Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

SHALAT TASBIH

Pengertian Shalat Tabih


Shalat tasbih termasuk salah satu shalat sunat yang dianjurkan oleh
Nabi Muhammad SAW. Kalau bisa dilakukan tiap malam, seminggu
sekali, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali.
Shalat sunat tasbih dilakukan dengan 4 (empat) rakaat yang banyak
mengandung ucapan tasbih (subhanallah) di setiap gerakannya. Bila
disiang hari, maka dilakukan dengan satu kali salam sedang di malam
hari dilakukan dengan dua kali salam.

Waktu Shalat Tasbih

Shalat tasbih tidak mempunyai waktu tertentu. Ia dapat dilaksanakan


pada siang atau malam asal tidak dilakukan pada waktu yang dilarang.
Waktu shalat sunnah yang dilarang adalah setelah subuh, setelah
)ashar dan saat matahari pas di atas bumi (sebelum waktu dzuhur

Hukum Shalat Tasbih

Hukum shalat tasbih adalah sunnah menurut pendapat jumhur


(mayoritas) ulama. Namun, ada juga yang berpendapat shalat tasbih
tidak sunnah karena hadits yang mendasarinya dianggap tidak sahih
bahkan maudhu'.
Hadits dari Ibnu Abbas

Dari Ibnu Abbs, bahwasanya Rasulullah shallallhu alaihi wa sallam


bersabda kepada Abbs bin Abdul Muththalib, Wahai Abbas, wahai
pamanku, maukah saya berikan padamu? maukah saya anugerahkan
padamu? maukah saya berikan padamu? saya akan tunjukkan suatu
perbuatan yang mengandung 10 keutamaan, yang jika kamu

melakukannya maka diampuni dosamu, yaitu dari awalnya


hingga akhirnya, yang lama maupun yang baru, yang tidak
disengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang
besar, yang tersembunyi maupun yang nampak.
Semuanya 10 macam. Kamu shalat 4 rakaat. Setiap rakaat kamu
membaca Al-Fatihah dan satu surah. Jika telah selesai, maka bacalah
Subhanallhi wal hamdulillhi wa l ilha illallh wallahu akbar
sebelum ruku sebanyak 15 kali, kemudian kamu ruku lalu bacalah
kalimat itu di dalamnya sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari ruku
baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud baca lagi sebanyak 10 kali,
kemudian bangun dari sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian
sujud lagi dan baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud
sebelum berdiri baca lagi sebanyak 10 kali, maka semuanya sebanyak
75 kali setiap rakaat. Lakukan yang demikian itu dalam empat
rakaat. Lakukanlah setiap hari, kalau tidak mampu lakukan
setiap pekan, kalau tidak mampu setiap bulan, kalau tidak
mampu setiap tahun dan jika tidak mampu maka lakukanlah
sekali dalam seumur hidupmu."

Niat Shalat Tasbih


1.

Niat untuk shalat tasbih yang dilakukan dengan dua kali salam (dua
rakaat)







"Usholli sunnatat-tashbiihi rok'ataini lillahi taa'alaa"
2. Sedang untuk yang satu kali salam (empat rakaat) sebagai berikut:







"Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a roka'aatin lillahi ta'aalaa"

Tata Cara Shalat Tasbih


1. Saat berdiri rakaat pertama:
(a) Membaca takbirotul ihrom
(b) Membaca surat Al-Fatih
(c) Membaca surat pendek.
Rakaat I : At-Tatsur
Rakaat II : Al-Ashr
Rakaat III : Al-Kafirun
Rakaat IV : Al-Ikhlash.

2.

3.

4.
5.

6.
7.
8.

(d) Membaca bacaan tasbih sebanyak 15x :



Saat ruku'
(a) Membaca bacaan berikut 3x:






(b) Membaca bacaan tasbih 10x:

Bangun dari ruku'
(a) Membaca bacaan rukuk 1x :




















(b) Membaca bacaan tasbih 1:x

Saat sujud pertama
(a) Membaca doa sujud 3x:






(b) Membaca tasbih 10x:
Bangun dari sujud pertama:
(a) Membaca doa berikut 1x:









(b) Membaca doa tasbih 10x:
Saat sujud kedua:
(a) Membaca doa sujud 3x:






(b) Membaca tasbih 10x:
Bangun dari sujud untuk rakaat kedua duduk dulu membaca tasbih
10x baru berdiri untuk rakaat kedua yang bacaannya sama dengan
rokaat pertama.
Saat duduk tahiyat (tasyahhud)
(a) Membaca bacaan tahiyat 1x
(b) Membaca tasbih 10x.

Pada posisi rakaat terakhir, bacaan tasbih 10 kali


dibaca ketika duduk tahiyat akhir sebelum
membaca do'a/dzikir tahiyat dan tasyahud.

You might also like