Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 10
Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA TIM NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 50/M-IND/PER/S/2009 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT PADA TIM NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANGIJASA PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA TIM NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, Menimbang a. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Timnas P3DN) sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perlu dibentuk Kelompok Kerja dan Sekretariat Timnas P3DN b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu dikeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian selaku ketua Timnas P3DN, Mengingat 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 77/P Tahun 2007; 2. Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas. Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006: Menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN Nomor : 50/N-IND/PER/5/2009 MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT PADA TIM NASIONAL PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, Pasal 1 Membentuk Kelompok Kerja Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang selanjutnya disebut Pokja Timnas P3DN, yang terdiri dari Pengarah, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Pokja Bidang Kebijakan, Pokja Bidang Sosialisasi, serta Pokja Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Penyelesaian Masalah, dengan susunan _keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran | Peraturan Menteri ini Pasal 2 Membentuk Sekretariat Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang selanjutnya disebut Sekretariat Timnas P3DN, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran |! Peraturan Menteri ini. Pasal 3 Pokja Timnas P3DN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mempunyai tugas sebagai berikut 1. Pengarah mempunyai tugas memberikan arahan kepada Pokja Timnas P3DN dalam melaksanakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah; 2. Ketua mempunyai tugas: a, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas _Pokja Bidang yang meliputi bidang penyiapan kebijakan, bidang sosialisasi, serta bidang monitoring, evaluasi, dan penyelesaian permasalahan dalam rangka meningkatkan pengggunaan produk dalam negeri; b, menyusun program kerja bersama-sama dengan masing- masing Pokja Bidang; dan c. _menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P30N Nomor : 50/M-IND/PER/5/2009 . Wakil Ketua mempunyai tugas membantu tugas Ketua dalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah; Sekretaris mempunyai tugas mambantu kelancaran tugas Pokja P3DN dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah; Kelompok Kerja Bidang Kebijakan mempunyai tugas. a. menyiapkan kebijakan umum yang berkaitan dengan peningkatan penggunaan produk dalam negeri b. menyiapkan berbagai peraturan pelaksanaan dalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri; . melakukan kaji ulang terhadap efektivitas implementasi kebijakan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka penyempurnaan peraturan yang terkait dengan peningkatan penggunaan produk dalam negeri 4d, memberikan konsultasi dan advokasi kepada seluruh unit kerja dan instansi terkait dalam rangka_peningkatan penggunaan produk dalam negeri; fe, melakukan koordinasi dan monitoring atas pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, BHMN dan KKKS; dan f melaporkan kegiatan Kelompok Kerja Bidang Kebijakan kepada Ketua Kelompok Kerja Timnas P3DN; Kelompok Kerja Bidang Sosialisasi mempunyai tugas a, melakukan sosialisasi berbagai peraturan perundang- undangan yang terkait dengan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri; b. melakukan kegiatan promosi produk buatan dalam negeri di berbagai instansi dan daerah; c. mengkoordinasikan sosialisasi_ Daftar _ Inventarisasi Barang/Jasa Produk Dalam Negeri dan Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri agar digunakan sebagai rujukan dalam pengadaan _barangijasa Pemerintah; dan d. melaporkan kegiatan Kelompok Kerja Bidang Sosialisasi kepada Ketua Kelompok Kerja Timnas P3DN; Kelompok Kerja Bidang Monitoring, Evaluasi_ dan Penyelesaian Masalah mempunyai tugas. a. mengkoordinasikan penyelesaian masalah__Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor-sektor yang berkaitan dengan upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri; b. melakukan mediasi penyelesaian kasus-kasus yang menghambat peningkatan penggunaan produk dalam negeri; Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN Nomor : 50/M-IND/PER/5/2009 ©. melakukan fasilitasi dan advokasi kepada Tim P3DN masing-masing instansi_ untuk ~~ mengoptimalkan pelaksanaan peningkatan penggunaan produk dalam negeri: d. melakukan pengawasan dan evaluasi_pelaksanaan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, BHMN dan KKKS; fe. melakukan penilaian untuk penetapan peringkat guna memberikan penghargaan kepada instansi/lembaga yang melaksanakan P3DN secara maksimal; f melakukan analisis dan kompilasi laporan Tim P3DN masing-masing instansi untuk disampaikan kepada Ketua Timnas P3DN; dan g. melaporkan kegiatanKelompok —Kerja._Bidang Penyelesaian Masalah dan Pengawasan kepada Ketua Kelompok Kerja Timnas P3DN. Pasal 4 Dalam melaksanakan tugasnya, masing-masing _Ketua Kelompok Kerja Bidang dapat melakukan kerjasama dengan konsultan, tenaga ahli, akademisi atau pihak-pihak lain yang dipandang perlu. Pasal 5 Untuk Kelancaran pelaksanaan tugas, masing-masing Ketua Kelompok Kerja Bidang dapat membentuk Tim Pelaksana dengan keanggotaan sesuai dengan kebutuhan. Pasal 6 Ketua Kelompok Kerja Timnas P3DN menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Perindustrian selaku Ketua Tim Nasional P3DN secara berkala setiap 6 (enam) bulan Pasal 7 Sekretariat Timnas P3DN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas sebagai berikut a. pemberian layanan administrasi, informasi dan layanan lainnya yang diperlukan dalam kelancaran tugas Timnas P3DN; b. menyiapkan bahan-bahan penyusunan program dan kegiatan tahunan, standar kerja, jaringan kerja dengan seluruh unit kerja dan instansi terkait; 4 Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN Nomor : 50/M-IND/PER/5/2009 ¢. menyiapkan bahan-bahan laporan pelaksanaan kegiatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri; d. menyiapkan bahan laporan Menteri Perindustrian selaku Ketua Timnas atas pelaksanaan kegiatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan instansi pemerintah kepada Presiden Pasal 8 Sekretariat Timnas P3DN_melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua Timnas P3DN sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan dan sewaktu-waktu diperlukan. Pasal 9 Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan_ tugas Kelompok Kerja Timnas P3DN dan Sekretariat Timnas P3DN dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 10 Peraturan Menter ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Mei 2009 MENTERI PERINDUSTRIAN RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN ttd FAHMI IDRIS ‘SALINAN Peraturan Menteri ini Salinan sesuai dengan aslinya disampaikan kepada Sekretariat Jenderal Menteri Kabinet Indonesia Bersatu; Jaksa Agung Republik Indonesia; Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen; Panglima Tentara Nasional Indonesia; Kepala Kepolisian Negara Republik indonesia; Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara; Para Eselon | Departemen Perindustrian Nog@senn LAMPIRAN | PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI. ‘SELAKU KETUA TIM NASIONAL P3DN NOMOR : 50/1-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 12 Mei 2009 SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA TIMNAS P3DN Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bidang Kebijakan 4. Ketua 2. Anggota 1) Timnas P3DN; dan 2) Wakil Sekretaris Kabinet. Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian Sekretaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kepala Pusat Data dan Informasi Departemen Perindustrian; Deputi Kebijakan Pengadaaan Barang/Jasa, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; : 1) Kepala Biro Perekonomian dan Industri, Kedeputian Hukum, Sekretariat Kabinet; 2) Wakil dari _Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 3) Asisten Deputi Penegakan integritas SDM Aparatur, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 4) Wakil dari Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/BadanPerencanaan Pembangunan Nasional; 5) Kepala Biro Umum, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 6) Kepala Biro Perlengkapan, Departemen Keuangan; 7) Kepala Biro Hukum dan Humas, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara; 8) Kepala Pusat Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Departemen Pekerjaan Umum; 9) Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; 10)Kepala Biro Perencanaan, —_Departemen Perdagangan, B. Bidang Sosialisasi 1. Ketua 2. Anggota Lampiran | Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN Nomor : 59/1. IND/PER/5/2009 11)Kepala Biro Hukum dan Organisasi Departemen Perindustrian; dan 12)Direktur Industri Kimia Hulu, Direktorat Jenderal Industri Agro dan ‘Kimia, — Departemen Perindustrian. Sekretaris Jenderal Departemen Perdagangan; 1) Direktur Ekonomi Daerah, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri; 2) Kepala Biro Perencanaan dan SDM, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara; 3) Kepala Pusat Informasi Perekonomian-Badan Informasi Publik, Departemen Komunikasi dan Informatika; 4) Asisten Deputi Urusan Pengembangan Sistem Bisnis, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; 5) Kepala Pusat Dagang dan Menengah, Departemen Perdagangan; 6) Direktur Industri Alat Transportasi Darat Dan Kedirgantaraan, Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika, — Departemen Perindustrian; dan 7) Direktur Industri Logam, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka, Departemen Perindustrian, C. Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Penyelesaian Masalah 1. Ketua 2. Anggota Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 41) Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri; 2) Kepala Bagian Pengadaan, Biro Perlengkapan, Departemen Keuangan; 3) Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan; Lampiran | Peraturan Menteri Perindustrian RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN Nomor : 50/M-IND/PER/S/2009 4) Asisten Deputi Program dan Evaluasi Bidang Pengawasan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara; 5) Wakil dari Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan —_Perencanaan Pembangunan Nasional; 6) Kepala Inspektorat, Kementerian Negara Badan Usaha Milk Negai 7) Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah |, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 8) Direktur Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Departemen Perindustrian; dan 9) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri, Badan Penelitian dan Pengembangan Indust, Departemen Perindustrian MENTERI PERINDUSTRIAN RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN ttd FAHMI IDRIS Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian g Hukum dan Organisasi LAMPIRAN Il PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI ‘SELAKU KETUA TIM NASIONAL P3DN NOMOR : SO/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 12 Mei 2009 SUSUNAN ANGGOTA SEKRETARIAT TIMNAS P3DN 1. Ketua Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka, Departemen Perindustrian ll, Wakil Ketua : Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang iklim Usaha dan Investasi Departemen Perindustrian Ill, Sekretaris Fery Yahya, M.Sc., Staf Khusus Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia, Departemen Perindustrian, IV, Anggota 4. Wakil dari LKPP; 2. Kepala Biro Hukum dan Humas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; 3. Kepala Biro Keuangan, Departemen Komunikasi dan Informatika; 4, Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI; 5. Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan; dan 6. Inspektur Ill, Inspektorat Jenderal, Departemen Perindustrian. MENTERI PERINDUSTRIAN RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN ttd FAHMI IDRIS Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Departemen Perindustrian alees dan Organisasi LAMPIRAN II PERATURAN MENTER! PERINDUSTRIAN RI SELAKU KETUA TIM NASIONAL P3DN NOMOR _ : 5O/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 12 Mei 2009 STRUKTUR ORGANISASI TIMNAS P3DN KETUA TIMNAS ) P3DN ‘SEKRETARIAT KETUA POKJA TIMNAS P30N ‘Kelompok Kerja Bidang) Kebijakan ‘Kelompok Kerja Bidang) Sosialisas! ‘Kelompok Kerja Bidang Monitoring, Evaluasi dan Penyelesaian Masalah MENTERI PERINDUSTRIAN RI Selaku Ketua Tim Nasional P3DN td FAHMI IDRIS Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal pactemen Perindustrian MP ‘dan Organisasi ef

You might also like