Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

USAHA DAN ENERGI

MATA KULIAH
FISIKA UMUM 1

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

MUHAMMAD PANCA MULIADI


HANIFAH ARIQOH
CHINDY ANGGRAYNI
SANTI ESTERIA NAINGGOLAN
CHRISTINA ANAKAMPUN

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah kimia umum 1, yang diberikan oleh dosen fisika umum 1 yaitu Bapak
Makmur Sirait. Makalah ini berisikan tentang infomasi khususnya tugas makalah mengenai
USAHA dan ENERGI
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna,oleh karena itu
kami menerima kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun yang selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Medan, 28 September 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN..........................................................................
B. SARAN....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

BAB 1

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat. Seperti anda mencoba
untuk mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari busurnya. Anda menggunakan hukum
Newton dan segala teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari. Lalu kamu menemukan
kesulitan. Setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur memberi gaya yang berubahubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya metode sederhana yang kita pelajari tidak
cukup untuk menghitung lajunya. Jangan takut, karena masih ada metode lain untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Metode baru yang akan kita lihat itu menggunakan ide kerja dan energi. Kita
akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yang sangat luas.
Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahami konsep umum
mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.
Sebelum kita mengetahui latar belakang pembahasan Energi dan Usaha maka terlebih dahulu
kita pahami apa yang dimaksud dengan Usaha dan Energi. usaha adalah besarnya gaya yang
bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut mengalami perpindahan. Enrgi merupakan
kemampuan untuk melakukan usaha.

B.

RUMUSAN MASALAH
a.
Apa yang dimaksud dengan usaha?
b.
Apa yang dimaksud dengan energi?
c.
Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari hari ?

C.

TUJUAN
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman
mengaplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan kita
dapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan seharihari.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. USAHA
1. PENGERTIAN USAHA

Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian usaha identik dengan kemampuan untuk


meraih sesuatu. Misalnya, usaha untuk bisa naik kelas atau usaha untuk mendapatkan nilai
yang besar. Namun, apakah pengertian usaha menurut ilmu Fisika?
Ketika benda didorong ada yang berpindah tempat dan ada pula yang tetap di
tempatnya. Ketika kamu mendorong atau menarik suatu benda, berarti kamu telah memberikan
gaya pada benda tersebut. Oleh karena itu, usaha sangat dipengaruhi oleh dorongan atau tarikan
(gaya). Menurut informasi tersebut, jika setelah didorong benda itu tidak berpindah, gayamu
tidak melakukan usaha. Dengan kata lain, usaha juga dipengaruhi oleh perpindahan. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu
benda sehingga benda itu berpindah tempat
Bagaimanakah ketika kamu mendorong dinding kelasmu? Apakah dinding berpindah
tempat? Walaupun kamu telah sekuat tenaga mendorongnya, tetapi dinding tetap ditempatnya.
Oleh sebab itu, menurut Fisika gayamu dikatakan tidak melakukan usaha.
Apabila gaya disimbolkan dengan F dan perpindahan dengan s, secara matematis usaha
dituliskan dalam persamaan berikut: W = F s dengan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
s = perpindahan (m)
Usaha memiliki satuan yang sama dengan energi, yaitu joule. Dengan ketentuan bahwa
1 joule sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 N dengan perpindahan 1
m.
Kamu sudah mengetahui usaha yang dilakukan untuk memindahkan sebuah benda ke
arah horizontal, tetapi bagaimanakah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan
sebuah benda ke arah vertikal? Memindahkan benda secara vertikal memerlukan gaya minimal
untuk mengatasi gaya gravitasi bumi yang besarnya sama dengan berat suatu benda. Secara
matematis gaya tersebut dapat ditulis sebagai berikut: F = m g
Karena perpindahan benda ke arah vertikal sama dengan ketinggian benda (h), usaha
yang dilakukan terhadap benda tersebut sebagai berikut.
W=Fs
W = m g h dengan:
W = usaha (J)
m = massa (kg)

g = percepatan gravitasi (N/kg)


h = perpindahan atau ketinggian (m)
Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,
b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,
c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.
Jadi, usaha adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut
mengalami perpindahan.
2. Usaha oleh Resultan Gaya Tetap
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas bidang
segi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwa W = Luas bidang.
Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya dan
perpindahan bernilai nol. Sebagai contoh , orang yang mendorong almari yang sangat berat,
tidak melakukan usaha bila almari tidak bergeser, sekuat apapun Ia mendorong.Orang yang
mendorong benda yang terlalu berat hingga tidak ada perpindahan benda yang
didorong,dinyatakan bahwa usaha W = 0.
Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan atau s = 0
maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0. Usaha juga dapat bernilai nol pada kasus benda
yang bergerak lurus beraturan (GLB). Misalnya sebuah kereta ekspres pada rentang waktu
tertentu mempertahankan kecepatannya dengan kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun kereta
itu berpindah menempuh jarak tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0) karena
resultan gaya nol ( F = 0). Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada
arah perpindahan. Misalnya, seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban, karena s
= 0 maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W = 0).Seorang pedagang asongan di terminal
bus yang berjalan sambil mengangkat barang dagangan dalam kotak, dikatakan W = 0 , karena
walaupun perpindahan kotak ada,pedagang asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada
arah perpindahan kotak dinyatakan bahwa usaha W = 0 namun F yang searah perpindahan
kotak bernilai 0,artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya
searah perpindahan kotak.
Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan
A. Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada nilainya.

B. Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N


C. Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM)
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap ( besar maupun arahnya ) didefenisikan sebagai hasil
perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan
tersebut.
Contoh :
a.
b.

Seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut terhadap horizontal
Gaya F membentuk sudut terhadap perpindahan
Contoh diatas menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang horizontal
hingga benda berpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya tarik tersebut dinyatakan dengan
F(contoh(b)) maka gaya F yang membentuk sudut terhadap arah perpindahan benda. Berapa
usaha yang dilakukan oleh gaya F pada benda?
Vektor gaya F diuraian menjadi dua komponen yang saling tegak lurus. Salah satu komponen
searah dengan perpindahan benda dan komponen yang lain tegak lurus dengan arah
perpindahan benda. Besar masing-masing komponen adalah F cos dan F sin .Dalam hal
ini yang melakukan usaha adalah :
W = ( FS cos )
3. USAHA OLEH RESULTAN GAYA TIDAK TETAP
Salah satu contoh gaya tidak konstan adalah gaya pegas. Besar gaya pegas selalu berubah
sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda tidak dapat dihitung
menggunakan rumus usaha yang dilakukan oleh gaya konstan.
Jika pegas diregangkan, semakin panjang pegas, gaya yang diperlukan juga semakin besar.
Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan, gaya ketika pegas semakin pendek, gaya yang
diperlukan semakin besar. Selama pegas ditekan atau diregangkan, gaya pegas berubah dari 0
(x = 0) hingga maksimum (F = k x) maka gaya pegas dihitung menggunakan rata-rata.
Besar gaya pegas rata-rata adalah :
F = (0 + kx) = k x
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda adalah :
W = F x = k x2
Keterangan :
W = usaha (satuan Joule)

x = pertambahan panjang pegas (satuan meter)


F = gaya pegas (satuan Newton)

4.

USAHA YANG BERNILAI NEGATIF

Berdasarkan persamaan W= F.s cos a , ketika berada pada rentang 90<a <270, usaha bernilai
negatif. Hal ini disebabkan cos a bernilai negatif.
5. MENGHITUNG USAHA DENGAN GRAFIK
Usaha yang dilakukan oleh suatu gaya samadengan luas daerah di bawah grafik gaya terhadap
perpindahan.
6. USAHA YANG DILAKUKAN OLEH GAYA BERAT
Anggap sebuah benda bermassa m dilepaskan dari ketinggian h di ataspermukaan bumi.
Benda akan jatuh karena pengaruh gaya gravitasi.Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya
gravitasi adalah:
Usaha ini positif karena arah gaya dan perpindahan sama-sama
Sekarang kita lihat kasus di mana benda dinaikkan perlahan lahan
hingga ketinggian h. Disini arah perpindahan ke atas berlawanan
dengan arah gaya berat (ke bawah) sehingga usahanya negatif W = - (m g h).
Ketika benda berpindah secara horizontal gaya gravitasi tidak
usaha karena arah perpindahan tegak lurus arah gaya.

ke bawah.

melakukan

Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :


Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke atas, maka besarnya usaha gaya gravitasi adalah
W = - (m g h).
Jika benda berpindah sejauh h vertikal ke bawah, maka besarnya usaha gaya gravitasi adalah

W = m g h.
Jika benda berpindah sejauh h mendatar, maka besarnya usahagravitasi adalah W = 0.

7. SATUAN USAHA
Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga,
satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu
newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James Presccott Joule (1816
1869), seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas
dan energi.
1 joule = 1 Nm

karena 1 N = 1 Kg . m/s2
maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m
1 joule = 1 Kg . m2/s2
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ).
1 kJ = 1.000 J
1 MJ = 1.000.000 J
2.2. ENERGI
1. PENGERTIAN ENERGI
Energi memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Energi menyatakan kemampuan
untuk melakukan usaha. Manusia , hewan , atau benda dikatakan mempunyai energi jika
mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi memiliki berbagai bentuk, misalnya energi listrik, energi kalor , energi cahaya,
energi potensial, energi nuklir dan energi kimia. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke
bentuk lain, misalnya energi listrik dapat berubah ke energi cahaya atau energi kalor.
2.MACAM MACAM ENERGI
a. Energi Potensial. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda.
b. Energi Panas. Energi panas adalah energi yang terdapat pada benda yang menyala atau
terbakar.
c. Energi Kimia. Energi kimia adalah energi yang dihasilkan dan disimpan dalam bahan
kimia.
d. Energi Mekanik. Energi mekanik adalah energi yang mampu mengerakan benda-benda
yang diam.
e. Energi Kinetik. Energi kinetik dalah energi yang timbul dari sebuah benda yang bergerak.
f. Energi Listrik. Energi yang dihasilkan dari pergerakan ion negatif dan ion positif dalam
suatu benda.
g. Energi Cahaya. Energi yang berasal dari sinar atau cahaya suatu benda yang sangat kuat
yang dapat digunakan untuk melakukan usaha atau merubah suatu benda.
h. Energi Bunyi. Energi bunyi adalah suatu energi yang ditimbulkan oleh suatu bunyi.
i. Energi Nuklir. Energi nuklir adalah energi yang muncul akibat reaksi fisi dan reaksi fusi
yang terjadi dalam suatu atom. dll
3. ENERGI KINETIK

Setiap benda bergerak juga memiliki energi. Angin yang bertiup sanggup memutar kincir,
air terjun sanggup memutar turbin, dan gelombang air laut sanggup menggerakkan turbin.
Selanjutnya, kincir atau turbin dapat digunakan untuk melakukan usaha, misalnya untuk
memutar mesin atau generator pembangkit tenaga listrik. Energi yang dimiliki oleh angin, air
terjun, atau benda-benda yang bergerak disebut energi gerak atau energi kinetik.
Berapa besarkah energi yang dimiliki benda bermassa m yang bergerak dengan laju v.
Berdasarkan hukum Newton II :

a=

F
m

telah diketahui bahwa sebuah benda yang diam, jika memperoleh percepatan a melalui jarak
s,kecepatan akhirnya dapat dinyatakan dengan persamaan :
v2 = 2as , jika disubtitusikan dengan hukum Newton II , maka :
Fs = mv2
Ek = Fs
4. ENERGI POTENSIAL
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena keadaan atau
kedudukannya.Adanya energi potensial tersebut disebabkan karena pengaruh gaya konservatif.
Energi yang dimiliki oleh air danau ataupun benda-benda lain yang kedudukannya lebih tinggi
disebut energi potensial gravitasi.
Energi yang dimiliki pada pegas, karet, ketapel dan busur panah memiliki tenaga kepegasan
disebut energi potensial gas.
usaha yang diperlukan F untuk mengangkat benda (ke atas dinyatakan positif ) sampai
ketinggian h adalah;
WF = mgh
Jika gaya F dihilangkan benda tersebut jatuh kembali ke tanah, usaha yang dilakukan w sebesar
: (nilai negatif menyatakan kearah bawah)
Ww = -mgh
5. HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK
Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik suatu benda, secara
matematis, energi mekanik dirumuskan :

Em = Ep + Ek
6. HUBUNGAN ANTARA USAHA DAN ENERGI
Jika suatu gaya dilakukan pada benda bergerak, sehingga menimbulkan terjadinya
perubahan kecepatan benda tersebut, maka besarnya usaha yang bekerja pada benda akan
memenuhi persamaan berikut.
W = Ek2 Ek1
= m v12 m v22
7. PENERAPAN HUKUM KEKELAN ENERGI MEKANIK DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
a.
b.
c.
d.

Ayunan bandul jam


Roller coaster
Lompat galah
Pistol mainan

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang dialami
oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J). Energi menyatakan kemampuan untuk
melakukan usaha. Energi yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak disebut energi
kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya disebut energi
potensial.
B. SARAN
Bagi pembaca disarankan supaya makalah ini dapat dijadikan sebagai media
pembelajaran dalam rangka peningkatan pemahaman tentang usaha dan energi. Dan bagi

penulis-penulis lain diharapkan agar karya tulis ini dapat dikembangan lebih lanjut guna
menyempurnakan makalah yang telah dibuat sebelumnya.

CONTOH SOAL
USAHA
1. Seorang anak menarik sebuah kereta mainan dengan gaya tetap, 40 N.
Tentukan :
a. Besar usaha yang dilakukan anak itu jika arah gaya yang membentu sudut 37 sejauh 5 m;
b. Besar usaha yang dilakukan anak itu selama 5 sekon. Jika benda bermassa 8 kg dan = 0!
Penyelesaian :
Diketahui : F = 40 N

a.

Ditanya

: W =?

Jawab

Tan 37 = 0,75 cos 37 = 0,8

W = F.s.cos
= 40.5.cos 37 = 200 x 0,8
= 160 J
b.

V0 = 0; m = 8 kg

t = tAB = 5 s ; = 0
Gaya mendatar sehingga = 0
a = = 40/8 = 5 m/s2
s = v0t + 1/2at2
s = 0 + 1/2 x 5 x 52 = 62,5 m.

W = F s cos
= 40 x 62,5 cos 00 = 2500 J
2. Gaya 20 Newton dikerjakan pada balok hingga balok berpindah sejauh 2 meter. Usaha yang
dikerjakan gaya F pada balok adalah
Pembahasan
Diketahui :Gaya(F)=20N
Perpindahan(s)=2meter
Sudut = 0 (arah gaya sama dengan arah perpindahan atau arah gaya berhimpit
dengan arah perpindahan sehingga sudut yang dibentuk oleh gaya dengan
perpindahan adalah nol)
Ditanya

:Usaha(W)

Jawab :
Catatan :
Jika arah gaya sama dengan arah perpindahan, hitung usaha menggunakan rumus W = F s,
tanpa perlu menambahkan cos.
3. Sebuah benda diam di atas permukaan lantai licin. Pada benda dikerjakan gaya F = 10 N,
membentuk sudut 30o terhadap permukaan lantai. Jika benda bergerak sejauh 1 meter, berapa usaha
yang dilakukan oleh gaya F pada benda ?
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya yang searah perpindahan (Fx) = F cos 30o = (10)(0,53) = 53 Newton
Perpindahan (s) = 1 meter
Ditanya : usaha (W) ?
Jawab :
W = Fx s = (53)(1) = 53 Joule
4. Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2,
tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda tersebut!
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda (m) = 1 kg

Ketinggian (h) = 2 meter


Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda (W)
Jawab :
Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan (s) benda
juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan perpindahan benda.
W=Fs=wh=mgh
W = (1)(10)(2) = 20 Joule
5. Pegas digantungi beban bermassa 1 kg sehingga pegas mengalami pertambahan panjang 2 cm. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, tentukan (a) konstanta pegas (b) usaha yang dilakukan oleh pegas pada
beban
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 1 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Pertambahan panjang pegas (x) = 2 cm = 0,02 meter
Ditanya : konstanta pegas dan usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
Jawab :
(a) Konstanta pegas
Rumus hukum Hooke :
F = k x.
Balik rumus ini untuk menghitung konstanta pegas :
k=F/x=w/x=mg/x
k = (1)(10) / 0,02 = 10 / 0,02
k = 500 Newton/meter
(b) Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas
W = k x2
W = (500)(0,02)2
W = (250)(0,0004)
W = -0,1 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada beban bernilai negatif karena arah gaya pegas
berlawanan dengan dengan arah perpindahan beban.

6. Sebuah kotak yang diam di atas permukaan lantai dipercepat dengan gaya sebesar 10 N sehingga
kotak berpindah sejauh 2 meter. Jika gaya dorong searah dengan perpindahan kotak dan pada kotak
bekerja gaya gesek kinetis sebesar 2 Newton maka usaha total yang dikerjakan pada kotak adalah
Pembahasan
Diketahui :
Gaya (F) = 10 Newton
Gaya gesek kinetis (Fk) = 2 Newton
Perpindahan (s) = 2 meter
Ditanya : Usaha total (Wtotal)
Jawab :
Usaha yang dilakukan oleh gaya (F) :
W1 = F s cos 0 = (10)(2)(1) = 20 Joule
Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek kinetis (Fk) :
W2 = Fk s = (2)(2)(cos 180) = (2)(2)(-1) = -4 Joule
Usaha total adalah :
Wtotal = W1 W2
Wtotal = 20 4
Wtotal = 16 Joule
CONTOH SOAL
ENERGI
Soal No. 1
Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s.
Tentukan besar energi kinetik sepeda tersebut!
Pembahasan
Energi kinetik suatu benda :
Ek = 1/2 m v2
Ek = 1/2 x 40 x 102
Ek = 2000 joule
Soal No. 2
Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan mengeluarkan energi
kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan Kecepatan sepeda tersebut!

Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2
720 / 20 = v2
36 = v2
v = 36 = 6 m/s
Soal No. 3
Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s hingga memiliki energi kinetik
sebesar 128 joule. Tentukan besarnya massa benda tersebut!
Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
128 = 1/2 x m x 82
128 = 1/2 x m x 64
128 = 32 x m
m=

128

/32 = 4 kg

Soal No. 4
Buah pepaya bermassa 0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada
ketinggian 2 m dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s 2
tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!
Pembahasan
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
Soal No. 5
Sebuah benda berada pada ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika energi potensial
benda tersebut adalah 2500 joule dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s 2,
tentukan massa benda tersebut!
Pembahasan

Ep = m x g x h
2500 = m x 10 x 5
2500 = 50 m
m = 2500 / 50
m = 50 kg
Soal No. 6
Seekor burung sedang melayang terbang pada ketinggian 10 m di atas tanah
dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika massa burung adalah 2 kg,
tentukan:
a) Energi kinetik burung
b) Energi potensial burung
c) Energi mekanik burung
Pembahasan
a) Ek = 1/2 mv2
Ek = 1/2 x 2 x 102
Ek = 100 joule
b) Ep = m g h
Ep = 2 x 10 x 10
Ep = 200 joule
c) EM = Ep + Ek
EM = 200 + 100
EM = 300 joule
Soal No. 7
Sebuah benda memiliki energi kinetik sebesar 5000 Joule. Jika kecepatan benda
tersebut dijadikan setengah dari kecepatan benda mula-mula, tentukan energi
kinetiknya sekarang!
Pembahasan
Dari rumus energi kinetik
Ek = 1/2 m v2
Ek2 : Ek1 = 1/2 m v22 : 1/2 m v12
Ek2 : Ek1 = v22 : v12

Ek2 = (v2 / v1)2 x Ek1


Misal kecepatan mula-mula adalah v, sehingga kecepatan sekarang adalah 0,5 v
Ek2 = (0,5 v / v)2 x 5000 joule
Ek2 = 1/4 x 5000 joule
Ek2 = 1250 joule
Soal No. 8
Benda pertama memiliki massa m dan kecepatan v. Benda kedua memiliki massa
3 kali benda pertama dan kecepatan 2 kali benda pertama. Tentukan
perbandingan energi kinetik yang dimiliki oleh benda kedua dan benda pertama!
Pembahasan
Misal
m1 = 1
m2 = 3
v1 = 1
v2= 2
Buat perbandingan:
Ek2/Ek1 = m2/m1 x (v2/v1)2
Masukkan angka kita tadi:
Ek2/Ek1 = 3/1 x (2/1)2 = 3 x 4 = 12
Sehingga
Ek2 : Ek1 = 12 : 1
Soal No. 9
Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu. Saat
tinggi dari atas tanah 50 m, kecepatannya adalah 20 m/s.

Tentukan perbandingan energi kinetik dan energi potensial benda pada saat itu,
gunakan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2
Pembahasan
Data
v = 20 m/s
h = 50 m
Ek : Ep =........

Soal No. 10
Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di atas
tanah sedangkan buah nangka bermassa 3 kg berada pada 4 meter di atas tanah.

Tentukan perbandingan energi potensial yang dimiliki keduanya.


Pembahasan
Perbandingan energi potensialnya adalah 5 : 6

DAFTAR PUSTAKA
Nurazizah, Siti. 2007. Acuan Pengayaan Fisika SMA Kelas XI Semester 1. Solo: Nyata Grafika
Media Surakarta.
Resnick, Halliday. 1985. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Satriawan, Mirza. 2008. Materi Fisika Dasar, (Online),
(http://www.budakfisika.blogspot.com/2008/10/materi-fisika-dasar.html,diakses 10 november
2012.

Young, Hugh D & Roger A Freedman. 1999. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.

You might also like