Human Factors - Training Material PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 95

Training Handbook

Human Factors

Manual No.: BCT-XXXX


Rev.X / DD-MM-YYYY

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Volume I
Training Development
and
Administrative Guide

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Contents
Page

Subject

Contents

Foreword

Training Objectives

Method of Assessment

References

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 1

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Foreword
This GMF AeroAsia Training Handbook Human Factors, has been developed in according with the specified requirements of the aviation
regulation and to meet the authority requirement of CASR/FAR Part-65 and EASA Part-66 and also to develop competence aircraft technician.
Beneficial comments such as recommendations, additions, and even deletions and any pertinent data that may be use for improving this training
document should be addressed to GMF AeroAsia Learning Services.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 2

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Training Objectives
The objectives of this training are :
1.

Be informed the human factors contribution on aircraft accident, the statistics of aircraft accident and incident and the causes.

2.

Be informed the dirty dozen anticipated the human error which causes accident and incident on aircraft.

3.

Understand safety culture related to maintenance works

4.

Understand human error, human performance and the limitation related to maintenance works.

5.

Understand factors affecting performance (Physical, Psychological, social and Environment).

6.

Have knowledge on the procedure, information, tools and practices.

7.

Have knowledge on the basic communication.

8.

Have knowledge on the factors affecting human performance and safety (teamwork, professionalism and integrity).

9.

Be informed with the needs to address human factors.

10.

Have knowledge of the organizations HF program.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 3

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Method of Assessment
Delegates will be graded on the basis of assessment based on written examination.
In the situation that a delegate is either not understanding the subject, or not participating adequately, he/she will be made aware of the shortfall
in performance and, if appropriate, be provided with additional coaching outside the formal training hours.
-

The assessment will consist of a 90-minutes written examination.

The written examination will be in Indonesia or English language.

Delegates whose writing is not legible (readable) will fail the test.

Delegates who fail the examination shall be allowed one time re-examination.

To pass the written examination the delegate must obtain at least 70 marks.

Absence from more than 5 % of the planned duration of the training shall be the cause for failing the training.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 4

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
References
The following references material have been used for the development of this Training Handbook :
1. Authority Regulation CASR, FAR Part 145, 65 Requirements.
2. Authority Regulation EASA Part 145, 66 Requirements.
3. FAA Handbook.
4. Maddox, M. (1998). Human Factor Guide for Aviation Maintenance.
5. Reason, J. (1990). Human Error.
6. Company Procedure.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 5

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Volume II
Training Material

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Human Factors Content
Chapter/
Module
1

Subject

Page

Penjelasan Umum Human Factors (Introduction to Human Factors)

1.1 Human Factors (Definisi)

1.2 Usaha-usaha untuk meningkatkan Program Keselamatan Penerbangan

1.3 Kontribusi Human Factors pada Kecelakaan Pesawat Terbang

1.4 Penyebab Kecelakaan Pesawat Terbang

1.5 The Error Iceberg (The Heinrich Ratio)

1.6 The Dirty Dozen

1.7 Enam Hal Yang Perlu Diperhatikan & Dipahami

Budaya Aman (Safety Culture)

2.1 Budaya & Budaya Aman

10

2.2 Faktor-Faktor Utama Yang mempunyai Kontribusi terhadap Budaya Aman

10

2.3 Perusahaan Dengan Budaya Aman

11

2.4 Perusahaan Dengan Budaya Tidak Aman

11

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : i

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module

Subject

Page

2.5 Meningkatkan Budaya Aman

12

2.6 Komitmen Manajemen

12

2.7 Implementasi dari Kebijakan Budaya Aman

13

2.8 Kesadaran/Kepedulian Terhadap Konflik

13

Kesalahan-Kesalahan Manusia (Human Errors)

14

3.1 Human Error (Definisi)

15

3.2 Slips

15

3.3 Lapses

15

3.4 Kegagalan-Kegagalan dalam Slips & Lapses

16

3.5 Mistake

17

3.6 Error

17

3.7 Violation

17

3.8 Kesalahan-Kesalahan Yang Sering Ditemukan Dalam Perawatan Pesawat Terbang

18

3.9 Beberapa Pendekatan Yang Diterapkan Dalam Meneliti Human Factors

18

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : ii

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module
4

Subject

Page

Kinerja Manusia Dan Batasannya (Human Performance and Limitations)

23

4.1 Kapabilitas Manusia

24

4.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kinerja Manusia

24

4.3 Penginderaan Manusia Sebagai Penerima Informasi

25

4.4 Otak

27

4.5 Kemampuan Mengingat Informasi

28

4.6 Atensi & Persepsi

29

4.7 Memahami Fungsi Akal

30

4.8 Motivasi

32

4.9 Tegang (Stress)

35

4.10 Kelelahan (Fatigue)

39

Lingkungan (Environment)

42

5.1 Faktor Lingkungan

43

5.2 Korelasi antara Kebugaran terhadap waktu

44

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : iii

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module
6

Subject

Page

Prosedur, Informasi, Peralatan Dan Implementasinya (Procedures, Information, Tools and Practices)

45

6.1 Prosedur & Pelaksanaan

46

6.2 Inspeksi (Inspection)

46

6.3 Work Logging and Recording

47

6.4 Pelaksanaan Menyimpang Dari Prosedur

48

6.5 Teknologi Baru

48

6.6 Informasi Yang Tidak Komunikatif

49

6.7 Tools/Equipment Yang Dapat Menimbulkan Error

49

6.8 Hal-Hal yang perlu diperhatikan pada Prosedur, Informasi dan Peralatan

50

Komunikasi (Communication)

51

7.1 Pengantar Komunikasi

52

7.2 Komparasi antara Komunikasi Percakapan, Intonasi dan Bahasa Tubuh

52

7.3 Proses Komunikasi

53

7.4 Bentuk-Bentuk Aktivitas Mendengarkan

54

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : iv

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module

Subject

Page

7.5 Cara Berkomunikasi

55

7.6 Komunikasi Pada Saat Shift/Task Handover

59

7.7 Hambatan Dalam Mengirim Pesan

60

7.8 Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi

60

Kerjasama (Teamwork)

61

8.1 Pengantar Kerjasama

62

8.2 Membangun Tim

62

8.3 Urut-urutan Pembentukan Tim

63

8.4 Tanggung Jawab Tim

63

8.5 Peran Pimpinan, Supervisor dan Manajer

64

8.6 Pengambilan Keputusan

64

8.7 Kebiasaan-Kebiasaan Yang Menyebabkan Kesalahan dalam Bekerjasama

65

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : v

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module
9

Subject

Page

Profesionalisme dan Integritas (Professionalism and Integrity)

66

9.1 Karakteristik dari Profesi

67

9.2 Enam Karakteristik Gaya Profesional

68

9.3 Gaya Teoritis

69

9.4 Gaya Komitmen

69

9.5 Gaya Intelektual

70

9.6 Gaya Rendah Hati

70

9.7 Gaya Bertanggung Jawab

71

9.8 Gaya Etis

72

9.9 Perilaku Asertif Seorang Profesional

72

9.10 Integritas

73

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : vi

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
Chapter/
Module
10

Subject

Page

Program Pengelolaan Human Factors (Organizations Human Factors Program)

74

10.1 Tujuan Pengelolaan Human Factors

75

10.2 Human Factors Training Requirements

75

10.3 Kebijakan Kedisiplinan

77

10.4 Investigasi Kesalahan

77

10.5 Tindakan Terhadap Pemecahan Masalah

80

10.6 Umpan Balik

80

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : vii

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-1
Penjelasan Umum Human Factors
(Introduction to Human Factors)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 1

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.1

Human Factors (Definisi)


Human Factors adalah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku dan kinerja manusia, yang menyebabkan terjadinya kesalahan.

1.2

U s a h a -U s a h a u n t u k me n i n g k a t k a n P r og r a m K e s e l a ma t a n P e n e r b a n ga n
Terjadi sejak tahun 60-an, dengan :
-

Perawatan yang lebih jelas

Prosedur yang baku dan jelas

Training untuk para Pilot

Simulasi penerbangan

Namun ..
Sampai sekarang kecelakaan masih tetap ada dan angka kecelakaan tidak juga menurun.
Mengapa ???

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 2

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.3

Kontribusi Human Factors pada Kecelakaan Pesawat Terbang

100 %

A
c
c
i
d
e
n
t

90 %
80 %
70 %
60 %
50 %
40 %
30 %
20 %
10 %
0%

Year

1960

( Ref. FAA )
Apa Penyebabnya ?
Teknologi makin tinggi sehingga kesalahan yang terjadi pada faktor mesin telah diminimalisir.
Kemungkinan penyebab kesalahan adalah pada faktor manusia.
Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 3

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.4

Penyebab Kecelakaan Pesawat Terbang

1 . 4 . 1 Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat Terbang

- CFIT (Control Flight Into Terrain)

: 2169

- Maintenance

: 1481

- Loss of Control

: 1387

- ATC & Communication

: 1000

- Approach of Landing

: 910

- Post Crash

: 644

- In flight smoke/fire

: 610

- Others

: 1341
( Ref. Boeing, 1992 )

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 4

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

PRIMARY CAUSE FACTOR

1 . 4 . 2 Penyebab Utama Kecelakaan Pesawat sampai hancur total

Flight Cre w

67

Airplane

11

Maintenance

We ather

Airport/ATC

MISC/O ther

4
0

Maintenance
is
the
Primary Cause in 6% of
Hull Losses

10

20

30

40

50

60

70

80

% of Total Accidents with KNOWN Primary Cause Factor

( Ref. Boeing, 2000 )

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 5

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.5

The Error Iceberg (The Heinrich Ratio)

F a t a l A cc i d e n t 1
Non-fatal accidents 10
Reportable incidents 30
Unsafe acts 600

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 6

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.6

The Dirty Dozen


- Lack of Communication

Kurang Komunikasi

- Complacency

Cepat Puas

- Lack of Knowledge

Kurang Pengetahuan dan Pengalaman

- Distraction

Gangguan

- Lack of Teamwork

Kurang Kerja Sama

- Fatigue

Kelelahan

- Lack of Resources

Kurang Sumber Daya

- Pressure

Tekanan

- Lack of Assertiveness

Kurang Asertifitas

- Stress

Tegang

- Lack of Awareness

Kurang Waspada

- Norms

Norma

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 7

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1.7

E na m H a l Y a n g P e r l u D i pe r h a t i k a n & D i pa h a mi
Faktor manusia memegang peranan penting; hal ini karena factor mesin sudah diminimalisir. Oleh sebab itu, maka manusia perlu
memperhatikan dan memahami enam hal berikut :

PERENCANAAN

LINGKUNGAN

KOMUNIKASI

SISTEM &
PROSEDUR

PERALATAN

Manual No.: BCT-0053

KERJASAMA

For Training Purpose Only


Page : 8

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-2
Budaya Aman
(Safety Culture)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 9

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
2.1

Budaya & Budaya Aman


-

Culture atau Budaya adalah perilaku individu, kelompok dan system dalam Perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan.

Safety Culture atau Budaya Aman adalah perilaku individu, kelompok dan system dalam Perusahaan yang berorientasi pada
kepentingan mutu keselamatan atas proses, pelaku dan produk yang dihasilkan Perusahaan.

2.2

Faktor - Faktor Utama yang mempunyai Kontribusi terhadap Budaya Aman


-

Dukungan dari atasan (pimpinan).

Ada pernyataan resmi tentang kebijakan budaya aman (Safety Policy).

Kesadaran terhadap pernyataan kebijakan aman dan harus diimplementasikan dari semua level didalam suatu Perusahaan.

Dukungan praktis akan dapat menyebabkan dorongan kerja terhadap pekerjaan-pekerjaan yang aman, misalnya : kursus, perencanaan,
prosedure kerja, sumber daya, dsb.

Budaya yang baik dan pelaporannya secara terbuka.

Budaya belajar dan keinginan untuk berubah.

Diperlukan integritas perorangan maupun Perusahaan (korporasi) dalam mendukung diutamakannya prinsip kebijakan aman bila
terjadi potensial konflik terhadap kepentingan komersial.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 10

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
2.3

Perusahaan dengan Budaya Aman


-

Budaya aman sebagai nilai-nilai pokok didalam Perusahaan yang dikelola dan dilembagakan.

Berdasarkan aktualita (fakta) yang sedang berlangsung didalam suatu Perusahaan.

Adanya dukungan yang effektif dari pimpinan Perusahaan dalam mengelola Budaya aman.

Perlu dipelihara, tidak dapat dilakukan dalam suatu tempat hanya dalam waktu yang singkat dan juga tidak dapat dengan hanya
mengikuti kursus saja.

2.4

Perusahaan dengan Budaya Tidak Aman


-

Pegawai mendapatkan penghargaan karena pegawai tersebut melakukan jalan pintas untuk memenuhi batas waktu yang ditentukan
(TAT).

Pegawai mendapatkan hukuman karena pegawai tersebut bekerja sesuai dengan prosedur.
Misalnya :
Pegawai tidak mau menanda tangani (stamp) suatu pekerjaan bila dia belum mengeceknya terlebih dahulu.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 11

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
2.5

Meningkatkan Budaya Aman


-

Memberikan kursus pada pegawai tentang pemahaman dan penerapan faktor-faktor budaya aman (safety culture).

Menerapkan secara konsisten sistem penghargaan atas perilaku yang kondusif terhadap budaya aman dan memberikan hukuman
atas perilaku yang bertentangan dengan budaya aman.

2.6

Semua level dari pegawai biasa sampai pimpinan puncak :

Mengenali apa saja perilaku yang baik dan jelek.

Perilaku yang baik akan didorong/didukung.

Perilaku yang jelek akan dihambat/dicegah.

Komitment Manajemen
-

Memberikan jaminan bahwa produk, jasa, proses, dan layanan yang diberikan Perusahaan kepada pelanggan akan memenuhi
persyaratan kualitas yang ditentukan (aman dan sesuai standar).

Seluruh personil Perusahaan dan Manajemen selalu mengutamakan mutu dari pada kepentingan lainnya.

Apabila ada konflik antara tuntutan mutu dan kepentingan yang lain kepentingan mutulah yang harus didahulukan.
( Ref. Company Procedures )

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 12

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
2.7

Implementasi dari Kebijakan Budaya Aman


-

Setiap manager (pimpinan) bertanggung jawab untuk menetapkan dan mempromosikan kebijakan budaya aman perusahaan.

Setiap manager (pimpinan) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa segala sumber daya, proses dan kursus/training yang
diperlukan untuk terwujudnya budaya aman tersedia secara memadai.
Peran dan tanggung jawab pegawai sampai pimpinan puncak didefinisikan dengan jelas dalam mengimplementasikan kebijakan
budaya aman Perusahaan.

Tidak realistis bila tanggung jawab terhadap keselamatan dibebankan pada satu individu, sedangkan kondisi budaya aman
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dimungkinkan diluar kontrol mereka.

2.8

Kesadaran / Kepedulian terhadap Konflik


-

Pada situasi dimana prioritas komersial dan budaya aman menimbulkan potensial konflik, maka kita perlu mengingatkan diri sendiri
untuk tetap sepakat mendukung budaya aman.

Manajemen memahami dan memperingatkan akan adanya potensial konflik antara indikator kinerja dan sasaran budaya aman.

Pemberian Penghargaan atau Hukuman pada umumnya lebih didasarkan pada kepentingan komersial dibandingkan dengan
kepentingan budaya aman, maka indikator pencapaian penerapan budaya aman seharusnya dimasukkan menjadi indikator
pencapaian kinerja.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 13

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-3
Kesalahan-Kesalahan Manusia
(Human Errors)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 14

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3.1

H u ma n E r r or (D ef i n i s i )
Suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang (kelompok) yang mengakibatkan terjadinya kerusakan/penyimpangan.
Suatu kesalahan akibat manusia antara lain meliputi :
-

kesalahan akibat tidak mengikuti program perawatan.

kesalahan akibat tidak mengikuti regulasi otoritas.

kesalahan akibat tidak mengikuti prosedur perusahaan.

Kesalahan-kesalahan manusia lainnya.


( Ref. ATA Specification 113 )

3.2

Slips
Kesalahan yang terjadi karena kita menyimpang dari perencanaan semula.
Perencanaan yang dilakukan benar namun dalam pelaksanaan terjadi kesalahan yang sifatnya tidak disengaja.

3.3

Lapses
Kesalahan yang terjadi karena internal diri sendiri.
( Black out ).

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 15

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3.4

Kegagalan-Kegagalan dalam Slips & Lapses


-

Kegagalan dalam proses memperhatikan

Kegagalan dalam proses pemahaman

Kegagalan dalam proses mengingat

3.4.1 Kegagalan dalam proses Memperhatikan


-

Perhatian yang dibatasi sehingga terlepas dari konteks yang mendasar

Perhatian yang berlebihan & terpusat pada satu hal dan kurang memperhatikan hal lain yang terkait

Perhatian yang kurang peduli yang mengakibatkan pekerjaan tidak sempurna

3.4.2 Kegagalan dalam proses Pemahaman


-

Kesalahan mengidentifikasi benda, pesan, tanda-tanda, dsb.

Tingkatan permasalahan yang tidak terdeteksi (salah dalam inspeksi).

3.4.3 Kegagalan dalam proses Mengingat


-

I npu t : Proses memasukkan memori terganggu karena tidak serius dalam memperhatikan petunjuk; Ingatan jangka pendek terganggu.

S t or a g e : Gangguan dalam penyimpanan ingatan jangka panjang.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 16

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3.5

Mistake
Kesalahan yang terjadi karena perencanaan yang dilakukan tidak tepat.

3.6

Error
Ada 2 jenis error, yaitu :

Error yang bersifat Laten (Latent Error)


Kesalahan yang efeknya tidak langsung terlihat, namun akan terlihat dimasa datang.

Error yang bersifat Aktif (Active Error)


Kesalahan yang efeknya langsung terlihat.

3.7

Violation
V i o l a t i on adalah pelanggaran yang dilakukan secara sengaja dari :
-

Cara kerja

Prosedur

Standar, ataupun

Aturan yang ada.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 17

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3.8

Kesalahan-Kesalahan yang sering ditemukan dalam Perawatan Pesawat Terbang


-

Status komponen yang dipasang tidak jelas.

Penempatan suku cadang tidak pada tempatnya.

Wiring yang tidak cocok.

Peralatan tertinggal di pesawat.

Pelumasan yang kurang mencukupi.

Penutup mesin yang dipasang secara tidak tepat.

Penutup minyak dan panel isi ulang bahan bakar tidak pada tempatnya.

Pins pada landing gear tidak dilepas saat pesawat berangkat.


( Ref. Boeing 1995, MEDA )

3.9

Beberapa Pendekatan yang diterapkan dalam Meneliti Human Factors


-

SHELL Model

PEAR Model

Reason Model

- MRM Model

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 18

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3 . 9 . 1 SHELL Model

Software
Regulation/Comp. Wisdom,
Procedure, Habit,
Others.

Environment

Liveware (Individually)

Physic, Organization,

L i v ewa r e ( T ea m)

Physical, Knowledge,

Political Wisdom,,

Own Team

Attitude, Culture.

Other Team

Economical Wisdom.

Hardware
Object/non human being,
Building, Car, Test Equipment,
Others appliances.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 19

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3 . 9 . 2 PEAR Model

People

Manual No.: BCT-0053

Environment

For Training Purpose Only


Page : 20

Action

Resources

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3 . 9 . 3 Reason Model

Fatal
Accident

Crew

Maintenance

Management

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 21

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
3 . 9 . 4 MRM Model (Maintenance Resources Management Model)

Safety

Performance
Management

Human
Error

S a f ety
P r o d u ct i v i t y

Human
Factors

Teamwork

Communication

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 22

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-4
Kinerja Manusia Dan Batasannya
(Human Performance and Limitations)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 23

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.1

4.2

Kapabilitas Manusia (Manusia masih lebih baik dari Mesin)


-

Fleksibel

Mampu membuat keputusan

Perilaku teladan

Fisik/mental dapat beradaptasi

Dapat dilatih

Mempunyai perasaan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manusia


-

Fisik & Psikologis


(Ketrampilan, pengetahuan & sikap)

Sosial

Lingkungan

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 24

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.3

Penginderaan Manusia sebagai Penerima Informasi


Lima indera manusia sebagai penerima informasi :
-

See

Eye

(Mata)

Hear

Ear

(Telinga)

Smelt

Nose

(Hidung)

Taste

Mouth

(Mulut)

Feel

Heart

(Hati)

4 . 3 . 1 Mata (The Eye)


-

Menerima sinyal optik

Dikirim kebagian otak

Dekode Informasi

Informasi tersebut akan memberi arti

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 25

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 3 . 2 Telinga (The Ear)
-

Identifikasi suara pada skala dari 20 20.000 Hertz.

Pelindung telinga harus dipakai terhadap suara diatas 90 dB.

Pelindung telinga harus dipakai terhadap suara pada 85 dB untuk kebisingan lebih lama dari 4 jam.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 26

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.4

Otak (The Brain)


Otak terdiri atas dua bagian, taitu otak bagian kiri dan otak bagian kanan.
-

Otak bagian kiri dipergunakan untuk memikirkan hal-hal yang rasional.

Otak bagian kanan dipergunakan untuk memikirkan hal-hal yang emosional.

Kedua komponen bagian otak itu harus harmonis dalam rangka memecahkan (menyelesaikan) setiap persoalan yang menjadi
tanggung jawabnya.

Left half of the brain

Manual No.: BCT-0053

Right half of the brain

For Training Purpose Only


Page : 27

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 5 Kemampuan Mengingat Informasi
-

Kita mengingat sekitar 25 % dari apa yang kita dengar.

Kita mengingat sekitar 30 - 35 % dari apa yang lihat.

Kita mengingat sekitar lebih dari 50 % dari apa yang kita dengar dan kita lihat.

Bila kita menjelaskan sesuatu hal, maka sekitar 75 % dari apa yang kita jelaskan yang dapat kita ingat.

- Bila kita mengerjakan (mempraktekkan) sesuatu dari apa yang telah kita pelajari, maka kita akan lebih banyak mengingat dan hampir
tidak ada yang lupa dari apa yang kita praktekkan.

Hear
See
Hear & See
Say
Do
0%
Manual No.: BCT-0053

20%

40%

60%

For Training Purpose Only


Page : 28

80%

100%
Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.6

Atensi dan Persepsi


-

Atensi (Attention) : memperhatikan suatu obyek dengan serius

Persepsi (Perception) : anggapan terhadap sesuatu obyek menurut pemikiran dirinya sendiri

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 29

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.7

Memahami Fungsi Akal


Akal mempunyai tiga fungsi, yaitu fungsi mengindera, fungsi mengolah dan fungsi memilih respons

F1

Sensing

Manual No.: BCT-0053

F2

Processing

F3

Take Action

F1 (Sensing)

Akal Yang Mengindera

F2 (Processing)

Akal Yang Mengolah

F3 (Take Action)

Akal Yang Memilih Respons

For Training Purpose Only


Page : 30

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 7 . 1 Akal yang Mengindera (F1)
-

Merupakan reseptor yang menangkap stimulus

Menjadi input untuk F2 & F3.

Bila F1 tidak lebar : proses tidak akan menghasilkan output yang besar.

F1 melebar bila : penuh perhatian / konsentrasi, mendengarkan dengan serius.

4 . 7 . 2 Akal yang Mengolah (F2)


-

Merupakan akal yang memproses (penalaran, IQ, kreativitas, pengetahuan, ketrampilan, sikap, pengalaman, motivasi, keamanan).

F2 sering loncat ke F1, akibatnya F1 tidak lebar.

F2 perlu direview setiap saat; pengalaman & pengetahuan tidak statis.

F2 menjadi tajam bila selalu diasah.

4 . 7 . 3 Akal yang Memilih Respons (F3)


-

Alat untuk mempertimbangkan keputusan akhir.

Perlu jernih agar tindakan tidak menabrak kepentingan lain.

Hasil keputusan F3 menjadi bagian dari pengetahuan bagi F2.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 31

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.8

Motivasi (Motivation)

4.8.1 Motivasi (Definisi)


-

Motivasi adalah suatu kondisi di (dalam) diri manusia yang akan memacu dirinya untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai
tujuan yang diharapkan (goals).

Setiap aktivitas yang dilakukan seseorang yang dipacu oleh kekuatan yang ada pada diri seseorang; kekuatan yang memacu diri
tersebut disebut dengan motivasi .

4.8.2 Dorongan Motivasi


Dorongan motivasi antara lain :
-

Kebutuhan untuk berprestasi.

Kebutuhan untuk berkuasa.

Kebutuhan untuk berafiliasi (keanggotaan).

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 32

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 8 . 3 Motivasi ditinjau dari yang Mempengaruhinya

MOT IV ASI
INT E R NA L
(Dar i D al am)

EXT ER NA L
(Dar i L uar )

4 . 8 . 4 Motivasi ditinjau dari Tujuannya

MOT IV ASI
HE DONI S T I C
( H u r a -H u r a )
Manual No.: BCT-0053

ME A NING F UL
(B e r manf aat )

For Training Purpose Only


Page : 33

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 8 . 5 Hirarki Kebutuhan Manusia menurut Maslow

Selffulfillment
Needs

Kebutuhan realisasi diri


(Penampilan diri)

Kebutuhan penghargaan
(Egoistis)
Kebutuhan kasih sayang
(Sosial/Afiliasi)

Kebutuhan rasa aman


(Aman thd ancaman kehilangan pekerjaan)

Kebutuhan fisiologis
(Pangan-Sandang-Papan)

Manual No.: BCT-0053

Self-esteem Needs
Belonging and Affection
Needs
Safety and Security Needs
Physiological Needs

For Training Purpose Only


Page : 34

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4.9

Tegang (Stress)

4 . 9 . 1 Gejala Stress dan Pengaruhnya


-

Gangguan Fisik
(mulut kering, pusing, gangguan pencernaan, banyak mengeluarkan keringat, sesak napas, hilang energi).

Gangguan perilaku
(mudah lelah, mudah marah, mudah tersinggung, demotivasi).

Gangguan konsentrasi
(sering salah dalam mengambil keputusan, malas berpikir).

Gangguan daya ingat


(daya ingat menurun, sering lupa)

Kinerja menurun
(sering salah dalam mengerjakan tugas, komunikasi terganggu).

Kreatifitas menurun
(menurunnya kreativitas, kurang punya ide)

Malas bersosialisasi
(kurang mau bergaul, senangnya menyendiri, takut disalahkan)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 35

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 9 . 2 Penyebab Stress

+
4 . 9 . 3 Belajar Mengatasi Stress
- Buat prioritas kerja.
-

Ikuti aturan / prosedur baku.

Konsentrasi pada apa yang sedang dikerjakan.

Manfaatkan kesempatan dan waktu yang ada.

Komunikasikan dengan rekan kerja.

Pertahankan kerjasama kelompok.

Terima keadaan apa adanya.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 36

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 9 . 4 Mencegah Stress
-

Mendekatkan diri kepada sang pencipta

Sistem pertahanan diri

Serius, santai, selesai (Rilex)

Percaya dan menghargai (Trust & Respect)

Faktor pendukung :

gizi yang cukup

olah raga yang rutin

hiburan yang memadai

Dapat menerima kondisi terburuk / Ikhlas

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 37

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 1 0 Kelelahan/Fatigue
4 . 1 0 . 1 Fatigue dan Pengaruhnya
- Kelelahan fisik, fungsi organ panca indra dan otot
-

Kelelahan fungsi pusat berpikir (otak)

Kebosanan

4 . 1 0 . 2 Gejala Fatigue
- Visi dan persepsi - tidak akurat.
-

Daya ingat - menurun.

Sensor memonitor kesalahan - berkurang.

Pengambilan keputusan - tidak akurat.

Motivasi kerja - menurun.

Komunikasi - tidak tepat.

Kemampuan bekerja sama - berkurang.

Kekuatan dan koordinasi otot - berkurang.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 38

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
4 . 1 0 . 3 Cara Mengatasi Fatigue
- Memanfaatkan waktu tidur dengan sebaik-baiknya.
-

Berolahraga secara teratur.

Makan dengan menu yang seimbang dan bergizi.

Memperbanyak minum air.

Perhatian :
jangan pernah menjadi dokter untuk diri sendiri
jika sakit segera pergi ke dokter

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 39

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-5
Lingkungan
(Environment)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 40

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
5.1

Factor Lingkungan
-

Gangguan & Interupsi (Distractions & Interruptions).

Penerangan (Illumination);
(Penerangan yang dianjurkan dalam bekerja adalah 500 Candela/in2).

Kebisingan & Bau (Noise & Fumes).

Iklim & Temperatur (Climate & Temperature);


(Temperatur yang idel untuk bekerja adalah 18 22 oC).

Kompleksitas Sistem (Complex Systems).

Beban Kerja (Workload).

Resiko Ditempat Kerja (Hazard in the Workplace)


(Hazard adalah Suatu kondisi, kebijakan, prosedur dan aktivitas yang potensial menyebabkan terjadinya kecelakaan dan mempunyai
resiko).

Gerakan & Getaran (Motion & Vibration).

Pembuat Stress (Stressors).

Waktu Terbatas & Jatuh Tempo (Time Pressure & Deadlines).

Kerja dalam pengawasan (Peer pressure).

Kekurangan Tenaga Kerja (Lack of Manpower).

Kerja Shift (Shift Work);


(Waktu yang rawan dalam bekerja dan harus lebih berhati-hati adalah jam 01 04 pagi).

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 41

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
5.2

Korelasi antara Kebugaran terhadap Waktu

EARLY SHIFT

PHYSIOLOGICAL EFFICIENCY (%)

140

MIDDLE SHIFT
NIGHT SHIFT
120

100

_
80

60

40

20
0

10

12

14

16

18

20

22

24

TIME (m)
Average fitness in correlation to the time of the day

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 42

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-6
Prosedur, Informasi, Peralatan dan Implementasinya
(Procedures, Information, Tools and Practices)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 43

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
6.1

P r os edur & P el a k s a na a n
-

Prosedur (Sebuah Instruksi)

Cek kebocoran oli Mesin


(Check Engine oil leak)

6.2

Pelaksanaan (Sebuah Pelaksanaan)

Motoring berapa lama ?

Tools/equipment mana yang harus dipakai ?

Dalam kondisi apa ?

Bagaimana anda menentukan leak ?

Dst.

I ns p e k s i ( I ns p ect i o n)

6 . 2 . 1 I ns p e k s i ( D ef i ni s i )
-

Inspeksi ialah pemeriksaan terhadap suatu objek dibandingkan dengan standar.

Bila dalam pemeriksaan ditemukan penyimpangan, apakah tingkat penyimpangannya masih dalam batas toleransi / limit atau tidak,
sesuai dengan referensi dalam spesifikasi dari objek tersebut (Maintenance Manual, Service Bulletin, AD Note serta referensi lainnya).

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 44

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
6 . 2 . 2 Inspeksi Visual & Inspeksi Tanpa Merusak Obyek (V i s u al d an N o n Di s t r u ct i v e I n s p e ct i o n )
-

Inspeksi Visual (Visual Inspection) adalah suatu pengamatan secara langsung pada suatu obyek dan tidak memerlukan toleransi
kuantitatif.

NDI/NDT adalah suatu inspeksi / pengujian untuk menentukan kondisi suatu obyek tanpa merusak obyek tersebut : Ultrasonic Testing,
Eddy Current Testing, Magnetic Particle Testing, Penetrant Testing, Radiographic Testing.

6.3

W o r k L o g g i n g a n d R e co r d i n g
-

Aircraft Log Book

Engine Log Book

Maintenance Log Book (Aircraft & Cabin)

Crew Shift / Turn Over Log Book

Etc.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 45

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
6.4

6.5

P el a k s a n a a n men y i mp a n g d a r i P r os e d u r
-

Kursus tidak memadai.

Perubahan kebiasaan & lingkungan.

Stress, time pressure (TAT).

Tugas malam & perubahan shift.

Lingkungan tidak mendukung, bosan.

Terlalu mengandalkan ingatan.

Ambil jalan pintas.

Cepat puas.

Hambatan bahasa.

Teknologi baru.

T ek nol ogi B a r u
-

Teknologi baru lebih kompleks & lebih sulit dipahami.

Penanganan teknologi baru BEDA dengan teknologi lama.

Prosedur dibuat untuk membantu : PATUHI !!

Dengan mematuhi prosedur menjadikan teknologi baru lebih mudah digunakan.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 46

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
6.6

6.7

I nf or ma s i y a ng t i d a k K omu ni k a t i f
-

Informasinya tidak dapat dimengerti.

Informasinya tidak dapat diakses.

Informasinya berlawanan (konflik).

Informasinya tidak benar (tidak sesuai).

Informasinya tidak dapat digunakan.

Lain-lain.

T ool s /E q u i p me nt y a n g d a pa t me ni mbu l k a n E r r o r
-

Peralatan yang tidak aman.

Peralatan yang tidak handal.

Layout dari kontrol dan display dari peralatan yang tidak jelas.

Peralatan yang tidak dikalibrasi.

Peralatan yang tidak sesuai dengan tugas yang diberikan.

Peralatan yang tidak dapat digunakan pada lingkungan dalam kondisi tertentu.

Peralatan tertentu yang tidak dilengkapi dengan instruksi.

Peralatan dengan pemberian label yang salah.

Lain-lain.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 47

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
6.8

H a l -H a l y a n g p e r l u d i p e r h a t i k a n p a d a P r o s e d u r , I n f o r m a s i d a n P e r a l a t a n
-

Hindari error apalagi violation.

Prosedur adalah satu-satunya jalan untuk berinteraksi dengan aman terhadap teknologi baru.

Pastikan menggunakan prosedur yang benar dan hindari jalan pintas.

Berikan informasi yang sejelas mungkin agar tidak terjadi kesalahan.

Pergunakan peralatan yang aman dan terkalibrasi.

Check, double check & cross check.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 48

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-7
Komunikasi
(Communication)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 49

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7.1

7.2

P e nga nt a r K o mu ni k a s i
-

Komunikasi adalah segala macam pertukaran informasi antara dua atau lebih orang, orang dengan mesin, orang dengan prosedur.

Komunikasi dapat dilakukan pada level yang berbeda-beda.

Komunikasi meliputi :

Percakapan kata (The spoken word).

Komunikasi tertulis (Written communication).

Memberikan isyarat dan peniruan (Gestures and miming).

Bahasa tubuh (Body Language).

K o m p a r a s i a n t a r a K o m u n i k a s i P e r ca k a p a n , I n t o n a s i d a n B a h a s a T u b u h
Communication

Your tip

Fact

Words

20

Intonation

40

Body language

40

100

Total

Manual No.: BCT-0053

100

For Training Purpose Only


Page : 50

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7.3

P r os es K omu ni k a s i

Transmitting
Encoding
&
Decoding

Decoding
&
Encoding

Transmitting

Message

Feedback

Sender

Manual No.: BCT-0053

Receiver

For Training Purpose Only


Page : 51

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7.4

B e n t u k -B e n t u k A k t i v i t a s M e n d e n g a r k a n
Ada tiga bentuk aktivitas mendengarkan :
-

Mendengarkan secara marginal (Marginal Listening)

Mendengarkan dengan mengevaluasi (Evaluate Listening)

Mendengarkan secara aktif (Active Listening)

7 . 4 . 1 M e n d e n g a r k a n s e ca r a M a r g i n a l
-

Mendengar sambil lalu

Tak ada konsentrasi

Asumsi pembicara;
kalau saya bicara - ia pasti mendengar

7 . 4 . 2 M e n d e n g a r k a n s e ca r a M e n g e v a l u a s i
-

Pendengar tidak konsentrasi pada pembicara, perhatian pada apa yang dikatakan saja.

Biasanya diwarnai prasangka, arahan, dan motivasi lain.

Akibatnya; menimbulkan salah paham, gosip, isu dan salah pengertian.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 52

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7 . 4 . 3 M e n d e n g a r k a n s e ca r a A k t i f

7.5

Fokus pada kata-kata yang diucapkan pembicara, nada, gaya, perasaan, gesture.

Perlu konsentrasi besar.

Membawa pengertian yang utuh.

Memberi faedah bagi pembicara maupun pendengar.

Ca r a B e r k o m u n i k a s i

Manual No.: BCT-0053

Pasif/Submisif

Agresif

Asertif

Diri Menderita

Orang Lain Menderita

Semua Puas

For Training Purpose Only


Page : 53

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7 . 5 . 1 B e r k omu ni k a s i d enga n P e r i l a k u P a s i f a t a u S u b mi s i f
-

Bersikap sebagai korban

Saya tidak berharga

Kurang energi

Takut salah, takut menyinggung

Merengek

Bahasa tubuh depresif

7 . 5 . 2 B er k omu ni k a s i d enga n P er i l a k u A gr es i f
7 . 5 . 2 . 1 B er k omu ni k a s i d en ga n P e r i l a k u A gr e s i f L a ngs u ng
-

Solusi win-lose

Memaksakan kehendak

Menginjak hak orang lain

Interupsi

Tidak mendengarkan

Tidak peduli perasaan orang lain

Kritik yang menjatuhkan

Mengancam, memukul

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 54

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7 . 5 . 2 . 2 B er k omu ni k a s i d en ga n P e r i l a k u A gr e s i f T i d a k L a n gs u ng
-

Sinis

Menciptakan suasana tidak nyaman

Ekspresi tidak jelas

Lain di bibir lain di hati

Moody

7 . 5 . 3 B er k omu ni k a s i d enga n P er i l a k u A s er t i f
-

Menghormati hak orang lain dan diri sendiri

Berani mempertahankan pendapat/perasaan

Dapat menerima penolakan

Mau mendengarkan dengan sikap netral

Tidak bertele-tele, To The Point

Tidak menyembunyikan informasi

Pemecahan win-win

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 55

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7 . 5 . 3 . 1 Ha mba t a n P er i l a k u A s er t i f

I nte r nal

E x te r nal

- Fisik,

- Sikap Atasan,

- Cita-cita & Ambisi,

- Peluang & Kesempatan,

- Karier,
- Sistem Reward & Punishment,

- Sifat Kepribadian,

- Sistem & prosedur,

Self Esteem/self concept


- Perasaan Takut,

- Gosip

Takut kehilangan,
Takut resiko,
Takut menyinggung perasaan,

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 56

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7 . 5 . 3 . 2 M a nf a a t P e r i l a k u A s er t i f
- Membantu kelancaran proses komunikasi.

7.6

Membuka kemungkinan negosiasi.

Membuka kemungkinan win-win.

Memberi kelegaan.

Membangun sikap saling menghargai.

Meningkatkan rasa percaya diri.

Meningkatkan dasar saling percaya.

Meningkatkan efektifitas kerjasama.

K o mu ni k a s i pa d a s a a t S hi f t /T a s k H a nd o v e r
Perhatikan pesan-pesan yang akan disampaikan ke shift berikutnya :
-

Pahami hambatan utama komunikasi.

Pastikan pesan diterima dengan benar.

Lihat, apakah si pendengar memperhatikan apa yang anda sampaikan; Pisahkan masalah pribadi dengan kedinasan.

Tanyakan apakah sudah jelas dan mintalah diulang point utamanya.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 57

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
7.7

H a mba t a n d a l a m M engi r i m P es a n
-

Hambatan Fisik

Hambatan Semantik
(Istilah-istilah yang digunakan)

Hambatan Lingkungan

Hambatan Psikologis
(Salah dalam encoding, prasangka, kurang perhatian)

Hambatan Perbedaan Budaya


(Kepribadian, bahasa: logat-intonasi, profesi)

7.8

H a l -H a l y a n g p e r l u d i p e r h a t i k a n d a l a m b e r k o m u n i k a s i
-

Siapkan pesan anda & sejelas mungkin

Aturlah interupsi

Hargai sisi penerima pesan

Dengarkan sisi pemberi pesan

Fokuskan pada tugas anda

Simpulkan tugas anda dengan tepat

Amati bahwa anda sudah paham dan dipahami

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 58

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-8
Kerjasama
(Teamwork)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 59

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
8.1

P e nga nt a r K e r j a s a ma
-

Kehendak untuk bekerja secara kooperatif dengan orang lain, menjadi bagian dari kelompok, bekerja bersama.

Agar kerjasama efektif, kehendak tersebut haruslah murni dan sungguh-sungguh.

Kompetensi kerjasama perlu menjadi perhatian bila seseorang menjadi anggota dari sekelompok orang yang berfungsi sebagai satu
tim.

Tim, seperti halnya dalam kepemimpinan kelompok secara luas didefinisikan sebagai kelompok kerja atau kelompok yang melakukan
suatu proses bersama-sama.

8.2

M emba n gu n T i m ( T ea m B u i l di ng)
Productive
+

Productive
Uncohesive

Productive
Cohesive

Unproductive
Uncohesive

Unproductive
Cohesive

0
Cohesive
Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 60

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
8.3

8.4

U r u t -u r u t a n P e m b e n t u k a n T i m
-

Forming

Pembentukan Tim

Storming

Tukar pendapat antar anggota Tim

Norming

Membuat aturan-aturan kerja Tim

Performing

Melaksanakan program kerja Tim

T a n ggu n g J a wa b T i m
-

Membuka masalah dan menghasilkan pemecahan masalah.

Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah.

Meningkatkan keterlibatan individu pada masalah.

Menciptakan hubungan yang tulus dan murni.

Meningkatkan kohesivitas kelompok.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 61

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
8.5

8.6

P e r a n P i mpi na n, S u pe r v i s or d a n M a n a j er
-

PDCA

Menetapkan Pekerjaan

Menentukan Prioritas

Mengambil Keputusan

Membangun Tim

Membangun Spirit

P enga mbi l a n K eput us a n


-

Mengidentifikasi masalah

Mengidentifikasi potensi masalah (akar penyebabnya)

Membuat perencanaan

Memecahkan masalah & menganalisanya

Melaksanakan tindakan korektif & preventifnya

Memutuskan strategi

Mengambil keputusan

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 62

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
8.7

K e b i a s a a n -K e b i a s a a n y a n g m e n y e b a b k a n K e s a l a h a n d a l a m B e k e r j a s a m a
-

Kurangnya mental kerjasama

Jangan tanya macam-macam.!

Kita lawan mereka

Saling menyalahkan

Tidak adanya konsultasi

Tidak Here & Now

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 63

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-9
Profesionalisme dan Integritas
(Professionalism and Integrity)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 64

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.1

K a r a k t er i s t i k d a r i P r of es i

Berorientasi pada pelayanan


demi kepentingan
pelanggan/klien

Mempergunakan ilmu pengetahuan,


cepat beradaptasi dan memiliki
keterampilan yang tinggi di bidang
pelayanan

Manual No.: BCT-0053

Berani mengambil keputusan dan


bertanggung jawab atas keputusan
dan tindakannya

For Training Purpose Only


Page : 65

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.2

E na m K a r a k t er i s ti k G a y a P r of es i ona l

Etis
( E t h i ca l )
R end a h H a t i
( A l t r u i s t i c)
T eo r i t i s
( T h e o r e t i ca l )

T a nggu ng J a wa b
( R es p o ns i b l e)

K omi t men
( Co m m i t t e d )

I ntel ek tua l
( I n t e l l e ct u a l )

K omp et en s i i t u a d a l a h p emb er i a n !
( C o m p e t e n ce i s a g i v e n ! )

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 66

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.3

9.4

G a y a T eor i t i s
-

Mempraktekkan pemikiran yang kritis.

Kontribusinya berdasarkan ilmu pengetahuan.

Menghargai ilmu pengetahuan, teoritis dan riset.

Ide dan tindakannya selalu berlandaskan teori.

Selalu mengevaluasi keprofesiannya terhadap ilmu pengetahuan dan kondisi-kondisi yang baru.

G a y a K omi t men
-

Meluangkan waktu diluar panggilan tugas.

Merasa memiliki dan aktif untuk mengambil bagian dari organisasi yang professional.

Bisa mengidentifikasi secara profesional bila dipuji dan dikritik.

Memahami filosofi dan mengamalkan keprofesiannya kepada public.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 67

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.5

G a y a I nt el ek t u a l
-

Membaca jurnal (bulletin ilmu pengetahuan)


Mengikuti perkembangan teknologi.
Berhubungan dengan profesional dan keahliannya.

- Saling berhubungan dengan para rekan kerja untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru
Berpartisipasi didalam mengikuti konferensi.
Mengikuti kursus-kursus yang dilaksanakan secara regular.
-

Bekerja keras untuk peningkatan kemampuan diri


Mengembangkan ketrampilan kinerja.

9.6

G a y a R enda h H a t i
-

Tindakannya tidak egois.

Mempraktekkan keprofesionalannya, tetapi tidak egois.

Menghargai orang lain.

Menunjukkan sikap yang positif terhadap rekan sekerja, anak-anak, orang dewasa dan anggota masyarakat.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 68

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.7

G a y a B e r t a n g g u n g J a wa b
-

Berjanji bila hanya akan ditepati


Mengikuti komitmen.
Pengiriman tepat waktu.
Katakan tidak tanpa rasa bersalah.
Bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.

Mendukung dasar-dasar profesi


Mengembangkan suatu filosofi dan suatu pemikiran yang rasional untuk praktek keprofesionalannya.

Berpikir sebelum bereaksi


Dapat meramalkan kemungkinan hasil dari tindakan-tindakan seorang yang professional.
Mengambil keputusan berdasarkan atas berbagai kemungkinan.
Mempertimbangkan apa yang terbaik buat kliennya.

Mengevaluasi praktek keprofesionalannya


Menyikapi pertentangan antara niat dan tindakan.
Menilai kontribusinya secara realistis.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 69

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9.8

9.9

Gaya Etis
-

Berhubungan dengan orang lain secara terus terang / jujur.

Memelihara kerahasiaan mengenai berbagai hal professional.

Berdasarkan pemikiran yang rasional, dapat mengenali perilaku penyimpangan professional.

Orang lain akan mengenali keprofesionalannya.

Tidak salah menggambarkan kecakapan orang.

Mengenali kejujuran dirinya sendiri.

P er i l a k u A s er t i f S eor a ng P r of es i ona l
-

Ungkapan perasaan sendiri-jujur.

Memberikan hak jawab secara fair.

Menghormati hak orang lain untuk menolak.

Tidak mendua arti.

Ringkas, jelas ungkapan sesungguhnya.

Memberi pujian yang tulus, jelas dan tegas.

Tidak berputar-putar, sekalipun ber-prolog.

Bahasa tubuh ramah, mau mengerti dan terbuka.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 70

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
9 . 1 0 I nt egr i t a s
Keteguhan menerapkan nilai-nilai perusahaan didalam menjalankan pekerjaan.
Bentuk perilaku:
Jujur
Transparan
Menepati janji
Satunya kata dengan perbuatan
Loyal pada profesi
Teguh memegang prinsip
Menghormati orang lain
Dapat dipercaya
Menjaga hubungan jangka panjang
Bekerja sungguh-sungguh dan tuntas
Bersemangat dalam bekerja
Dapat membedakan kepentingan perusahaan dengan kepentingan pribadi
Berani mengambil resiko

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 71

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors

Modul-10
Program Pengelolaan Human Factors
(Organizations Human Factors Program)

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 72

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1 0 . 1 T u j u a n P e n g e l o l a a n H u m a n F a ct o r s
-

Untuk meningkatkan kemampuan personel perawatan (maintenance personnel) dalam menangani Pengelolaan Human Factors.

Untuk mengembangkan ketrampilan (skill) human factors sesuai dengan pekerjaannya.

Untuk mendorong perilaku budaya aman (safety) dan untuk mencegah/menghindari perilaku tidak aman (unsafe).

1 0 . 2 H u m a n F a ct o r s T r a i n i n g R e q u i r e m e n t s
EASA Part 145.A.30 (e)
The organization shall establish and control the competence of personnel involved in any maintenance, management and/or quality audits
in accordance with a procedure and to a standard agreed by the competent authority. In addition to the necessary expertise related to the
job function, competence must include an understanding of the application of human factors and human performance issues appropriate
to that persons function in the organization.
Human factors means principle which apply to aeronautical design, certification, training, operations and maintenance and which seek
safe interface between the human and other system components by proper consederation of human performance.
Human performance means human capabilities and limitations which have an impact on the safety and efficiency of aeronautical
operations.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 73

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
EASA AMC 145.A.30 (e) (6)
In respect to the understanding of the application of human factors and human performance issues, maintenance, management, and
quality audit personnel should be assessed for the need to receive Initial human factors training, but in any case all maintenance,
management, and quality audit personnel should receive human factors continuation training.
This should concern to a minimum :
-

Post-holders, managers, supervisors;

Certifying staff, technicians, and mechanics;

Technical support personnel such as planners, engineers, technical record staff;

Quality control/assurance staff;

Specialized services staff;

Human factors staff / human factors trainers;

Store department staff, purchasing department staff;

Ground equipment operators;

Contract staff in the above categories.

Commission Regulation (EC) No. 2042/2003, Article 7 no. 3 (c)


EASA Part 145.A.30 (e) Human factors elements may not to apply until 28 September 2006.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 74

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1 0 . 3 K e b i j a k a n K e d i s i p l i n a n ( D i s c i p l i n a r y P o l i cy )
-

Setiap orang bertanggung jawab atas kualitas pekerjaannya.

Untuk menjamin tercapainya kualitas produk yang dihasilkan, setiap orang wajib taat pada Prosedur.

Pelanggaran terhadap kewajiban akan dikenakan sanksi sesuai Peraturan yang berlaku.

Otoritas berhak membekukan atau mencabut sertifikat Perusahaan bila tidak mengikuti Persyaratan Keselamatan Penerbangan.

Otoritas berhak membekukan atau mencabut lisensi atas pelanggaran terhadap Peraturan Keselamatan Penerbangan.

Quality Assurance & Safety berhak mengambil tindakan atas pelanggaran terhadap Peraturan atau Prosedur Keselamatan.

1 0 . 4 I nv es t i ga s i K e s a l a ha n ( E r r or I n v es t i ga t i on)
-

Tujuan :
Untuk mengidentifikasi Akar Permasalahan (bukan hanya gejalanya).
Menentukan solusi pemecahan masalah.

Metode :
Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram).
MEDA (Maintenance Error Decision Aid).
Dsb.

Teknik Investigasi :
Gunakan pertanyaan 5W & 1H : What Why When Where Who - How

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 75

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1 0 . 4 . 1 Di a gr a m T ul a ng I k a n (F i s hbone Di a gr a m)

Orang

Biaya

Metoda

Masalah

Lingkungan

Tempat/
Peralatan

Bahan/
Material

Gunakan pertanyaan 5W & 1H : What Why When Where Who How

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 76

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1 0 . 4 . 2 M E D A (M a i n t ena nce E r r o r D eci s i o n A i d )
I.

General
Sta. of Incident, A/C Type, Registration, Engine Type, Component, Fl. No., Date of Investigation, Date of Event, Time of Event, Analyst
Name/ID No., Other.

II.

Event
Fl. Delay, Fl Cancellation, RTA, RTB, IFSD, A/C Damage, Injury, Rework, Other.

III.

Maintenance Error
Improper Installation, Improper Servicing, Improper/Incomplete Repair, Improper Fault Isolation/Inspection/Testing, Action Causing
Foreign Object Damage, Action Causing Surrounding Equipment Damage, Action Causing Personnel Injury.

IV.

Contributing Factors
Information (e.g., job cards, procedures, manuals, technical publication etc), Equipment/Tools/Parts, Aircraft Design/Configuration,
Job/Task, Technical Knowledge/Skills, Factors Affecting Individual Performance, Environment/Facilities, Organizational Environment
issues, Leadership/Supervision, Communication issues, Other Issues.

V.

Corrective Actions
Maintenance Procedures, Inspection or functional check, Required Maintenance Documentation, Supporting Documentation,
Company or Maintenance Policies, Other.

Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 77

Rev.7 / 12-04-2008

Human Factors
1 0 . 5 T i nd a k a n t er ha d a p P e meca h a n M a s a l a h (Action To Address Problems )
-

Laporan Temuan Ketidaksesuaian.


(Non-Conformance Report = NCR).

Analisa terhadap akar permasalahan.


(Root cause analysis).

Tindakan perbaikan dan pencegahan.


(Corrective and preventive action).
(Ref. Company Procedures)

1 0 . 6 U m p a n B a l i k ( F e e b a ck )
-

Mengumpulkan data (Collect Data).

Menganalisa data (Analysis Data).

Melakukan tindakan korektif dan preventif (corrective and preventive action).

Menerbitkan Buletin Training & Buletin Quality (issue Training Bulletin & Quality Bulletin).

Melaksanakan perbaikan dan perubahan silabus training bila diperlukan (up-date training syllabus as required).

--- 000 O 000 --Manual No.: BCT-0053

For Training Purpose Only


Page : 78

Rev.7 / 12-04-2008

You might also like