Professional Documents
Culture Documents
Abstrak MP Asi Kelara Lengkap
Abstrak MP Asi Kelara Lengkap
Abstrak MP Asi Kelara Lengkap
A. LATAR BELAKANG
Gizi merupakan salah satu
faktor penting yang menentukan
tingkat
kesehatan
dan
kesejahteraan manusia dimana
tingkat status gizi optimal akan
tercapai apabila kebutuhan zat gizi
optimal terpenuhi (Sari. 2010).
Keadaan status gizi anak usia di
bawah
dua
tahun
(Baduta)
merupakan kelompok yang rawan
gizi dan menentukan kualitas hidup
selanjutnya. Makanan Pendanping
ASI adalah makanan atau minuman
yang mangandung gizi. diberikan
pada bayi atau anak yang berumur
6-24
bulan
untuk
memenuhi
kebutuhan gizinya (Depkes RI.
2006). Bayi yang mendapat MP-ASI
sebelum berumur 4 bulan berarti
tidak mendapat ASI Eksklusif.
Praktek pemberian MP ASI dini
masih banyak dijumpai didaerah
pedesaan
maupun
perkotaan.
Menurut Zeitlin (2009). praktek
pemberiaan MP-ASI merupakan
salah satu indikator pola asuh gizi.
yaitu praktek di rumah tangga
yang
diwujudkan
dengan
tersedianya pangan dan perawatan
kesehatan serta sumber lainnya
untuk
kelangsungan
hidup.
pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Beberapa
penelitian
menyatakan bahwa masalah gizi
pada bayi dan anak disebabkan
kebiasaan pemberian ASI dan MPASI yang tidak tepat (segi kuantitas
dan kualitas). Selain itu. para ibu
kurang menyadari bahwa sejak
bayi berusia 6 bulan sudah
memerlukan MP-ASI dalam jumlah
dan mutu yang baik (Hermina &
rendah
memberikan
MP
Asi
Pertama kali pada usia 5 bulan 12
ibu (9.8%) . Berdasarkan jenis,
sebagian besar bayi mendapatkan
bubur
Instan
(SUN)
sebagai
makanan pertama mereka yakni 75
anak (59.5%).
Data tentang
sebaran
pemberian
MP
ASI
berdasarkan
usia,
jenis,
dan
frekuensi dapat dilihat pada Tabel
2.
Tabel 2
Umur pemberian pertama MP
Asi dan Jenis MP ASI
MP ASI
n
Umur Pemberian
Mp Asi
12
5 bulan
76
6 bulan
34
7 bulan
Jenis Pemberian
MP ASI
4
8
Nasi
30
Pisang
75
Bubur
Beras
2
Bubur
2
Instan
3
Sun
2
Bubur
Susu
Biskuit
Telur
Lainnya
%
9.8
62.2
27.8
3.2
6.3
23.8
59.5
1.6
1.6
2.4
1.6
Asup
an
AK
G
1-36 bulan
%
Asup
an
Energi
Karbohidr
at
708.7
33
100.3
7
72
5
Protein
24.77
18
97.76
122.4
0
137.6
1
Lemak
22.84
36
63.44
82
Asupan MIKRO
40
107.0
0
0
%
Asup
an
Asup
an
AK
G
693.7
112
5
61.66
90.04
155
58.09
24.7
26
95.00
22.6
44
51.36
Vitamin A
428
379
400
94.75
Vitamin C
33.2
40
83.00
32.4
40
81.00
Vitamin E
Vitamin
B12
Asam
Folat
3.8
76.00
5.2
86.67
0.8
0.9
88.89
0.7
0.9
77.78
28
35.00
59.1
160
36.94
183
80
25
0
73.20
204
650
31.38
Fe
3.3
47.14
2.8
35.00
Zink
1.8
60.00
2.4
60.00
Kalsium
D. PEMBAHASAN
Usia Pertama Pemberian MP
ASI
Waktu
pemberian
MP-ASI
merupakan
informasi
dari
gambaran
mengenai
awal
pemberian makanan pendamping
selain ASI, di mana pemberian
makanan tambahan atau MP-ASI
seharusnya diberikan pada saat
anak balita berusia 6 bulan.
Ketepatan waktu pemberian MP ASI
merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap status gizi
bayi. Pada bayi yang diberikan MP
ASI tidak tepat waktu, baik MP ASI
dini maupun MP ASI terlambat
dapat menyebabkan perbedaan
status gizi. MP ASI dini maupun
terlambat akan menyebabkan bayi
rentan mengalami penyakit infeksi,
alergi,
kekurangan
gizi,
dan
24
jam
yang
diakukan
menunjukkan rendahnya Asupan Fe
hal ini disebabkan jenis pangan
yang dikonsumsi hanya berasal
dari
pangan
hewani
seperti
ikan,tahu dan jenis pangan dari
jajanan Makanan seperti biskuit
dan tidak
bervariasinya
jenis
makanan sehingga mempengaruhi
rendahnya
asupan
Fe.
Zink
kontribusi Zink, terhadap AKG yang
berasal dari MP ASI pada anak usia
6-11 bulan dan 12-24 bulan
Dibawah (80%). Hasil food recall
24
jam
yang
diakukan
menunjukkan rendahnya Asupan
Zink hal ini disebabkan kurangnya
konsumsi bahan pangan susu,
buah-buahan
dan
tidak
bervariasinya
jenis
makanan
sehingga
mempengaruhi
rendahnya asupan Zink. Penelitian
ini didukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh lita dwi astari (2006)
yang
menunjukkan
tingginya
asupan energy,
protein
pada
kelompok
anak
normal
dibandingkan pada kelompok anak
stunting.selain
itu
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh R.
Lander mengenai Kualitas buruk
diet makanan pelengkap terkait
dengan
beberapa
kekurangan
mikronutrien pada anak usia dini di
Mongolia diperoleh hasil bahwa
kualitas makanan pendamping ASI
sangat kurang pada zat gii mikro
yaitu Ca, Fe, Zn dan vitamin C. Hal
ini disebabkan karena MP-ASI yang
diinduksi dalam penelitian ini
adalah bubur berbahan dasar
gandum yang jarang memakai
sayuran hijau serta buah. Serta
Menurut penelitian yang diakukan
oleh
Mieke
Faber
mengenai
Makanan
pelengkap
yang
DAFTAR PUSTAKA
Akmal H 2014. Pemberian Mp-Asi Dan
Status Gizi Bayi Usia 6-24 Bulan
Berdasarkan Indeks Bb/U Di Desa Ban
Kecamatan Kubu Tahun 2014 Pendidikan
Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
Darmayati R dkk.2015. Praktik Pemberian
Makan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita
di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi
Pedoman Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Ekasakti R, dkk. 2013. Hubungan Pola
Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi
Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir
Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun
2013. Makassar
Faber M. 2004. Complementary Foods
Consumed by 6-12 Month- Old Rural
Infants In South Africa Are Inadequate In
Micronutrients. Public Health Nutrition:
8(4), 373381
Hermina dan Nurfi. 2010. Hubungan
Praktek Pemberian ASI Eksklusif Dengan
Karakteristik Sosia, Demografi Dan Faktor
Informasi Tentang ASI Dan MP-ASI (Studi
di Kota Padang Dan Kabupaten Solok
Provinsi Sumatera Barat).Bogor
Kodiyah N. 2009. Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian
Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Di
Desa Jatirejo Kecamatan Jumapolo.
Program Studi Div Kebidanan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret. Surakarta.
Kusumasari
FE.
2012.
Hubungan
Pengetahuan
Ibu
Tentang
Makanan
Pendamping Asi Dengan Status Gizi Pada
Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas
Juwiring Klaten. Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta