Professional Documents
Culture Documents
Gambaran SaO2 Penderita Asma Di Soekandar
Gambaran SaO2 Penderita Asma Di Soekandar
negara
(obstruksi)
sedang
berkembang.Asma
saluran
napas
yang
saluran
dengan
napas
yang
melibatkan
atau
tanpa
pengobatan.
eosinofil,
batuk,
neutrophil
limposit
T,
makrofag,
serta
sesak
nafas
(Smeltzer&Bare,2002).
dan
mengi
2010).
terjadi
diantaranya
terjadi
menderita
(Musliha, 2010).
dilaporkan
Hipoksia
merupakan
keadaan
kekurangan
jaringan
atau
pemenuhan
oksigen
tidak
di
adekuatnya
kebutuhan
oksigen
di
Cina
Cina.
bahwa
Varnell,
akan
dunia
menyebabkan
Margaret
2013).Berdasarkan
Sistem
Informasi
seluler.Pada
yang
(SIRS)
di
bahwa
angka
disertai
penyakit
hipoksemia.Hipoksemia
peningkatan
(Clark,
Mereka
diinspirasi
pasien
meskipun
seluruh
meningkatnya
di
meramalkan
asma,
Rumah
Indonesia
asma
data
Sakit
didapatkan
kematian
adalah
akibat
sebanyak
terjadi
konsentrasi
januari-april
85-100
95-
penurunan
mmHg,
SaO2
2015pasien
asma
Dampak
dari
oksigen
menimbulkan
kronik
dapat
penurunan
hipoksia
mengakibatkan
waktu
ke
waktu
kecenderungan
terlihat
peningkatan
penderita.Berbagai
penelitian
arterial
pulmonalis
ditambah
lagi
dan
oleh
dengan
kenaikan
besar
Indonesiamenyebutkan
untuk
di
dapat
dengan
oksigen
dalam
membuat
tubuh
obese
berfungsi
baik.Kekurangan
darah
bisa
mengalami
masalah
serius.Selain
dapat
hipoventilasi
menyebabkan
alveolar
dan
arterial,
serta
terlihat
Oksigen
nonobese(sindroma
saturasi
(SpO2). Arena
eritrositosis,
hiperkapnia
somnolensia
(sindroma
pada
individu
apnea
waktu
oksigen
mungkin
atau
tidak.Sehingga
berperan
dalam
Berdasarkan fenomena di
ditanggulangi.
asma.
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mendiskripsikan
saturasi
oksigen
metode
penelitian
Prof.
Dr.
Soekandar
probability
consecutive
yaitu
sampling.
jenis
Dengan
kronis).
Variabel
HASIL PENELITIAN
1. Data Umum
Tabel 1.1 Distribusi frekuensi
responden berdasarkan umur di
RSUD Prof. Dr. Soekandar
Mojosari
Kabupaten
Mojokertotanggal 1 Mei 31 Mei
2015
N
o
UmurRespo
nden
Frekue
nsi (f)
1
2
3
4
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
> 50 tahun
Total
6
13
16
12
47
Prose
ntase
(%)
12,8
27,7
34
25,5
100
table
di
Berdasarkan
dalam
atas
Saturasi
adalah
50
penelitian
ini
pulse
adalah
oksimetri.
Lokasi
tahun
yaitu
sebanyak
16
responden (34%).
Jeniskelam
in
Frekuen
si (f)
1
2
Laki-laki
Perempuan
Total
22
25
47
Berdasarkan
tabel
Prosen
tase
(%)
46,8
53,2
100
di
atas
SaturasiOksigen
penderitaAsma
Frek
uensi
(f)
1.
Normal (95100%)
Tidak normal (<
95%)
Jumlah
19
Pro
sent
ase
(%)
40,4
28
59,6
2.
Berdasarkan
yaitu
sebanyak
25
didapatkan
data
47
tabel
100
di
bahwasa
atas
turasi
responden (53,2%).
Pekerjaan
1.
Karyawansw
asta
Petani/buruh
Tidakbekerja
Wiraswasta
Jumlah
2.
3.
4.
Frekue
nsi (f)
9
Prose
ntase
(%)
19,1
18
4
16
47
38,3
8,5
34,1
100
responden
berprofesi
PEMBAHASAN
Berdasarkan
tabel
2.1,
oksigen
adalah
ukuran
mampu
hemoglobin.
dibawa
Oksimetri
oleh
nadi
mendeteksi
hipoksemia
(Kozier&Erb,
2002).
buruk,
Penggunaan
nadi
memantau
oksimetri
pasien
terhadap
aktivitas
adanya
(Kozier&Erb, 2002).
adalah
metode
pemantauan
non
cat
(menggigil
kuku
Tubuh
atau
berwarnagelap
manusia
normal
oximetry
pengukuran
dengan
merupakan
asma
akut
mengeksklusi
untuk
hipoksemia.
Pengukuran
saturasi
diindikasikan
saat
kisaran
antara
95-100%.
Jika
oksigen
kemungkinan
bahkan
kemudian
menunjukkan
memerlukan
kurang
dari
80%,
bahwa
ini
darah
Nilai
yang
tidak
kemungkinan
keadaan
saturasioksigen
dapat
diandalkan
dalam
jantung,
syok,
henti
penyakit
tubuh
mengalami
pernafasan
seperti
hipoksemia.
penurunan
(Bare,
yang
akuratan
2002).
mempengaruhi
Factor
ketidak
mmHg,
Hipoksemia
konsentrasi
SaO2
sendiri
oksigen
95-100%).
penurunan
Asma
merupakan
konsentrasi
oksigen
masalah
saluran
napas
yang
melibatkan
limposit
neutrophil
T,
(Musliha, 2010).
makrofag,
serta
dengan
saturasi
(obstruksi)
saluran
yang
oksigen
ada
dimana
berpengaruh
yang
dengan
atau
napas
teori
tanpa
pengobatan.
50
batuk,
responden
sesak
nafas
dan
mengi
tahun
yaitu
sebanyak
(34%).
Umur
16
juga
Jika
saturasi
oksigen
rendah,
terjadi
sendiri
hipoksemia.
diantaranya
Hipoksemia
Responden
perempuan
berjenis
lebih
banyak
kelamin
manusia
akan
menghasilkan
karena
otot biasanya
Predisposisi
mengalami
perempuan
asma
lebih
yang
tinggi
dari
padalaki-laki
tubuh.
2. Kerja
sebagian
membutuhkan
otot,
lebih
dua
yang
sedikit
(Gina,
2006).
melibatkan
Keparahan
menunjukkan
adanya
yang
saturasi
berarti
perkutan
saturasi
Asma
KESIMPULAN
keperawatan
Mojokerto
responden
di
pada
dapatkan
47
bahwa
mencegah
terjadinya hipoksemia
3. Bagi peneliti
Selain
untuk
masalah
gambaran
mengidentifikasi
pengaruh
yang
kemungkinan
mempunyai
berpengaruh
pada
saturasi oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
SARAN
1. Bagi penderita asma
Menjaga agar tidak kambuh dengan
menyebabkan
asma
seperti
Andarmayo,
Sulistyo.
(2012).
Kebutuhan Dasar Manusia
(oksigenasi).
Yogyakarta:
GrahaIlmu
Astowo,
Pudjo.(2005).
Terapioksigen: Ilmu Penyakit
Paru. Bagian Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi.
Jakarta: FKUI
Guyton & Hall.(2008). Buku Ajar
FisiologiKedokteran.Jakarta:
EGC
Kozier, B., dan Erb, G., 2002, Buku
Ajar
Fundamental
Keperawatan:
Konsep,
Proses, dan Praktik. Jakarta:
EGC
Nursalam.
(2010).
Konsepdan
Penerapan
Metodologi
Penelitian
Ilmu
Keperawatan.
Jakarta:
Salemba Medika
Potter.
(2006).
Fundamental
keperawatan Vol I.Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran
EGC.