing (Catatan 40)


(lanjutan)

In foreign currencies (Note 40)


(continued)
Subsidiaries (continued)

Entitas Anak (lanjutan)


Pinjaman Sindikasi
(2013: US$112.500.000)

US$150.000.000

Sub-total

1.371.262

Syndication Loans
(2013: US$112,500,000)

8.398.319

9.358.435

Sub-total

Total
Dikurangi biaya transaksi tangguhan atas
utang bank

13.973.995

14.378.453

55.694

128.941

Total
Less deferred transaction cost
on bank loans

Neto
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun

13.918.301

14.249.512

Net

1.091.748

954.935

Less current maturities

Bagian jangka panjang

12.826.553

13.294.577

Long-term portion

146

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)

Bank Loans (continued)


The details of maturities and collaterals related
with long-term bank loans as of December 31,
2014 are as follows:

Rincian tanggal jatuh tempo dan jaminan


sehubungan dengan fasilitas utang bank
jangka panjang pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut:
Jatuh Tempo/Maturities

Jaminan/Collateral

Dalam Rupiah

In Rupiah

Entitas Anak

Subsidiaries

Pinjaman untuk Pembiayaan


Kembali dan Investasi

BCA

Loans for Refinancing and


Investment
Berbagai tanggal setiap bulan
sampai bulan Juli 2018 dan
berbagai tanggal setiap tiga
bulan sampai dengan bulan Juni
2021/Various date on monthly
basis until July 2018 and various
date on 3 months basis until June
2021

Tanpa jaminan, kecuali jaminan


korporasi dari ICBP dan SIMP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak untuk
fasilitas sebesar Rp4.081.404/
Unsecured, except corporate guarantee
from ICBP and SIMP in proportion to its
equity ownership in its Subsidiaries for
facility amounting to Rp4,081,404

BCA

Setiap tiga bulan sampai dengan


Desember 2018/
/3 months basis until December
2018

Jaminan korporasi dari SIMP sebesar


kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary

OCBC NISP

OCBC NISP

BTMU

Setiap tiga bulan sampai dengan


Juni 2018/
/3 months basis until June 2018

DBS Indonesia

Setiap tiga bulan sampai dengan


Nopember 2018/
3 months basis until November
2018

HSBC

Setiap tiga bulan sampai dengan


Desember 2015/
3 months basis until December
2015

Rabobank

Permata

BRI

Setiap tiga bulan sampai dengan


Desember 2017/
/3 months basis until December
2017
Setiap tiga bulan sampai dengan
Desember 2018/
3 months basis until December
2018

Setiap tiga bulan sampai dengan


Desember 2019/
3 months basis until December
2019

147

Tanpa jaminan/Unsecured
Jaminan korporasi dari SIMP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary

BTMU

DBS Indonesia

Jaminan korporasi dari SIMP sebesar


kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary
Jaminan korporasi dari SIMP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary

Rabobank

Tanpa jaminan/Unsecured

Permata

Persediaan, tanaman perkebunan, hak


atas tanah, bangunan dan infrastruktur,
serta mesin milik GS; hak atas tanah
atas nama para petani anggota Koperasi
Unit Desa (KUD), tanaman perkebunan
plasma beserta infrastruktur, dan jaminan
korporasi dari GS/
Inventories, plantations, land
rights, buildings and improvements, and
machinery of GS; land rights under the
name of the plasma farmers as the
members of rural cooperative units
(Koperasi Unit Desa or the KUD),
plasma plantations and infrastructures,
and corporate guarantee from GS

HSBC

BRI

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)


Jatuh Tempo/Maturities

Bank Loans (continued)


Jaminan/Collateral

Dalam Rupiah (lanjutan)

In Rupiah (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (continued)

Pinjaman untuk Transaksi


Khusus

Mandiri

Loan for Special


Transaction
Setiap tiga bulan sampai
dengan September 2017/
3 months basis until September
2017

Tanpa jaminan/Unsecured

Dalam mata uang asing

In foreign currencies

Perusahaan

Company

Pinjaman untuk Pembiayaan


kembali dan Investasi

UOB Singapura

DBS Singapura

Citibank

BTMU

BSMI

Loans for Refinancing and


Investment
Setiap tiga bulan sampai
dengan Desember 2020/
/3 months basis until December
2020
Setiap tiga bulan sampai
dengan Desember 2020/
/3 months basis until December
2020
Setiap tiga bulan sampai
dengan Juli 2018/
3 months basis until July 2018
Setiap tiga bulan sampai
dengan Juli 2018/
3 months basis until July 2018
Setiap tiga bulan sampai
dengan Juli 2018/
3 months basis until July 2018

Tanpa jaminan/Unsecured

UOB Singapore

Tanpa jaminan/Unsecured

DBS Singapore

Tanpa jaminan/Unsecured

Citibank

Tanpa jaminan/Unsecured

BTMU

Tanpa jaminan/Unsecured

BSMI

Entitas Anak
Pinjaman untuk Pembiayaan
Kembali, Investasi dan
Modal Kerja

SMBC

Mandiri

Subsidiaries
Loans for Refinancing,
Investment and Working
Capital
Mei 2016
pada saat jatuh tempo/
May 2016 on maturity date

148

Tanpa jaminan/Unsecured

SMBC

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)


Jatuh Tempo/Maturities

Bank Loans (continued)


Jaminan/Collateral

Dalam mata uang asing

In foreign currency

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiaries (lanjutan)

Pinjaman untuk
Pembiayaan Kembali,
Investasi dan Modal
Kerja (lanjutan)

UOB Singapura

BSMI

DBS Singapura

Loans for Refinancing,


Investment and Working
Capital (continued)
Setiap tiga dan enam bulan
sampai dengan Januari
Nopember 2019/
3 and /6 months basis until
January November 2019

Desember 2020/
December 2020
Setiap tiga bulan sampai
dengan November 2018/
3 months basis until November
2018

Jaminan korporasi dari Perusahaan dan


ICBP sebesar kepemilikan dalam Entitas
Anak/
Corporate guarantee from Company and
ICBP in proportion to its equity ownership
in its Subsidiary
Jaminan korporasi dari ICBP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from ICBP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary
Jaminan korporasi dari SIMP sebesar
kepemilikan dalam Entitas Anak/
Corporate guarantee from SIMP in
proportion to its equity ownership in its
Subsidiary

Kisaran tingkat suku bunga tahunan pada utang


bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

Mata Uang
Rupiah
Dolar AS
Dolar Singapura
Yen Jepang

UOB Singapore

BSMI

DBS SingaporeSMBC

The range of annual interest rates of the longterm bank loans is as follows:

2014

2013

8,25% - 11,15%
1,99% - 5,96%
2,30% - 2,31%
2,00%

6,00% - 11,00%
2,02% - 5,96%
2,31%
2,00%

Currency Denomination
Rupiah
US Dollar
Singapore Dollar
Japanese Yen

Pembatasan

Covenants

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam


perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Entitas
Anak yang menjadi debitur diharuskan untuk
memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya
dari para kreditur sehubungan dengan
transaksi yang melebihi batas tertentu yang
disetujui oleh setiap kreditur seperti, antara
lain mencakup, akuisisi dan investasi,
penjualan atau pengalihan aset tetap utama;
pengumuman dan pembagian dividen kas;
penjualan/pengalihan saham yang ada;
perubahan kepemilikan mayoritas perusahaan;
perubahan lingkup kegiatan usaha; dan
pengurangan modal.

Under the terms of the covering loan


agreements, the Company and Subsidiaries as
debtors are required to obtain prior written
approval from the creditors with respect to
transactions involving amounts that exceed
certain thresholds agreed with each creditor,
such as, among others, acquisitions and
investments; sale or transfer of their major
fixed assets; declaration and payment of cash
dividends; sale/transfer of existing shares;
change in majority ownership; changes in the
scope of business activities; and reduction of
capital.

149

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


a.

b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


a.

Utang Bank (lanjutan)

Bank Loans (continued)

Pembatasan (lanjutan)

Covenants (continued)

Perusahaan dan Entitas Anak yang menjadi


debitur
juga
diharuskan
untuk
mempertahankan
rasio-rasio
keuangan
tertentu.

The Company and the debtor Subsidiaries are


also required to maintain certain agreed
financial ratios.

Kepatuhan atas Syarat Pinjaman

Compliance with Loan Covenants

Pada tanggal-tanggal pelaporan, Kelompok


Usaha telah memenuhi semua persyaratan
pinjaman jangka panjang yang ada atau
memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.

As at reporting dates, the Group has complied


with all of the existing covenants of the longterm loans or obtained the necessary waivers
as required.
b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah

An analysis of the balances of this account is


as follows:

Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut:

2014
Nilai Nominal
Perusahaan
Obligasi Rupiah V
Obligasi Rupiah VI
Obligasi Rupiah VII

2013

2.000.000
2.000.000

1.610.000
2.000.000
-

Face Value
Company
Rupiah Bonds V
Rupiah Bonds VI
Rupiah Bonds VII

452.000
278.000

Subsidiary
Rupiah Bonds 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I

4.000.000

4.340.000

Total Face Value

8.223
1.908

Less discounts and deferred


transaction costs - net of
accumulated amortization
Company
Subsidiary

Entitas Anak
Obligasi Rupiah 2009 SIMP I
Sukuk Ijarah 2009 SIMP I
Total Nilai Nominal
Dikurangi diskonto dan beban
transaksi yang ditangguhkan setelah dikurangi akumulasi
amortisasi
Perusahaan
Entitas Anak

Bonds and Sukuk Ijarah Payables

14.591
-

Total

14.591

10.131

Total

Neto

3.985.409

4.329.869

Net

2.336.642

Less current maturities

3.985.409

1.993.227

Long-term portion

Dikurangi bagian yang jatuh tempo


dalam waktu satu tahun
Bagian jangka panjang

150

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Perusahaan

Company

(i)

(i)

Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga


13,00% - Rp1.610.000

13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000

Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009,


Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan
nilai
nominal
seluruhnya
sebesar
Rp1.610.000.
Sehubungan
dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat IdAA dengan
Stable Outlook, dari Pefindo, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang sangat kuat untuk memenuhi
liabilitas keuanganjangka panjangnya
pada saat jatuh tempo. Berdasarkan
pemeringkatan terakhir dari Pefindo pada
tanggal 1 April 2013, untuk periode 1 April
2013 sampai dengan 1 April 2014,
Perusahaan
memperoleh
peringkat
IdAA+ dengan Stable Outlook untuk
obligasi tersebut, yang mencerminkan
kemampuan Perusahaan yang sangat
kuat untuk memenuhi liabilitas finansial
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.

On June 11 to 15, 2009, the Company


offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp1,610,000. In connection with the said
bond offering, the Company obtained a
rating of IdAA with Stable Outlook, from
Pefindo, which reflects the Companys
strong capability to settle its long-term
financial liabilities as they mature. Based
on the latest credit rating from Pefindo
dated April 1, 2013 covering the period
from April 1, 2013 until April 1, 2014, the
Company got a rating of IdAA+ with
Stable Outlook for the said bonds, which
reflects the Companys strong capability to
settle its long-term financial liabilities as
they mature.

Obligasi tersebut memiliki periode jatuh


tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai
dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat
bunga tetap sebesar 13,00% per tahun,
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank
Mega Tbk, pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity


term of five (5) years up to June 18, 2014,
are unsecured and subject to fixed
interest rate of 13.00% per year, payable
quarterly. The trustee or Wali Amanat of
these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas


penerbitan obligasi tersebut di atas
sebagian digunakan untuk mendanai
pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan
Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas
penerbitan obligasi digunakan untuk
mendanai kembali pinjaman-pinjaman
jangka pendek pada beberapa bank.

A significant portion of the proceeds from


the above-mentioned bond issuance was
used to finance the settlement of Rupiah
Bond III in July 2009. The remainder of
the proceeds from the bond issuance was
used to refinance certain short-term bank
loans.

Obligasi Rupiah ini telah dilunasi


seluruhnya pada saat jatuh tempo bulan
Juni 2014.

These Rupiah Bonds had been fully


settled when due in June 2014.

151

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

(ii) Obligasi Rupiah VI dengan tingkat bunga


7,25% - Rp2.000.000

(ii) 7.25% Rupiah Bonds VI - Rp2,000,000

Pada tanggal 3 sampai 14 Mei 2012,


Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan
nilai
nominal
seluruhnya
sebesar
Rp2.000.000.
Sehubungan
dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat IdAA+ dengan
Stable Outlook, dari Pefindo, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang kuat untuk memenuhi liabilitas
finansial jangka panjangnya pada saat
jatuh tempo.

On May 3 to 14, 2012, the Company


offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp2,000,000. In connection with the said
bond offering, the Company obtained a
rating of IdAA+ with Stable Outlook from
Pefindo, which reflects the Companys
strong capability to settle its long-term
financial liabilities as they mature.

Obligasi tersebut memiliki periode jatuh


tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai
dengan tanggal 31 Mei 2017, tidak
dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat
bunga tetap sebesar 7,25% per tahun,
yang dibayarkan setiap kuartal. Wali
Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank
Mega Tbk, pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity


term of five (5) years up to May 31, 2017,
are unsecured and subject to fixed
interest rate of 7.25% per year, payable
quarterly. The trustee or Wali Amanat of
these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third
party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas


penerbitan obligasi tersebut di atas
digunakan untuk melunasi pinjaman yang
ditarik sehubungan dengan pelunasan
Obligasi Rupiah IV pada bulan Mei 2012.
Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan
obligasi tersebut digunakan untuk modal
kerja.

A significant portion of the proceeds from


the above-mentioned bond issuance was
used to settle loans which is drawn in
relation to the settlement of Rupiah Bond
IV in May 2012. The remainder of the
proceeds from the bond issuance was
used for working capital.

(iii) Obligasi Rupiah VII dengan tingkat bunga


10,125% - Rp2.000.000

(iii) 10.125% Rupiah Bonds VII - Rp2,000,000

Pada tanggal 9 sampai 10 Juni 2014,


Perusahaan telah menawarkan kepada
masyarakat obligasi tanpa hak konversi
dengan tingkat suku bunga tetap, dengan
nilai
nominal
seluruhnya
sebesar
Rp2.000.000.
Sehubungan
dengan
penawaran obligasi tersebut, Perusahaan
memperoleh peringkat IdAA+ dengan
Stable Outlook, dari Pefindo, yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan
yang kuat untuk memenuhi liabilitas
finansial jangka panjangnya pada saat
jatuh tempo.

On June 9 to 10, 2014, the Company


offered to the public non-convertible, fixed
rate bonds with a total face value of
Rp2,000,000. In connection with the said
bond offering, the Company obtained a
rating of IdAA+ with Stable Outlook from
Pefindo, which reflects the Companys
strong capability to settle its long-term
financial liabilities as they mature.

152

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b. Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b. Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Perusahaan (lanjutan)

Company (continued)

Obligasi tersebut memiliki periode jatuh tempo


dalam waktu lima tahun sampai dengan
tanggal 13 Juni 2019, tidak dikenakan jaminan
dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar
10,125% per tahun, yang dibayarkan setiap
kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah
PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity term of


five years up to June 13, 2019, are unsecured
and subject to fixed interest rate of 10.125%
per year, payable quarterly. The trustee or
Wali Amanat of these bonds is PT Bank
Mega Tbk, a third party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas


penerbitan obligasi tersebut di atas digunakan
untuk melunasi pinjaman yang ditarik
sehubungan dengan pelunasan Obligasi
Rupiah V pada bulan Juni 2014. Sisa dari hasil
penerimaan atas penerbitan obligasi tersebut
digunakan untuk pembayaran sebagian utang
bank jangka pendek.

A significant portion of the proceeds from the


above-mentioned bond issuance was used to
settle loans which is drawn in relation to the
settlement of Rupiah Bond V in June 2014.
The remainder of the proceeds from the bond
issuance was used for payment short term
bank loan.

Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan


keuangan, Obligasi Rupiah VII dicatat dan
disajikan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian sebesar biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan tingkat
suku bunga efektif tahunan Obligasi sebesar
10,26%
untuk
tahun
yang
berakhir
31 Desember 2014 dan tingkat suku bunga
efektif tahunan untuk Obligasi Rupiah VI
sebesar 7,36% (31 Desember 2013: 7,36%),
dan Obligasi V sebesar 13,21% pada tanggal
31 Desember 2013.

For accounting and financial reporting


purposes, the Rupiah Bonds VII are carried
and presented in the consolidated statement of
financial position at amortized cost using
effective interest for the Bonds at an annual
rate of 10.26% for the year ended December
31, 2014, and effective annual interest of
Rupiah Bonds VI at an annual rate of 7.36%
(December 31, 2013: 7.36%), and effective
interest of Rupiah Bonds V at an annual rate
of 13.21% at December 31, 2013.

Seluruh utang obligasi Perusahaan adalah


tanpa jaminan.

All bonds payable of the Company are


unsecured.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam


semua perjanjian obligasi,
Perusahaan
diharuskan untuk memenuhi persyaratanpersyaratan tertentu yang telah disepakati,
mencakup
persyaratan
untuk
mempertahankan
rasio-rasio
keuangan
tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis
sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi
dengan nilai yang melebihi batas tertentu yang
telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain,
pengumuman dan pembagian dividen kas,
penjualan dan pengalihan aset, penjaminan
dan penggadaian aset untuk menjamin
pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha,
akuisisi,
penerbitan
obligasi
dan/atau
instrumen utang lain dan/atau utang bank yang
mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada
obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama
Perusahaan dan penjualan atau pemindahan
hak opsi, waran, atau hak untuk memiliki
Entitas Anak yang menyebabkan Perusahaan
kehilangan hak pengendalian atas Entitas
Anak.

Under the terms of all the covering bond


agreements, the Company is required to
comply with certain agreed restrictive
covenants, which include the requirements to
maintain certain financial ratios and to obtain
prior written approval from the trustee or Wali
Amanat with respect to transactions involving
amounts exceeding certain thresholds agreed
with the trustee, such as, among others,
declaration and payment of cash dividends;
sale and transfer of assets; granting of
guarantees or pledging of assets to secure
third party loans; mergers; acquisitions;
issuance of bonds and/or other debt
instruments, and/or bank loans which are
ranked higher than the current bonds; changes
in the Companys main business activities and
sale or transfer of option rights, warrants, or
rights to own Subsidiaries which could result in
the
Companys
loss
of
control
over its Subsidiaries.

153

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Entitas Anak

Subsidiary

Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP


menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas
Pratama I Tahun 2009 (Obligasi) dengan nilai
nominal Rp452.000 yang berjangka waktu lima
tahun sampai dengan 1 Desember 2014.

On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim


Ivomas Pratama I Bond Year 2009 (Obligasi
Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (Bonds),
which has a face value of Rp452,000 and
maturity term of five years due on
December 1, 2014.

Obligasi memiliki tingkat bunga tetap sebesar


11,65% per tahun yang akan dibayarkan
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan
(ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I
Tahun 2009 (Sukuk Ijarah) dengan nilai
nominal Rp278.000 serta berjangka waktu lima
tahun sampai dengan 1 Desember 2014.
Cicilan imbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar
Rp32.387 per tahun yang akan dibayarkan
setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010.

The Bond bears fixed annual interest of


11.65% payable quarterly commencing on
March 1, 2010; and (ii) Sukuk Ijarah Salim
Ivomas Pratama I Year 2009 (Sukuk Ijarah
Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (Sukuk
Ijarah), which has a face value of Rp278,000
and maturity term of five years due on
December 1, 2014. The Sukuk Ijarah has an
annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilan
imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 payable
quarterly commencing on March 1, 2010.

Berdasarkan sertifikat pemeringkatan terakhir


dari
PT Pemeringkat Efek
Indonesia
(Pefindo) tanggal 2 September 2014, SIMP
memperoleh: (i) Peringkat idAA untuk
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut untuk
periode 1 September 2014 sampai dengan
tanggal 1 Desember 2014, dan (ii) Peringkat
idAA dengan Negative Outlook untuk SIMP
untuk periode 1 September 2014 sampai
dengan
1 September
2015,
yang
mencerminkan kemampuan Perusahaan yang
kuat dalam memenuhi liabilitas keuangan
jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.

Based on the latest rating certificate from


PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
dated September 2, 2014, SIMP got: (i) the
rating of idAA for the said Bonds and Sukuk
Ijarah covering the period from September 1,
2014 to December 1, 2014, and (ii) a rating of
idAA with Negative Outlook for SIMP
covering the period from September 1, 2014
to September 1, 2015, which reflects the
Companys strong capability to settle its longterm financial liabilities as they mature.

154

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

Dana yang diperoleh dari penawaran umum


Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi
biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya
untuk pembayaran kembali (refinancing) utang
bank SIMP.

The proceeds from the public Bond offering,


after deducting the related costs of issuance,
were used entirely for refinancing of the
SIMPs bank loans.

Sedangkan, dana yang diperoleh dari


penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah
dikurangi
biaya-biaya
emisi,
akan
dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan
melangsungkan jasa pengangkutan (dalam
segala bentuknya, termasuk on-spot) untuk
lima tahun dengan pihak ketiga dan pihakpihak berelasi.

On the other hand, proceeds from the Sukuk


Ijarah public offering, after deducting the
related cost of issuance, shall be entirely
used for the arrangement and continuous
availment of transportation services (in any
form, including on-spot) for a period of five
years with third parties and related parties.

Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum


digunakan,
SIMP
diijinkan
untuk
memanfaatkan dana tersebut guna keperluan
modal kerja, antara lain, pembelian bahan
baku
dan
pupuk,
sepanjang
tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

If the funds generated from the issuance of


the Sukuk Ijarah are not yet used, SIMP is
allowed to use such funds for working capital
purposes, such as, purchases of raw
materials and fertilizers, provided that it is not
in contravention with the Syariah principles.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas,


seluruh dana hasil emisi dari penawaran
umum Sukuk Ijarah telah digunakan untuk
sewa jasa pengangkutan.

Relative to the above, all of the actual amount


of proceeds from Sukuk Ijarah offering was
already used for the subject lease of
transportation services.

Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah


dari Sukuk Ijarah

Syariah Agreements
Scheme of Sukuk Ijarah

Akad Wakalah dilakukan antara Wali Amanat


dengan SIMP, yang substansinya adalah Wali
Amanat Sukuk memberikan kuasa kepada
SIMP untuk melakukan penyewaan obyek
ijarah (jasa pengangkutan) dari pihak ketiga
(pemilik jasa pengangkutan) untuk masa lima
tahun,
dengan nilai sebanyak-banyaknya
Rp278.000.

The Wakalah agreement entered into by the


Trustee and the SIMP, whereby the former
delegate the latter to lease transportation
(transportation services as Ijarah object) from
third parties (owner of transporation services)
for a five-year period with a maximum amount
of Rp278,000.

Akad Ijarah dilakukan antara Wali Amanat


(mewakili pemegang Sukuk Ijarah) dengan
SIMP, yang substansinya pemegang Sukuk
Ijarah merupakan pemberi sewa (mujir),
sedangkan SIMP sebagai penyewa (mustajir).
Pemegang Sukuk Ijarah (diwakili oleh Wali
Amanat) yang telah memiliki Obyek Ijarah
menyewakan Obyek Ijarah kepada SIMP.
Pembayaran Imbalan Sukuk Ijarah terdiri atas
Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah dan Sisa
Imbalan Sukuk Ijarah.

The Ijarah Term entered into between the


Trustee (representing Sukuk Ijarah holders)
and the SIMP, whereby the Sukuk Ijarah
holders act as the lessor (mujir), while the
SIMP will act as lessee (mustajir). The Sukuk
Ijarah holders (represented by the Trustee)
that already owned the Ijarah object then
lease it to the SIMP. Payments of Imbalan
Sukuk Ijarah comprise Sukuk Ijarah return
(Cicilan
Imbalan
Sukuk
Ijarah)
and
undistributed Sukuk Ijarah return (Sisa
Imbalan Sukuk Ijarah).

155

and

Transactions

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah


dari Sukuk Ijarah

Syariah Agreements
Scheme of Sukuk Ijarah

Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak


dijamin dengan aset tertentu SIMP, namun
seluruh aset SIMP, kecuali yang telah
dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya,
dijaminkan secara pari-passu kepada liabilitasliabilitas lainnya, termasuk Obligasi dan Sukuk
Ijarah.

The Bond and Sukuk Ijarah are not secured


by any specific assets of SIMP. However, all
of SIMPs assets, except for those already
used to secure liabilities to other creditors,
were used to secure on pari-passu basis to
the other liabilities, including the Bond and
Sukuk Ijarah.

SIMP dapat setiap saat membeli atau menjual


kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah baik
seluruhnya maupun sebagian, di pasar
terbuka. Pembelian kembali Obligasi dan
Sukuk Ijarah akan dilakukan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.

SIMP may at any time buy or sell back all or


portion of Bonds and Sukuk Ijarah at the open
market. Buy back of Bonds and Sukuk Ijarah
will be undertaken in accordance with the
prevailing laws and regulations.

Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan


keuangan, utang Obligasi dan Sukuk Ijarah
tersebut di atas dicatat dan disajikan pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan tingkat suku bunga efektif
tahunan
Obligasi
sebesar
11,95%
(2013: 11,95%) untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014, dan Cicilan
Imbalan Sukuk Ijarah efektif tahunan sebesar
11,96% (2013: 11,96%) untuk tahun yang
sama.

For accounting and financial reporting


purposes, the above Bonds and Sukuk Ijarah
payables are carried and presented in the
consolidated statement of financial position at
amortized cost using effective interest for the
Bonds at an annual rate of 11.95% (2013:
11.95%) for the year ended December 31,
2014, and effective Return of Sukuk Ijarah
(Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) at an annual
rate of 11.96% (2013: 11.96%) for the same
year.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan


Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk
selaku Wali Amanat, mensyaratkan beberapa
pembatasan bagi SIMP, antara lain untuk,
pembagian dividen yang melebihi 50,00% laba
neto tahun sebelumnya; penjualan atau
pengalihan aset tetap utama dengan nilai
wajar setara atau lebih dari US$60.000.000;
pengagunan harta kekayaannya kepada pihak
lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah
ada
pada
tanggal
Perjanjian
Perwaliamanatan); penggabungan usaha atau
konsolidasian dengan pihak lain; perubahan
aktivitas usaha SIMP saat ini; penjualan atau
pelepasan signifikan aset yang digunakan
dalam operasi; perolehan fasilitas kredit baru
dari pihak lain kecuali yang memenuhi syarat
tertentu; pemeliharaan rasio keuangan
tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah,
keterlibatan dalam kegiatan usaha yang
bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee


Agreements with PT Bank Mega Tbk as the
trustee provide several negative covenants for
SIMP, such as, among others, distribution of
dividends exceeding 50.00% of the net income
of the previous financial year; sale or transfer
of the main assets with fair market values of or
above US$60,000,000; pledging its assets to
other parties (except for the existing assets
already pledged as at the Trustee Agreement
date); consolidation or merger with other entity;
changing the current course of SIMP business;
sale or disposal of a significant portion of its
assets used in the operations; and obtaining
new credit facilities from other parties except
for those fulfilling certain requirements;
maintenance of certain financial ratios; and
particularly for Sukuk Ijarah, involvement in
business activities that are in violation of
Syariah principles.

156

and

Transactions

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

22. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)


b.

c.

22. LONG-TERM DEBTS (continued)


b.

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah (lanjutan)

Bonds and Sukuk Ijarah Payables (continued)

Entitas Anak (lanjutan)

Subsidiary (continued)

Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah


dari Sukuk Ijarah (lanjutan)

Syariah Agreements and Transactions


Scheme of Sukuk Ijarah (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2013, SIMP telah


memenuhi semua persyaratan tersebut di atas
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian
Perwaliamanatan. Pada tanggal 27 November
2014, SIMP telah melunasi Obligasi dan
Sukuk Ijarah tersebut di atas dengan
menggunakan dana pinjaman dari IFAR,
pemegang saham langsung.

As of December 31, 2013, SIMP has complied


with the above-mentioned covenants as set
forth in the Trustee Agreement. On
November 27, 2014, SIMP was fully repaid the
above mentioned Bonds and Sukuk Ijarah
using the funds from the shareholder loan
provided by IFAR, direct shareholder.
c.

Utang pembelian aset tetap

This liability pertains to the US Dollar


denominated installment payables of IDLK for
its purchase of machineries from PT Tetra
Pak Indonesia (TPI). The details are as
follows:

Utang ini merupakan utang angsuran dalam


Dolar AS IDLK atas pembelian mesin dari
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). Rincian adalah
sebagai berikut:
31 Desember 2014/
December 31, 2014
TPI
US$2.995.391 pada tanggal
31 Desember 2014 (31 Desember
2013: US$3.906.940)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun US$912.276
pada tanggal 31 Desember 2014
(31 Desember 2013: US$911.550)
Bagian Jangka Panjang

31 Desember 2013/
December 31, 2013

37.263

47.622

(11.349 )

(11.111 )

25.914

36.511

Nilai Kontrak/
Contract Value
US$937.003

21 Januari 2009
7 September 2009
12 Oktober 2010
12 Oktober 2010
12 Oktober 2010
15 November 2011

US$937.003
US$1.617.374
US$1.617.374
US$1.617.374
US$1.389.768

TPI
US$2,995,391 as of
December 31, 2014 (December
31, 2013: US$3,906,940)
Less current maturities
US$912,276 as of December
31, 2014 (December 31, 2013:
US$911,550)
Long-term portion

The details of the contract values, annual


installment amount and last payment dates of
the installment payables are as follows:

Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan


dan tanggal pembayaran terakhir pada utang
angsuran adalah sebagai berikut:
Tanggal Kontrak

Liability for purchases of fixed assets

Angsuran Tahunan/
Annual Installment
US$71.834 tahun 1/year 1
US$112.881 berikutnya/thereafter
US$123.143
US$216.768
US$216.768
US$216.768
US$184.253

Tanggal Pembayaran Terakhir/


Last Payment Date

Contract Date
January 21, 2009

Desember 2016/December 2016


Desember 2016/December 2016
Desember 2017/December 2017
Desember 2017/December 2017
Desember 2017/December 2017
Desember 2019/December 2019

September 7, 2009
October 12, 2010
October 12, 2010
October 12, 2010
November 15, 2011

Tingkat suku bunga efektif berkisar antara


5,00% sampai 7,00% per tahun.

The effective interest rate ranged from 5.00%


to 7.00% per year.

Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI,


kedua belah pihak setuju bahwa hak atas
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai
dengan seluruh pinjaman dilunasi untuk
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain.

Based on the agreements between IDLK and


TPI, both parties agreed that the titles of the
machineries shall remain with TPI until the
payables are fully paid in order to prevent
IDLK from transferring or selling such
machinery to other parties.
157

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

23. LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS

Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2,


Kelompok Usaha menyelenggarakan program
pensiun untuk seluruh karyawan tetapnya yang
memenuhi syarat.

As mentioned in Note 2, the Group operates


retirement plans covering all of its eligible
permanent employees.

Divisi Bogasari Perusahaan

The Companys Bogasari Division

Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan


program pensiun iuran pasti dan program pensiun
manfaat pasti.

The Companys Bogasari Division has defined


contribution and defined benefit retirement plans.

Program pensiun manfaat pasti mencakup


karyawan yang dipekerjakan oleh Divisi Bogasari
sebelum tanggal 20 April 1992, sementara
karyawan yang bekerja setelah tanggal tersebut
masuk dalam program pensiun iuran pasti.

The defined benefit retirement plan covers


employees that were hired by Bogasari Division
prior to April 20, 1992, while those employees hired
subsequent to the said date are covered under the
defined contribution retirement plan.

Program pensiun iuran pasti

Defined contribution retirement plans

Berdasarkan program pensiun iuran pasti, iuran


terdiri dari bagian Divisi Bogasari sebesar 10,0%
dan bagian karyawan sebesar 2,5%, yang dihitung
dari gaji bulanan karyawan. Aset program pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun Bogasari.

Under its defined contribution retirement plan, the


contributions consist of Bogasari Divisions share at
the rate of 10.0% and the employees share
computed at 2.5% of the employees monthly
salaries. The plan assets are being administered
and managed by Dana Pensiun Bogasari.

Biaya pensiun yang dibebankan pada operasi


untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp16.090
(31 Desember 2013: Rp14.736).

The pension cost charged to operations for the


year ended December 31, 2014 amounted to
Rp16,090 (December 31, 2013: Rp14,736).

Program pensiun manfaat pasti

Defined benefit retirement plans

Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti


Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai
sebagian oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama
berdasarkan masa kerja dan penghasilan rata-rata
selama
tahun
terakhir,
yang
ditentukan
berdasarkan perhitungan aktuarial.

Under Bogasari Divisions defined benefit


retirement plan, the pension benefits, which are
being partially funded by Bogasari Division, are
computed primarily based on the years of service
and average pay during the last years of
employment
determined
through
actuarial
computations.

158

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

SIMP

SIMP

Program pensiun iuran pasti

Defined contribution pension plans

Divisi Perkebunan dan Entitas-entitas Anak tertentu


dari SIMP mempunyai program dana pensiun iuran
pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi
syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun
Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia,
yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri
Keuangan.

The Plantation Division of SIMP and its certain


Subsidiaries have defined contribution retirement
plans covering all of their qualified employees. The
pension plans assets are managed by Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife
Indonesia, the establishment of which was
approved by the Minister of Finance.

Iuran Dana Pensiun yang ditanggung oleh Divisi


Perkebunan dari SIMP dan Entitas-entitas Anak
tertentu di atas masing-masing sebesar 10% dan
7% dari penghasilan pokok karyawan staf dan
karyawan non-staf mereka.

Contributions to the fund by Division Plantation of


SIMP and the above-mentioned Subsidiaries are
computed at 10% and 7% of the basic pensionable
income of staff and non-staff employees,
respectively.

Biaya pensiun Divisi Perkebunan dan Entitasentitas Anak tertentu dari SIMP yang dibebankan
pada operasi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp16.846 (31 Desember 2013: Rp17.416).

The pension cost of the Plantation Division of SIMP


and its certain Subsidiaries charged to operations
for the year ended December 31, 2014 amounted
to Rp16,846 (December 31, 2013: Rp17,416).

IAP

IAP

Program pensiun iuran pasti

Defined contribution pension plans

IAP menyelenggarakan program dana pensiun


iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan yang
memenuhi syarat. Iuran Dana Pensiun yang
didanai oleh IAP, ditentukan berdasarkan rumusan
yang ditetapkan dalam program tersebut. Beban
pensiun yang dibebankan pada operasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp6.636 (31 Desember
2013 : Rp6.945).

IAP has a defined contribution retirement plan


covering all of its qualified employees.
Contributions, which are being funded by IAP, are
determined based on agreed formula as explained
in the program. The pension cost of the charged to
operations for the year ended December 31, 2014
amounted to Rp6,636 (December 31, 2013:
Rp6,945).

Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Indolife


Pensiontama dan Central Asia Raya (CAR).

The pension plans assets are managed by Dana


Pensiun Indolife Pensiontama and Central Asia
Raya (CAR).

159

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

Manfaat menurut UUK

Benefit according to Labor Law

Selain mempunyai program pensiun iuran dan


manfaat pasti untuk karyawan tetap divisi tertentu
yang disebutkan sebelumnya, Kelompok Usaha
juga mencatat penyisihan tambahan imbalan kerja
untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan
untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan UUK. Penyisihan
tersebut tidak didanai oleh Kelompok Usaha.

On top of the benefits provided under the abovementioned defined contributions and defined
benefit retirement plans for permanent employees
for certain divisions, the Group also made
additional provisions for employee service
entitlements in order to meet the minimum benefits
required to be paid to qualified employees, as
stipulated under the Labor Law. These provisions
are not funded by the Group.

Rincian Liabilitas Imbalan Karyawan Neto

Details of Net Liabilities for Employee Benefits

Rincian liabilitas imbalan karyawan neto pada


tanggal 31 Desember 2014:

Details of net liabilities for employee benefits as of


December 31, 2014:

Nilai kini kewajiban


Penambahan dari akuisisi
entitas anak baru
Subtotal
Nilai wajar aset program
Kerugian aktuarial yang
belum diakui - neto
Biaya jasa lalu yang belum
diakui
Neto

Program pensiun
manfaat pasti
Divisi Bogasari/
Defined benefits
retirement plan of
Bogasari Division
50.255

UUK/Labor Law

50.255

4.757.645

13.309
4.720.699

13.309
4.770.954

(57.463 )

(134 )

(57.597 )

(277 )

(1.119.987 )

(1.120.264 )

(7.485 )

(158.746 )
3.441.832

(158.746 )
3.434.347

Program pensiun
manfaat pasti
Divisi Bogasari/
Defined benefits
retirement plan of
Bogasari Division
55.976
(64.899 )

Present value of obligation


Addition from acquisition of
new subsidiary
Subtotal
Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial
losses - net
Unrecognized past
service costs
Net

Details of net liabilities for employee benefits as of


December 31, 2013:

Rincian liabilitas imbalan karyawan neto pada


tanggal 31 Desember 2013:

Nilai kini kewajiban


Nilai wajar aset program
Kerugian aktuarial yang
belum diakui - neto
Biaya jasa lalu yang belum
diakui
Neto

Total

4.707.390

UUK/Labor Law

Total

4.124.725
-

4.180.701
(64.899 )

1.048

(1.177.610 )

(1.176.562 )

(7.875 )

(209.270 )
2.737.845

(209.270 )
2.729.970

160

Present value of obligation


Fair value of plan assets
Unrecognized actuarial
losses - net
Unrecognized past
service costs
Net

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

Mutasi Liabilitas Imbalan kerja Karyawan Neto

31 Desember 2013/
December 31, 2013

2.729.970

2.292.950

13.309

456

366.859
375.966
4.208
80.048

304.051
204.531
20.036
48.862

7.099

(210 )

(4.543 )

563.915
(127.351 )

3.434.347

Nilai kini kewajiban


Laba (rugi) penyesuaian yang
timbul
pada
liabilitas
program

4.770.954

(29.666 )

2013
4.124.725

144.409

Amounts of present value of obligation for the year


2014 and previous four years are as follows:
2012
3.349.149

(77.368 )

Nilai kini liabilitas imbalan pasti


Nilai wajar aset program
Surplus (defisit)

Laba (rugi) koreksi aktuarial


Aset program
Liabilitas program

2013

2011

2010

2.568.160

2.365.564

38.464

78.057

Present value of obligation


Experience adjustment gain
(loss) on plan
liabilities

The present value of defined benefit obligation and


fair value of plan assets for Bogasari divisions
defined benefit retirement plan for the year 2014
and previous four years are as follows:

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar


aset program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari
untuk tahun 2014 dan empat tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
2014

Total

2.729.970

Jumlah nilai kini kewajiban untuk tahun 2014 dan


empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
2014

Expected return on plan asset


Losses on settlement and
curtailment
Total expense recognized in profit
or loss
Payments during the year

(8.390 )

829.637
(138.569 )

Total

BENEFITS

Beginning balance
Addition from acquisition
of a new Subsidiary
Pension plan amendments
Additions (deductions):
Expense recognized in profit or loss:
Current service cost
Interest cost
Amortization of past service cost
Amortization of actuarial losses - net
Transfer of employees from
related party

(4.965 )

Total beban yang diakui dalam laba rugi


Pembayaran selama tahun berjalan

EMPLOYEE

Movement of the Net Liabilities for Employee


benefits

31 Desember 2014/
December 31, 2014

Saldo awal
Penambahan dari akuisisi Entitas
Anak Baru
Amendemen program pensiun
Penambahan (pengurangan):
Beban yang diakui di laba rugi:
Beban jasa kini
Beban bunga
Amortisasi biaya jasa masa lalu
Amortisasi rugi aktuaria - neto
Pemindahan karyawan dari pihak
berelasi
Hasil yang diharapkan dari aset
program
Kerugian atas penyelesaian dan
kurtailmen

FOR

2012

2011

2010

(50.255 )
57.463

(55.976 )
64.899

(63.002 )
70.923

(65.985 )
67.809

(74.986 )
69.261

Present value of
defined benefit obligation
Fair value of plan assets

7.208

8.923

7.921

1.824

(5.725 )

Surplus (deficit)

(7.437 )
(9.988 )

Experience adjustment
gain (loss)
Plan assets
Plan liabilities

(1.314 )
(1.523 )

(1.224 )
3.435

(3.750 )
(1.310 )

161

(5.344 )
(2.313 )

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan


merupakan
estimasi
tahunan
manajemen
berdasarkan
perhitungan
aktuaria
yang
menggunakan metode projected unit credit.
Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014 ditentukan
berdasarkan laporan penilaian pada tanggaltanggal yang sama dari aktuaria independen,
PT Sentra Jasa Aktuaria dalam laporannya pada
tanggal 3 Februari 2015.

Provisions for employee benefits are annually


estimated by management based on the actuarial
calculations using the projected unit credit method.
The actuarial calculations for the year ended
December 31, 2014 were determined based on the
valuation report on the same dates from the
independent actuary firm, PT Sentra Jasa Aktuaria
in its report dated on February 3, 2015.

Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan pada


perhitungan aktuaria tersebut adalah sebagai
berikut, antara lain:

The significant assumptions used for the said


actuarial calculations are as follows:
31 Desember/December 31,
2014

Tingkat diskonto tahunan/Annual discount rate

2013

8%

9%

Tingkat kenaikan gaji tahunan/Future annual salary :


increase rate

9%

10%

10% dari tingkat mortalita/


from mortality rate

10% dari tingkat mortalita/


from mortality rate

7%

7%

Tingkat cacat/Disability rate

Tingkat imbal hasil aset program ekspektasian


tahunan/Expected annual return on plan assets
rate

Umur pensiun/Retirement age

55 tahun/years

55 tahun/years

Referensi tingkat kematian/Mortality rate reference

Tabel Mortalita Indonesia


2011/Indonesian Mortality Table
2011

Tabel Mortalita Indonesia


2011/Indonesian Mortality Table
2011

Tingkat pengunduran diri karyawan/Resignation rate :

6% untuk karyawan berumur


kurang dari 30 tahun dan turun
secara linier sampai dengan 0%
pada karyawan berumur 52
tahun/6% for 162 employees under
30 years old and linearly decrease
until 0% at the age of 52 years

6% untuk karyawan berumur


kurang dari 30 tahun dan turun
secara linier sampai dengan 0%
pada karyawan berumur 52
tahun/6% for 162 employees under
30 years old and linearly decrease
until 0% at the age of 52 years

162

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

Mutasi nilai wajar aset program


manfaat pasti dari Divisi Bogasari

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

pensiun

Movement of fair value of plan assets of


defined benefit retirement plan of Bogasari
Division

Jumlah hasil yang diharapkan dari aset program


berdasarkan indikasi hasil tingkat reputasi dana
wali amanat untuk tingkat risiko suatu portofolio
bersamaan dengan itu juga mempertimbangkan
kinerja dana masa lalu.

The overall expected rate of return on plan assets


is based on a reputable fund trustees indicative
yield rate for a risk portfolio similar to that of the
fund with consideration to the funds past
performance.

2014

2013

Nilai wajar aset program pada awal


tahun
Iuran
Imbalan yang dibayarkan
Hasil yang diharapkan dari aset
program
Keuntungan aktuarial aset program
Nilai wajar aset program pada akhir
tahun
Imbal hasil aktual aset program

64.899
2.042
(13.735 )

70.923
2.358
(9.912 )

Fair value of plan assets at


beginning of year
Contributions
Benefits paid

4.536
(279 )

4.965
(3.435 )

Expected return on plan assets


Actuarial gain on plan assets

57.463

64.899

4.318

5.319

Actual return on plan assets

Below are the major categories of plan assets


allocations as a percentage of total plan assets:.

Di bawah ini adalah kategori utama dari aset


program alokasi dalam persentase dari total aset
program:
2014

Deposito Berjangka
Obligasi
Saham
Total

Fair value of plan assets


at end of year

2013

22,35%
59,22%
18,43%
100,00%

22,35%
59,22%
18,43%
100,00%

Time Deposit
Bonds
Stocks
Total

Management believes that the provision for


employee benefits is sufficient according to the
requirements of the Labor Law.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk


imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan
yang disyaratkan oleh UUK.

163

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

23. LIABILITAS
(lanjutan)

IMBALAN

KERJA

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

KARYAWAN

23. LIABILITIES
(continued)

FOR

EMPLOYEE

BENEFITS

Mutasi nilai wajar aset program pensiun


manfaat pasti dari Divisi Bogasari (lanjutan)

Movement of fair value of plan assets of


defined benefit retirement plan of Bogasari
Division (continued)

Analisis mutasi saldo nilai kini liabilitas adalah


sebagai berikut:

An analysis of the movements in the present value


of obligation is as follows:

31 Desember 2014/
December 31, 2014

Nilai kini kewajiban imbalan kerja


awal tahun
Amendemen program pensiun
Biaya jasa kini
Bunga atas kewajiban imbalan
Pemindahan
karyawan
dari
pihak berelasi
Imbalan yang dibayarkan
Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban
imbalan
Kerugian atas penyelesaian dan
kurtailmen

31 Desember 2013/
December 31, 2013

4.180.699
9.327
359.891
375.966
7.099
(150.192 )

(134.903 )

(15.785 )

401.051

(9.360 )

Sub total

(8.390 )

4.757.645

Sub Total

13.309

Addition from acquisition


of a new Subsidiary

4.770.954

4.180.699

Present value of future benefit


obligations at end of year

24. MODAL SAHAM

24. CAPITAL STOCK


The details of the Companys shareholders and
their respective share ownerships at reporting
dates are as follows:

Rincian pemegang saham Perusahaan dan


kepemilikan sahamnya masing-masing pada
tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham

Losses on settlement and curtailment

4.180.699

Penambahan dari akuisisi


Entitas Anak baru
Nilai kini kewajiban imbalan kerja
akhir tahun

Present value of future benefit


obligations at beginning of year
Pension plan amendment
Current service cost
Interest cost on benefit obligations
Transfer of employees
from related party
Benefits paid
Actuarial losses (gain) on
benefit obligations

3.412.150
2.209
304.051
204.531

Saham Ditempatkan
dan Disetor Penuh
(angka penuh)/
Total Shares Issued
and Fully Paid (full
amount)

Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership

4.396.103.450
1.329.770
50.000
250

50,07%
0,02%
-

Jumlah/
Amount

Name of Shareholders

CAB Holdings Limited, Seychelles


Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja
Franciscus Welirang
Masyarakat (dengan pemilikan
masing-masing dibawah 5%)

4.382.943.030

49,91%

438.295

Total

8.780.426.500

100,00%

878.043

164

439.610
133
5
-

CAB Holdings Limited, Seychelles


Anthoni Salim
Taufik Wiraatmadja
Franciscus Welirang
Public (with ownership interest
each below 5%)
Total

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan)

24. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan Modal

Capital Management

Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai


modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan
modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan
bagi pemegang saham.

The Company considers total equity as its capital.


The primary objective of the Groups capital
management is to ensure that it maintains healthy
capital ratios in order to support its business and
maximize shareholder value.

Perusahaan
dan
Entitas
Anak
tertentu
dipersyaratkan
untuk
memelihara
tingkat
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman.
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah
dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal
31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013. Selain
itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh
Undang-undang
Perseroan
efektif
tanggal
16 Agustus 2007 untuk mengalokasikan dana
cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai
dengan 20,00% dari modal saham ditempatkan
dan disetor penuh. Persyaratan permodalan
eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh
Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) berikutnya.

The Company and certain Subsidiaries are


required by the respective loan agreements to
maintain the level of existing share capital. This
externally imposed capital requirement has been
complied by the relevant entities as of
December 31, 2014 and December 31, 2013. In
addition, the Group is also required by the
Corporate Law effective on August 16, 2007 to
allocate and maintain a non-distributable reserve
fund until the said reserve reaches 20.00% of the
issued and fully paid share capital. This externally
imposed capital requirements will be considered by
the Group in the next Annual General Shareholders
Meeting (AGSM).

Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan


dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan
berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk
memelihara
atau
menyesuaikan
struktur
permodalan,
Kelompok
Usaha
dapat
menyesuaikan pembayaran dividen kepada
pemegang saham, imbalan modal kepada
pemegang saham atau menerbitkan saham baru.
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan
maupun proses pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013.

The Group manages its capital structure and


makes adjustments to it, if necessary, in light of
changes in economic conditions. To maintain or
adjust its capital structure, the Group may adjust
the dividend payment to shareholders, return
capital to shareholders or issue new shares. No
changes were made in the objectives, policies or
processes as of December 31, 2014 and 2013.

165

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan)

24. CAPITAL STOCK (continued)

Pengelolaan Modal (lanjutan)

Capital Management (continued)

Kelompok Usaha memantau permodalannya


dengan menggunakan rasio pengungkit neto (net
gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan
total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah
menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio
dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis
di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap
pendanaan pada biaya yang rasional. Utang neto
Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka
pendek dan cerukan, utang trust receipts dan utang
jangka panjang dikurangi kas dan setara kas.

The Group monitors its capital using net gearing


ratio by dividing net debt with the total equity. The
Groups policy is to maintain the net gearing ratio
within the range of the net gearing ratios of the
leading companies with similar industry in
Indonesia in order to secure access to finance at a
reasonable cost. The Group includes within net
debt, short-term bank loans and overdraft, trust
receipts payable and long-term debts, less cash
and cash equivalents.

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR, SELISIH ATAS


PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK DAN
DAMPAK TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN
NONPENGENDALI

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, DIFFERENCE


FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
AND EFFECTS OF TRANSACTIONS WITH NONCONTROLLING INTERESTS

Saldo tambahan modal disetor pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:

The balance of additional paid-in capital as of


December 31, 2014 and 2013 consists of:

Agio Saham
Selisih antara jumlah nilai nominal dari
saham baru yang diterbitkan pada
tahun 2002, 2003 dan 2004
dalam rangka pelaksanaan ESOP tahap I, II dan III
dengan hasil yang diterima,
ditambah beban kompensasi
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 305.200.000 saham baru
yang diterbitkan dalam rangka
Penerbitan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu pada tahun 1997
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 21.000.000 saham baru
yang dijual kepada masyarakat
pada tahun 1994 dengan hasil
penerimaan terkait (Catatan 1)
Selisih antara jumlah nilai nominal
dari 663.762.500 saham treasuri
yang telah ditarik kembali pada tahun 2008
dengan hasil pertama yang diterima (Catatan 1)
Selisih antara jumlah nilai perolehan dari
251.837.500 saham treasuri
dengan hasil penerimaan terkait (Catatan 1)
Total
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
antar entitas sepengendali
Neto

218.286

Share Premium
Difference between the total par value of
new shares issued in 2002, 2003 and 2004
in connection with the implementation of
phases I, II and III of the ESOP and
the related total proceeds received,
plus compensation cost

854.560

Difference between the total par value of


the 305,200,000 new shares issued
in connection with the First Rights Issue in 1997
and the related total proceeds received (Note 1)

109.200

(83.078)
398.765
1.497.733
(975.484)
522.249

Difference between the total par value of


the 21,000,000 new shares offered
to the public in 1994 and the related
total proceeds received (Note 1)
Difference between the total par value of
the 663,762,500 treasury stock that
were redeemed in 2008
and the proceeds at original issuance (Note 1)
Difference between the total acquisition
cost of the 251,837,500 treasury stock
and the related total proceeds received (Note 1)
Total
Difference in value of restructuring among
entities under common control
Net

In 1997, the Company acquired 80.00% equity


ownership in several companies (that merged and
became SIMP), IAP and AGP, which resulted in a
difference in value of restructuring transactions
among entities under common control amounting to
Rp917,741.

Pada tahun 1997, Perusahaan mengakuisisi


masing-masing 80,00% kepemilikan saham atas
beberapa perusahaan (yang bergabung menjadi
SIMP), IAP dan AGP, yang menyebabkan
timbulnya selisih nilai transaksi restrukturisasi
antara entitas sepengendali sebesar Rp917.741.

166

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR, SELISIH ATAS


PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK DAN
DAMPAK TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN
NONPENGENDALI (lanjutan)

25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, DIFFERENCE


FROM CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
AND EFFECTS OF TRANSACTIONS WITH NONCONTROLLING INTERESTS (continued)

Pada tahun 2005, pengalihan aset kepada


PT Indobiskuit Mandiri Makmur yang kemudian
bergabung ke dalam ICBP, menimbulkan selisih
nilai transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali sebesar Rp4.260.

In 2005, transfer of assets to PT Indobiskuit


Mandiri Makmur, which was subsequently merged
into ICBP, resulted in a difference in value of
restructuring transactions among entities under
common control amounting to Rp4,260.

Pada tahun 2006, beberapa perusahaan, yang


dahulu merupakan entitas anak Perusahaan,
melakukan penggabungan usaha ke dalam SIMP.
Penggabungan usaha tersebut mengakibatkan
kepemilikan saham Perusahaan pada SIMP naik
dari semula 80,00% menjadi 83,85% dan
menyebabkan timbulnya selisih nilai transaksi
restrukturisasi antara entitas sepengendali sebesar
Rp53.483.

In 2006, several companies, which were formerly


the subsidiaries of the Company merged into
SIMP. The said merger increased the equity
ownership of the Company in SIMP from 80.00% to
83.85% and resulted in a difference in value of
restructuring transactions among entities under
common control amounting to Rp53,483.

Selisih atas perubahan ekuitas entitas anak dan


dampak
transaksi
dengan
kepentingan
nonpengendali terutama berasal dari penerbitan
saham baru oleh Entitas Anak tertentu.

Difference from changes in equity of subsidiaries


and effects of transactions with non-controlling
interests is mainly from issuance of new shares by
certain Subsidiaries.

26. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM

26. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Dalam RUPST yang diadakan pada tanggal 16 Mei


2014 dan 29 Mei 2013, yang risalahnya diaktakan
dengan Akta Notaris No.38 tertanggal 16 Mei 2014
dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo S.H., dan No.
112 tertanggal 29 Mei 2013 dari Notaris Kumala
Tjahjani Widodo S.H., para pemegang saham
menyetujui, antara lain:

At the AGSM held on May 16, 2014 and May 29,


2013, which minutes is covered by Notarial Deed
No.38 dated May 16, 2014 of Kumala Tjahjani
Widodo S.H., and No.112 dated May 29, 2013 of
Kumala Tjahjani Widodo S.H., the shareholders
approved, among others, the following:

i.

Penambahan cadangan umum atas saldo


laba yang telah ditentukan penggunaannya
sebesar Rp5.000 masing-masing pada tahun
2014 dan 2013; dan

i.

Additional appropriation of retained earnings


for general reserve amounting to Rp5,000 in
2014 and 2013, respectively; and

ii.

Pembagian dividen kas sejumlah Rp142


(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp1.246.821 pada tahun 2014 dan Rp185
(angka penuh) per saham atau sejumlah
Rp1.624.380 pada tahun 2013, yang masingmasing diambil dari laba tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk tahun 2013 dan 2012.

ii.

The distribution of cash dividends amounting


to Rp142 (full amount) per share or totaling
Rp1,246,821 in 2014, and Rp185 (full amount)
per share or totaling Rp1,624,380 in 2013,
which were taken from income in 2013 and
2012 attributable to equity holders of the
parent entity.

The cash dividends declared and approved in 2014


were fully paid in August 2014, while the cash
dividends declared and approved in 2013 were fully
paid by the Company in August 2013.

Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada


tahun 2014 telah dibayar seluruhnya oleh
Perusahaan pada bulan Agustus 2014 sedangkan
dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada
tahun 2013 telah dibayar seluruhnya oleh
Perusahaan pada bulan Agustus 2013.

167

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

27. HAK KNP ATAS ASET NETO ENTITAS ANAK

27. NCI IN NET ASSETS OF SUBSIDARIES

Hak KNP atas aset neto Entitas Anak merupakan


bagian atas aset neto Entitas Anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak
langsung kepada Perusahaan (Catatan 1).

NCI in net assets of Subsidiaries represents the


portions of the net assets of the Subsidiaries that
are not attributable, directly or indirectly, to the
Company (Note 1).

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


2014 dan 2013, jumlah dividen kas yang
dibayarkan kepada KNP oleh Entitas Anak yang
sahamnya
tidak
seluruhnya
dimiliki
oleh
Perusahaan masing-masing sebesar Rp487.811
dan Rp552.396.

During the year ended December 31, 2014 and


2013, the total cash dividends paid to NCI by the
non-wholly owned Subsidiaries amounted to
Rp487,811 and Rp552,396, respectively.

Hak KNP atas aset neto Entitas Anak terutama


berasal dari ISHPL dan Entitas Anaknya serta
ICBP dan Entitas Anaknya.

NCI in net assets of Subsidiaries mainly represent


those of ISHPL and its Subsidiaries and ICBP and
its Subsidiaries.

28. LABA PER SAHAM DASAR

28. BASIC EARNINGS PER SHARE


The details of basic earnings per share from
continuing operations computation are as follows:

Rincian perhitungan laba per saham dasar dari


operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut:

Laba Tahun Berjalan


dari operasi yang
dilanjutkan dan yang
Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas
Induk/
Income for the Year
from continuing
operations Attributable
to Equity Holders of the
Parent Entity

Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham
(angka penuh)/
Weighted Average
Number of Shares
(full amount)

Laba per Saham


Dasar (angka penuh)/
Basic Earnings per
Share
(full amount)

Tahun yang berakhir/Year ended


31 Desember 2014/December 31, 2014

3.267.717

8.780.426.500

372

31 Desember 2013/December 31, 2013

1.975.488

8.780.426.500

225

Laba Tahun Berjalan


dari operasi yang
dihentikan dan yang
Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas
Induk/
Income for the Year
from a discontinued
operation Attributable
to Equity Holders of the
Parent Entity

Jumlah Rata-rata
Tertimbang Saham
(angka penuh)/
Weighted Average
Number of Shares
(full amount)

Laba per Saham


Dasar (angka penuh)/
Basic Earnings per
Share
(full amount)

Tahun yang berakhir/Year ended


31 Desember 2014/December 31, 2014

617.658

8.780.426.500

70

31 Desember 2013/December 31, 2013

528.353

8.780.426.500

60

168

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

29. PENJUALAN NETO

29. NET SALES


The details of net sales are as follows:

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014

2013

Pihak ketiga
Pihak berelasi (Catatan 34)

58.569.870
5.024.582

53.179.324
2.444.333

Third parties
Related parties (Note 34)

Total

63.594.452

55.623.657

Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah
penjualan kumulatif melebihi 10,00% dari
penjualan neto konsolidasian.

During the year ended December 31, 2014 and


2013, there were no sales made to any single
customer with a cumulative amount exceeding
10.00% of the consolidated net sales.

Rincian penjualan dari kelompok produk utama


disajikan dalam informasi segmen (Catatan 39).

The details of sales per main product groups are


presented in the segment information (Note 39).

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Kelompok


Usaha dengan pihak-pihak yang berelasi
dijelaskan pada Catatan 34.

The nature of relationship and transactions of the


Group with related parties are explained in
Note 34.

Transaksi penjualan antara Kelompok Usaha


dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan
menggunakan harga yang disepakati yang secara
umum sama dengan harga penjualan kepada pihak
ketiga.

Sales transactions of the Group with related parties


are made at agreed prices that are generally
similar to sales prices to third parties.

30. BEBAN POKOK PENJUALAN

30. COST OF GOODS SOLD


The details of cost of goods sold are as follows:

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai


berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014

2013

Bahan baku yang digunakan


Beban produksi

29.461.485
12.476.827

27.542.223
11.079.527

Raw materials used


Production expenses

Total Beban Produksi

41.938.312

38.621.750

Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses


Awal tahun
Akhir tahun

150.964
(166.698 )

116.455
(150.964 )

Beban Pokok Produksi

41.922.578

38.587.241

Persediaan Barang Jadi


Awal tahun
Pembelian
Akhir tahun

3.077.706
5.065.569
(3.521.207 )

3.024.226
3.483.798
(3.077.706 )

Total

46.544.646

42.017.559

Work in-process Inventory


At beginning of year
At end of year
Cost of Goods Manufactured
Finished Goods Inventory
At beginning of year
Purchases
At end of year
Total

There was no purchase transaction from any single


supplier with a cumulative amount exceeding
10.00% of the consolidated net sales, except for
wheat purchases from Sojitz Asia Pte. Ltd.,
Singapore (Sojitz). Total purchases from Sojitz in
2014 represent 19.12% (2013: 21.42%) of the
consolidated net sales of the related period.

Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok


dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi
10,00% dari penjualan neto konsolidasian, kecuali
pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte. Ltd.,
Singapura (Sojitz). Jumlah pembelian dari Sojitz
pada tahun 2014 adalah 19,12% (2013: 21,42%)
dari penjualan neto konsolidasian periode terkait.
169

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

30. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

30. COST OF GOODS SOLD (continued)

Transaksi pembelian antara Kelompok Usaha


dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
Catatan 34.

The purchase transactions of the Group with


related parties are disclosed in Note 34.

31. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI, BEBAN


UMUM DAN ADMINISTRASI, PENDAPATAN
OPERASI LAIN DAN BEBAN OPERASI LAIN

31. SELLING AND DISTRIBUTION


EXPENSES,
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES,
OTHER OPERATING INCOME AND OTHER
OPERATING EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014
Beban Penjualan dan Distribusi
Pengangkutan dan penanganan
Iklan dan promosi
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan
Distribusi
Sewa dan penyusutan
Pajak ekspor, administrasi ekspor, pajak
lainnya dan perijinan
Barang rusak
Perjalanan dinas dan transportasi
Perbaikan dan pemeliharaan
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)

2013

2.119.527
1.305.360
1.076.373
532.240
262.394

1.732.798
926.980
822.761
356.636
190.429

47.389
223.836
89.444
95.636

96.820
117.234
74.228
72.949

Selling and Distribution Expenses


Freight and handling
Advertising and promotions
Salaries, wages and employee benefits
Distribution
Rental and depreciation
Export tax, export administration,
other tax and licenses
Bad goods
Business travelling and transportation
Repairs and maintenance

495.025

380.672

Others (each below Rp50,000)

6.247.224

4.771.507

Total Selling and Distribution Expenses

2.179.519

1.801.005

439.633
285.470

316.453
213.033

Jamuan, representasi dan biaya direksi


Jasa tenaga ahli
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan
Perjalanan dinas dan transportasi
Hubungan investor dan masyarakat
Pajak dan perijinan
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp50.000)

215.754
130.761
150.086
101.195
90.580
61.584

186.359
168.311
131.439
99.544
85.110
45.652

273.655

230.285

Others (each below Rp50,000)

Total Beban Umum dan Administrasi

3.928.237

3.277.191

General and Administrative Expenses

256.671
82.895

217.990
88.018

17.358

37.715

Total Beban Penjualan dan Distribusi


Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan
Tanggung jawab sosial perusahaan dan
sumbangan
Sewa dan penyusutan

Pendapatan Operasi Lain


Pendapatan royalti dan teknis
Penjualan barang bekas
Laba penjualan aset tetap dan aset tidak
lancar lainnya

General and Administrative Expenses


Salaries, wages and employee benefits
Corporate social responsibility and
donations
Rental and depreciation
Entertainment, representation and
directors fee
Professional fees
Utilities, repairs and maintenance
Business travelling and transportation
Investor and public relations
Taxes and license

Laba selisih kurs dari aktivitas operasi


Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp30.000)

80.453

591.531

Other Operating Income


Royalty and technical income
Sale of scrap materials
Gain on sale of fixed assets and other
non-current assets
Net gains on foreign exchange from
operating activities

289.627

117.855

Others (each below Rp30,000)

Total Pendapatan Operasi Lain

727.004

1.053.109

Total Other Operating Income

133.238

133.238

101.169

29.773

158.210

335.633

Others (each below Rp30,000)

392.617

498.644

Total Other Operating Expenses

Beban Operasi Lain


Amortisasi aset tak berwujud
Penyisihan penurunan nilai dan rugi
perubahan nilai wajar piutang plasma
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp30.000)
Total Beban Operasi Lain

170

Other Operating Expenses


Amortization of intangible asset
Provision for impairment on fair value of
plasma receivables

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

32. PENDAPATAN KEUANGAN

32. FINANCE INCOME


The details of finance income are as follows:

Rincian pendapatan keuangan adalah sebagai


berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014

2013

Penghasilan bunga
Laba neto selisih kurs dari aktivitas
pendanaan
Piutang plasma

620.242

459.740

72.339

89.155
57.101

Interest income
Net gain on foreign exchange from
financing activities
Plasma receivables

Total

692.581

605.996

Total

33. BEBAN KEUANGAN

33. FINANCE EXPENSES


The details of finance expenses are as follows:

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31


Desember/Year ended December 31,
2014
Beban bunga dari:
Pinjaman bank
Utang obligasi
Rugi neto selisih kurs dari aktivitas
pendanaan
Total

2013

1.094.765
407.065

630.592
412.663

51.128

1.656.664

Interest expenses from:


Bank loans
Bonds payable
Net loss on foreign exchange
from financing activities

1.552.958

2.699.919

Total

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

34. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES


In the normal course of business, the Group
engages in trade and financial transactions with
certain related parties. The nature of relationships
between the Group and such related parties is as
follows:

Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha


melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan
pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan
Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
i.

NICI, Nissinmas, AIBM, PCIB dan TSP


seluruhnya merupakan entitas asosiasi
(Catatan 2).

i.

NICI, Nissinmas, AIBM, PCIB and TSP are


associates (Note 2).

ii.

Seluruh pihak berelasi selain yang disebutkan


dalam butir (i) di atas, mempunyai hubungan
afiliasi dengan Kelompok Usaha melalui
kepemilikan baik secara langsung maupun
tidak langsung dan/atau kepemilikan yang
sama, terutama dengan keluarga Salim, atau
melalui manajemen yang sama.

ii.

All related parties other than those mentioned


in item (i) above are affiliated with the Group
either through direct or indirect and/or common
share ownership, particularly with the Salim
family, or common management.

171

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

Pihak Berelasi Lainnya


PT Indomarco
Prismatama (IPT)
Pinehill Arabia Food Ltd.
(Pinehill), Arab Saudi
Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd. (SRIT), RRC
PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk (NIC)
PT Inti Cakrawala Citra
(ICC)
De United Food
Industries Ltd.
(DUFIL), Nigeria
PT Fast Food Indonesia
Tbk (FFI)
PT Lion Superindo (LS)
Salim Wazaran Abu
Elata Co. (SAWATA),
Mesir
PT Indotirta Suaka (IS)
Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd.
(SAWABASH), Sudan
Salim Wazaran Brinjikji
Co. Ltd. (SAWAB),
Suriah
Salim Wazaran Hilabi
Co. Ltd. (SAWAHI),
Yaman
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1.000)

2013

30.322
803

83.688
1.794

0,04%
0,00%

0,11%
0,00%

Accounts Receivable Trade


Associates
NICI
PCIB

148.731

0,17%

79.458

84.578

0,09%

67.363

31.034

0,08%

Other Related Parties


PT Indomarco Prismatama
(IPT)
Pinehill Arabia Food
Ltd. (Pinehill), Saudi
0,11%
Arabia
Shanghai Resources
International Trading
Co. Ltd. (SRIT),
0,04%
PRC

52.670

59.995

0,06%

0,08%

49.737

0,06%

40.618

37.250

0,05%

0,05%

PT Nippon Indosari
Corpindo Tbk (NIC)
PT Inti Cakrawala Citra
(ICC)

31.588

32.289

0,04%

De United Food Industries


Ltd. (DUFIL), Nigeria
PT Fast Food
0,04%
Indonesia Tbk (FFI)

28.986

28.962

0,03%

0,04%

8.251
6.671

5.745
5.280

0,01%
0,00%

0,01%
0,01%

5.018

1.029

0,01%

0,00%

1.847

2.024

0,00%

0,00%

1.033

0,00%

0,00%

1.847

1.032

0,00%

0,00%

Total

PARTIES

Persentase terhadap Total Aset/


Percentage to Total Assets
2014
2013

Total

Piutang Usaha
Entitas Asosiasi
NICI
PCIB

RELATED

The significant account balances with related


parties are as follows:

Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihakpihak berelasi adalah sebagai berikut:

2014

WITH

553.910

375.733

172

0,64%

0,49%

PT Lion Superindo (LS)


Salim Wazaran Abu
Elata Co.(SAWATA),
Egypt
PT Indotirta Suaka (IS)
Salim Wazaran Bashary
Food Co. Ltd.
(SAWABASH), Sudan
Salim Wazaran Brinjikji
Co. Ltd.(SAWAB),
Syria
Salim Wazaran Hilabi
Co. Ltd.(SAWAHI),
Yemen
Others (each below
Rp1,000)

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

Piutang Bukan Usaha


Entitas Asosiasi
TSP
NICI
PCIB
AIBM
Pihak Berelasi Lainnya
DUFIL
Asuransi Central Asia
(ACA)
Karyawan
Pinehill
SAWATA
SAWAB
SAWABASH
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000
Total

2013

23.510
24.966
9.290
1.255

18.940
2.652
1.194

0,03%
0,03%
0,01%
0,00%

0,02%
0.,00%
0,00%

128.172

107.662

0,15%

0,14%

31.974
30.424
27.510
10.623
5.117
1.894

33.137
23.877
5.107
4.090
5.693

0,04%
0,04%
0,03%
0,01%
0,01%
0,00%

0,04%
0,03%
0.,01%
0,01%
0,01%

8.020
302.755

5.917
208.269

0,01%
0,36%

0,01%
0,27%

2014

Pihak Berelasi Lainnya


PT Indomobil Prima Niaga
(IPN)
PT Rimba Mutiara Kusuma
(RMK)
PT Wangsa Indra Permana
(WIP)
PT Primacom Interbuana
(PI)
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Total

2013

143.899
5.020
258.064
107.194

134.873
8.196
95.494

0,32%
0,01%
0,58%
0,24%

0,34%
0,02%
0,24%

13.521

6.429

0,03%

0,02%

4.551

1.958

0,01%

0,00%

4.720

0,01%

5.086

2.224

0,01%

0,01%

2.065

23.241

0,00%

0,06%

539.400

277.135

1,20%

0,70%

Utang kepada Pihak Berelasi


Pihak Berelasi Lainnya
Indogreen Energy Resources
Pte. Ltd. (IER),
Singapura
PT Purwa Wana Lestari
(PWL)
PT Giat Sembada Sentosa
(GSS)
Total

PARTIES

Accounts Receivable Non-trade


Associates
TSP
NICI
PCIB
AIBM
Other Related Parties
DUFIL
Asuransi Central Asia
(ACA)
Employees
Pinehill
SAWATA
SAWAB
SAWABASH
Others (each below
Rp1,000)

Persentase terhadap Total Liabilitas/


Percentage to Total Liabilities
2014
2013

Total
Utang Usaha
Entitas Asosiasi
NICI
Nissinmas
TSP
PCIB

RELATED

Persentase terhadap Total Aset/


Percentage to Total Assets
2014
2013

Total
2014

WITH

219.883

215.446

0,49%

0,54%

228.819

228.619

0,51%

0,58%

74.500

71.378

0,17%

0,18%

523.202

515.443

1,17%

1,30%

173

Trade Payables
Associates
NICI
Nissinmas
TSP
PCIB
Other Related Parties
PT Indomobil Prima
Niaga (IPN)
PT Rimba Mutiara
Kusuma (RMK)
PT Wangsa Indra
Permana (WIP)
PT Primacom Interbuana
(PI)
Others (each below
Rp1,000)

Due to Related Parties


Other Related Parties
Indogreen Energy
Resources
Pte. Ltd. (IER),
Singapore
PT Purwa Wana Lestari
(PWL)
PT Giat Sembada Sentosa
(GSS)

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

Penjualan
Entitas Asosiasi
NICI
Nissinmas
PCIB
TSP
Pihak Berelasi Lainnya
Pinehill
DUFIL
NIC
LS
SRIT
IS
FFI
SAWATA
SAWAHI
SAWAB
SAWABASH
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd.
(SAWAKE), Kenya
Salim Wazaran Yahya PLC.
(SAWAYA), Ethiopia
IPT
ICC
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Total

RELATED

PARTIES

Persentase terhadap
Total Penjualan/
Percentage to Total Sales

Tahun yang berakhir pada


tanggal 31 Desember/Year ended
December 31,
2014

WITH

2013

2014

2013
Sales
Associates
NICI
Nissinmas
PCIB
TSP

610.963
9.811
3.163
2.386

780.168
17.237
11.729
-

0,96%
0,02%
0,01%
0,00%

1,40%
0,03%
0,02%
-

817.894
241.030
264.953
210.879
199.299
66.242
186.166
37.212
18.674
11.774
8.785

572.111
231.545
204.517
166.645
109.695
122.373
190.261
21.823
4.873
8.400
2.550

1,29%
0,38%
0,42%
0,33%
0,31%
0,10%
0,29%
0,06%
0,03%
0,02%
0,01%

1,03%
0,42%
0,37%
0,30%
0,20%
0,22%
0,34%
0,04%
0,01%
0,02%
0,00%

5.749

387

0,01%

0,00%

2.030
1.779.311
547.467

0,00%
2,80%
0,86%

Other Related Parties


Pinehill
DUFIL
NIC
LS
SRIT
IS
FFI
SAWATA
SAWAHI
SAWAB
SAWABASH
Salim Wazaran Kenya Co. Ltd.
(SAWAKE), Kenya
Salim Wazaran Yahya PLC.
(SAWAYA), Ethiopia
IPT
ICC

794

19

0,00%

0,00%

Others (each below Rp1,000)

5.024.582

2.444.333

7,90%

4,40%

Total

174

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

RELATED

PARTIES

Persentase terhadap
Total Beban Pokok Penjualan/

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
2014

WITH

Percentage to Total Cost of


Goods Sold

2013

2014

2013

Pembelian
Entitas Asosiasi
AIBM
NICI
Nissinmas
Lain-lain

1.435.372
1.283.448
65.698
2

974.930
76.146
390.283

3,08%
2,76%
0,14%
0,00%

2,32%
0,18%
0,93%

Purchases
Associates
AIBM
NICI
Nissinmas
Others

Total

2.784.520

1.441.359

5,98%

3,43%

Total

Persentase terhadap
Total Pendapatan Operasi Lain/
Percentage to
Total Other Operating Income

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
Pendapatan royalty dan jasa
teknik
Entitas Asosiasi
NICI

32.679

28.265

4,50%

3,27%

Royalty and technical income


Associate
NICI

11,34%
7,88%
1,34%
0,52%
0,26%
0,62%
-

Other Related Parties


Dufil Prima Foods Plc, Nigeria
(Dufil Prima)
Pinehill
SAWATA
SAWAB
SAWABASH
SAWAHI
SAWAKE

Pihak Berelasi Lainnya


Dufil Prima Foods Plc, Nigeria
(Dufil Prima)
Pinehill
SAWATA
SAWAB
SAWABASH
SAWAHI
SAWAKE
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)

106.860
84.266
15.750
5.296
2.882
7.078
1.469
393

0,05%

Others (each below Rp1,000)

Total

256.673

217.990

35,31%

25,23%

Total

0,06%

Pump service expense


and other
Other Related Party
PT Sarana Tempa Perkasa
(STP)

97.977
68.109
11.605
4.452
2.234
5.348
-

14,70%
11,59%
2,17%
0,73%
0,40%
0,97%
0,20%

Persentase terhadap
Total Beban Operasi /
Percentage to
Total Operating Expense

Tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember/
Year ended December 31,
Beban jasa pompa
dan lainnya
Pihak Berelasi Lainnya
PT Sarana Tempa Perkasa
(STP)
Beban Sewa
Pihak Berelasi Lainnya
RMK
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000)
Beban asuransi
Pihak Berelasi Lainnya
ACA, PT A.J. Central Asia Raya
(CAR), PT Indosurance
Broker Utama (IBU)
Beban V-SAT
Pihak Berelasi Lainnya
PT Primacom Interbuana (PI)

5..349

4.739

0,05%

7.315

3.575

0,07%

0,04%

Rental Expense
Other Related Party
RMK

3.168

2.548

0,03%

0,03%

Others(each below Rp1,000)

1,07%

Insurance expenses
Other Related Parties
ACA, PT A.J. Central Asia Raya
(CAR), PT Indosurance
Broker Utama (IBU)

0,29%

V-SAT expenses
Other Related Party
PT Primacom Interbuana (PI)

106.971

26.634

85.723

1,05%

23.018

0,26%

175

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

The significant transactions and account balances


with related parties as defined in Note 34ii above
are as follows:

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan


dengan
pihak-pihak
berelasi
sebagaimana
dimaksud dalam Catatan 34ii di atas adalah
sebagai berikut:
a.

Kelompok Usaha menjual barang jadi kepada


pihak-pihak berelasi lainnya. Penjualan
kepada pihak-pihak berelasi adalah sebesar
7,90% dari penjualan neto konsolidasian
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 (31 Desember 2013:
4,39%). Saldo piutang usaha pada tanggal
31 Desember 2014 yang timbul dari transaksi
penjualan sebesar Rp 553.910 (31 Desember
2013: Rp375.733), disajikan sebagai Piutang
Usaha - Pihak Berelasi pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 7).

a. The Group sells finished goods to other related


parties. Sales to related parties accounted for
about 7.90% of the consolidated net sales for
the year ended December 31, 2014
(December 31, 2013: 4.39%). The outstanding
balances of the related trade receivables
arising from these sale transactions as of
December 31, 2014, which totaled Rp 553,910
(December 31, 2013: Rp 375,733), are
presented as Accounts Receivable - Trade Related
Parties
in
the
consolidated
statements of financial position (Note 7).

b.

Kelompok Usaha membeli bahan baku dari


pihak-pihak berelasi lainnya. Pembelian dari
pihak-pihak berelasi adalah sebesar 5,99%
dari seluruh pembelian konsolidasian untuk
tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2014 (31 Desember 2013:
3,43%). Saldo utang usaha pada tanggal
31 Desember 2014 yang timbul dari transaksi
pembelian
ini
sebesar
Rp
539.400
(31 Desember 2013: Rp277.135), disajikan
sebagai bagian dari Utang Usaha - Pihak
Berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian (Catatan 19).

b. The Group purchases raw materials from other


related parties. Purchases from related parties
accounted for about 5.99% of the consolidated
total purchases for the year ended December
31, 2014 (December 31, 2013: 3.43%). The
outstanding balances of the related trade
payables arising from these purchase
transactions as of December 31, 2014, which
totaled Rp 539,400 (December 31, 2013:
Rp277,135), are presented as part of Trade
Payables - Related Parties in the consolidated
statements of financial position (Note 19).

c.

Kelompok Usaha memberikan pinjaman


kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria
dan syarat tertentu, sesuai dengan jenjang
kepegawaian.
Pinjaman karyawan
dan
pegawai ini dilunasi dengan cara pemotongan
gaji. Saldo terutang disajikan sebagai bagian
dari Piutang Bukan Usaha - Pihak Berelasi
(bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu
tahun) dan Aset Tidak Lancar Lainnya
(bagian jangka panjang) pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

c.

The Group provides loans to officers and


employees subject to certain criteria and terms
depending on the level of the officer/employee.
These loans to officers and employees are
collected through salary deductions. The
outstanding loans are presented as part of
Accounts Receivable - Non-trade - Related
Parties (for the current portion) and Other
Non-current Assets (for the long-term portion)
in the consolidated statement of financial
position.

d.

SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan


gedung kantornya berlokasi berdasarkan
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra
(Adithya). Saldo yang belum diamortisasi atas
sewa yang telah dibayar di muka pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp782
(31 Desember 2013: Rp1.332), yang disajikan
sebagai bagian dari akun Aset Tidak Lancar
Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

d.

SIMP rents the land where its factory and


office buildings are located under an existing
leasing arrangement with PT Adithya
Suramitra
(Adithya).
The
unamortized
balances of the related prepaid rental
amounted
to
Rp782
as
of
December 31, 2014 (December 31, 2013:
Rp1,332), which is presented as part of Other
Non-current
Assets
account
in
the
consolidated statement of financial position.

176

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

e.

SIMP dan Entitas Anaknya menggunakan jasa


pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa.
Beban atas jasa pompa untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
adalah sebesar Rp5.349 (31 Desember 2013:
Rp4.739) serta disajikan sebagai bagian dari
akun Beban Penjualan dan Distribusi pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Saldo utang usaha yang timbul dari transaksi
ini disajikan sebagai bagian dari Utang usaha
- Pihak Berelasi pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 19).

e.

SIMP and its Subsidiaries utilized pump


services from PT Sarana Tempa Perkasa. The
related pump service expenses incurred
arising from such services for the year ended
December 31, 2014 totaled Rp5,349
(December 31, 2013: Rp4,739), which is
presented as part of Selling and Distribution
Expenses account in the consolidated
statement of comprehensive income. The
related
payables
arising
from
these
transactions are presented as part of Trade
payables - Related Parties in the consolidated
statement of financial position (Note 19).

f.

Kelompok Usaha menyewa fasilitas V-SAT


dari PI untuk tujuan komunikasi antara kantor
pusat, kantor perwakilan, cabang/pabrik dan
perkebunan. Jumlah beban yang terjadi
sehubungan dengan transaksi sewa operasi
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp26.634
(31 Desember 2013: Rp23.018) yang disajikan
sebagai bagian dari Beban Umum dan
Administrasi pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

f.

The Group leases V-SAT facilities from


PI for communication purposes between the
head
office,
representative
offices,
branches/factories
and
estates.
Total
expenses incurred in connection with
operating lease transactions for the year
ended December 31, 2014 amounted to
Rp26,634 (December 31, 2013: Rp23,018)
which is presented as part of General and
Administrative Expenses account in the
consolidated statement of comprehensive
income.

g.

Kelompok Usaha membeli dan menyewakan


kendaraan bermotor dan suku cadang dari PT
Indomobil Sukses Internasional Tbk (ISI) dan
PT Hino Motor Sales (HMS).

g.

The
Group
purchased
and
rented
transportation equipment and spare parts from
PT Indomobil Sukses International Tbk (ISI)
and PT Hino Motor Sales (HMS).

h.

MCP dan Entitas Anaknya memperoleh jasa


sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari
RMK. Biaya sewa alat-alat berat yang terkait
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp7.315
(31 Desember 2013: Rp3.575) yang disajikan
sebagai bagian dari akun Beban Pokok
Penjualan
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian (Catatan 30).

h.

MCP and its Subsidiaries obtained rental


services for heavy equipment and office space
from RMK. Rental expenses for heavy
equipment for the year ended December 31,
2014 amounted to Rp7,315 (December 31,
2013: Rp3,575) which is presented as part of
Cost of Goods Sold account in the
consolidated statement of comprehensive
income (Note 30).

i.

Berdasarkan
perjanjian
distribusi
yang
diadakan oleh SIMP dengan SRIT, pihak
berelasi, tanggal 14 Februari 2011, SRIT telah
ditunjuk sebagai distributor bagi produk
minyak dan lemak nabati SIMP di wilayah
Republik Rakyat Cina pada harga jual yang
sesuai dengan daftar harga produk yang
ditetapkan dari waktu ke waktu oleh SIMP
dengan mempertimbangkan perkembangan
harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014, dan
diperpanjang secara otomatis untuk jangka
waktu satu tahun, namun tidak melewati
tanggal 31 Desember 2016.

i.

Based on a distribution agreement between


SIMP and SRIT, a related party, dated
February 14, 2011, SRIT was appointed as a
distributor for the edible oil and fats products of
SIMP in the Peoples Republic of China at
selling prices based on the product price list to
be determined from time to time by SIMP by
taking into account relevant market prices.
This
agreement
is
valid
until
December 31, 2014, and automatically
extended on a yearly basis, but not exceeding
December 31, 2016.

177

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

j.

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu


memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian
lainnya dengan pihak berelasi tertentu. Lihat
Catatan 35 untuk rincian perjanjian-perjanjian
tersebut.

j.

The Company and certain Subsidiaries have


management and other agreements with
certain related parties. See Note 35 for details
of the said agreements.

k.

Kelompok
Usaha
mengasuransikan
persediaan, tanaman perkebunan dan aset
tetap dengan ACA, asuransi jiwa karyawan
dengan PT A.J. Central Asia Raya (CAR) dan
diberikan bantuan dalam pembelian polis
asuransi oleh IBU. Beban asuransi disajikan
sebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan,
Beban Penjualan dan Distribusi dan Beban
Umum dan Administrasi pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

k.

The Group insures its inventories, plantations


and fixed assets with ACA, its employee life
insurance with PT A.J. Central Asia Raya
(CAR) and was provided assistance in
purchasing insurance policy by IBU. The
insurance expense is presented as part of
Cost of Goods Sold, Selling and Distribution
Expenses and General and Administrative
Expenses in the consolidated statements of
comprehensive income.

l.

NICI memiliki perjanjian produksi dan


pengadaan barang dengan ICBP di mana
Divisi Penyedap Makanan memproduksi,
mengemas dan memasok produk NICI
dengan harga yang disepakati bersama.

l.

NICI has a manufacturing and supply


agreement with ICBP whereby ICBPs Food
Seasoning Division manufactures, packs and
supplies NICIs products at the agreed prices.

m. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP


untuk distribusi produk kuliner NICI di
Indonesia.
Sebagai
kompensasi,
NICI
memberikan
marjin
distribusi
sebesar
persentase tertentu dari nilai penjualan ke
IAP.

m. NICI has a distribution agreement with IAP


for the distribution of NICIs culinary products
in Indonesia. As compensation, NICI gives a
distribution margin at a certain percentage of
the invoiced sales to IAP.

n.

NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan


ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara
non-exclusive untuk menggunakan merek milik
ISM untuk produk-produk kuliner yang
diproduksi, baik langsung maupun tidak
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik
langsung maupun tidak langsung, tetap
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan netonya.

n.

NICI has a license trademark agreement with


ISM whereby NICI was granted a nonexclusive license to use ISM trademarks for
culinary products produced directly or
indirectly by NICI in Indonesia, for an indefinite
term as long as ISM is a direct or indirect
shareholder of NICI. As compensation, NICI is
charged with royalty fee at a certain agreed
percentage of its net sales.

o.

Pada bulan Januari 2011, ICBP mengadakan


perjanjian supply dengan FFI dimana ICBP
memasok, menjual dan menyerahkan produk
biskuit dan sirup kepada FFI dengan harga
yang disepakati. Perjanjian tersebut telah
diperpanjang hingga tanggal 31 Desember
2016.

o.

In January 2011, ICBP entered into a supply


agreement with FFI whereby ICBP supplies,
sells and delivers biscuit and syrup products to
FFI at the agreed prices. The said agreement
was extended to expire on December 31,
2016.

178

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

p.

SIMP dan FFI telah mengadakan perjanjian


jasa penyediaan bahan baku, dimana SIMP
menyetujui untuk menyediakan produk minyak
goreng dengan spesifikasi tertentu yang
ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku
sampai dengan 31 Desember 2016, dan dapat
diperpanjang
berdasarkan
kesepakatan
bersama.

p.

SIMP and FFI entered into supply of raw


materials agreement, whereby SIMP agreed to
supply cooking oil subjected to certain
specifications as determined by FFI. This
agreement is valid until December 31, 2016,
and can be extended upon mutual agreement.

q.

Pada
bulan
Desember
2012,
ICBP
mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual-Beli
dengan AIBM untuk menjual sebagian tanah
2
seluas 59.990m
di kawasan Cicurug,
Sukabumi (yang merupakan bagian dari akun
Aset Tidak Lancar Lainnya dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian) dengan harga
2
jual Rp700.000/m (angka penuh) atau jumlah
keseluruhan sebesar Rp41.993. Jumlah ini
dapat
berubah
mengikuti
hasil
dari
pengukuran ulang atas luas tanah oleh Badan
Pertanahan Nasional (BPN), namun demikian
2
harga jual per m bersifat tetap. Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2012, AIBM
telah membayar uang muka sebesar Rp4.199
kepada ICBP dan sisanya akan dibayarkan
penuh dalam waktu satu bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

q.

In December 2012, ICBP entered into


Conditional Sale and Purchase Agreement
with AIBM to sell a parcel of land covering an
2
area of 59,990m in Cicurug, Sukabumi (which
is part of Other Non-current Assets account
in the consolidated statements of financial
2
position) at Rp700,000/m (full amount) for a
total amount of Rp41,993. The total amount is
subject to the result of land area
remeasurement
by
Badan
Pertanahan
Nasional (BPN), with fixed price per square
meter of land. Up to December 31, 2012,
AIBM had paid cash advance to ICBP
amounting to Rp4,199 and the remaining
balance shall be paid within one month after
the signing of this agreement.

In January 2013, based on the result of land


measurement by BPN, the land area in
Cicurug, Sukabumi sold by ICBP to AIBM was
2
2
adjusted from 59,990m
to 59,455m .
Accordingly, total transaction price was
reduced from Rp41,993 to Rp41,619. In
January 2013, ICBP and AIBM signed the
deed of sale and transfer of land and ICBP
received full payment from AIBM.

Pada bulan Januari 2013, berdasarkan hasil


pengukuran tanah oleh BPN, luas area tanah
yang dijual ICBP kepada AIBM di Cicurug,
2
Sukabumi disesuaikan dari 59.990m menjadi
2
59.455m . Total nilai transaksi turun dari
Rp41.993 menjadi Rp41.619. Pada bulan
Januari
2013,
ICBP
dan
AIBM
menandatangani akta jual beli tanah dan ICBP
telah menerima pembayaran penuh dari
AIBM.

r.

Utang kepada PWL, GSS dan IER, pemegang


saham nonpengendali MCP, MSA, SBN dan
IGER, merupakan pinjaman tanpa jaminan
(collateral-free) yang diperoleh MCP dan
Entitas Anak, MSA dan Entitas Anak, SBN,
dan IGER. Pinjaman yang diperoleh dari PWL
dan GSS dikenakan bunga pada tingkat suku
bunga komersial, sedangkan pinjaman yang
diperoleh dari IER tidak dikenakan bunga.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini masing-masing
berlaku hingga bulan Desember 2016.

r.

The amounts due to PWL, GSS and IER, the


non-controlling shareholders of MCP, MSA,
SBN and IGER, represent the unsecured loans
(collateral-free) obtained by MCP and
Subsidiaries, MSA and a Subsidiary, SBN, and
IGER. The loans obtained from PWL and GSS
bear interest at commercial rates while loan
obtained from IER is a non-interest bearing
loan. These loan facilities are each valid up to
December 2016.

s.

Kelompok Usaha menjual barang jadi tertentu


kepada IPT, ICC dan LS.

s.

The Group sell its certain finished goods to


IPT, ICC and LS.

179

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

t.

Kelompok Usaha dan PT Rumah Asri


Perdanaindo
(RP)
telah
mengadakan
perjanjian yang menyetujui RP untuk
memberikan jasa pembangunan rumah untuk
memenuhi kebutuhan Kelompok Usaha.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan
31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan bersama.

t.

The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo


(RP) entered into agreement whereby RP
agreed to provide services to construct houses
to meet the requirement of the Group. This
agreement is valid until December 31, 2016,
and can be extended upon mutual agreement.

u.

Kelompok Usaha mempunyai perjanjian jasa


tenaga kerja dengan PT Sumberdaya Dian
Mandiri (SDM) dan PT Primajasa Tunas
Mandiri (PTM). Beban atas jasa tenaga kerja
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp4.194.

u.

The Group has human resources services


agreements with PT Sumberdaya Dian Mandiri
(SDM) and PT Primajasa Tunas Mandiri
(PTM). The human resources service
expenses for the year ended December 31,
2014 amounted to Rp4,194.

v.

Kelompok usaha memiliki perjanjian sewa


menyewa dengan AIBM atas kantor yang
berlokasi di The City Tower. Pendapatan sewa
disajikan sebagai bagian dari Pendapatan
operasi lain pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

v.

The Group has rental agreements with AIBM


for office spaces located in The City Tower.
The rental income is presented as part of
Other operating income in the consolidated
statement of comprehensive income.

w. IASB memiliki perjanjian supply dengan


PT Calpis Indonesia (CI) untuk memasok dan
mendistribusikan secara ekslusif produk
minuman Calpico kepada CI. CI setuju
bahwa IASB akan menunjuk sub-kontraktor
lain untuk menjalankan kewajiban yang sama
dengan IASB sebagaimana diatur dalam
perjanjian tersebut, dalam hal ini, IASB telah
menunjuk PCIB sebagai sub-kontraktor.
Sebagai kompensasi, CI akan dikenakan
beban tooling oleh IASB dengan persentase
tertentu dan dicatat sebagai bagian dari
Pendapatan Operasi Lain pada laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, sedangkan
IASB akan dikenakan beban tooling oleh PCIB
dengan persentase tertentu dan dicatat
sebagai bagian dari Beban Operasi Lain
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Perjanjian tersebut akan
berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan dapat
diperpanjang dengan kesepakatan kedua
belah pihak yang terlibat.

w. IASB has a supply agreement with PT Calpis


Indonesia (CI) to supply and distribute
beverage product Calpico, exclusively to CI.
CI agreed that IASB may appoint any other
sub-contractor to undertake same obligation
as IASB as described in the said agreement,
IASB appointed PCIB as its sub-contractor. As
a compensation, CI was charged with a tooling
fee at a certain percentage by IASB. The said
tooling fee is presented as part of Other
Operating Income in the consolidated
statements of comprehensive income. IASB
was also charged with a tooling fee at a certain
percentage by PCIB. The tooling fee is
presented as part of Other Operating
Expenses in the consolidated statements of
comprehensive income. The said agreement
will expire on June 30, 2017 and can be
extended, subject to the agreement of both
parties involved.

x.

x.

Pada tanggal 31 Desember 2014, IFL memiliki


piutang bukan usaha dari ACA sehubungan
dengan klaim asuransi atas persediaan
kentang yang tidak dapat digunakan untuk
produksi terkait dengan musibah kebakaran
pada bulan Oktober 2014. Berdasarkan polis
asuransi terkait, nilai pertanggungan atas
persediaan IFL adalah Rp36.000.

180

As of December 31, 2014, IFL has a non-trade


receivable from ACA in connection with their
insurance claim for potatoes inventory which
can no longer be used in production due to fire
accident in October 2014. Based on the
related insurance policy, the total sum insured
for IFLs inventory amounted to Rp36,000.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

y.

Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai


perjanjian-perjanjian jasa teknik dengan
Pinehill, Dufil Prima, SAWAB, SAWAHI,
SAWABASH,
SAWAKE
dan
SAWATA.
Berdasarkan
perjanjian-perjanjian
ini,
Perusahaan dan Entitas Anak setuju untuk
memberikan bantuan teknik dan administrasi
kepada pihak-pihak berelasi tersebut. Sebagai
tambahan, Perusahaan memberikan exclusive
license kepada Dufil Prima dan Pinehill dan
non-exclusive
license
kepada
SAWAB,
SAWABASH
dan
SAWATA
untuk
menggunakan merk Indomie di wilayah
tertentu. Selain itu, Perusahaan juga
memberikan exclusive license kepada Pinehill
untuk menggunakan merk Pop Mie dan
Supermi di negara tertentu.

y.

The Company and a Subsidiary have technical


services agreements with Pinehill, Dufil Prima,
SAWAB, SAWAHI, SAWABASH, SAWAKE
and SAWATA. Based on these agreements,
the Company and a Subsidiary agreed to
provide
technical
and
administrative
assistance to these related parties. In addition,
the Company grants exclusive licenses to Dufil
Prima and Pinehill and non-exclusive licenses
to SAWAB, SAWABASH and SAWATA to use
the Indomie brand in their certain territories.
Also, the Company grants exclusive licenses
to Pinehill to use Pop Mie and Supermi
brands in certain countries.

z.

NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan


Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi
secara non-exclusive untuk menggunakan
merek Maggi untuk produk-produk kuliner
yang diproduksi, baik langsung maupun tidak
langsung, oleh NICI di Indonesia, untuk jangka
waktu yang tidak terbatas selama Nestle S.A.
tetap merupakan pemegang saham NICI.
Sebagai kompensasi, NICI dikenakan royalti
sebesar persentase tertentu yang disepakati
dari penjualan netonya.

z.

NICI has a license trademark agreement with


Nestle S.A. whereby NICI was granted with a
non-exclusive license for the Maggi
trademark for culinary products produced
directly or indirectly by NICI in Indonesia, for
an indefinite term as long as Nestle S.A. is a
shareholder of NICI. As compensation, NICI is
charged with royalty fee at a certain agreed
percentage of its net sales.

aa. As compensation, the total fees earned by the


Company and the said Subsidiary arising from
these agreements for the year ended
December 31, 2014 amounted to Rp256,671
(December 31, 2013: Rp217,990), which is
presented as part of Other Operating Income
in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income. The outstanding
balances of receivables arising from these
transactions are presented as part of
Accounts Receivable - Non-trade - Related
Parties in the consolidated statement of
financial position.

aa. Sebagai imbalannya, pendapatan yang


diterima Perusahaan dan Entitas Anak
tersebut yang berasal dari perjanjian-perjanjian
ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 sejumlah Rp 256.671
(31 Desember 2013: Rp217.990, yang
disajikan sebagai bagian dari Pendapatan
Operasi Lain pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Saldo piutang
yang timbul dari transaksi tersebut disajikan
sebagai bagian dari Piutang Bukan Usaha Pihak Berelasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.

181

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI


(lanjutan)

34. TRANSACTIONS
(continued)

WITH

RELATED

PARTIES

ab. Kelompok Usaha mempunyai polis asuransi


yang diperoleh dari ACA dan yang diperoleh
melalui perantaraan IBU meliputi asuransi
untuk persediaan, tanaman perkebunan, aset
tetap, dan kargo laut dengan nilai keseluruhan
pertanggungan
asuransi
pada
tanggal
31 Desember 2014 sebesar Rp43.880.089
(31
Desember
2013:
Rp39.998.625).
Kelompok Usaha juga mempunyai polis
asuransi jiwa yang diperoleh dari CAR.

ab. The Group has insurance policies obtained


from ACA and from the assistance of IBU
covering portions of its inventories, plantations,
fixed assets and marine cargo with combined
insurance coverage as of December 31, 2014
of Rp43.880.089 (December 31, 2013:
Rp39,998,625). The Group also has life
insurance policies obtained from CAR.

Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang


berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
sebesar Rp106.971 (31 Desember 2013:
Rp85.723). Beban asuransi disajikan sebagai
bagian dari Beban Pokok Penjualan, Beban
Penjualan dan Distribusi dan Beban Umum
dan Administrasi pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian. Di lain pihak,
saldo yang belum diamortisasi sehubungan
dengan premi asuransi dibayar di muka pada
tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp17.250
(31 Desember 2013: Rp12.691), disajikan
sebagai bagian dari Biaya Dibayar Di Muka
dan Aset Lancar Lainnya pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

The related insurance expense incurred for the


year ended December 31, 2014 amounted to
Rp106,971 (December 31, 2013: Rp85,723).
The insurance expense is presented as part of
Cost of Goods Sold, Selling and Distribution
Expenses and General and Administrative
Expenses in the consolidated statement of
comprehensive income. On the other hand,
the unamortized balance of the related prepaid
insurance premiums as of December 31, 2014
amounting to Rp17,250 (December 31, 2013:
Rp12,691), is presented as part of Prepaid
Expenses and Other Current Assets in the
consolidated statement of financial position.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah


sebagai berikut:

The nature of relationships with the related parties


is as follows:
Sifat Hubungan/Nature of Relationships

Pihak Berelasi/Related Parties


IAP, PDU, SIMP, ICBP
NICI, AIBM, PCIB, TSP, Nissinmas
Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWABASH, SAWATA,
SAWAHI, SAWAKE, SAWAYA, ACA, ISI, IBU, CAR,
PI, FFI, IPT, ICC, LS, SDM, PTM, SRIT, NIC, IS, IPN,
RMK, WIP, IER, PWL, GSS, STP, Adithya, HMS, RP,
IPT dan CI

182

Entitas Anak/Subsidiaries
Entitas asosiasi/Associates

Entitas afiliasi/Affiliates

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES

Komitmen belanja modal

Capital expenditures commitments

Pembangunan pabrik-pabrik kelapa sawit

Construction of palm oil mills

Pada bulan Februari 2014, KGP mengadakan


perjanjian konstruksi dengan PT Sumber Andalan
Mandiri, untuk membangun pabrik kelapa sawit
dengan kapasitas olah sebesar 40 metrik ton TBS
per jam (yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrik
ton TBS per jam), di propinsi Kalimantan Barat,
dengan nilai kontrak sebesar Rp126.620 dan
US$961.430.

In February 2014, KGP entered into a construction


agreement with PT Sumber Andalan Mandiri,
whereby the latter is committed to construct palm
oil mill with a processing capacity of 40 metric
tonnes of FFB per hour (which can be increased
into 80 metric tonnes of FFB per hour), at a
location in the province of West Kalimantan, for a
contract value of Rp126,620 and US$961,430.

Pada tahun 2013, MPI memiliki komitmen untuk


membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas
olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi
Kalimantan Timur dengan total nilai sebesar
Rp135.464. Pembangunan pabrik kelapa sawit
tersebut dilakukan dengan swakelola dan jasa
kontraktor pihak ketiga dari PT Supra Surya
Indonesia,
dengan total nilai masing-masing
sebesar Rp73.353 dan Rp62.111.

In 2013, MPI has committed to construct palm oil


mill with a processing capacity of 45 metric tonnes
of FFB per hour, at a location in the province of
East Kalimantan with total value of Rp135,464.
The said construction of palm oil mill was done by
self-managed and third party contractor service
from PT Supra Surya Indonesia, with total value of
Rp73,353 and Rp62,111, respectively.

Pada tahun 2012, KMS memiliki perjanjian


konstruksi dengan PT Eracipta Binakarya, untuk
membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas
olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi
Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak sebesar
Rp100.000 dan US$1.715.000.

In 2012, KMS entered into construction agreement


with PT Eracipta Binakarya, whereby the latter is
committed to construct palm oil mills with a
processing capacity of 45 metric tonnes of FFB per
hour, at a location in the province of East
Kalimantan, for contract value of Rp100,000 and
US$1,715,000.

Pembelian Mesin Pabrik

Purchases of Factory Machineries

Pada tahun 2014, Divisi Minyak dan Lemak Nabati


SIMP mengadakan perjanjian dengan Lipico
Technologies Pte. Ltd., Singapura, untuk
penyediaan
mesin
dan
peralatan
pabrik
penyulingan MKS di Surabaya, dengan kapasitas
olah masing-masing sebesar 1.000 metrik ton per
hari untuk pabrik penyulingan (physical refining
plant) dan pabrik fraksinasi (dry fractination plant),
dengan total nilai kontrak sebesar SGD7.128.000.

In 2014, the SIMPs Edible Oil and Fats Division


engaged Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapore,
for the supply of machinery and equipments of a
CPO refinery plant located at Surabaya, with each
processing capacity of 1,000 metric tonnes per day
for the physical refining plant and the dry
fractination plant, respectively, with total contracts
value of approximately SGD7,128,000.

183

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen belanja modal (lanjutan)

Capital expenditures commitments (continued)

Pembelian Mesin Pabrik

Purchases of Factory Machineries

Pada tahun 2013, Divisi Minyak dan Lemak Nabati


SIMP mengadakan kontrak dengan Unicorp
Engineering (S) Pte., Ltd., Singapura atas
pembelian peralatan pabrik di Tanjung Priok
berupa persiapan otomatis, kristalisasi dan
teksturisasi untuk produksi margarin. Nilai kontrak
atas pembelian peralatan-peralatan tersebut
adalah sebesar EUR1.129.000 dan SGD983.000.

In 2013, the SIMPs Edible Oil and Fats Division


entered into a contract with Unicorp Engineering
(S) Pte., Ltd., Singapore to purchase automatic
preparation, crystallization and texturisation plant
in Tanjung Priok for production of margarine. The
contract for purchase of such equipments
amounted to EUR1,129,000 and SGD983,000.

Pembangunan pabrik penyulingan gula

Construction of a sugar refinery plant

Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian


pemasokan (Supply Agreement) dengan China
CAMC Engineering Co. Ltd., untuk penyediaan
mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula
dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton
tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan
nilai kontrak sebesar US$84.328.040. Di samping
itu, LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi
dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik
penyulingan gula tersebut dengan nilai kontrak
sebesar US$33.741.960.

In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with


China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the
latter is to supply machinery and equipment for a
sugar refinery plant with daily processing capacity
of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the
province of South Sumatera for a contract value of
US$84,328,040. LPI also entered into a
Construction Agreement with CAMCE-MPS JO
whereby the latter is committed to construct and
erect the aforesaid sugar refinery plant with a
contract value of US$33,741,960.

184

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Komitmen belanja modal (lanjutan)

Capital expenditures commitments (continued)

Pembangunan pabrik penyulingan gula (lanjutan)

Construction of a sugar refinery plant (continued)

CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannya


sesuai kontrak di atas, sehingga LPI harus
melakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnya
pabrik tersebut siap digunakan pada bulan
September 2012. Sehubungan dengan hal
tersebut, LPI mencatat piutang lain-lain atas klaim
kepada CAMCE sebesar Rp116.568 yang
merupakan jumlah biaya yang timbul dari
pekerjaan perbaikan tersebut. Di lain pihak, LPI
juga mencatat utang lain-lain atas pembayaran
terakhir (utang retensi) proyek di atas sebesar
Rp208.553. Sampai dengan tanggal 12 Maret
2015, LPI masih dalam proses negosiasi dengan
CAMCE untuk menyelesaikan piutang dan utang di
atas.

CAMCE failed to meet its obligations under the


said contract, forcing LPI to perform remedial
works until the plant is ready to be used in
September 2012. Consequently, LPI recognized
other receivables for its claim to CAMCE
amounting to Rp116,568 which represent the costs
of the remedial works. On the other hand, LPI also
recorded other payables for the final payments
(retention payable) for the above-mentioned
projects amounting to Rp208,553. Up to March 12,
2015 LPI was still in negotiation process with
CAMCE to settle the above receivables and
payables.

Jumlah dan Realisasi

Total and Realized Amounts

Dengan demikian, sampai dengan tanggal


31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki total
kontrak untuk memperoleh aset tetap dan
pengembangan tanaman perkebunan senilai
Rp3.849.692, US$99.261.416, EUR28.225.683,
SGD22.500,
THB130.132.300,
GBP32.146,
MYR494.413, CHF267.500 dan JP448.042.800
(2013:Rp3.259.316, US$30.418.475, EUR594.877,
MYR387.443 dan JP80.012.800).

Thus, until December 31, 2014, the Group has


total contracts to acquire fixed assets and
development of plantations totaling Rp3,849,692,
US$99,261,416, EUR28,225,683, SGD22,500,
THB130,132,300,
GBP32,146,
MYR494,413,
CHF267,500
and
JP448,042,800
(2013:Rp3,259,316, US$30,418,475, EUR594,877,
MYR387,443 and JP80,012,800).

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah yang


direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesar
Rp2.037.572, US$26.410.092, EUR8.266.516,
MYR161.346, CHF80.250 dan JP45.092.981
(2013: Rp1.970.699, US$13.607.658, EUR9.325,
MYR161.346 dan JP33.309.397).

As of December 31, 2014, the amount realized


from the above-mentioned contract values was
Rp2,037,572, US$26,410,092, EUR8,266,516,
MYR161,346, CHF80,250 and JP45,092,981
(2013: Rp1,970,699, US$13,607,658, EUR9,325,
MYR161,346 and JP33,309,397).

Komitmen penjualan

Sales commitment

Pada tanggal 31 Desember 2014, LSIP memiliki


komitmen penjualan untuk menyerahkan karet,
MKS, inti kelapa sawit, teh dan kakao sebanyak
26.500 ton (31 Desember 2013: 20.272 ton) dan
benih bibit kelapa sawit sebanyak 1.648.090 butir
(31 Desember 2013: 206.000 butir) kepada
pelanggan pihak ketiga dalam dan luar negeri.

As of December 31, 2014, LSIP has sales


commitments to deliver rubber, CPO, palm kernel,
tea and cacao of approximately 26,500 tonnes
(December 31, 2013: 20,272 tonnes) and palm oil
seed of 1,648,090 pieces (December 31, 2013:
206,000 pieces) to third party local and overseas
customers.

Seluruh komitmen penjualan di atas akan


terealisasi antara satu sampai dengan dua bulan
setelah tiap-tiap tanggal pelaporan.

All of the above sales commitments will be realized


in one to two months after each reporting date.

185

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Uang muka perolehan hak atas tanah

Advances for acquisitions of land rights

Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaan


akuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dari
perantara perorangan kepada PT Dwi Reksa
Usaha Perkasa (DRUP), Entitas Anak LSIP yang
telah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu,
LSIP kemudian melakukan pembayaran uang
muka kepada DRUP yang telah ditunjuk untuk
membantu dan mengelola akuisisi lahan yang
berlokasi di propinsi Sumatera Selatan dan
penyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahan
tersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akan
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau
dengan cara lainnya.

In 2007, LSIP transferred the process to acquire


certain plantation lands from the individual
intermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa
(DRUP), a former subsidiary of LSIP which was
disposed in October 2006. For that purpose, LSIP
subsequently made cash advances to DRUP,
which was appointed to facilitate and manage the
acquisitions of lands located in province of South
Sumatera and the transfers of the land titles of
ownership to LSIP. Such advances will be settled
when the land is handed over or by other process.

Sampai dengan bulan Desember 2014, telah terjadi


penyelesaian atas sebagian uang muka melalui
penyerahan aset senilai Rp25.057 (2013:
Rp25.057) dan penyelesaian secara tunai sebesar
Rp48.981 (2013: Rp18.981). Saldo uang muka
pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp17.213 (2013: Rp47.213) yang disajikan sebagai
bagian dari akun Aset Tidak Lancar - Aset Tidak
Lancar Lainnya pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dan akan dikapitalisasi ke akun Aset
Tetap dan Tanaman Perkebunan pada saat
proses perolehan HGU dari lahan-lahan tersebut
selesai. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai
tercatat uang muka tersebut dapat dipulihkan
sepenuhnya.

Up to December 2014, a portion of the said


advances were settled through the transfer of
asset valued at Rp25,057 (2013: Rp25,057) and
cash payment settlement amounting to Rp48,981
(2013: Rp18,981). The outstanding advances as of
December 31, 2014 amounting to Rp17,213 (2013:
Rp47,213), which was presented as part of Noncurrent Assets - Other Non-current Assets
account in the consolidated statement of financial
position and will be capitalized to the Fixed
Assets and Plantations accounts when
the process of obtaining the HGU is completed.
The management believes that the carrying
amount of the advance is fully recoverable.

Pada tahun 2014, LSIP memberikan pinjaman dan


meningkatkan modal disetor kepada SAS, Entitas
Anaknya, masing-masing sebesar Rp12.750 dan
Rp18.750. Dana tersebut digunakan oleh SAS
untuk mengganti rugi tanah DRUP sebesar
Rp28.369. Pinjaman kepada SAS dikenakan bunga
sesuai tingkat pasar. Pada bulan Desember 2014,
DRUP membayar Rp28.000 yang berasal dari ganti
rugi yang diterimanya dari SAS serta tambahan
Rp2.000 kepada LSIP sebagai penyelesaian atas
sebagian uang muka.

In 2014, LSIP provided loan and made additional


capital contribution to SAS, its Subsidiary,
amounting
to
Rp12,750
and
Rp18,750,
respectively. The funds were used by SAS to
compensate DRUPs land amounting to Rp28,369.
The loan provided to SAS bears interest at market
rate. At the end of December 2014, DRUP paid
Rp28,000 which was received from the land
compensation by DRUP from SAS and also
Rp2,000 to the LSIP as a portion of advances
settlement.

Sampai dengan tanggal 12 Maret 2015, proses


serah terima atas lahan tersebut secara hukum
masih berlangsung dan belum sepenuhnya
diselesaikan.

Up to March 12, 2015, the legal process of handing


over the area is still ongoing and has not been fully
completed.

Perjanjian pemasokan

Supply Agreement

IDLK memiliki perjanjian pemasokan dengan


Amberston dimana Amberston menyediakan bahan
baku antara lain berupa skimmed milk powder dan
butter milk powder kepada IDLK dengan harga
yang disepakati oleh kedua belah pihak. Perjanjian
tersebut telah diperbaharui dan akan berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015.

IDLK has a supply agreement with Amberston


whereby Amberston agreed to provide raw
materials to IDLK such as, among others, skimmed
milk powder and butter milk, at the prices agreed
by both parties. The said agreement has been
renewed and will expire on December 31, 2015.
186

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Perjanjian Konsultasi Manajemen Kelompok


Usaha ICBP

Management Consultant Agreement of ICBP


Group

IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan


PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana MNV
memberikan kepada IDLK nasehat, pendapat,
petunjuk, konsultasi dan informasi yang berkaitan
dengan kegiatan usaha, khususnya yang
berhubungan dengan sumber daya manusia dan
manajemen. Perjanjian ini berlaku untuk jangka
waktu satu tahun dan akan diperpanjang secara
otomatis untuk jangka waktu yang sama, kecuali
apabila salah satu pihak menyatakan secara
tertulis untuk mengakhiri perjanjian tersebut.
Kompensasi yang dibayarkan kepada MNV
disajikan sebagai bagian dari Beban Umum dan
Administrasi pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

IDLK has a management agreement with


PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby MNV
provides to IDLK business advice, suggestion,
guidance, consultation and information relevant to
operational activities, especially those related with
human resources and management. This
agreement is valid for a one-year period and shall
be automatically renewed for the same period,
unless terminated by either party in writing.
Compensation paid to MNV is presented as part of
General and Administrative Expenses in the
consolidated statements of comprehensive income.

Pengembangan Perkebunan Plasma

Development of Plasma Plantations

Entitas
Anak
tertentu
memiliki
perjanjian
pengembangan perkebunan plasma dengan
beberapa KUD yang mewadahi petani plasma.
Lihat Catatan 38 untuk rincian perjanjian tersebut.

Certain Subsidiaries have plasma plantations


development agreement with several KUD
representing the plasma farmers. See Note 38 for
the details of the said agreement.

Sengketa Tanah Milik LPI

Dispute of LPIs HGU certificate

Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece,


penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur (OKUT), mendaftarkan
gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri
Baturaja, Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti
rugi sebesar Rp17.414 atas dua bidang tanah
seluas sekitar 143 hektar beserta tanaman yang
berdiri di atasnya yang terletak di desa Campang
Tiga Ulu, OKUT, dan permohonan sita jaminan.
Pada tanggal 3 November 2011, Pengadilan
Negeri
Baturaja,
Sumatera
Selatan
telah
mengeluarkan putusan yang menolak seluruh
gugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwece
kepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November
2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atas
putusan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera
Selatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang.

On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident of


Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu Timur
District (OKUT), filed a lawsuit against LPI to the
District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri
Baturaja), South Sumatera, to claim for the losses
of Rp17,414 for two parcels of land with a total
area of approximately 143 hectares located at
Campang Tiga Ulu Village, OKUT, including trees
planted thereon, as well as request for a
sequestration. On November 3, 2011, the District
Court of Baturaja, South Sumatera has issued a
verdict to reject all of the lawsuit filed by Mr. Ketut
Suwece against LPI. Then, on November 4, 2011,
Mr. Ketut Suwece filed an appeal to the High Court
of Palembang against the decision from the District
Court of Baturaja, South Sumatera.

187

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Sengketa Tanah Milik LPI (lanjutan)

Dispute of LPIs HGU certificate (continued)

Pada tanggal 5 Juli 2012, Majelis Hakim


Pengadilan
Tinggi
Palembang
menguatkan
putusan Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal
30 Juli 2012, LPI telah menerima salinan resmi
atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang. Pada
tanggal 9 Januari 2013, LPI menerima
pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan bahwa Tn. Ketut Suwece telah
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung
terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembang
tersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPI
mengajukan kontra memori kasasi terhadap
memori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Seperti
tercantum pada situs resmi Mahkamah Agung,
Majelis Hakim Mahkamah Agung telah menolak
permohonan kasasi Tn. Ketut Suwece pada
tanggal 11 Desember 2013. Namun sampai
dengan tanggal 12 Maret 2015, LPI belum
menerima salinan resmi atas putusan Mahkamah
Agung tersebut.

On July 5, 2012, the Panel of Judges of the High


Court of Palembang upheld the District Court of
Baturajas decision. On July 30, 2012, LPI
received the official copy of the decision from the
High Court of Palembang. On January 9, 2013, LPI
received official notification from South Jakarta
District Court that Mr. Ketut Suwece had filed an
application for cassation to the Supreme Court
against the decision of the High Court of
Palembang. On January 22, 2013, LPI filed a
counter memorandum of cassation against such
Mr. Ketut Suwece memorandum of cassation. As
stated on the official website of the Supreme Court,
the Panel of Judges of the Supreme Court has
rejected Mr. Ketut Suwece cassation application on
December 11, 2013. However, until March 12,
2015, LPI has not received the official copy of the
said Supreme Court decision.

Kelompok Usaha telah menerima masukan dari


penasihat
hukumnya
bahwa
kemungkinan
keberhasilan tuntutan hukum ini adalah tidak besar.
Dengan demikian tidak ada penyisihan terkait yang
dibentuk dalam laporan keuangan konsolidasian.

The Group has been advised by its legal counsel


that it is not probable that the above mentioned
legal actions will succeed. Accordingly, no
provision for any liability has been made in the
consolidated financial statements.

Program Euro Medium Term Note

Euro Medium Term Note Programme

Pada tanggal 30 September 2013, IFAR telah


membuat program Euro Medium Term Note
sebesar SGD500.000.000 (Program). Melalui
Program tersebut, IFAR dari waktu ke waktu dapat
menerbitkan notes (Notes) secara berseri atau
tranches. Masing-masing seri atau tranche dari
Notes dapat diterbitkan dalam berbagai mata uang,
dalam berbagai jumlah dan tenor, dan dapat
dikenakan bunga tetap, floating, variabel atau
hybrid rates yang nantinya akan disepakati antara
IFAR dengan dealer yang bersangkutan.

On September 30, 2013, IFAR has established a


SGD500,000,000 Euro Medium Term Note
programme (Programme). Under the Programme,
IFAR may from time to time issue notes (Notes)
in series or tranches. Each series or tranch of
Notes may be issued in any currency, in various
amounts and tenors, and may bear interest at a
fixed, floating, variable or hybrid rates, as agreed
between IFAR and the relevant dealer.

Dana yang diperoleh dari penerbitan Notes akan


dipergunakan oleh IFAR sebagai modal kerja atau
keperluan perusahaan lainnya dari IFAR dan
Entitas Anak.

The net proceeds from the issue of the Notes


under the Programme will be applied by IFAR for
working capital or generate corporate purposes of
IFAR and its Subsidiaries.

Persetujuan prinsip atas Program tersebut telah


diperoleh dari Singapore Exchange Securities
Trading Limited (SGX-ST) dan permohonan
pencatatan Notes di SGX-ST akan dilakukan pada
saat penerbitan setiap Notes. Pencatatan Notes
baru berlaku apabila Notes yang bersangkutan
telah masuk ke dalam Official List SGX-ST.

Approval in principle has been received from the


Singapore Exchange Securities Trading Limited
(SGX-ST) for the establishment of the
Programme and application will be made for the
listing and quotation of Notes which are agreed at
the time of issue thereof to be so listed on the
SGX-ST.

188

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN,
KOMITMENKOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN
(lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


AND CONTINGENCIES (continued)

Exclusive Bottling Agreement

Exclusive Bottling Agreement

Pada saat penyelesaian transaksi akuisisi PCIB


oleh AIBM dan IASB tanggal 12 September 2013,
melalui Exclusive Bottling Agreement, IASB
diberikan hak oleh PepsiCo, Inc (PepsiCo) dan
perusahaan afiliasinya, untuk memproduksi,
menjual dan mendistribusikan secara ekslusif
produk
minuman
non-alkohol
dengan
menggunakan merek-merek milik PI di wilayah
Indonesia.

At the closing of acquisition transaction of PCIB by


AIBM and IASB dated September 12, 2013, under
Exclusive Bottling Agreement, IASB is granted by
PepsiCo, Inc (PepsiCo) and its affiliated company,
an exclusive rights to produce, selling and
distribute non-alcohol beverages products under
PIs brands in Indonesia.

Perjanjian tersebut akan berakhir dalam jangka


waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal efektif.

This agreement shall expire 5 (five) years from the


effective date.

Pada
tanggal
1
Oktober
2013,
IASB
menandatangani perjanjian produksi dengan
PT Prima Cahaya Indobeverages, dimana PCIB
akan memproduksi dan mengemas produk
minuman dalam botol sesuai dengan yang
dipersyaratkan dalam kontrak dan IASB akan
membeli produk-produk minuman dari waktu ke
waktu dan dengan harga sebagaimana dijelaskan
dalam kontrak tersebut.

On October 1, 2013, IASB signed a manufacturing


agreement with PT Prima Cahaya Indobeverages,
whereby PCIB will produce and bottle the
beverage products under the condition contained
in the agreement and IASB will purchase the
beverage products from time to time from PT
Prima Cahaya Indobeverages with price as
mentioned in the said contract.

TMP dan TSP

TMP and TSP

Pada tanggal 15 November 2013, TMP dan TSP


telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Aset
Bersyarat dengan 22 perusahaan yang tergabung
dalam Grup Tirta Bahagia (TB), yang bergerak di
bidang industry AMDK dengan merek dagang
CLUB. Berdasarkan perjanjian tersebut, TMP
dapat membeli aset dari TB yang digunakan untuk
dan/atau terkait dengan pemasaran, penjualan dan
distribusi AMDK dari TB. Transaksi tersebut
diselesaikan pada tanggal 27 Januari 2014, dimana
TMP membayar Rp1.071.504 untuk aset-aset
tersebut. Nilai wajar dari aset-aset tersebut terdiri
dari Rp917.756 untuk Aset tak berwujud,
Rp149.453 untuk tanah, bangunan & kendaraan
dan Rp4.295 untuk persediaan.

On November 15, 2013, TMP and TSP have


signed the Conditional Sales and Purchase of
Assets Agreement with 22 companies in Tirta
Bahagia Group (TB), which engaged in PDW
industry with trademark namely CLUB. Pursuant
to the agreement, TMP could purchase from the
TB, the assets used for and/or related to the
marketing, sale and distribution of PDW. The
transaction was completed on January 27, 2014,
with TMP paying total price of Rp1,071,504 for
these assets. The fair values of these assets
comprise of Rp917,756 of intangible assets,
Rp149,453 of land, building & vehicles and
Rp4,295 of inventories.

189

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai tercatat aset keuangan yang disajikan di


dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
kurang lebih sebesar nilai wajarnya, atau disajikan
pada biaya perolehan karena nilai wajarnya tidak
dapat diukur secara handal.

The carrying values of financial instruments


presented in the consolidated statement of financial
position approximate their fair values, otherwise,
they are presented at cost as their fair values
cannot be reliably measured.

Sebagaimana disyaratkan oleh PSAK No. 55,


piutang dan utang yang timbul dari transaksi
kontrak komoditas berjangka dinyatakan pada nilai
wajar berdasarkan harga kuotasi pasar dari
komoditas terkait (hirarki nilai wajar Tingkat 1).

As required by PSAK No. 55, the receivables and


payables arising from future commodity contracts
transactions are stated at fair value based on
quoted market prices of the related commodities
(fair value hierarchy Level 1).

Nilai wajar dari perjanjian pertukaran mata uang


dan suku bunga berdasarkan nilai pasar yang
disediakan oleh bank-bank counterpart (nilai wajar
hirarki Level 2).

The fair value of the cross currency interest rate


swaps is based on market values provided by
counterparty banks (fair value hierarchy Level 2).

Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan


pinjaman jangka panjang kepada karyawan
disajikan pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat
diskonto yang digunakan mengacu kepada suku
bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang
serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara
7,77% sampai 12,00% per tahun untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (2013:
8,05% sampai 12,00% per tahun ).

Subsequent to initial recognition, plasma


receivables and long-term loans to employees are
carried at amortized cost using EIR, and the
discount rates used are the current market lending
rates for similar types of lending. The effective
interest rates are ranging from 7.77% to 12.00%
per annum for the year ended December 31, 2014
(2013: 8.05% to 12.00% per annum).

Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan dalam


biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode SBE. Biaya perolehan
diamortisasi ditentukan dengan memperhitungkan
diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau
biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari SBE.

The Bonds and Sukuk Ijarah payables are carried


at amortized costs using the EIR method.
Amortized cost is calculated by taking into account
any discount or premium on acquisition and fees or
costs that are integral part of the EIR.

190

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN


(lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS


(continued)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat


(berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas,
deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain,
utang usaha dan lain-lain, biaya akrual, utang bank
jangka pendek dan trust receipts kurang lebih
sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan
tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying


amounts (based on notional amounts) of cash and
cash equivalents, time deposits, trade and nontrade receivables, trade and other payable,
accrued expenses, short-term bank loans and trust
receipts reasonably approximate their fair values
because they are short-term in nature.

Nilai tercatat dari utang jangka panjang dan utang


kepada pihak-pihak berelasi dengan suku bunga
mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amounts of long-term loans and due


to related parties with floating interest rates
approximate their fair values as they are re-priced
frequently.

Investasi dalam saham biasa yang tidak memiliki


kuotasi pasar dan obligasi dengan kepemilikan
saham di bawah 20% dicatat pada biaya perolehan
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
handal.

Investments in other unquoted ordinary shares and


bonds representing equity ownership interest of
below 20% are carried at cost as their fair values
cannot be reliably measured.

Investasi dalam saham biasa yang memiliki kuotasi


pasar dengan kepemilikan saham di bawah 20%
dinyatakan dalam nilai wajar berdasarkan harga
kuotasi pasar (hirarki nilai wajar Tingkat 1).

Investments in quoted ordinary shares representing


equity ownership interest of below 20% and mutual
funds are stated at fair value based on quoted
market price (fair value hierarchy Level 1).

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok


Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang
asing, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan
risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko
tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai
berikut:

The main risks arising from the Groups financial


instruments are interest rate risk, foreign currency
risk, commodity price risk, credit risk and liquidity
risk. The Directors reviewed and agreed on the
policies for managing each of these risks, which
are described in more detail as follows:

Risiko suku bunga

Interest rate risk

Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama


timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan
investasi.

The Groups interest rate risk mainly arises from


loans for working capital and investment purposes.

Entitas Anak mengadakan transaksi derivatif,


khususnya pertukaran mata uang (cross-currency
swaps) untuk mengelola dampak risiko mata uang
karena utang dalam mata uang asing. Transaksi
derivatif tersebut ditetapkan oleh Kelompok Usaha
sebagai bagian dari akuntansi lindung nilai arus
kas. Lebih lanjut, terkait dengan yang telah
dijelaskan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi
kurs tukar antara Rupiah dan Dolar AS
memberikan ruang lindung nilai alami (natural
hedge) terhadap dampak kurs tukar dalam
Kelompok Usaha.

Subsidiary entered into derivative transactions,


specifically cross-currency swaps to manage
currency risk exposures related to its foreign
currency-denominated debt. This
derivative
transaction was designated by the Group under
cash flow hedge accounting. Further, in relation to
the matters discussed in the preceding paragraph,
the fluctuations in the exchange rates between the
Rupiah and US Dollar provide some degree of
natural hedge for the Groups foreign exchange
exposure.

191

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko suku bunga (lanjutan)

Interest rate risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan


simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga
pinjaman
tidak
termasuk
trust
receipts
meningkat/menurun sebesar 50 basis poin dengan
semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 akan lebih
rendah/tinggi sebesar Rp8.844 terutama sebagai
akibat kenaikan/penurunan biaya bunga atas
pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As at December 31, 2014, based on a sensible


simulation, had the interest rates of the loans and
borrowings, excluding trust receipts payable, been
50 basis points higher/lower with all other variables
held constant, income before income tax expense
for the year ended December 31, 2014 would have
been Rp8,844 lower/higher, mainly as a result of
higher/lower interest charge on the loans and
borrowings with floating interest rates.

Risiko mata uang asing

Foreign currency risk

Mata uang fungsional Kelompok Usaha adalah


Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai
tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan
ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harga
yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur
perubahan harganya dalam mata uang asing
(terutama Dolar AS) seperti yang dikutip dari pasar
internasional. Apabila pendapatan dan pembelian
Kelompok Usaha di dalam mata uang selain
Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal nilai
dan/atau pemilihan waktu, Kelompok Usaha harus
menghadapi risiko mata uang asing.

The Groups functional currency is the Rupiah. The


Group faces foreign exchange risk as its
borrowings, export sales and the costs of certain
key purchases are either denominated in the
United States Dollar or whose price is significantly
influenced by their benchmark price movements in
foreign currencies (mainly US Dollar) as quoted in
the international markets. If the revenue and
purchases of the Group are denominated in
currencies other than Rupiah, and are not evenly
matched in terms of quantum and/or timing, the
Group has exposure to foreign currency risk.

Entitas Anak mengadakan transaksi derivatif,


khususnya pertukaran mata uang (cross-currency
swaps) untuk mengelola dampak risiko mata uang
karena utang dalam mata uang asing. Transaksi
derivatif tersebut ditetapkan oleh Kelompok Usaha
sebagai bagian dari akuntansi lindung nilai arus
kas. Lebih lanjut, terkait dengan yang telah
dijelaskan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi
kurs tukar antara Rupiah dan Dolar AS
memberikan ruang lindung nilai alami (natural
hedge) terhadap dampak kurs tukar dalam
Kelompok Usaha. Bagaimanapun, terkait dengan
hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf
sebelumnya, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan
Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk
laju nilai tukar Kelompok Usaha.

Subsidiary entered into derivative transactions,


specifically cross-currency swaps to manage
currency risk exposures related to its foreign
currency-denominated debt. This derivative
transaction was designated by the Group under
cash flow hedge accounting. Further, in relation to
the matters discussed in the preceding paragraph,
the fluctuations in the exchange rates between the
Rupiah and US Dollar provide some degree of
natural hedge for the Groups foreign exchange
exposure. However, in relation to the matters
discussed in the preceding paragraph, the
fluctuations in the exchange rates between the
Rupiah and US Dollar provide some degree of
natural hedge for the Groups foreign exchange
exposure.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika nilai tukar


Rupiah
terhadap
mata
uang
asing
menguat/melemah sebanyak 10% dengan semua
variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 akan lebih rendah/tinggi sebesar
Rp983.457
terutama
sebagai
akibat
keuntungan/kerugian penjabaran aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing.

As at December 31, 2014, had the exchange rate


of
Rupiah
against
foreign
currencies
appreciated/depreciated by 10% with all other
variables year held constant, income before tax for
the year ended December 31, 2014 would have
been Rp983,457 lower/higher mainly as a result of
foreign exchange gains/losses on the translation of
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies.

192

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko kredit

Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha


berasal dari kredit yang diberikan kepada
pelanggan dan petani plasma dan penempatan
rekening koran dan deposito pada bank. Kelompok
Usaha menerapkan kebijakan untuk memastikan
penjualan produk hanya dilakukan kepada
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti
mempunyai sejarah kredit yang baik. Kelompok
Usaha mengharuskan semua pelanggan yang akan
melakukan pembelian secara kredit melalui
prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor,
Kelompok Usaha mengharuskan pembayaran pada
saat penyerahan dokumen kepemilikan.

The Group is exposed to credit risk arising from the


credit granted to its customers and plasma farmers
and placement of current accounts and deposits in
the banks. The Group implements policies to
ensure that sales of products are made only to
creditworthy customers with proven track record or
good credit history. The Group requires that all
customers who wish to trade on credit are subject
to credit verification procedures. For export sales,
the Group requires payment upon the presentation
of title documents.

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan


deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan
kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas
kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan
kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi.
Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan
risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi
kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bankbank tersebut.

Credit risk arising from placements of current


accounts and deposits is managed in accordance
with the Groups policy. Investments of surplus
funds are limited for each bank and reviewed
annually by the directors. Such limits are set to
minimize the concentration of credit risk and
therefore mitigate financial loss through potential
failure of the banks.

Untuk penjualan dalam negeri, Kelompok Usaha


memberikan jangka waktu kredit sampai dengan
30 - 45 hari dari faktur yang diterbitkan. Kelompok
Usaha menerapkan kebijakan batas kredit untuk
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan subdistributor untuk memberikan jaminan bank.
Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara
terus menerus untuk mengurangi kemungkinan
piutang yang tidak tertagih.

For domestic sales, the Group grants its


customers credit terms of 30 - 45 days from the
issuance of invoice. The Group has policies that
limit the amount of credit exposure to any particular
customer, such as requiring sub-distributors to
provide bank guarantees. In addition, receivable
balances are monitored on an ongoing basis to
reduce the Groups exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan


pembayaran dalam jangka waktu yang telah
diberikan, Kelompok Usaha akan menghubungi
pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang
telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak
melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam
jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok
Usaha akan menindaklanjuti melalui jalur hukum
Tergantung pada penilaian Kelompok Usaha,
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko
kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan
penyaluran semua produk kepada pelanggan
sebagai akibat terlambat dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the


credit term given, the Group will contact the
customer to act on the overdue receivables. If the
customer does not settle the overdue receivable
within a reasonable time, the Group will proceed to
commence legal proceedings. Depending on the
Groups assessment, specific provisions may be
made if the receivable is deemed uncollectible. To
mitigate credit risk, the Group will cease the supply
of all products to the customer in the event of late
payment and/or default.

193

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang


dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai
oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh
Entitas Anak menunggu pendanaan dari bank.

Plasma receivables represent costs incurred for


plasma plantation development which include costs
for plasma plantations funded by the banks and
temporarily self-funded by the Subsidiaries
awaiting banks funding.

Piutang plasma juga mencakup pinjaman talangan


kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi
pertanian lainnya kepada petani plasma. Biayabiaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma
dan jaminan berupa bukti kepemilikan tanah
perkebunan plasma akan dikembalikan kepada
petani plasma setelah piutang plasma dilunasi
sepenuhnya.

Plasma receivables also include advances to


plasma farmers for topping up loan installment to
the banks, advances for fertilizers and other
agricultural supplies. These advances shall be
reimbursed by the plasma farmers and the
collateral in the form of titles of ownership of the
plasma plantations will be handed over to the
plasma farmers once the plasma receivables have
been fully repaid.

Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga


memberikan bantuan teknis kepada petani plasma
untuk mempertahankan produktivitas perkebunan
plasma yang merupakan bagian dari strategi
Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan
dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat
memperlancar pelunasan piutang plasma.

The Group through partnership scheme also


provides technical assistance to the plasma
farmers to maintain the productivity of plasma
plantations as part of the Groups strategy to
strengthen relationship with plasma farmers which
is expected to improve the repayments of plasma
receivables.

Pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian, eksposur maksimum Kelompok
Usaha terhadap resiko kredit adalah sebesar nilai
tercatat masing-masing kategori dari aset
keuangan yang disajikan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian.

As at the reporting date, the Groups maximum


exposure to credit risk is represented by the
carrying amount of each class of financial assets
presented in the consolidated statement of financial
position.

Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko


kredit karena piutang usaha berasal dari banyak
pelanggan.

The Group has no concentration of credit risk as its


trade receivables relate to large number of ultimate
customers.

194

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan analisa umur aset


keuangan Kelompok Usaha pada tanggal-tanggal
pelaporan.

The tables below present the aging analysis of the


Groups financial assets as at reporting dates.

31 Desember 2014/December 31, 2014

Total
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties
Pihak berelasi/related
parties
Bukan usaha/
non-trade:
Pihak ketiga/third
parties
Pihak berelasi/related
parties
Piutang plasma - bagian
lancar/Plasma receivable
- current portion
Aset tidak lancar lainnya -
Piutang jangka panjang/
Other non-current assets -
Long-term receivables
Piutang plama - bagian
jangka panjang/Plasma
receivables - long-term
portion
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments
Total

Lancar dan
Tidak
Mengalami
Penurunan
Nilai/
Neither past
Due nor
Impaired

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/


Past Due but Not Impaired
Lebih Dari 90
hari/More
1 - 30 hari/
31 - 60 hari/
61 - 90 hari/
than 90 Days
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days

Telah
Jatuh
Tempo
Dan/Atau
Mengalami
Penurunan
Nilai/Past
Due and/or
Impaired

14.157.619

14.157.619

3.016.410

2.165.572

626.856

93.734

34.896

65.671

29.681

553.910

553.910

496.276

496.276

302.755

302.755

7.572

7.572

72.386

72.386

618.026

618.026

665.340

665.340

19.890.294

19.039.456

626.856

93.734

34.896

65.671

29.681

195

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan)

Credit risk (continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

Total
Pinjaman yang diberikan dan
piutang/Loans and
receivables
Kas dan setara kas/Cash and
cash equivalents
Deposito berjangka lebih dari
tiga bulan/ Time deposits
more than three months
Piutang /Accounts receivable
Usaha/Trade :
Pihak ketiga/third
parties
Pihak berelasi/related
parties
Bukan usaha/
non-trade:
Pihak ketiga/third
parties
Pihak berelasi/related
parties
Piutang plasma - bagian
lancar/Plasma receivable
- current portion
Aset tidak lancar lainnya Piutang jangka panjang/
Other non-current assets Long-term receivables
Piutang plasma - bagian
jangka panjang/Plasma
receivables - long-term
portion
Aset keuangan tersedia untuk
dijual/AFS financial assets
Investasi jangka pendek/
short-term investments
Total

Lancar dan
Tidak
Mengalami
Penurunan
Nilai/
Neither past
Due nor
Impaired

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/


Past Due but Not Impaired
Lebih Dari 90
hari/More
1 30 hari/
31 60 hari/
61 90 hari/
than 90 Days
1 30 days
31 60 days
61 90 days

Telah
Jatuh
Tempo
Dan/Atau
Mengalami
Penurunan
Nilai/Past
Due and/or
Impaired

13.666.194

13.666.194

3.398.300

3.398.300

4.433.311

3.423.284

796.352

71.906

26.857

42.499

72.413

375.733

375.733

322.114

322.114

208.269

208.269

11.884

11.884

55.589

55.589

632.661

632.661

692.832

692.832

23.796.887

22.786.860

796.352

71.906

26.857

42.499

72.413

196

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko likuiditas


karena mungkin akan menemui kesulitan
dalam memenuhi kewajiban dan komitmen
kontraktualnya.

The Group faces liquidity risk because it may


encounter difficulty in meeting its contractual
obligations and commitments.

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya


untuk membiayai belanja modal dan melunasi
utang yang jatuh tempo dengan cara menjaga
tingkat kas dan setara kas dan ketersediaan
pendanaan melalui jumlah komitmen fasilitas kredit
yang memadai.

The Group manages its liquidity profile to be able


to finance its capital expenditure and service its
maturing debts by maintaining sufficient cash and
cash equivalents, and the availability of funding
through an adequate amount of committed credit
facilities.

Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi


informasi arus kas proyeksi dan arus kas aktual
dan terus menerus memantau kondisi pasar
keuangan untuk mengidentifikasi kesempatan
melakukan penggalangan dana yang mencakup
utang dan pinjaman bank, dan penerbitan ekuitas
pasar modal.

The Group regularly evaluates its projected and


actual cash flow information and continuously
assesses conditions in the financial markets for
opportunities to pursue fund-raising initiatives,
including bank loans and borrowings, and equity
market issues.

197

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo


liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:

The table below summarizes the maturity profile of


the Groups financial liabilities, based on
contractual undiscounted payments:

31 Desember 2014/December 31, 2014

Jumlah/
Total

Dalam waktu 1
sampai dengan
5 tahun/
Within 1-5 years

Dalam waktu
1 tahun/
Within
1 year

Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years

Utang bank jangka pendek dan


cerukan

5.069.833

5.069.833

Short-term
bank loans and overdraft

Utang trust receipts

3.922.784

3.922.784

Trust receipts payable

Utang usaha

3.846.964

3.846.964

Trade payables

Utang lain-lain

1.303.973

1.303.973

Other payables

Biaya akrual

2.051.104

2.051.104

Accrued expenses

Current maturities
of long-term bank loans
Principal

Current maturities of liability


for purchases of fixed assets
Principal

Utang bank jangka panjang yang


jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman
Utang pembelian aset tetap
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Pokok pinjaman
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman

1.091.748

11.349

1.091.748

11.349

12.826.553

12.726.953

99.600

Long-term bank
loans - net of current
maturities
Principal

Utang obligasi
Pokok pinjaman

3.985.409

3.985.409

Bonds payables
Principal

Beban bunga masa depan

3.688.050

1.103.144

2.507.795

77.111

Future imputed interest


charges

Utang pembelian aset tetap setelah dikurangi bagian yang


jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman
Utang kepada pihak-pihak
berelasi

25.914

25.914

Liability for purchases of


fixed assets - net of current
maturities
Principal

523.202

523.202

Due to related parties

198

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan)

Liquidity risk (continued)

31 Desember 2013/December 31, 2013

Jumlah/
Total

Dalam waktu 1
sampai dengan
5 tahun/
Within 1-5 years

Dalam waktu
1 tahun/
Within
1 year

Lebih dari
5 tahun/
More than
5 years

Utang bank jangka pendek dan


cerukan

4.625.586

4.625.586

Short-term
bank loans and overdraft

Utang trust receipts

4.103.558

4.103.558

Trust receipts payable

Utang usaha

3.677.850

3.677.850

Trade payables

Utang lain-lain

1.172.720

1.172.720

Other payables

Biaya akrual

1.513.147

1.513.147

Accrued expenses

Current maturities
of long-term bank loans
Principal

Current maturities of liability


for purchases of fixed assets
Principal

Current maturities of Bonds and


Sukuk Ijarah payables
Principal

Utang bank jangka panjang yang


jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman
Utang pembelian aset tetap
jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun
Pokok pinjaman
Utang obligasi dan Sukuk Ijarah
yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun
Pokok pinjaman
Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman

954.935

11.111

2.336.642

954.935

11.111

2.336.642

13.294.577

9.867.151

3.427.426

Long-term bank
loans - net of current
maturities
Principal

Utang obligasi
Pokok pinjaman

1.993.227

1.993.227

Bonds payables
Principal

Beban bunga masa depan

2.662.911

877.327

1.636.193

149.391

Future imputed interest


charges

Utang pembelian aset tetap setelah dikurangi bagian yang


jatuh tempo dalam waktu satu
tahun
Pokok pinjaman
Utang kepada pihak-pihak
berelasi

36.511

36.511

Liability for purchases of


fixed assets - net of current
maturities
Principal

515.443

515.443

Due to related partiess

199

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN


RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

MANAJEMEN

37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES


AND POLICIES (continued)

Risiko harga komoditas

Commodity price risk

Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga


komoditas akibat beberapa faktor, antara lain
cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan
dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi
global. Dampak tersebut terutama timbul dari
pembelian MKS, di mana marjin laba atas
penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga
MKS (yang merupakan bahan baku utama yang
digunakan dalam pabrik penyulingan untuk
memproduksi minyak dan lemak nabati) meningkat
dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya
kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha
juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual
produk MK dan harga beli kopra (yang merupakan
bahan baku dalam produksi MK).

The Group is exposed to commodity price risk due


to certain factors, such as weather, government
policies, level of demand and supply in the market
and the global economic environment. Such
exposure mainly arises from its purchases of CPO
where the profit margin on sales of its finished
products may be affected if the cost of CPO (which
is the main raw material used in the refinery
factories to produce edible oil and fats products)
increases and the Group is unable to pass such
cost increases to its customers. In addition, the
Group is also exposed to fluctuations in the selling
price of its processed CNO and the purchase price
of copra (being the raw material used in the
production of CNO).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2014, kebijakan Kelompok Usaha
adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas
risiko harga komoditas tersebut.

For the year ended December 31, 2014, the


Groups policy is that no hedging in the said
commodity price risk shall be undertaken.

38. PIUTANG PLASMA

38. PLASMA RECEIVABLES


The Indonesian government policy requires the
plantations companies to develop plasma
plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to
this, Subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS,
KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP and IBP
(collectively referred to as the Nucleus
Companies), have commitments with several KUD
representing the plasma farmers to develop
plantations
under
the
plasma
scheme.
The financing of these plasma plantations are
provided by the banks or Nucleus Companies.
Several Nucleus Companies, namely LSIP, GS,
CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIP
and IBP provide corporate guarantees to the
related credit facilities provided by the bank.

Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan


perusahaan perkebunan untuk membangun area
perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan
kebijakan tersebut, Entitas-entitas Anak, yaitu
LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS,
MPI, SBN, PIP dan IBP (secara bersama-sama
disebut sebagai Perusahaan Inti), memiliki
komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi
petani plasma untuk mengembangkan perkebunan
plasma.
Pembiayaan
atas
pengembangan
perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman
dari bank maupun pembiayaan langsung oleh
Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu
LSIP, GS, CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI,
SBN, PIP dan IBP memberikan jaminan
perusahaan (corporate guarantee) untuk pelunasan
pinjaman atas pembiayaan yang diperoleh dari
bank.

200

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

38. PIUTANG PLASMA (lanjutan)

38. PLASMA RECEIVABLES (continued)

Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan,


petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh
hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti,
dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman
investasi yang diberikan oleh bank atau
Perusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiaptiap proyek dengan menggunakan dana yang
dipotong dari penjualan hasil perkebunan plasma
tersebut.

When the plasma plantations start to mature, the


plasma farmers are obliged to sell all their harvests
to the respective Nucleus Companies, and shall
repay the installments for the credit investment
facilities obtained from the bank or the Nucleus
Companies in accordance with the scheme of the
plasma plantations development using funds
deducted from the proceeds of the said sales of
plasma plantations harvests.

Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepada


petani plasma untuk dana pengembangan kebun
dan untuk membayar angsuran pinjaman dan
beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas
kepada masing-masing bank, karena hasil
penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait
belum mencukupi untuk membiayai pengeluaranpengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebut
akan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saat
hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma
tersebut sudah menghasilkan arus kas neto yang
positif.

Nucleus Companies also provide loans to the


respective plasma farmers to develop the plasma
plantations and to repay the loan installments and
the related interest charges to the respective
banks, since the deductions from the proceeds
from FFB sales are not yet sufficient to cover the
above-mentioned expenditures. These loans will
be repaid by the respective KUD when the FFB
sales from the said plasma plantations are already
providing positive net cash flows.

Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS,


fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditor
kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjaman
dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saat
perkebunan plasma telah menghasilkan dan
dianggap memenuhi kriteria berdasarkan penilaian
fisik tanaman yang dilakukan oleh pihak Direktorat
Jenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dan
kreditor, maka konversi akan dilakukan dalam
bentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu,
Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutang
plasma dan utang bank kepada KUD dan selisih
yang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelah
dilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindak
sebagai penjamin atas utang bank yang dialihkan
kepada KUD.

For plasma plasma project made by GS, credit


facilities are provided directly by the creditors to
the Nucleus Companies, therefore, loan balances
were recorded by the Nucleus Companies. When
the plasma plantations start to mature and qualified
based on physical assessment by Directorate
General
of
Estates
(Direktorat
Jenderal
Perkebunan),
Estate
Agency
(Dinas
Perkebunan) and the creditors, conversion will be
executed through a novation (loan renewal),
whereby the Nucleus Companies transfer plasma
receivables and bank loan balances to KUD, and
any difference arising will be recognized in the
profit or loss. After the conversion, the Nucleus
Companies will act as guarantor for bank loans
transferred to KUD.

201

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

38. PIUTANG PLASMA (lanjutan)

38. PLASMA RECEIVABLES (continued)

LPI mendistribusikan kredit dari BRI kepada KUD


yang direkomendasikan berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Pemberian Kredit Ketahanan Pangan
dan Energi Pengembangan Tebu.

LPI distributed loans from BRI to the


recommended KUD based on credit distribution
cooperation agreement for food fortification and
cane energy development (Perjanjian Kerjasama
Pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
Pengembangan Tebu).

Pada tanggal 31 Desember 2014, pengembangan


plasma oleh SIMP telah mencapai penanaman
seluas 90.149 hektar (2013: 90.214 hektar) (tidak
diaudit), di mana area perkebunan seluas 49.456
hektar (2013: 47.737 hektar) (tidak diaudit) telah
dikonversi dan diserahterimakan kepada masingmasing Petani Plasma.

As of December 31, 2014, SIMPs plasma


development comprises 90,149 hectares (2013:
90,214 hectares) (unaudited), of which a total of
49,456 hectares (2013: 47,737 hectares)
(unaudited) have been converted and handed over
to the respective Plasma Farmers.

Konversi di atas sudah termasuk serah terima


perkebunan plasma GS sampai dengan tanggal
31 Desember 2014 seluas 5.836 hektar (2013:
4.120 hektar) yang menggunakan pembiayaan dari
BRI (Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember
2014, total pinjaman yang telah dikonversikan
sebesar Rp192.454 (2013: Rp134.779). Selisih
antara biaya pengembangan atas perkebunan
plasma dan pinjaman maksimum dari BRI sebesar
Rp45.267 (2013: Rp35.827) telah dihapuskan dari
penyisihan yang telah dibukukan oleh GS pada
tanggal 31 Desember 2014.

The above conversion includes the handover of


GS plasma plantation until December 31, 2014 for
5,836 hectares (2013: 4,120 hectares) funded by
BRI (Note 22). As of December 31, 2014, the
outstanding loans handed over amounted to
Rp192,454 (2013: Rp134,779). The difference
between the development costs of such plasma
plantations and the related maximum loans from
BRI of Rp45,267 (2013: Rp35,827) was written off
from the allowance provided by GS as of
December 31, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2014, SIMP telah


membukukan penyisihan atas penurunan nilai
piutang plasma sebesar Rp160.931 (2013:
Rp170.356).

As of December 31, 2014, SIMP has provided


allowance for impairment of plasma receivables
amounting to Rp160,931 (2013: Rp170,356).

202

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

38. PIUTANG PLASMA (lanjutan)

38. PLASMA RECEIVABLES (continued)


The movements in the balance of allowance for
impairment are as follows:

Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai


adalah sebagai berikut:
2014

2013

Saldo awal
Penyisihan tahun berjalan
Penghapusan
Pemulihan penyisihan

170.356
167
(9.440)
(152)

189.245
(13.085)
(5.804)

Saldo akhir

160.931

170.356

Beginning balance
Allowance for the year
Write off
Recovery of allowance
Ending balance

Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari


tiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember 2014,
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas
penurunan nilai piutang plasma tersebut dapat
menutup kerugian yang timbul akibat piutang
plasma yang tak tertagih.

Based on a review of the plasma receivables of


each project as of December 31, 2014,
management believes that the said allowance for
impairment of plasma receivables is sufficient to
cover losses arising from the uncollectible plasma
receivables.

Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di


atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma
yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan
plasma terkait dan jaminan perusahaan dari
masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut,
sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah
digunakan sampai dengan:

The Plasma Farmers loan facilities from the banks


are secured by receivables of the farmers arising
from sales of FFB, the above-mentioned plasma
plantations and corporate guarantees from the
respective Nucleus Companies as follows, in
accordance with the utilized amounts of the
facilities up to:

2014

2013

Jaminan dari CNIS dan KGP

219.239

284.238

Guarantees from CNIS and KGP

Jaminan dari RAP, CKS dan JS

221.340

245.250

Guarantees from RAP, CKS and JS

Jaminan dari LSIP

43.218

16.261

Guarantees from LSIP

Jaminan dari MSA

246.208

233.288

Guarantees from MSA

Jaminan dari MPI

133.785

107.310

Guarantees from MPI

Jaminan dari SBN

50.838

40.716

Guarantees from SBN

Jaminan dari PIP

6.084

Guarantees from PIP

Jaminan dari IBP

7.262

Guarantees from IBP

Jaminan dari LPI

12.229

1.923

Guarantees from LPI

Jaminan dari GS

192.454

134.779

Guarantees from GS

203

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

39. INFORMASI SEGMEN

39. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen di bawah ini dilaporkan


berdasarkan informasi yang digunakan oleh
manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap
segmen usaha dan di dalam mengalokasikan
sumber daya.

The following segment information is reported


based on the information used by management in
evaluating the performance of each business
segment and in determining the resources
allocation.

Segmen Operasi

Operating Segments

Kelompok Usaha mengklasifikasikan kegiatan


usahanya menjadi lima (5) segmen operasi yang
terbagi dalam lima (5) kelompok usaha-usaha
strategis, yaitu:

The Group primarily classifies its business activities


into five (5) operating business segments, which
are grouped into five (5) strategic business groups,
namely:

Kelompok Usaha Produk Konsumen Bermerek


Kelompok Usaha Bogasari
Kelompok Usaha Agribisnis
Kelompok Usaha Distribusi
Kelompok Usaha Budidaya dan Pengolahan
Sayuran

Consumer Branded Products Business Group


Bogasari Business Group
Agribusiness Group
Distribution Business Group
Cultivation
and
Processed
Vegetables
Business Group

Manajemen memantau hasil operasi dari unit


usahanya secara terpisah guna keperluan
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi
operasi pada laporan keuangan konsolidasian.
Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk
beban keuangan dan pendapatan keuangan) dan
pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak
dialokasikan kepada segmen operasi.

Management monitors the operating results of its


business units separately for the purpose of
making decisions regarding the resource allocation
and
performance
assessment.
Segment
performance is evaluated based on operating profit
or loss and is measured consistently with operating
profit or loss in the consolidated financial
statements. However, the Group financing
(including finance expenses and finance income)
and income taxes are managed on a group basis
and are not allocated to operating segments.

Harga transfer antar entitas hukum dan antar


segmen diatur dengan cara yang serupa seperti
transaksi dengan pihak ketiga.

Transfer prices between legal entities and intersegments are set on a manner similar to
transactions with third parties.

Sehubungan dengan Rencana Transaksi (Catatan


15), penyajian laba segmen Kelompok Usaha
Budidaya dan Pengolahan Sayuran, disajikan
sebagai Laba Tahun Berjalan dari Operasi yang
Dihentikan.

Following the Proposed Transaction (Note 15), the


presentation of Cultivation and Processed
Vegetables Business Group in the segment
income, is presented as Income for the Year from
a Discontinued Operation..

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan


dan laba dan aset dan liabilitas tertentu
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok
Usaha.

The following table presents revenue and profit,


and certain asset and liability information regarding
the Groups operating segments.

204

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


a. Laba segmen

39. SEGMENT INFORMATION (continued)


a. Segment income
2014

Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer Branded
Product

Bogasari *)/
Bogasari *)

Agribisnis/
Agribusiness

Distribusi/
Distribution

Budidaya dan
Pengolahan
Sayuran/
Cultivation
and
Processed
Vegetables **)

Eliminasi/
Elimination

Total

PENJUALAN NETO
Penjualan kepada pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen

29.814.025
106.912

15.997.721
3.928.337

12.647.454
2.029.105

5.135.252
-

**)
**)

(6.064.354 )

63.594.452
-

Total Penjualan Neto

29.920.937

19.926.058

14.676.559

5.135.252

**)

(6.064.354 )

63.594.452

NET SALES
Sales to external customers
Inter-segment sales
Total Net Sales

Laba Usaha Segmen sebelum alokasi biaya


Alokasi biaya kantor pusat

3.039.213
-

1.606.778
(161.690 )

2.514.418
(317.379 )

215.041
(22.852 )

**)

816
-

7.376.266
(501.921 )

Segment Income from Operations


before expense allocation
Head office expense allocations

Laba Usaha Segmen

3.039.213

1.445.088

2.197.039

192.189

**)

816

6.874.345

Segment Income from Operation

334.387

Unallocated other operating


income

**)

Pendapatan operasi lain yang tidak


dialokasikan

7.208.732

INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi

692.581
(1.552.958 )
(119.058 )

Finance income
Finance expenses
Share in net loss of associates

Laba sebelum beban pajak penghasilan


Beban pajak penghasilan - Neto

6.229.297
(1.828.217 )

Income before income tax expense


Income tax expense - Net

LABA USAHA

LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI


YANG DILANJUTKAN
Laba tahun berjalan dari operasi yang
dihentikan
LABA TAHUN BERJALAN
Informasi Segmen Lainnya
Pengeluaran modal dan uang
muka untuk pembelian aset
Penyusutan dan amortisasi
*
**

4.401.080

INCOME FOR THE YEAR FROM


CONTINUING OPERATIONS

745.243

Income for the year from a discontinued


operation

5.146.323

INCOME FOR THE YEAR


Other Segment Information
Capital expenditures and advance
for purchases of assets

1.500.342

781.492

3.062.574

120.651

169.515

5.634.574

621.378

425.793

993.304

80.455

346.249

2.467.179

Termasuk Kantor Pusat/Including Head Office


Operasi yang dihentikan (Catatan 15)/Discontinued operation (Note 15)

205

Depreciation and amortization

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


a. Laba segmen (lanjutan)

39. SEGMENT INFORMATION (continued)


a. Segment income (continued)
2013

Produk Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded Product

Bogasari *)/
Bogasari *)

Agribisnis/
Agribusiness

Distribusi/
Distribution

Budidaya dan
Pengolahan
Sayuran/
Cultivation and
Processed
Vegetables **)

Eliminasi/
Elimination

Total

PENJUALAN NETO
Penjualan kepada pelanggan eksternal
Penjualan antar segmen

24.648.228
97.424

14.913.788
3.764.355

11.514.015
1.785.751

4.547.626
-

**)
**)

(5.647.530 )

55.623.657

NET SALES
Sales to external customers
Inter-segment sales

Total Penjualan Neto

24.745.652

18.678.143

13.299.766

4.547.626

**)

(5.647.530 )

55.623.657

Total Net Sales

Laba Usaha Segmen sebelum alokasi


biaya
Alokasi biaya kantor pusat

2.633.270
-

1.538.196
(136.491 )

1.554.444
(191.041 )

179.420
(17.657 )

**)
**)

(2.741 )
-

5.902.589
(345.189 )

Laba Usaha Segmen

2.633.270

1.401.705

1.363.403

161.763

**)

(2.741 )

5.557.400

Segment Income from Operation

554.466

Unallocated other operating


income

Pendapatan operasi lain yang tidak


dialokasikan
LABA USAHA

Segment Income from Operations


before expense allocation
Head office expense allocations

6.111.866

INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan
Beban keuangan
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi

605.996
(2.699.919 )
(17.192 )

Finance income
Finance expenses
Share in net loss of associates

Laba sebelum beban pajak penghasilan


Beban pajak penghasilan - Neto

4.000.751
(1.176.600 )

Income before income tax expense


Income tax expense - Net

LABA SEBELUM PENYESUAIAN


PROFORMA

2.824.151

Penyesuaian Proforma
LABA TAHUN BERJALAN DARI OPERASI
YANG DILANJUTKAN
Laba tahun berjalan dari operasi yang
dihentikan
LABA TAHUN BERJALAN
Informasi Segmen Lainnya
Pengeluaran modal dan uang
muka untuk pembelian aset
Penyusutan dan amortisasi
*
**

1.749

Pro Forma Adjustment

2.825.900

INCOME FOR THE YEAR FROM


CONTINUING OPERATIONS

590.735

Income for the year from a discontinued


operation

3.416.635

2.000.871

1.185.286

3.175.961

108.862

127.296

6.598.276

505.631

360.009

966.925

124.630

120.705

2.077.900

Termasuk Kantor Pusat/Including Head Office


Operasi yang dihentikan (Catatan 15)/Discontinued operation (Note 15)

206

INCOME BEFORE PRO FORMA


ADJUSTMENT

INCOME FOR THE YEAR


Other Segment Information
Capital expenditures and advance
for purchases of assets
Depreciation and amortization

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


b.

39. SEGMENT INFORMATION (continued)


b. Segment assets and liabilities

Aset dan liabilitas segmen

31 Desember 2014/December 31, 2014

ASET DAN
LIABILITAS

Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded
Products

Bogasari***

Agribisnis/
Agribusiness

Budidaya dan
Pengolahan
Sayuran/
Cultivation
and
Processed
Vegetables **)

Distribusi/
Distribution

Aset segmen
Penyertaan
jangka panjang

24.254.786

15.878.531

32.740.576

3.870.660

11.832.922

655.425

860

1.221.602

Total Aset

24.910.211

15.879.391

33.962.178

3.870.660

11.832.922

9.870.264

12.660.688

15.035.227

2.986.879

4.176.022

Liabilitas Segmen

Eliminasi/
Elimination

Total

(4.516.477 )

1.877.887

Segment assets
Long-term
investments

(4.516.477 )

85.938.885

Total Assets

(18,571 )

44.710.509

Segment
Liabilities

84.060.998

ASSETS AND
LIABILITIES

31 Desember 2013/December 31, 2013

ASET DAN
LIABILITAS

Produk
Konsumen
Bermerek/
Consumer
Branded
Products

Bogasari***

Agribisnis/
Agribusiness

Budidaya dan
Pengolahan
Sayuran/
Cultivation
and
Processed
Vegetables **)

Distribusi/
Distribution

Aset segmen
Penyertaan
jangka panjang

20.959.250

16.224.121

29.757.333

3.444.587

12.793.818

308.219

860

1.264.016

Total Aset

21.267.469

16.224.981

31.021.349

3.444.587

12.793.818

8.001.739

12.306.784

12.824.015

2.665.723

3.181.793

Liabilitas Segmen

* Termasuk Kantor Pusat/Including Head Office


** Operasi yang dihentikan (Catatan 15)/Discontinued operation (Note 15)

207

Eliminasi/
Elimination

Total

(7.140.788 )
(7.140.788 )
739.606

76.038.321

ASSETS AND
LIABILITIES

1.573.095

Segment assets
Long-term
investments

77.611.416

Total Assets

39.719.660

Segment
Liabilities

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)


c.

39. SEGMENT INFORMATION (continued)


c.

Segmen geografis

Information concerning revenue by location of


customers is as follows:

Informasi mengenai penjualan berdasarkan


lokasi pelanggan adalah sebagai berikut:
2014
Nama Negara
Indonesia
Arab Saudi
Singapura
Korea Selatan
Vietnam
Nigeria
Republik Rakyat Cina
Filipina
Papua Nugini
Timor Timur
Australia
Malaysia
Irak
Jepang
Thailand
Amerika Serikat
Belanda
Inggris
Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp100.000)

2013

515.552

730.885

Name of Countries
Indonesia
Saudi Arabia
Singapore
South Korea
Vietnam
Nigeria
People's Republic of China
Philippines
Papua New Guinea
East Timor
Australia
Malaysia
Iraq
Japan
Thailand
United States of America
Netherlands
United Kingdom
Others (each below
Rp100,000)

63.594.452

55.623.657

Total

58.197.169
985.586
637.449
461.372
407.311
400.285
349.745
227.432
209.468
204.999
201.665
172.464
152.664
132.984
129.717
83.405
66.391
58.794

Total

Geographic segment

50.686.783
611.509
301.884
434.410
562.002
369.567
270.672
224.363
158.541
184.404
173.203
77.314
158.439
173.098
116.612
285.687
104.284

Information concerning non-current assets


except for financial instruments and deferred
tax assets by geographic area is as follows:

Informasi mengenai aset tidak lancar selain


instrumen keuangan dan aset pajak tangguhan
berdasarkan area geografis adalah sebagai
berikut:
2014

2013

Indonesia
Negara-negara asing

38.884.683
3.780.583

34.625.057
8.276.644

Indonesia
Foreign countries

Total

42.665.266

42.901.701

Total

208

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG


ASING

40. ASSETS AND


CURRENCIES

Aset
Kas dan setara kas
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Singapura
Dalam Euro
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Real Brasil
Dalam Dolar Australia
Dalam Yen Jepang
Piutang usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Dolar Singapura
Piutang bukan usaha
Dalam Dolar AS

FOREIGN

Setara dengan Jutaan Rupiah/


Equivalent Amount in Millions Rupiah
12 Maret 2015
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
31 Desember 2014
March 12, 2015
(Tanggal Pelaporan)/
(Consolidated
December 31, 2014
Financial Statements
(Reporting Date)
Completion Date)

US$
SGD
EUR
RM
BRL
AUD
YEN

376.751.520
2.430.236
899.466
420.901
137.243
21.334
103.580

4.686.789
22.898
13.612
1.499
642
218
11

4.964.078
23.076
12.463
1.504
571
213
11

US$
RM
SGD

49.712.638
4.170.737
1.050.867

618.424
14.856
9.901

655.013
14.903
9.979

US$

13.956.060

173.613

183.886

Assets
Cash and cash equivalents
In US Dollar
In Singapore Dollar
In Euro
In Malaysian Ringgit
In Brazilian Real
In Australian Dollar
In Japanese Yen
Accounts receivable - trade
In US Dollar
In Malaysian Ringgit
In Singapore Dollar
Accounts receivable non-trade
In US Dollar

5.542.463

5.865.697

Total Assets in Foreign


Currencies

Total Aset dalam Mata


Uang Asing
Liabilitas
Utang bank jangka pendek
dan cerukan
Dalam Dolar AS
Utang trust receipts
Dalam Dolar AS
Utang usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Singapura
Dalam Euro
Dalam Dolar Australia
Dalam Yen Jepang
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Franc Swiss
Dalam Pound Sterling
Inggris
Utang bukan usaha
Dalam Dolar AS
Dalam Ringgit Malaysia
Dalam Dolar Singapura
Dalam Yen Jepang
Dalam Euro
Dalam Pound Sterling
Inggris
Dalam Dolar Australia
Utang Jangka Panjang
Dalam Yen Jepang
Dalam Dolar AS
Dalam Dolar Singapura

IN

As of December 31, 2014, the Group has assets


and liabilities denominated in foreign currencies.
The following foreign currency-denominated assets
and liabilities are presented using exchange rates
as of December 31, 2014 and March 12, 2015:

Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha


memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada
tanggal tersebut disajikan dengan kurs yang
berlaku pada tanggal 31 Desember 2014 dan 12
Maret 2015 adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing


(angka penuh)/
Foreign Currencies
(full amount)

LIABILITIES

US$

138.622.919

1.724.469

1.826.496

US$

315.336.331

3.922.784

4.154.871

US$
SGD
EUR
AUD
JPY
RM
CHF

82.542.655
727.631
7.063.869
248.711
41.481.286
378.172
421.410

1.026.831
6.856
106.899
2.541
4.324
1.347
5.302

1.087.582
6.909
97.881
2.485
4.494
1.351
5.493

GBP

356.597

6.907

7.009

US$
RM
SGD
JPY
EUR

19.227.515
73.022
128.365
3.644.570
352.167

239.190
260
1.209
380
5.329

253.342
261
1.219
395
4.880

GBP
AUD

20.009
160.000

388
1.635

393
1.599

JPY
US$
SGD

6.162.704.333
320.500.000
400.000.000

642.455
3.987.020
3.768.844

667.680
4.222.908
3.798.220

209

Liabilities
Short-term bank loans and
overdraft
in US Dollar
Trust receipts payable
In US Dollar
Trade payables
In US Dollar
In Singapore Dollar
In Euro
In Australian Dollar
In Japanese Yen
In Malaysian Ringgit
In Swiss Franc
In Great Britain Pound
Sterling
Non-trade payables
In US Dollar
In Malaysian Ringgit
In Singapore Dollar
In Japanese Yen
In Euro
In Great Britain Pound
Sterling
In Australian Dollar
Long-term debts
In Japanese Yen
In US Dollar
In Singapore Dollar

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG


ASING (lanjutan)

40. ASSETS AND LIABILITIES


CURRENCIES (continued)

IN

FOREIGN

Setara dengan Jutaan Rupiah/


Equivalent Amount in Millions Rupiah

Mata Uang Asing


(angka penuh)/
Foreign Currencies
(full amount)

31 Desember 2014
(Tanggal Pelaporan)/
December 31, 2014
(Reporting Date)

12 Maret 2015
(Tanggal
Penyelesaian
Laporan Keuangan
Konsolidasian)/
March 12, 2015
(Consolidated
Financial Statements
Completion Date)

37.263

39.467

Liability for purchases of


fixed assets
In US Dollar

Total Liabilitas dalam


Mata Uang Asing

15.492.233

16.184.935

Total Liabilities in Foreign


Currencies

Liabilitas Neto dalam


Mata Uang Asing

9.949.770

10.319.238

Net Liabilities in Foreign


Currencies

Utang pembelian aset tetap


Dalam Dolar AS

US$

2.995.391

Pada tanggal 12 Maret 2015, kurs yang


dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp13.176
untuk US$1 (angka penuh).

As of March 12, 2015, the rate of exchange


published by Bank Indonesia was Rp13,176 to
US$1 (full amount).

Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal


31 Desember
2014,
maka
liabilitas
neto
konsolidasian
akan
bertambah
sebesar
Rp369.468.

If such exchange rate had been used as of


December 31, 2014, the net consolidated liabilities
will increase by Rp369,468.

41. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT


YET EFFECTIVE

Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang


telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha
namun belum berlaku efektif untuk laporan
keuangan konsolidasian tahun 2014:

The following are several issued accounting


standards by the Indonesian Financial Accounting
Standards Board (DSAK) that are considered
relevant to the financial reporting of the Group but
not yet effective for 2014 consolidated financial
statements:

PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan


Keuangan, yang diadopsi dari IAS No. 1,
berlaku efektif 1 Januari 2015.

This PSAK changes the grouping of items


presented in Other Comprehensive Income.
Items that could be reclassified to profit or loss
would be presented separately from items that
will never be reclassified.

PSAK ini mengubah penyajian kelompok pospos dalam Penghasilan Komprehensif Lain.
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi
disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi.

PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial


Statements, adopted from IAS No. 1, effective
January 1, 2015.

PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas


Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi
dari IAS No. 28, berlaku efektif 1 Januari 2015.

PSAK No. 15 (2013): Investments in


Associates and Joint Ventures, adopted from
IAS No. 28, effective January 1, 2015.
This PSAK describes the application of the
equity method to investments in joint ventures
in addition to associates.

PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas


pada investasi ventura bersama dan juga
entitas asosiasi.

210

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

41. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT


YET EFFECTIVE (continued)

PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang


diadopsi dari IAS No. 19, berlaku efektif 1
Januari 2015.

This PSAK removes, among others, the


corridor mechanism and contingent liability
disclosures to simple clarifications and
disclosures.

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme


koridor dan pengungkapan atas informasi
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan
klarifikasi dan pengungkapan.

PSAK No. 46: Pajak Penghasilan


PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi
untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam
perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
adalah bagaimana menghitung konsekuensi
pajak kini dan masa depan untuk: (a)
pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlah
tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam
laporan posisi keuangan entitas; dan
(b) transaksi dan peristiwa lain pada periode
berjalan yang diakui dalam laporan keuangan
entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan
aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi
pajak belum dikompensasi atau kredit pajak
belum
dimanfaatkan,
penyajian
pajak
penghasilan dalam laporan keuangan, dan
pengungkapan informasi yang terkait dengan
pajak
penghasilan.
Revisi
PSAK No. 46 ini akan berlaku efektif tanggal
1 Januari 2015.

PSAK No. 46: Income Taxes


The revised PSAK prescribes the accounting
treatment for income taxes. The principal
issues in accounting treatment for income
taxes are how to account for the current and
future tax consequences of: (a) the future
recovery (settlement) of the carrying amount of
assets (liabilities) recognized in an entitys
statement of financial position; and (b)
transactions and another events in the curent
period which recognized in an entitys financial
statement. This PSAK also deals with the
recognition of deferred tax assets arise from
unused tax loss or unused tax credits, the
presentation of income taxes in the financial
statements and the disclosure of information
relating to income taxes. The revised PSAK
No. 46 will be effective January 1, 2015.

PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset

PSAK No. 48: Impairment of Assets


The revised PSAK No. 48 prescribes
measurement of fair value less costs of
disposal in reference to the fair value hierarchy
in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, and
also requires additional disclosures for each
individual asset or cash generating unit, for
which the impairment loss has been
recognized or reversed during the reporting
period. The revised PSAK No. 48 is applied
prospectively, cannot be adopted early, and
will be effective January 1, 2015.

Revisi PSAK No. 48 mengatur pengukuran


nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu
pada hirarki nilai wajar dalam PSAK No. 68:
Pengukuran Nilai Wajar, dan juga memberikan
tambahan persyaratan pengungkapan untuk
setiap aset individual atau unit penghasil kas
yang kerugian penurunan nilainya telah diakui
atau dibalik selama periode pelaporan. Revisi
PSAK No. 48 ini berlaku prospektif, tidak
mengijinkan penerapan dini, dan berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2015.

PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,


adopted from IAS No. 19, effective January 1,
2015.

PSAK
No.
55:
Instrumen
Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran, berlaku efektif
tanggal 1 Januari 2015.

PSAK No. 55:


Recognition and
January 1, 2015.

Financial Instruments:
Measurement, effective

The PSAK also sets forth judgments of fair


value measurement, valuation techniques of
financial instruments in non-active markets,
and inputs for the valuation techniques of
financial instruments fair value in accordance
with PSAK No. 68 : Fair Value Measurement.

PSAK ini mengatur pertimbangan pengukuran


nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar
instrumen keuangan pada pasar tidak aktif,
dan input dalam teknik penilaian nilai wajar
instrumen keuangan yang mengacu pada
PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar.

211

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

41. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT


YET EFFECTIVE (continued)

PSAK No. 50: Instrumen Keuangan: Penyajian,


efektif tanggal 1 Januari 2015.

PSAK No. 50: Financial Instruments:


Presentation, effective January 1, 2015.
The revised PSAK defines the fair value as
provided in PSAK No. 68: Fair Value
Measurement, which is the price that would be
received to sell an asset or paid to transfer a
liability in an orderly transaction between
market participants at the measurement date.
Furthermore, the revised PSAK also
establishes principles for the criteria of legally
enforceable right to set off, and criteria to
realize assets and settle liabilities in net
amount or simultaneously.

Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar


dalam PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar,
yaitu harga yang akan diterima untuk menjual
suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga
memberikan pedoman aplikasi atas kriteria
saling hapus yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus, serta
kriteria untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara neto atau
bersamaan.

PSAK
No.
60:
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan,
berlaku
efektif
tanggal
1 Januari 2015.

The revised PSAK also requires entities that


fulfill the criteria for presentation to offset as
stated in PSAK No. 50, or entities that comply
to the enforceable master netting arrangement
or similar arrangement, shall disclose
quantitative and qualitative information.

Revisi PSAK ini juga mengatur bahwa entitas


yang memenuhi persyaratan penyajian saling
hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas yang
tunduk
pada
perjanjian
induk
untuk
penyelesaian secara neto (enforceable master
netting arrangement) atau perjanjian serupa,
harus mengungkapkan informasi kuantitatif
dan kualitatif.

PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasi,


yang diadopsi dari IFRS No. 10, berlaku efektif
1 Januari 2015.

PSAK No. 65: Consolidated Financial


Statements, adopted from IFRS No. 10,
effective January 1, 2015.
This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4
(2009) that addresses the accounting for
consolidated
financial
statements,
and
establishes principles for the presentation and
preparation
of
consolidated
financial
statements when an entity controls one or
more other entities.

PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4


(2009) yang mengenai pengaturan akuntansi
untuk laporan keuangan konsolidasian, dan
menetapkan
prinsip
penyusunan
dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih
entitas lain.

PSAK No. 60: Financial Instruments:


Disclosure, effective January 1, 2015.

PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yang


diadopsi dari IFRS 11, berlaku efektif 1 Januari
2015.

PSAK No. 66: Joint Arrangements, adopted


from IFRS 11, effective January 1, 2015.

This PSAK replaces PSAK No. 12 (2009) and


ISAK No. 12. This PSAK removes the option to
account for jointly controlled entities using
proportionate consolidation.

PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (2009)


dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi
metode
konsolidasi
proporsional
untuk
mencatat bagian ventura bersama.

212

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

41. STANDAR
AKUNTANSI
YANG
TELAH
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
(lanjutan)

41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT


YET EFFECTIVE (continued)

PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan


dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS
No. 12, berlaku efektif 1 Januari 2015.

This PSAK includes all of the disclosures that


were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK
No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). These
disclosures relate to an entitys interests in
other entities.

PSAK ini mencakup semua pengungkapan


yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4
(2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 15
(2009). Pengungkapan ini terkait dengan
kepentingan entitas dalam entitas-entitas lain.

PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other


Entities, adopted from IFRS No. 12, effective
January 1, 2015.

PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang


diadopsi dari IFRS No. 13, berlaku efektif
1 Januari 2015.

PSAK No. 68: Fair Value Measurement,


adopted from IFRS No. 13, effective January
1, 2015.

PSAK ini memberikan panduan tentang


bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai
wajar disyaratkan atau diizinkan.

This PSAK provides guidance on how to


measure fair value when fair value is required
or permitted.

Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak


dari standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan
dampaknya
terhadap
laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The Group is presently evaluating and has not yet


determined the effects of these accounting
standards on its consolidated financial statements.

42. PERISTIWA PENTING


PELAPORAN
a.

SETELAH

PERIODE

42. SIGNIFICANT
PERIOD
a.

Pada bulan Januari 2015, ICBP bersama


dengan OHC telah melakukan setoran penuh
atas modal ditempatkan IOSP dan OIMP. Dari
jumlah modal ditempatkan IOSP sebesar
Rp8.750, ICBP dan OHC telah menyetor
penuh masing-masing sebesar Rp5.863 dan
Rp2.887. Dari jumlah modal ditempatkan OIMP
sebesar Rp85.000, ICBP dan OHC telah
menyetor penuh masing-masing sebesar
Rp41.650 dan Rp43.350.

213

EVENTS

AFTER

REPORTING

In January 2015, ICBP together with OHC, paid


in full the issued share capital of IOSP and
OIMP. For the issued share of capital of IOSP
amounting to Rp8,750, ICBP and OHC paid
Rp5,863 and Rp2,887, respectively. For the
issued share capital of OIMP amounting to
Rp85,000, ICBP and OHC has paid Rp41,650
and Rp43,350, respectively.

The original consolidated financial statements included herein


are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain)
42. PERISTIWA PENTING
PELAPORAN (lanjutan)
b.

SETELAH

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk


AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and
for the Year Then Ended
(Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated)

PERIODE

42. SIGNIFICANT EVENTS


PERIOD (continued)
b.

Pada tanggal 2 Maret 2015, Direksi ICBP telah


menyetujui
rencana
Perusahaan
untuk
melakukan transaksi dengan JC Comsa
Corporation (JC Comsa), sebuah perusahaan
yang berkedudukan di Jepang yang sahamnya
telah terdaftar pada NASDAQ Standard
dengan kegiatan usaha utama memproduksi
dan mengolah berbagai jenis produk makanan,
layanan food service dan pengelolaan
restaurant
chain,
sehubungan
dengan
penerbitan saham baru JC Comsa sebanyak
627.400 saham dan penjualan kembali
treasury stock JC Comsa sebanyak 272.600
saham kepada ICBP (Rencana Penyertaan),
sehingga seluruhnya berjumlah 900.000
saham dengan harga JPY316 per saham
Rencana Penyertaan ini telah didaftarkan oleh
JC Comsa pada otoritas berwenang di Jepang
(Pernyataan Pendaftaran) pada tanggal 2
Maret
2015
(Tanggal
Pernyataan
Pendaftaran). Harga penyertaan adalah harga
rata-rata penutupan saham JC Comsa di
Tokyo Stock Exchange JASDAQ Standard
selama satu bulan terakhir sampai dengan 1
hari kerja sebelum Tanggal Pernyataan
Pendaftaran.
Nilai
keseluruhan
yang
dibayarkan
oleh
Perusahaan
untuk
pernyertaan saham tersebut adalah sebesar
JPY 284.400.000.

REPORTING

On March 2, 2015, the ICBPs Directors


approved the ICBPs plan to transact with JC
Comsa Corporation (JC Comsa), a company
domiciled in Japan which its stocks are listed in
NASDAQ Standard and engaged to produce
and process several food products, food
services and restaurant chain management, for
the issuance of 627,400 new shares of JC
Comsa and sell of its 272,600 treasury stock to
ICBP (Investment Plan) or total shares at a
900,000 at a price of JPY316 per share. This
Investment Plan was registered with the
authorized authority in Japan by JC Comsa
(Registration Statement) on March 2, 2015
(the Date of Registration Statement). The
price for the shares is equivalent to the average
closing price of JC Comsa share in Tokyo
Stock Exchange JASDAQ Standard during the
last one month up to 1 working day before the
Date of Registration Statement. The total value
to be paid by ICBP for this investment will be
amounted to JPY284,400,000.

The completion of this Investment Plan is


dependent on the effective of Registration
Statement which approximately will be
implemented on March 18, 2015. As soon as
the completion of Investment Plan, the
Company will hold 9.88% of the enlarged
capital of JC Comsa.

Penyelesaian
Rencana
Penyertaan
ini
tergantung pada berlaku efektifnya Pernyataan
Pendaftaran yang diperkirakan akan terlaksana
pada tanggal 18 Maret 2015. Segera setelah
penyelesaian
Rencana
Penyertaan,
Perusahaan akan memiliki penyertaan saham
pada JC Comsa sekitar 9,88% dari seluruh
saham yang nantinya akan diterbitkan oleh JC
Comsa.
c.

AFTER

c.

Sampai dengan tanggal 12 Maret 2015, IFAR


telah melakukan pembelian kembali atas
5.000.000 saham dari pemegang saham
nonpengendali publik dengan total harga
perolehan sebesar SGD3.651.181.

214

Until March 12, 2015, IFAR has reacquired


5,000,000 shares treasury shares from its
public non-controlling shareholders with total
purchase price of SGD3,651,181.

ANNUAL REPORT 2014 LAPORAN TAHUNAN

You might also like