Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

LAPORAN

PRAKTIKUM PENGELOLAAN PERKEBUNAN


KARET (Hevea brassilensis Muell.Arg)

Purwo Suwarno
05071381419134

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2016

LAPORAN
PRAKTIKUM PENGELOLAAN PERKEBUNAN
KARET (Hevea brassilensis Muell.Arg)
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Lulus Mata Kuliah Praktikum
Pengelolaan Perkebunan Karet

Purwo Suwarno
05071381419134

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2016

SUMMARY
Indonesia is the second largest natural rubber producer in the world with
28% of the total world production in 2010.Rubber plant(Hevea brasiliensis Muell.
Arg.) is one of the commodities the plantations occupy an important position as a
source of foreign exchange for Indonesia's non oil and gas, so it has a bright
prospect. Therefore, efforts to increase the productivity of farming rubber
continue to be carried out mainly in the field of technology has.In general, the
purpose of this lab is to improve the relevance or relationship and compatibility
between the educational process with jobs and improve the ability of students as
prospective workers to understand and appreciate the real work in the field. While
the purpose of the practicum in particular is studied and learned aspects of tapping
rubber trees are tapped in the form of plant population per hectare, labor tapping,
tapping leather consumption, and the use of stimulants. Implementation of
practical activities conducted by the author includes technical activities, namely as
fertilization, weed control, tapping, and stimulants.Factorial experiment design
method is one of the methods that could solve the problems of the farmers.
Factors that influence production process are tapping system, cost and planning.
Tapping system determines the fluctuation of latex production.
Keyword:Rubber Plant, tapping, latex.
RINGKASAN
Indonesia merupakan Negara kedua penghasil kareta lam terbesar di dunia
dengan produks sebesar 28% dari totalproduksidunia di tahun 2010.Tanaman
karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)merupakan salah satu komoditi perkebunan
yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber devisa non migas bagi
Indonesia, sehingga memiliki prospek yang cerah. Oleh sebab itu upaya
peningkatan produktifitas usahatani karet terus dilakukan terutama dalam bidang
teknologi budidayanya. Secara umum tujuan dari praktikum ini adalah
meningkatkan relevansi atau keterkaitan dan kesesuaian antara proses pendidikan
dengan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai
calon tenaga kerja dalam memahami dan menghayati proses kerja secara nyata di
lapangan. Sedangkan tujuan praktikum secara khusus adalah mempelajari dan
mengetahui aspek penyadapan tanaman karet berupa populasi tanaman yang
disadap per hektar, tenaga kerja sadap, konsumsi kulit sadapan, dan penggunaan
stimulansia. Pelaksanaan kegiatan praktikum yang dilakukan penulis meliputi
kegiatan teknis, yaitu seperti pemupukan, pengendalian gulma, penyadapan, dan
stimulansia.Faktor-faktor produksi yang menentukan proses produksi diantaranya
adalah sistem sadap, biaya dan perencanaan. Pada sistem sadap menjadi penentu
naik turunya produksi lateks. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
sistem sadap untuk meningkatkan produksi. Kedalaman sadapan, frekuensi
sadapan dan panjang sadapan perlu diperhatikan sehingga menghasilkan produksi
maksimal.

Kata kunci :TanamanKaret, Penyadapan, lateks.

You might also like