Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 11
Bab 9 Geoprocessing Geoprocessing Dasar + Geoprocessing adalah kemampuan GIS untuk analysis data dan mengaplikasi fungsi-fungsi pada data spasial. Di ArcMap fungsi Geoprocessing yang paling umum anda bisa temuka di Menu Geoprocessing. Kebanyakan fungsi geoprocessing adalah di ArcTools. Anda juga banyak extensi seperti XTools yang bisa menginstal untuk menambah tools untuk geoprocessing lagi Geoprocessing biasanya_- mengunakan Input features untuk = masukan process analysis/transformasi/konversi/dll dan hasil Output adalah Featureset/shapefile baru. File Input tidak akan diedit/dirubah. ArcToolbox ax 1B ArcToolbox AW 20 Analyst Tools & Analysis Tools ‘Geoprocessing | Customize Windows 8 pee ter Sen a * split ag eee A Tobie Select *\ thion & Overlay Sy Mege A Erase Dissolve A Identity Bl SeachFor tos N Bisse ©) sen Spatial cin Ba “\ Symmetrical Difference BK Emironments mien EE) Besute “\ Upeate Spa ModelBuilder AB Proximity © eqn & Stistis = Cartography Tools Geoprocessing Resource Center Conversion Tools poprocessing gypiione) {BB Data Interoperability Tools '* Geoprocessing Tools di ArcGIS selalu diaplikasi pada feature yang terpilih. Kalau tidak ada feature yang, terpilih, semua feature dari Layer akan digunakan sebagain input features. Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar GIz:DecGG | Bappeda Province NTB Clip Geaprecesing | Customize Windows AL butfe chp Sy + > AL Union AL Merge AL Diezoive INPUT (CLIP FEATURE oureut © Tujuan: © Menentukan areal pada input yang berada di dalam areal CLIP FEATURE. Tidak ada atribut yang berpindah dari clip feature ke output. = Contoh: © Kita memiliki layer (1) Polygone Bangunan Kecamatan Keruak, dan (2) Wilayah Desa Tanjung Luar. CLIP dapat digunakan untuk menghasilkan data Polygone yang berada di dalam Wilayah Tanjung Luar saja © Kita memiliki layer (1) jenis tanah se Provinsi Banten, dan (2) Wilayah Kabupaten Serang. CLIP dapat digunakan untuk menghasilkan data Jenis Tanah se Kabupaten Serang saja. + Klik Selection in TOC -> Set Selectable Layers dan hanya pilih p_TanjungLuar_BatasDesa dan dengan select tool pilih polygon wilayah desa Tanjung Luar. Table OT Contents ax (@p Tanjuneluer BetsDese OL © Nusa TENGGARA 3] Not Selectable ( ptjver.po1 mo + Klik Menu Geoprocessing > Clip + Tujuan dari Clip Tool adalah menentukan Polygone Bangunan dari Input Features yang overlap dengan Clip Features (polygone desa yang terpilih — Wilayah Desa Tanjung Luar) ‘+ Pilih a_TL_bangunan sebagal Input Feature + Plin p_TanjungLuarBatasDesa sebagai clip Features (hanya yang terplih akan digunakan) + Menentukan MyExcercisesta_TL_BagunanClip.shp sebagai lokasi shapefile yang berhasil dari exekusi Clip tool in octane al — 7 fq, | crane | mas iot have tty ts. rer ctn ne roar ee ‘Sis ae ae ton AOI tat cova tate nlta hes ae pe Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Giz-DecGG | Bappeda Province NTA + Kik OK, Geoprocessing Clip akan berjalan. Klik Close untuk menutup Geoprocessing dialog © Bangunan yang diluar Tanjung Luar tidak ada lagi di dalam shapefile hasil geoprocessing clip. Erase / Menghapus 2 Aros Took ei Btoct PB Overy inpur ourrur AC Beni ERASE FEATURE ~ Sti in - > Mm Symmes Diference Union A unaste Tujuan = © Menentukan areal input yang tidak overlap dengan Difference Feature. © Contoh: © Kita memiliki layer (1) jenis tanah se Provinsi Santen, dan (2) Danau/Waduk se Provinsi Banten. “Difference” dapat digunakan untuk menghasilkan data Jenis Tanah se Provinsi Banten tapi sudah dibersihkan dari wilayah perairan (danau dan waduk) o_Kita punya layer dataran daerah Bali Selatan dan layer Zona Resiko Kelurahan Kuta. “Difference” dapat digunakan untuk menghasilkan shapefile yang punya dataran bali selatan kecuali wilayah kelurahan Kuta. ‘+ Sekarang polygon-polygon sudah meliputi wilayah desa Tanjung Luar dengan lengkap. Tinggal menghapus bagian dari tutpan lahan yang melewati wilayah tanjung luar. ‘+ Klik Selection in TOC -> Set Selectable Layers dan hanya pilih p_TanjungLuar_BatasDesa dan dengan select tool pilih semua polygon wilayah desa keculai Tanjung Luar. Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar GIz:DecGG | Bappeda Province NTB © a NTE kabupate * Buka ArcToolbox den browse ke Analysis Tools > Overlay > Erase ArcTecloox 20 Analyt Tool 2 Anayze Toole & btiect A clip A Select A, spit A Table sete A, tnersect, A, Spatial Join A, Symmetriea Ditference 4 Union A, update Ibi Prowmity i Statics ite + Kik dua kali Erase tool untuk buka, + Tujuan dari Erase Too! adalah menentukan areal dari input Features yang tidak overlap dengan Erase Features + Pili a_TL_TutupanLahan sebagai Input Feature. + Plin p_TanjungLuarBatasDesa sebagai Erase Features (hanya yang terpilin akan digunakan) + Menentukan MyExcercisesia_TL_TutupanLahanErase. hp sebagai lokasi shapefile yang berhasil dari exekusi Erase tool in. * Dengan << Hide Help / >> Show Help anda bisalihat help pada tool dan cara isi fields. Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Giz-DecGG | Bappeda Province NTA mJ Ipctwjurgtur tees wise ers) [enrne| || Sa (og) ere] (eromens. | [ Features > Polygone to Line Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Giz-DecGG | Bappeda Province NTA RB Data Management Tools (G-l&s Date Comparison (ps Database & Distributed Geodatabese {& Domains 1 Feature Clase (oR Features se ‘Add XV Coordinates AQ agjust3D Z A. Bearing Distance To Line A, Check Geometry A Copy Features AL, Delete Features A dice AY, Feature Envelope to Polygon AQ Feature To Line A, Feature To Point A\, Feature To Polygon A, Feature Vertices To Points Minimum Bounding Geometi ‘, Multipart To Singlepart 3 Points To Line Pilih MyExcercises\|_TL_BatasDesa.shp * Pilih p_TanjungLuar_BatasDesa sebagai Input Feature. + Plih MyExcercises\|_TL_BatasDesa.shp sebagai Output Feature Class / Shapefile © Kik OK. % Feige Tone tree __. °| Polygon Tone casera aa Jnr cn tings kn cr Cera T PS a pe ans at iS nen egniany ports Zisatceewonnengtorattemten ce & [ad elle ee] Coe) ‘+ Kemudian mengedit |_TL_BatasDesa.shp dan menghapus bagian dari batas yang ada gari Pantai supaya hanya garis batas di darat sisa. Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Giz-DecGG | Bappeda Province NTA Montong Belae '* Sekarang data kita siap untuk membuat symbology, Labeling dan Layout yang indah. Geoprocessing Tools Lainnya Membuat Buffer Geoprocessing Buren potgon input oureur Buteing 9 testing ‘© Tujuan Buffer: © Membuat zona buffer pada jarak tertentu dari fitur (point, line, polygon). ‘* Contoh: © Menentukan areal yang berada pada jarak 1km dari sirena, © Menentukan areal yang berada 200m kiri-kanan suatu sungai. Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Giz bee66 | Bppeda Province nro PENN Intersect Geoprocessing | Customize Windows 1 A Batter j input A cip ourrur > a A Union A Mege A, Dissolve inrensecr sa HEATORE © Tujuan: (© Menentukan areal yang overlapping antara fitur input. Output yang dihasilkan adalah fitur yang ada di kedua input masing-masing. * Contoh : © Kita memiliki tiga layer: (1) kecamatan (2) penutupan lahan, dan (3) jenis tanah. Intersect dapat digunakan untuk menghasilkan data baru yang terdiri dari kecamatan, penutupan lahan dan jenis tanah, Symetrical Difference i Analysis Took & Extract a Overlay A frase snpur oureur A teentiy A Intersect 4 — Jain ee Union A Upéate = Tujuan: © Menentukan areal yang tidak overlapping antara fitur 2 input layer. Output yang dihasilkan adalah fitur yang ada di hanya salah satu dari kedua input. = Contoh: © Kita memiliki dua layer: (1) Hak Guna Usaha dan (2) Izin Lokasi. SYMDIFF dapat digunakan untuk menghasilkan layer baru yang hanya dibebani oleh HGU saja atau ILOK saja, tidak memiliki tumpang tindih antara HGU dan ILOK tersebut, atau area yang clean. Union ‘Seeprocesring | Customize Windows input ourpur 1 A pater I Aj a 5 aq eas E > A, Mege A. Dissoke Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar GiZ-DecGG | Bappeda Province NTB © Tujuan: © Menentukan areal yang berada pada salah satu layer saja atau kedua/beberapa layer. Semua fitur yang ada pada layer input akan menjadi output. Union dapat dilakukan pada dua atau lebih layer. ‘* Contoh: Kita memilki tiga layer konsesi: (1) Kuasa Pertambangan, (2) HPH/HTI, dan (3) HGU Perkebunan. UNION dapat digunakan untuk menghasilkan layer baru yang berisi paling tidak salah satu dari konsesi tersebut di atas. Dissolve [Eeoprocesing |_Gustomae Windows | AL ter I “A ap AL Interest Union Merge input ‘ourpur * Tujyan: © Menggabungkan fitur yang memiliki kesamaan atribut tertentu. + Contoh : © Kita memiliki Kecamatan se Provinsi Banten, Di dalam informasi atribut data tersebut terdapat FIELD Kabupaten. DISSOLVE dapat digunakan untuk menurunan data kabupaten dari data kecamatan tersebut. Merge ‘Seeprocessing deve} A puter I ~\ dip B AL intersect ——— rion a ——————| iweur oureur © Tujuan: © Menggabungkan fitur yang sama (point-point, line-line, polygon-polygon) pada layer berbeda. Layer harus saling berbatasan dan boleh overlap. ‘© Contoh: © Kita memiliki layer-layer hasil digitasi peta Rupabumi Indonesia pada lembar-lembar yang berbeda. MERGE dapat dilakukan untuk menggabungkan hasil digitasi tersebut menjadi satu layer. * Tool itu bisa diakses dari menu Vektor > Data Management Tools ... Merge shapefiles to one Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar GiZ-DecGG | Bappeda Province NTB split 1B ArcToolbox (G. 3 Analyst Tooke 5:8 Analysis Tools AB Ewvact A cip AY Select A split A, Table Select Append $B Dota Menagenent Tecks = oR: Dats Compenzon 508 Database [5 & Distributed Gaodatabace 5 Dernane iQ Fosture Clase 2 Festures| ai Feds “AR File Geodetebese A Caleulate Value Tujuan : a ne —im| OS a ot Zar Menggabungkan fitur pada layer berbeda. Layer boleh tidak overlap. Contoh : kita memiliki layer (1) Jalan RB! skala 2 : 25.000, dan (2) Jalan Baru hasil pengukuran lapangan. APPEND dapat digunakan untuk menggabungkan kedua data tersebut. ‘Tutorial Arcgis10 Tingkat Dasar Geb Bnd ove

You might also like