Atlas Copco
fee oon)
Atlas Copco's criteria on Business Partners in
regards of business ethics, safety, health and
environmental as well as social performance
Introduction
Atlas Copco is an industrial group with world-leading
positions in compressors, expanders and air treatment
| systems, construction and mining equipment, power
| tools and assembly systems. The company is based in
Stockholm, Sweden, and has a global reach
‘The vision of the Group Is to be First in Mind — First in
Choice@ of its customers and business partners, as well
as of other stakeholders. Based on common core values
‘Atlas Copco Group intends to achieve this by, amongst
other initiatives, being ethical in its business practices
and working with business partners, who share similar
standards. This includes a commitment to being aware
of and Improving safety, health and environmental and
social performance and encouraging learning and
development through cooperation with local communities,
Le, sustainable development.
In the Atlas Copco’s Business Code of Practice itis stated:
“We strive to be the best associate for our business
partners, such as suppliers, subcontractors, joint venture
partners, agents and distributors, and to be the one that
they prioritize.
* We seek, evaluate and select business partners
impartially on the basis of objective factors including
productivity, quality, delivery, price, and reliability, as
well as commitment to environmental and social
performance, and development
‘+ We make them aware of our commitments and expect
them to adhere to our policies.
This document is intended to support the implementation
of Atlas Copco's policy as regards business ethics, social,
safety, health and environmental performance, by
providing brief explanations of the Group's basic
expectations of its business partners.
The criteria list below is based on the Atlas Copco
Business Code of Practice, which is based on the following
international guidelines supported by the Group:
* United Nations International Bill of Human Rights
+ ILO Declaration on Fundamental Principles and Rights
at Work (ILO)
‘= United Nations Global Compact (GC)
* OECD's Guidelines for Multinational Enterprises
In the criteria list, reference is made primarily to the
Global Compact (GC) principles.
Business partners, including suppliers, subcontractors,
joint venture partners and agents shall be made aware
of the Group's commitments and expectations in
accordance with the Business Cade of Practice. If suppliers
use subcontractors for the production of Atlas Copco
Group products or services, it is the responsibility of
that supplier to ensure that all subcontractors throughout
the whole supply chain comply with these requirements.
If requested, the supplier shall inform Atlas Copco which
subcontractors they use.
Kriteria Atlas Copco tentang Mitra Usaha dalam
hal etika bisnis, keselamatan, kesehatan dan
lingkungan serta kinerja sosial
Pengantar
Atlas Copco adalah grup industri dengan posisi terkemuka
dunia dalam kompresor, ekspander dan sistem
pengolahan udara, peralatan konstruksi dan
pertambangan, alat-alat listrik dan sistem perakitan.
Perusahaan ini berbasis di Stockholm, Swedia, dan
‘memiliki jangkauan global
Visi Grup adalah untuk menjadikan Pertama dalam
Pikiran - Pertama dalam Pilihan® dari para pelanggan
dan mitra usahanya, serta para pemangku kepentingan
lainnya. Berdasarkan nilai-nilai inti umum, Grup Atlas
Copco bermaksud untuk mencapai hal ini dengan, antara
lain inisiatif, bersikap etis dalam praktek useha dan
bekerja sama dengan mitra usaha, yang berbagi standar
yang sama. Ini mencakup komitmen untuk menyadari
dan meningkatkan keselamatan, kesehatan dan kineria
lingkungan dan sosial dan mendorong pembelajaran dan
pengembangan melalui kerjasama dengan masyarakat
setempat, yaitu pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam Kode Praktik Usaha Atlas Copco disebutkan:
"kami berusaha untuk menjadi rekan terbak bagi mitra
usaha kami, seperti perasok, subkontraktor, mitra usaha
patungan, agen dan distributor, dan menjadi salah satu
yang mereka prioritaskan.
+ Kami mencari, mengevaluasi dan memilih mitra usaha
yang memihak atas dasar faktor-faktor objektif,
termasuk produktivitas, kualitas, pengiriman, harga,
dan keandalan, serta komitmen untuk kinerja sosial
dan lingkungan, dan pembangunan.
‘+ Kami membuat mereka menyadari komitmen kami
dan mengharapkan mereka mematuhi kebijakan kami
Dokumen ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan
kebijakan Atlas Copco mengenai etika bisnis, sosial,
keamanan, kinerja kesehatan dan lingkungan, dengan
memberikan penjelasan singkat tentang harapan dasar
dari mitra usaha Grup.
Daftar kriteria di bawah ini berdasarkan pada Kode
Praktik Usaha Atlas Copco, yang berdasarkan pada
pedoman internasional berikut yang didukung oleh Grup
‘+ Hukum Hak Asasi Internasional Perserikatan Bangsa-
Bangsa
+ Dekiarasi ILO tentang Prinsip Dasar dan Hak di Tempat
Kerja (ILO)
‘+ United Nations Global Compact ( GC )
+ Pedoman OECD untuk Perusahaan Multinasional
Dalam daftar kriteria, referensi dibuat terutama untuk
prinsip-prinsip Global Compact (GC).
Persyaratan umum
Mitra usaha, termasuk pemasok, subkontraktor, mitra
usaha patungan dan agen harus dibuat sadar akan
komitmen dan harapan Grup sesuai dengan Kode Praktek
Usaha. Jika pemasok menggunakan subkontrektor untuk
produksi produk atau jasa Grup Atlas Copco, maka
merupakan tanggung jawab dari pemasok’ untuk
memastikan bahwa semua subkontraktor di seluruh
rantai pasokan secara keseluruhan mematuhi persyaratan
tersebut. Jika diminta, pemasok harus memberitahukan
Atlas Copco yang subkontraktor mereka gunakan.Atlas Copco
ES
Business partners must, in all its activities, follow the
national laws and regulations applicable to their operations
and employment in the countries in which they operate.
Should any criteria in this document conflict with the
national law in any country or territory, the law must
always be followed. In such cases the supplier must
notify Atlas Copco immediately, before signing this
document.
Atlas Copco requirements may go beyond the
requirements set out in national law.
Minimum expectations
Social and business ethics performance
1. Support and respect of human rights (GC 1
and GC 2)
Business partners have to support and respect the
protection of human rights. They have to be able
to confirm that they are not complicit in human
rights abuses and they should comply with the main.
international ethical guidelines supported by the
Atlas Copco Group.
2. Elimination of all forms of forced and
compulsory labor (GC 4, ILO 29)
Business partners must not have any forced or
involuntary labor. It is not tolerated in any form.
This includes any work or service extracted from a
person under the threat of penalty and for which
the person has not offered himself or herself
voluntarily, or employees who have had to deposit
money or original documents such as passports,
education certificates and the like, during their
employment.
Rejection of child labor (GC 5, ILO 138)
Atlas Copco does not accept child labor. Business.
partners have to take necessary preventive measures
to ensure that they do not employ anyone below
the legal age of employment. This means that unless
local law stipulates a higher age limit, no person
younger than the age for completing compulsory
education or younger than 15 (or 14 where permitted
by ILO convention No. 138) may be employed. For
authorized minors, management is responsible for
providing working conditions, hours of work and
‘wage appropriate for his or her age in compliance
with applicable local law as a minimum. The minimum
age for hazardous work Is 18 years.
4. Elimination of discrimination with respect to
‘employment and occupation (GC 6, ILO 111)
Business partners must support equal opportunities,
fairness and diversity and ensure that all employees
are treated strictly according to their abilities and
qualifications in any employment decisions,
regardless of race, religion, gender, age, nationality,
disability, personal relationship, union membership
and/or political opinion.
Mitra usaha harus, dalam segala aktivitasnya, mencikuti
peraturan perundang-undangan nasional yang berlaku
pada operasi dan pekerjaan mereka di negara-negara
dimana mereka menjalankannya. Jike terdapat kriteria
dalam dokumen ini bertentangan dengan hukum nasional
di negara atau wilayah manapun, maka hukum nasional
tersebut yang harus selalu dipatuhi. Dalam hal demikian
pemasok harus memberitahukan Atlas Copco segera,
sebelum penandatanganan dokumen ini.
Persyaratan Atlas Copco mungkin melampaul persyaratan
yang ditetapkan dalam hukum nasional
Harapan Minimal
Kinerja etika social dan bisnis
penghormatan terhadap Hak
(G1 and GC2)
Mitra usaha harus mendukung dan menghormati
perlindungan terhadap hak asasi manusia. Mereka
harus dapat mengkonfirmasi bahwa mereka tidak
terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia dan
mereka harus mematuhi pedoman etika internasional
utama yang didukung oleh Grup Atlas Copco.
Penghapusan terhadap segala bentuk kerja
paksa dan wajib (GC 4, ILO 29)
Mitra usaha harus tidak mempunyai tenaga kerja
yang dipaksa atau tidak secara sukarela. Ini tidak
akan ditolerir dalam bentuk apapun. Hal ini termasuk
pekerjaan atau jasa apapun yang diembil dari
seseorang di bawah ancaman hukuman dan untuk
mana orang tersebut tidak menawarkan dirinya
secara sukarela atau karyawan yang telah menyimpan
ang atau dokumen asli seperti paspor, sertifikat
pendidikan dan sejenisnya, selama mereka bekerja.
3. Penolakan terhadap tenaga kerja anak-anak
(GC 5, ILO 138)
Atlas Copco tidak menerima tenaga kerja anakcanak.
Mitra usaha harus mengabil tindakan pencegahan
yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka
tidak memperkerjakan siapapun yang usianya di
bawah usia tenaga kerja menurut hokum. Ini berarti
bahwa jika hukum setempat menetapkan batas usia
yang lebih tinggi, tidak ada orang yang lebih muda
dari usia tersebut untuk menyelesaikan wajib belajar
atau lebih muda dari 15 tahun (atau 14 jika diper-
bolehkan berdasarkan Konvensi ILO Nomor 138)
hharus dipekerjakan. Untuk anak-anak di bawah umur
yang berhak, manajemen bertanggung jawab untuk
menyediakan persyaratan kerja, jam kerja dan upah
yang sesuai untuk usianya dan minimal sesuai dengan
hukum setempat yang beriaku. Minimal usaha untuk
pekerjaan yang berbahaya adalah 18 tahun
4. Penghapusan atas diskriminasi sehubungan
dengan pekerjaan dan jabatan (GC 6, ILO 111)
Mitra usaha harus mendukung kesempatan yang
sama, keadilan dan keragaman dan memastikan
bahwa semua karyawan diperlakukan secara ketat
sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi mereka
dalam setiap keputusan kerja, tanpa memandang
‘agama ras, jenis kelamin, usia, kebangsaan,
ketidakmampuan, orientasi seksual, keanggotaan
serikat pekerja dan/atau pendapat politikAtlas Copco
5. Safe and healthy working environment, factory
conditions and housing (ILO 115)
Business partners are required to make employees’
safety a priority at all times. Premises/factory
conditions have to be such that workers can perform
their functions in a safe and healthy environment,
including fire prevention. To minimize risks, there
should be appropriate policies to safeguard this,
provide training and give responsibilty to appropriate
people. Facilities for employees should be such that
Individuals’ dignity and hygiene are safeguarded,
Business partners should take appropriate action
to ensure safety and prevent accidents and ilinesses
resulting from workplace conditions, on behalf of
their employees. This includes availability of first
aid equipment, for example.
6. Integrity (GC 10, OECD 9)
Business partners have to work against all forms of
corruption, including extortion and bribery. There
can be no use of fake documents or other illegal
practices or use of undeclared production units or
suppliers. We require a cooperative management,
free access to premises, including manufacturing
facilities. Business partners have to confirm their
commitment to fair competition and agree not to
enter into discussions or agreements with competitors
concerning pricing, market sharing or other similar
activities.
7. Freedom of association and the effective
recognition of the right to collective bargaining
(GC 3, ILO 87)
Business partners have to confirm that their workers:
are free to communicate openly with management
to resolve workplace and compensation issues.
Employees have the right to choose whether or not
to be represented by trade unions for the purpose
of collective bargaining. No discrimination should
be directed at any employee exercising such rights.
3(3)
Environmental performance
8. Initiatives to promote greater environmental
responsibility (GC 8, OECD 5)
Business partners should ideally have an
Environmental Management System or, as a
minimum, be committed to developing an
environmental policy or system, which ensures
continuous improvement of their own environmental
performance.
9. A precautionary approach to environmental
challenges and the development and diffusion
of environmentally friendly technologies (GC
7 and 9, OECD 5) Business partners must conduct
their business so that the environment is preserved,
including water use and wastewater treatment.
When developing products and services, suppliers
should address and minimize the negative environ-
mental effects that the products and services may
have when being manufactured, distributed and used,
as well as during their disposal. Business partners,
should confirm their willingness to encourage the
evelopment and promotion of environmentally
friendly technologies in products, processes and
desian:
5. Lingkungan kerja yang aman dan sehat, kondisi
pabrik, perumahan (ILO 115)
Mitra uSaha diwajibken membuat keselamatan
karyawan sebagai prioritas setian saat. Kondisi
tempat kerja/pabrik harus sedimikian rupa bahwa
para pekerja dapat melaksanakan fungsinya dalam
lingkungan yang aman dan sehat, termasuk
pencegahan kebakaran. Untuk meminimalkan risiko-
risiko, seharusnya terdapat kebijakan yang sesuai
Untuk menjaga hal ini, memberiken pelatihan dan
memberikan tanggung jawab kepada orang yang
sesvai. Fasilitas-fasilitas untuk karyawan harus
sedemikian rupa sehingga martabat dan kebersinan
bagi individu terlindung). Mitra usaha harus mengambil
tindakan yang tepat untuk memastikan keselamatan
dan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kondisi
tempat kerja, atas nama karyawan mereka. Ini
mencakup ketersediaan perlatan bantuan pertama,
misalnya,
Integritas (GC 10, OECD 9)
Mitra usaha harus bekerja melawan segala bentuk
korupsi, termasuk pemerasan dan penyuapan.
Seharusnya tidak ada penggunaan dokumen palsu
atau praktik-praktik ilegal lainnya atau penggunaan
Unit produksi atau perasok yang tidak diungkapkan.
Kami meminta manajemen kooperatif, akses gratis
ke tempat kerja, termasuk fesilitas-failitas produksi.
Mitra usaha harus menegaskan komitmen mereka
untuk persaingan yang adil dan setuju untuk tidak
mengadakan diskusi-diskusi atau kesepakatan-
kesepakatan dengan para kompetitor tentang harga,
pembagian pasar atau kegiatan sejenis lainnya
Kebebasan berserikat dan pengakuan efektif
terhadap hak untuk berunding bersama (GC 3,
ILO 87)
Mitra usaha harus mengkonfirmasi bahwa tenaga
kerja mereka bebas dalam berkomunikasi secara
terbuka dengan manajemen untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan tempat Kerja dan
kompensasi. Karyawan berhak memilih apakah akan
diwakill oleh serikat pekerja atau tidak untuk tujuan
perundingan bersama. Tidak ada diskriminasi harus
diarahkan pada setiap karyawan yang melaksanakan
hak tersebut.
Kinerja Lingkung:
8. Melakukan inisiatif untuk meningkatkan
tanggung jawab lingkungan yang lebih besar
(GC 8, OECD 5)
Mitra usaha idealnya harus memiliki Sistem
Manajemen Lingkungan atau, minimal, harus
berkomitmen untuk mengembangkan kebijakan atau
sistem lingkungan, yang menjamin perbaikan terus~
menerus atas kinerja lingkungan mereka sendiri
9. Pendekatan pencegahan terhadap tantangan
lingkungan dan pengembangan dan penyebaran
teknologi ramah lingkungan (GC 7 dan 9, OECD 5)
Mitra usaha harus melakukan usaha mereka sehingga
lingkungan tersebut terpelinara. Ketika mengem-
bangkan produk dan jasa, pemasok harus mengatasi,
dan meminimalkan dampak lingkungan negatif bahwa
produk dan jasa yang dimiliki bila diproduksi,
didistribusikan, dan digunakan, serta selama mereka
miliki. Mitra usaha harus mengkonfirmasikan
kesediaan mereka untuk mendorong pengembangan
dan promosi teknologi ramah lingkungan dalam
produk, proses, dan desain.Atlas Copco
10. Compliance with Atlas Copco prohibited and
restricted lists
‘The Atlas Copco's Prohibited List identifies chemical
substances not to be used in products supplied to
or manufactured for the Group. The Restricted List
| identifies chemical substances, the use of which
must be limited. Business partners must confirm
their compliance with these lists. Chemical containers
must be properly labeled and safely stored. A
‘material safety data sheet (MSDS) or similar should
| be available (in the local language) in the workshop.
| The instructions in the MSDS should be followed,
Name
Company
Title
‘ntps//294 132.108.143/webeites/GSD/Mazardns/latDocs/restcted7OpenDocoment
Prohibited tite
Fit/198 132108 143/vetste/eSOyrazaed sso poh OpesDocume
{Compliance and follow-up
‘sins Capen Grup compart requis toi buiness partners to maintain adequate
Ur erorstate ve eter ad wires ta campy th he ete by easing
Showton plan th aces A's cei of cag busnere wih he Ale Cope
{raup. bsinesspotnes andthe subcantactrs mst autor Alas Copco and
{ts sgnates agent inducing ted pares) te peor suas
(We nove aud and approve ofthe above
IG ove of roctenin Safety ond Heat
ta ar/ pe eghaortetn/etowarcopeengidwnioa/ 2000013 pat
snmp enl st stoneara/nerm/whelae/undanvindo. ton
[SEED Culdelner for tultrational Enters
Unite nations Convention Against cousin
rsiode orgfunode/enme sonvertion eruption hn
vr nglbakonpec.r
Ute haton Intrnstonal Bit of Maran igh
sa sooo
10.Kepatuhan dengan Daftar yang dilarang
dan yang dibatasi oleh Atlas Copco
Daftar Yang Dilarang oleh Atlas Copco menunjukkan
zat kimia yang tidak digunakan pada produk yang
dipasok ke, diproduksi untuk Grup. Daftar Yang
Dibatasi menunjukkan zat kimia, penggunaan yang
harus dibatasi. Mitra usaha harus mengkonfirmasi
kepatuhan mereka dengan daftar ini. Wadah kimia
hrarus dliber! label dengan tepat dan disimpan dengan
aman. Lembar data keselamatan materal (MSDS)
atau sejenis harus tersedia (dalam bahasa setempat)
alam bengkel. Instruksi-instruksi dalam MSDS harus
diikuti.
Daftar yang diate
Fete 18020843 webss/GSD/izor8fetDaclresttesPOpe Docent
Daftar yang dtarang:
Fe. /158 180708 tenimebsew/GSO/ManareasnstDac/renibted7Openbocent
shan dan tndak laut
Fstaananpervanaan Grup Ris Copco mensyarathan mtr sana mareka unk
‘renagecokumentan yng reed uk merunjuan heaton merece dongs
{teria yng. Gaebuthan dh sae atu menunjuaan nie den kemausn Unte
‘rement keteria dengan mereapkan Tecan ak! dengan relatan-reiatan.
‘Scboga!persyerston menjlankanvsana dengan Grup Aes Cope, mre usar
Trareka herve memberian wewansng Als Capco dan agen
(lermacut pinak ketige) untuk melaxukan suai
‘aml eloh merece dan mene hal ts.
ede rth clo Keseomatn dan Keschatan LO
‘so ube engin potas afenort opengl donreed/e000013 pf
Standart inerasiona 110
wwnmo-org/public/ingars/stendar/nerma/whatere/tundam/inéex.htm
Podumnan GEES urtekDerurahaan hoveahsan Mulinesna!
onvens PBs Melowan Korps!
turn unade-or9/ONODE/en/crime_convention corruption. hem!
Unted Nations cabal Compact
Sreoee