Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 17

Judul Skripsi

KARAKTERISASI RESERVOAR
FEBRI-UNILA FIELD
MENGGUNAKAN METODE ACOUSTIC
IMPEDANCE (AI) INVERSION

Nama Mahasiswa

Febrina Kartika

Nomor Pokok Mahasiswa

0715051011

Program Studi

Teknik Geofisika

Fakultas

Teknik

MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing

Bagus Sapto M, S.Si., M.T

Dr. A. Zaenudin. S,Si,. M.T.

NIP 19700120 200003 1 001

NIP 19720928 199903 1 001


2. Ketua Jurusan

Bagus Sapto M, S.Si., M.T


NIP. 197001202000031001

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji
Ketua

: Bagus Sapto M, S.Si., M.T

........

Sekretaris

: Dr. A. Zaenudin. S,Si,. M.T.

....

Penguji
Bukan Pembimbing : Prof. Dr. Suharno, M.S., M.Si.

2. Dekan Fakultas Teknik

Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D. E. A.


NIP 196505101993032008

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 30 Januari 2013

ii

....

RESERVOIR CHARACTERIZATION "FEBRI-UNILA FIELD" USING


ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) INVERSION METHOD
(Tesis)
Oleh
Febrina Kartika
ABSTRAK

AI (Acoustic Impedance) is one rock physic parameter whose value is influenced


by the type of lithology, porosity, fluid content, depth of pressure and
temperature. Therefore, AI (Acoustic Impedance) is used as an indicator of
porosity, lithology mapping, and define the characteristics of the reservoir at
Febri-Unila Field. In general, inversion AI (Acoustic impedance) will provide an
overview subsurface geology is more detailed than on conventional seismic.
Because the seismic amplitude generally only describe the boundaries of
conventional rock layers, while the AI (Acoustic Impedance) illustrates the
characteristics of the rocks themselves. At the target reservoir study is channelinfill, Acoustic impedance (AI) inversion will map the lateral distribution of
Acoustic Impedance (AI) reservoir targets using Linear Programming techniques
Sparse Spike (LPSS) inversion, which then spread Acoustic impedance (AI)
inversion results are converted to porosity using multiatributte. Linear
Programming Spike Sparse (LPSS) Inversion Method chosen as the focus of the
inversion technique, because it is not overly dependent on the initial model, and
the method of Linear Programming Sparse Spike (LPSS) Inversion fit applied to
the data research that has good reflectivity. The results show the distribution
channel inversion found from time 1050 ms, is on low Acoustic Impedance (AI)
anomalies, with a value between 21563 ft/ s * gr/cc - 31042 ft/s * gr/cc with a
thickness varying channel, until 35 m. Conversion porosity using 7 attributes,
shows low impedance zone on the output of the inversion will have the high
porosity, with porosity up to about 18 %.

Keywords: Acoustic impedance (AI) inversion, Spike Sparse Linear Programming


(LPSS), and porosity.

iii

KARAKTERISASI RESERVOAR FEBRI-UNILA FIELD


MENGGUNAKAN METODE ACOUSTIC IMPEDANCE (AI) INVERSION
(Skripsi)
Oleh
Febrina Kartika
ABSTRAK

AI (Acoustic Impedance) adalah salah satu parameter fisis batuan yang nilainya
dipengaruhi oleh tipe litologi, porositas, kandungan fluida, kedalaman tekanan
dan temperatur. Oleh karena itu AI (Acoustic Impedance) digunakan sebagai
indikator porositas, pemetaan litologi, dan menentukan karakteristik reservoar
pada Febri-Unila Field. Secara umum inversi AI (Acoustic Impedance) akan
memberikan gambaran geologi bawah permukaan yang lebih detail dari pada
seismik konvensional. Karena umumnya amplitude pada seismik konvensional
hanya menggambarkan batas lapisan batuan, sedangkan AI (Acoustic Impedance)
memberi gambaran karakteristik batuan itu sendiri. Pada reservoar target
penelitian yang merupakan channel-infill, Acoustic Impedance (AI) Inversion akan
memetakan distribusi lateral Acoustic Impedance (AI) reservoar target dengan
menggunakan teknik Linier Programing Sparse Spike (LPSS) Inversion, yang
kemudian sebaran Acoustic Impedance (AI) hasil inversi dikonversikan ke
porositas dengan menggunakan multiatributte. Metode Linier Programing Sparse
Spike (LPSS) Inversion dipilih sebagai fokus teknik inversi, karena tidak terlalu
bergantung pada initial model, dan metode Linier Programing Sparse Spike
(LPSS) Inversion cocok diterapkan pada data yang memiliki reflektivitas baik.
Hasil inversi menunjukkan sebaran channel ditemukan mulai dari time 1050 ms,
berada pada anomali Acoustic Impedance (AI) rendah, dengan nilai antara 21563
ft/s*gr/cc -31042 ft/s*gr/cc dengan ketebalan channel yang bervariasi, hingga
mencapai 35 m. Konversi porositas menggunakan 7 attribute, menunjukan zona
low impedance pada hasil inversi akan memilki porositas tinggi, dengan porositas
hingga sekitar 18 %.

Kata kunci : Acoustic Impedance (AI) Inversion, Linier Programing Sparse Spike

(LPSS), dan Porositas.

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah dilakukan orang lain, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini sebagaimana disebutkan dalam daftar
pustaka, selain itu saya menyatakan pula bahwa skripsi ini dibuat oleh saya
sendiri.
Apabila pernyataan saya ini tidak benar maka saya bersedia dikenai sangsi sesuai
dengan hukum yang berlaku.

Bandar Lampung, Februari 2013

Febrina Kartika
NPM. 0715051011

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pringsewu, Lampung pada tanggal 6


Februari 1990, sebagai anak kedua dari empat bersaudara,
dari Ibu Kartini Sanusi dan Bapak Eko Purwanto.
Pendidikan di Taman Kanak-kanak

Aisyiah

Bustanul

Atfal 1 Pringsewu pada tahun 1994-1995, Sekolah Dasar


Negeri 2 Pajarisuk tahun 1995-2001, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Pringsewu tahun 2001-2004, dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pringsewu
pada tahun 2004-2007. Tahun 2007 penulis terdaftar sebagai mahasiswa
Universitas Lampung,

Fakultas Teknik,

Jurusan Teknik Geofisika. Selama

menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi asisten pratikum Geologi Dasar dan
Geologi Struktur, serta aktif di Organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik
Geofisika. Pada Januari - Februari tahun 2011 penulis melakukan Kerja Praktik di
Pertamina EP Region Jawa,

Cirebon, Jawa Barat, dan pada tahun

2012

melaksanakan Tugas Akhir di Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore


(PHE WMO) di Jakarta.

vi

Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.


Allah menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakanlah tentang Diri-Mu, ya Allah.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
(Jalaluddin Rumi)

Dan hamba-hamba yang baik dari Tuhan yang Maha

Penyayang itu ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi


dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung)
keselamatan
(Q.S. Al-Furqon : 63)
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan siap-siaga, dan mereka
datang menyerang dengan seketika itu juga, niscaya Allah
menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai
tanda
(Q.S. Ali Imron : 125)
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan
(Q.S. Alam Nasyroh : 5)
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.
(Jalaluddin Rumi)

vii

PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, karya kecil ini
kupersembahkan untuk :
ALLAH SWT
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu
ini
dengan Cinta-Mu?
Mama
Mama..
Dan sekali lagi untuk Mama
Serta untuk Papa
Kakakku Freska Pita Sari, A.Md.,Keb.
Adik-adikku,
Nine Tria Rossa, Calon S.T.
dan
Eki Adhim Amrulloh
Sahabat- sahabatku..
Temam-teman Teknik Geofisika 07
Keluarga Besar Teknik Geofisika UNILA
Almamater tercinta Universitas Lampung

viii

KATA PENGANTAR

(Dengan menyebut nana Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang)
Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur bagi ALLAH
SWT yang telah
memberikan nikmat, karunia dan pelindungan-Nya sehinngga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi yang berjudul KARAKTERISASI RESERVOAR
FEBRI-UNILA FIELD MENGGUNAKAN METODE ACOUSTIC
IMPEDANCE (AI) INVERSION sebagai salah satu bagian dari kurikulum dan
salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Teknik
Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Skripsi ini merupakan hasil
kegiatan Tugas Akhir di Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE
WMO). Namun demikian, penulis menyadari masih banyak ketidaksempurnaan
dan banyak kelemahan dalam laporan ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar lebih memperbaiki dan menyempurnakan
Skripsi berikutnya. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandar lampung, Februari 2012


Penulis,

Febrina Kartika

ix

SANWACANA

Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur saya haturkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan nikmat, hidayah dan karunia-NYA, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini.
Skripsi yang berjudul Karakterisasi Reservoar Febri-Unila Field
Menggunakan Metode Acoustic Impedance (AI) Inversion telah dilaksanakan
di Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Jakarta. Skripsi
ini merupakan bagian dari kurikulum dan salah satu syarat bagi penulis untuk
menyelesaikan studi di Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Universitas
Lampung.
Banyak pihak yang telah berperan serta membantu penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Lampung.
2. Bapak Djoko Rubiyanto selaku Pembimbing di Pertamina Hulu Energi
West Madura Offshore (PHE WMO).
3. Bagus Sapto Mulyatno, M.T. selaku Ketua Jurusan dan Pembimbing I di
Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung.
4. Bapak Dr. Ahmad Zaenudin, M.T. selaku pembimbing II di Jurusan
Teknik Geofisika Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
5. Bapak Prof. Dr. Suharno, M.S., M.Si. selaku Penguji di Jurusan Teknik
Geofisika Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
6. Bpk. Dr. Muh Sarkowi, M.T. selaku Pembimbing Akademik Jurusan
Teknik Geofisika Fakultas Teknik, Universitas Lampung.
7. Keluarga tercinta, Mamaku Kartini Sanusi, Papaku Eko Purwanto,
kakakku Freska Pita Sari, A.Md.Keb., adik-adikku Nine Tria Rossa sang
calon Sarjana Teknik Kimia , dan Eki Adhim Amrulloh yang selalu
memberikan doa, dorongan, semangat, kepercayaan dan harapan
kepadaku.
8. Bpk. Elan Biantoro, Bpk. Hari Subagio, dan Pertamina Hulu Energi West
Madura Offshore (PHE WMO) atas kesempatan melakukan Tugas Akhir
yang diberikan untuk saya, serta terimakasih untuk seluruh kariyawan di
Divisi GnG Eksplorasi.

9. Teman-temanku Titin Silvia Sakti TG07, Fitriani TG07, Ujang Suwardi


TG07, Alpan Prananta Barus TG07, Ni Made Yuliana Megasari TG07,
Yuni Iswati TG07, Aan Kurniawan TG07, Mukti Handayani TG07 dan
Yuza Riyadi TG07 yang semuanya udah S.T., untuk semua bantuan
materil, spirituil, juga injeksi kegilaannya
, kalian selalu jadi
inspirasi untukku.
Serta teman-teman Teknik Geofisika07 atas
kebersamaannya selama ini.
10. Budika Indra, M.Si. (Fisika Unpad07), Riri Purwoko, S.T. (Geofisika
UPN05), Andri Aspari, S.T. (Geofisika ITB06), Liyanto, S.Si. (Fisika
UNILA03), Teman Seperjuangan TA Alhada Faharuddin TG08, para
Punggawa Seismik TG Unila, khususnya Aldo Noviardo TG08,
M.Sholeh, S.T (TG07) dan Rahmat Catur Wibowo, S.T (TG07)
terimakasih atas segala bantuan selama pelaksanaan Tugas Akhir.
11. Betha Februari Kristi, Oma Darami, Bu Tias, serta semua penghuni kosan
Oma di Senopati, Jakarta Selatan yang seperti keluarga. Dan untuk Bang
Sapri cs di kosan Bu Wati.
12. Sahabat-sahabat lama dari SMPN 1 Pringsewu kelas 3.5, terimakasih
untuk tetap ada untukku selama ini, aku selalu bersyukur karena punya
kalian .
13. Silvia Febriani Tekim10, Nina Febriantina Tekim10, Yoannika Suci
Aufa Tekim10, Fastina B. Hairat Tekim10 yang semuanya calon S.T.,
terimakasih untuk mau kurepotkan selama ini
. Juga untuk Dwi Agus
Sari FKIP Geografi10 dan Fuspa Dewi FKIP Geografi10 yang menjadi
saudariku di Asrama kita Barcelona.
14. Melisa dan Deka cs (TG09) yang selalu mengundangku dan
membiarkanku turut memeriahkan even-even gilanya
, serta seluruh
anggota Keluarga Besar Teknik Geofisika Unila.
15. Berbagai pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan Skripsi ini, saya
mengucapkan terimakasih.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kesempurnaan hanyalah milik-Nya. Menyadari keterbatasan dan kekurangan
yang ada, penulis sangat menerima masukkan yang berupa kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini dan semoga Skripsi
dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandar lampung, Februari 2013


Penulis,

Febrina Kartika

xi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK.
PENGESAHAN ...
PERNYATAAN ...
RIWAYAT HIDUP..
MOTTO.
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR.
SANWACANA
DAFTAR ISI
DARTAR GAMBAR...
DAFTAR TABEL

i
iii
v
vi
vii
viii
ix
x
xii
xiv
xvii

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..
1.2 Tujuan....
1.3 Batasan Masalah

1
2
2

II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Geografi Daerah Penelitian
2.2 Geologi Regional
2.3 Stratigrafi ......................................

3
3
8

III. TEORI DASAR


3.1 Karakterisasi Reservoar..
3.2 Metode Seismik Inversi...
3.2.1 Post Stack Inversion..
3.2.1.1 Acoustic Impedance (AI) Inversion
3.2.1.1.1 Recursive Inversion
3.2.1.1.2 Sparse Spike Inversion ...
3.1.1.1.3 Model Based Inversion ...
3.1.1.1.4 Colored Inversion...

10
14
16
16
17
17
18
18

3.3 Well Loging..


3.3.1 Gamma Ray (GR) Log...
3.3.2 NPHI Log...

22
23
24

xii

3.3.3 Density (RHOB) Log.


3.3.4 Sonic Interval Transite Time (DT) Log.
3.3.5 Volume Shale (Vsh)..
3.4 Seismik Attribute.
3.4.1 Atribut Amplitudo RMS
3.4.2 Atibut Frekuensi Sesaat.
3.4.3 Atibut Envelope / Kuat Refleksi

25
25
26
26
27
28
29

IV. METODE PENELITIAN


4.1 Waktu Penelitian. 31
4.2 Perangkat Lunak.
31
4.3 Input Data... 32
4.3.1. Data Seismik ...
32
4.3.2 Data Sumur.
35
4.3.3 Data Horizon
36
4.3.4 Data Pendukung...
36
4.4 Pengolahan Data dan Diagram Alir. 38
4.4.1 Diagram Alir.. 38
4.4.2 Pengolahan Data. 39
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tuning Thickness Analisis..
5.2 Sebaran Acoustic Impedance Absolute hasil Inversi..
5.3 Konversi Porositas...

56
57
65

VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan...
6.2 Saran..

70
71

DAFTAR PUSTAKA

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Peta Area studi ( Miller opcit Riyanto, 2010).....3

2.

General Struktur Map Lokasi Penelitian


(Petterson opcit BF Reservation, 2005)..4

3.

Skema sebuah lingkungan pengendapan estuari barier ideal dengan


beban pengendapan (A) normal dan kenaikan sedimentasi (B).
(Dennison opcit Broke, 2003)5

4.

Struktural Features/ Basin (Petterson opcit BF Reservation, 2005...6

5.

Penampang melintang slice A-A


(Petterson opcit BF Reservation, 2006)..7

6.

Stratigrafi Area Studi (Miller opcit Riyanto, 2010)9

7.

Porositas (Minchigan Technological University, 2003).11

8.

Skema deformasi batuan terhadap Gelombang Kompresi (P-Wave)


dan Gelombang Shear (S-Wave), (AVO Workshop, 2008)..12

9.

Skema diagram perambatan kecepatan gelombang seismik


(Ensley opcit Winardhi, 2009).....13

10.

Dekonvolusi seismik inversi (Sukmono, 2007)....15

11.

Macam Teknik inversi (Russel, 1998)..15

12.

Geometri seismik input.32

13.A) Seismik Input (Post-stack).......33


13.B) Seismik Input pada X-line 26 (zoom ).........34
14.

Lokasi titik sumur....36

15.

Base map ..37

xiv

16.

Flow Chart Acoustic Impedance (AI) Inversion..38

17. A) Horizon lc.39


17. B) Horizon slc...40
17. C) Horizon tch .........................................................................................40
17. D) Horizon mcb.41
18.

Well seismic tie pada sumur Febri1.43

19.

Well seismic tie pada sumur Febri2..44

20.

Well seismic tie pada sumur Febri3.45

21.

Well seismic tie pada sumur Febri4.46

22.

Well seismic tie pada sumur Febri5..47

23.

Well seismic tie pada sumur Febri6.48

24.

Correlasi total hasil multi well-analysis pada


masing-masing sumur..49

25.

Interpolasi opsional layer statigrafi antar horizon initial model


(Russel, 2006)..50

26.

Initial Model...51

27.

Initial Model tampilan 3D dengan horizon tch...52

28.

Hasil slice masing-masing layer pada model initial...54

29.

Analisa error pada pre inverse analysis...55

30.

Arbitrary Line distribusi Acoustic Impedance Absolute


hasil inversi..58

31.

Slice Impedance Absolute dibawah 10 ms (atas) dan di bawah 15 ms


horizon tch (bawah)....60

32.

Slice Impedance Absolute dibawah 20 ms (atas) dan di bawah 25 ms


horizon tch (bawah).61

33.

Relative Impedance.....63

34.

Relative Impedance overlay seismik input..64

35.

Attribute yang digunakan untuk konversi dan error plot....66

36.

Distribusi porositas..67

xv

37.

Slice porosity dibawah 10 ms (atas) dan di bawah 15 ms


horizon tch (bawah).68

38.

Slice porosity dibawah 20 ms (atas) dan di bawah 25 ms


horizon tch (bawah).....69

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kelebihan dan Kelemahan Masing-Masing Teknik Inversi


pada Acoustic Impedance Inversion .............

19

Tabel 2. Nilai korelasi hasil well seismik tie ....

42

Tabel 3. Parameter hasil pada pre-inverse analysis....

55

xvii

You might also like