Professional Documents
Culture Documents
FTM
FTM
FTM
DAFTAR ISI
1.
Tujuan .................................................................................... 5
2.
3.
6.6 Evaluasi . 84
6.7 Laporan . 84
7. Referensi ................................................................................ 85
8. Daftar Istilah ........................................................................... 85
9. Lampiran ................................................................................ 88
1.Tujuan
yang
pelaksanaan
a.
b.
c.
d.
e.
koneksi kabel fiber optik antar FTB dalam satu ODF atau FTB
antar ODF yang menghubungkan dengan perangkat aktif baik
perangkat transmisi maupun akses, dengan menggunakan
patchcord sebagai penghubung (kabel jumper fiber optik).
Komponen utama dari FTM terdiri dari Rack, Optical Distribution
Frame (ODF) / Fiber Termination Box (FTB) sebagai terminasi kabel
optik yang dilengkapi dengan fiber duct atau fiber guide, untuk
memudahkan proses administrasi
perkabelan,
operasi dan
aktif.
Ruangan
FTM
harus
dan kabel grounding. Berikut ini adalah blok diagram dari ODF
kapasitas kecil :
3.1.
Persyaratan Umum
3.1.1. Frame
Frame mengacu pada struktur mekanis dimana kabel dikoneksikan
dan menggenggam elemen lain dari ODF. Frame dapat berbentuk
rak dan struktur shelve-type atau jenis yang lain. Fungsi utama dari
frame adalah untuk memberikan support mekanik dan proteksi
daar dari elemen yang ada di dalamnya.
a.
Bentuk
frame
ODF
harus
sedemikian
rupa
sehingga
membentuk ruang yang cukup untuk menempatkan elemenelemen pasif ODF yaitu fiber termination block (FTB), splice,
pigtail, patchcord dan elemen pasif lainya. Keseluruhan
konstruksi ODF harus modular dan dilengkapi fiber organizer
serta memudahkan untuk melakukan instalasi, pemeliharaan
maupun rekonfigurasi secara tepat. Rangka harus terbuat dari
bahan bahan logam atau metal, plastik atau fiber glass yang
diperkuat, atau bahan-bahan yang setara yang memiliki sifatsifat tahan korosi, tahan cuaca, kuat dan kokoh.
b.
Ukuran
ODF
disesuaikan
dengan
kapasitas
maksimum
port/adapter.
c.
2)
3)
a.
b. Splice
Splice (fabricated/pre-installed splicing) harus dilengkapi splice
tray (cassette) yang berfungsi untuk mengamankan dan
melindungi spliced fibers. Splice dapat ditempatkan di modul
FTB atau di frame.
10
3.1.3. Pentahanan
ODF harus memiliki terminal pentahanan yang berfungsi untuk
terminasi pentahanan. Terminasi pentahanan harus sedemikian
rupa sehingga kabel pentahanan dapat dipasang dengan kokoh.
3.1.5. Penandaan
Pada ODF harus terdapat penandaan yang minimal meliputi nama
pabrik pembuat, tipe dan kapasitas atau ukuran. Penandaan harus
tidak dapat dihapus atau luntur. Pada elemen passive ODF harus
memiliki identifikasi/pelabelan untuk tiap port.
3.1.6. Survei
Pada saat melakukan survei ke lokasi dimana FTM akan dibangun,
perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.
b.
Ruangan transmisi
2)
11
3)
Ruangan MDF
4)
5)
6)
Plot
ruangan
FTM
atas
persetujuan
manajemen
Mengukur
1)
2)
3)
d.
Dokumentasi
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Gambar autocad
7)
e.
12
1)
2)
3)
4)
Penarikan
patchcord
antar
rack
dihindari
6)
7)
8)
9)
13
14
2)
3)
15
16
Persiapan
Mempersiapkan alat kerja dan material, dimana alat kerja
dan material sebelum digunakan harus diadakan pengecekan
jumlah, kondisi dan kemampuannya.
3.2.1. Alat
Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam proses kegiatan
pembangunan tercantum dalam tabel berikut,
17
Deskripsi
Penggunaan
cutter)
2.
(Sheath Knife)
3.
(Fiber Stripper)
4.
Cleaver)
5.
Fiber Splicer
(Fusion/Mekanik)
6.
Meja Sambung
Penyambungan Kabel
Fiber Optik
7.
Tenda
8.
Genset
9.
Pompa Air
10.
Gas Sensor
11.
Lampu Penerangan
12.
Sabuk Pengaman
13.
Palu
Instalasi Umum
14.
Tangga
Instalasi Umum
15.
Instalasi Umum
ukuran)
18
16.
Toolkit Set
Instalasi Umum
17.
Kunci Pas
Instalasi Umum
18.
Kunci Sock
Instalasi Umum
19.
Kabel Extender
Instalasi Umum
20.
Gergaji Besi
Instalasi Umum
21.
Gunting
Instalasi Umum
22.
Cutter
Instalasi Umum
23.
Waterpas
Instalasi Umum
24.
25.
Untuk bersih-bersih
AVO Meter
Untuk Pengukuran
27.
Grounding Tester
Untuk Pengukuran
28.
Power meter
Untuk Pengukuran
29.
Light Source
Untuk Pengukuran
30.
OTDR
Untuk Pengukuran
31.
Untuk Pengecekan
Indetifier
32.
Alat komunikasi
Instalasi Umum
33.
Instalasi Umum
tangan
19
3.2.2. Material
3.2.2.1. Rack FTM
Rack FTM merupakan tempat pegangan kabel fiber optik yang
berfungsi sebagai feeder dan terpasangnya perangkat, dilengkapi
fiber organizer serta mampu melindungi elemen-elemen di
dalamnya yang digunakan untuk tempat terminasi kabel serat optik
yang berasal dari OSP dan perangkat aktif yang akan menjadi
perangkat kontrol fungsi FTM.
sedemikian
rupa
sehingga
memudahkan
dalam
20
21
22
23
b.
24
25
Tahapan Pelaksanaan
b.
26
c.
d.
pentanahan.
Terminasi
pentahanan
harus
f.
g.
27
1) Instalasi Fisik
Pada umumnya perangkat ODF dipasang di outdoor walaupun bisa
saja dipasang di indoor. Kondisi yang harus dipertimbangkan dalam
menempatkan ODF di indoor diantaranya adalah ODF dipasang pada
ruangan khsusus yang bersih dan mempunyai ventilasi udara yang
baik serta lokasi ODF dipilih pada tempat yang aman, mudah
dijangkau, serta tidak mengganggu perangkat existing (bila ada).
2) Terminasi Penyambungan
Terminasi kabel fiber optik maupun pencabangan kabel fiber optik
harus dilaksanakan dengan baik dan teratur. Agar memudahknan
dalam pemeliharaan dan pelaksanaaan administrasi kabel maka
setiap titik terminal harus diberikan identitas yang jelas meliputi
nama/nomor kabel fiber optik dan nama/nomor terminal. Berikut
ini adalah prosedur terminasi kabel pada perangkat ODF.
28
E Akses
O Akses
3.
29
E Akses
O Akses
30
31
32
1.
33
2.
dengan
besarnya/kemampuan
ruang
cassette
34
yang
ada,
tidak
mengganggu
kegiatan
operasional,
slack
dapat
disimpan
dalam
ruangan
dengan
3.
2.
35
ada,
tidak
menghalangi
pemasangan
dan
4.
5.
6.
Pada
saat
pengaturan/penempatan
kabel
hasil
8.
9.
36
cassette
tersebut
supaya
tidak
terjadi
penumpukan kabel.
12. Untuk membantu memudahkan pengaturan kabel
didalam
cassette
maka
setelah
titik
sambungan
37
5.
6.
Kabel Jumper
Untuk kerapian dan ketertiban kabel jumper baik itu berupa
patchcord maupun pigtail panjangnya harus dibuat sesuai jarak
yang diperlukan, walaupun diperlukan slack diusahakan tidak
terlalu panjang (disesuaikan keperluan atau dan nilai estetika).
Penempatan kabel jumper pun tidak boleh mengganggu
perkabelan atau perangkat yang ada di ODF serta sesuai
dengan nilai estetika.
38
b.
c.
b.
c.
39
b)
40
Gambar 3.26 Posisi FTB / OTB di rack E Akses dan rack O Akses
41
2.
3.
42
2.
3.
4.
Pemasangan
Express
exit
(4x4)
diatas
lubang
patchcord.
43
44
45
b.
46
47
didalamnya
terhadap
pengaruh-pengaruh
48
mekanisme
pencegahan
terhadap
accidental closing.
Gambar berikut menjelaskan tentang konfigurasi dan
patchcord yang menghubungkan antar FTB
a) Konfigurasi Sistem FTM
49
1.
2.
3.
4.
5.
6.
50
b) Patchcord E Trans
51
52
3.4.2. Pemeriksaan
3.4.2.1. Pemeriksaan Fisik
A. Perangkat ODF
Berdasarkan lokasi penempatanya perangkat ODF
umumnya dipasang di outdoor walaupun bisa saja
dipasang di indoor. Langkah-langkah pemasangan ODF
diantaranya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Pasang
B. Ketentuan Ruang FTM
Untuk standarisasi ruangan FTM yang digunakan
mengikuti acuan standarisasi ruangan FTM, yaitu :
Tabel 3.3 Ruang FTM
Type Ruang FTM
Type Kecil
LU 50 K
Type Medium
50 K LU 100 K
Type Besar
100 LU 200 K
53
54
Instalasi Fisik
Instalasi fisik pada pekerjaan FTM di lakukan dengan
menggunakan dokumen pemeriksaan Instalasi Fisik,
dimana pemeriksaan sesuai dengan dokumen standar
atau spesifikasi tekhnis dalam instalasi fisik. Dokumen
pemeriksaan Instalasi Fisik di lampirkan.
b.
dokumen
keselamatan
pemeriksaan
kerja,
dimana
kesehatan
form
dan
tersebut
55
3.5.
Akses
Supervisor/Tenaga
Kerjadan
56
BA
Commissioning
Test
(SUP-05)
57
diselesaikannya
pekerjaan
58
kurang/ perubahan
waktu
lokasi/
pelaksanaan
yang
MOM/
BA
Kesepakatan
apabila
dan
siap
diserahterimakan
dan
59
60
harus
dilakukan,
karena
akan
mempercepat
Pelaksanaan :
1) Perhatikan Gambar konfigurasi ODF, sesuai dengan
gambar pilih FTB yang sesuai arah pemeriksaan (ODC
atau OTB/FTB perangkat)
2) Pekerjaan ini dilakukan oleh dua orang petugas di
kedua sisi
61
patchcord
yang
akan
digunakan
port
yang
akan
diukur
dengan
maupun
panjang
patchcord
digunakan.
62
yang
O Akses
E Akses
2)
3)
4)
5)
6)
63
7)
8)
9)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
64
9)
E Akses
O Akses
65
terjadi
bending
pada patchcord
dan
Tie kabel
2)
Kaus tangan
3)
4)
Pelaksanaan kegiatan:
1)
Persiapkan
peralatan
yang
diperlukan
dan
dukungan HSE/K3LH
2)
3)
4)
66
5)
port
dan
mempermudah
petugas
Nama STO
No. Row FTM
No. Rack FTM
No. FTB
No.Bestray
No. Port
Peruntukan
:
:
:
:
:
:
:
No. FTB
No.
No.Bastray
Peruntukan
Keterangan
Port
67
potensi
ODF
merupakan
faktor
penentu
Nama STO
No. Row FTM
No. Rack FTM
No. FTB
Kapasitas
ISI dan Kosong
Keterangan
:
:
:
:
:
:
:
No. FTB
Kapasitas
68
ISI
Kosong
Keterangan
ruang
dan
perangkat
FTM
harus
69
a) Kuas halus
b) Vacuum cleaner
c) Kabel extender listrik
d) Tangga lipat besi
Pelaksanaan pemeliharaan :
a) Persiapkan peralatan yang diperlukan
b) Sebelum mencolokan listrik perhatikan sumber
tegangan yang dilakukan misalnya 220 Volt (faktor
HSE).
c) Pasang tangga sesuai dengan row yang akan
dikerjakan.
d) Bersihkan setiap permukaan adapter connector
yang mungkin dilakukan dan bagian-bagian rak ODF
(FTB, fiber management dan sudut rak) dengan
kuas sambil debunya divacum dengan vacum
cleaner, mulailah dari FTB paling atas dari setiap
rack ODF.
e) Setelah pembersihan rack selesai, bersihkan ruang
FTM dari debu dengan vacuum cleaner.
f) Setelah pekerjaan pembersihan selesai, rapikan
kembali peralatan yang digunakan dan simpan pada
tempat penyimpanan peralatan.
70
2)
b. Pemeliharaan Bulanan
Pemeliharaan bulanan FTM/ODF meliputi pemeliharaan
harian
yang
dilakukan
secara
kontinyu
dan
71
2)
Power
Meter)
bertujuan
untuk
pelaksanaan
pengukuran
72
Lightsource
73
ODC
ODF
Lightsource
b)
74
ODF
ODC
OTDR
75
c)
76
77
78
6.2.2
79
80
6.2.3
2.
6.2.4
2.
81
1.
2.
6.3.2
2.
3.
6.3.3
Labelling patchcord
1.
6.3.4
Penarikan patchcord
1.
2.
3.
4.
82
5.
6.
6.3.5
Lakukan
pengecekan
pada
port
3.
Setelah
port
perangkat
aktif
dan
port
Persiapan peralatan
1.
83
84
FTM Konet
8.Daftar Istilah
Cable Shaft
Ceiling Support
Conduit/Duct
85
FC connector
Kabel Indoor
Ladder
kabel
Kabel Tieline
86
Optical Management
Inakses Plant
Adalah
suatu
Infrastruktur
87
Slack Cable
Cadangan
panjang
kabel
untuk
penyambungan
Sleeve
Slot
Splice
Splitter
berinteraksi
dengan
gedung
dimana
perangkat/terminal
telekomunikasi.
9.Lampiran
88
Singkatan
DSLAM
FMS
FTM
FTB
GPON
HSE
MSAN
MSOAN
NOC
ODC
ODF
OLT
OPM
OSP
OTDR
OTP
MDF
SLA
STO
SC
WDM
89
DAFTAR GAMBAR
90
91
92
DAFTAR TABEL
93