Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Ampas Teh PDF
Pengaruh Ampas Teh PDF
Pengaruh Ampas Teh PDF
Pengaruh Ampas Teh Tjap Daun Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah
(Arachis hypogaea L.) dan Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran
Waste Tea Tjap Daun Effect on Plant Production Peanut (Arachis hypogaea L.) and Propagate
Media as a Learning
Ni Made Mega Hariani1, H. Andi Tanra Tellu2, Lestari MP Alibasyah,2
1
Abstract
This study aimed to determine the effect of waste tea Tjap Daun with different
concentrations of the peanut crop production. The parameters measured were the
production of peanuts, a wet seed diameter, the diameter of dried beans, peas wet weight,
dry weight of pods, seed fresh weight, dry weight of seeds, fresh weight and dry weight of
peanut seeds were chosen to represent each polybag. This study used an experimental
method with a randomized block design pattern (RAK), which consists of 5 treatments waste
tea Tjap Daun weighing 15 grams per polybag (K1), 30 grams per polybag (K2), 45 grams
per polybag (K3), 60 grams per polybag (K4), and without waste tea Tjap Daun as a control
(K0). This treatment was repeated 5 times so that there are 25 experimental units. The
results were analyzed with analysis of variance was tested further by testing Honestly
Significant Difference (HSD). Research results showed that administration of thumb leaf tea
dregs significant effect on peanut production. This is evident from the value of F count > F
table on 0.05. Based on the analysis results, it can be concluded that the provision of waste
tea Tjap Daun significant effect on peanut production and treatment of most significant
impact on the production of peanut plants are treated waste tea Tjap Daun weighing 60
grams per polybag.
Keywords: Tea dregs, production, peanut and learning media.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pemberian ampas teh Tjap Daun
dengan konsentrasi berbeda terhadap produksi tanaman kacang tanah. Parameter yang
diukur adalah produksi kacang tanah, berupa diameter biji basah, diameter biji kering,
berat basah polong, berat kering polong, berat basah biji, berat kering biji, berat basah dan
berat kering biji kacang tanah yang dipilih mewakili tiap polibag. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri
dari 5 perlakuan yaitu ampas teh Tjap Daun dengan berat 15 gram per polibag (K1), 30
gram per polibag (K2), 45 gram per polibag (K3), 60 gram per polibag (K4), dan tanpa
ampas teh Tjap Daun sebagai kontrol (K0). Perlakuan ini diulang sebanyak 5 kali sehingga
terdapat 25 unit percobaan. Hasil penelitian dianalisis dengan Analisis Varians diuji lanjut
dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ampas teh Tjap Daun berpengaruh signifikan terhadap produksi tanaman kacang tanah.
Hal ini terlihat dari nilai F hitung > F tabel pada 0.05. Berdasarkan hasil analisis tersebut,
dapat disimpulkan bahwa pemberian ampas teh Tjap Daun berpengaruh signifikan
terhadap produksi tanaman kacang tanah dan perlakuan yang memberikan pengaruh
signifikan
terbesar
terhadap
produksi
tanaman
kacang
tanah
adalah
perlakuan ampas teh Tjap Daun dengan berat 60 gram per polibag.
Kata Kunci : Ampas teh, kacang tanah dan media pembelajaran.
PENDAHULUAN
Tanaman kacang tanah (Arachis
hypogaea L.) yang sudah tersebar luas dan
10
Hariani et.al.,
Pengaruh Ampas Teh Tjap Daun Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan
Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran
Metode
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen,
dengan pola Rancangan Acak Kelompok
(RAK). Alat yang digunakan yaitu plastik
polibag hitam dengan lebar 20 cm dan tinggi
30 cm untuk tempat sampel pengamatan,
kertas label, neraca, kamera, patok kayu dan
alat tulis menulis. Bahan yang digunakan
adalah ampas teh tjap daun dan sampel
tanaman kacang tanah. Sedangkan bahan
penunjang penelitian adalah pupuk urea
sebanyak 50 gram/polibag, air 250 ml/ polibag
2 kali sehari pagi-sore dan tanah sebagai
media tumbuh tanaman.
Prosedur
penelitian
terbagi
atas
beberapa tahap, yaitu mulai dari tahap
persiapan, pembuatan ampas teh tjap daun,
pengolahan tanah dan pemberian ampas teh
tjap
daun,
penanaman,
pemeliharaan,
pengamatan serta panen.
Data yang telah terkumpul diolah
dengan anava sesuai dengan rancangan acak
kelompok (Hariyanto,1996). Adapun model
linear yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = + i + j + ij
Apabila uji sidik ragam menunjukkan adanya
Fhit > Ftabel pada taraf signifikansi 1% dan
5%, maka akan diuji dengan menggunakan uji
beda nyata jujur (BNJ) yang dirumuskan
sebagai berikut:
BNJ = Q (P; db galat) x
12
Hariani et.al.,
Pengaruh Ampas Teh Tjap Daun Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan
Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran
14
Hariani et.al.,
Pengaruh Ampas Teh Tjap Daun Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan
Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran
Hariani et.al.,
Tanah.
Pengaruh Ampas Teh Tjap Daun Terhadap Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) dan
Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran
Hardjadi. (1983). Penghantar Agronomi. PT.
Gramedia. Jakarta.
Hariyanto. (1996). Rancangan Percobaan Pada
Bidang Pertanian. Trubus Agriwidya.
Ungaran.
Isro, I. (1994). Peranan Mikroorganisme Tanah
dalam Meningkatkan Ketersediaan Hara.
PT. Gramedia. Jakarta.
Marzuki, R. (2007). Bertanam Kacang Tanah.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Rodiana. (2007). Ampas Teh terhadap Tanaman
Cabai.
[Online].
Tersedia
http://
iamnotkreyzie. logspot.com/2012/09/ampasteh-dan-tanaman-petai.html. [2 September
2012].
Sadiman. (1984). Media Pendidikan Pengertian,
Pengembangan
dan
Pemanfaatannya.
Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
18