KORELASI POKJA AP DENGAN POKJA LA

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

AP 1
EP 1.1.1

APK 1; PAB 3 EP 3 ;
PAB 4 EP1

EP 1.1.3

AP 1.2 EP1

AP 1.2 EP 1.2.1

AP 1.1 EP3

AP 1.4 EP 1.4.3

AP 1.4.1 ; MKI 1.6 EP1

AP 1.5
EP 1.5.1

MKI 1.9.1 EP1

EP 1.5.2

MKI 1.7 EP2

AP 1.5.1 EP 1

PAB 7 EP1 & 2

AP 1.6
EP 1.6.4

SKP 6 EP1

EP 1.6.5

SKP 6 EP2

AP 1.7 EP 1

PP 6 EP1

AP 1.9 EP2

AP 2 EP2

AP 1.10 EP1

APK 3 EP1

10

11

12

AP 1.11
EP1

APK 3 EP2

EP2

APK 3 EP4

AP 2
EP1

PAB 5.3 EP1 & 2 ; PAB 7.3 EP

1&2 ; MPO 7 EP1 ; PP 5 EP3

EP2

APK 3 EP 2&3 ; PP 7.1 EP2

PAB 5.3 EP 1 & 2; AP 1.9 EP1

EP3

PAB 3 EP1; PAB 5.3 EP1

AP 3 EP5

KPS 1.1 EP1 & 2 ; KPS 10 EP2

13

AP 4 EP1

14

AP 4.1
EP 2
EP 3

15

AP 5 EP5

16

AP 5.1
EP1
EP2
EP3
EP4
EP5
EP6

17

HPK 2.1 EP1

HPK 2.1 EP2 & 4 ; APK 1.2 EP5
TKP 6.1 EP1

MFK 4 ; MFK5
MFK 4 EP2
MFK 5 EP2
MFK 5 EP5
MFK 11 EP1; TKP 5.4 EP 1&2;
TKP 6.1 EP1
KPS 8 EP 3&4

AP 5.2
EP 2
EP 3

18

AP 5.3 EP3

19

AP 5.4
EP1
EP3
EP4
EP5
EP6
EP7

20

PP 1 EP1

KPS 4 EP1
KPS 4 EP1
PAB 7 EP1

MFK 8 EP1
MFK 8 EP2
MFK 8 EP3
MFK 8 EP4
MFK 8 EP5
MFK 8.1 EP1

AP 5.5
EP1

MFK 5 EP1

EP3
EP5
21

MFK 5 EP2
MFK 5 EP7

AP 5.8
EP1

TPK 5 EP1

EP5

TKP 3.3 EP4 ; TKP 3.3.1 EP2

EP6

TKP 3.3 EP1&3 ; TKP 3.3.1 EP1

22

AP 6.1 EP2

TKP 6.1 EP1

23

AP 6.2

24

EP1

MFK 4 & 5

EP2

MFK 4 EP2

EP4

MFK 5 EP2 & 4

EP5

MFK 5 EP5

EP6

MFK 11 EP1; TKP 5.4 EP 1&2

EP7

KPS 8 EP3 & 4

AP 6.3
EP2

KPS 4 EP1

EP3

KPS 4 EP1

EP5

TKP 5.2 EP3; KPS 6 EP3

25

AP 6.4 EP3

PAB 7 EP1

26

AP 6.5
EP1

MFK 8 EP1

EP 3

MFK 8 EP2

EP 4

MFK 8 EP3

EP5

MFK 8 EP4

EP

MFK 8 EP5

EP7
27

28

MFK 8.1 EP1

AP 6.6
EP1

MFK 5 EP1

EP3

MFK 5 EP2

EP5

MFK 5 EP7

AP 6.7
EP1

TKP 5 EP1

EP5

TKP 3.3 EP4

EP6

TKP 3.3 EP1

RELASI POKJA AP DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Penetapan assesment oleh setiap disiplin klinis

penetapan minimal assesment untuk pasien RI
Assesmen pasien RI dan RJ termasuk riwayat kesehatan
& pemeriksaan
Pelaksanaan assesment ulang untuk RI

Pelaporan pencatatan temuan dari assesmen RM

Kemudahan menemukan RM
Pelaporan Assesmen medis sebelum operasi

pelaporan assesmen fungsional oleh staf yg kompeten

proses skrining menilai keb fungsional sebagai assemen
awal
pelaksanaan assesmen nyeri
Pelaporan yg diberikan sesuai assesmen
Pelaksanaan rujukan bila teridentifikasi adanya
kebutuhan tambahan asesmen khusus

Pelaksanaan identifikasi pasien saat pemulangan dalam

kondisi kritis
Bukti rencana pemulangan

Asesmen ulang untuk menentukan respon pasien

terhadap pengobatan
Assesmen ulang untuk perencanaan pengobatan
lanjutan / pemulangan pasien
Asesmen ulang dalam interval sesuai kondisi pasien
Tanggungjawab assesmen secara tertulis

Pelaksanaan data & informasi asesmen pasien dianalisis

& diintegrasikan

Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil proses

asesmen
Pelaksanaan pemberian informasi kepada pasien &
keluarga tentang rencana pelayanan & pengobatan
Pemberitahuan ke pasien tentang hubungan antara
dokter yang merujuk dengan pelayanan laboratorium
diluar RS

Program keselamatan / keamanan Lab

pelaporan Program keselamatan / keamanan Lab
Regulasi penanganan & pembuangan bahan berbahaya
(B3)
Identifikasi resiko keselamatan
Pelaksanaan orientasi staf lab tentang prosedur &
praktik keselamatan kerja
Pelaksanaan pelatihan staf Lab tentang prosedur baru &
penggunaan bahan berbahaya (B3) yg baru

Kompetensi staf
Kompetensi staf melakukan interpretasi hasil tes
Hasil Lab selesai dalam waktu yang ditetapkan

Pelaksanaan program pengelolaan peralatan Lab dan

bukti pelaksanaannya
Inventarisasi alat
Inspeksi dan alat pengetes
Kalibrasi dan pemeliharaan alat
Monitoring dan tindak lanjut
Dokumentasi pemeliharaan dan kalibrasi

Penetapan regensia esensial & bahan lain

Penyimpanan & distribusi semua reagensia sesuai

pedoman
Pelabelan semua reagensia & larutan

Penunjukkan staf RS yg kompeten untuk pengawasan

pelayanan lab
Pelaksanaan tanggung jawab merekomendasi lab
rujukan
Pelaksanaan tanggungjawab untuk memonitor
pelayanan Lab
Pemberitahuan kpd pasien ttg hub dokter yg merujuk &
pelayanan diluar RS yg dimiliki dokter untuk pelayanan
radiologi

Program keamanan radiasi

Program keamanan dilaporakan min sekali setahun
Regulasi penanganan & pembuangan bahan infeksius &
B3
Pengamanan radiasi
Orientasi staf radiologi & diagnostik
Pelatihan staf radiologi & diagnostik untuk prosedur baru
& B3

Adanya staf kompeten untuk melaksanakan

pemeriksaan diagnostik & imajing
Adanya staf medis yg kompeten & pengalaman untuk
menginterpretasi hasil pemeriksaan
Tersedia staf sesuai pola ketenagaan untuk pelayanan
pelaporan hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik

Program dan pelaksanaan pengelolaan peralatan

radiologi & diagnostik
Inventarisasi peralatan
Inspeksi dan testing peralatan
kalibrasi & perawatan peralatan
monitoring & tindak lanjut

dokumentasi perawatan & kalibrasi peralatan

Adanya penetapan Xray film, reagensia & perbekalan

penting
Pelaksanaan penyimpanan & distribusi semua
perbekalan sesuai regulasi RS
Pemberian label untuk perbekalan secara lengkap &
akurat

Adanya pimpinan radiologi & diagnostik yang kompeten

Kepala unit bertanggungjawab memberikan rekomendasi
& menetapkan pelayanan radiologi & diagnostik diluar
Kepala unit bertanggungjawab memantau & mereview
pelayanan radiologi & diagnostik

KORELASI POKJA MKI DENGAN POKJA L

NO

SUMBER

MKI 1 EP3

MKI 2

KETERKAITAN POKJA
TKP 3.1

EP1

APK 1.2 EP2

EP2

APK 1.2 EP2

MKI 3
EP1

PPK 5 EP1 & 2 ; HPK 5

EP2

PPK 5 EP1 & 2 ; HPK 5

MKI 4
EP1

APK 2 EP1 ; MPO 5.1 EP1

EP2

APK 2 EP1 ; MPO 5.1 EP1

EP3

APK 3.1 EP2 & 3 ;

MPO 5.1 EP1

EP4

APK 2 EP4

MKI 5 EP1

APK 2 EP1 ; MPO 5.1 EP1

MKI 7 EP2

AP 1.2 ; AP 1.5 EP2

MKI 10 EP2

HPK 1.6

MKI 19.1
EP1

AP 1.5 EP1

EP3

PAB 7 EP3

EP4

PAB 7.3 EP2

EP5

AP 1.5 EP1 ; AP 2 ; PP 5 EP4

PAB 5.2 EP1; PAB 5.3 EP2;
PAB 6 EP 2 ; PAB 7.3 EP3 ;
MPO 4.3 EP 1

MKI 19.2 EP1

SKP 2 EP1

10

MKI 20.1 EP2

PPI 10.6 EP1

11

MKI 20.2 EP3

PMKP 4.2 EP2 ; PPI 10.4 EP1

RELASI POKJA MKI DENGAN POKJA LAIN

URAIAN
Informasi tentang pelayanan RS

Informasi tentang asuhan dan pelayanan RS

Informasi tentang bagaimana mengakses pelayanan

bahan bahan untuk edukasi & informasi yang mudah

bahan edukasi & informasi tersedia dalam bahasa
indonesia dan dapat dilengkapi dengan bahasa lain

Pelaksanaan penyampaian informasi ke seluruh RS

Komunikasi efektif melalui rapat teratus
Komunikasi dengan pihak luar RS
Komunikasi dengan pasien & keluarga
Adanya kelompok staf medis yang dapat sebagai media
komunikasi yang efektif
ketersediaan RM untuk pencatatan asuhan pasien oleh
tenaga kesehatan
tentang akses pasien terhadap informasi kesehatannya
dan prosesnya

pencatatan RM informasi tentang identitas pasien

justifikasi pelayanan & pengobatan
hasil pelayanan & pengobatan

Staf RS yang berwenang mengisi RM

Laporan RS tentang data RS ke lembaga pemerintah
Melaksanakan analisis data dengan cara
membandingkan data dari luar RS

KORELASI POKJA MFK DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

MFK 4
EP2

AP 5.1 EP2 ; AP 6.2 EP1

EP3

SKP 6 EP1

MFK 4.2 EP2

APK 6.1 EP5

MFK 5
EP1

AP 5.5 EP1

EP2

AP 5.1 EP3 ; AP 5.5 EP3

AP 6.2 EP4 ; AP 6.6 EP3

EP4

AP 6.2 EP4

EP5

AP 5.1 EP4 ; AP 6.2 EP5

AP 6.6 EP5

EP7

AP 5.5 EP5 ; AP 6.6 EP5

MFK 7.2 EP2

MFK 11.1 EP1

MFK 8
EP1

AP 5.4 EP1 ; AP 6.5 EP1

EP2

AP 5.4 EP 3 ; AP 6.5 EP 4

EP3

AP 5.4 EP 5 ; AP 6.5 EP 5

EP4

AP 5.4 EP5 ; AP 6.5 EP5

EP5

AP 5.4 EP5 ; AP 6.5 EP6

MFK 8.1 EP1

AP 5.4 EP7 ; AP 6.5 EP7

MFK 11

AP 5.1 EP5 ; AP 6.2 EP 6

RELASI POKJA MFK DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Pemberian identitas kepada Staf, pengunjung, vendor

dan area beresiko
Kejadian cedera pada pasien & keluarga, staf &
pengunjung
Implementasi dari RKA tersebut

Implementasi dari hasil identifikasi

Implementasi dari regulasi RS tentang bahan & limbah
berbahaya
Implementasi dari penggunaan APD
Implementasi pemasangan label pada bahan dan limbah
berbahaya
Program pelatihan staf dalam pengamanan kebakaran

Program pengadaan & pemeliharaan peralatan medis

Daftar inventaris peralatan medis
Implementasi pemeliharaan & kalibrasi alat
ujicoba alat sesuai penggunaannya dan rekomendasi
pabrik
program pemeliharaan preventif
Data hasil pemantauan pemeliharaan peralatan medis
Pelatihan staf RS tentang manajemen fasilitas &
keselamatan

KORELASI POKJA PP DENGAN POKJA LA

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

PP 1
EP1

APK 1.1; AP 4 EP1;

PAB 2 EP1

EP3

PAB 3 EP1

PP 2 EP2

APK 2 EP3

PP 2.1
EP 5

APK 2 EP1

EP 6

PP 2.3

EP 7

PAB 5.2 EP1; PAB 7.2

PP 2.3 EP1

PP 2.2 EP1

MPO 4 EP1

PP 2.3 EP1

PP 2.1 EP7

PP 2.4

EP1

HPK 2.1.1 EP1

EP2

HPK 2.1.1 EP2

PP 5
EP 3

AP2 EP1

EP 4

MKI 19.1 EP5

PP 6
EP 1

AP 1.7 EP1; AP 18.2 EP1

EP 3

PPK 4 EP4

PP 7.1
EP1

HPK 2.4 EP1

EP2

AP 2 EP2

EP5

HPK 2 EP1; HPK 2.1 EP4

ORELASI POKJA PP DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Penyusunan panduan pelayanan pasien

Pelaksanaan atau implementasi panduan pelayanan
Koordinasi antar unit tim kerja dan pelayanan terkait di
RS

evaluasi & verivikasi rencana asuhan

penyediaan rencana asuhan
pencatatan asuhan untuk tiap pasien dalam RM
Permintaan pemeriksaan atau terapi
pencatatan tindakan dalam RM

Informasi tentang hasil asuhan & pengobatan kepada

pasien & keluarga
Penyampaian informasi tentang hasil yang tidak
diharapkan kepada pasien & keluarga

Monitor / evaluasi respon pasien thp nutrisi

pencatatan dalam RM tentang respon terapi gizi

Prosedur identifikasi pasien yang kesakitan

Komunikasi dan edukasi pasien

Pemberian intervensi pasien untuk mengatasi rasa nyeri

Pencegahan gejala & komplikasi terkait intervensi nyeri
pada pasien
Keputusan terhadap pemberian asuhan dengan
melibatkan pasien & keluarga

KORELASI POKJA APK DENGAN POKJA L

NO

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

APK 1 EP2

TKP 3.2 EP2

APK 1.1 EP2

TKP 6.1 EP3

APK 1.2
EP1

MKI 2

EP2

MKI 2 EP 1 & 2

EP5

AP 4.1 EP3

APK 2 EP4

HPK 2 EP1; HPK 2.1 EP2

APK 2.1

PP 2.1 EP5; HPK 6.1 EP2

APK 3
EP1

AP 1.10 EP1; AP 1.11;

TKP 6.1 EP3

EP3

AP 1.11 EP2; AP 2 EP2

HPK 2 EP1

EP4

AP 1.10 EP2; AP 1.11 EP2;

AP 2 EP2

APK 3.1 EP2

PPK 3 EP2

APK 3.5

10

EP1

HPK 2 EP1; HPK 2.2

EP2

HPK 2.2 EP 1&2

APK 4
EP1

APK 1.1.1 EP4; TKP 6.1 EP3

EP2

APK 1.1.1 EP4

EP3

TKP 6.1 EP3

EP4

TKP 6.1 EP3

EP5

APK 1.1.1 EP4

APK 4.1 EP2

TKP 3.3.1

NO
11

12

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

APK 4.2
EP3

APK 1.1.1 EP4

EP4

APK 1.1.1 EP4

APK 5
EP4

TKP 3.3.1

EP6

TKP 3.3.1

RELASI POKJA APK DENGAN POKJA LAIN

URAIAN
penentuan kebutuhan pasien
Penyusunan standar pasien rawat inap

Memberi informasi pasien & keluarganya

Memberi informasi kepada pasien
Memberi informasi yg memadahi bagi pasien &
keluarganya
Pengisian formulir umpan balik pasien
Koordinasi staf yang bertanggungjawab kpd pasien

Proses memulangkan pasien berdasarkan status

kesehatan
Proses merujuk dan memulangkan pasien
Proses merujuk & memulangkan pasien berdasarkan
kebutuhan
Identifikasi organisasi & individu penyedia layanan
kesehatan

Penata laksanaan & tindaklanjut pasien RI & RJ yg

pulang paksa / menolak nasehat medis
Pemberitahuan kepada keluarga pasien oleh dokter

Proses merujuk pasien

Pengalihan tanggungjawab ke RS yg menerima
Penunjukkan orang / badan yg bertanggungjawab saat
proses rujukan
Penjelasan situasi dimana rujukan tidak mungkin
dilaksanakan
Proses perujukan dilakukan secara tepat ke RS penerima
Kerjasama dengan RS penerima

URAIAN

Pembuatan resume klinis mencakup prosedur & tindakan

lain yg dilakukan
Pembuatan resume klinis mencakup kebutuhan pasien
akan pelayanan lebih lanjut

Pelayanan transportasi
Monitor kualitas & keamanan transportasi

KORELASI POKJA KPS DENGAN POKJA L

NO

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

KPS 1

TKP 1

KPS 2

TKP 3.5

KPS 3

PP 6

KPS 4

AP 5.2; AP 6.3

KPS 6

AP 6.3

KPS 7

TKP 5.4 ; PPI 11

KPS 8

TKP 3.5 ; AP 6.1 ; AP 6.2

KPS 8.4

TKP 3.5 PPI 5

KPS 9

TKP 3.3

10

KPS 10

TKP 3.3 ; AP 3 ; MPO 4.2

11

KPS 11

PMKP 1.1 ; PMKP 5 ; PMKP 6

12

KPS 13

MPO 6

13

KPS 14

TKP 3.4 ; PMKP 1.1

14

KPS 17

TKP 3.4

RELASI POKJA KPS DENGAN POKJA LAIN

URAIAN
Rencana kepegawaian
Pola ketenagaan
Rekruitmen
Evaluasi kinerja non klinis
Penempatan personel
Orientasi pegawai
Progja diklat
Retensi pegawai
Kredensial medis
Kredensial medis
Evaluasi kinerja medis
Kredensial perawat
Peran serta perawat dalam peningkatan mutu
Partisipasi kes lain pada program mutu

KORELASI POKJA TKP DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER
TKP 1.5
EP 1

PMKP 1

EP 2

PMKP 1.4 EP 2

TKP 2
EP 5

PPK 3 EP 2 & 3

TKP 3.2
EP 2

APK 6 EP 1 & 2

TKP 3.1
EP 2

KETERKAITAN POKJA

APK 1 EP 2

TKP 3.2.1
EP 1

MPO 2.2 EP1

EP 2

MPO 2.2 EP2

EP 3

PAB 3 EP1

TKP 3.3
EP 1

AP 5.8 EP6 ; AP 6.7 EP6;

AP 6.9 ; PAB 2 EP5

EP 3

AP 5.8 EP6 ; AP 6.7 EP6

EP 4

AP 5.8 EP5 ; AP 6.7 EP5

TKP 3.3.1
EP 1

AP 5.8 EP6

EP 2

AP 5.8 EP5

TKP 3.3.2
EP 2
EP 3

KPS 9 ; KPS10
KPS 9 ; KPS10

NO
9

SUMBER
TKP 3.4
EP 2
EP 3

10

EP 3
11

TKP 5

12

TKP 5.2
EP 3

14

KPS 1.1 ; KPS 14 ; KPS 17

KPS 2 EP 1
KPS 8
AP 5.8 EP1 ; AP 6.7 EP1 ; MPO
1.1 EP1

AP 6.3 EP5

TKP 5.4
EP 1

KPS 7; AP 5.1 EP5 ;

AP 6.2 EP 6

EP 2

KPS 7 ; AP 5.1 EP5 ;

AP 6.2 EP 6

TKP 6
EP 1

15

PMKP 1.1 EP 1 ; PMKP 4 EP4

TKP 3.5
EP 1

13

KETERKAITAN POKJA

HPK 1 EP 1 & 2

TKP 6
EP 1

AP 5.1 EP5 ; AP 6.1 EP2

EP 3

APK 1.1 EP2 ; APK 3 EP1 ;

APK 4 EP 1-4

ORELASI POKJA TKP DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Implementasi PMKP
Tindak lanjut laporan pelaksanaan PMKP

Regulasi RS

Implementasi rentra untuk masyarakat

Implementasi asuhan pelayanan RS

Implementasi penggunaan alat sesuai rekomendasi

Implementasi pengadaan alat dan perbekalan
Implementasi penggunaan alat & perbekalan

Implementasi seleksi kontrak kerja pelayanan klinis &

manajemen
implementasi kontrak kerja
Implementasi seleksi dari kontrak klinis

Implementasi evaluasi kontrak kerja terkait PMKP

Implementasi evaluasi kontrak kerja dengan pihak luar

Implementasi kewenangan praktisi independen diluar RS

Implementasi pemberian kewenangan

URAIAN

Implementasi partisipasi dalam PMKP

Implementasi penilaian kinerja profesional

Regulasi penerimaan staf

Pelatihan staf
Persyaratan Jabatan

Penyediaan SDM pelayanan

Dokumen orientasi staf

Implementasi orientasi staf

Perlindungan dan hak pasien

Kepemilikan RS
Regulasi RS tentang penerimaan, tranfer dan
pemulangan pasien

KORELASI POKJA PPK DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER
PPK 2
EP4

HPK 2.1 EP3 ; MKI 3 EP 1&2

EP5

HPK 2 EP1

EP6

HPK 2.1 EP1

EP7

HPK 2.1 EP4

PPK 2.1
EP1

HPK 1.1 EP1

PPK 3
EP1

MKI 3 EP1&2

EP2

APK 3.1 EP2 ; TKP 3.1 EP1

EP3

TKP 3.1 EP2

PPK 4
EP4

KETERKAITAN POKJA

PP 6 EP3

PPK 5
EP1

MKI 3 EP 1&2

EP2

HPK 2 EP1

EP3

HPK 2.1 ; MKI 3

PPK 6
EP4

PAB 5.1 EP2

RELASI POKJA PPK DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Informed consent & proses pengambilan keputusan oleh

pasien / keluarga
Pengambilan keputusan pasien atau keluarga terkait
pelayanan
Pemahaman pasien atau keluarga atas kondisinya
Pasien dan keluarga memahami haknya

Pelaksanaan assesment untuk edukasi

Pemberian edukasi pasien

Kerjasama dengan pihak lain untuk mendukung
kebutuhan pasien
merujuk pasien

Edukasi manajemen nyeri

verivikasi materi edukasi

Teknis pasien dan keluarga untuk aktif berpendapat
Materi tertulis untuk edukasi dan informasi

Kompetensi petugas pemberi edukasi

KORELASI POKJA SKP DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER
SKP 1
EP 3

KETERKAITAN POKJA

AP 5.6 EP2

SKP 2
EP 1

MKI 19.2 EP1

EP 2

AP 5.3.1

EP 4

AP 5.3.1

SKP 6
EP 1

AP 1.6 EP4

EP 2

AP 1.6 EP5

RELASI POKJA SKP DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Identifikasi pasien sebelum mengambil darah &

spesimen lain untuk pemeriksaan klinis

Pencatatan perintah lisan / telp

Perintah lisan dibacakan kembali
SOP verivikasi akurasi komunikasi lisan / telp

Assesment awal pasien risiko jatuh

langkah pencegahan & pengamanan bagi pasien
beresiko

KORELASI POKJA PAB DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

PAB 2
EP1

PP1 EP1

EP2

TKP 5

EP5

TKP 3.3 EP1

PAB 3
EP1

AP2 EP3; PP1 EP3; MPO 4 EP1

EP3

AP 1.1 EP1

PAB 4 EP1

AP 1.1 EP1

PAB 5.1 EP1

HPK 6.4 EP2

PAB 5.2 EP1

PP 2.1 EP7; MKI 19.1 EP4

PAB 5.3

EP1

AP 2 EP 1-3

EP2

AP 2 EP 1 & 2

EP3

MKI 19.1 EP4

PAB 6
EP1

AP 2 EP3

EP2

MKI 19.1 EP4

PAB 7
EP1

AP 1.5.1 EP1; AP 6.4 EP3;

AP 5.3 EP3

EP3

AP 1.5.1 EP1; MKI 19.1 EP3

PAB 7.1
EP 1

HPK 6.4 EP1

EP3

HPK 6.1 EP2

NO

SUMBER

10

PAB 7.2 EP2

11

PAB 7.3

KETERKAITAN POKJA
PP 2.3

EP1

AP 2 EP1

EP2

AP2 EP1; MKI 19.1 EP4

RELASI POKJA PAB DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Implementasi pelayanan anastesi di RS

Persyaratan ketua tim anastesi
uraian tugas ketua tim

implementasi regulasi
implementasi assesment prasedasi sesuai regulasi
implementasi assesment pra anastesi
pemberian edukasi inform consen ttg resiko & manfaat
Implementasi pencatatan obat anastesi dalam RM

Implementasi regulasi pemantauan pemberian anastesi

Implementasi status fisiologis pasien selama pemberian
anastesi
Dokumentasi pemantauan dalam RM

Implementasi pemantauan selama pemulihan

Dokumentasi hasil temuan selama pemantauan

Implementasi dokumentasi informasi assesment pasien

Dokumentasi diagnosis pra operatif dan rencana
tindakan dalam RM

Implementasi pemberian inform consen pada pasien &

keluarganya
Implementasi pemberian inform consen oleh dokter
bedah

URAIAN
Implementasi pencatatan laporan operasi dalam RM

Implementasi pemantauan status fisiologis pasien

selama pembedahan
dokumentasi hasil pemantauan RM pasien

KORELASI POKJA PMKP DENGAN POKJA L

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

PMKP 1.1
EP1

TKP 3.4 EP2; KPS 2 EP1 ;

KPS 14 EP1; KPS 17 EP 1

EP4

TKP 3.4 EP2; TPI 10 EP1

PMKP 1.4 EP2

TKP 1.6 EP2

PMKP 4 EP4

TKP 3.4 EP2

PMKP 7

EP 3

MPO 7 EP3

EP 4

MPO 7.1 EP1

PMKP 8
EP 2

MPO 7.1

EP 3

MPO 7.1

EP 4

MPO 7.1 EP3

PMKP 10 EP1

PMKP 3 EP1

RELASI POKJA PMKP DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Implementasi partisipasi pimpinan RS dalam program

PMKP
Pelaporan indikator mutu dari semua unit
Pelaksanaan komunikasi secara reguler melalui saluran
yang efektif
Proses pelaporan & penindaklanjutan

Proses analisa reaksi obat

Proses analisa kesalahan medis

Proses penerapan KNC

Proses penerapan KNC
Proses analisa & tindak lanjut untuk mengurangi KNC
Pelaksanaan kegiatan peningkatan di area yg ditetapkan
pimpinan RS

KORELASI POKJA HPK DENGAN POKJA L

NO

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

HPK 1 EP2

TKP 6 EP1

HPK 1.1 EP1

PPK 3.1 EP 1 ; PP7 EP1

HPK 1.5 EP1

PP 3.1 S.D PP 39

EP 2

PP 38

HPK 2 EP1

APK 2 EP4; APK 3.5 EP1;

PP 7.1 EP5; PPK 2 EP5

PPK 5 EP2; HPK 2; APK 3 EP3

5

HPK 2.1
EP 1

AP 4.1 EP2; PPK 2 EP6

EP 2

AP 4.1 EP3; APK 2 EP4

EP 3

PPK 2 EP4

EP 4

HPK 2 EP1; AP 4.1 EP3; PP 7.1

EP5; APK 3 EP3; PPK 2 EP7

HPK 2.1.1
EP 1

PP24 EP1

EP 2

PP24 EP2

HPK 2.2
EP1

APK 3.5 EP2

EP2

APK 3.5 EP2

HPK 2.4 EP1

PP 7.1 EP1

HPK 6.1 EP2

APK 2.1 EP1

10

HPK 6.4
EP1

PAB 7.1

EP2

PAB 5.1 EP1

EP5

HPK 8 EP2

EP6

HPK 8 EP2

RELASI POKJA HPK DENGAN POKJA LAIN

URAIAN
HPK Pasien
Proses identifikasi yang menyangkut agama &
kepercayaan pasien
Identifikasi RS terhadap kelompok yg beresiko
Perlindungan anak-anak, individu yg cacat, lansia &
kelompok lainnya
Cara yg dilakukan untuk mendorong keterlibatan pasien
dan keluarga dalam pelayanan

Penjelasan untuk pasien dan keluarga pasien

Penjelasan rencana pelayanan dan pengobatan
Penjelasan untuk proses mendapatkan persetujuan
Penjelasan hak pasien dan keluarganya

Hasil pelayanan dan pengobatan

Hasil pelayanan dan pengobatan yang tak terduga

Hak pasien untuk menolak / tiak melanjutkan

pengobatan
Penjelasan tentang konsekuensi dari keputusan pasien &
keluarganya
Panduan dan pelaksanaan manajemen nyeri
Penetapan DPJP

Persetujuan tindakan operasi dan invasif

Persetujuan tindakan anastesi
Penjelasan informed consen
dokumentasi penjelasan & persetujuan tindakan
kedokteran

KORELASI POKJA MPO DENGAN POKJA L

NO

SUMBER

MPO 1.1 EP1

MPO 2.2

KETERKAITAN POKJA
GLD 5 EP1

EP1

TKP 3.2.1 EP1

EP2

TKP 3.2.1 EP2

MPO 3.2 EP1

TKP 3.2.1 EP1; MPO 2.2 EP1

MPO 4 EP1

PP 2.2 EP1 ; AP3 EP1

MPO 4.2 EP2

KPS 10 EP1

MPO 5 EP1

PP 1.7 EP1 & 2

MPO 5.1 EP1

MKI 4 EP1 & 3

MPO 7

EP1

AP 2 EP1

EP3

PMKP 6 EP3

MPO 7.1
EP1

PMKP 6 EP4 ; PMKP 7 EP1

EP2

PMKP 7 EP2

EP4

PMKP 7 EP3

RELASI POKJA MPO DENGAN POKJA LAIN

URAIAN
Petugas bersertifikasi untuk mensupervisi semua
aktifitas pelayanan farmasi

SPO alur proses persetujuan & pengadaan obat yg

dibutuhkan tp tidak tersedia
SPO alur proses mendapatkan obat saat farmasi tutup /
persediaan obat terkunci
Penyediaan obat emergesi pada unit dimana diperlukan /
yg bisa segera diakses
tentang peresepan, pemesanan, pencatatan obat yg
aman di RS
Peraturan yang menetapkan batasan bagi petugas untuk
penulisan resep
Persiapan & penyaluran obat dilakukan didalam area yg
bersih & aman dengan peralatan
Penjabaran informasi spesifik pasien apa yg dibutuhkan
untuk proses penelaahan yg efektif

Monitor efek pengobatan terhadap pasien

Penyusunan kebijakan identifikasi & pencatatan efek
obat yg tidak diharapkan

kerjasama dalam penyusunan pedoman tentang

kesalahan obat & KNC
pelaporan tentang kesalahan obat & KNC
Perbaikan proses penggunaan obatdari kejadian
kesalahan obat & KNC

KORELASI POKJA PPI DENGAN POKJA LA

NO
1

SUMBER

KETERKAITAN POKJA

PPI 5
EP2

KPS 8.4

EP4

SKP 5 EP1

PPI 7
EP1

MPO 5 EP1

EP2

MPO 5 EP1

EP3

PPI 7.1 - 7.5

PPI 7.2
EP1

AP 5.1

EP2

AP 5.1

PPI 10 EP1

PMKP 1.1

PPI 10.4 EP1

PMKP 4.2 EP2 ; MKI 20.2 EP3

PPI 10.6 EP1

MKI 20.1 EP1

PPI 11 EP4

KPS 7 ; TKP 5.4

RELASI POKJA PPI DENGAN POKJA LAIN

URAIAN

Upaya menurunkan resiko infeksi pada tenaga

kesehatan
Sistem investigasi pada outbreak penyakit infeksi

Identifikasi terhadap proses pelayanan yang beresiko

infeksi
Upaya menurunkan resiko infeksi pada proses pelayanan
Hasil kajian & rekomendasi

Pengelolaan sampah infeksius & cairan tubuh

Pengelolaan darah & komponen darah
Program peningkatan mutu RS & Keselamatan pasien
Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan RS lain
Laporan pelaksanaan program PPI ke Kemses / Dinkes
Program pelatihan yg meliputi regulasi & implementasi
program PPI