Professional Documents
Culture Documents
Part of Analysis Journal (Geotechnic)
Part of Analysis Journal (Geotechnic)
Deskripsi Lab
Notasi
Borlog
Jenis
Tanah
Penamaan
3.20
3.50
1.30
3.00
1.80
2.20
2.00
0.80
4.70
7.50
SW
ML
GP
CL
CH
OH
SP
SM
CL
ML
Sand
Clay
Clay
Sand
Sand
Sand
Sand
Sand
Sand
Sand
Tanggul
N/A
Lapis 1
Lapis 2
Lapis 3
Lapis 4
Lapis 5
Lapis 6
Lapis 7
Lapis 8
Penamaan
N-SPT
vs
(m/s)
sat
(kN/m3)
moist
(kN/m3)
dry
(kN/m3)
3.20
3.50
1.30
3.00
1.80
2.20
2.00
0.80
4.70
Tanggul
N/A
Lapis 1
Lapis 2
Lapis 3
Lapis 4
Lapis 5
Lapis 6
Lapis 7
40
29
11
8
8
7
7
19
6
438.596
215.829
172.714
178.568
167.973
168.165
177.940
192.676
153.090
7.50
Lapis 8
151.794
20.43
19.62
15.90
18.28
15.46
16.93
18.26
18.71
18.97
17.55
17.23
17.65
17.38
15.85
17.36
14.52
16.58
14.82
15.99
18.34
16.09
16.95
16.43
15.20
11.26
13.97
11.41
11.74
13.69
15.25
15.03
12.67
12.11
Fines
Content
11.20
58.21
70.90
13.54
24.92
20.92
24.64
24.31
79.59
24.31
88.61
Berdasarkan peta wilayah gempa (Gambar 1), diketahui lokasi studi kasus
memiliki percepatan tanah di batuan dasar sebesar 1,2 g. Dengan kondisi kelas
situs SE (Tanah Lunak) berdasarkan Tabel 3, mengakibatkan lokasi studi kasus
memiliki percepatan tanah dipermukaan sebesar 1,08 g.
Tebal
[d] (m)
vs
(m/s)
GP
CL
CH
OH
SP
SM
CL
ML
1.30
3.00
1.80
2.20
2.00
0.80
4.70
14.20
30.00
172.714
178.568
167.973
168.165
177.940
192.676
153.090
151.794
vs Rata-rata
(m/s)
di/vi
0.00753
0.01680
0.01072
0.01308
0.01124
0.00415
0.03070
0.09355
0.18777
159.7731
Fa
SS 0,25
0,8
1,0
1,2
1,6
2,5
SS = 0,5
0,8
1,0
1,2
1,4
1,7
SS = 0,75
0,8
1,0
1,1
1,2
1,2
SS = 1,0
0,8
1,0
1,0
1,1
0,9
SS 1,25
0,8
1,0
1,0
1,0
0,9
Kelas
Situs
SF
2.
Fa
SSb
menggunakan metode N-SPT Seed & Idriss, metode kecepatan gelombang geser
(vs) dan metode sebaran butiran Tsuchida.
Tabel 5 Rekapitulasi Perhitungan Evaluasi Potensi Likuifaksi
Tebal
(m)
Jenis
Tanah
Penamaan
17
1.30
3.00
1.80
2.20
2.00
0.80
4.70
7.50
Sand
Clay
Sand
Sand
Sand
Sand
Sand
Clay
Sand
Tanggul
Lapis 1
Lapis 2
Lapis 3
Lapis 4
Lapis 5
Lapis 6
Lapis 7
Lapis 8
vs
(m/s)
N-SPT
L/NL
[vs]
L/NL
[N-SPT]
172.714
178.568
167.973
168.165
177.940
192.676
153.090
151.810
11
8
8
7
7
19
6
5
NL
NL
L
L
L
NL
L
L
NL
NL
NL
L
L
NL
L
NL
parameter kuat geser tanah yang digunakan adalah kuat geser sisa (residual
undrained shear strength).
3.
menggunakan 4 metode, yaitu metode Idriss (1998), metode Idriss & Boulsnger
(2007), metode Kramer & wang (2007) dan metode Olson dan Stark (2002). Dari
keempat metode tersebut selanjutnya akan dipilih hasi nilai terkecil sebagai
parameter kuat geser tanah dalam analisis stabilitas tanggul pasca gempa.
Tabel 6 Rekapitulasi Perhitungan Kuat Geser Sisa
Tebal
(m)
Penamaan
1.8
2.2
2
Lapis 3
Lapis 4
Lapis 5
4.
Jenis
Tanah
Sand
Sand
Sand
Idriss
Sr (kPa)
12.1
9.8
10.2
OlsonStark
Sr (kPa)
34.8
32.9
34.3
IdrissBoulsnger
Sr (kPa)
28.5
29.0
30.3
KramerWang
Sr (kPa)
22.0
20.1
20.6
Geoslope 2007. Asumsi yang digunakan adalah lokasi bidang runtuh berupa block
failure dan angka keamanan menggunakan metode Morgenstern & Price (1965).
Dihasilkan angka keamanan 0,726. Oleh sebab itu dibutuhkan usaha
mitigasi likuifaksi agar didapatkan angka keamanan lebih besar 1 pada kondisi
pasca gempa.
5.
tepat karena pada saat proses perbaikannya terdapat tahap penggetaran yang dapat
memadatkan tanah disekitarnya, mengingat kondisi tanah asli merupakan tanah
pasiran.
Dampak pertama dari pemasangan Stone Column adalah peningkatan kuat
geser tanah di sekitarnya. Metode yang digunakan untuk menghitung kuat geser
L/NL
L
L
L
tanah ekuivalen adalah metode Priebe (1998). Hasil rekapitulasi perhitungan kuat
geser tanah dengan metode tersebut ditampilkan pada Tabel 7.
Tabel 7 Perhitungan Peningkatan Kuat Geser tanah
Kedalaman
(m)
Penamaan
Jenis
Tanah
soil
column
tan soil
tan column
tan rata-rata
rata-rata
0-2
2-5
5-7
7-9
9 - 11
Lapis 1
Lapis 2
Lapis 3
Lapis 4
Lapis 5
Clay
Sand
Sand
Sand
Sand
30
30
30
30
45
45
45
45
0.577
0.577
0.577
0.577
1
1
1
1
0.789
0.789
0.789
0.789
38.262
38.262
38.262
38.262
n=
1.84
m'=
0.45707
Jenis
Tanah
N-SPT
N-SPT SC
Lapis 1
Lapis 2 SC
Lapis 3 SC
Lapis 4 SC
Lapis 5 SC
Lapis 6
Lapis 7
Lapis 8
Clay
Sand
Sand
Sand
Sand
Sand
Clay
Sand
11
8
8
7
7
19
6
5
25
21
21
20
20
19
6
5
7.
dihasilkan sebelum dan sesudah pemasangan Stone Column untuk setiap tahap
selanjutnya dibandingkan. Hasil perbandingan angka keamanan stabilitas statis
ditampilkan pada Tabel 9.
Tabel 9 Perbandingan Angka Keamanan Stabilitas Statis
Tahap
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
8.
FSsebelum
3.572
2.341
2.019
2.729
2.727
FSsesudah
3.698
2.564
2.249
2.876
2.870