Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

ASBTRACT

Karina Safitri, Effect of family social support Against reciliency of Mother with Mentally
Retarded Childern, Thesis, Jakarta: Psychology Majoring Faculty of Education, State
University of Jakarta, 2013.
The study was conducted to determine the effect of family social support with the
reciliency of mother with mentally retarded children. The population in this study were all
mothers who have mentally retarded child at South Jakarta. Samples used in this study amounted
to 56 mothers who have mentally retarded children. Sampling using a purposive sampling
technique.
The study using quantitative methods with two instruments as a measure of family sosial support
and reciliency measurement tools from the RQ-Test made by Reivich and Shattle (2002) that has
been modified. Processing method of data analysis techniques in the testing hypothesis using
Regression Analysis. The hypothesis in this study is that there is significant influence between
family social support and reciliency of mother with mentally retarded children.

The study result explains that there is significant influence between family social support to
reciliency. Regression equation obtained is Y = 75,311 + 0.212 X, which means there is a
positive influence between family social support to reciliency with the value F = 22.842, p =
0.000 < 0.05 (significant). The amount of influence (R Square) to the occurrence of family
social support and reciliency is 0,297 which means that the family sosial support influence
the reciliency by 29,7% and the remaining 70,3% influenced by other factors outside of
family social support. It can be interpreted any significant positive effect of family sosial
support and the reciliency. The study concluded that the higher score on family sosial
support, have the higher also the reciliency of mother with mentally retrarded child and if a
mother with mentally retarded child has a lower score on family sosial support it will also
lower the reciliency.

Key words: Mentally retarded, family social support, reciliency

ABSTRAK

Karina Safitri, Dukungan Sosial Keluarga dan Resiliensi Pada Ibu dengan Anak Retardasi
Mental, Skripsi, Jakarta: Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Jakarta, 2013.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial
keluarga terhadap resiliensi ibu dengan anak retardasi mental. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental di wilayah Jakarta Selatan.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 ibu yang memiliki anak dengan retardasi mental.
Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling.
Penelitian ini menggunaka metode kuantitatif dengan dua buah instrumen sebagai alat
ukur yaitu instrumen dukungan sosial keluarga dan instrumen resiliensi berupa RQ-Test yang
dibuat oleh Reivich dan Shattle (2002) dan telah dimodifikasi. Metode pengolahan analisis
data dalam pengujian hipotesis menggunakan teknik Analisis Regresi. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan
resiliensi ibu dengan anak retardasi mental.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dukungan
sosial keluarga terhadap resiliensi pada ibu dengan anak retardasi mental . Persamaan regresi
yang diperoleh yaitu Y = 75,311 + 0.212 X yang berarti ada pengaruh positif antara dukungan
sosial keluarga dengan terjadinya resiliensi dengan nilai F = 22.842; p = 0.000 < 0.05
(signifikan). Besarnya pengaruh (R Square) dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi
adalah 0,297 yang artinya bahwa dukungan sosial keluarga mempengaruhi resiliensi sebesar
29,7% dan sisanya 70,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dukungan sosial keluarga. Maka
dapat diinterpretasikan ada pengaruh positif signifikan antara dukungan sosial keluarga
terhadap resiliensi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial keluarga
yang diterima maka akan semakin tinggi juga terjadinya resiliensi yang dimiliki ibu dengan
anak retardasi mental dan sebaliknya semakin rendahnya dukungan sosial yang diterima akan
semakin rendah juga resiliensi yang dimiliki ibu dengan anak retardasi mental.

Kata kunci: retardasi mental, dukungan sosial keluarga, resiliensi

You might also like