conan
Teuash sb Ae i ae sn ie a
Perenysrepsy ged my epee seoere peenigrtaprrhsy
mil seth rar gee ras ata 1 he: Kenan meg nan
[oath et de mesa ban Der foche im deal ees rh
Aerapr el pee for SEs Senet est eae eaconn coed
{oemanen oregon yar et Ua 04
poche incite see meen pees
se ia ea olin pate et ak pon ues aunts
tetoou enroute oa merernera laces laa gems St
sept ein incase
tavton sh anh nan fone menenne ntfs jm
ssdisaeer sods eeoensces rel teen sara pate iene
pte! yn leh mare tran one menpearg et tant expe fi th
teoirslenalr tus beranitarsoruta debut en banjos sourpan
fear peg ceteacitg ok rotee age kent Wb Googe Ar aernens
paayyechebttnaae low eure 200
potest alisha ayaa ae
iggy pubes ea orga elas
sah eee AL So sence a ates a aman eg a,
Gn tart pats ret but au lp rks rar esata
cay eseLaeenlvinporena big
Tererah tener i tseinereo ts ten ean A” denen
= ata a rain Se RP alec
testa tetargan san at eting denon aig tert, Pc tl
cuss Kosten cohacig Wit Uesh i fb Seems (Kb
Fron
Far lan st a at eevting degen menauatn peransan vnk
hot aie ermine rec coer nl Pes lb sou deer pean
Riba yug meena eli eg inp nals on Sogd pv cay
laut. Sedangkan pada zat yang memilikpanas pelaut yang negatif atau beret eksctemm
svaka semakn tin temperatur dalam suatu reaksi menyebablan semakin berkurargnra
zat yarg dapat art (bey, 1986)
Berdasarkan persamaan vant Hof, penggambaran kuna antara bg solbity (og S|
vs 1/7 dalam K alan membentuk gars kus. Pads kurva akan membentuk persamaan
ns = ~224 cs spe dturjoean olen ~M,vecnglan terseprya Seng, dapatASILPERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
ween tae [MOST
(ahem) | (oo) [Fara] Wate [wwe | (010008)
ee
- =
woven 22 | SS
(ahem? | tl _ [Farah] irate [tas | O0U20000
‘Nibipanas avon (OM
Pad percobsan ini akan ltentukan pengaruh temperature terhadap
keorutan suatu larva eat, serta menghitung besaerya panes kearutanrya (Ai)
Larvean yang akan uy pads porcobzan il yan larutan asam obsalat jon Lanta
vam cksalot meni runs HC 0s
taruian asam osalat dkatakan jenuh ot mana pace larutan terdapat
esetimbangan antara ast terbrut dan zat téak terorut, Saat telsh teracl
esetimbangan, moka pado Lesetimbangan tersebut hecepatan larutan untuk
melarut akan sama dergan kecepatan mengendap Jang arya Konsertrasi zat
datum lorutan alan selal tetap. kan ttap,jka kesetimbangan diganagu seperti
rmerubth temperatur, maka komsentreslaruten akan berubsh yang ltendal dengan
berubheya Kelarutan lorutan terebut. Sehingg, lautan asam cksaat jenuh in
dapat digunsian paca perecbaan ini kavena kejanuhanaya tersebut yang,
‘menyebabtan lrtan ini sensitive teshadop petubahan tempera
aca percobaan In, besarnya panas pearutan ilakukan dalam dua kondls.
‘yoke oda sant kenaikan temperstur (pad percobaan ini temmperatur dar 525°C)
krPads proses Keraikan temperatur, temperature pads thermostat dibuat sesuat
dengan temperature yarg dliginkan (misalnya 5°C) dengan menambahkan es batu
ddan garam. Adanys garam akan membantu et semakin dingin dan tidak mudah
rmencair. Hal ink dikarenakan saat es ditabus garam maka akan terbentuk lapisan
‘geram dan alr Titk beku es garam lebih rendah dari pada tk beku alr pada
lumumnya. Haltersebut jugs dlakukan pad proses penurunan temperatur.
‘Thermostat pada percobaan ini besfungs! sebagai alat untuk mengatur
‘temperstur agar selalu totap. Sehingga, temperster yang telsh distur pads
‘thermostat akan terus dpertahankan (tidak mudah berubah). Hal ini jelas berbeds
Jika digunakan baskom biasa yang dapat dengan mudahberubah dalam temperature
ruang, Ha tereebut dapat terjadikarena bahan pao thermostat telah didesain untuk
tidak mucah menyerap panas dar! tempera ruare.
Lanitan asam okealat jenu dimasulkan ke dalam tabung reat. Tabung
‘ersebut kemudion dimasukkan ke dalam thermostat dan alan secare otomatis
larutan pads tabung menyesuakan dengan temperatur pada thermostat. Selama
proses penyesusian terscbit thermostat perly digejog copat dan torus menerus agar
proses penyesuain temperatur dapat lebih cept. Hal ini dikarenaken saat digciog
‘maka aliran air ai dalam thermastat alan bergerat cepat cehingga dapat
‘memeretaken temperetur pads setiap bagian tabung reaksitersebut.
Saat temperatur tabung reaksi telah sesini dengan temperature yang
dlinginkar, larutan asim oksalat januh kemudian diambil § ml. Dkarenakan sfat
Jarutan asam oksalat yang Jenuh, menyebablan larutan ini madah membentuk
fendspan. Sebingga, ¢2at mongambilan neutan diveahakan endapan larutan H,C.O,
in tidak hut terambil Karena dapat menyumbet pipet kur, schingga larutan alan
sult dlambil Kemudian ke dalam larutan yang telah ciamtil dambahkan 2 tetes,
indicator PP. Penggunasn indicator PP di sini karena Iorutan asam oksalat a
dlitras| dengan NaOH, Prosestitras} yang teria! yakni artara asam Femah [HiC:0«)
den bata kust (NaOH), Dikarerakanalandiakulantitrari seam leah dan basa kuat,
schingga diperkirakan larutan akan bersfat basa saat mencapai tit kes etimbangan,
Indieator PP merupakan indicator dengan rentang pH antara 8.2 ~ 10, di mana pada
kendisiasam berwama bening dan pad kondisi bata berwarna merah muda,
Proses tirasl dengan menggunakan laruten NaOH 0,5 NM dilakukan untuk
rmondeteks! banyakaya acam oksalatyang larut eam air Saat terjadi perubahan
‘yang dlthat dari volume NaGH 0,5 M yang dibutubkan bingga terjadititk ekvalen,
Reaksi yang terjadi saat larutan asam oksalat jeruh dreaksikan dengan
larutan NaQH 05M adalah sebagai berkue,
eC gg, + BDH)? NOCD gy * 220
baersetoppercotoan tral etiskukansebanyak 2 kal Penguangan in bertuon
gor ciketahus has stash yang reat dakst dengan hss volume yang dibutuhkan
tnt mercapai tic kivalennya (eb lat
Berdasarkan has pereobian diperoleh fast bahwa bak pada proses
kenakan tomperstur maupun penurunan temperstur menunjuéan bahws vematin
tings temperature make value lrutan NSOH OSM yang aigunskan skan zeratin
banyak pa. Hal dizesabkan karena cernakin ngs temperature maka tumbukan
antar partkelparticel doom sat terete seralin cepat sehingss alan
rmempercepat tejadinye reas. Reaksl yang drmaksu yak peorutan 23 teva
dalim art azam oats enh
Berdasarkan mila volume NaCH versabux, maka dspst denon a
kelarutanrya G). Paca proses Kenakan temporatire dperobh pada suns 58%
kelarutanrys 09950 ™€Y/9qq- Pada Sun 10°C Kelrutanny2 1091 ™*%/i99¢g,
pdb suhu 25°C kelantannya 1.172 ™Y/yo99q, pach suhu 20°C kelsrutannya 1343
"70/soo99- dan pads sub 25°C helaritannya 14192 "°Y/sg999- Sedanskan pada
proses penurvnan suhu diperoleh paca subu 25°C kelarLtanrya 2.3068 "*Y/so999.
paca whu 20% Folantannya 1,934 ™Y/sop9q, pads suhy 35°C kelarutannya
SEB OY) gop, dan pad suhu 10°C kelarutannya 1.3784 ™Y/ sco
[Adarya ial helaran (5) tersebut, maka dapat ditentukan ili paras
pelarutan(Sif) pada setiop proses (kenwiban dan penurunan temperature), Denon
rmenggunakan persamaan varrt Hoff yakni In =
temperature dlakukan dengan membuat grafk hubungan aniara */p vs in $ pada
88.246, penemtuannilat paras
Lisp proses [honakan don sendrunan sua) di mane arti var terbentuk
rmurupan ers hum Pod gas trabt rnmunjlonslpe — en intense
Pada proses kenaitansunw ciperoleh pesamean gasnye v= “L822 x ~
SAGA. Serdosarkan pes gars tersebutcopstctertukan nda AH Keritan
tute ciprcon 12,888 li/mol. Sedangtan pala proses peruninan shu, speraieh
peramaan garknya y = 2988 + + 1085. terdaattan persarnan gai esate
dapat atentkan it Af penatunan su dperoleh 24340 Kv
DAFTAR PUSTAKA
‘Ahuja, dk, 2004, Handbook OF Modern Pharmaceutical Analysis, Academic Press, San
Diego.
‘Abeerty, dk, 1986, Physical Chemistry, Second Editon, John Wileyand Sons Inc, USA.
‘Atkins, P. W., 1984, Physical Chemistry, Freeman, New Vork.
Day, R.A. dan Underwood, A ., 1998, Analisis Kimia Kuartitaif,(@iterjemahkan oleh
Sopyan, I) Edis Keenam, Evlangga, Jakarta,
Silbey, RJ, 1996, Physical Chemistry, Second Edition, John Wiley and Sons Inc.,USA
Sukardj,P., 1997, KimiaFisika, Rineka Cpta, Yogyakarta
Sumardjo,D.,2009, Pengantar Kimia: Buku Parduan Huliah Mahasswa Kedokteran dan